Download - LAPSUS Hendra- Rhd
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
1/31
LAPORAN KASUS
ATRITIS REUMATOID
Disusun oleh:
Hendra Arif Rachmawan
10700014
Dokter Pembimbing:
dr S!r"#n# S$%P
Disusun untuk melaksanakan tugas Kepaniteraan Klinik Madya
SMF Ilmu Penyakit Dalam di RSD dr.Soebandi Jember
LA&'SM( ILMU PEN)AKIT DALAM
(AKULTAS KEDOKTERAN UNI*ERSITAS %EM&ER
RSD DR SOE&ANDI %EM&ER
+014
DA(TAR ISI
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
2/31
Ha,aman
HALAMAN SAMPUL i
DA(TAR ISI 1
&A& 1 PENDAHULUAN +
&A& + STATUS PASIEN -
&A& - PEM&AHASAN +4
DE(INISI +4
ETIOLO.I +4
PATO.ENESIS +/
MANI(ESTASI KLINIS +
KRITERIA +7
E*ALUASI DIA.NOSTIK +
PENATALAKSANAAN +
DA(TAR PUSTAKA --
1
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
3/31
&A& 1
PENDAHULUAN
Demam rematik dan penyakit antung rematik telah lama dikenal. Penyakit
antung rematik adalah penyakit yang diakibatkan oleh komplikasi dari demam
rematik yang ditandai dengan adanya !a!at pada katup antung.
Demam rematik akut adalah suatu penyakit yang diakibatkan oleh adanya suatu
reaksi imunologi terhadap in"eksi oleh bakteri Streptokokus #roup $. Demam
rematik akut menyebabkan in"eksi generalisata dan mengin"eksi pada bagian
tubuh tertentu% seperti antung% persendian% otak dan kulit. Indi&idu dengan
Demam Rematik $kut sering menyebabkan penyakit yang berat dan memerlukan
pera'atan di Rumah Sakit.
Keadian demam rematik ( penyakit antung rematik rendah di $merika
Serikat dan negara)negara mau paling lainnya. *amun% terus menadi penyebab
utama kematian kardio&askular selama lima dekade pertama kehidupan di negara
berkembang.
Insidensi dan pre&alensi penyakit antung rematik pada + Rumah Sakit
pendidikan Indonesia tahun 1,+-)1,+: kasus demam rematik dan antung
rematik rata)rata -%//0 dari seluruh umlah penderita yang dira'at. 23
memperkirakan demam rematik dan antung rematik 4)/50 dari semua penderita
penyakit antung yang dira'at di negara berkembang. Sedangkan menurut data
RS6P dr. Sardito tahun 1,,-: penyakit antung rematik +%-0 dari seluruh
kelainan antung.
4
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
4/31
&A& +
STATUS PASIEN
+1 IDENTITAS
*ama : $n. 2
6mur : 17 th
Jenis kelamin : laki)laki
$lamat : Kali'ates
Status Marital : 8elum Menikah
Pendidikan : SMP
Suku : Ja'a
$gama : Islam
9anggal MRS : 4/ ) 5, ) 451
9anggal pemeriksaan : 1 15 ) 451
9anggal KRS : 7 15 ) 451
*o. RM : 5,.-,.;
++ Anamne2i2
$namnesis dilakukan kepada pasien pada tanggal 11 Mei 451/ di Ruang
$lamanda RSD dr. Soebandi Jember.
++1 Ke,!han U3ama
Sakit kepala
+++ Riwa"a3 Pen"ai3 Searan5
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala. Pasien merasa sakit kepala
seak 4 minggu yang lalu. Pasien uga merasa berdebar)debar% nyeri perut% mual
dan demam. Jari)ari tangan% siku% bahu% ari kaki dan lutut kanan dan kiri terasa
sakit% kaku dan panas% terasa semakin membengkak. Pasien minum obat
$llopurinol setiap kali terasa nyeri. 1 bulan ini pasien sering mengkonsumsi amu.
Sebelumnya 4 minggu yang lalu pasiean MRS di Puskesmas suko'ono dengan
-
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
5/31
diagnosis demam tipoid. Pasien MRS / hari di Puskesmas Suko'ono. Saat di
rumah% pasien merasa berdebar)debar dan keluar kerngat banyak% setelah itu
pasien minum obat% kemudihan pasien diba'ah ke RSD dr soebandi Jember.
