Download - Makalah Kelompok 5 Baru
TUGAS PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES
Makalah Pemilihan Bahan dan Proses PembuatanAccelerator Linkage Assembly , Belt Guide Bracket , Belt Guide Assembly dan Engine Pulley Pada
Mesin Bajak Power Tiller
OLEH :
KELOMPOK 5
FANDRIO PERMATA (1110912056)
OKKY SAPUTRA (1110912049)
RENDI LAKSAMANA (1110912059)
DOSEN :
Adam Malik, M.Eng
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2013
TUGAS PEMILIHAN BAHAN & PROSES
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara agraris, negara yang kaya akan pertaniannya.
Sehingga untuk menyelesaikan pekerjaan manusia dengan mudah dulu
memanfaatkan binatang sebagai pengolahan lahan pertanian, karena
perkembangan zaman dan teknologi saat sekarang ini banyak sekali memberikan
perubahan-perubahan pada alat pertanian. Sehingga pemanfaatan binatang diubah
dengan pemanfaatan teknologi yaitu mesinbajak “power tiller”. Mesin bajak
power tiller ini pun terdiri dari beberapa komponen yang dibuat melalui proses
manufaktur dari material yang dibutuhkan.
Pemilihan suatu material dan proses manufaktur tertentu yang cocok
dengan kebutuhan dari hasil perancangan, merupakan suatu keuntungan bagi
industri dan juga terhadap pengguna dari produk industria tersebut. Dengan
demikian pemilihan material dan proses sangat penting dalam mengaplikasikan
hasil perancangan kedalam bentuk sebuah produk, yang dapat dipakai oleh
masyarak atau pengguna produk tersebut.
Oleh karena itu, sangat pentingnya pemilihan bahan dan proses di dalam
industri, maka mahasiswa harus dapat menguasainya yang dilatar belakangi oleh
ilmu material teknik dan ilmu proses manufaktur. Dimana pemilihan bahan dan
proses ini juga sebagai mata kuliah wajib dihampir seluruh perguruan tinggi
khususnya jurusan teknik mesin. Mengingat ini sangat penting di dalam industri.
Salah satu penerapan ilmu pemilihan bahan dan proses adalah pembuatan
accelerator linkage assembly ,belt guide bracket , belt guide assembly dan
engine pulley dimana mempunyai fungsi yang sangat penting dalam
penyambungan alat-alat atau komponen pada mesin bajak power tiller.
KELOMPOK 5 2
TUGAS PEMILIHAN BAHAN & PROSES
1.2 Tujuan
Untuk memenuhi standar kompetensi dalam mata kuliah Pemilihan Bahan
dan Proses.
Agar dapat menentukan bahan yang baik untuk proses pemilihan bahan
accelerator linkage assembly , belt guide bracket , belt guide assembly dan
engine pulley pada mesin bajak power tiller.
Agar dapat menentukan proses yang baik untuk proses pembuatan
accelerator linkage assembly , belt guide bracket , belt guide assembly
dan engine pulley pada mesin bajak power tiller.
Agar mahasiswa dapat memilih material dan proses manufaktur yang
cocok dengan suatu komponen mesin hasil perancangan.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari pemilihan bahan dan proses pembuatan
accelerator linkage assembly , belt guide bracket , belt guide assembly
dan engine pulley pada mesin bajak power tiller ini dapat merencanakan
dan menganalisa proses manufakturnya dalam skala besar.
KELOMPOK 5 3
TUGAS PEMILIHAN BAHAN & PROSES
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Pengertian Proses Produksi
Proses produksi adalah suatu proses yang dilakukan untuk merubah bahan
mentah menjadi bahan setengah jadi maupun barang jadi yang bertujuan untuk
meningkatkan nilai guna dan juga nilai ekonomis dari produk tersebut.
Diagram proses produksi :
KELOMPOK 5 4
- Energi + TeknologiInformasi
- Manusia
- Material
- Mesin
- Modal
Proses Produksi
Bahan Baku Produk
TUGAS PEMILIHAN BAHAN & PROSES
2.2 Acceletor Linkage Assembly
Pada mesin bajak power tiller, komponen ini berfungsi untuk
menyambungkan antar clutch bar dan clutch accelerator.
