Transcript
Page 1: Makalah bahasa lengkap

MAKALAH

BAHASA INDONESIA SEBAGAI PEMERSATU

DI TENGAH KEBEGARAGAMAN SUKU BANGSA

(Sebuah telaah Fonologi)

Diajukan untuk memenuhi Tugas Akhir Semester Mata Kuliah Aplikasi

Pendidikan Bahasa Indonesia

OLEH

HANDIA FAHRURROZI

A1C011050

PROGRAM STUDY S-1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MATARAM

2012

Page 2: Makalah bahasa lengkap

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan

rahmat dan karunia_Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang

berjudul “Bahasa Indonesia sebagai Pemersatu di Tengah Keberagaman Suku

Bangsa”. Penyusunan makalah ini untuk melengkapi tugas akhir semester mata kuliah

Aplikasi Pendidikan Bahasa Indonesia.

Dewasa ini penggunaan bahasa merupakan sarana untuk melakukan

komunikasi secara baik dengan orang lain. Untuk itu, peran bahasa sangat besar

pengaruhnya sebagai pemersatu dan juga pemecah belah antar bangsa. Dengan

penyusunan makalah ini penulis berusaha menggali arti penting Bahasa Indonesia

sebagai sarana pemersatu bangsa di tengah keberagaman suku dan bangsa yang ada di

Indonesia.

Dalam penyusunan makalah ini tentunya sangat melelahkan. Namun, karena

ada dorongan dan bantuan dari banyak pihak sehingga penyusunan makalah ini dapat

terselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih yang tiada terhingga penulis ucapkan

kepada kedua orang tua yang telah memberikan do’a dan dorongan secara moril dan

matriil. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Prof. Ir. H. Sunarpi, P.hD, selaku rektor Universitas Mataram

2. Bapak Prof. Drs. H. Thatok Asmony, MBA, DBA, selaku Dekan

Fakultas Ekonomi Universitas Mataram

3. Ibu Hj. Susi Retna C, SE, M.Si. Ak, selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Mataram

4. Bapak Drs. H. Nasaruddin M. Ali, selaku pembimbing mata kuliah

Aplikasi Pendidikan Bahasa Indonesia atas segala bimbingan dan

motivasi selama membina mata kuliah Aplikasi Pendidikan Bahasa

Indonesia.

5. Ibu Biana Adha Inapty, SE, M.Si, selaku dosen Pembimbing

Akademis atas keluangan waktunya.

Page 3: Makalah bahasa lengkap

6. Rekan-rekan mahasiswa akuntansi semester satu ruang IIIAE6, atas

bantuan informasi dan kerjasamanya

7. Seluruh pihak yang telah membantu tersusunnya makalah ini, namun

karena keterbatasan tidak mampu untuk penulis sebutkan satu-satu.

Namun, penulis menyadari akan keterbatasan kemampuan dan pengalaman

yang dimiliki penulis menyebabkan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu

kritik dan saran dari Bapak/Ibu, rekan-rekan semua yang sifatnya membangun sangat

penulis harapkan.

Akhirnya, semoga apa yang penulis sajikan dalam makalah ini dapat berguna

bagi kita semua dan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya

penggunaan Bahasa Indonesia.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Narmada, 1 Januari 2012

Penulis

Page 4: Makalah bahasa lengkap

DAFTAR ISI

Halaman Judul.....................................................................................................

Kata Pengantar.................................................................................................... i

Daftar Isi.............................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. LATAR BELAKANG............................................................................ 1

B. RUMUSAN MASALAH........................................................................ 2

C. BATASAN MASALAH......................................................................... 3

D. TUJUAN PENELITIAN......................................................................... 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA.............................................................................. 4

BAB III PEMBAHASAN................................................................................... 5

BAB IV PENUTUP............................................................................................ 8

A. SIMPULAN ........................................................................................... 8

B. SARAN................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 9

Page 5: Makalah bahasa lengkap

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi yang sangat pesat dari akhir

abad 19 sampai abad 20, bahkan perkembangan yang sangat pesat ini berlanjut pada

abad ke 21 seperti yang kita rasakan sekarang ini. Jika kita melihat dari sejarahnya

pada abad 18 yang lalu ilmu pengetahuan masih berbasis pada industrialisasi dan

revolusi pada bidang industry dan pertanian, dimana moderinasi pada abad tersebut

masih berbasis pada perubahan dan perkembangan pada alat-alat pertanian.

