Transcript
Page 1: Makalah Psikologi Umum - Psikologi Jerman

PSIKOLOGI DI JERMAN SESUDAH

DAN SEBELUM PERANG DUNIA II

Anggota Kelompok:

1. Desya Cahyaning fitri

2. Christi natasia

Psikologi Jerman Sebelum Perang Dunia II

Page 2: Makalah Psikologi Umum - Psikologi Jerman

Pada tahun 1879 pertama kali didirikanlah laboratorium psikologi di Leipzig (Jerman), oleh seorang dokter yang bernama Wilhelm Wundt (1832-1920). Didirikannya laboratorium psikologi tersebut dianggap sebagai sebuah awal dari berdirinya ilmu psikologi sebagai ilmu yang mandiri.

Wundt adalah seorang dokter yang sekaligus berperan menjadi pakar ilmu - ilmu social. Pada awalnya Wundt mengadakan eksperimen di laboratorium ilmu faal dengan menggunakan teori - teori dan metode – metode ilmu faal (khususnya ilmu mengenai neorologi) sebagaimana yang diajarkan kepada salah satu muridnya Herman Ludwig von Helmholtz (1821-1894). Akan tetapi dari eksperimen yang telah ia lakukan itu, yang pada umumnya mengandung tentang teori persepsi mulai sadar bahwa tidak semua hal dapat diterangkan dengan ilmu faal. Gejala Unbewuster Schluss (penyimpulan tak sadar), misalnya yang membuktikan adanya pengaruh memori terhadap pesepsi. Hal inilah yang mengukuhkan tekat Wundt untuk mendirikan sebuah laboratorium khusus psikologi yang menggunakan teori dan metode introspeksi yang khas psikologi.

Sejak Wundt mendirikan laboratorium yang pertama di Liepzig banyak orang yang belajar kepada Wundt. Beberapa orang yang belajar dan menjdi murid Wundt:

1.E. B. Titchener (1867 – 1927)

Berasal dari Sussex, Inggris. Beliau tidak hanya mempelajari teori – teori Wundt, melainkan menterjemahkannya juga kedalam bahasa Inggris dan membawanya ke Amerika Serikat dan menyebarluaskannya juga disana melalui kelas – kelas perkuliahan di Cornell Univercity, New York. Bisa dikatakan bahwa masyarakat psikologi di Amerika Serikat, yaitu termasuk tokoh psikologi behaviorisme J. B. Watson (1878 – 1959) mengenal psikologi Wundt dari buku – buku Titchener. Salah satu buku tulisannya adalah Experimental Psychology.

2. James McKeen Cattell (1860 – 1944)

Salah satu murid Wundt yang pernah mengadakan eksperimen tentang perbedaan individual, yang ingin

Page 3: Makalah Psikologi Umum - Psikologi Jerman

dicobakannya tanpa menggunakan metode introspeksi (metode utama dari psikologi Wundt). Hal inilah yang membuat Wundt marah, karena menurut Wundt eksperimen yang dilakukan Cattell dianggap sebagai Amerikanisasi Psikologi. Karena menurut Wundt yang boleh dijadikan sebagai orang percobaan hanyalah para sarjana psikologi. Karena kemarahan Wundt tersebut maka Cattell memutuskan untuk kembali ke Amerika Serikat untuk meneruskan eksperimen – eksperimen di Amerika Serikat.

3. G. Stanley Hall (1844 – 1924)

Pada tahun 1867, ia menghadiri Union Theological Seminary. Pertama kalinya ia melakukan penelitian dan pekerjaannya berpusat pada teologi, ia terinspirasi untuk beralih ke psikologi Wilhelm Wundt yaitu lebih mendalami prinsip psikologi Fisiologis.

Kemudian Hall melanjutkan untuk mendapatkan gelar doktor di bidang psikologi dari Harvard University di bawah psikolog William James dan Henry P. Bowditch. Hall merupakan orang Amerika pertama yang diberikan gelar Ph.D. Psikologi.

4. Hugo Munsterberg (1863 – 1916) -> Jerman

Pada tahun 1882 bulan September, ia mulai studi di University of Leipzig . Dia mulai di bidang psikologi sosial . Pada tahun 1883 , ia mendapat kehormatan untuk menghadiri ceramah oleh Wilhelm Wundt dan begitu terharu bahwa ia memutuskan untuk mengabdikan hidupnya disana , dan memasuki laboratorium psikologi di Leipzig , yang telah menjadi dasar pelatihan dari banyak psikolog Amerika . Pada tahun 1885 , ia menerima gelar Ph.D. gelar dalam psikologi dengan disertasinya tentang doktrin adaptasi alami.

