Download - Linux Zenwalk
LLIINNUUXX ZZEENNWWAALLKK
DDIISSUUSSUUNN OOLLEEHH ::
MMuuhhaammmmaadd FFaajjaarr SSaaiidd HHuussaaiinnyy
TTeekknniikk KKoommppuutteerr ddaann IInnffoorrmmaattiikkaa DD--33//SSeemmeesstteerr--11
TTKK 110011002211
PPOOLLIITTEEKKNNIIKK TTEEDDCC BBAANNDDUUNNGG
CCIIMMAAHHII –– JJAAWWAA BBAARRAATT
22001100
1
LINUX ZENWALKMuhammad Fajar Said Husainy
Jurusan Teknik Komputer dan Informatika D-3, Semester-1Politeknik TEDC
Jl. Pesantren KM.2 Cibabat-Cimahi Utara-40513 Jawa Barat
ABSTRAKSistem operasi merupakan perangkat lunak pertama yang dibutuhkan untuk
mengoperasikan komputer telah berkembang cukup pesat. Perusahaan Microsoft dengan sistemoperasi Windows nya memimpin pasaran dan digunakan hampir seluruh pengguna komputerdengan lisensi komersial. Namun karena harganya cukup mahal membuat tidak semua orangmampu membeli sistem operasi Windows dan munculah versi bajakannya dengan harga yangmurah. Jika versi bajakan digunakan untuk kepentingan umum dan ditemukan oleh yangberwenang, maka akan terkena sanksi. Oleh karena itu distribusi Linux (Distro), sistem operasidengan lisensi gratis dan bebas untuk dikembangkan hadir sebagai alternatif dari sistem operasiberbayar seperti Windows. Dukungan dari perangkat lain seperti perangkat lunak dan keras masihkurang, namun karena Distro Linux bebas untuk dikembangkan, maka pengembangan danjenisnya tumbuh sangat cepat. Bermacam-macam Distro Linux muncul untuk memenuhi berbagaimacam kebutuhan pengguna, salah satunya adalah Distro Linux Zenwalk yang cukup terkenal danbanyak digunakan. Makalah ini membahas semua tentang Distro Linux Zenwalk beserta panduanuntuk menginstall (memasang) Distro Linux Zenwalk pada komputer.
Kata kunci : Sistem operasi, Distro Linux Zenwalk, menginstall Distro Linux Zenwalk
I. PENDAHULUAN
Sistem operasi merupakan software (perangkat lunak) yang pertama dijalankan
ketika komputer dinyalakan. Sistem operasi menghubungkan pengguna dengan
hardware (perangkat keras) komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya
menggunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring
dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai
sistem operasi dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sistem operasi Windows dari perusahaan Microsoft dipakai hampir oleh setiap
pengguna komputer. Sistem operasi ini terdiri dari berbagai edisi dan versi yang
didalamnya terdapat fitur-fitur beserta update (pembaharuan) untuk digunakan. Para
pengembang aplikasi pihak ketiga pun ikut membuat software-software untuk mendukung
sistem operasi Windows. Begitu pula dengan hardware, sistem operasi Windows banyak
didukung oleh barbagai pengembang hardware, maka hampir 85% software dan
hardware berjalan di sistem operasi Windows. Namun sistem operasi Windows bukanlah
sistem operasi yang bebas untuk dikembangkan oleh sembarang pengguna atau dibeli
secara gratis, karena sistem operasi Windows memiliki lisensi Proprietary (bersifat
komersial dan closed source) yang artinya untuk menggunakannya kita harus membeli
software tersebut dan tidak bebas untuk dikembangkan karena source-codenya (sumber
kode yang menyusun suatu program) tertutup. Karena bersifat Proprietary, tidak semua
2
pengguna memiliki dana untuk membeli software aslinya, maka sistem operasi Windows
dan sejenis softwarenya yang berlisensi Proprietary rentan akan pembajakan. Software
bajakan tidak dapat dikembangkan oleh sembarang pengguna, namun dapat dibeli oleh
pengguna, tentu karena kita tidak perlu membayar software tersebut, tetapi hanya
membeli media softwarenya saja seperti CD/DVD atau mengunduh dari Internet.
