Download - Makalah Lebah Dan Semut
1
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Entomologi adalah ilmu yang mempelajari tentang serangga, diantaranya semut
dan lebah. Sebagai bagian dari komunitas ekosistem bumi, serangga
telah menjadi penentu keberadaan dan perkembangan ekosistem di muka
bumi. Interaksi antara serangga dengan manusia sudah berlangsung sejak manusia
ada dan hidup di dunia. Serangga mempunyai peran penting dalam kehidupan
manusia. Nilai ekonomi serangga dapat mencapai trilyunan rupiah setiap tahun.
Nilai yang menguntungkan dapat berasal dari produk seperti madu, royal jelly,
sutera, jasa penyerbukan, agens hayati, perombak, pariwisata, sumbangan dalam
ilmu pengetahuan, dan peran dalam ekosistem. Nilai yang merugikan yang
disebabkan oleh serangga menyebabkan jutaan ton produk pertanian hilang.
Kehidupan serangga adalah proses perkembangan atau berubahnya bentuk dan
ukuran tubuhnya yang tidak akan kembali lagi kebentuk semula dengan berbagai
kegiatannya. Dimana serangga tersebut melakukan berbagai gerakan, tumbuh,
berkembangbiak, peka terhadap lingkungan dan mengadakan proses metabolisme.
Keberadaan serangga sebagai salah satu komponen biotik dalam suatu ekosistem
mutlak diperlukan. Keberadaanya dalam ekosistem mengakibatkan
berlangsungnya interaksi antara serangga dengan komponen biotik lainnya.
Lebah dan semut merupakan serangga kecil yang sangat istimewa, mereka adalah
hewan-hewan kecil yng namanya termaktub dalam Al Qur’an. Apabila kita bicara
tentang lebah maka tidak pelak kita pun harus bicara tentang madu. Madu sudah
dikenal sebagai minuman yang sangat bermanfaat sejak berabad-abad yang lalu.
Dalam kehidupannya lebah bersifat eusosial karena memiliki sistem organisasi
2
yang tertata dengan rapi dan terdiri dari kelompok-kelompok yang memiliki
pertalian saudara.
Semut memiliki pola kehidupan sosial tertentu yang didasari komunikasi antara
satu dengan yang lainnya. Koloni semut memiliki bahasa tersendiri (misalnya:
suara-suara, nada atau bunyi tertentu. Sehingga, mereka mampu
mengkoordinasikan berbagai pekerjaan mereka sehari-hari dengan sangat baik.
Semut juga dikenal sebagai serangga yang memiliki pola hidup yang sangat
teratur, aktif, dan efisien. Setiap bentuk aktivitas mereka didasari oleh aturan-
aturan tertentu yang semakin memperkuat eksistensi koloni mereka. Mereka satu-
satunya serangga yang bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan
hidup mereka. Selain itu mereka juga satu-satunya serangga yang selalu
menguburkan rekan-rekannya yang mati.
Kedua jenis serangga makhluk Alloh yang dikenal dengan sebutan semut dan
lebah adalah komunitas serangga yang masing-masing memiliki karateristik yang
berbeda disatu sisi, tapi disisi lain memiliki persamaan. Semut dan lebah masing-
masing hidup dalam sebuah komunitas yang memiliki struktur organisasi yang
rapih, memiliki pimpinan yang dikenal dengan sebutan “RATU SEMUT” dan
“RATU LEBAH”, di samping itu ada pula bagian-bagian yang masing-masimg
memiliki tugas dan fungsi yang berbeda. Bidang pertahanan dan keamanan
bertugas mengamankan dan mempertahankan komunitas masyarakatnya dari
ancaman yang datang dari luar, bagian pengadaan pangan bertugas
mengumpulkan bahan pangan untuk stok persediaan pangan yang disimpan dalam
gudang logistik yang disediakan khusus untuk itu. Begitu juga bidang konstruksi
yang bertugas merancang bangun gedung hunian yang layak, aman dan nyaman
dari gangguan ancaman dari pihak manapun. Dan bidang-bidang lainnya.
Hal inilah di antara yang menarik perhatian penulis untuk menuangkan kedalam
tulisan ini, dengan harapan semoga menjadi bahan renungan dalam menjalankan
roda kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, yang kita lihat bahwa
para pengendali negeri ini seakan-akan kehilangan arah dalam membawa negeri
3
ini, tidak hanya itu tapi dari hari kehari ada saja timbul permasalahan-
permasalahan yang tak kunjung selesai, saling sikut untuk memperebutkan
jabatan dan fasilitas, angka korupsi semakin ditekan bukannya sirna tapi semakin
bermunculan berbagai bentuk korup dari sekala kecil hingga sekala nasional dan
bahkan mungkin sekala internasional.
I.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah
1. Bagaimanakah sistem dan perilaku kehidupan lebah dan semut ?
2. Apakah manfaat dari lebah dan semut?
3. Hikmah apakah yang bisa kita ambil dari kehidupan lebah dan semut?
I.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sistem dan perilaku kehidupan lebah dan semut
2. Untuk mengetahui manfaat dari lebah dan semut
3. Untuk mengetahui hikmah kehidupan lebah dan semut
4
II. PEMBAHASAN
II.1 Lebah
II.1.1 Sistem dan Perilaku Kehidupan Lebah
Lebah dijadikan sebagai nama surat di dalam Al Qur’an, yaitu surat ke-16 (An
Nahl). Penggunaan nama tersebut menunjukkan bahwa lebah mempunyai banyak
keajaiban, hikmah, manfaat dan rahasia dalam penciptaannya. Selain
menghasilkan madu, lebah juga menghasilkan royal jelli, polen, propolis, lilin
(wax), sengat (venom) dan membantu penyerbukan tanaman (polinator).
Al Qur’an dengan jelas menceritakan rumah lebah, makanan lebah dan produk
yang dihasilkan oleh lebah, seperti yang tertulis di dalam surat An Nahl (68).
Artinya: Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di
bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia”,
kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan
Tuhanmu yang Telah dimudahkan (bagimu). Q.S An Nahl :68
Pada surat An Nahl ayat 68 ada petunjuk kepada lebah untuk membuat sarang di
beberapa tempat yang sesuai, yaitu di bukit, pohon dan yang dibikin manusia.
Bukit menunjukkan dan mengandung pengertian bumi, batuan, gua dan tanah
yang tinggi. Pohon termasuk bagian-bagian pohon, seperti: dahan, ranting dan
daun. Tempat yang dibikin manusia biasanya terbuat dari kayu yang dilubangi
5
bagian tengahnya atau dari papan kayu yang dibuat kotak dan diletakkan di
tempat yang tinggi. Kemudian makanlah yakni hisaplah dari setiap macam bunga
buah-buahan, lalu tempuhlah jalan-jalan yang telah diciptakan oleh Tuhanmu
Pemeliharamu dalam keadaan mudah bagimu. Beberapa ulama menulis bahwa
sungguh menarik ayat ini. Ia membatasi tempat tinggal lebah, tetapi tidak
membatasi jenis bunga yang dimakannya. Makanan diserahkan kepada seleranya.
Firman-Nya yang memerintahkan lebah untuk membuat sarang merupakan
perintah melakukan pekerjaan yang sangat mengagumkan dalam proses dan
hasilnya. Sarang lebah tersusun oleh lubang-lubang yang sama berbentuk persegi
enam. Bentuk sarang lebah yang persegi enam merupakan simbol dari rukun iman
yang berjumlah enam. Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. katanya:
Pada suatu hari, ketika Rasulullah saw. berada bersama kaum muslimin, datang
seorang lelaki kemudian bertanya kepada baginda: Wahai Rasulullah ! Apakah
yang dimaksud dengan Iman ? Lalu baginda bersabda: Kamu hendaklah percaya
yaitu beriman kepada Allah, para Malaikat, semua Kitab yang diturunkan, hari
pertemuan denganNya, para Rasul dan percaya kepada Hari Kebangkitan. (HR.
Bukhari dan Muslim).
Semua lebah masuk dalam suku atau familia Apidae (ordo Hymenoptera:
serangga bersayap selaput). Di dunia terdapat kira-kira 20.000 spesies lebah dan
dapat ditemukan di setiap benua, kecuali Antartika.
