JUDUL

Malformasi Anorektal1. BatasanKelainan bawaan (kongenital) anus-rektum:1.1. Bayi Laki-laki:

1.1.1. Kelainan rendah:

1.1.1.1. Fistula Kutaneus. (Perineal)

1.1.1.2. Stenosis Ani.

1.1.1.3. Anus membranasea.

1.1.1.4. Malformasi bucket handel 1.1.2. Fistula Rektourethra

1.1.2.1. Bulbar

1.1.2.2. Prostatika

1.1.3. Fistula Rekto vesika (bladder neck)

1.1.4. Atresia ani tanpa fistula.

1.1.5. Atresia dan stenosis Rektum

1.2. Bayi Perempuan 1.2.1. Fistula Kutaneus. (Perineal)

1.2.2. Fistula Vestibularis1.2.3. Fistula Vaginalis.

1.2.4. Atresia ani tanpa fistula.

1.2.5. Atresia ani tanpa fistula.

1.2.6. Kloaka persisten.

2. PATOFISIOLOGIKelainan bawaan berupa berhentinya penurunan normal rektum ke anusmenyebabkan berbagai macam spectrum diatas.3. Gejala KlinisTidak ada anus.Tidak keluarnya mekonium

Perut kembung.

Muntah.

Gejala kongenital: (VACTER)Vertebra,Anus,Cardia,TracheoEsophagus, Radius,.Ren4. Pemeriksaan / Diagnosis.

Inspeksi daerah perineum.Colok dubur menggunakan thermometer.Terlihat fistel.

USG Anal dimple.

X foto bayi usia > 16 jam : Latero-lateral bayi posisi temngkurap dengan marker di anal dimple.5. Diagnosis Banding.

6. Penatalaksanaan.

6.1. Setiap bayi baru lahir: Colok dubur dengan thermometer.

6.2. Pemeriksaan klinis yang teliti daerah perineum sampai usia > 16 jam.

6.3. Puasa.

6.4. Infus, Antibiotik, Sonde lambung, Kateter.

6.5. Bla ragu: Radiologis USG/Xfoto Latero-lateral Posisi Frog .

6.6. Kolostomi.Sigmoid. (Diversi)6.7. PSARP. (Definitif). 7. KomplIkasi

7.1. Perforasi Rektum.

7.2. Sepsis.