Pengguna software bajakan jika diketemukan oleh pemilik hak cipta atau lisensi akan
terkena sanksi hukum. Itulah sebabnya software bajakan hanya digunakan secara
pribadi, bukan untuk umum.
Karena sistem operasi merupakan software yang harus dimiliki oleh setiap
pengguna komputer, sistem operasi Linux menjadi alternatif dari sistem operasi
Windows. Pengguna hanya perlu membayar media softwarenya saja dan bebas untuk
dikembangkan karena bersifat Open-Source (source-codenya bebas untuk dimodifikasi).
Penggunaan Linux untuk kepentingan umum tidak akan dikenai masalah hak cipta.
Distribusi Linux (Distro untuk kependekan) adalah anggota dari keluarga mirip sistem
operasi Unix, sistem operasi yang dibangun di atas kernel (inti dari sistem operasi) Linux.
Distro tersebut terdiri dari sekumpulan besar software aplikasi, seperti pengolah kata,
pemutar audio-video, pengolah gambar dan lainnya. Beragam Distro muncul karena
variasi teknis, organisasi dan tujuan antara pengembang dan pengguna. Dari sekian
banyak Distro yang beredar, salah satunya adalah Distro Zenwalk.
Untuk itu makalah ini akan membahas semua tentang Distro Zenwalk mulai dari
sejarahnya, komunitas, versi, spesifikasi hardware komputer yang dibutuhkan, cara
menginstall Distro Zenwalk melalui media CD-ROM, kelebihan dan kekurangannya.
II. TUJUAN
Linux Zenwalk dibuat dengan tujuan menjadi Distro yang selalu ramping dan
cepat, menyertakan hanya satu aplikasi (software untuk mengerjakan tugas komputer)
untuk setiap jenis pekerjaan. Distro ini didistribusi untuk segala kebutuhan, tapi
diutamakan untuk aplikasi internet, multimedia dan pemrograman. Linux Zenwalk
didesain untuk semua pengguna, mulai tingkat pemula sampai ahli dan dikemas dengan
banyak programming tools (aplikasi pemrograman).
III. SEJARAH
Jean-Philippe Guillemin mendirikan Linux Zenwalk yang awalnya berbasis
Slackware (varian distro linux). Secara signifikan Linux Zenwalk telah berubah sejak
3
pembuatannya tetapi masih memiliki kompatibilitas paket biner. Distro ini dikenal sebagai
campuran menyegarkan antara aplikasi multimedia, internet dan programming tools.
Linux Zenwalk menawarkan user interface (antarmuka) berbasis grafis dan command-line
(baris perintah). Pertama kali berdiri Distro ini bernama Minislack sampai dengan versi
1.1, baru pada versi 1.2 yang dirilis tanggal 12 Agustus 2005 Distro ini dinamakan
Zenwalk. Menggunakan KDE (komunitas linux) sebagai lingkungan desktop pertama,
Zenwalk sekarang menggunakan Xfce (lingkungan desktop linux) mulai versi 0.3,
meskipun paket GNOME (lingkungan desktop linux) dan KDE selalu tersedia secara
terpisah.
Mengenai pembuat dan kontributor utama Linux Zenwalk, Jean-Philippe
Guillemin, dikenal juga dengan nama ”Hyperion” atau “JP”, dia mendapat gelar sarjana di
Teknik Elektro universitas Nantes, Prancis. Jean-Philippe juga mengembangkan
beberapa proyek seperti Snorter, antarmuka pelaporan untuk sistem deteksi intrusi snort
dan beberapa alat sistem administrasi untuk sistem operasi Linux. Saat ini dia bekerja
untuk perusahaan Telindus sebagai manajer proyek dan insinyur keamanan.