Untuk melakukan fungsi ini, accelerator linkage assembly harus memiliki
kondisi kerja tahan terhadap getaran dan tahan terhadap beban kejut.
Gambar 1. Accelerator linkage assembly
2.3 Belt Guide Bracket
Pada mesin bajak power tiller, komponen ini berfungsi untuk
menghubungkan ke transmision pulley.
Untuk melakukan fungsi ini, belt guide bracket harus memiliki kondisi
kerja tahan beban kejut.
Gambar 2. Belt guide bracket
KELOMPOK 5 5
TUGAS PEMILIHAN BAHAN & PROSES
2.4 Belt Guide Assembly
Pada mesin bajak power tiller, komponen ini berfungsi untuk
menghubungkan antara belt guide bracket dan transmision pulley.
Untuk melakukan fungsi ini, belt guide assembly harus memiliki kondisi
kerja tahan terhadap beban lelah dan tahan terhadap korosi.
Gambar 3. Belt guide assembly
2.5 Engine Pulley
Pada mesin bajak power tiller, komponen ini berfungsi sebagai mesin
untuk memutar pulley.
Untuk melakukan fungsi ini, engine pulley harus memiliki kondisi kerja
tahan panas.
Gambar 4. Engine pulley
KELOMPOK 5 6
TUGAS PEMILIHAN BAHAN & PROSES
BAB III
METODOLOGI
3.1 Kondisi Kerja Komponen
Accelerator Linkage Assembly:
Tahan terhadap getaran
tahan terhadap beban kejut
Belt Guide Bracket:
Tahan Beban Kejut
Belt Guide Assembly:
Tahan terhadap beban lelah
Tahan terhadap korosi
Engine Pulley:
Tahan panas
3.2 Kriteria Bahan
Berdasarkan kondisi kerjanya, maka didapatkan karakteristik material
yang diinginkan untuk komponen-komponen tersebut adalah sebagai
berikut :
Accelerator Linkage Assembly:
- cukup kuat dan kaku
- mudah di kerjakan
- mudah di dapat
Bahan yang digunakan baja karbon rendah
KELOMPOK 5 7
TUGAS PEMILIHAN BAHAN & PROSES
Belt Guide Bracket:
- tahan beban kejut
Bahan yang digunakan besi cor
Belt Guide Assembly:
-tahan terhadap beban lelah
-tahan terhadap korosi
Bahan yang digunakan baja karbon rendah
Engine Pulley:
-tahan panas
Bahan yang digunakan besi cor
3.3 Pemilihan Proses
Setelah didapatkan bahan yang baik maka untuk proses selanjutnya di
mana menentukan proses yang baik untuk pembuatan komponen-
komponen tersebut , untuk itu di perlukan alternatif proses untuk
pembuatannya , dimana alternatif prosesnya ialah seperti di bawah ini :
a) Accelerator Linkage Assembly
i. Forming, Machining, Assembly
Proses pembuatanclamp dan accelerator link dilakukan
dengan proses pembentukan. Kemudian material dipotong
dengan mesin gerinda sesuai bentuk rancangan.Setelah itu
dilakukan proses pemesinan untuk finishing permukaan
komponen dan dirakit secara otomatis.
ii. Investment Casting, Machining, Assembly
Proses pembuatan clamp dan accelerator
linkmenggunakan pengecoran dengan cetakan lilin.
Kemudian material dipotong dengan mesin gerinda sesuai
bentuk rancangan.Setelah itu dilakukan proses pemesinan
KELOMPOK 5 8
TUGAS PEMILIHAN BAHAN & PROSES
untuk finishing permukaan komponen dan dirakit secara
otomatis dengan menggunakan robot industri.
b) Belt Guide Bracket
i. Investment Casting, Machining
Proses pengecoran dengan pola tertanam dalam rangka
cetak ,kemudian pola dihilangkan dengan cara pemanasan
sehingga diperoleh rongga cetak. Pola biasanya terbuat
dari lilin (wax) , plastik atau mateial yang mudah meleleh.