++- Riwa"a3 Pen"ai3 Dah!,!
Ri'ayat Diabetes Mellitus% 2ipertensi% 2epatitis maupun $sma disangkal.
$lergi makanan maupun obat)obatan disangkal.
++4 Riwa"a3 Pen"ai3 Ke,!ar5a
Keluarga tidak ada yang memiliki keluhan serupa. Keluarga tidak ada yang
memiliki ri'ayat penyakit Diabetes Mellitus dan 2ipertensi. $lergi makanan
maupun obat)obatan disangkal.
++/ Riwa"a3 Pen5#6a3an
Pasien tidak ingat nama obat yang diminum sebelum ke RS. Soebandi.
++ Riwa"a3 S#2ia, Lin5!n5an E#n#mi
S#2ia, E#n#mi
Pendidikan terakhir pasien adalah SM$.
Lin5!n5an
Pasien tinggal bersama ibu dan ayah serta 1 kakaknya. Pasien tinggal di
sebuah rumah yang terdiri dari / kamar dan 1 kamar mandi. Rumah beratapkan
genteng% beralaskan keramik dan tembok dari batu bata. $ir minum sehari)hari
yang berasal dari sumur selalu dimasak hingga mendidih sebelum dikonsumsi.
Pasien mempunyai kamar mandi dan
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
6/31
Pasien makan 4)- kali dalam sehari. Menu yang sering dikonsumsi berupa
nasi% lauk pauk =tahu% tempe dan telur> dan sayur. Satu tahun terakhir na"su makan
pasien menurun% sehari 4? makan dengan umlah sedikit hanya sekitar ); sendok.
Ke2an e6!3!han 5i9i !ran5
++: Riwa"a3 Ke6ia2aan
Pasien tidak mengkonsumsi obat angka panang
+- ANAMNESIS SISTEM
) Sistem serebrospinal : sakit kepala =@>% demam =)>% keang =)>%
penurunan kesadaran =)>
) Sistem kardio&askular : berdebar)debar =@>8nyeri dada =@>
) Sistem pernapasan :sesak napas =@> batuk =)>% pilek =)>
) Sistem gastrointestinal : nyeri perut =)>% kembung% na"su makan
berkurang% mual =)>% muntah =)>% 8$8 normal
) Sistem urogenital : 8$K lan!ar% tidak ada keluhan) Sistem integumentum : edema =)> turgor kulit normal
) Sistem muskuloskeletal : nyeri=)>% tremor =)>% edema =@> kedua kaki
Ke2an Pada anamne2i2 2i23em di3em!an 2ai3 e$a,a ;
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
7/31
IM9 : 1%+
Ke2an S3a3!2 5i9i $a2ien !ran5 ;&era3 6adan !ran5=
+4+ Pemeri2aan Kh!2!2
a. Kepala
) 8entuk : normo!ephal
) Rambut : hitam% lurus% tidak mudah di!abut
) Mata : konungti&a anemis : )()
sklera ikterus : )()
edema palpebra : )()
re"leks !ahaya : @(@% dC-(-mm% pupil isokor
) 2idung : sekret =)>%pernapasan !uping hidung =)>% darah =)>
) 9elinga : sekret =)>% perdarahan =)>
) Mulut : perdarahan gusi =)>
) 8ibir : sianosis =)>% pu!at =)>% mukosa bibir basah =)>
) idah : !andidiasis =)>
) 9enggorokan: "aring hiperemis =)>% hipertro"i tonsil =)>
Ke2an e$a,a da,am 6a3a2 n#rma,
b. eher
) K#8 : tidak ada pembesaran
) 9iroid : tidak ada pembesaran
) JAP : Meningkat
) Massa : =)>
Ke2an ,eher da,am 6a3a2 n#rma,
!. 9hora?
#erak dada simetris% tidak ada ketinggalan gerak
1.
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
8/31
) Perkusi : redup
) 8atas kanan atas : sela iga II garis parasternal kanan.
) 8atas kanan ba'ah : sela iga IA garis parasternal kanan.