Sehingga perkembangan tersebut tidak bisa di rasakan oleh seluruh lapisan

masyarakat di semua belahan dunia, revolusi ini masih terbatas pada beberapa Negara

yang mengalami revolusi industri tersebut. Negara-negara tersebut antara lain :

Inggris, Prancis dan Amerika Serikat. Namun, yang terjadi pada akhir abad ke 19

adalah terjadinya revolusi besar-besaran di segala bidang kehidupan ketika mulai di

kenalnya alat bantu komunikasi. Perkembangan alat bantu komunikasi sampai dengan

hari ini dapat menjadi manfaat yang luar biasa bagi kita dan dapat juga menjadi

ancaman yang paling utama.

Hal utama yang dapat menyebabkan perkembangan ilmu pengetahuan yang

sangat pesat tersebut di sebabkan oleh perkembangan komunikasi yang tiada lain

maknanya adalah perkembangan terhadap bahasa. Dengan bahasa perdagangan dapat

dilakukan, dengan bahasa juga membuat hubungan antar Negara menjadi lebih baik.

“Bahasa adalah ciri pembeda yang paling menonjol karena dengan bahasa setiap

kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda dari kelompok

yang lain.” Ferdinand De Saussure

Page 6: Makalah bahasa lengkap

Kalau kita melihat secara spesifik lagi di Negara kita, sadar ataupun tidak sadar

Negara kita adalah Negara yang sangat kaya akan bahasa, variasi bahasa daerah yang

digunakan dapat di lihat di setiap provinsi, contohnya saja antara Jawa Barat dengan

DKI Jakarta dimana satu daerah tersebut menggunakan bahasa sunda dan satunya

menggunakan bahasa betawi, yang lebih kaya lagi jika kita melihat di provinsi kita

Nusa Tenggara Barat, disini setidaknya ada 3 suku besar yaitu sasak, sawama dan

mbojo. Namun, ketiga suku tersebut tingkatan dan jenis bahasa yang digunakan

sangat beragam. Sehingga ketika seseorang hanya mampu menggunakan bahasa

sasak dalam pergaulan sehari-hari tidak akan pernah mengerti jika di datang ke suatu

tempat yang juga menggunakan bahasa sasak, namun dengan logat yang berbeda.

Oleh karena itu, diperlukan suatu bahasa persatuan yang dapat di mengerti oleh

setiap lapisan masyarakat, suku bangsa, dan adat. Sehingga variasi bahasa yang kita

miliki tetap lestari yang di naungi oleh bahasa persatuan tersebut. Ini sebagaimana di

kemukakan oleh salah seorang ahli tentang arti bahasa

“Bahasa adalah suatu sistem bunyi yang jika digabungkan menurut aturan

tertentu menimbulkan arti yang dapat ditangkap oleh semua orang yang berbicara

dalam bahasa itu” William A. Haviland

Dengan adanya bahasa persatuan ini akan membuat persatuan yang lebih erat di

antara setiap suku di tengah ke-bhinekaan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa hal yang mempengaruhi orang menggunakan bahasa?

2. Bagaimana ciri dari bahasa persatuan?

3. Bagaimana cara mewujudkan bahasa persatuan?

4. Apakah dalam setiap variasi bahasa memiliki persamaan?

Page 7: Makalah bahasa lengkap

C. Batasan Masalah

1. Hal-hal yang mempengaruhi terbatas pada daerah yang ada di Lombok yang

meliputi aspek kultur masyarakat; dan pengaruh budaya.

