Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
40
BAB III
METODOLOGI
3.1. Gambaran Umum
Dalam gambaran umum ini penulis akan merancang sebuah kampanye sosial
mengenai popularitas kain Ulos yang bertujuan untuk mengangkat kain Ulos ini
agar masyarakat non Batak dapat mengenal kain Ulos ini.
Penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan metode
wawancara dengan guide museum di Taman Mini Indonesia Indah. Selain
menggunakan metode wawancara penulis menggunakan metode observasi yaitu
observasi ke museum tekstil di Jakarta Barat dan Anjungan Sumatera Utara di
Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta Timur untuk mendapatkan data tentang
keberadaan kain Ulos di masa sekarang dan data ini ditujukan kepada masyarakat
non Batak yang kurang mengetahui kain Ulos ini. Kuisioner juga digunakan untuk
mendapatkan data presentase tentang pengetahuan masyarakat non Batak tentang
kain Ulos ini.
3.2. Data Penelitian
3.2.1. Observasi
3.2.1.1. Museum Tekstil
Kain Ulos adalah sebuah benda yang dianggap sakral oleh masyarakat
Batak sebagai kepercayaan nenek moyang. Popularitas kain ulos di
Indonesia masih berada di urutan bawah, hal ini dapat dilihat saat
Perancangan Kampanye..., Frida Sondang, FSD UMN, 2015
41
kunjungan ke salah satu museum yang berada di Jakarta Barat yaitu
Museum Tekstil.
Saat observasi penulis di Museum Tekstil penulis hanya
menemukan jenis – jenis Batik, walaupun begitu selain Batik penulis harus
berjalan menuju ruang yang letaknya jauh dibelakang untuk menemui kain
tenun.Walaupun begitu kain tenun yang ada di museum tekstil ini hanya
ada Songket dan kain tenun khas Sumba yaitu kain tenun Ikat. Tidak
adanya kain Ulos di museum tekstil ini dikarenakan sulitnya mendapatkan
kain Ulos di Jakarta. Saat bulan Desember tahun 2013 lalu museum ini
pernah mengadakan pameran kain Ulos, namun mereka hanya
menyiapkan tempat dan hanya sebagian dari kain Ulos mereka yang
tersedia di museum ini selebihnya kain Ulos tersebut merupakan koleksi
pribadi dari Torang Sitorus.
Gambar 3.1 Batik di Museum Tekstil
Dokumentasi Pribadi
Perancangan Kampanye..., Frida Sondang, FSD UMN, 2015
42
Gambar 3.2 Jenis kain tenun songket
Dokumentasi pribadi
3.2.1.2. Anjungan Sumatera Utara
Dalam anjungan Sumatera Utara yang berada di Taman Mini Indonesia
Indah ini penulis melihat koleksi – koleksi yang berada di anjunngan
Sumatera Utara ini sangat sedikit sekali koleksi ulos yang ada di anjungan
tersebut. Yang terdapat didalam anjungan tersebut kebanyakan hanyalah
koleksi kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Batak dan alat musik
khas Batak. Selain koleksi saat penulis akan melakukan wawancara
dengan guide anjungan penulis disarankan untuk melihat buku tentang
ulos dan penulis hanya menemukan sejarah kehidupan masyarakat Batak
dan mata pencaharian masyarakat Batak.
Perancangan Kampanye..., Frida Sondang, FSD UMN, 2015
43
Jadi saat akan mengumpulkan data tentang ulos ini penulis harus
melihat ke perpustakaan besar di Taman Mini Indonesia Indah dekat
dengan Museum Pusaka Indonesia.Hal ini sangat disayangkan karaena
sebagai anjungan khusus provinsi Sumatera Utara yang mempunyai kain
khas namun tidak ditonjolkan oleh anjungan ini. Bahkan lebih
memprihatinkan lagi museum ini memperjualbelikan koleksi yang ada di
anjungan tersebut selain koleksinya buku – buku yang ada di perpustakaan
di anjungan tersebut pun diperjualbelikan.
