Download - Laporan Suci
Page | 1
Laporan Akhir Individu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dan kemajuan suatu bangsa tidak terlepas dari peranan
anak-anak bangsa dari berbagai komponen pada berbagai lapisan sosial yang ada.
Pihak pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil adalah tiga komponen besar yang
menyokong perkembangan dan kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu, ketiga
komponen tersebut seyogyanya diperankan oleh manusia-manusia yang cerdas.
Instansi perguruan tinggi sebagai salah satu pelaksana pendidikan
kemudian menjadi instrumen utama dalam melahirkan kualitas sumberdaya anak
bangsa yang kreatif dan inovatif. Tri Dharma perguruan tinggi melalui modus
eksistensi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kemudian
menjadi bingkai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu
bentuk pengabdian kepada masyarakat adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah
masyarakat di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta
menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. KKN dilaksanakan
oleh perguruan tinggi dalam upayanya meningkatkan isi dan bobot pendidikan
bagi mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada
pendidikan tinggi.
Kuliah Kerja Nyata Universitas Hasanuddin Gelombang 87Desa Tallung Tondok, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang
Page | 2
Laporan Akhir Individu
KKN dilaksanakan dalam masyarakat di luar kampus dengan maksud
meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan
masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni untuk melaksanakan
pembangunan yang semakin meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa
tentang relevansi antara materi kurikulum di kampus dengan realita
pembangunan dalam masyarakat.
Modal ber-KKN bukan hanya ilmu yang telah dipelajari secara formal di
perguruan tinggi, tetapi juga segala pengetahuan, pengalaman, dan intelegensi
yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa dengan kata lain semua yang
dikerjakan mahasiswa melalui KKN harus berdimensi luas, namun relevan
dengan upaya memajukan masyarakat dan secara nyata berguna bagi masyarakat.
Hal inilah yang melatarbelakangi dilakukannya Kuliah Kerja Nyata (KKN)
UNHAS di Desa Tallung Tondok, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang.
1.2 Tujuan
Secara umum Kuliah kerja Nyata (KKN) adalah program intrakuliker
dengan tujuan utama untuk memberikan pendidikan kepada Mahasiswa. Namun
demikian, karena pelaksanaanya mengambil lokasi di masyarakat dan
memerlukan keterlibatan masyarakat, maka realisasinya harus sekaligus bisa
memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. Karenanya KKN memiliki arah yang
ganda, yaitu, memberikan pendidikan tidak hanya dalam kelas tetapi juga
pendidikan pelengkap kepada mahasiswa untuk pengembangan diri dengan
melakukan interaksi sosial kemasyarakatan di luar kelas, dan membantu
Kuliah Kerja Nyata Universitas Hasanuddin Gelombang 87Desa Tallung Tondok, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang
Page | 3
Laporan Akhir Individu
masyarakat serta pemerintah melancarkan kegiatan sosial kemasyarakatan dan
kegiatan pembangunan di lokasi masing-masing.
Dengan demikian, melalui KKN akan terlihat bahwa perguruan tinggi
bukan merupakan suatu kelembagaan yang terpisah dari masyarakat. Akan tetapi
terjadi keterikatan dan saling ketergantungan baik secara fisik maupun emosional
antara perguruan tinggi dan masyarakat, sehingga pada gilirannya akan terasa
bahwa peranan perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni, menjadi lebih nyata.
Secara eksplisit, hal-hal yang dapat dicapai melalui Kuliah Kerja Nyata
(KKN) adalah:
a. Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan
pengalaman kerja nyata dalam bidang pembangunan.
b. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah
luasnya wawasan mahasiswa.
c. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi
kekuatan sendiri.
d. Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat.
1.3 Sasaran dan Manfaat
1.3.1 Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berpikir dan
bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya
ketergantungan kaitan dan kerjasama antar sektor.
Kuliah Kerja Nyata Universitas Hasanuddin Gelombang 87Desa Tallung Tondok, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang
Page | 4
Laporan Akhir Individu
b. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang
pemanfaatan ilmu, teknologi, dan seni yang dipelajarinya bagi
pelaksanaan pembangunan.
c. Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap
kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan
pembangunan.
d. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap seluk
beluk keseluruhan dari masalah pembangunan dan perkembangan
masyarakat.
e. Mendewasakan cara berpikir serta mengingatkan daya penalaran
mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan
masalah secara pragmatis ilmiah.
f. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan IPTEKS
secara interdisipliner atau antar sektor.
g. Melatih mahasiswa sebagai dinamisator dan problem solver.
h. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader
pembangunan sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap
kemajuan masyarakat.
i. Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahan,
merumuskan, dan memecahkan masalah secara langsung akan
menumbuhkan sifat profesionalisme dan kepedulian sosial dalam diri
Kuliah Kerja Nyata Universitas Hasanuddin Gelombang 87Desa Tallung Tondok, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang
Page | 5
Laporan Akhir Individu
mahasiswa dalam arti peningkatan keahlian, tanggung jawab, maupun
rasa kesejawatan.
