Download - Makalah kimia : Gas dan Avtur
1
A. PENGERTIAN
GAS
Gas alam sering juga disebut sebagai gas Bumi atau gas rawa, adalah bahan bakar fosil berbentuk
gas yang terutama terdiri dari metana CH4). Ia dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas Bumi
dan juga tambang batu bara. Ketika gas yang kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan
oleh bakteri anaerobik dari bahan-bahan organik selain dari fosil, maka ia disebut biogas. Sumber
biogas dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat pembuangan akhir sampah, serta penampungan kotoran
manusia dan hewan.
Komponen utama dalam gas alam adalah metana (CH4), yang merupakan molekul hidrokarbon rantai
terpendek dan teringan. Gas alam juga mengandung molekul-molekul hidrokarbon yang lebih berat
seperti etana (C2H6), propana (C3H8) dan butana (C4H10), selain juga gas-gas yang mengandung sulfur
(belerang). Gas alam juga merupakan sumber utama untuk sumber gas helium.
Komponen %
Metana (CH4) 80-95
Etana (C2H6) 5-15
Propana (C3H8) and Butane (C4H10) < 5
AVTUR
Avtur (Aviation Turbine) merupakan BBM jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi minyak
bumi. Avtur didisain untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin turbin (external
combution). performa atau nilai mutu jenis bahan bakar avtur ditentukan oleh karakteristik
kemurnian bahan bakar, model pembakaran turbin dan daya tahan struktur pada suhu yang
rendah.
Avtur biasanya mengandung zat aditif tertentu untuk mengurangi resiko terjadinya
pembekuan atau ledakan akibat temperatur tinggi serta sifat-sifat lainnya.
Avtur memiliki sifat yang menyerupai kerosin karena memiliki rentang panjang rantai C yang
sama. Komponen-komponen kerosin dan avtur terutama adalah senyawa-senyawa
hidrokarbon parafinik (CnH2n+2) dan monoolefinik (CnH2n) atau naftenik (sikloalkan, CnH2n)
dalam rentang C10 – C15.
B. KLASIFIKASI
GAS
2
1. LNG
Gas alam cair (Liquefied natural gas, LNG) adalah gas alam yang telah diproses untuk
menghilangkan ketidakmurnian dan hidrokarbon berat dan kemudian dikondensasi menjadi cairan
pada tekan atmosfer dengan mendinginkannya sekitar -160° Celcius. LNG ditransportasi
menggunakan kendaraan yang dirancang khusus dan ditaruh dalam tangki yang juga dirancang
khusus. LNG memiliki isi sekitar 1/640 dari gas alam pada Suhu dan Tekanan Standar, membuatnya
lebih hemat untuk ditransportasi jarak jauh di mana jalur pipa tidak ada. Ketika memindahkan gas
alam dengan jalur pipa tidak memungkinkan atau tidak ekonomis, dia dapat ditransportasi oleh
kendaraan LNG, di mana kebanyakan jenis tangki adalah membran atau "moss".
2. LPG
3
LPG (liquified petroleum gas, harafiah: "gas minyak bumi yang dicairkan"), adalah campuran dari
berbagai unsur hidrokarbon yang berasal dari gas alam. Dengan menambah tekanan dan menurunkan
suhunya, gas berubah menjadi cair. Komponennya didominasi propana (C3H8) dan butana (C4H10).
Elpiji juga mengandung hidrokarbon ringan lain dalam jumlah kecil, misalnya etana (C2H6) dan
pentana (C5H12).
3. CNG
Gas alam terkompresi (Compressed natural gas, CNG) adalah alternatif bahan bakar selain bensin
atau solar. Di Indonesia, kita mengenal CNG sebagai bahan bakar gas (BBG). Bahan bakar ini
dianggap lebih 'bersih' bila dibandingkan dengan dua bahan bakar minyak karena emisi gas buangnya
yang ramah lingkungan. CNG dibuat dengan melakukan kompresi metana (CH4) yang diekstrak dari
gas alam. CNG disimpan dan didistribusikan dalam bejana tekan, biasanya berbentuk silinder.
AVTUR
Avtur sebagai bahan bakar pesawat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu yang berbasis bahan mirip
kerosin (Jet A dan Jet A1) dan yang berbasis campuran nafta-kerosin (Jet B). Jet A1 adalah jenis avtur
yang paling sering digunakan untuk bahan bakar pesawat di seluruh dunia karena memenuhi standar
ASTM, standar spesifikasi Inggris DEF STAN 91-91, dan NATO Code F-35. Jet A adalah bahan
bakar pesawat yang memiliki sifat yang sangat mirip dengan kerosin, diproduksi hanya untuk
memenuhi standar ASTM sehingga umumnya hanya dapat ditemukan di kawasan Amerika Serikat.