Berikut ini adalah jenis – jenis koleksi ulos yang ada di anjungan
Sumatera Utara:
Gambar 3.3 Kain Ulos dari Simalungun
Dokumentasi pribadi
Perancangan Kampanye..., Frida Sondang, FSD UMN, 2015
44
Gambar 3.4 Kain Ulos dari Tapanuli Utara
Dokumentasi pribadi
Gambar 3.5 Kain Ulos dari Tapanuli Selatan
http://i1364.photobucket.com/
Perancangan Kampanye..., Frida Sondang, FSD UMN, 2015
45
Gambar 3.6 Kain Ulos dari Mandailing
http://i1364.photobucket.com/
Gambar 3.7 Kain Ulos dari Tapanuli Tengah
http://i1364.photobucket.com/
Perancangan Kampanye..., Frida Sondang, FSD UMN, 2015
46
Gambar 3.8 Kain Ulos dari Simalungun
https://fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net
Gambar 3.9 Salah satu warna kain Ulos
Dokumentasi pribadi
Perancangan Kampanye..., Frida Sondang, FSD UMN, 2015
47
3.2.2. Wawancara
Hasil wawancara dengan salah satu guide di anjungan Sumatera Utara di Taman
Mini Indonesia Indah yaitu dengan Ibu Evi Julinda Nadeak pada tanggal 7 Oktober
2014.
Beliau mengatakan bahwa keberadaan kain Ulos di jaman sekarang sangat
kurang sekali selain dikarenakan sulit dijangkaunya kain Ulos ini. Hal ini diawali
dengan sistem pengerjaan kain Ulos yang lama, pengerjaan kain Ulos ini dapat
memakan waktu sangat lama yaitu kira – kira bisa mencapai setahun atau lebih
tergantung dari tingkat kesulitan. Adapun kalau sebentar pengerjaannya pun
memakan waktu sekurang – kurangnya 3 bulan atau 6 bulan.
Kain Ulos ini pun menurut beliau juga masih kurang diminati oleh
masyarakat Indonesia sendiri sedangkan menurut Ibu Evi ini saat beliau melakukan
survey lapangan pada hari Selasa menuju Medan beliau mengatakan bahwa saat dia
berada disana dia melihat wisatawan Indonesia yang berkunjung kesana saat
membeli oleh – oleh dari provinsi Sumatera Utara ini hanya membeli makanan
sebagai oleh – oleh sedangkan wisatawan dari asinglah yang membeli kain khas
Sumatera Utara ini. Dari sinilah Ibu Evi ini dapat mengambil kesimpulan bahwa
masyarakat Indonesia belum bisa menghargai kain khas daerah masing – masing
pulau.
Menurut Ibu Evi, beliau mengatakan bahwa memang koleksi di dalam
anjungan Sumatera Utara ini masih sangat kurang dikarenakan juga kurangnya dana
untuk membeli koleksi kain Ulos yang baru dan juga kurangnya penjual kain Ulos
Perancangan Kampanye..., Frida Sondang, FSD UMN, 2015
48
yang berada di Jakarta, kalau pun ada mereka harus memesan jauh hari sebelumnya
dikarenakan selain sulit pengerjaannya pun juga lama sekali. Beliau juga
mengatakan bahwa kain Ulos ini harus dilestarikan dikarenakan adanya ketakutan
masyarakat Batak diklaim oleh negara lain dikarenakan tidak dihargai oleh
pemerintah dan masyarakat diluar masyarakat Batak. Selain itu beliau juga
mengatakan bahwa apabila kain ini ingin dikenal oleh masyarakat luar Batak harus
dimulai dari masyarakat Batak itu sendiri dikarenakan kain Ulos ini harus bisa
menyesuaikan dengan hal – hal yang modern.
3.2.3. Kuesioner
Berdasarkan hasil online survey yang penulis lakukan melalui
https://www.surveymonkey.com/s/PQ9YQFH dapat disimpulkan hampir sebagian
masyarakat non Batak tidak mengetahui kain Ulos.
