Transcript

PENGARUH BUDAYA BARAT TERHADAP

INDONESIA

Makalah

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

dengan dosen pengampu Moch. Wilky Rizkyanfi, s.Pd., M.Pd.

disusun oleh :

DEA RIZKY KHAIRANA /21112058

FARADIS ATHYRA / 21112010

RISMA SANSELLA / 21112059

TIARA FATMAWATI / 21112065

TIARA LUGINA / 21112023

TENGKU MUBIN EDRINA / 211120

PROGRAM STUDI KRIYA TEKSTIL DAN MODE

STISI TELKOM BANDUNG

2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah swt., atas rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Pengaruh Budaya Barat Terhadap Indonesia”.

Penulisan makalah adalah salah satu tugas untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia di STISI Telkom.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah

swt., senantiasa meridhai segala usaha kita, Amin.

Bandung, Mei 2012

Penulis

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah..........................................................................................1

1.2 Identifikasi Masalah............................................................................................ 2-4

1.3 Rumusan Masalah....................................................................................................5

1.4 Tujuan......................................................................................................................5

1.5 Manfaat……………………………………………………………………..……..6

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Penyebab Masuknya Budaya Asing ke Indonesia................................................7-9

2.2 Antisipasi Untuk Mengatasi Dampak Negatif....................................................9-10

2.3 Upaya Pemerintah Mengatasi Pengaruh Budaya Asing di Indonesia..............10-11

BAB 3 PENUTUP

3.1 Penutup..................................................................................................................12

3.2 Kesimpulan............................................................................................................12

3.3 Saran………………………………………………………………………….12-13

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................14

ii

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia adalah bangsa majemuk yang terkenal dengan keunikannya yang

beranekaragam, berbagai suku bangsa mendiami belasan ribu pulau. Setiap suku

bangsa memiliki keragaman budaya tersendiri, di setiap budaya tersebut terdapat

nilai-nilai 4ocial dan seni yang tinggi. Dewasa ini kebudayaan mulai ditinggalkan

bahkan sebagian masyarakat Indonesia malu akan kebudayaannya sebagai jati diri

sebuah bangsa. Hal ini mengakibatkan hilangnya keanekaragaman budaya Indonesia

secara perlahan yang tidak terlepas dari pengaruh budaya luar dan karakter

masyarakat Indonesia yang suka meniru.

Generasi muda termasuk mahasiswa di dalamnya, baik disadari atau tidak,

bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian keanekaragaman yang dimiliki oleh

Indonesia dalam hal tersebut banyak cara yang dapat dilakukan sesuai dengan

kemampuan dan norma-norma yang ada.

Adapun masalah yang sedang dihadapi sekarang ialah sulitnya generasi muda

untuk melestarikan kebudayaan Indonesia, karena pengaruh dari budaya Barat yang

sudah mendarah daging, seperti misalnya gaya hidup, cara berpakaian, dan bahasa

sehari-hari yang mereka gunakan.

1

1.2 Identifikasi Masalah

Di zaman sekarang masyarakat Indonesia malu akan budaya sendiri, mereka

menganggap budaya Indonesia ketinggalan zaman. Ini merupakan salah satu

penyebab masuknya budaya asing ke Indonesia dengan mudah, adapun faktor

pendukung masuknya budaya asing ke Indonesia diantaranya yaitu kemajuan

teknologi yang memengaruhi kebudayaan nasional. Dari situlah masyarakat Indonesia

mulai terkena pengaruh kebudayaan asing yang sangat jauh dengan budaya Indonesia.