Gambar 1. Lambang Distro Zenwalk
IV. KOMUNITAS
Proyek Zenwalk memiliki sebuah forum yang memungkinkan pengguna dan
pengembang sama-sama untuk memposting masalah-masalah mereka, perhatian dan
pujian tentang Distro Zenwalk. Paket software resmi terbaru diterbitkan dalam pohon
snapshot. Ketika pengujian dan debugging (proses pencarian dan pembetulan kesalahan
penulisan program) selesai, paket akan dipindahkan ke pohon arus. Dimana sebagian
besar pengguna dapat mendownload software untuk memperbarui sistem mereka.
Masyarakat juga didorong untuk mengambil bagian dalam paket pengembangan
software, hal ini memungkinkan software pihak ketiga akan dibuat kompatibel dengan
struktur direktori Zenwalk.
4
V. VERSI
Saat ini ada empat versi utama dari Distro Zenwalk, yaitu:
A. Zenwalk Standard Edition, adalah distribusi yang ditujukan bagi pengguna
desktop dan pengembangan. Dirancang sebagai sistem operasi yang berdiri
sendiri, dapat di-install (dipasang) ke hard disk. Waktu insatalsi berkisar 15-
30 menit. Ini termasuk semua paket resmi yang dianggap paling berguna
oleh komunitas Distro Zenwalk. Standar lingkungan desktopnya adalah Xfce.
B. Zenwalk Core Edition, merupakan sistem Zenwalk yang dibangun untuk
dikembangkan lebih lanjut. Memungkinkan pengguna yang trampil untuk
membangun sistem sesuai dengan kebutuhannya.
C. Zenwalk Live Edition, adalah sistem Zenwalk yang dibangun dengan
desain LiveCD. Zenwalk Live Edition mengikuti perkembangan Zenwalk
Standard Edition, sehingga versinya sama dan berupaya untuk tetap sesuai
dengan tujuan distribusi utamanya.
D. Zenwalk GNOME Edition, memakai GNOME sebagai utama lingkungan
desktopnya.
E. Zenwalk Openbox Edition, diberikan bersama Openbox sebagai jendela
manajer-berdiri saja.
Gambar 2. Tampilan Desktop Zenwalk Standard Edition
5
VI. SPESIFIKASI HARDWARE YANG DIBUTUHKAN
Untuk dapat mengoperasikan user-interface grafis Zenwalk dengan baik, minimal
kebutuhan hardware yang harus dipenuhi adalah :
Prosesor Intel Pentium III
Memory RAM 128 MB
Harddisk 2 GB
VII. CARA MENGINSTALL DISTRO ZENWALK MELALUI MEDIA CD-ROM
Dalam makalah ini akan diterangkan tahapan cara menginstall Distro Zenwalk
Standard Edition melalui media CD-ROM. Pastikan settingan BIOS (settingan
motherboard ketika pertama kali komputer dijalankan) komputer sudah diatur agar dapat
mem-booting (masuk kedalam sistem operasi) CD Installasi Distro Zenwalk.
A. LAYAR BOOT DISTRO ZENWALK, booting dari CD, akan disambut dengan
layar boot instalasi Distro Zenwalk. Pada baris pertama, tertulis nomor versi
CD Instalasi Zenwalk.
Tekan enter untuk menerima opsi-boot biasa jika menggunakan
kontroler IDE pata/sata standar – atau tidak yakin.
Ketik nama kernel, misalnya “SCSI” untuk kontroler SCSI dan tekan
enter.
Tekan F2 untuk melihat daftar lengkap pilihan boot.
B. ZENWALK SETUP (persiapan installasi), dibawah layar Setup disana ada:
KEYMAP
PARTITION
AUTOINSTALL
INSTALL
EXIT
Pilih opsi menggunakan tombol atas-bawah dan tekan enter untuk memilih.
