Download - Makalah Biokimia - Hormon
MAKALAH BIOKIMIA
“HORMON”
Dosen Pembimbing:
Dr. Osri Kamin
Disusun Oleh:
Adelisya Gretyladizna
1010070110064
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG TA. 2012/2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan tugas ini dapat diselesaikan.
Tugas ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata kuliah Biokimia dengan judul
“HORMON” di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah.
Terima kasih disampaikan kepada Bapak dr. Osri Kamin selaku dosen mata kuliah
Biokimia yang telah membimbing dan memberikan kuliah demi lancarnya tugas ini.
Demikianlah tugas ini disusun semoga bermanfaat, agar dapat memenuhi tugas mata
kuliah Biokimia.
Padang, Juni 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 2
BAB III : PENUTUP ............................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Organisme multiseluler memerlukan mekanisme untuk komunikasi antar sel agar
dapat memberi respon dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan eksterna dan interna yang
selalu berubah. Sistem Endokrin dan susunan saraf merupakan alat utama dimana tubuh
mengkomunikasikan antara berbagai jaringan dan sel. Sistem saraf sering dipandang sebagai
pembawa pesan melalui sistem struktural yang tetap. Sistem Endokrin dimana berbagai
macam” hormon “disekresikan oleh kelenjar spesifik , diangkut sebagai pesan yang bergerak
untuk bereaksi pada sel atau organ targetnya (definisi klasik dari hormon).Kata hormon
berasal dari istilah Yunani yang berarti membangkitkan aktifitas.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud hormon itu ?
2. Bagaimanakah mekanisme kerja dari hormon ?
3. Apa-apa saja jenis hormon ?
4. Bagaimana sistem pengendalian hormon ?
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai bahan kajian dari dasar-dasar biokimia
mengenai hormon.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Hormon
Hormon adalah zat kimiawi yang dihasilkan tubuh secara alami. Begitu dikeluakan,
hormon akan dialirkan oleh darah menuju berbagai jaringan sel dan menimbulkan efek
tertentu sesuai dengan fungsinya masing-masing. Contoh efek hormon pada tubuh manusia:
1. Perubahan Fisik : ditandai dengan tumbuhnya rambut di daerah tertentu dan
bentuk tubuh yang khas pada pria dan wanita (payudara membesar, lekuk tubuh feminin pada
wanita dan bentuk tubuh maskulin pada pria).
2. Perubahan Psikologis : Perilaku feminin dan maskulin, sensivitas,
mood/suasana hati.
3. Perubahan Sistem Reproduksi: Pematangan organ reproduksi, produksi organ
seksual (estrogen oleh ovarium dan testosteron oleh testis).
Di balik fungsinya yang mengagumkan, hormon kadang jadi biang keladi berbagai
masalah. Misalnya siklus haid yang tidak teratur. Hormon pula yang kadang membuat kita
senang atau malah sedih tanpa sebab. Semua orang pasti pernah mengalami hal ini, terutama
saat pubertas.Yang pasti, setiap hormon memiliki fungsi yang sangat spesifik pada masing-
masing sel sasarannya. Tak heran, satu macam hormon bisa memiliki aksi yang berbeda-beda
sesuai sel yang menerimanya saat dialirkan oleh darah.
Di mulai dari penelitian Earl Sutherland pada tahun 1950.dimana epinefrin dan
glukagon yang bekerja pada reaksi pemecahan glikogen menjadi glukosa menimbulkan
terbentuknya zat yang tahan panas AMP siklik atau adenosin 3’,5’monofosfat. Hasil
penelitian Sutherland lebih lanjut dapat menjelaskan konsep tentang mekanisme kerja
hormon.hal penting pada konsep tersebut ialah : ·
- Sel mengandung reseptor bagi hormon dalam membran plasma. ·
Penggabungan hormon dengan reseptornya dalam membran plasma dapat
merangsang siklase adenil yang juga terdapat dalam membran plasma. ·
Peningkatan aktivitas siklase adenil menyebabkan meningkatnya jumlah AMP
siklis dalam sel. ·
- AMP siklis bekerja dalam sel untuk mengubah kecepatan satu atau beberapa
proses. proses yang bersifat hormonal ini terdiri atas dua tahap,yaitu tahap
pertama pembentukan hormon sampai tiba pada dinding sel atau
plasma,sedangkan tahap kedua adalah peningkatan jumlah AMP siklik hingga
terjadinya pertumbuhan atas proses dalam sel.
