Download - Logam Alkali Kimia
SMA Negeri 1 Bolo2
HOME
Pengertian
Unsur Alkali
Dampak
SMA Negeri 2 Pontianak 3
Sifat Kimia
Sifat Fisis
ManfaatLogam Alkali
Warna Nyala logam Alkali
Pengertian AlkaliLogam alkali adalah unsur- unsur golongan IA (kecuali hodrogen), yaitu Litium, Natrium, Kalium, Rubidium, Sesium dan Fransium. Kata alkali berasal dari bahasa arab yang berarti Abu. Air abu bersifat Basa. Oleh karena logam-logam golongan IA membentuk basa-basa kuat yang larut air, maka disebut logam alkali.
Kelimpahan logam Alkali di alam
1. Lithium (Li)Lithium bereaksi dengan
air, sehingga ia tidak terdapat dialam. Logamnya lunak sepertimentega. Ia mudah terbakar danmenghasilkan oksidanya. Biasanyadigunakan sebagai perpaduan untukmeningkatkan kekuatan regangcampuran. Ia mengemisikan warnamerah tua yang indah. Secara medisdigunakan dalam senyawa-senyawauntuk menghilangkan asam urat danmengurangi depresi. Warna nyalapada lithium adalah merah.
2. Natrium(Na)
Kelimpahan logam Alkali di alam
4. Rubidium (Rb)
Rubidium adalahsenyawa yang miripdengan kalium danrubidium. Logam inisangat lunak, ia bereaksisangat hebat dengan air.Warna nyala padarubidium adalah merah.
5. Cesium (Cs)Cesium merupakan
suatu unsur golongan 1 yangbiasa digunakan pada beberapasel foto listrik dan sebagaikatalis pada reaksi-reaksiorganik. Garam-garam cesiumadalah zat-zat bernyala fosforpada layar fosforesensi tabungtelevisi berwarna. Warna nyalapada cesium adalah biru.
Bentuk- bentuk golongan IA
Bentuk- bentuk golongan IA
Sifat Fisis
.1.Logam alkali berbentuk padatan kristalin.2.Merupakan penghantar panas dan listrik
yang baik.3.Mempunyai titik leleh yang rendah yang
dapat dijelaskan dengan βelektron seaβ ikatanlogam. Dimana, semakin besar jari-jari ion maka semakin kecil daya tarik muatan positifdengan lautan elektron sehingga ikatan logammudah putus.
Sifat Fisis Logam AlkaliSifat Litium
(Li)Natrium
(Na)Kalium
(K)Rubidium (Rb)
Sesium(Cs)
Nomor atom 3 11 19 37 55
Konfigurasi elektron
[He] 2s1 [He] 2s1 [Ar] 4s1 [Kr] 5s1 [XE] 6s1
Jari- jari atom 1,52 1,86 2,31 2,44 2,62
Jari- jari ion 0,60 0,95 1,33 1,48 1,69
Titih leleh 181 97,8 63,6 38,9 38,4
Titik didih 1347 883 774 688 678
Massa jenis 0,53 0,97 0,86 1,53 1,88
Energi pengionan
520 496 419 403 376
Keelektronegatifan
1,0 0,9 0,8 0,8 0,7
Warna nyala Merah-tua
kuning ungu Merah-biru biru
Potensial reduksi standar
-3,05 -2,71 -2,92 -2,49 -3,02
Jari-jari Logam dan Ionik
Dari atas ke bawah,dalam satu golongan,jari-jari logam danion semakin besar.
Unsur Jar. logam Jar. Ionik
Litium 160 74
Natrium 190 102
Kalium 240 138
Rubidium 250 149
Sesium 270 170
Fransium - 1194
KeelektronegatifanDari atas ke bawah, dalam satu golongan, keelektronegatifanatau kecenderunganatom untuk menariksuatu elektronmembentuk suatuikatan semakin kecil.
Unsur Keelektronegatifan
Litium 1.0
Natrium 0.9
Kalium 0.8
Rubidium 0.8
Sesium 0.7
Fransium 0.7
Energi Ionisasi (kJ/mol)Dari atas ke bawah, dalam satugolongan, energiionisasi atau energiyang digunakanuntuk melepaskanelektron semakinkecil.
Unsur Ionisasi I
Litium 520
Natrium 496
Kalium 419
Rubidium 403
Sesium 376
Fransium 380
Titik leleh dan Titik didih (oC)Dari atas kebawah, dalamsatu golongan, titik didih dantitik lelehsemakin kecil.