2. Hanya melihat dari sisi penggunaan unsur serapan bahasa daerah terhadap

Bahasa Indonesia

3. Ciri pengwujudan bahasa secara umum

4. Persamaan dalam mengucapkan beberapa kata

D. Tujuan Peneliatian

1. Tujuan Umum

Melihat peran Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan sekaligus sebagai

identitas nasional bangsa.

2. Tujuan Khusus

a.Melihat peran Bahasa Indonesia di tengah keberagaman suku yang ada di

pulau Lombok

b. Melihat peran bahasa Indonesia dalam memudahkan komunikasi

dengan masyarakat dengan variasi bahasa daerah yang berbeda.

c.Melihat kemudahan komunikasi yang terjalin setelah menggunakan bahasa

Indonesia.

Page 8: Makalah bahasa lengkap

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Seperti kita ketahui bersama cakupan ilmu tentang bahasa sangat luas sekali,

mulai dari penggunaan kata, sampai dengan “ilmu bahasa” yang lazim di sebut

lingustik (Matthews 1997).

Linguistik adalah ilmu yang menelaah keuniver salah bahasa atau telaah

tentang asas-asas umum yang berlaku pada bahasa secara universal. Salah satu

prinsip dasar linguistik adalah bahasa adalah vocal, dimana hanya ujaran sajalah yang

mengandung segala tanda utama suatu bahasa. Linguistik ini sendiri memiliki banyak

sekali cabang-cabang antara lain: Morfologi; sintaksis; Fonologi dan masih banyak

lagi cabang yang lain. Salah satu cabang linguistik tersebut adalah Fonologi.

Fonologi adalah cabang linguistik yang salah satunya mempelajari seluk beluk

suku kata. Suku kata bisa dihitung dengan melihat jumlah bunyi vokal yang ada

dalam kata itu. Suku kata jika bergabung maka akan membentuk kata yang nantinya

memiliki makna sendiri, sehingga sempurnalah sebuah bahasa itu.

Dalam makalah-makalah sebelum banyak sekali yang berbicara tentang

linguistic antara lain; Iput Rahayu Ningsih dalam makalahnya yang berjudul

linguistik umum; makalah dengan judul yang sama juga di tulis oleh Wiwin

Windayanti; dan Bahasa Indonesia sebagai pemersatu bangsa dalam bingkai

multikultularisme yang ditulis oleh Asep Muhyidin.

Ketiga makalah di atas penulis jadikan refrensi dalam pembuatan makalah ini.

Namun, karena cakupan makalah yang penulis buat lebih kecil, maka dalam makalah-

makalah sebelumnya penulis hanya mengambil beberapa bagian saja. Batasan-

batasan yang penulis ambil untuk dipergunakan dalam pembuatan makalah ini adalah

hal-hal yang berhubungan dengan ucapan “Fonologi” dan keterkaitannya Bahasa

Indonesia yang dalam fungsi sebagai bahasa persatuan.

Page 9: Makalah bahasa lengkap

BAB III

PEMBAHASAN

Bahasa merupakan alat komunikasi yang di gunakan oleh manusia sejak

zaman pra sejarah. Bahasa ini secara umum dapat kita bagi menjadi 3 yaitu: bahasa

lisan, bahasa tulisan, dan bahasa tubuh (gesture, mimik,dll.). Pada awal

perkembangannya penggunaan bahasa hanya terbatas pada gerak tubuh, kemudian

bergerak menuju tulisan dengan menggunakan simbol-simbol sampai pada akhirnya

karena pengaruh tulisan dan gerak tubuh tersebut terbentuklah suatu ucapan yang

menjadi kesepakatan bersama mereka sehingga menimbulkan bahasa lisan.