2.2. Jenis - Jenis Hormon
1. Pada kelenjar hipofisis (kelenjar pituitari)
Kelenjar ini terletak pada dasar otak besar dan menghasilkan bermacam-macam
hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Oleh karena itu kelenjar hipofisis disebut
master gland. Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian anterior, bagian
tengah, dan bagian posterior.
a) Hipofisis lobus anterior yaitu menghasilkan :
· Hormone tirotropin (Tiroid stimulating hormone, TSH) : berfungsi
memelihara pertumbuhan dan perkembangan kelenjar targetnya (tiroid kelenjar
gondok) dan merangsang tiroid untuk mensekresikan hormon tiroksin.
· Andrenocorticotrophic (corticotropia, ACTH) : berfungsi memelihara
pertumbuhan dan perkembangan normal korteks adrenal dan merangsang untuk
mengsekresikan kortisol dan glucocorticoid yang lain.
· Gonadotropin, yang terdiri dari Follicle stimulating hormone (FSH) dan
Luteinizing hormon (LH),Somatotropic hormon (Ghowth hormone, GH) : yaitu
hormon yang menyebabkan pertumbuhan dari semua jaringan tubuh yang dapat
tumbuh.
· Prolaktin (Luteotropic hormone, LTH) : berfungsi untuk merangsang
sekresi kelenjar susu (glandula mamae).
b) Hipofisis lobus intermedia yaitu hormon perangsang melanosit atau melanosit
Stimulating Hormon MSH) : apabila hormon ini banyak dihasilkan maka menyebabkan kulit
menjadi hitam.
c) Hipofisis lobus posterior yaitu hormon yang dihasilkan :
· Hormone vasopressin atau antidiuretik hormone (ADH) yaitu berfungsi
untuk mencegah pembentukan urine dalam jumlah banyak dan berpengaruh dalam
pengaturan tekanan darah.
· Hormon oksitosin yang berfungsi merangsang kontraksi yang kuat pada
uterus sehingga penting dalam membantu proses kelahiran.
Pada kelenjar Tiroid Kelenjar tiroid ialah organ endokrin yang terletak di leher
manusia.misalnya :
· Hormon Tiroksin dan diiodotirosin.Hormon-hormon ini mengawal metabolisma
(pengeluaran tenaga) manusia.
Hormon pada saluran pencernaan (Gastrin,Sekretin,kolesistokinin dan pankreozimin ).
· Gastrin diproduksi oleh mukosa pilorik dan dirangsang oleh adanya protein dari
makanan atau mungkin juga dari asam lambung.
· Sekretin diproduksi oleh mukosa usus,dan diangkut oleh darah ke pankreas.dan
merangsang pankreas untuk mengeluarkan cairan yang mengandung bikarbonat.
· Kolesistokinin terdapat dalam ekstrak mukosa usus halus.hormon ini
merangsang sekresi cairan pankreas tang mengandung banyak enzim.
· Pankreozimin terdapat pada mukosa usus halus bagian atas.
Hormon reproduksi (relaksin,progesteron, estrogen, dan (testosteron) androgen).
· Hormon Estrogen berfungsi mempertahankan fungsi otak, mencegah gejala
menopause (seperti hot flushes) dan gangguan mood, meningkatkan pertumbuhan dan
elastisitas serta sebagai pelumas sel jaringan (kulit, saluran kemih, vagina, dan pembuluh
darah), pola distribusi lemah di bawah kulit sehingga membentuk tubuh wanita yang
feminine, produksi sel pigmen kulit.