Dapat memproduksi secaramassal.Cocok untuk material
berdimensi kecil dan peralatan tidak mahal. Setelah itu
dilakukan proses pemesinan untuk finishing permukaan
komponen.
ii. Forming (Bending), Machining
Bending atau pembengkokan digunakan untuk membuat
piringan roda, curls, seams dan corrugations, serta untuk
benda-benda yang kaku dengan cara meningkatkan momen
inersia. Setelah itu dilakukan proses pemesinan untuk
finishing permukaan komponen.
c) Belt Guide Assembly
i. Investment Casting, Machining, Welding
Proses
pengecorandenganpolatertanamdalamrangkacetak ,kemudi
anpoladihilangkandengancarapemanasansehinggadiperoleh
ronggacetak. Pola biasanya terbuat dari lilin (wax) ,plastik
atau mateial yang mudah meleleh. Dapat memproduksi
secara massal.Cocok untuk material berdimensi kecil dan
peralatan tidak mahal. Setelah itu dilakukan proses
pemesinan untuk finishing permukaan komponen. Lalu
dilakukan proses pengelasan.
KELOMPOK 5 9
TUGAS PEMILIHAN BAHAN & PROSES
ii. Forming (Bending), Machining, Welding
Bending atau pembengkokan digunakan untuk membuat
piringan roda, curls, seams dan corrugations, serta untuk
benda-benda yang kaku dengan cara meningkatkan momen
inersia. Setelah itu dilakukan proses pemesinan untuk
finishing permukaan komponen. Lalu dilakukan proses
pengelasan.
d) Engine Pulley
Proses
pengecorandenganpolatertanamdalamrangkacetak ,kemudia
npoladihilangkandengancarapemanasansehinggadiperolehr
onggacetak. Pola biasanya terbuat dari lilin (wax) , plastik
atau mateial yang mudah meleleh. Dapat memproduksi
secara massal.Cocok untuk material berdimensi kecil dan
peralatan tidakmahal.
Setelah itu dilakukan proses pemesinan untuk finishing
permukaan komponen dan disambungkan dengan
menggunakan spi.
KELOMPOK 5 10
TUGAS PEMILIHAN BAHAN & PROSES
BAB IV
PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Accelerator linkage assembly
Material Cost
Tabel 1. Material cost untuk accelerator linkage assembly
MATERIAL HARGA/100.000 produk
CSR D 6mm Rp 50.000.000
3mm Thk MS. Plate Rp 20.000.000
Cable Shackle Rp 400.000
Gauge Sheet no 16 Rp 500.000.000
Cotter pin D 2mm Rp 320.000.000
Cotter Pin D 3mm Rp 200.000.000
Slotted Rd Headed Screw M5 Rp 18.000.000
Rd Headed Screw M4 Rp 32.000.000
Hex. Head Bolt Rp 24.000.000
TOTAL Rp 1.164.040.000
Manufactur Cost
a. Pemotongan material
harga mesin gerinda = Rp 1.500.000
KELOMPOK 5 11
TUGAS PEMILIHAN BAHAN & PROSES
b. Pembuatan clamp dan accelerator link
- Forming
Proses pembentukan dilakukan dengan menggunakan pipe bending machine manual hingga 20°. Harga pipe bending machine Rp.1.579.000.