Gambar 3.10 Jenis Kelamin dan Usia Responden
Dokumentasi Pribadi
Perancangan Kampanye..., Frida Sondang, FSD UMN, 2015
49
Gambar 3.11 Apa yang Anda ketahui tentang Kain Ulos ?
Dokumentasi Pribadi
Gambar 3.12 Menurut Anda apakah penting Kain Ulos penting untuk dilestarikan
sebagai budaya Indonesia ?
Dokumentasi Pribadi
Kain khas Batak77%
Tidak Tahu23%
Apa yang anda ketahui tentang Kain Ulos ?
Kain khas Batak
Tidak Tahu
Penting96%
Tidak Penting4%
Menurut Anda apakah Kain Ulos penting untuk dilestarikan sebagai
budaya Indonesia?
Penting
Tidak Penting
Perancangan Kampanye..., Frida Sondang, FSD UMN, 2015
50
Dari hasil pertanyaan kuisoner diatas penulis merangkum alasan pentingnya
Kain Ulos ini harus dilestarikan yaitu karena kain Ulos ini merupakan suatu
kebudayaan Indonesia dan merupakan suatu simbol dari suku yang ada di
Indonesia.
Gamb ar 3.13 Menurut Anda bagaimana popularitas Kain Ulos dibandingkan kain
Nusantara lainnya ?
Dokumentasi Pribadi
Dari hasil pertanyaan kuisoner diatas penulis merangkum alasan popularitas
Kain Ulos dibandingan kain Nusantara lainnya yaitu terbukti dari hasil kuisoner ini
bahwa kain Ulos ini masih kurang popular dikarenakan sulitnya untuk mendapatkan
Kain Ulos ini dan belum mengikuti perkembangan jaman yang semakin modern
karena masih terikat dengan adat.
Populer28%
Kurang Populer
72%
Menurut Anda bagaimana popularitas Kain Ulos dibandingkan
kain Nusantara lainnya ?
Populer
Kurang Populer
Perancangan Kampanye..., Frida Sondang, FSD UMN, 2015
51
Gambar 3.14 Dari semua jenis kain Indonesia yang ada dibawah inipilihlah 3 jenis kain
Indonesia yang Anda kenal dan ketahui ?
Dokumentasi Pribadi
Gambar 3.15 Menurut Anda, media desain apa yang paling efektif untuk melakukan
kampanye Kain Ulos ini?
Dokumentasi Pribadi
Infografis11% Booklet
13%
Poster6%
Merchandise26%
Fotografi23%
Lainnya17%
Tidak Tahu4%
Menurut Anda, media desain apa yang paling efektif untuk melakukan
kampanye Kain Ulos ini?
Infografis
Booklet
Poster
Merchandise
Fotografi
Lainnya
Tidak Tahu
Songket28%
Batik38%
Ulos9%
Ikat Sumba17%
Sutra Bugis2%
Patola0%
Tenun Dayak4%
Prada2%
Gringsing0%
Dari semua jenis kain Indonesia yang ada dibawah ini pilihlah 3 jenis kain
Indonesia yang Anda kenal dan ketahui?
Songket
Batik
Ulos
Ikat Sumba
Sutra Bugis
Patola
Tenun Dayak
Prada
Perancangan Kampanye..., Frida Sondang, FSD UMN, 2015
52
Dari hasil tabulasi kuisoner online yang telah penulis lakukan banyak
sebagian masyarakat non Batak yang memilih media kampanye yang paling efektif
untuk mengangkat popularitas kain Ulos ini adalah melalui media kampanye
fotografi dan media kampanye merchandise. Dari hasil tabulasi ini dapat dijadikan
sebuah referensi penulis untuk membuat media kampanye popularitas kain Ulos ini.