Masalah yang muncul dapat diidentifikasi sebagai berikut

1. Pengaruh budaya Barat terhadap fashion generasi muda Indonesia

2. Media pendukung masuknya budaya Barat ke Indonesia

3. Kurangnya perhatian orang tua adalah Salah satu faktor penyebab

terpengaruhnya remaja terhadap budaya Barat

Salah satunya ialah fashion. Fashion merupakan gaya berpakaian yang bisa dikatakan

populer dalam suatu budaya. Tidak salah jika cara berpakaian dapat menggambarkan

suatu budaya. Berbagai fashion berkembang begitu pesat di indonesia, mulai dari

gaya berpakaian orang-orang Barat hingga gaya berpakaian orang-orang korea yang

sedang tren-trennya saat sekarang ini. Kurangnya kesadaran akan pentingnya

melestarikan kebudayaan bangsa benar-benar dirasakan saat sekarang ini terutama

dalam cara berpakaian.

2

Beberapa sumber seperti dari televisi, internet dan majalah. terbukti sukses

menghipnotis para remaja, tidak heran jika remaja-remaja merubah gaya berpakaian

mereka sesuai dengan pakaian-pakaian yang ditawarkan melalui media tersebut, tidak

masalah jika hal tersebut melanggar norma kesopanan bahkan melanggar norma

agama sekalipun, masalah ini juga menjadi salah satu masalah yang memengaruhi

banyak terjadinya tindakan kriminal seperti pemerkosaan, sex di luar nikah dan

aborsi.

Mengapa demikian? Hal ini mungkin saja terjadi karena kurangnya perhatian

orang tua terhadap anak-anak mereka, para orang tua membebaskan anak-anak

mereka untuk berpakaian tidak peduli jika anak mereka memakai rok pendek dan

pakaian-pakaian ketat yang mengundang niat buruk lawan jenis mereka.

Melihat hal ini jelas sudah bahwa pengaruh pemikiran-pemikiran maupun

budaya-budaya asing dengan bebas menguasai pikiran para remaja bangsa kita.

Lantas bagaimana sikap kita sekarang terhadap serangan langsung yang dilancarkan

oleh budaya asing tersebut?

Ada beberapa cara untuk menangkal masuk dan berkembangnya budaya-budaya

asing tersebut sebagai bentuk perang pemikiran terutama di negara kita Indonesia:

Filterisasi Budaya

Sudah seharusnya setiap budaya yang masuk ke Indonesia itu disaring terlebih

dahulu, dengan melihat kesesuaian budaya tersebut dengan norma-norma yang ada di

negara kita dan memperhitungkan dampak-dampak negatif yang akan ditimbulkannya

terutama dampak negatif untuk para remaja sebagai generasi penerus bangsa, dan

tentu saja hal ini tidak lepas dari campur tangan pemerintah sebagai lembaga

3

yang memiliki wewenang penuh dalam perkembangan dan kemajuan bangsa. Baik

pemerintah yang memiliki wewenang dalam masalah penyiaran acara televisi,

penggunaan akses internet serta pemerintah lain yang terkait.

Sosialisasi Pengaruh Budaya Asing

Sosialisasi pengaruh budaya asing ini juga cukup bermanfaat untuk menambah

pemahaman para remaja sekarang akan bahaya dan juga dampak negatifnya bagi

mereka, dengan langsung memaparkan masalah-masalah krisis budaya yang sedang

kita alami sekarang dan memberikan gambaran jelas mengenai apa dan bagaimana

budaya asing tersebut memengaruhi dan media apa saja yang digunakan untuk

memperlancar proses memengaruhi pola pikir remaja.

Sosialisasi ini juga baik diadakan di sekolah-sekolah bahkan di kampus-kampus

sekalipun agar adanya pencerahan menyeluruh untuk seluruh remaja di Indonesia.

Pendidikan Agama

Ini juga merupakan bagian penting untuk menangkal serangan budaya-budaya asing

di Indonesia, dengan adanya pengetahuan agama setidaknya para remaja indonesia

tahu mana yang seharusnya mereka ikuti atau mereka jadikan tuntunan dan mana

yang tidak seharusnya mereka ikuti, para remaja dituntut untuk lebih arif dan kritis

dengan setiap budaya-budaya asing yang masuk ke negara kita, para remaja juga

mampu melihat dampak-dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh budaya tersebut.