Sebagai serangga, ia mempunyai tiga pasang kaki dan dua pasang sayap. Lebah
membuat sarangnya di atas bukit, di pohon kayu dan pada atap rumah. Sarangnya
dibangun dari propolis (perekat dari getah pohon) dan malam yang diproduksi
oleh kelenjar-kelelenjar lebah betina yang masih muda dan terdapat dalam
badannya.
Lebah menjalani metamorfosis lengkap ("holometabola") sehingga terdapat empat
tahap bentuk kehidupan:
1. telur;
2. larva (bentuk ulat)
6
3. pupa (kepompong);
4. imago (lebah dewasa).
Telur yang menetas akan menjadi larva. Pada tahapan ini, lebah pekerja akan
memberi larva makanan berupa serbuk sari, nektar, serta madu. Sebagian nektar
yang dikumpulkan oleh lebah pekerja disimpan sebagai madu. Setelah beberapa
hari, larva berganti menjadi pupa dan seterusnya menjadi anak lebah.
Serangga betina memiliki peran penting dalam kelompok serangga'. Perilaku dari
lebah sangat ditentukan oleh perilaku dari lebah betina. Beberapa lebah betina dari
spesies tertentu hidup sendiri (soliter) dan sebagian lainnya dikenal memiliki
perilaku sosial. Lebah soliter membangun sendiri sarangnya dan mencari makan
untuk keturunnya tanpa bantuan lebah lain dan biasanya mati atau meninggalkan
sarang pada saat keturunannya belum menjadi lebah dewasa. Kadang kala
beberapa spesies lebah soliter memberi makan dan merawat anaknya tanpa
memberikan cadangan makanan bagi anaknya, bentuk hubungan seperti ini
dikenal dengan istilah subsosial. Sementara pada tahap lebih tinggi, lebah hidup
berkelompok dan saling berbagi tugas sesuai dengan bentuk fisik masing-masing.
Makanan lebah berupa nektar dan serbuk sari. Pengumpulan nektar dan serbuk
sari sangat penting artinya bagi lebah dan tumbuhan. Nektar dikumpulkan oleh
lebah pada ruang khusus di dalam perut (perut madu) dan selanjutnya diubah
menjadi madu, sedangkan serbuk sari diletakkan di kakinya untuk dibawa pulang.
Gambar 2. Seekor lebah yang mengumpulkan serbuk sari.
Dalam suatu kelompok (disebut "koloni") terdapat tiga "kasta", yaitu:
7
1. Lebah ratu, berjenis kelamin betina merupakan induk semua lebah dalam satu
koloni hanya satu ekor lebah ratu.
2. Lebah betina, dikenal sebagai lebah pekerja jumlah lebah pekerja bisa
mencapai puluhan ribu, 30.000 ekor lebah dan yang bibit unggul bisa
mencapai sampai 60.000 ekor lebah.
3. Lebah jantan, jumlahnya hanya ratusan ekor lebah.
Setiap kasta lebah mempunyai tugas masing-masing. Lebah ratu hanya satu ekor
dalam setiap koloni dan mengawal semua kegiatan lebah betina dan lebah jantan.
Komposisi kromosomnya diploid sehingga dapat menghasilkan keturunan.
Badannya lebih besar karena sejak masih dalam bentuk larva ia diberi makan
royal jelly yang kaya akan vitamin dan gizi.
Tugas utama ratu lebah adalah bertelur selama hidupya, berjenis kelamin betina,
perkawinan ratu lebah ini hanya sekali seumur hidup, perkawinan dilakukan
dengan cara terbang tinggi diangkasa pada cuaca cerah dan pejantan yang bisa
mengejarnya akan dapat mengawini sang ratu lebah, pejantan yang berbahagia itu
tidak lama akan mati karena testisnya lepas dan tertanam pada ovarium ratu lebah.
Lebah ratu yang aktif mampu bertelur kira-kira 2.000 butir telur sehari. Makanan
ratu merupakan sari madu (royal jelly), harapan hidup lebah ratu ialah tiga tahun.
Tugas lebah pekerja berjenis kelamin betina tugasnya mengumpulkan serbuk sari
dan nektar. Madu merupakan produk hasil pengolahan makanan nektar yang
dimuntahkan kembali dari dalam tubuhnya dan disimpan dalam sarang lebah
untuk makanan cadangan, makanan madu ini juga untuk larva dan pupa. Ada juga
lebah betina yang bertugas membersihkan sarang dan merawat telur dan anak-
anak lebah. Harapan hidup lebah pekerja ialah tiga bulan atau lebih sedikit.
Makanan utama lebah pekerja ini adalah madu. Lebah pekerja terbentuk dari telur
yang terbuahi dari sperma yang tersimpan dalam ovarium yang jumlahnya
mencapai jutaan sperma, jenis kelaminnya sama dengan ratu lebah bedanya lebah
pekerja dimulai dari telur kemudian menetas menjadi larva dan setererusnya.
Makanannya madu biasa, sedangkan ratu lebah mulai dari telur menetas menjadi
larva sampai akhir hayat makanannya sari madu (royal jelly). Apabila kesuburan
8
reproduksi telur sudah berkurang atau usia ratu sudah tua maka secara naluri lebah
pekerja mengadakan regenerasi pembentukan koloni baru dan mencari telur-telur
yang terbaik, jika sudah menetas menjadi larva diberi makan sari madu (royal
jelly) atau ada yang menyebutnya susu ratu karena warnanya putih seperti warna
susu, jumlahnya biasanya lebih dari satu calon ratu, sarangnya paling besar dan
paling menonjol lebih panjang dari sarang lebah pekerja, terletak paling bawah
sarang. Lebah pekerja bisa bertelur dan telurnya dapat menetas jika koloni lebah
kehilangan ratunya maka secara alami sesuai naluri lebah betina akan bertelur dan
yang lahir dari telur lebah pekerja ini semuanya berjenis kelamin jantan karena
dari telur yang tak terbuahi, lebah pekerja tidak pernah dikawini oleh lebah jantan.
Lebah jantan bertugas mengawini lebah ratu muda yang masih perawan jika akan
membentuk koloni baru dan akan mati setelah kawin. Lebah jantan merupakan
lebah dari telur tak terbuahi yang diberi makanan nektar dan madu biasa (bukan
"royal jelly"). Jumlah lebah jantan ini hanya ratusan. Seringkali dalam film-film
animasi, jika lebah-lebah diambil madu yang mereka produksi , biasanya mereka
akan marah. Kemarahan lebah bisa disebabkan karena terganggu dan terkejutnya
koloni itu, bisa juga karena sifat agresif kelompok lebah itu. Untuk budidaya
peternakan lebah madu dipilih dari koloni yang jinak dan tidak agresif. Madu dari
hasil peternakan lebah ini biasanya untuk komersil bisa juga untuk kebutuhan
sendiri. Terdapat pula lebah yang hidup menyendiri, tidak dalam kelompok. Jenis
lebah yang demikian disebut lebah soliter.
Suheriyanto dan Utami (2006) menjelaskan bahwa lebah pekerja saling bekerja
sama dalam kegiatan mencari makanan. Lebah ini mulai bekerja sejak pagi buta,
didahului oleh lebah pekerja penjelajah yang berperan sebagai pemandu untuk
berorientasi mencari makanan. Lebah pekerja lainnya tidak akan pergi sebelum
lebah pemandu datang. Lebah pemandu yang telah menemukan makanan kembali
lagi ke sarang dan memberikan informasi adanya sumber makanan dari segi jarak,
arah dan kondisi sumber pakan melalui tarian melingkar (round dance) dan tarian
goyang pinggul (wagtail dance):
9
1. Jarak Sumber Makanan
a. Tarian Melingkar
Tarian melingkar ditampilkan bila seekor lebah pemandu berhasil menemukan
lokasi makanan yang berjarak kurang dari 100 m. Tempo tarian cepat dengan
langkah-langkah pendek membentuk lingkaran-lingkaran kecil, memutar ke kiri,
melingkar dan berbalik ke arah kanan dalam beberapa detik. Lebah penari
akhirnya keluar sarang dan diikuti oleh lebah yang lain.
b. Tarian Goyang Pinggul
Tarian goyang pinggul dilakukan oleh lebah pemandu yang menemukan lokasi
pakan cukup jauh, yaitu lebih dari 100 m dari sarangmya. Tarian dilakukan
dengan tempo lambat dengan membentuk angka delapan, mula-mula bergerak
lurus membelok ke kiri membentuk setengah lingkaran kecil, bergerak lurus lagi
kemudian membelok tajam ke kanan membentuk setengah lingkaran lagi,
sehingga membentuk angka delapan. Pada saat bergerak lurus lebah penari
menggoyangkan abdomennya, sehingga dikenal dengan tarian goyang pinggul.