) 8atas kiri atas : sela iga II garis parasternal kiri.
) 8atas kiri ba'ah : sela iga IA garis midkla&ikula kiri.
) $uskultasi : S1S4 tunggal irreguler% #alup =@> %murmur =@>% suara
tambahan =@>
+ Pulmo
DE>TRA SINISTRA
In2$e2i
Re3ra2i ;?=
.era nafa2 3er3in55a, ;?=
In2$e2i
Retraksi =)>
#erak na"as tertinggal =)>
Pa,$a2i
(remi3!2 ra6a ;n=
De@ia2i 3raea ;?=
N"eri 3ean ;?=
Pa,$a2i
Fremitus raba =n>
De&iasi trakea =)>
*yeri tekan =)>
Per!2i
S#n#r
Per!2i
SonorA!2!,3a2i
*e2i!,er ;
Ronkhi =)>
heeBing=)>
d. $bdomen
) Inspeksi : !embung
) $uskultasi : bising usus =@> 45?(menit
) Perkusi : tympani
) Palpasi : soepel% nyeri tekan abdomen =)>% hepatosplenomegali =)>
Ke2an 3ida di3em!an e,ainan
e. $nus dan #enitalia
) $nus : ada% dalam batas normal
) #enital : enis kelamin laki)laki
7
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
9/31
Ke2an 3ida di3em!an e,ainan
". Ekstremitas
) Superior : akral hangat @(@% edema )()% nyeri=)>
) In"erior : akral hangat @(@% edema @(@% nyeri=@>
Ke2an di3em!an n"eri $ada e23remi3a2 inferi#r
g. Kulit
Ptekiae =)>% ikterik =)>% purpura =)>% area hipopigmentasi dan hiperpigmentasi =)>
Ke2an 3ida di3em!an e,ainan
+4 PEMERIKSAAN PENUN%AN.
+41 La6#ra3#ri!m
I Tan55a, +4 2e$3em6er +01/
+
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
10/31
II Tan55a, Mei +014
,
Pemeri2aan 7'/'+014 Ni,ai N#rma,
Hema3#,#5i
2b =mg(dl> ,%- 1-%5)1;%5 gr(d
eukosit =(mm-> 1/%5 /%)11%5 ? 15,(
2!t =0> 47%; -7)/,0
9rombosit =(mm-> 1,; 15)/5 ? 159(
2itung Jenis
(aa, Ha3i
S#39 =6(> -7 15)-1 6(S#P9 =6(> 17 ,)-; 6(
E,e3r#,i3
*atrium 1-4%+ 1-)1 mmol(
Kalium -%+ -%)%5 mmol(
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
11/31
15
Pemeri2aan '/'+014 Ni,ai N#rma,
Hema3#,#5i2b =mg(dl> 15%1 14%5)1;%5 gr(d
eukosit =(mm-> %/ /%)11%5 ? 15,(
2!t =0> 4,%- -;)/;0
9rombosit =(mm-> 451 15)/5 ? 159(
(aa, Ha3i
8ilirubin direk 5%4; 5%4)5%/ mg(d
8ilirubin total 5%; 1%4 mg(dS#39 =6(> /4 15)-1 6(
S#P9 =6(> 4- ,)-; 6(
$lkali Phosphat 1+5 1+5)1455 6(
Protein 9otal %1 ;%;)+%7 gr(d
$lbumin -%; -%/)/%+ gr(d
#lobulin 1% 4%-)-% gr(d
Pr#fi, Li$id
9rigliserida 1 15 mg(d
Kolestrol 9otal 1/ 445 mg(d
Kolestrol 2D 4- o' /5 mg(d
2igh G;5 mg(d
Kolestrol D ,; 155 mg(d
(aa, .inBa,
Kreatinin Serum 1%5 5%)1%1 mg(d
86* 4/ ;)45 mg(d
6rea 4 4;)/- mg(d
$sam 6rat ;%4 4%5)%7 mg(d
Ser#,#5i?Im!n#,#5i
R$ Semikuantitati" *egati" $glutinasi direk
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
12/31
+4+ Pemeri2aan Radi#,#5i2
#ambar 4.1 Foto Rontgen Regio Manus
Ke2an Rhe!ma3h#id A3hri3i2
#ambar 4.4: Foto 9hora?