Pilih KEYMAP untuk masuk kedalam pengaturan jenis keyboard. Pilih
PARTITION jika ingin menulis kembali partisi. Pilih AUTOINSTALL jika sudah
tersedia hard disk untuk Zenwalk dan jika tidak ingin mengatur partisi secara
manual. Pilih INSTALL jika memutuskan untuk memasang kedalam partisi
secara manual dan menginstall paket Zenwalk. Pilih EXIT jika ingin keluar
dari proses Instalasi Zenwalk.
6
C. KEYBOARD MAP SELECTION, pilih salah satu map keyboard yang
tersedia didalam daftar, misalnya qwerty/us.map. Pilihan ini menentukan tipe
keyboard yang dipakai, namun umumnya bertipe QWERTY.
D. PARTITION EDITOR, jika ingin secara manual menulis/menulis ulang tabel
partisi hard disk, harus memilih hard disk yang akan dipartisi. Tekan space
untuk memilih disk, kemudian pilih Go dengan tombol kanan/kiri dan tekan
enter untuk melanjutkan ke tampilan cfdisk. Jika ingin batal/selesai
mempartisi, pilih Exit dan tekan enter.
E. cfdisk PARTITIONING TOOL, pada baris pertama, akan terlihat disk drive
yang akan dipartisi. Baris kedua, ukuran disk. Garis ketiga tidak terlalu
penting bagi pengguna biasa.
Pada tabel utama, dari kiri, terlihat Name, Flags, Part Type, FS Type, Label
and Size. Di dasar tabel, terlihat operasi yang tersedia: Help, New, Print,
Quit, Units dan Write. Untuk menggerakan pilihan hanya dapat
menggunakan tombol kursor atas, bawah, kiri dan kanan, dan untuk
memilih menekan enter.
Pilih ruang kosong di tabel utama dan pilih New. Disana akan ditanya jika
ingin membuat partisi Primary atau Logical. Pilih yang mana saja, tapi tidak
dapat memiliki lebih dari 4 partisi Primary, dalam beberapa kasus, ingin
dibuat sebuah partisi Logical. Pilih yes untuk membuat partisi Linux utama.
Buat menjadi Bootable, yang terlihat di menu dibawah tabel.
Sekarang, buat beberapa partisi untuk swap. Pilih New, seperti sebelumnya,
pilih tipe partisi dan ukurannya. Pilih yes, untuk membuat partisi. Kemudian
pilih Type dari menu, masukkan 82 untuk partisi linux tipe swap. Jika tidak
memilih “autopartition”, sebelumnya hard disk harus dipartisi untuk
menginstall Zenwalk. Jangan membuat partisi swap yang besar jika memiliki
memori RAM yang besar. Sebaliknya, menggandakan ukuran memori RAM
akan menjadi panduan untuk mengukur partisi swap.
Jika ingin membuat lebih banyak partisi, dapat diulang dengan memilih ruang
kosong dan New dari menu.
Ketika cocok dengan susunan partisi baru, pilih Write untuk menulis tabel
partisi, kemudian pilih Quit untuk keluar dari cfdisk.
F. AUTO INSTALL, untuk menginstall Zenwalk secara otomatis, dapat dipilih
alat AUTOINSTALL, yang otomatis mempartisi hard drive. Tetapi, penting
untung me-reboot (menghidupkan ulang komputer) setelah partisi-otomatis
ini. Jika ukuran hard disk lebih besar dari 10 GB, 3 partisi akan dibuat (swap,/
dan /home). Jika ukuran harddisk antara 3 dan 10 GB, 2 partisi akan dibuat
7
(swap dan /). Jika ukuran harddisk kurang dari 3 GB, harus membuat partisi
secara manual.
G. INSTALL, akan menempatkan partisi sasaran secara manual dan
menginstall paket Zenwalk pada komputer.
1. SWAP SPACE DETECTED, pilih INSTALL untuk melanjutkan proses
instalasi. Disana akan ditanya untuk mengatur partisi swap.
Seharusnya ini otomatis terdeteksi. Pilih OK untuk melanjutkan.