5. Oswald Kulpe (1862 - 1915)

Pada tahun 1881 ia terdaftar di Universitas Leipzig . Dia

memfokuskan studinya terutama pada sejarah , namun ia menghadiri kuliah- Wilhem Wundt . Karena itulah, ia menjadi akrab dengan bidang mekar psikologi.

Page 4: Makalah Psikologi Umum - Psikologi Jerman

Dari 1881-1887 Külpe belajar pertama di Universitas Leipzig di , kemudian di Universitas Berlin , diikuti oleh setengah tahun di University of Göttingen di bawah GE Müller . Pada tahun 1887 Külpe kembali ke University of Leizig , di mana ia dianugerahi Ph.D di bawah Wundt . Meskipun Külpe dan Wundt sering berbeda prinsip , Wundt selalu menghargai Külpe dan menerbitkan tiga upeti kepadanya. Külpe membantu menjalankan laboratorium di Leipzig sampai 1894 ketika ia menerima janji di Universitas Würzburg .

6. Lightner Witmer (1867 - 1956)

Pada tahun 1891 , Witmer memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Jerman selama satu tahun dan bekerja sebagai asisten Wundt. Dia juga mengambil kelas dengan Oswald Kulpe , dan Ludwig Strumpel. Tidak ada catatan mengenai apa yang sebenarnya Witmer lakukan ketika ia bekerja sebagai asisten Wundt , hal ini mungkin karena Witmer adalah orang yang sangat pribadi yang tidak ingin berbagi informasi pribadi dirinya diketahui orang lain. Namun, sering dikatakan bahwa selama Witmer menjadi asisten Wundt , mereka berdua memiliki perbedaan pendapat . Salah satunya adalah bahwa Witmer ingin untuk terus mengerjakan projeknya yang sebelumnya telah dimulai dengan James Cattell , studi tentang waktu reaksi tetapi , Wundt bersikeras bahwa mereka berdua harus mempelajari nilai estetika bentuk visual yang berbeda , dan cabang-cabang yang

berbeda lainnya psikologi seperti : psikologi pendidikan , dan psikologi perkembangan , secara alami , Witmer diterima . Witmer memperoleh ijazah doktornya pada tahun 1892 dari Wundt .

Dan masih banyak lagi nama – nama murid Wilhelm Wundt pada masa itu seperti: Ludwig Strumpel, Vladimir Bekhterev, dll.

Bersama – sama dengan mahasiswa – mahasiswa Wundt yang berasal dari Jerman, dan mahasiswa – mahasiswa Wundt yang berasal dari luar Jerman tetap menjaga komunikasi antara satu sama lain dan tetap menggalang komunikasi dengan Wundt sehingga tidak mengherankan bahwa pada masa itu Jerman menjadi acuan utama dari psikologi dunia. Dengan kata lain Jerman menjadi pusat perkembangan psikologi dunia. Selain itu aliran – aliran besar dalam psikologi disaat itu dan beberapa diantaranya masih bertahan sampai saat ini, berasal dan berawal dari Jerman. Aliran – aliran psikologi tersebut antara lain Psikologi Gestalt, Psikologi Wurzburg, dan Psikologi Ganzheit. Aliran – aliran psikologi pada masa itu masih bersifat umum dan bersibuk diri

Page 5: Makalah Psikologi Umum - Psikologi Jerman

dengan mencari hukum – hukum dan dalil – dalilumum sebagaimana yang lazim pada ilmu pasti dan ilmu faal pada khususnya.

Psikologi Jerman pada masa itu hanya membicarakan tentang:

a. Karakteristik -> ilmu tentang karakter manusia.

b. Tipologi -> ilmu untuk menggolong – golongkan manusia ke dalam beberapa jenis karakter.

c. Volker Psychologie -> ilmu mengenai fenomena mental kolektif.

KEADAAN PSIKOLOGI JERMAN SAAT TERJADI PERANG DUNIA II

Perkembangan psikologi yang sedang berada di puncak itu, ternyata harus terputus karena meningkatnya aktifitas partai Nazi menjelang Perang Dunia II. Menjelang malam terjadinya pembantaian terhadap orang – orang Yahudi oleh massa Jerman, yang lebih dikenal dengan peristiwa Hollocaust. Para tokoh – tokoh penting Jerman yang keturunan Yahudi sudah melarikan diri dari Jerman, termasuk tokoh – tokoh psikologi. Para tokoh psikologi yang melarikan diri antara lain adalah:

Page 6: Makalah Psikologi Umum - Psikologi Jerman

- Adhemar Gelb (1887-1936)- Kurt Goldstein (1878-1965)- William Stern (1871-1938)- Heinz Werner (1860-1964)- Max Wertheimer- Otto Selz- David Katz- Kurt Lewin- Wolfgang Kohler (simpatisan Yahudi).