Ke2an Cardi#me5a,i8 ef!2i $,e!ra ;?=
+4- US. A6d#men
#ambar 4.-: 6S# $bdomen
Ke2an Or5an da,am a6d#men da,am 6a3a2 n#rma,
+/ RESUME
Anamne2i2
Seorang laki)laki 17 tahun mengeluh sakit kepala% sakit pada perut bagian
kiri atas% mual% demam. Jari)ari tangan% siku% bahu% ari kaki dan lutut kanan dan
kiri terasa sakit% kaku dan panas% terasa semakin membengkak. Pasien minum obat
$llopurinol setiap kali terasa nyeri. 1 bulan ini pasien sering mengkonsumsi amu.
Pemeri2aan (i2i
Keadaan umum pasien lemah% kesadaran !ompos mentis% &ital sign dbn%
status giBi kurang% anemis% S1S4 tunggal irreguler% #alup =@> %murmur =@>% suara
tambahan =@>% mual =@>% demam% destruksi dan de"ormitas pada M
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
13/31
ab : 2b H% ED % S#39 % #amma #9 % *atrium H%
Magnesium % 86* % 6rea % $sam 6rat Foto thora? :
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
14/31
+: PRO.NOSIS
Dubia ad malam
1-
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
15/31
(OLLO UP
K#ndi2i Pa2ien Mei +014 ;H+?MRS=
S Keluhan *yeri pada perut% kepala pusing
O 9ekanan Darah 115(;5 mm2g
*adi +5 ?( menit
Respiratory Rate 1+ ?(menit
Suhu 9ubuh -7%5
Pemeri2aan Pen!nBan5
ab: ED %
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
21/31
normokrom normositik%
trombositosis reakti"% alkali
"os"atase % gamma #9 % albuminH% proteinuria ringan% RF =@> ;5)
750% $*$ =@> -50 dengan RF
=@>% anti
% anemia%
trombosit dbn% alkali "os"atase dbn%
gamma #9 % albumin dbn% RFsemikuantitati" metode aglutinasi
direk =)>% asam urat % kreatinin
serum dbn% 86* % urea
Radiologis: erosi dan dekalsi"ikasi
pada sendi tangan dan pergelangan
tangan
Pena3a,a2anaan
Edukasi
Pengaturan makan(diet
Inter&ensi "armakologis
$nalgesik
3$I*S
DM$RDs
Inter&ensi bedah
Pena3a,a2anaan
Edukasi
Pengaturan makan(diet
Inter&ensi "armakologis :
In" R 1/ tpm
In lanBopraBole 4 ? 1
9rans"usi PR< 1 ko"(hari
p(o Methylprednisolon + mg
4?1
p(o Melo?y!am 1 mg 1?1
p(o De?anta syr -?
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
22/31
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
23/31
ATRITIS REUMATOID
A DE(INISI
$rtritis reumatoid adalah penyakit autoimun dengan karakteristik
adanya in"lamasi kronik pada sendi disertai dengan mani"estasi sistemik seperti
anemia% fatique% dan osteoporosis. Pasien mengalami nyeri kronis serta
peningkatan disabilitas% yang bila tidak diobati% dapat menurunkan angka harapan
hidup. Pre&alensi artritis reumatoid relati" konstan pada banyak populasi% sekitar
5% ) 10. Pre&alensi tinggi artritis reumatoid dilaporkan pada suku Indian Pima
sebesar %-0 dan Indian
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
24/31
M2< kelas III: 9*F)%
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
25/31
Pada lapisan atas membrana sino&ia% sino&iosit mengalami trans"ormasi
menadi sino&iosit tipe $ (macrophage like) sedangkan di bagian ba'ah terdapat
sino&iosit tipe 8. 2iperplasi aringan sino&ia terutama disebabkan karena proli"erasi
sino&iosit tipe 8 yang hidup lebih lama karena berkurangnya apoptosis. Mutasi gen
p- dan sentrin dapat menyebabkan penurunan apoptosis sel sino&iosit tipe 8.