2. SELECT FILESYSTEM FOR/, akan ditanya untuk memilih partisi
untuk direktori /. Setelah memilih partisi, harus memilih sistem file.
Pilih salah satu dari empat pilihan sistem file: ext2, ext3, reiserfs dan
xfs, kemudian format (atau jangan format/check+format) partisi.
Tekan OK untuk melanjutkan.
3. Memilih partisi Linux lain untuk /etc/fstab, dapat ditambah lagi partisi
kedalam sistem, kemudian menjalankannya ketika boot. Pilih sebuah
partisi yang akan dijalankan ketika boot. Partisi yang tersedia
terdaftar tapi tidak dapat dijalankan kecuali berlabel (IN USE).
Sekali lagi akan ditanya untuk memilih format sistem file dan untuk
memformat partisi. Di layar berikutnya harus mempersiapkan
direktori sasaran titik menjalankan untuk partisi. Dua direktori utama
yang sering dipakai adalah: /home (dimana semua data pribadi dan
file disimpan) dan /usr (dimana semua program terinstall berada).
Pilih Continue, setelah selesai menambahkan semua partisi yang
ingin ditambahkan dan dijalankan ketika boot. Juga akan ditanya jika
ingin menambahkan partisi FAT dan NTFS dari Windows jika
menginginkannya di dalam hard drive, dengan catatan keduanya
hanya partisi read-only (hanya dapat dipaca, tidak dapat
digunakan/dirubah), kecuali keduanya dapat digunakan dengan
memodifikasi file fstab kemudian. Pilih yes dan namai partisi jika
ingin dijalankan ketika boot.
Di layar berikutnya, dapat menerima status dari partisi yang telah
dimasukkan kedalam sistem dan lokasi dari direktori titik lokasinya.
4. SOURCE SELECTION, sekarang akan ditanya untuk memilih
sumber instalasi. Normalnya itu CD Zenwalk jika menginstal Zenwalk
dari CD. Pilih pilihan utama, install dari CD Zenwalk.
Jika memilih pilihan kedua, Install dari direktori pra-dimasukkan,
akan ditanya direktori mana yang akan digunakan sebagai sumber.
8
Setelah dipilih, setup akan memulai menginstall paket yang
mengambil waktu sekitar 15-30 menit. Tidak ada pilihan paket yang
dibutuhkan karena ini adalah sistem “satu aplikasi/satu tugas”. Dan
Linux pemula pun menghindari mendapat sistem rusak.
5. INSTALL LILO, setelah menginstall semua paket, akan ditanya untuk
menginstall boot loader (program untuk menjalankan sistem operasi
dan jika ada lebih dari satu sistem operasi). Pilih simple jika ingin
menginstall LILO secara otomatis dan jika tidak yakin. Untuk
beberapa pengguna mahir, expert mode akan menyediakan jalan
untuk memodifikasi lilo.conf. Tahapan ini dapat dilewati jika ingin
menginstall GRUB, boot loader populer lain.
6. Optional Kernel Parameters, beberapa sistem membutuhkan
parameter tambahan untuk melewati suatu kernel. Jika tahu bahwa
parameter tambahan dibutuhkan, kemudian masukkan mereka disini.
Di sebagian besar sistem, ini tidak diperlukan. Pilih OK.
7. CONFIGURE LILO TO USE FRAME BUFFER CONSOLE?,
standard adalah pilihan aman, kecuali yakin jika kartu grafis
mendukung frame buffering (FB). Dapat dipilih resolusi yang
diinginkan ketika boot. Pilihan bersama layar splash Zenwalk,
dengan logo boot atau tanpa apa-apa (standard).
8. SELECT LILO DESTINATION, MBR (Master Boot Record) umumnya
adalah tempat yang bagus untuk menginstall LILO, jadi pilih MBR,
kecuali mempunyai alasan untuk tidak melakukannya.