- Investment Casting
Proses pembentukan dengan harga cetakan Rp 50.000 untuk 2000 kali pakai jadi harga= Rp 50.000 x 100.000/2.000= Rp 2.500.000
c. Assembly
Harga mesin = Rp 1.500.000.000
Operator Cost
a. Pemotongan material = Rp 2.000.000
b. Pembentukan clamp dan acclerator link
-Forming= Rp 2.500.000
- Investment Casting= Rp 2.000.000
c. Assembly = Rp 50.000.000
TOTAL DANA= Material cost + Manufactur cost + Operator Cost
Alternatif 1 Forming,Machining,Assembly
TOTAL DANA= Rp 1.164.040.000 + Rp 1.551.579.000 + Rp 54.500.000 = Rp 2.770.119.000
Harga satu produk= Rp2.770.119.000/100.000=Rp 27.701
Alternatif 2 Investment Casting,Machining,Assembly
TOTAL DANA= Rp 1.164.040.000 + Rp1.552.500.000 + Rp 54.000.000 = Rp 2.770.540.000
Harga satu produk= Rp2.770.540.000/100.000=Rp 27.705
KELOMPOK 5 12
TUGAS PEMILIHAN BAHAN & PROSES
Matriks Keputusan
Alternatif proses 1
Kualitas produk = 75 x 0,2 = 15 (produk forming lebih tahan deformasi)
Laju produksi = 75 x 0,2 = 15 ( laju produksi forming lebih cepat)
Kondisi proses kerja = 70 x 0,3 = 21 (proses forming lebih mudah)
Manufacture cost = Rp 27.701 per produk, nilai 70
= 70 x 0,3 = 21
Jumlah nilai = 15 +15 +21 + 21= 72
Alternatif proses 2
Kualitas produk = 70 x 0,2 = 14
Laju produksi = 70 x 0,2 = 14
Kondisi proses kerja = 68 x 0,3 = 20,4
Manufacture cost = Rp 27.705 per produk, nilai 70
= 70 x 0,3 = 21
Jumlah nilai = 14 +14 +20,4 + 21= 69,4
Tabel 2. Matriks keputusan pemilihan proses accelerator linkage assmebly
Alternatif
Kriteria Kualitas produk
Laju produksi
Kondisi proses kerja
Manufactur cost
Nilai
F. Pemberat
0,2 0,2 0,3 0,3
1.Forming,Machining,Assembly
75/15 75/15 70/21 70/21 72
2.Investment Casting,Machining,Assembly
70/14 70/14 68/20,4 70/21 69,4
KELOMPOK 5 13
TUGAS PEMILIHAN BAHAN & PROSES
4.2 Belt Guide Bracket
Material Cost
- Harga besi plat 5mm 1220 x 2440 mm = Rp 1.050.000,
- Luas permukaan plat per produk = 301 mm x 25 mm = 7.525mm2
- Luas permukaan plat 1220 x 2440 = 2976800 mm2
- Jadi untuk satu plat dapat menghasilkan 2976800 / 7.525 = 395produk per
plat.
- Untuk menghasilkan 100.000 produk membutuhkan 254 buah plat
- Total harga material untuk 100.000produk
Rp.1.050.000 x 254= Rp.266.700.000
Manufactur Cost
a. Machining
- Pemotongan material
harga mesin gerinda = Rp 1.500.000
- Drilling dan Facing
Harga mesin = Rp 20.000.000
b. Pembuatan bracket
- Alternatif 1 Forming
Proses pembentukan dilakukan dengan menggunakan pipe bending
machine manual hingga 20°. Harga pipe bending machine
Rp.1.579.000.
- Alternatif 2Investment Casting
Proses pembentukan dengan harga cetakan Rp 50.000 untuk 2000
kali pakai jadi harga= Rp 50.000 x 100.000/2.000= Rp 2.500.000
KELOMPOK 5 14
TUGAS PEMILIHAN BAHAN & PROSES
Operator Cost
a. Machining
-Pemotongan material = Rp 2.000.000
-Drilling dan facing = Rp 2.000.000
b. Pembentukan bracket
-Forming= Rp 2.500.000
- Investment Casting= Rp 2.000.000
TOTAL DANA= Material cost + Manufactur cost + Operator Cost
Alternatif 1 Forming,Machining
TOTAL DANA= Rp 266.700.000 + Rp 22.079.000 + Rp 6.500.000
= Rp 295.279.000
Harga satu produk= Rp295.279.000/100.000=Rp 2.953
Alternatif 2 Investment Casting,Machining
TOTAL DANA= Rp 266.700.000 + Rp 24.000.000 + Rp 6.000.000
= Rp 296.000.000
Harga satu produk= Rp296.000.000/100.000=Rp 2.960