· Hormon Progesteron berfungsi mengatur siklus haid ,mengembangkan jaringan
payudara,menyiapkan rahim pada waktu kehamilan,melindungi wanita pasca menopause
terhadap kanker endometrium.
· Hormon Androgen berfungsi untuk merangsang dorongan seksual, merangsang
pembentukan otot, tulang, kulit, organ seksual dan sel darah merah.
· Hormon Relaksin berfungsi mengatur fleksibilitas alat-alat kelamin sehingga
memperlancar proses kehamilan dan mempermudah pada proses persalinan. Hormon yang
diproduksi oleh sel langerhans (insulin dan glukagon)
· Insulin adalah suatau hormon yang diproduksi dalam sel pankreas.yang
berfungsi merangsang sintesis enzim-enzim kinase dalam hati dan mengendalikan proses
metabolisme karbohidrat.
· Glukagon diproduksi di dalam pankreas yang dapat meningkatkan kadar glukosa dalam
darah dengan jalan meningkatkan proses glikogenolisis dalam hati.
2.3. Sistem Pengendalian Hormon
1. Pengendalian metabolisme karbohidrat.
Faktor utamanya adalah kadar gula dalam darah yang relatif konstan.dengan demikian
apabila kadar glukosa dalam darah bertambah,maka pengendalian yng dilakukan oleh hormon
adalah pankreas mengeluarkan hormon insulin yang berfungsi untuk menguraikan glikogen
menjadi glukosa diperlambat.
2. Pengendalian keseimbangan air.
Apabila kadar air dalam tubuh berkurang maka konsentrasi darah bertambah besar,
sehingga pituitari mengeluarkan hormon antidiuretik atau ADH yang berperan untuk
menghambat keluarnya air dari ginjal.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
· Hormon adalah zat kimiawi yang dihasilkan tubuh secara alami. Begitu
dikeluakan, hormon akan dialirkan oleh darah menuju berbagai jaringan sel dan menimbulkan
efek tertentu sesuai dengan fungsinya masing-masing.
· Contoh efek hormon pada tubuh manusia:
1) Perubahan Fisik yang ditandai dengan tumbuhnya rambut di daerah
tertentu dan bentuk tubuh yang khas pada pria dan wanita (payudara membesar, lekuk
tubuh feminin pada wanita dan bentuk tubuh maskulin pada pria).
2) Perubahan Psikologis: Perilaku feminin dan maskulin, sensivitas,
mood/suasana hati.
3) Perubahan Sistem Reproduksi: Pematangan organ reproduksi, produksi
organ seksual (estrogen oleh ovarium dan testosteron oleh testis).
· mekanisme kerja hormon :
· Sel mengandung reseptor bagi hormon dalam membran plasma.
· Penggabungan hormon dengan reseptornya dalam membran plasma
dapat merangsang siklase adenil yang juga terdapat dalam membran plasma.
· Peningkatan aktivitas siklase adenil menyebabkan meningkatnya jumlah
AMP siklis dalam sel.
· AMP siklis bekerja dalam sel untuk mengubah kecepatan satu atau
beberapa proses.
· Macam-macam hormon : Hormon pada saluran pencernaan,hormon
reproduksi,insulin,glukagon, Hormon-hormon adrenokortikoid,hormon kelenjar tiroid dan
hormon pertumbuhan,dsb.
DAFTAR PUSTAKA
Aloysius,Suyitno.dkk.2008.IPA terpadu 2.Penerbit :YUDHISTIRA
http://www.wordpress.com/biokimiamutiara2.pdf/mekanisme+kerja+hormon/mutiara-
indah.
http://www.scribd.com/doc/20726254/apakah-hormon-itu.