Pada saat menggoyangkan pinggulnya lebah penari mengeluarkan bunyi spesifik
”bessst” dengan frekuensi 250 Hz.
2. Arah Lokasi Makanan
Dalam menentukan arah lokasi makanan, lebah pekerja berpedoman pada posisi
matahari, hal ini dilakukan pada tarian goyang pinggul. Pada tarian melingkar
tidak dijumpai perilaku ini, kemungkinan karena letak sumber makanan yang
dekat dengan sarang.
a. Posisi makanan searah dengan matahari
Bila arah lokasi makanan searah dengan matahari, maka pada saat lebah
penari menggoyangkan pinggulnya, yaitu pada kondisi membentuk gerakan
garis lurus pada angka delapan, lebah menghadap ke atas atau garis lurus pada
pembentukan angka delapan tegak lurus dengan bidang horizontal.
b. Posisi makanan berlawanan dengan matahari
Bila lokasi makanan berlawanan dengan matahari, maka pada saat lebah
penari menggoyangkan pinggulnya, yaitu pada kondisi membentuk gerakan
10
garis lurus pada angka delapan, lebah penari menghadap ke bawah tetap pada
garis lurus pada bentukan angka delapan yang tegak lurus dengan bidang
horizontal.
c. Posisi makanan di sebelah kiri matahari
Bila lokasi makanan di sebelah kiri matahari, maka pada saat lebah penari
menggoyangkan pinggulnya, yaitu pada kondisi membentuk gerakan garis
lurus pada angka delapan, arahnya miring ke kiri membentuk sudut dengan
garis vertikal.
d. Posisi makanan disebelah kanan matahari
Bila lokasi makanan di sebelah kanan matahari, maka pada saat lebah penari
menggoyangkan pinggulnya, yaitu pada kondisi membentuk gerakan garis
lurus pada angka delapan, arahnya miring ke kanan membentuk sudut dengan
garis vertikal.
3. Kondisi Sumber Makanan
Melalui tarian yang dilakukan oleh lebah pemandu, dapat juga memberikan
informasi kepada lebah lain bahwa ada makanan dengan bau seperti yang
dibawanya. Melalui mekanisme komunikasi seperti ini, lebah pekerja yang lain
tidak akan salah mengenali sumber makanannya.
Lebah dalam mencari rizki, mereka sangat konsekuen dengan bidang tugasnya
masing-masing, hasil perolehannya tak pernah mereka selewengkan untuk
kepentingan pribadi apalagi untuk memperkaya diri, tapi mereka kumpulkan
dalam gudang logistik penyimpanan untuk kepentingan bersama. Begitu juga
untuk melindungi masyarakat warganya yang masih lemah mereka buat rumah
hunian yang cukup artistik dengan dilengkapi ratusan bahkan ribuan kamar-
kamar, ditempat huniannya itulah mereka mengembang biakkan keturunan untuk
melanjutkan tugas dan pengabdiannya dikemudian hari sesuai bidang tugas yang
diberikan pimpinannya, untuk kelangsungan hidup generasi selanjutnya.
Kemudian pula lebah dalam mempertahankan komunitasnya dari berbagai
gangguan, di bawah komando komandan pertahanaan keamanan mereka selalu
11
siaga, tanpa basa basi lagi mereka segera bergerak dan menyerang segala bentuk
gangguan yang diperkirakan akan menggangu komunitas mereka. Sebagai
ilustrasi, misalnya seekor burung elang lewat dan kebetulan menyentuh
kerumunan lebah di sarangnya, merasa terganggu dan terusik keamanan dan
kenyamanan komunitasnya, segera komandan keamanan memerintahkan
penyerangan, karena burung elang sudah menghilang tiba-tiba saja lewat seorang
petani yang kebetulan berada di bawah sarang lebah yang sedang bermasalah,
mungkin saja sang petani juga sedang mengamati sarang lebah itu dengan maksud
untuk mengabil madunya.
Bicara tentang lebah maka kita akan teringat dengan sarang lebah dan cara mereka
bekerja dengan baik dalam kegelapan. Mereka berkomunikasi melalui bau,
getaran dan interaksi secara fisik dengan lebah lainnya dan yang lebih penting,
lebah dapat mengenali dan bereaksi terhadap pheromones (senyawa kimia yang
dikeluarkan oleh lebah). Di alam bebas, sarang lebah memiliki sistem
perlindungan yang sangat baik untuk menjaga lebah agar terhindar dari ancaman
lingkungan. Lebah madu hidup berkoloni dan memproduksi makanan
paling sempurna yaitu Madu. Mereka menyimpan madu-madu yang mereka dapat
kedalam kantung-kantung berbentuk Hexagonal (Segienam). Tapi pernahkah anda
berpikir, kenapa mereka membuat kantung berbentuk Hexagonal? Para ahli
matematika mencari jawaban tentang pertanyaan itu, namun setelah dilakukan
penelitian, ditemukan jawaban yang sangat menarik. Cara terbaik membuat
gudang penyimpanan yang berkapasitas besar adalah dengan membuatnya
berbentuk Hexagonal.
Andaikan lebah-lebah tersebut membuat kantung-kantung berbentuk silinder atau
prisma segitiga, maka akan terbentuk ruangan diantaranya dan lebih sedikit madu
12
yang tersimpan di dalamnya. Kantung berbentuk segitiga atau persegi biasanya di
buat tanpa terdapat ruang diantaranya, tapi disini ahli metematika menyadari hal
terpenting. Dari semua bentuk geometri yang mempunyai keliling paling kecil
adalah Hexagonal. Karena alasan inilah walau semua bentuk tadi memenuhi
luasan area yang sama, namun material yang di butuhkan bentuk Hexagonal lebih
sedikit dan menapung volum terbesar jika di bandingkan segitiga atau persegi.
Dengan kata lain, suatu kantung berbertuk hexagonal adalah bentuk terbaik untuk
gudang penyimpanan yang mempunyai kapasitas besar dengan bahan baku lilin
dalam jumlah yang paling sedikit.
Hal lain yang mengagumkan tentang lebah madu ini ialah kerjasama dalam
membangun sarang mereka. Jika seseorang melihat rumah lebah yang telah jadi,
maka mereka akan berpikir sarang terbangun dalam blog tunggal...... Padahal
sebenarnya lebah-lebah memulai membangun rumahnya dari titik yang berbeda-
beda. Ratusan lebah membangun rumahnya dari tiga atau empat titik yang
berbeda. Mereka melanjutkan penyusunan rumahnya tersebut, sampai bertemu di
tengah. Tidak ada kesalahan sedikitpun di titik di mana mereka bertemu. Lebah
juga menghitung besar sudut antara rongga satu dengan lainnya pada saat
membangun rumah. Suatu rongga dengan rongga di belakangnya selalu dibangun
dengan kemiringan 13 derajat dari bidang datar. Dengan begitu kedua rongga
berada dalam keadaan miring ke atas. Kemiringan ini mencegah agar madu tidak
mengalir keluar dan tumpah. Tuhan telah menciptakan semuanya dengan
kemampuan khususnya sendiri, termasuk kita. Seperti lebah madu, walaupun kecil
namun punya kemampuan yang luar biasa dalam suatu koloni.
13
II.1.2 Manfaat Lebah
Lebah merupakan serangga yang dapat menghasilkan madu, royal jelli, propolis, sengat (venom) dan membantu penyerbukan tanaman (polinator).
Informasi manfaat lebah untuk kesehatan manusia adalah firman Allah dalam
Al-Qur’an Surat An-Nahl ayat 69.
“Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang Telah dimudahkan (bagimu), dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.”
Dari ayat tersebut dapat diketahui bahwa setelah lebah mengumpulkan sari-sari
bunga di dalam perutnya, ia kemudian memprosesnya menjadi madu yang
bermacam-macam warnanya sesuai dengan jenis bunganya, didalam madu
terdapat obat yang dapat menyembuhkan penyakit. Madu yang dikatakan Al
Qur’an berkasiat menyembuhkan penyakit, memang telah dibuktikan
kebenarannya secara empirik di laboratorium. Disamping itu, para dokter menaruh
perhatian yang sangat besar terhadap madu.