9. HARDWARE CLOCK SET TO UTC?, atur jam hardware ke salah
satu local time atau UTC. Jika memilih local time, akan ditanya untuk
memilih tempat/zona waktu yang ingin diatur.
10. Startup services, pilih on-boot services dengan memakai tombol
atas/bawah, dan tekan space untuk memilih/tidak memilih item
start-up.
11. Setting Up Systems, waktunya untuk keluar dari proses install dan
reboot, CD intalasi secara otomatis akan keluar, dan harus menekan
tombol Ctrl+alt+delete untuk reboot.
Jika semuanya ok dan LILO telah terinstal baik, akan terlihat
bootsplash (tampilan yang pertama kali suatu sistem operasi
tampilkan ketika sistem operasi itu pertama masuk) Zenwalk. Pilih
Zenwalk dan tekan enter.
Kemudian baca beberapa persetujuan lisensi. Jika setuju, pilih OK.
9
Konfigurator ALSA akan mendeteksi sistem suara. Tetap tekan OK.
Akan juga ditanya sistem bahasa. Pilih sistem bahasa yang
diinginkan (locale). Sangat baik untuk memilih utf8 code, e.g.
en_GB.utf8. UTF-8 secara luas telah mendukung berbagai format.
Yang dapat dipakai di MS Windows drivers.
Di tampilan berikutnya, akan ditanya untuk mengatur password root.
Ini adalah password pengguna utama, dan hanya dipakai ketika ingin
mengubah keseluruhan sistem di komputer. Password harus sangat
aman karena itu melindungi komputer dan aturan-aturan lias dari
penyelundup, yang dapat menjelajahi apapun di dalam komputer dan
mengambil keuntungan darinya. Siapkanlah password yang kuat –
minimal 6 karakter.
12. User management, sekarang waktunya untuk menambahkan
pengguna. Pilih Create User dan ikuti petunjuk.
Ide bagus untuk membuat lebih dari satu pengguna, yang dapat
dipakai untuk pemakaian sehari-hari. Untuk menjaga sistem tetap
aman, sebaiknya tidak memakai akun root, kecuali diperlukan untuk
mengubah sesuatu di dalam sistem. Pakai akun pengguna yang
telah dibuat untuk keperluan lain.
Isikan di dalam keterangan untuk akun baru. Satu yang harus
diketahui adalah: expiry date (pilih Never, jika tidak ingin mengatur
tanggal habis), user group dan password untuk akun. Setelah
selesai, dapat keluar dari UserConfig dengan menekan Done. Pilih
done dan kemudian exit.
13. X11 configuration, Videoconfig akan mengatur kartu grafis atau
chipset grafis. Tulis perubahan ke xorg.conf seperti yang disarankan
dan pilih opsi untuk graphical login.
14. Selamat datang di Linux Zenwalk!, akan disambut dengan manajer
desktop grafis. Di tengah-tengah ada kotak untuk mengisi nama
pengguna dan password. Dapat memilih bahasa lain dengan memilih
language atau mengganti session manager yang berbeda dari xfce4
dengan memilih Session. Menu Actions memberikan pilihan untuk
me-restart/shutdown komputer.
H. EXIT, pilih EXIT jika ingin memasuki mode console (perintah berbasis teks).
Ini penting jika sewaktu-waktu instalasi gagal dan untuk membetulkan
sesuatu atau jika mengalami beberapa masalah memasuki Zenwalk.
10
VIII. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DISTRO ZENWALK
Dibanding Distro lainnya, Distro Zenwalk memiliki keunggulan. Berdasarkan
penelitian, beberapa kelebihan Distro Zenwalk adalah :
Ringan dalam kebutuhan hardware komputer. Stabil dan cepat. Aplikasi pra-install yang bagus.
Disamping kelebihannya, Distro Zenwalk tidak mungkin tanpa kelemahan.
Beberapa kelemahannya antara lain:
Mungkin kurang bersahabat dengan pemula. Namanya tidak mengagumkan, walaupun mudah untuk dirubah. Perilaku klik yang tidak konsisten.