Jet B jarang digunakan karena sulit untuk ditangani (mudah meledak), dan hanya digunakan pada
daerah beriklim sangat dingin.
C. SIFAT SIFAT
GAS
FISIK A. Sebagian besar tak berwarna (colorless), Kecuali:
Fluorine (F2), Chlorine (Cl2) keduanya kuning kehijau-hijauan (green-yellow), Bromine (Br2)
coklat kemerahan (red-brown), Iodine (I2) ungu (violet), Nitrogen dioxide (NO2), dinitrogen
dioxide (N2O3) keduanya coklat (brown).
B. Gas lambat mengalir
C. Gerakannya menyebar ke semua arah
D. Mampu menembus pori-pori
E. Pemanasan menyebabkan ekspansi gas sehingga volumenya membesar
F. Pendinginan menyusutkan volume gas
KIMIA
A. Hukum efusi/difusi menyatakan bahwa laju efusi dan difusi dua gas pada temperatur
dan tekanan yang sama berbanding terbalik dengan akar kuadrat massa jenisnya.
Adapun persamaannya adalah :
4
………………………………………………….. (1-1)
Dimana :
v = kecepatan efusi/difusi gas
d = densitas gas.
B. Hukum Avogadro mengatakan bahwa kondisi tekanan, temperatur dan volume
tertentu, massa jenis gas berbanding lurus dengan berat molekulnya, atau secara
matematis dinyatakan sebagai berikut :
…………………………………………………. (1-2)
Dimana :
M = berat molekul gas
D. Perbedaan avtur dengan bensin Bahan Bakar Minyak ini merupakan BBM jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi
minyak bumi. Avtur didisain untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin
turbin (external combution). performa atau nilai mutu jenis bahan bakar avtur
ditentukan oleh karakteristik kemurnian bahan bakar, model pembakaran turbin dan
daya tahan struktur pada suhu yang rendah.
Sementara Jenis Bahan Bakar Minyak Bensin merupakan nama umum untuk
beberapa jenis BBM yang diperuntukkan untuk mesin dengan pembakaran dengan
pengapian. Di Indonesia terdapat beberapa jenis bahan bakar jenis bensin yang
memiliki nilai mutu pembakaran berbeda. Nilai mutu jenis BBM bensin ini dihitung
berdasarkan nilai RON (Randon Otcane Number). Berdasarkan RON tersebut maka
BBM bensin dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
- Premium (RON 88) : Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna
kekuningan yang jernih. Warna kuning tersebut akibat adanya zat pewarna tambahan (dye).
Penggunaan premium pada umumnya adalah untuk bahan bakar kendaraan bermotor
bermesin bensin, seperti : mobil, sepeda motor, motor tempel dan lain-lain. Bahan bakar ini
sering juga disebut motor gasoline atau petrol.
- Pertamax (RON 92) : ditujukan untuk kendaraan yang mempersyaratkan penggunaan
bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal (unleaded). Pertamax juga direkomendasikan
untuk kendaraan yang diproduksi diatas tahun 1990 terutama yang telah menggunakan
teknologi setara dengan electronic fuel injection dan catalytic converters.
- Pertamax Plus (RON 95) : Jenis BBM ini telah memenuhi standar
performance International World Wide Fuel Charter (WWFC). Ditujukan untuk kendaraan
yang berteknologi mutakhir yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi
dan ramah lingkungan. Pertamax Plus sangat direkomendasikan untuk kendaraan yang
memiliki kompresi ratio > 10,5 dan juga yang menggunakan teknologiElectronic Fuel
5
Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI),Turbochargers dan
catalytic converters.
E. MANFAAT
GAS
1. Gas alam sebagai bahan bakar
Antara lain sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Gas/Uap,
bahan bakar industri ringan, menengah dan berat,
bahan bakar kendaraan bermotor (BBG/NGV),
sebagai gas kota untuk kebutuhan rumah tangga hotel, restoran dan sebagainya.