Selain itu diperoleh dari Hadits Shahih Rasulullah SAW yang mengungkapkan
madu sebagai obat adalah sebagai berikut :
Dari Ibnu Abbas R.A. dari Rasulullah SAW :
“Kesembuhan dari penyakit itu dengan melakukan tiga hal : berbekam, minum madu dan dibakar dengan besi panas. Tetapi aku melarang umatku membakar dengan besi panas itu.” (HR. Shahih Bukhari)
14
Diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al-Kudri :
Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW dan berkata: “Saudaraku sedang mengalami sakit perut” kemudian Rasulullah SAW berkata kepada laki-laki tersebut: “Suruh dia minum madu” laki-laki tersebut kembali kepada Rasulullah SAW dan beliau berkata kembali: “Suruh dia minum madu” laki-laki tersebut kembali untuk ketiga kalinya dan Rasulullah SAW tetap berkata: “Suruh dia minum madu” kemudian laki-laki itu kembali dan berkata: “Sudah saya lakukan ya Rasulullah” kemudian Rasulullah SAW bersabda: “Allah telah menyampaikan yang benar, tetapi perut saudaramu berbohong, suruh dia minum madu”. Kemudian laki-laki itu meminta saudaranya untuk kembali minum madu dan dia sembuh.
Dari riwayat tersebut dapat dipertegas bahwa madu dapat menyembuhkan
penyakit. Selain itu dikisahkan Nabi SAW selalu mengamalkan minum air
bercampur madu setiap pagi, untuk menjaga stamina/kesehatan tubuh.
Lebah menghasilkan madu
Lebah menghasilkan madu yang tersusun atas beberapa molekul gula seperti
glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium,
potasium, sodium, klorin, sulfur, besi dan fosfat. Madu juga mengandung vitamin
B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas
madu bunga dan serbuk sari yang dikonsumsi lebah. Di samping itu di dalam
madu terdapat pula tembaga, yodium dan seng dalam jumlah yang kecil, beberapa
jenis hormone, Royal Jelly. Dalam madu ditemukan zat anhipin yang memiliki
fungsi unik. Zat ini bekerja menghentikan pertumbuhan mikroba kemudian
membunuhnya.
Madu dapat dikonsumsi oleh segala tingkatan , dari janin hingga orang tua.
1. Janin: Madu dapat memperkuat janin yang lemah dalam kandungan
( rahim )
15
2. Ibu Hamil: Madu membantu menjaga stamina dan kesehatan selama
mengandung bayi, dan membantu asupan gizi yang tinggi bagi
pertumbuhan janin yang sehat selama dalam kandungan
3. Bayi: Membantu perkembangan otak bayi, karena setiap harinya otak terus
berkembang sampai dengan usia 5 tahun. Untuk itu ia membutuhkan gizi
yang tinggi. Pertumbuhan dan perkembangan otak sangat terkait dengan
kecerdasan pikiran (IQ) dan kecerdasan mental ( EQ) . Hal ini dapat dilihat
dewasa ini aneka produk makanan tambahan baik susu atau bubur bayi
yang di formulasikan dengan madu seperti Dancow , Frisian Flag ,
Sustagen ,dsb . Untuk itu kenapa tidak kita berikan saja bagi buah hati kita
yang terbaik ,yaitu madu .
4. Anak-anak: membantu agar nafsu makan meningkat ( adanya unsur
vitamin B yang lengkap dalam madu), sehingga anak tumbuh sehat ,
lincah dan riang serta tahan penyakit.
5. Remaja: Khasiat madu pada akil baligh remaja membuat tumbuh sangat
cepat, gizi yang baik dan teratur akan membuat pertumbuhan tubuh
menjadi sempurna.
6. Dewasa: Tingkat kelelahan dan pekerjaan yang menumpuk mengakibatkan
stress sehingga tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit .
Dalam hal ini para pekerja pabrik yang bekerja keras seharian penuh ( long
shift ) tanpa zat gizi yang memadai rawan terjangkiti penyakit seperti
thypus , radang , serta infeksi bakteri lainnya maka dalam hal ini Madu
adalah makanan tambahan terbaik.
7. Lanjut Usia: Madu adalah makanan terbaik yang sangat diperlukan bagi
manula , karena madu adalah sumber energi dan gizi yang dapat diserap
langsung oleh tubuh , dimana pada usia tersebut organ pencernaan kita
sudah mulai berkurang fungsinya ( Kesehatan 2001 ).
Dewasa ini, apikultur dan produk lebah telah membuka cabang penelitian baru di
negara-negara yang sudah maju dalam hal ilmu pengetahuan.
16
Manfaat madu lainnya dapat dijelaskan di bawah ini:
a. Mudah dicerna: Karena molekul gula pada madu dapat berubah menjadi gula
lain (misalnya fruktosa menjadi glukosa), madu mudah dicerna oleh perut
yang paling sensitif sekalipun, walau memiliki kandungan asam yang tinggi.
Madu membantu ginjal dan usus untuk berfungsi lebih baik.
b. Rendah kalori: Kualitas madu lain adalah, jika dibandingkan dengan jumlah
gula yang sama, kandungan kalori madu 40% lebih rendah. Walau memberi
energi yang besar, madu tidak menambah berat badan.
c. Berdifusi lebih cepat melalui darah: Jika dicampur dengan air hangat, madu
dapat berdifusi ke dalam darah dalam waktu tujuh menit. Molekul gula
bebasnya membuat otak berfungsi lebih baik karena otak merupakan
pengonsumsi gula terbesar.
d. Membantu pembentukan darah: Madu menyediakan banyak energi yang
dibutuhkan tubuh untuk pembentukan darah. Lebih jauh lagi, ia membantu
pembersihan darah. Madu berpengaruh positif dalam mengatur dan membantu
peredaran darah. Madu juga berfungsi sebagai pelindung terhadap masalah
pembuluh kapiler dan arteriosklerosis.
e. Membunuh bakteri: Sifat madu yang membunuh bakteri disebut "efek
inhibisi". Penelitian tentang madu menunjukkan bahwa sifat ini meningkat dua
kali lipat bila diencerkan dengan air. Sungguh menarik bahwa lebah yang baru
lahir dalam koloni diberi makan madu encer oleh lebah-lebah yang
bertanggung jawab merawat mereka-seolah mereka tahu kemampuan madu
ini.
Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri r.a. katanya: Ada seorang lelaki datang
kepada Nabi saw. lalu berkata: Saudaraku terasa mual-mual perutnya. Rasulullah
saw. bersabda: Berilah beliau meminum madu! Setelah lelaki itu memberikan
madu kepada saudaranya, beliau datang lagi kepada Nabi saw. dan menyatakan:
Aku telah memberinya minum madu, tetapi perut beliau bertambah mulas.
Kejadian itu berulang sampai tiga kali. Pada yang keempat kali, Rasulullah saw.
bersabda: Berilah beliau minum madu! Lelaki tersebut menyatakan lagi: Aku
benar-benar telah memberinya minum madu, tetapi perut beliau bertambah
memulas. Maka Rasulullah saw. bersabda: Maha benar Allah yang telah
17
berfirman: Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam
warnanya, di dalam minuman itu terdapat obat yang menyembuhkan bagi
manusia. Oleh karena itu, mungkin ada yang tidak sesuai dengan perut
saudaramu itu. Akhirnya Rasulullah saw. sendiri yang memberikan minum madu
dan sembuhlah saudara lelaki itu. (HR. Bukhari dan Muslim).