Bahasa dewasa ini memegang peranan penting dalam mempersatukan

masyarakat, karena seperti yang telah di jelaskan di atas, proses pembentukan bahasa

lisan merupakan hasil kesepakatan penyebutan oleh sebagian orang yang belum tentu

dimengerti oleh sebagian orang yang lain di luar kelompok mereka tersebut. Bahkan

bisa jadi penamaan mereka terhadap suatu benda yang sama dapat berbeda karena

proses terbentuknya seperti yang di sebutkan di atas. Hasil dari proses pembentukan

bahasa lisan (ucapan terhadap suatu benda) yang di berikan oleh nenek moyang kita

ataupun yang di pengaruhi oleh faktor-faktor lain sangat nyata adanya sekarang dan

dapat kita buktikan dengan penggunaan bahasa daerahnya masing-masing wilayah.

Penelitian kepustakaan dari aspek kebahasaan yang dilakukan oleh penulis di

wilayah Lombok saja sedikitnya ada 4 macam bahasa lisan (dialek) yaitu : dialek

selaparang, dialek pujut, dialek bayan dan dialek pejanggik. Yang masing-masing

dialek tersebut dalam penyebutan satu benda yang sama pun dapat berbeda.

Kekayaan bahasa ini tidak hanya sebatas pada lintas dialek saja, namun persebaran

bahasa yang sangat beragam ini juga di pengaruhi oleh faktor lain seperti daerah asal

suatu masyarakat. Sebagai contoh jika di wilayah Narmada dan sekitarnya

menggunkan dialek selaparang. Namun, jika ada wilayah yang ada di Narmada,

Page 10: Makalah bahasa lengkap

namun garis keturunan nenek moyangnya berasal dari rumpun dialek yang berbeda

maka penggunaan bahasanya juga akan berbeda.

Sebagai contoh nyata yang penulis lakukan penelitian di daerah penulis

sendiri yaitu di wilayah Lembuak. Desa Lembuak memiliki terdiri atas lima dusun

yaitu: Lembuak Timur, Lembuak Barat, Lembuak Kebon, Lembuak Mekar Indah,

dan Telage Ngembeng Dasan. Keempat rumpun Lembuak tersebut (Timur, Barat,

Kebon, dan MI) merupakan satu rumpun karena dari garis keturunan yang sama,

namun dengan Telage Ngembeng Dasan yang notabenenya garis rumpunnya berbeda

maka penggunaan bahasa daerah juga sangat berbeda sekali.

Contoh penyebutan ini dapat di lihat di tabel

Kata yang di maksud Penyebutan Orang LembuakPenyebutan Orang Telage

Ngembeng

TIMUR TIMUK BONGKOT

Perbedaan ini juga terjadi ketika kita membandingkannya dengan desa yang

berbatasan langsung dengan Lembuak di sebelah selatan yaitu desa Batu Kute dan

Tanak Beak. Dari logat bicara dan kata-katanya banyak sekali terjadi perbedaan.

Sehingga dari beberapa fakta di atas penulis mengambil sebuah hipotesis jika yang di

satu desa saja ada banyak rumpun bahasa bagaimana dengan di satu wilayah? Pasti

akan lebih banyak lagi variasi bahasa tersebut. Oleh karena itu diperlukan suatu

bahasa yang dapat di pahami bersama oleh masyarakat dari segala lapisan masyarakat

dan Bahasa Indonesia lah jawabnnya.

Bahasa Indonesia dari segi fonologi setiap masyarakat tidak ada kesulitan

untuk mengucapkan dan dimengerti karena dari hasil kajian seperti yang dilakukan

penulis pada tabel di atas, banyak kata dari Bahasa Indonesia di daerahkan. Sebagai

contoh kata “Timur” dalam bahasa Indonesia dalam bahasa Lembuaknya di sebut

“Timuk” yang di sesuaikan dengan lidah orang Lembuak itu sendiri. Begitu juga

Page 11: Makalah bahasa lengkap

dengan kata-kata yang lain, jadi relatif orang akan cepat mengerti ketika belajar

bahasa Indonesia.