Begitu juga peran orang tua juga sangat penting.

4

1.3 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut

a. Apa faktor utama masuknya budaya asing ke Indonesia?

b. Apa dampak negatif dari masuknya budaya asing ke Indonesia?

c. Bagaimana cara mengantisipasi dampak negatif masuknya budaya asing ke

Indonesia?

d. Apakah yang perlu dilakukan pemerintah untuk memberantas segala bentuk

pornoaksi dan pornografi tersebut ?

1.4 Tujuan

Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui:

1.Faktor utama masuknya budaya asing ke Indonesia.

2. Dampak negatif budaya asing.

3. Mengetahui cara mengantisipasi dampak negatif dari masuknya kebudayaan asing

ke Indonesia?

4. Upaya pemerintah untuk memberantas pornoaksi dan pornografi

5

1.5 Manfaat

Manfaat dari penyusunan makalah ini adalah, agar masyarakat Indonesia sadar akan

dampak negatif dari masuknya budaya asing yang dapat merusak generasi muda,

Sehingga Negara kita Indonesia tetap dalam posisi Negara yang mempunyai norma

dan adat istiadat.

6

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 PENYEBAB MASUKNYA BUDAYA ASING KE INDONESIA

Masuknya budaya asing ke Indonesia salah satunya disebabkan oleh krisis

globalisasi yang meracuni Indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan

berpengaruh terhadap berbagai bidang kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut

menghasilkan dampak yang sangat besar pada sistem kebudayaan masyarakat.

Begitu cepatnya pengaruh budaya asing menyebabkan terjadinya goncangan

budaya, yaitu suatu keadaan di mana masyarakat tidak dapat menahan pengaruh

kebudayaan yang datang dari luar sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam

kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Adanya penyerapan unsur budaya luar

yang dilakukan tidak melalui satu proses internalisasi yang dalam dapat menyebabkan

kesenjangan antara wujud yang ditampilkan dan nilai-nilai yang menjadi

landasannya.

Teknologi yang berkembang pada era globalisasi ini memengaruhi karakter

social dan budaya dari lingkungan sosial. Hal ini ditunjukan dengan gejala-gejala

yang muncul dalam kehidupan sehari-hari anak muda sekarang. Pendek kata, orang

lebih suka jika menjadi orang lain, dengan cara menutupi identitasnya.

Pada zaman sekarang ini banyak remaja yang tidak mau melestarikan budaya

bangsa dengan menggunakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.

Seperti halnya cara berpakaian wanita yang menantang dengan semboyan bupati

(buka paha tinggi-tinggi), bus sekwilda (busungkan sekitar wilayah dada), model

pakaian seperti rok mini, you can see, levis, kerudung gaul ala artis, semua ini berasal

dari Barat yang tentunya bertentangan dengan kebudayaan kita.

7

Dulu remaja masih sungkan menerima model ini, hanya sebagian kecil remaja

yang mau berpakaian ala you can see (kamu dapat melihat saya), tetapi karena

disuguhkan terus menerus melalui meia cetak dan elektronik, akhirnya mereka

merasa akrab, merasa bangga dan menjadikannya sebagai sesuatu tren baru yang kudu

dilestarikan dan ditingkatkan menjadi pakaian ala you can try (kamu dapat mencoba

saya).

Siapa yang tidak mengikuti trend ini secara otomatis mereka kucilkan, dicap

sebagai remaja kolot, tidak gaul, ketinggalan zaman, sehingga tidak sedikit

masyarakat Indonesia yang terjebak dalam virus ini khususnya para wanita, dengan

dalih modern dan gaya para remaja telah menjadikannya sebagai trend yang patut

dibanggakan dan dilestarikan. Mereka tidak lagi merasa berdosa untuk mengumbar

aurat di tengah-tengah khalayak ramai.