Matriks Keputusan
Alternatif proses 1
Kualitas produk = 75 x 0,2 = 15 (produk forming lebih tahan deformasi)
Laju produksi = 75 x 0,2 = 15 (laju produksi forming lebih cepat)
Kondisi proses kerja = 70 x 0,3 = 21 (proses forming lebih mudah)
Manufacture cost = Rp 2.953 per produk, nilai 85
= 85 x 0,3 = 25,5
Jumlah nilai = 15 +15 +21 + 25,5= 76,5
KELOMPOK 5 15
TUGAS PEMILIHAN BAHAN & PROSES
Alternatif proses 2
Kualitas produk = 70 x 0,2 = 14
Laju produksi = 70 x 0,2 = 14
Kondisi proses kerja = 68 x 0,3 = 20,4
Manufacture cost = Rp 2.960 per produk, nilai 85
= 85 x 0,3 = 25,5
Jumlah nilai = 14 +14 +20,4 + 25,5= 73,9
Tabel 3. Matriks keputusan pemilihan proses belt guide bracket
Alternatif
Kriteria Kualitas produk
Laju produksi
Kondisi proses kerja
Manufactur cost
Nilai
F. Pemberat
0,2 0,2 0,3 0,3
1.Forming,Machining 75/15 75/15 70/21 85/25,5 76,5
2.Investment Casting,Machining
70/14 70/14 68/20,4 85/25,5 73,5
4.3 Belt Guide Assembly
Material Cost
Harga Round Bar per batang (6 meter) ₤ 12 (Rp. 187.000).Satu buah produk membutuhkan material sepanjang 95 mm
Jadi 6000mm/95mm= 63produk
Untuk memproduksi 100.000 produk dibutuhkan1.588batang
KELOMPOK 5 16
TUGAS PEMILIHAN BAHAN & PROSES
- Untuk material dibutuhkan1.588batang x Rp 187.000 = Rp.296.956.000
Harga Mild steel flat bar per batang (3 meter) ₤ 2,7 (Rp. 42.000). Satu buah produk membutuhkan material sepanjang 76 mm
Jadi 3000mm/76mm= 39 produk
Untuk memproduksi 100.000 produk dibutuhkan 2.565 batang
- Untuk material dibutuhkan 2.565batang x Rp42.000 = Rp.107.730.000
TOTAL=Rp 404.686.000
Manufactur Cost
a. Machining
- Pemotongan material
harga mesin gerinda = Rp 1.500.000
- Drilling dan Facing
Harga mesin = Rp 20.000.000
b. Pembuatan bracket
- Alternatif 1 Forming
Proses pembentukan dilakukan dengan menggunakan pipe bending machine manual hingga 20°. Harga pipe bending machine Rp.1.579.000.
- Alternatif 2Investment Casting
Proses pembentukan dengan harga cetakan Rp 50.000 untuk 2.000 kali pakai jadi harga= Rp 50.000 x 100.000/2.000 = Rp 2.500.000
c. Welding
Harga mesin = Rp 3.750.000
Jumlah kawat las = 1,972 x 3,14 / 0,59
= 104,9 g
Untuk 100.000 produk= 104,9 x 2 x 100.000= 20.980 kg
KELOMPOK 5 17
TUGAS PEMILIHAN BAHAN & PROSES
Harga kawat las = Rp 33.000 /kg x 20.980kg =Rp 692.340.000
Total = Rp 696.090.000
Operator Cost
a. Machining
-Pemotongan material = Rp 2.000.000
-Drilling dan facing = Rp 2.000.000
b. Pembentukan bracket
-Forming= Rp 2.500.000
- Investment Casting= Rp 2.000.000
c. Welding = Rp 1.000.000
TOTAL DANA= Material cost + Manufactur cost + Operator Cost
Alternatif 1 Forming,Machining, Welding
TOTAL DANA= Rp 404.686.000 + Rp 718.169.000 + Rp 7.500.000
= Rp 1.130.355.000
Harga satu produk= Rp 1.130.355.000/100.000=Rp 11.304
Alternatif 2 Investment Casting,Machining, Welding
TOTAL DANA= Rp 404.686.000 + Rp 719.090.000 + Rp 7.000.000
= Rp 1.130.776.000
Harga satu produk= Rp 1.130.776.000/100.000=Rp 11.308
Matriks Keputusan
Alternatif proses 1
Kualitas produk = 75 x 0,2 = 15 (produk forming lebih tahan deformasi)
Laju produksi = 75 x 0,2 = 15 (laju produksi forming lebih cepat)
Kondisi proses kerja = 70 x 0,3 = 21 (proses forming lebih mudah)
Manufacture cost = Rp 11.304 per produk, nilai 75
KELOMPOK 5 18
TUGAS PEMILIHAN BAHAN & PROSES
= 75 x 0,3 = 22,5