Lebah menghasilkan propolis
Propolis adalah produk lebah yang kaya akan zat-zat esensial yang sangat berguna
bagi manusia. Propolis diproduksi oleh lebah dari getah yang diambil dari bagian
tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan getah, terutama tunas tumbuhan. Getah
inilah yang menjadi bahan dasar pembentuk propolis. Getah ini dibawa ke dalam
sarang lebah oleh para lebah pekerja dan dicampur dengan wax (sejenis lilin) dan
serbuk sari bunga. Dengan bantuan air liur lebah, campuran ini dibuat menjadi
lentur, dan inilah propolis. Propolis memiliki variasi warna antara coklat
kehijauan dan coklat tua . Bagi para lebah, propolis merupakan zat penting yang
sangat fundamental yang mereka perlukan untuk sterilisasi sarang lebah
Kandungan Propolis : Sampai saat ini penelitian ilmiah tentang kandungan dari
propolis belumlah tuntas. Propolis pada saat ini diketahui kaya akan Vitamin,
terutama vitamin B-Komplex. Juga mengandung vitamin C, E dan H (Biotin)
Mineral/UnsurKalsium, Zat Besi, Zink, Copper, Chrome Silizium, Vanadium dan
Mangan. Asam amino essensial dan enzim Bioflavonoid atau biasa disebut
vitamin P, Bioflavonoid merupakan zat yang paling penting dari propolis baik
bagi lebah maupun bagi manusia. Bioflavonoid terdapat dalam jumlah yang
banyak dalam propolis, bahkan paling banyak dibandingkan dengan produk-
produk lebah lainnya seperti madu, royal jelly dll. Zat inilah yang memberikan
efek antibiotik natural yang terkuat dan berfungsi menyembuhkan atau sedikitnya
mengurangi rasa sakit, meredakan radang, mengikat zat racun yang masuk ke
dalam tubuh dan memperkuat sistim imunitas tubuh.
Tidaklah heran mengapa propolis bisa memberikan keajaiban sedemikian rupa,
karena kandungan antioksidan 1 tetes propolis = antioksidan 500 buah jeruk.
18
Lebah menghasilkan royal Jelly
Dimana royal jelly secara umum seperti kadar air sekitar 60 – 70 %, protein 13
%, karbohidrat 15 %, lemak 5 % dan zat-zat organik lainnya sekitar 1 %. Yang
juga sudah diketahui adalah royal jelly mengandung seluruh jenis asam amino
essensial dan non essensial, karbohidratnya berupa fruktosa dan glukosa. Selain
zat-zat tersebut juga terdeteksi di dalam Royal Jelly adanya gamma globulins
yang sangat penting untuk imunisasi, dan methyl p-hydroxybenzoat (metil
paraben) untuk anti oxidant.
Royal Jelly memiliki berbagai khasiat pengobatan antara lain :
o Mengobati infeksi di perut, varises, dyspepsia (gangguan pencernaan pada
usus), impotensi, fatique (rasa lelah/tidak bersemangat), anorexia, lemah
syahwat, infertilitas, infeksi virus dan bakteri. Penelitian ilmiah mengenai hal
ini telah banyak dilakukan di Cina, Rusia dan negara-negara bekas blok timur.
o Meningkatkan imunitas tubuh seperti yang terbukti dari penelitian di Sarajevo
ketika terjadi epidemic. Pasien yang diberi royal jelly hanya 9 % yang
terjangkit penyakit, sementara pasien yang tidak diberi Royal Jelly 40 % nya
terjangkit.
o Penelitian di Jepang tahun 2001 membuktikan bahwa royal jelly efektif untuk
mengobati fatique dan stress.
o Royal Jelly menurunkan kolesterol dan triglyceride seperti ditunjukkan hasil
riset di CIna tahun 1995. Dari riset tersebut terbukti royal jelly menurunkan
LDL yaitu kolesterol yang buruk dan menaikkan HDL yaitu kolesterol yang
baik. Kemampuan royal jelly menurunkan tekanan darah juga terbukti melalui
penelitian di Jepang tahun 2004 lalu.
o Vitamin A, C dan E yang ada di dalam royal jelly bekerja secara sinergis
dengan carotenoids mencegah kerusakan kulit karena bahan kimia atau karena
matahari dan lebih jauh lagi juga menurunkan risiko kanker kulit.
o Berbagai vitamin B yang ada dalam royal jelly yang kaya akan hormon,
phytosterols dan phospholipids menurunkan kolesterol dan ini yang membuat
orang ‘awet muda’.
19
o Banyak nutrients yang ada di dalam royal jelly, antimicrobial proteins,
berbagai enzymes dan gamma globulin bekerja sama mencegah infeksi dan
menstimulasi imunitas tubuh.
o HDA dan asam lemak jenuh rantai pendek yang ada dalam royal jelly
berfungsi mirip detergen yang menghancurkan membran sel bakteri, jamur
dan virus. HDA juga berfungsi mencegah atherosclerosis.
Lebah menghasilkan sengatan
Beberapa jenis lebah memiliki sengat yang sebetulnya bersifat fatal bagi dirinya
jika digunakan untuk menyengat yang berakibat kematiannya karena sengat dan
kantong kelenjarnya akan terlepas dan tertancap pada sasaran. Sengat ini
dimanfaatkan manusia dalam pengobatan serupa akupunktur yang dinamakan
terapi lebah (apitherapy). Peternakan lebah modern bisa menghasilkan racun
lebah yang keluar dari sengat lebah pekerja tanpa akibat matinya lebah, caranya
dengan memasang jebakan dipintu masuk sarang lebah yaitu dipasang arus listrik
yang cukup untuk membuat terkejut lebah, dari terkejutnya lebah itu secara tak
disadari racun lebah keluar dari sengatnya dan hasilnya ditampung untuk ramuan
obat-obatan.
Lebah membantu penyerbukan.
Lebah di alam berfungsi penting sebagai serangga penyerbuk utama.
Kesukaannya akan nektar dan serbuk sari membantu tumbuhan untuk terjadinya
penyerbukan silang dan penyebaran serbuk sari. Dalam penyerbukan buatan
tanaman tertentu, lebah dipelihara dalam kurungan berisi tumbuhan yang akan
disilangkan. Madu yang dihasilkan lebah disukai oleh banyak hewan, khususnya
beruang. Manusia juga memanfaatkan madu sebagai makanan serta obat.
Komponen lain yang sudah terdeteksi meliputi collagen yaitu protein yang sangat
penting untuk kesehatan dan pertumbuhan jaringan, kulit, rambut, kuku, tulang,
otot dan penguat dinding-dinding saluran dalam tubuh kita. Enzim yang terdapat
di dalamnya meliputi enzyme superoxide dismutase, catalase, peroxidase dan
20
glutathione peroxidase. Asam nucleid yang ada meliputi DNA (deoxyribonucleic
acid) dan RNA (ribonucleic acid).
Lebah selalu mencari rizki yang bersih, ia selalu hinggap di pepohonan yang
sedang berbunga untuk mengisap madunya dan hasil perolehannya mereka
kumpulkan dalam gudang logistik yang sudah mereka siapkan, untuk itu
sebagimana kita ketahui madu lebah sudah teruji secara medis adalah obat
berbagai penyakit, dan sangat banyak manfa’atnya untuk manusia.
Para ilmuwan yang bertemu pada Konferensi Apikultur Sedunia (World
Apiculture Conference) yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 September
1993 di Cina. Dalam konferensi tersebut didiskusikan pengobatan dengan
menggunakan ramuan yang berasal madu. Para ilmuwan Amerika mengatakan
bahwa madu, royal jelly, serbuk sari dan propolis (getah lebah) dapat mengobati
berbagai penyakit. Seorang dokter asal Rumania mengatakan bahwa ia mencoba
menggunakan madu untuk mengobati pasien katarak, dan 2002 dari 2094
pasiennya sembuh sama sekali. Para dokter asal Polandia juga mengatakan dalam
konferensi tersebut bahwa getah lebah (bee resin) dapat membantu
menyembuhkan banyak penyakit seperti wasir, penyakit kulit, penyakit
ginekologis dan berbagai penyakit lainnya.
Pemanfaatan lebah sebagai bahan makanan
Gambar 3. Botok tawon, botok yang menggunakan larva lebah.
Di beberapa tempat di Indonesia larva dan pupa lebah dijadikan makanan
(misalnya sebagai botok lebah).
21
2.2. SEMUT
Semut dijadikan sebagai nama surat di dalam Al Qur’an, yaitu surat ke-27 (An
Naml). Penggunaan nama tersebut menunjukkan bahwa semut mempunyai
keistimewaan, Yaitu atas keteraturan dalam kerajaan semut dan kerjasamanya.
Sesuai dengan QS An Naml : 18
Artinya; Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor raja
semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak
diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari"
Q.S An Naml :18
Ayat di atas menggambarkan bagaimana seekor semut memperingatkan semut-
semut lainnya untuk menghindari bahaya yang mengancam koloni mereka.
