Download - LATIHAN SOAL 2
LATIHAN SOAL 2
Pradhita Audi
071.11.276
1. Setelah pemboran mencapai target pemboran, maka sumur disiapkan untuk dikomplesi.
Well completion merupakan pekerjaan tahap akhir dari operasi pemboran, dimana
pekerjaan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan suatu sumur pemboran menjadi sumur
produksi. Adapun tujuan well completion adalah mengatur agar terjadi aliran fluida dari
formasi produktif ke lubang sumur sampai kepermukaan. Dan juga, untuk memperoleh
laju optimum dan mengatasi efek setiap lapisan produktif maka harus dilakukan
pemilihan cara komplesi yang tepat serta ukuran peralatan yang sesuai untuk setiap
sumur.
2. Metode open-hole completion hanya cocok digunakan untuk formasi yang kompak atau
tidak mudah gugur. Bila laju produksi cukup besar maka produksi dilakukan melalui
casing. Pada metode ini, casing dipasang hanya sampai sampai pada puncak formasi
produktif sehingga formasi produktif tidak tertutup secara mekanis, dengan demikian
aliran fluida reservoir dapat langsung masuk ke dalam sumur tanpa halangan.
3. Mengapa open hole? Karena formasi yang kompak atau tidak mudah gugur. Bila laju
produksi cukup besar.
4. A. Keuntungan Open Hole Completion:
Biaya murah dan sederahana
Mudah bila ingin dilakukan Logging kembali
Mudah untuk memperdalam sumur
Tidak memerlukan biaya perforasi
B. Kerugian Open Hole Completion:
Biaya perawatan mahal (perlu sand clean-up rutin)
Sukar melakukan stimulasi pada zona yang berproduksi
Tidak dapat melakukan seleksi zona produksi
Batuan pada formasi harus Consolidated
5.
6. Keuntungan Cased Hole Completion:
o Bisa melakukan multiple completion
o Zona produktif antar lapisan tidak saling berkomunikasi sehingga memudahkan
perhitungan flowrate tiap lapisan
o Lebih teliti dalam penentuan kedalaman subsurface equipment. Karena wireline
logging dilakukan sebelum produksi.
o Sangat baik untuk diterapkan pada formasi produktif sandstone.
o Mengisolasi casing yang mengalami kebocoran.
Kerugian Cased Hole Completion:
Penambahan Biaya terhadap Casing, Cementing & Perforasi
Kerusakan formasi akibat perforasi bisa mengakibatkan terhambatnya aliran produksi
dan menurunkan produktivitas sumur.
Efek cementing kurang baik dapat mengganggu stabilitas formasi
Well deepening akan menggunakan diameter yang lebih kecil.
7. Packer adalah alat berupa karet yang digunakan untuk mengisolasi suatu kedalaman
tertentu dari lubang sumur. Packer berfungsi untuk :
Menyekat antara tubing dan casing untuk menjebak cairan ke reservoar.
Mencegah masuknya semen ke lubang perforasi pada saat dilakukan squeeze
cementing.
Memisahkan zona-zona pada lubang bor.
Penyangga tubing.
Untuk keperluan pengetesan sumur seperti swab test.
8. Kegunaan Liner yang utama adalah menjaga stabilitas lubang bor di subsurface. Liner
completion terbagi 2, yaitu Screen Liner completion (penggunaan dengan liner pada
umumnya) & Cemented Perforated Liner Completion (liner completion yang disemen
dan dilakukan perforasi). Keuntungan Liner Completion adalah mengurangi biaya casing.
Keuntungan lainnya hampir sama dengan Cased hole completion.
9. Apabila Screen rusak maka harus diganti dan memakan waktu yang lama. Memperkecil
diameter zone produksi. Lebih sulit melakukan penambahan kedalaman sumur.
10. Contoh penyelesaian dengan menggunakan liner. Casing diset sampai
di atas zone produksi, yang kemudian digabungkan dengan
kombinasi liner dan screen yang tidak disemen diseluruh permukaan
zone produksi. Dengan menggunakan metoda ini dapat mengurangi
masalah ikut terproduksinya pasir ke permukaan.