Banyak sekali dampak negatif berpakaian seperti budaya asing. Kriminalitas,

kenakalan remaja, perselingkuhan, banyaknya lapangan kerja PSK. Kriminalitas

adalah perbuatan yang melanggar hukum. Seperti halnya pelecehan seksual secara

verbal maupun nonverbal hingga sampai dengan pemerkosaan. Begitu juga dengan

penyimpangan seksual.

Anak-anak yang sedang mengalami masa puber pikirannya akan

terkontaminasi oleh apa yang dia lihat dan apa yang ada di sekitarnya, hingga hal

tersebut menyebabkan tingginya kasus kenakalan remaja. Banyak dari mereka yang

sering menonton video porno dan mempraktikkan apa yang mereka lihat kepada

pacar mereka atau pada anak yang di bawah umur.

8

Perselingkuhan juga menjadi salah satu dari sekian banyaknya dampak negatif

dari berpakaian ala budaya asing. Banyaknya laki-laki yang melihat bentuk badan

memunculkan pikiran-pikiran negatif dan pergi mengunjungi rumah prostitusi dan

menyebabkan semakin banyaknya rumah prostitusi di negeri ini.

Masuknya budaya asing yang sulit dihalangi karena kemajuan teknologi

zaman sekarang juga menyebabkan semakin langkanya orang-orang yang

melestarikan budayanya. Contohnya seperti baju adat, di zaman ini jarang sekali kita

menemukan wanita yang terlihat cantik dengan menggunakan baju adat atau kebaya.

Kebaya pada zaman dulu digunakan sebagai pakaian sehari-hari masyarakat

Indonesia. Tidak menutup kemungkinan bangsa Indonesia masih bisa menggunakan

kebaya sebagai pakaian sehari-hari. Akan tetapi, kemajuan zaman sekarang

mempengaruhi segala sesuatu yang menyebabkan punahnya kebudayaan kita.

Bahkan, generasi muda sekarang sebagian besar malu dengan budaya sendiri. Hal-hal

seperti itu yang menjadikan banyaknya dampak negatif dari budaya asing tersebut.

2.2 ANTISIPASI UNTUK MENGATASI DAMPAK NEGATIF

Cara mengantipasi dampak negatif dari hal ini adalah dengan cara kesadaran

diri, promosi, membudayakan, melestarikan, membiasakan diri.

Kesadaran diri merupakan hal yang paling utama. Karena dengan semakin

banyaknya hal asing yang masuk dan mendarah daging di tanah air menyebabkan

langkanya budaya sendiri.

9

Karena itu mempromosikan keragaman budaya nusantara kepada remaja masa kini

akan membuat mereka lebih memilih dan percaya diri dengan kekayaan budaya

mereka. Ini bisa mengurangi dampak-dampak negatif seperti yang dibahas

sebelumnya dengan satu langkah kecil yang akan mengubah kebiasaan dan pola pikir

bangsa di Indonesia.

Maka dari itu, untuk membudayakan tradisi dibutuhkan kesadaran setiap

individu terhadap nilai-nilai nasionalisme yang ada adapun langkah-langkah untuk

mengantisipasi dampak negatif budaya asing terhadap nilai-nilai nasionalisme antara

lain yaitu :

1. Menumbuhkan semangat cinta produk dalam negeri.

2. Mengamalkan nilai-nilai pancasila dengan sebaik-baiknya.

3. Melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-baiknya.

4. Selektif terhadap pengaruh globalisasi pada semua bidang.

Dengan adanya langkah-langkah antisipasi tersebut diharapkan masyarakat

Indonesia mampu menangkis pengaruh budaya asing yang dapat mengubah nilai

nasionalisme terhadap bangsa, sehingga bangsa Indonesia tidak akan kehilangan jati

dirinya.

2.3 UPAYA PEMERINTAH MENGATASI PENGARUH BUDAYA BARAT

DI INDONESIA

Usaha–usaha pemerintah untuk memberantas kebudayaan asing yang negatif

yang masuk ke Indonesia yaitu dengan cara memfilter setiap kebudayaan asing yang

masuk ke Indonesia.