Artinya semut memiliki bahasa yang mereka pergunakan untuk berkomunikasi
antara satu dengan yang lainnya.
Penelitian-penelitian empiris saat ini telah membuktikan bahwa semut memang
memiliki pola kehidupan sosial tertentu yang didasari komunikasi antara satu
dengan yang lainnya. Koloni semut memiliki bahasa tersendiri (misalnya suara-
suara, nada atau bunyi-bunyi tertentu). Sehingga mereka mampu
mengkoordinasikan berbagai pekerjaan mereka sehari-hari dengan sangat baik.
Q.S An Naml :18 kemudian dijawab dengan ayat 19.
22
Artinya: Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan
semut itu. Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap
mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada
dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai;
dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu
yang saleh". Q.S An Naml :19
Ayat tersebut menjawab Q.S An Naml:18 mendengar perintah raja semut kepada
anak buahnya itu, Nabi Sulaiman tersenyum dan takjub atas keteraturan kerajaan
semut itu dan beliau mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang
telah melimpahkan nikmat kepadanya, berupa kerajaan, kekayaan dan memahami
ucapan-ucapan binatang. Nabi sulaiman tidak menunjukkan kesombongannya
karena memiliki kekuatan yang hebat, malah dia bersikap tawadhu (rendah hati).
2.2.1. Sistem dan Perilaku semut
Semut (Formica yessensis) termasuk dalam kelas insekta, ordo hymenoptera,
famili formicidae. Semut terbagi atas lebih dari 12.000 kelompok, dengan
perbandingan jumlah yang besar di kawasan tropis.
Semut dikenal dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur, yang terkadang
terdiri dari ribuan semut per koloni. Jenis semut dibagi menjadi semut pekerja,
semut pejantan, dan ratu semut. Satu koloni dapat menguasai dan memakai sebuah
daerah luas untuk mendukung kegiatan mereka. Koloni semut kadangkala disebut
23
superorganisme dikarenakan koloni-koloni mereka yang membentuk sebuah
kesatuan. Semut telah menguasai hampir seluruh bagian tanah di Bumi. Hanya di
beberapa tempat seperti di Islandia, Greenland dan Hawaii, mereka tidak
menguasai daerah tesebut. Di saat jumlah mereka bertambah, mereka dapat
membentuk sekitar 15-20% jumlah biomassa hewan-hewan besar. Semut adalah
hewan terkuat didunia. Walaupun tubuhnya kecil, ia mampu menopang benda
dengan beban 50 kali dari beban tubuhnya. Jika diadukan dengan hewan sangat
besar seperti gajah atau gorilla, yang hanya mampu menopang benda maksimal
sampai 3 kali dari beban tubuhnya.
Tubuh semut terdiri atas tiga bagian, yaitu kepala, mesosoma (dada), dan
metasoma (perut). Tubuh semut, seperti serangga lainnya, memiliki eksoskeleton
atau kerangka luar yang memberikan perlindungan dan juga sebagai tempat
menempelnya otot, tidak memiliki paru-paru, tetapi mereka memiliki lubang-
lubang pernapasan di bagian dada bernama spirakel untuk sirkulasi udara dalam
sistem respirasi mereka. sistem saraf semut terdiri dari sebuah semacam otot saraf
ventral yang berada di sepanjang tubuhnya. Pada kepalanya juga terdapat
sepasang antena yang membantu semut mendeteksi rangsangan kimiawi. Antena
semut juga digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain dan mendeteksi
feromon yang dikeluarkan oleh semut lain. Selain itu, antena semut juga berguna
sebagai alat peraba untuk mendeteksi segala sesuatu yang berada di depannya.
Sebagian besar semut jantan dan betina calon ratu memiliki sayap. Namun, setelah
kawin betina akan menanggalkan sayapnya dan menjadi ratu semut yang tidak
bersayap. Semut pekerja dan prajurit tidak memiliki sayap.
Kehidupan seekor semut dimulai dari sebuah telur. Jika telur telah dibuahi, semut
yang ditetaskan betina (diploid); jika tidak jantan (haploid). Semut adalah
holometabolism, yaitu tumbuh melalui metamorfosa yang lengkap, melewati
tahap larva dan pupa (dengan pupa yang exarate) sebelum mereka menjadi
dewasa. Tahap larva adalah tahap yang sangat rentan lebih jelasnya larva semut
tidak memiliki kaki sama sekali dan tidak dapat menjaga diri sendiri. Perbedaan
antara ratu dan pekerja (dimana sama-sama betina),dan antara kasta pekerja jika
24
ada, ditentukan pada saat pemberian makan saat masih menjadi larva. Larva dan
pupa harus disimpan pada suhu yang cukup konstan untuk memastikan mereka
tumbuh dengan baik
Semut rangrang mempunyai kehidupan sosial seperti halnya semut lain pada
umumnya. Semut rangrang hidup dalam kelompok sosial dimana pekerjaan dibagi
sesuai dengan tipe individunya (kastanya). Dengan kerjasama dan organiasi yang
baik serta disiplin, mereka dapat melakukan banyak hal. Masyarakat semut dari
yang beranggotakan beberapa ekor semut hingga yang beranggotakan beberapa
sarang dinamakan koloni. Dalam satu koloni terdapat beberapa tipe individu
yaitu:
1. Ratu semut
Dalam tiap-tiap koloni yang terdiri dari satu atau beberapa sarang dapat
ditemukan satu atau beberapa ekor ratu semut. Pada musim kering, dalam tiap-tiap
sarang terdapat seekor ratu semut, sedangkan pada musim penghujan terdapat dan
lebih dari seekor. Ratu semut beserta sarangnya lebih banyak ditemukan pada
musim penghujan dibandingkan dengan musim kemarau karena pada musim
penghujan cukup tersedia makanan dan tanaman untuk membuat sarang. Ratu
semut mudah dikenali karena tubuhnya lebih besar, berwarna hijau hingga coklat
dengan perut yang besar dan menghasilkan banyak telur. Ratu semut ini pada
mulanya mempunyai sayap seperti halnya semut jantan, tetapi setelah kawin
sayapnya lepas.
Tipe semut rangrang mulai dari ratu sampai ke prajurit
25
Ratu semut banyak ditemukan pada tempat-tempat yang tidak terganggu. Mereka
menyukai tempat yang aman untuk meletakkan telur. Coba perhatikan, ratu semut
jarang ditemukan pada tempat-tempat yang sering anda lalui atau anda gunakan
untuk bekerja di kebun, karena di tempat-tempat itu mereka merasa terganggu.
Mereka akan berpindah ke tempat lain yang lebih aman. Ratu semut umumnya
berada pada sarang yang tidak terlalu kecil, dengan daun-daun yang masih segar
dan hijau. Apabila daun-daun pembentuk sarangnya mengering, sebagian semut
bahkan ratunya akan meninggalkannya dan berpindah ke sarang baru.
2. Semut jantan
Semut jantan lebih kecil daripada ratu semut, berwarna kehitamhitaman dan
hidupnya singkat. Setelah mengawini ratu ia mati. Di laboratorium semut jantan
dapat hidup selama 1 minggu, sedangkan ratu semut dan semut pekerja dapat
hidup beberapa bulan.
3.Semut pekerja
Semut pekerja adalah semut betina yang mandul. Mereka tinggal di dalam sarang
dan merawat semut-semut muda.