11
IX. PENUTUP
Pesatnya perkembangan komputer saat ini telah memunculkan beragam variasi
pendukungnya seperti software dan hardware yang seakan-akan tidak pernah berhenti
untuk terus tumbuh, karena kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari manusia.
Perkembangannya yang pesat berkat para pengembang yang setiap harinya tidak
berhenti untuk membuat sesuatu yang baru dari komputer dan pendukungnya. Ini
merupakan prospek yang baik, dimana di dalamnya terdapat bidang ilmu, pekerjaan dan
bisnis yang bermacam-macam. Di dalam bidang bisnis yang berhubungan dengan
komputer dan pendukungnya terdapat aturan dan hukum yang berkaitan antara
pengembang dan pengguna, seperti beragam jenis lisensi. Salah satunya lisensi
Proprietary atau yang dikenal dengan lisensi komersial dan closed-source, contoh: sistem
operasi Windows milik Microsoft. Dalam hal ini pengguna dapat menggunakan sistem
operasi Windows setelah membeli software tersebut secara legal, tentu saja dengan
harga yang tidak murah, dan tidak semua pengguna dapat membeli software jenis
Proprietary secara legal. Maka muncullah software-software proprietary bajakan, yang
telah dimodifikasi agar dapat digunakan tanpa harus membeli secara legal. Tentu saja
merugikan bagi pengembang dan memunculkan masalah bagi pengguna illegal dengan
munculnya aturan dan hukum yang berlaku di dalam ketentuan tersebut.
Maka solusi agar dapat menggunakan sesuatu yang gratis dan murah namun
legal, contohnya sistem operasi, Linux adalah alternatifnya. Distribusi ini selain murah
karena pengguna hanya perlu membeli/membayar medianya seperti CD/download
internet, sistem operasi ini berlisensi Open Source. Dengan begitu pengguna bebas
untuk ikut mengembangkan, bahkan membuat variasi baru dari induknya. Disamping itu,
sistem operasi Linux yang berlisensi Open Source memunculkan bidang ilmu, pekerjaan
dan bisnis baru sebagai alternatif dari yang berlisensi komersial, karena komersial
membutuhkan dana yang tidak sedikit, berbeda dengan Open Source yang tidak
membutuhkan dana banyak. Linux yang terdiri dari berbagai macam distribusi atau Distro
seperti Distro Zenwalk yang dibahas dalam makalah ini muncul untuk memenuhi
berbagai macam kebutuhan pengguna sehari-hari.
Rasanya perlu untuk mengetahui semua hal tentang Linux untuk menambah
wawasan di dalam bidang komputer yang mungkin akan bermanfaat di suatu saat nanti.
Karena semakin hari peminat komputer dan pendukungnya terutama software yang
berlisensi Open Source semakin bertambah, ini meningkatkan kepopuleran Open Source
di kalangan pengguna komputer maupun yang baru mengenal komputer sekalipun.
12
REFERENSI
IT News Today. 2010.“Zenwalk 6.4: Simple yet Awesome”. (Online).http://www.itnewstoday.com/?p=1686Diakses Tanggal: 18 Desember 2010.
Wikipedia. 2010.“Zenwalk Linux”. (Online).http://id.wikipedia.org/wiki/Zenwalk_LinuxDiakses Tanggal: 18 Desember 2010.
Zenwalk Linux. 2010.“Zenwalk Manual”. (Online).http://manual.zenwalk.org/en/Installation_step_by_step.htmlDiakses Tanggal: 18 Desember 2010.
BeginLinux.com. 2010.“Top Distro Linux: Zenwalk”. (Online).http://beginlinux.com/desktop_training/reviews/zenwalkDiakses Tanggal: 18 Desember 2010.
Wahyu tif linux community. 2010.“Zenwalk Linux”. (Online).http://anakpelor.wordpress.com/Diakses Tanggal : 18 Desember 2010.
13