Namun, penggunaan Bahasa Indonesia ini tetap mempertahankan kearifan

budaya dan bahasa lokal yang ada di masing-masing daerah. Bahasa Indonesia

digunakan untuk berkomunikasi secara nasional dengan seluruh masyarakat

Indonesia, adapun ketika suatu kelompok masyarakat berbicara dengan kelompoknya

dapat menggunakan bahasa daerah. Penggunaan Bahasa Indonesia dalam pergaulan

secara nasional secara langsung dan tidak langsung dapat membuat persatuan kita

semakin kuat. Karena dewasa ini bahasa merupakan suatu yang menjadi pertanda

identitas nasional.

Oleh karena itu, pemerintah melalui banyak sekali programnya

memperkenalkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam pergaulan sehari-

hari. Program ini membutuhkan bantuan dari kita semua agar apa yang kita niatkan

agar Bahasa Indonesia dapat menjadi pemersatu bangsa dapat kita wujudkan. Yang

berarti masyarakat kita akan bangga ketika mereka menggunakan Bahasa Indonesia

dalam pergaualan sehari-hari.

Pelajar dan mahsiswa yang melanjutkan pendidikan di luar negeri akan

dengan bangga memperkenalkan Bahasa Indonesia kepada rekan-rekannya dari

Negara lain. Dampak lain adalah masyarakat kita tidak akan terprovokasi oleh

oknum-oknum yang mengambil kepentingan dari ketidakmengertian masyarakat kita

akan Bahasa Indonesia. Ini juga berarti persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara ini

akan semakin baik yang sekali lagi disebabkan oleh kemampuan kita menggunakan

Bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari.

Page 12: Makalah bahasa lengkap

BAB IV

PENUTUP

A. SIMPULAN

Bahasa Indonesia adalah satu-satunya bahasa yang dapat mewadahi kebhinekaan

yang ada di wilayah Indonesia, penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa

pengantar dalam pergaulan dan komunikasi secara nasional akan membuat

persatuan dan kesatuan bangsa semakin terjaga dan jauh dari konflik horizontal

yang disebabkan oleh kesalahpahaman dalam berbahasa.

B. SARAN

1. Pemerintah daerah sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat benar-

benar menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam

pergaulan dan juga dalam berkomunikasi.

2. Masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa juga ikut mendukung secara

aktif dengan cara menggunakan Bahasa Indonesia dalam pergaulan di sekolah

maupun di kampus.

3. Kearifan bahasa lokal juga tetap di pertahankan dalam wadah persatuan yang

dilakukan dengan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Page 13: Makalah bahasa lengkap

DAFTAR PUSTAKA

Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta

Keraf, Gorys; 1981. Tata Bahasa Indonesia. Ende – Flores : Nusa Indah

Masinambouw, E.K.M. ( ED ); 1980. Kata Majemuk – Beberapa Sumbangan Pikiran FSUL.

Parera, Jos Daniel; 1977a. Pengantar Linguistik Umum. Seri A. Kisah zaman : Ende – Flores : Nusa indah.

Pateda, Mansoer; 1981. Pengantar ke Bahasa Indonesia. Gorontalo : Viladan.

Pateda, Mansoer; 1981b. Babatan Fonologi. Gorontalo : Viladan.

Ramlan, M.; 1967. Ilmu Bahasa Indonesia – Morfologi. Yogyakarta : UP. Indonesia.

Rusyana, Yus dan Samsuri; 1976. Pedoman Penulisan Tatabahasa Indonesia. Jakarta : Pusat Bahasa.

Samsuri; 1978. Analisa Bahasa. Jakarta : Erlangga.

Sulaiman, Syaf E; 1873. Pengantar Linguistik. Yogyakarta : Yayasan IKIP Yogyakarta.

Arifin, Zaenal dan S. Amran Tasai. 2002. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.

Rusyana, Yus. 1984. Bahasa dan Sastra dalam Gamitan Pendidikan. Bandung: CVDiponegoro.

Pusat Pengembangan Bahasa. 2004. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Samsuri. 1983. Analisis Bahasa. Jakarta: Erlangga


Top Related