4. Semut prajurit
Semut prajurit merupakan anggota yang paling banyak jumlahnya dalam koloni
dan bertanggung jawab untuk semua aktivitas dalam koloninya. Mereka menjaga
sarang dari serangan pengacau, mengumpulkan dan membawa makanan untuk
semua anggota koloninya serta membangun sarang. Selain tugas-tugas tersebut,
masih ada lagi yang harus dilakukan oleh prajurit. Pernahkah anda melihat ketika
sarangnya terganggu ? Mereka membawa semut-semut muda dengan giginya yang
kuat dan memindahkannya ke tempat aman. Pada kondisi tertentu mereka juga
dapat meletakkan telur seperti ratu semut
Seekor semut pekerja yang baru memasuki masa dewasa menghabiskan beberapa
hari pertama mereka untuk merawat ratu dan semut muda. Setelah itu meningkat
menjadi menggali dan pekerjaan sarang lainnya, dan kemudian mencari makan
26
dan mempertahankan sarang. Perubahan tugas ini bisa terjadi dengan mendadak
dan disebut dengan kasta sementara. Sebuah teory mengapa seperti itu karena
mencari makan memiliki risiko kematian yang tinggi, sehingga semut hanya
berpartisipasi jika mereka sudah cukup tua dan bagaimanapun juga lebih dekat
pada kematian. Pada beberapa spesies semut terdapat kasta fisik pekerja bisa
memiliki ukuran tubuh yang berbeda-beda, disebut pekerja minor, median, dan
major. Biasanya semut yang lebih besar memiliki kepala yang tidak proporsional
besarnya, dan memiliki rahang yang lebih kuat. Semut seperti ini seringkali
disebut semut “tentara” karena rahang mereka yang kuat membuat mereka lebih
efektif ketika digunakan untuk bertarung dengan makhluk lainnya, namun mereka
masih tetap seekor semut pekerja dan tugas mereka tidak banyak berbeda dengan
pekerja minor atau median. Pada beberapa spesies semut tidak memiliki pekerja
median, membuat pemisahan tegas dan perbedaan fisik yang jelas antara pekerja
minor dan mayor.
Penelitian-penelitian empiris saat ini telah membuktikan bahwa semut memang
memiliki pola kehidupan sosial tertentu yang didasari komunikasi antara satu
dengan yang lainnya. Koloni semut memiliki bahasa tersendiri ( misalnya suara-
suara, nada, atau bunyi-bunyi tertentu). Sehingga mereka mampu
mengkoordinasikan berbagai pekerjaan mereka sehari-hari dengan sangat baik.
Mereka selalu menggarap “ proyek-proyek umum” mereka secara kolektif seperti
pembuatan jalan, jembatan, dan pembangunan sarang. Tentunya hal ini tidak akan
mungkin dapat terealisasi dengan baik tanpa adanya komunikasi dan koordinasi
kerja yang baik pula
.
Semut juga dikenal sebagai serangga yang memiliki pola hidup yang sangat
teratur, aktif, dan efisien. Setiap bentuk aktivitas mereka didasari oleh aturan-
aturan tertentu yang semakin memperkuat eksistensi koloni mereka. Selain itu
mereka juga satu-satunya serangga yang selalu menguburkan rekan-rekannya
yang mati.
27
Melalui berbagai observasi ilmiah, para ilmuwan menemukan bahwa semut
memiliki kecerdasan yang tinggi. Mereka membelah biji-bijian sebelum
menyimpannya sehingga biji-bijian tersebut tidak tumbuh. Biji-bijian yang tidak
dapat mereka belah, akan mereka keluarkan secara rutin dari sarang untuk dijemur
sehingga tetap kering dan tidak lembab. Kecerdasan semut juga dibuktikan secara
lebih akurat dengan melihat otaknya yang terbagi dua bagian seperti otak
manusia. Otak semut juga memiliki sistem saraf pusat dan sel-sel sensorik. Semua
penemuan ilmiah ini, jika kita pikirkan secara mendalam, telah lebih dahulu
diisyaratkan oleh Al Qur’an dalam kisah pasukan Nabi Sulaiman dan kawanan
semut di atas tadi
Umat Islam diperintahkan untuk tidak membunuh semut, berdasarkan Hadits
riwayat Abu Hurairah Muhammad bersabda bahwa, "Ada seekor seekor semut
pernah menggigit salah seorang nabi . Nabi tersebut lalu memerintahkan umatnya
untuk mendatangi sarang semut kemudian membakarnya. Tetapi kemudian Allah
menurunkan wahyu kepadanya, "Apakah hanya karena seekor semut
menggigitmu lantas kamu membinasakan satu umat yang selalu bertasbih."
Sebagaimana kita ketahui bahwa komunitas kehidupan masyarakat semut, di
samping memiliki sistem organisasi yang begitu rapih, semut dalam mencari
nafkah mereka tidak pernah saling berebut, yang ada mereka selalu saling
membantu satu sama lain, bahkan ketika mendapat bahan pangan yang tidak bisa
diangkat oleh seekor semut mereka serentak bergotong royong membawa dan
mengangkatnya secara bersama-sama hingga sampai ketempat penyimpanan
bahan logistik untuk kepentingan bersama, Jadi tidak ada usaha untuk
28
memperkaya diri sendiri. Demikian juga ketika mereka berjalan, misalnya migran
ketempat lain, mereka tidak saling mendahului satu sama lain berebut untuk lebih
duluan, tapi mereka jalan bersama demikian rapih, bahkan ketika satu sama lain
papasan di jalan mereka bersalaman dan saling menginformasikan tentang hal-hal
yang menjadi tugas mereka mungkin hal yang perlu segera diselesaikan.
Dan yang lebih menarik lagi, petugas kostruksi bangunan merancang pembuatan
terowongan, mereka bekerjasama membangun yang kadang-kadang cukup
panjang terowongan yang mereka bangun, tanpa ada maksud untuk mengeruk
keuntungan pribadi, tapi semua itu mereka lakukan untuk kepentingan keamanan
dan kenyamanan bersama seluruh warga masyarakatnya sendiri.
Seperti halnya ketika seorang arsitektur semut merancang bangunan rumah hunian
komunitasnya, secara bergotong royong mereka bangun bak gedung pencakar
langit penuh dengan ratusan bahkan ribuan kamar-kamar yang begitu artistik,
semua bahan bangunan mereka olah sendiri dari bahan baku lumpur yang tersedia
di wilayah hunian mereka, sekedar catatan; konon dalam sebuah penelitian daya
angkat beban bagi seekor semut bisa mencapai 50 x berat badan semut, sedang
Gajah yang memiliki badan besar, ia hanya mampu dan memiliki daya angkat 2 x
berat badannya
Sehingga bangunan yang mereka bangun cukup kuat dan aman untuk melindungi
warga negaranya dari berbagai bentuk ancaman baik dalam bentuk bencana alam
separti tiupan angin dan derasnya terpaan hujan, atau ancaman dalam bentuk
gangguan keamanan, seperti binatang buas dan lain-lain. Kemudian ada hal
penting lain dari kehidupan masyarakat semut adalah disaat komunitasnya
29
terganggu dan terancam oleh siapapun ia, sebagai misal ketika tak sengaja
sarangnya terinjak oleh seseorang atau siapun, serentak semut-semut itu atas
komando Petugas pertahanan keamanannya memerintahkan untuk menyerang,
terpaksa kaki yang menginjak mereka gigit sejadi-jadinya, dan orang yang
menginjak pun segera meninggalkan tempat itu, begitu gigihnya mereka
mempertahankan komunitas kehidupan masyarakatnya. Begitu juga dalam
memerangi musuh-musuhnya mereka tak pernah segan sebesar apapun pihak yang
mengganggu mereka, mereka tak pernah menyerah. Gajah adalah binatang yang
cukup besar, tapi karena tekad dan semangat semut pantang menyerah, mereka
bisa lumpuhkan dengan caranya sendiri, misal mereka menyerang masuk melalui
telinga dan rongga-rongga yang terbuka lainnya akhirnya mereka mampu
melumpuhkannya.
Boleh jadi kita akan berkata, itukan aktivitas yang mereka lakukan semata-mata
karena insting yang mereka miliki. Hal yang demikian ada benarnya, tapi
mengapa manusia yang nota benenya disamping memiliki insting juga akal
fikiran dan hati nurani, tak pernah berfikir betapa semut yang begitu hebat norma
kehidupannya, justru manusia tak menyadari betapa akal dan hati nuraninya
sebagai anugrah Ilahi, tidak mereka gunakan untuk membimbing insting yang
mereka miliki, tapi justru hawa nafsunya yang mereka kedepankan, yang kadang-
kadang tidak lagi mengindahkan norma-norma hidup.
2.2.2 Manfaat semut
Berikut adalah beberapa Manfaat Semut Untuk Kehidupan Manusia
1. Semut Bermanfaat untuk menjaga kebun dari serangan hama dan penyakit,
karena semut dapat memangsa hama yang secara langsung merusak tanaman
30
ataupun yang menyebarkan penyakit pada tanaman. Dari hasil penelitian
menunjukkan bahwa semut jenis rangrang dapat memangsa berbagai jenis
hama tanaman seperti: hama kepik hijau, ulat pemakan daun, ulat pemakan
buah dan berbagai jenis kutu-kutuan pada tanaman coklat, mete dan jeruk.
