Download - Malang Keputren

Transcript
Page 1: Malang Keputren

RANGKAIN BUNGA KHAS DAERAH

MALANG KEPUTREN

Secara umum kebudayaan memiliki pengertian yang luas karena tiap kebudayaan

mencakup semua hasil karya manusia sebagai ungakapan rasa, cipta, dan karsa.

Unsur-unsur kebudayaan masa lampau yang diwariskan secara langsung maupun

tidak langsung, melalui sumber-sumber sejarah yang sedikit banyak ikut melatarbelakangi

rangkaian yang ditampilkan oleh DPC IPBI Malang.

Dengan berpedoman pada rangkaian bunga yang diterapkan pada Penganting Malang

Keputeran di tarian khas kota Malang yaitu tari Topeng Malangan serta hasil kebun dan buah

di kota Malang. Maka terciptalah rangkaian bunga khas daerah Malang yang diberi nama

Malang Keputren.

Terselip prinsip Panca Manunggal dan Karang Melok dari Roncean Bunga Pengantin

Malang Keputren, dengan warna merah dan putih melambangkan percikan darah merah dan

niat suci pada saat pertempuran dahulu kala, yang antara lain saat perjuangan Raden Wijaya,

Topeng dalam tarian Topeng menggambarkan watak ksatria yang diberi lambang merah dan

yang hijau untuk mengusung program pembangunan yang spektakuler dan penghijauan yang

ijo royo-royo.

Sementara hasil kebun dan bunga dari kota Malang ditampilkan dengan memasukkan

buah apel dan bunga mawar dalam rangkaian Malang Keputren.

22 Juni 2006

Oleh : DPD IPBI Jawa Timur

Jl. Penjaringan Asri 15 PS 1C/33

Surabaya 60297-East Java-Indonesia.

Phone : +62 31 8794618


Top Related