Fase Kronis
9eradi karena epitop spreaingoleh karena kontribusi sel 9
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
26/31
pengobatan dan pada minggu)minggu terakhir bisa bulan atau tahun. Selama remisi%
geala penyakit hilang dan orang)orang pada umumnya merasa sehat ketika penyakit
ini akti" lagi =kambuh> ataupun geala kembali =Ree&es% Rou? L o!khart% 4551>.
Ketika penyakit ini akti" geala dapat termasuk kelelahan% kehilangan energi%
kurangnya na"su makan% demam kelas rendah% nyeri otot dan sendi dan kekakuan.
3tot dan kekauan sendi biasanya paling sering di pagi hari. Disamping itu uga
mani"estasi klinis rheumatoid arthritis sangat ber&ariasi dan biasanya men!erminkan
stadium serta beratnya penyakit. Rasa nyeri% pembengkakan% panas% eritema dan
gangguan "ungsi merupakan gambaran klinis yang klasik untuk rheumatoid arthritis
=SmeltBer L 8are% 4554>. #eala sistemik dari rheumatoid arthritis adalah mudah
!apek% lemah% lesu% takikardi% berat badan menurun% anemia =ong% 1,,;>.
Pola karakteristik dari persendian yang terkena adalah : mulai pada
persendian ke!il di tangan% pergelangan% dan kaki. Se!ara progresi" mengenai
persendian% lutut% bahu% pinggul% siku% pergelangan kaki% tulang belakang ser&iks% dan
temporomandibular. $'itan biasanya akut% bilateral dan simetris. Persendian dapat
teraba hangat% bengkak% kaku pada pagi hari berlangsung selama lebih dari 1 am.
De"ormitas tangan dan kaki adalah hal yang umum. Jika ditinau dari stadium
penyakit% terdapat tiga stadium yaitu :
1. Stadium sino&itis
Pada stadium ini teradi perubahan dini pada aringan sino&ial yang ditandai
hiperemi% edema karena kongesti% nyeri pada saat bergerak maupun istirahat% bengkak
dan kekakuan.
4. Stadium destruksi
Pada stadium ini selain teradi kerusakan pada aringan sino&ial teradi uga
pada aringan sekitarnya yang ditandai adanya kontraksi tendon.
-. Stadium de"ormitas
Pada stadium ini teradi perubahan se!ara progresi" dan berulang kali%
de"ormitas dan gangguan "ungsi se!ara menetap. Keterbatasan "ungsi sendi dapat
teradi sekalipun stadium pada penyakit yang dini sebelum teradi perubahan tulang
dan ketika terdapat reaksi in"lamasi yang akut pada sendi)sendi tersebut. Persendian
yang teraba panas% membengkak% tidak mudah digerakkan dan pasien !endrung
menaga atau melindungi sendi tersebut dengan imobilisasi. Imobilisasi dalam 'aktu
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
27/31
yang lama dapat menimbulkan kontraktur sehingga teradi de"ormitas aringan lunak.
De"ormitas dapat disebabkan oleh ketidakseaaran sendi yang teradi ketika sebuah
tulang tergeser terhadap lainnya dan menghilangkan rongga sendi =SmeltBer L 8are%
4554>.
$dapun tanda dan geala yang umum ditemukan atau sangat serius teradi
pada lanut usia menurut 8u""er =4515>% yaitu: sendi terasa kaku pada pagi hari%
bermula sakit dan kekakuan pada daerah lutut% bahu% siku% pergelangan tangan dan
kaki% uga pada ari)ari% mulai terlihat bengkak setelah beberapa bulan% bila diraba
akan terasa hangat% teradi kemerahan dan terasa sakit(nyeri% bila sudah tidak tertahan
dapat menyebabkan demam% dapat teradi berulang.
E KRITERIA ARTRITIS REUMATOID
Kriteria $meri!an O ;.
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
28/31
Keterlibatan sendi ditandai dengan adanya sendi nyeri atau bengkak pada saat
pemeriksaan% yang dapat dikon"irmasi dengan bukti gambaran sino&itis. ang
termasuk sendi besar adalah sendi bahu% siku% panggul% lutut dan tumit% sedangkan
yang termasuk sendi ke!il adalah sendi metacarpophalangeal% interphalangeal distal%
sendi metatarsophalangeal kedua sampai kelima% sendi interphalangeal ibu ari% dan
pergelangan tangan.17 $ntibodi anti)
mengklasi"ikasikan rheumatoid arthritis menadi / tipe% yaitu:
1> Rheumatoid arthritis klasik pada tipe ini harus terdapat 7 kriteria tanda dan geala
sendi yang harus berlangsung terus menerus% paling sedikit dalam 'aktu ; minggu.