10

Jadi sebelum masyarakat mencontoh kebudayaan tersebut, pemerintah harus

menyaringnya terlebih dulu yang dapat diambil baik dan buruk nya dari kebudayaan

tersebut. Usaha–usaha pemerintah untuk meningkatkan kesadaran akan dampak negative

dari kebudayaan tersebut yaitu, dengan cara memberikan pengarahan kepada masyrakat

agar lebih mempertebal keimanan dan ketakwaan dalam diri masing–masing individu.

Usaha–usaha pemerintah untuk memberantas segala bentuk pornoaksi dan pornografii

tersebut yaitu dengan cara mengesahkan RUU APP di Indonesia agar bagi pelanggar

dapat dikenakan sanksi tegas dari pemerintah.

Dari pembahasan ketiga permasalahan di atas dapat diperluas bahwa dengan

adanya kemajuaan teknologi yang canggih berbagai cara dapat dilakukan oleh oknum–

oknum tertentu untuk merusak kepribadian bangsa Indonesia dengan cara membiarkan

masuk dan berkembangnya kebudayaan asing yang bertolak belakang dengan

kebudayaan asli Indonesia, dengan merusak moralitas generasi penerus bangsa. Dalam

hal ini pemerintah berinisiatif untuk mengeluarkan rancangan undang–undang anti porno

aksi dan pornografi ( RUU APP ) , yang mendapat tanggapan pro dan kontra dari

masyarakat khususnya di kalangan yang berkarier di dunia entertainment, misalnya

model.

Namun, kenyataan nya RUU APP jika di terapkan banyak tidak setuju karena

mereka merasa pemerintah mengekang mereka untuk bekarya dan mengeluarkan bakat

yang mereka miliki. Akan tetapi sebagian besar penduduk Indonesia setuju untuk

dikeluarkanya UU tersebut ini karena penduduk Indonesia yang mayoritas penduduknya

muslim, untuk itu mereka sangat setuju UU ini segera disahkan .

Maka dari itu, pemerintah membuat rancangan undang–undang pornoaksi dan

pornografi( RUU APP ) di Indonesia adalah untuk mengurangi sekaligus memberantas

kebudayaan asing yang telah memengaruhi kebudayaan Indonesia yang bertolak

belakang dengan kebudaan asing dengan merusak moral generasi para pemuda penerus

bangsa Indonesia.

11

BAB III

PENUTUP

3.1 KATA PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok

bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,

kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada

hubungannya dengan judul makalah ini.

Penulis banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang

membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan

makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi

penulis pada khususnya juga para pembaca pada umumnya.

3.2 KESIMPULAN

Kita masyarakat Indonesia memang yang harus terbuka dengan hal – hal baru

dan tidak menutup diri dengan perubahan dari segala macam aspek kehidupan.

Namun, walaupun begitu masyarakat indonesia harus pintar dalam menyaring seggala

informasi yang masuk untuk kemudian diadaptasi, agar segala informasi yang masuk

bermanfaat dan tidak menimbulkan pengaruh – pengaruh buruk yang merugikan bagi

kelangsungan dan kemajuan bangsa Indonesia.

3.3 SARAN

Kita sebagai masyarakat Indonesia seharusnya lebih menerima dan

memanfaatkan kekayaan kebudayaan kita sendiri serta tidak mudah terpengaruh oleh

masuknya kebudayaan asing yang dapat membawa dampak negatif pada generasi

muda yang akan datang.

12

Sebagai generasi muda, harusnya kita bisa memfilterisasi masuknya budaya asing

sehingga kita dapat mengambil sisi positif dari masuknya kebudayaan asing tersebut.

Oleh karena itu, masyarakat Indonesia terutama generasi muda tetap dengan angket

Negara Indonesia yang memiliki moral.

13


Top Related