Transcript

LARUTAN-LARTUAN ELEKTROLIT

PETA KONSEPSIFAT LARUTAN ELEKTROLIT

Larutan elektrolit merupakan larutan yang dibentuk dari zat elektrolit. Sedangkan zat elektrolit itu sendiri merupakan zat-zat yang di dalam air terurai membentuk ion-ionnya. Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik. Ciri-ciri elektrolisis, yaitu:

Bilangan tanspor dari setiap ion merupakan bagian dari arus total yang dibawa oleh ion utama. Bilangan ini disebut juga Bilangan penghantaran.

t+ =

t- =

Hukum Ohm menyatakan bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial yang diterapkan kepadanya.

V = I . R

Keterangan :V = tegangan listrik (Volt)I= arus listrik (Ampere)R= hambatan listrik (Ohm ())

Kuat arus listrik merupakan banyaknya muatanlistrik yang mengalir setiap sekon.

Keterangan :I = kuat arus listrik (Ampere)Q = muatan listrik (Coulomb)t = waktu (sekon)

Hukum Faraday berbunyi :

GGL induksi yang timbul antara ujung-ujung suatu loop penghantar berbanding lurus dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh loop penghantar tersebut.

Daya hantar listrik merupakan ukuran seberapa kuat suatu larutan dapat menghantarkan listrik.

keterangan :R= hambatan kawat satuan ohm ()= hambatan jenis kawat satuan ohm meter ( .m)l = panjang kawat satuan meter (m)A = luas penampang kawat satuan meter kuadrat (m2)

Kohlrausch menyimpulkan bahawa ion dari semua elektrolit mulai berimigrasi (perpindahan tempat) secara bebas dalam larutan yang encer, ion-ion dalam larutan encer letaknya berjauhan sehingga mereka tidak dapat berinteraksi satu sama lain. Hantaran ekuivalen dapat diketahui dengan rumus :

o = lco + laoKeterangan :o = hantaran ekuivalenlco = hantaran ekuivalen kationlao = hantaran ekuivalen anion

Tekanan osmotik adalah tekanan yang dibutuhkan untuk mempertahankan kesetimbangan osmotik suatu larutan dan pelarut murninya.

= M . R . T . I

keterangan : = Tekanan Osmotik LarutanM = Konsentrasi (mol/L)R = konstanta = 3,14T = suhu dalam kelvini = faktor vant Hoff Faktor vant Hoff dinyatakan sebagai perbandingan setiap sifat koligatif larutan nyata dengan larutan ideal non elektrolit dengan i adalah bilangan yang menunjukkan berapa kali lebih besar efek koligatif larutan untuk larutan nyata daripada untuk non elektrolit ideal.

i = 1 + (n 1)Keterangan :i = faktor yang menunjukkan perbandingan larutan elektrolit dengan non elektrolit pada kemolalan yang sama.n= jumlah partikel (ion) senyawa elektrolit = derajat ionisasi

Teori Arrhenius tentang Disosiasi Elektrolit

Jika elektrolit dilarutkan dalam air, zat terlarut berada dalam ion. Seperti diperlihatkan dalam persamaan beikut ini :

Jika elektrolit dilarutkan dalam air, zat terlarut berada dalam ion. Seperti diperlihatkan dalam persamaan beikut ini :H2O + Na+ Cl- Na + + Cl- + H2O Senyawa Ion (Elektrolit Kuat)

H2O + HCl H3O + Cl- Senyawa Kovalen (Elektrolit Kuat)

H2O + CH3COOH H3O + + CH3COO- Senyawa Kovalen (Elektrolit Lemah)

Natrium klorida dan asam hidroklorida adalah elekrolit kuat karena mereka hampir sempurna berada dalam bentuk ion dalam larutan air dengan konsentrasi agak pekat,asam-asam anorganik seperti HCl, HNO3, H2SO4, dan HI, basa-basa anorganik seperti dari golongan logam alkali, Ba(OH)2, dan Ca(OH)2, dari golongan alkaili tanah dan garam-garam anorganik da organikmudah terionisasidan termasuk golongan elektrolit kuat.Asam asetat adalah elektrolit lemah, sebagian besar asam-asam dan basa-basa organik dan beberapasenyawa anorganik seperti H2BO3, H2CO3, dan NH4OH, termasuk golongan elektrolit lemah.Faraday menggunakan istilah ion untuk elektrolit ini mengakui bahwa kation (ion bermatan positif) dan anion (ion bermuatan negatif).

17Derajat Diosiasi elektrolit kuat mempunyai derajat disosiasi yang tinggi dan elektrolit lemah mampu mempunyai derajat disosiasi rendah.Arrhenhius menentukan derajat disosiasi langsung dari pengukuran hantaran.

TEORI MODERN UNTUK ELEKTROLIT KUATTEORI DEBYE-HUCKEL MENYATAKAN BAHWA: ELEKTROLIT KUAT TERIONISASI SEMPURNA DALAM LARUTAN ENCER DAN BAHWA PENYIMPANGAN LARUTAN ELEKTROLIT DARI SIFAT IDEAL ADALAH DISEBABKAN KARENA PENGARUH SIFAT ELEKTROSTATIS DARI ION-ION YANG MUATANNYA BERLAWANAN.Koefisien Untuk Menyatakan Sifat Koligatif Sifat koligatif larutanadalah sifatlarutanyang tidak bergantung pada jeniszat terlaruttetapi hanya bergantung pada konsentrasi pertikel zat terlarutnya. Sifat koligatif larutan terdiri dari dua jenis, yaitu sifat koligatiflarutan elektrolitdan sifat koligatiflarutan nonelektrolit. Pernyataan Vant Hoff Tf = iKfm memberikan persamaan tunggal untuk menghitung sifat koligatif dari nonelektrolit,elektrolit lemah dan elektrolit kuat. Dengan modifikasi lebih tajam untuk kemudahan larutan encer dengan mensubtitusikan konsentrasi molar c dan dengan menuliskan iKf sebagai L, sehingga:

Tf = LcKeterangan:

Tf = Perubahan Titik Beku

Koefisien osmosis adalah proses berpindahnya molekul-molekul pelarut dari encer ke larutan yang lebih pekat melalui selaput membran/penyekat semipermeabel. Dalam hal elektrolit lemah, koefisien osmosis di gunakan untuk pengukuran derajat disosiasi. Untuk elektrolit kuat sama dengan satu disosiasi sempurna, larutan agak pekat menunjukkan adanya atraksi antar ion. Persamaan grioskopi dalam larutan encer dapat dituliskan:

Tf = g . v . Kf . mKeterangan: Tf = Penurunan titik bekug = Koefisien osmosisV = Kf = Konstanta titik bekum = Molal

Osmolalita (osmolality) yaitu mengukur jumlah total partikel yang larut dalam satu kilogram air, yaitu osmol per kilogram air, dan tergantung pada sifat elektrolit zat terlarut. Suatu elektolit yang terdisosiasi ke dalam bentuk ion dalam larutan encer. Osmolalita atau miliosmolita dapat di hitung dari: Miliosmolita (mOskg) i.mm keterangan: i = jumlah kira-kira ion yang terbentuk per mol mm = konsentrasi milimolalHubungan antara osmolalita dan osmolanita yaitu: Osmolarita = (Osmolalita yang diukur) x (Kerapatan larutan dalam g/mol-konsentrasi zat terlarut anhidrat dalam g/mol).Sifat Koligatif seperti penurunan titik beku ada hubungannya dengan osmolalita melalui persamaan: Tf = Kf im Dimana i = gv dan im = gvm adalah osmolalita.


Top Related