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
29/31
4> Rheumatoid arthritis de"isit pada tipe ini harus terdapat kriteria tanda dan geala
sendi yang harus berlangsung terus menerus% paling sedikit dalam 'aktu ; minggu.
-> !robable rheumatoid arthritis pada tipe ini harus terdapat - kriteria tanda dan
geala sendi yang harus berlangsung terus menerus% paling sedikit dalam 'aktu ;
minggu.
/>!ossible rheumatoid arthritis pada tipe ini harus terdapat 4 kriteria tanda dan geala
sendi yang harus berlangsung terus menerus% paling sedikit dalam 'aktu - bulan.
( E*ALUASI DIA.NOSTIK
8eberapa "aktor yang turut dalam memeberikan kontribusi pada penegakan
diagnosis rheumatoid arthritis% yaitu nodul rheumatoid% in"lamasi sendi yang
ditemukan pada saat palpasi dan hasil)hasil pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaaan
laboratorium menunukkan peninggian lau endap darah dan "a!tor rheumatoid yang
positi" sekitar 750 pada a'al penyakit "aktor ini negati". Jumlah sel darah merah dan
komplemen
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
30/31
ini akan memberikan e"ek anti in"lamasi maupun analgesik. *amun pasien perlu
diberitahukan untuk menggunakan obat menurut resep dokter agar kadar obat yang
konsisten dalam darah bisa dipertahankan sehingga kee"ekti"an obat anti)in"lamasi
tersebut dapat men!apai tingkat yang optimal =SmeltBer L 8are% 4554>.
3bat remiti" =DM$RD>% misalnya klorokuin dengan dosis 1?45 mg(hari%
metroteksat dosis 7%)45 mg sekali seminggu% salaBopirin dosis -)/ ? 55 mg(hari%
garam emas per oral dosis -), mg(hari% atau subkutan dosis a'al 15 g% dilanutkan
seminggu kemudian dengan dosis 1 mg(minggu% dan naikkan menadi 5
mg(minggu selam 45 minggu% selanutnya diturunkan selama / minggu samai
dosis kumulati" 4g. #lukokortikoid% dosis seminimal mungin dan sesingkat
mungkin% untuk mengatasi keadaan akut atau kekambuhan 8ila terdapat
peradangan yang terbatas hanya pada 1)4 sendi dapat diberikan ineksi steroid
intraartikular seperti Triamcinolon acetonie15 mg tau metilprednisolon 45)/5
mg. Fisioterapi% terapi okupasi% bila perlu dapat diberikan ortosis. 3perasi untuk
memperbaiki de"ormitas.
Ke!enderungan yang terdapat dalam penatalaksanaan rheumatoid arthritis
menuu pendekatan "armakologi yang lebih agresi" pada stadium penyakit yang lebih
dini. Kesempatan bagi pengendalian geala dan perbaikan penatalaksanaan penyakit
terdapat dalam dua tahun pertama a'itan penyakit tersebut =SmeltBer L 8are% 4554>.
Menaga supaya rematik tidak terlalu mengganggu akti&itas sehari)hari% sebaiknya
digunakan air hangat bila mandi pada pagi hari. Dengan air hangat pergerakan sendi
menadi lebih mudah bergerak. Selain mengobati% kita uga bisa men!egah datangnya
penyakit ini% seperti: tidak melakukan olahraga se!ara berlebihan% menaga berat
badan tetap stabil% menaga asupan makanan selalu seimbang sesuai dengan
kebutuhan tubuh% terutama banyak memakan ikan laut. Mengkonsumsi suplemen bisa
menadi pilihan% terutama yang mengandung 3mega -. Didalam omega - terdapat Bat
yang sangat e"ekti" untuk memelihara persendian agar tetap lentur.
-
7/25/2019 LAPSUS Hendra- Rhd
31/31
DA(TAR PUSTAKA
$meri!an