Pada saat itulah psikologi di Jerman putus hubungan dengan dunia luar, serta tidak mendapat simpati dari dunia internasional (khususnya Amerika Serikat). Sehingga dapat dikatakan psikologi saat itu mengalami stuck dan tidak ada perkembangan yang berarti.

Psikologi di jerman pasca perang dunia ii

Pada umumnya sarjana-sarjana psikologi di jerman tidak menyarankan psikologi nazi, kecuali beberapa orang seperti E.R Jaensch dan G. pfahler. Tetapi mereka tidak juga mengembangkan teori sendiri. Sedangkan selama masa kekuasaanya, partai nazi hanya berminat pada psikologi utuk personil militer.

Tetapi karna hubungan jerman barat dengan Amerika serikat sangat baik pasca perang dunia II, maka psikologi jermanpun mulai bangkit kembali.bantuan-bantuan dari

Page 7: Makalah Psikologi Umum - Psikologi Jerman

Amerika serikat mulai berdatangan dalam bentuk jurnal dan buku-buku dan juga memberikan beasiswa bagi mahasiwa di jerman untuk belajar di Amerika serikat. Sejak itu progam-progam studi psikologi di jerman di buka di berbagai universitas di jerman, sehingga saat ini tercatat 44 universitas di jerman yang menawarkan progam psikologi.

Jerman Timur :

> Di sisi lain, psikologi di jerman tdk mengalami perkembangan karna terisolasi dengan dunia barat. Iklim politik yang mengacu ke rusia juga menyebabkan perkembangan psikologi di Jerman Timur di batasi dan diarakan oleh aksioma-aksioma dialektika dan historika militerisme dan teori marxisme. Sedangkan penggunaan psikotes sama sekali dilarang oleh pemerintah Uny Sovyet, yang berpengaruh di Jerman Timur.

Meskipun demikian ada upaya untuk melibatkan psikologi di jerman Timur kedalam dunia psikologi internasional. Antara lain :

> penyelenggaraan kongres IUPsyS (international Union of Phsychologi Societies) di Leipzig (Jerman Timur) pada tahun 1980 dalam rangka memperingati 100 tahun laboratorium wundt.

Pertemuan antara strukturalismenya wundt dibawa oleh Titchener ke Amerika serikat dengan paham fungsionalismenya wiliam James dan kawan-kawanya membuahkan berbagai teori dan aliran baru di Amerika Serikat, mencentskan aliran behaviorisme yang di kembangkan oleh tokoh psikologi Jerman, kurt Lewin, untuk melahirkan aliran psikologi kognitif. Behaviorisme klasik ala watson mengabaikan sama sekali faktor internal yaiutu : proses yang covert, psikodinamika,elemen-elemen kesadaran dsb.

Edwin B. Holt (1873-1946)

Tokoh yang memiliki peranan penting dalam memberikan landasan-landasan filsafat pada ajaran watson yang naif, sehingga behaviorisme menjadi lebih diterima dan logis. Edwin mengatakan bahwa tingkah laku memiliki tujuan dan berubah-ubah dari waktu ke waktusehingga dengan begitu manusia menjadi lebih dinamis. Dari pemikiran tsb munculah konsep psikodinamik yang menjadi sumbangan terbesar bagi psikoanalisa dari Freud dan psikodinamik dari kurt Lewin.

Page 8: Makalah Psikologi Umum - Psikologi Jerman

Edward Chase Tolman (1886-1959)

Tolman mengatakn tingkah laku secara keseluruhan di sebut tingkah laku molar. Yang terdiri atas

Tingkah laku kecil yang dinamakan tingkah laku molekular (refleks).

Contohnya : makan adalah tingkah laku molar, sedang gerakan gerakan mengambil sendok adalah molekular.

Setelah penyatuan kembali Jerman Barat dan Jerman Timur pada tahun 1990 an psikologi di Jerman Berkembang dengan lebih pesat. Jerman terlibat kembali dalam pergaulan psikologi internasional. Meskipun demikian aliran-aliran di Jerman pada dekade abad XX diwarnai dengan kecenderungan yang ada di Amerka Serikat seperti :

> Positivisme

> Relativisme

> Pragmatisme

> Utilitarianisme

Page 9: Makalah Psikologi Umum - Psikologi Jerman

Top Related