Sedangkan fotografi dapat berupa berbagai bentuk yaitu dalam bentuk
pameran dan buku foto. Keunggulan dari pameran dapat dilihat oleh siapa saja dan
dapat dilakukan kapan saja, sedangkan dalam bentuk buku fotografi dapat dibawa
kemana-mana saat akan berwisata atau hanya sekedar untuk membaca saja.
3.2.4. Analisis SWOT
Tabel 3.1 Analisis SWOT
Strength ( Kekuatan) Opportunity ( Peluang)
1. Buku tentang Ulos ini lebih
menarik dengan banyaknya foto
atau gambar terdapat dalam buku
ini.
2. Dengan adanya buku ini lebih
mudah untuk berbagi dengan
orang lain.
1. Buku fotografi ini
bekerjasama dengan Museum
Tekstil Jakarta.
Perancangan Kampanye..., Frida Sondang, FSD UMN, 2015
53
Weakness ( Kekurangan) Threat ( Tantangan)
1. Kekurangan dari buku fotografi
ini yaitu lebih mudah rusak
tergantung dari penyimpanan si
pengguna buku ini.
1. Tantangan dari buku fotografi
ini adalah semakin
merajalelanya media
interaktif selain buku yaitu
dalam bentuk e-book.
3.2.5. Analisa Target Audience
Target Audience dari kampanye ini adalah remaja dewasa dan orang tua masyarakat
non Batak yang tinggal di Kota DKI Jakarta. Berikut adalah penjelasan target
audience ditinjau dari aspek demografis, geografis dan psikografis.
1. Demografis
Secara demografis, target audience ini adalah pria dan wanita yang berumur
22–34 tahun.
Alasan pemilihan usia dimulai dari umur 22 tahun dikarenakan saat
penyebaran kuisioner yang telah dilakukan oleh penulis melalui online
survey yang lebih aktif mengisi kuisoner ini. Pemilihan umur 22-34 tahun
yaitu dikarenakan pada umur ini dikategorikan sebagai umur dewasa awal.
2. Geografis
Secara geografis, target audience untuk kampanye ini adalah masyarakat
yang berdomisili di kota DKI Jakarta. Alasan pemilihan geografis di DKI
Perancangan Kampanye..., Frida Sondang, FSD UMN, 2015
54
Jakarta dikarenakan DKI Jakarta adalah pusat ibukota dengan segala etnis
budaya berkumpul di dalam kota ini.
3. Psikografis
Secara psikografis, target audience untuk kampanye ini adalah kalangan
menengah ke atas yang konsumtif.
Alasan pemilihan untuk kalangan menengah keatas yang konsumtif
dikarenakan harga kain Ulos yang tergolong kain yang mahal harganya.
3.2.6. Mind Mapping
Dalam menyusun tugas akhir ini penulis membuat sebuah kerangka berpikir atau
yang lebih sering disebut sebagai mind mapping dengan kata kunci “ Perancangan
Kampanye Sosial Untuk Meningkatkan Popularitas Kain Ulos”. Hal ini dibutuhkan
agar dapat memudahkan topik yang akan diangkat dalam penelitian ini. Berikut ini
adalah bentuk kerangka berpikir topik yang akan penulis angkat.
Gambar 3.16 Mind Mapping Perancangan Kampanye Sosial untuk Meningkatkan
Popularitas Kain Ulos Batak
Dokumentasi Pribadi
Perancangan Kampanye..., Frida Sondang, FSD UMN, 2015
55
3.2.7. Konsep Kreatif
Melalui hasil dari mind mapping ini dapat diketahui bahwa kampanye ini kemudian
menjadi sebuah konsep yang akan penulis gunakan dalam mendesain karya penulis.
Maka dari itu media kampanye sosial akan dikemas secara menarik sehingga dapat
menarik minat target audiens untuk mengetahui kain Ulos ini sebagai warisan
budaya. Untuk penggunaan warna, penulis akan menggunakan warna-warna etnik
dan penggunaan font penulis akan menggunakan tipe tulisan yang menunjukkan
keistimewaan dari kain Ulos ini.
Perancangan Kampanye..., Frida Sondang, FSD UMN, 2015