Unsur Titikleleh
Titikdidih
Litium 181 1342
Natrium 98 883
Kalium 63 760
Rubidium 39 686
Sesium 29 669
Fransium 27 677
Potensial Reduksi Standar (VOLT)
Dari atas ke bawah, dalam satugolongan, potensialreduksi standarcenderungsemakin negatif, kecuali litium. Hal ini menunjukansemakin mudahnyamelepas elektron(sifat reduktorsemakin kuat dariNa sampai Cs)
Unsur Potensial ReduksiStandar
Litium -3.05
Natrium -2.71
Kalium -2.92
Rubidium -2.99
Sesium -3.02
Fransium -
Massa Jenis (kg/π3)Dari atas kebawah, dalamsatu golongan, massa jenis
semakin besar.
Unsur Massa jenis
Litium 530
Natrium 970
Kalium 860
Rubidium 1530
Sesium 1880
Fransium -
Sifat Kimia1.Merupakan reduktor paling kuat.2.Tersolvasi jika dimasukkan kedalam larutan amonia (NH3).
Ketika logam dimasukkan kedalam larutan amonia maka elektrondari logam akan tersolvasi oleh atom-atom H dari NH3, dimanatidak terjadi serah terima elektron antara logam dengan atom H.
3.Jika direaksikan dengan oksigen menghasilkan senyawa oksida, peroksida dan superoksida. Li2O (oksida), Na2O2 (peroksida), KO2 (superoksida). Na2O2 bereaksi dengan air menghasilkanH2O2, sedangkan KO2 digunakan sebagai konverter CO2 padaalat bantuan pernafasan.
4.Mudah bereaksi dengan air, sehingga logam harus disimpan dalamminyak tanah.
2L + 2H2O β 2LOH + H2Logam akan berikatan dengan OH-. Semakin kuat sifat logamnya
maka semakin kuat sifat basanya.β’ Reaksi dengan unsur-unsur Halogen. Unsur halogen bersifat
sebagai pengoksidasi. Reaksi ini menghasilkan garam halida.
2L(s) + X2 β 2LXβ’ Reaksi yang berlangsung akan menghasilkan senyawa hidrida.
Senyawa hidrida adalah senyawa yang mengandung atom hidrogen dengan bilangan oksidasi negatif. 2L(s) + H2(g) β 2LH(s)
Sifat Kimia
Reaksi dengan airSemua logam Alkali bereaksi denganair membentuk basa dan gas hidrogen.Litium bereaksi agak pelan, sedangkannatrium bereaksi hebat. Kalium,rubidium, dan sesium meledak jikadimasukkan kedalam air.
ππ³(πΊ) + ππ―ππΆ β ππ³πΆπ―(ππ) +π―π(π)
Oleh karena itu sangat eksotern, makagas hidrogen yang terbentuk segeraterbakar.
Reaksi dengan Hidrogen
Jika dipanaskan, logam alkali dapat bereaksidengan gas hidrogen membentuk hidrida, suatu senyawa ion yang hidrogennya mempunyai bilangan oksidasi -1.
ππ³(πΊ) +π―π β ππ³π―(π)
Sifat Kimia
Reaksi dengan OksigenLogam alkali terbakar dalam oksigen membentuk oksida, peroksida, atau superoksida.
ππ³(πΊ) + πΆπ β ππ³ππΆ
Jika oksigen berlebihan, natrium dapat membentuk peroksida.
ππ΅π(πΊ) + πΆπ β π΅πππΆπ
Kalium, rubidium, dan sesium dapat membentuk superoksida dalam oksigen berlebihan.
π³(πΊ) + πΆπ β π³πΆπ +π―π π
(L= K,Rb, Cs)
Biloks Oksigen dalam :
Oksida (πΆπβ) = βπ
Peroksida (πΆππβ) = βπ
SuperOksida (πΆπβ) = βπ/π
Reaksi dengan Halogen
Logam alkali bereaksi hebat dengan halogen membentuk garam halida.
ππ³(πΊ) + πΏπ β ππ³ πΏ
Natrium cair terbakar dalam gas klorin menghasilkan nyala berwarna kuning khas logam natrium
Warna nyala Logam Alkali
Li (merah)
Na (kuning)
K (ungu-pink)
Rb(lembayungkemerahan)
Cs(biru-ungu)
Pembuatan Logam Alkali
Pembuatan logam alkali pada umumnyadilakukan dengan elektrolisis lelehangaram kloridanya,bukan denganelektrolisis larutan garam kloridanya.Reaksi elektrolisis lelehan NaCl:
NaClβNa+ + Cl-
Katode(Fe): Na+ + e βNaAnoda (Fe): 2Cl- β Cl2 + 2e
Pembuatan Logam Litium (
Litium ( Li) dibuat secara elektrolisis cairan LiCl, logam Li diperoleh di katoda dan gas Cl2 diperoleh di anoda.
Pembuatan Logam Kalium
Pembuatan Logam Natrium
Manfaat Logam Alkali