Jumlah nilai = 15 +15 +21 + 22,5= 73,5
Alternatif proses 2
Kualitas produk = 70 x 0,2 = 14
Laju produksi = 70 x 0,2 = 14
Kondisi proses kerja = 68 x 0,3 = 20,4
Manufacture cost = Rp 11.304 per produk, nilai 75
= 75 x 0,3 = 22,5
Jumlah nilai = 14 +14 +20,4 + 22,5= 70,9
Tabel 4. Matriks keputusan pemilihan proses belt guide assembly
Alternatif
Kriteria Kualitas produk
Laju produksi
Kondisi proses kerja
Manufactur cost
Nilai
F. Pemberat
0,2 0,2 0,3 0,3
1.Forming,Machining, Welding
75/15 75/15 70/21 75/22,5 73,5
2.Investment Casting,Machining, Welding
70/14 70/14 68/20,4 75/22,5 70,9
4.4 Engine Pulley
Material Cost
V-pulley cast iron D 76 mm = Rp 20.000 x 100.000 = Rp 2.000.000.000
V-pulley cast iron D 14 mm = Rp 17.000 x 100.000 = Rp 1.000.000.000
KELOMPOK 5 19
TUGAS PEMILIHAN BAHAN & PROSES
Manufactur Cost
a. Drilling dan Facing
Harga mesin = Rp 20.000.000
b. Pembuatan pulley
Investment Casting
Proses pembentukan dengan harga cetakan Rp 50.000 untuk 2000 kali pakai jadi harga= Rp 50.000 x 100.000/2.000 = Rp 2.500.000
Operator Cost
a. Machining
-Drilling dan facing = Rp 2.000.000
b. Pembentukan pulley
- Investment Casting= Rp 2.000.000
TOTAL DANA= Material cost + Manufactur cost + Operator Cost
TOTAL DANA= Rp 3.700.000.000 + Rp 22.500.000 + Rp 4.000.000
= Rp 3.722.500.000
Harga satu produk= Rp 3.722.500.000/100.000=Rp 37.225
Matriks Keputusan
Kualitas produk = 75 x 0,2 = 15 (produk forming lebih tahan deformasi)
Laju produksi = 75 x 0,2 = 15
Kondisi proses kerja = 70 x 0,3 = 21
Manufacture cost = Rp 37.225 per produk, nilai 68
= 68 x 0,3 = 20,4
Jumlah nilai = 15 +15 +21 + 20,4= 71,4
KELOMPOK 5 20
TUGAS PEMILIHAN BAHAN & PROSES
Tabel 5. Matriks keputusan pemilihan proses engine pulley
Alternatif
Kriteria Kualitas produk
Laju produksi
Kondisi proses kerja
Manufactur cost
Nilai
F. Pemberat
0,2 0,2 0,3 0,3
1.Investment Casting,Machining
75/15 75/15 70/21 68/20,4 71,4
KELOMPOK 5 21
TUGAS PEMILIHAN BAHAN & PROSES
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari Pemilihan Bahan Dan Proses dimana untuk proses
pemilihan dan proses haruslah kita memakai pertimbangan antara lain fungsi
utama dari alat tersebut, kekuatan & kekakuan, ketahanan, kesesuian terhadap
lingkungan, harga / biaya serta ketersediaan bahan baku, untuk itu bahan yang
digunakan untuk pembuatan accerator linkage assmebly adalah baja karbon
rendah, belt guide bracket adalah besi cor, belt guide assembly adalah baja karbon
rendah, engine pulley adalah besi cor serta proses yang di gunakan untuk
pembuatan accerator linkage assmebly adalah forming(bending), machining,
joining;belt guide bracket adalah forming(bending), machining;belt guide
assembly adalahforming(bending), machining, welding;engine pulley adalah
investment casting, machining, joining.
5.2. Saran
Kami mengharapkan kepada pembaca agar dapat memberikan kritik dan
saran untuk laporan pemilihan Bahan dan Proses pembuatan accelerator linkage
assembly , belt guide bracket , belt guide assembly dan engine pulleypada mesin
bajak power tiller sehingga mendapatkan hasil yang lebih sempurna dan dapat
kita pergunakan. Selain itu hendaknya presentator lebih menguasai bahan dan
materi yang akan dipresentasikan. Agar presentasi dapat berjalan lancar.
KELOMPOK 5 22
TUGAS PEMILIHAN BAHAN & PROSES
KELOMPOK 5 23