Gas alam terkompresi (Compressed natural gas, CNG) adalah alternatif bahan bakar
selain bensin atau solar
2. . Gas alam sebagai bahan baku
Antara lain bahan baku pabrik pupuk,
petrokimia, metanol, bahan baku plastik LDPE (low density polyethylene),
LLDPE = linear low density polyethylene, HDPE (high density polyethylen), PE (poly
ethylene), PVC (poly vinyl chloride),
C3 dan C4-nya untuk LPG, CO2-nya untuk soft drink,dry ice pengawet makanan,
hujan buatan, industri besi tuang, pengelasan dan bahan pemadam api ringan
AVTUR 1. Sebagai Bahan bakar untuk menghasilkan Tenaga, menghasilkan thrust (Daya Dorong) sehingga
pesawat BISA Terbang. 2. Sebagai penyerap Panas (heat sink), Pendingin Sayap tubuh bahasa Dari gesekan Mencari Google
Artikel Udara, Mesin Pendingin Komponen Dan pelumas. 3. Sebagai pelumas untuk melumasi pompa bahan bakar Dan Bagian tidak-Bagian tidak Mesin
Lainnya. F. HUBUNGAN DENGAN EKONOMI
Gas alam sebagai komoditas energi untuk ekspor. Gas alam yang paling besar digunakan untuk
komoditas ekspor di dunia yaitu LNG (Liquified Natural Gas) atau gas alam cair. Gas alam cair
Liquefied Natural Gas (LNG) adalah gas alam yang telah diproses untuk menghilangkan
ketidakmurnian dan hidrokarbon berat dan kemudian dikondensasi menjadi cairan pada tekan
atmosfer dengan mendinginkannya sekitar -160° Celcius. LNG ditransportasi menggunakan
kendaraan yang dirancang khusus dan ditaruh dalam tangki yang juga dirancang khusus. LNG
memiliki isi sekitar 1/640 dari gas alam pada Suhu dan Tekanan Standar, membuatnya lebih hemat
untuk ditransportasi jarak jauh di mana jalur pipa tidak ada. Ketika memindahkan gas alam dengan
6
jalur pipa tidak memungkinkan atau tidak ekonomis, dia dapat ditransportasi oleh kendaraan LNG.
Dibandingkan dengan minyak mentah, pasar gas alam cair relative lebih kecil. Saat ini teknologi
manusia juga telah mampu menggnakan gas alam untuk air conditioner (AC), seperti yang digunakan
di bandara Bangkok, Thailand dan beberapa bangunan gedung perguruan tinggi di Australia.
G. Lain lain
‘MENGAPA PESAWAT MEMAKAI AVTUR’
Berbeda dengan bahan bakar lainnya dimana Avtur hanya digunakan untuk pesawat
udara saja. Aviation Turbine Fuel atau yang disingkat Avtur ini dipakai sebagai bahan bakar
pesawat terbang jenis jet atau turbo-jet. Avtur dibuat dari minyak tanah (kerosene) yang
dirancang untuk mesin pesawat dengan mesin turbin atw memiliki ruang bakar eksternal.
Kehebatan avtur ditentukan karena kebersihan (murni), pembakaran, dan performa di suhu
rendah. Avtur memiliki titik beku -47o C dan titik nyala pada 38
o C.
Di samping sebagai sumber energi penggerak mesin pesawat terbang, bahan bakar
penerbangan juga berfungsi sebagai cairan hidrolik di dalam sistem kontrol mesin dan
sebagai pendingin bagi beberapa komponen sistem pembakaran. Hanya terdapat satu jenis
bahan bakar jet-yakni tipe kerosene (minyak tanah), yang digunakan untuk keperluan
penerbangan sipil di seluruh dunia. Oleh karenanya sangatlah penting bagi perusahaan
penyedia bahan bakar penerbangan untuk memastikan bahan bakar yang disediakannya
bermutu tinggi dan sesuai dengan standar internasional.
Kinerja/kehandalan Avtur terutama ditentukan oleh karakteristik kebersihannya,
pembakaran, dan performanya pada temperatur rendah. Namun tidak semua jenis pesawat
terbang harus menggunakan Avtur. Beberapa jenis pesawat yang menggunakan mesin piston
memakai Avgas (Aviation Gasoline). Bedanya dengan Avtur yaitu ada pada sifat titik didih.
Avgas yang sejatinya adalah campuran minyak tanah dengan hidrokarbon cair berkisar antara
32-220° Celcius. Sementara aviation kerosine lebih tinggi, yakni antara 144-252° Celcius.
Namun memang, Avtur paling banyak diproduksi dibanding aviation fuel lainnya
seperti Avgas, Avtag, Avtcat untuk keperluan penerbangan pesawat komersil dikarenakan
banyaknya penggunaan engine turbo-jet pada pesawat komersil tersebut.