2. Semut bermanfaat untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit. Pada
beberapa penelitian menunjukkan bahwa semut ampuh untuk mengobati
penyakit kanker, kolesterol, maag, dan asam urat.
3. Semut membangun sarangnya di dalam tanah, dapat membuat pori-pori tanah
membesar. Sehingga, air dapat melalui pori-pori tanah dan dapat diserap oleh
tumbuhan. (dapat dipelajari dalam Mekanika Tanah)
2.3. Beberapa Pelajaran/Hikmah Dari Kehidupan Semut dan Lebah.
Dari beberapa uraian sekilas tentang perilaku komunitas kehidupan semut dan
lebah sebagaiman terurai di atas, barangkali dapat kita jadikan pelajaran dalam
kehidupan kita sebagai sebuah masyarakat bangsa dan negara, antara lain, sangat
ditentukan :
1. Budaya ketaatan terhadap norma-norma kehidupan
2. Budaya konsisten terhadap tugas-tugas yang telah diamanatkan
3. Budaya bersih dari berbagai penyakit hati; iri, dengki, hasut, pendendam dan
lain-lain
4. Budaya mengutamakan kepentingan hajat hidup orang banyak daripada
kepentingan peribadi
5. Budaya bersih dari praktek-praktek memperkaya diri dengan cara-cara yang
tidak hak.
Paling tidak dari lima hal yang dapat kita petik sebagai pelajaran dari kehidupan
masyarakat semut dan lebah di atas, bila kita inplementasikan dalam kehidupan
kita sehari-hari mulai dari kelompok kecil masyarakat; keluarga, kampung atau
desa, kecamatan dan seterusnya hingga masyarakat bangsa dan negara, maka
paling tidak angka berbagai permasalahan yang dihadapi negeri ini, dipastikan
mengalami penurunan, setidak-tidaknya tidak malah bertambah banyak seperti
31
yang kita rasakan dan saksikan belakangan ini, belum selesai satu permasalahan
tiba-tiba muncul permasalahan baru lagi.
Lebah dan semut selalu bekerja sama dalam membangun sarangnya, dan
perhitungan kekuatan dari sarang ini sangat akurat. Manusia untuk membuat
rumah pasti membutuhkan banyak sekali perhitungan mekanika teknik, struktur
baja, konstruksi beton, dan lain-lain yang bahkan memakan waktu 8-10 tahun
untuk mempelajarinya, sedangkan semut dan lebah dapat melakukannya tanpa
belajar sama sekali !
Lebah dan semut selalu berkoordinasi dalam menemukan makanan ataupun
membangun sarangnya. Sehingga, ketepatan dan keharmonisan bentuk sarangnya
dapat terjaga dengan baik. Sedangkan manusia, antara suami-istri saja masih
sering terjadi perdebatan sengit dalam membangun rumah impian mereka.
Setelah melihat keistimewaan lebah dan semut tersebut, kita dapat mengambil
hikmahnya
Pertama, Hendaknya manusia bekerja sama dalam hal kebaikan. Seperti lebah
dan semut yang bekerja sama dalam membangun sarang demi kebaikan bersama.
Saat ini, manusia sangat terasa semakin individualis dan politik divide et impera
sangat menguasai pola pikir kebanyakan manusia. Sehingga, manusia sering
terpenjara oleh keterbatasan kemampuan individu.
Kedua, Jadilah manusia yang bermanfaat bagi sesama dan makhluk lainnya.
Manusia adalah khalifah atau pengganti bagi Allah SWT untuk mengurus bumi.
Maka dari itu, selagi manusia menjadi khalifah hendaknya manusia dapat
memberikan manfaat bagi makhluk lainnya. Seperti sabda Rasulullah SAW
“Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi yang lain”
Semut, menghimpun makanan sedikit demi sedikit tanpa berhenti. Konon,
binatang ini dapat menghimpun makanan untuk bertahun-tahun. Padahal usianya
tidak lebih dari setahun. Ketamakannya sedemikian besar sehingga ia berusaha
dan seringkali berhasil memikul sesuatu yang lebih besar dari tubuhnya.
32
Sikap kita dapat diibaratkan dengan berbagai jenis binatang ini. Ada yang
berbudaya 'semut'. Sering menghimpun dan menumpuk harta, menumpuk ilmu
yang tidak dimanfaatkan. Budaya 'semut' adalah budaya 'aji mumpung'.
Pemborosan, foya-foya adalah implementasinya.
Nabi Shalalahu 'Alaihi Wasallam mengibaratkan seorang mukmin sebagai 'lebah'.
Sesuatu yang tidak merusak dan tidak menyakitkan : "Tidak makan kecuali yang
baik, tidak menghasilkan kecuali yang bermanfaat dan jika menimpa sesuatu tidak
merusak dan tidak pula memecahkannya"
Semut banyak memberikan kita pelajaran berharga. Beberapa kebiasaan semut
yang dapat kita jadikan pelajaran adalah sebagai berikut:
a. Saling bertegur sapa ketika bertemu. Kebiasaan semut yang berhenti sejenak
ketika saling bertemu itu dapat dijadikan pelajaran bahwa memberikan salam
kepada siapapun yang berpapasan dengan kita, menegur dengan suara yang
lembut dan memberikan senyum dengan penuh keikhlasan serta saling
mendoakan satu dengan yang lainnya akan membuat kita selalu berada dalam
keberkahan.
b. Kebiasaan semut yang berjalan pada jalur yang teratur, disini kita dapat
memetik pelajaran agar kita selalu berjalan pada jalan yang telah ditentukan
yaitu jalan kebenaran sebagai jalur hidup kita, agar kita tidak tersesat di rimba
yang bernama dunia dan tidak tenggelam di dalamnya.
c. Semut mengajarkan kita untuk selalu berbagi. Kita sering melihat jika ada satu
ekor semut menemukan makanan, maka tidak lama kemudian segerombolan
semut akan datang untuk mendekati makanan itu,hal ini memberikan kita
pelajaran untuk selalu saling berbagi dengan sesama, tidak boleh kikir karena
berbagi itu indah, dengan berbagi tidak akan membuat kita kekurangan
melainkan akan bertambah dan bertambah.
33
III. KESIMPULAN
Semut dan lebah diciptakan sebagai salah satu tanda kebesaran Sang Pencipta agar
manusia mencerna dengan akal fikirannya, baik dari perilaku, sistem organisasi
dan cara hidupnya. Kehidupan dan manfaat lebah dan semut terdapat QS An
Nahl: 68-69 dan QS An Naml : 18-19
Lebah dapat menghasilkan madu, propolis, royal jelli, sengatan yang dapat
dimanfaatkan dalam kehidupan manusia sebagai obat, meningkatkan sistem imun,
mencegah atherosclerosis dan lain-lain, di alam dapat membantu proses
penyerbukan.
Semut bermanfaat untuk menjaga kebun dari serangan hama dan penyakit,
menyembuhkan berbagai penyakit seperti maag, asam urat dan kanker
Ketika manusia mampu membaca, mencerna dan mehahami sinyal-sinyal yang
diisyaratkan sang Khaliq dari perilaku kehidupan semut dan lebah ke dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, maka keamanan,
kedamaian, kesejahteraan dan ketenterman hidup di negeri ini akan dirasakan dan
dinikmati oleh segenap lapisan masyarakat secara merata dan berkeadilan.
34
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Azi. 2008. Lebah dan Khasiatnya Sebagai Obat. http://aziachmad.wordpress.com. Didownload 10 September 2012. Pukul 23:20
Abdushshamad,Kamil, Muhammad. 2007. Mukjizat Ilmiah dalam Al Qur’an. Jakarta. Akbar Media Eka Sarana
Azhar, Nur, Tauhid. 2012. Mengenal Alloh Alam, Sains, dan Teknologi. Solo. Tinta Medina
Wicaksono, Aditya. 2011. Belajar dari Lebah dan Semut. http://filsafat.kompasiana.com. Didownload 15 September 2012. Pukul 15:45
2012. Manfaat Semut Untuk Kehidupan Manusia. http://semuaitubermanfaat.blogspot.com. Didownload 10 Oktober 2012. Pukul 10:30