1.3.2 Masyarakat dan Pemerintah Daerah/Institusi
a. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,
merumuskan, dan melaksanakan pembangunan.
b. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, secara IPTEKS dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi
swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam
pembangunan.
d. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat
sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.
e. Memperoleh manfaat dan bantuan tenaga mahasiswa dalam
melaksanakan program-program pembangunan yang berada di bawah
tanggung jawabnya.
1.3.3 Perguruan Tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil perintegrasian mahasiswa
dengan proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga
kurikulum, materi perkuliahan, dan pengembangan ilmu perguruan
tinggi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan.
Kuliah Kerja Nyata Universitas Hasanuddin Gelombang 87Desa Tallung Tondok, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang
Page | 6
Laporan Akhir Individu
b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan
sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan
menemukan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian.
c. Melalui kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan merumuskan
keadaan/kondisi nyata berguna bagi pengembangan IPTEKS, serta
dapat mendiagnosa secara tepat kebutuhan masyarakat, sehingga
IPTEKS yang diamalkan dapat sesuai dengan tuntutan nyata.
d. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan
instansi serta departemen lain melalui rintisan kerjasama dari
mahasiswa yang melaksanakan KKN.
Kuliah Kerja Nyata Universitas Hasanuddin Gelombang 87Desa Tallung Tondok, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang
Page | 7
Laporan Akhir Individu
BAB II
GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI DESA
2.1 Kondisi Geografis
Desa Tallung Tondok adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan
Malua yang berada di bagian utara Kabupaten Enrekang. Jarak tempuh wilayah
Desa Tallung Tondok dari ibukota Kabupaten Enrekang 40 km. Desa ini
memiliki luas wilayah 30 km2, dengan potensi lahan yang produktif diantaranya
perkebunan.
Adapun batas-batas Desa Tallung Tondok sebagai berikut:
1. Sebelah Utara : Desa Bolang dan Desa Mekala
2. Sebelah Selatan : Desa Kolai dan Desa Bonto
3. Sebelah Barat : Desa Tampo
4. Sebelah Timur : Kelurahan Malua
Pusat pemerintahan Desa Tallung Tondok terletak di Dusun Bule II dan
untuk menuju Kantor Desa dapat dijangkau dengan kendaraan umum atau jalan
kaki karena berada di jalan poros desa yang telah di hotmix. Untuk menuju ke
Pusat Kota Kabupaten Enrekang dapat meleati 2 jalur yaitu ke arah Timur
melewati Kecamatan Malua, Kecamatan Baraka. Sedangkan ke arah Utara
meleati Kecamatan Alla.
Secara administratif, Desa Tallung Tondok terbagi atas 3 dusun yaitu:
1. Dusun Bule I membawahi 2 RT
Kuliah Kerja Nyata Universitas Hasanuddin Gelombang 87Desa Tallung Tondok, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang
Page | 8
Laporan Akhir Individu
2. Dusun Bule II membawahi 2 RT
3. Dusun Biak membawahi 2 RT
Setiap dusun dipimpin oleh Kepala Dusun yang dibantu oleh Ketua RT.
Sistem pemerintahan yakni, Camat sebagai penyelenggara tugas umum
pemerintahan desa, Kepala Desa pada dasarnya bertanggungjawab kepada
masyarakat desa, dan prosedur pertanggungjawaban disampaikan ke Bupati
melalui Camat, kemudian Kepala Desa bersama dengan BPD wajib memberikan
keterangan laporan pertanggungjawaban kepada masyarakatnya setiap tahunnya.
Luas wilayah Desa Tallung Tondok dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1. Tabel Luas Wilayah Desa Tallung Tondok
No Jenis Luas Wilayah
1 Tanah Sawah -
2
Tanah Kering
Tegal/Ladang 355 Ha
Pemukiman 1,6 Ha
Padang Rumput 127,98 Ha
Padang Ilalang 5 Ha
Tanah Kritis/Tandus 15 Ha
3
Tanah Basah
Tanah Rawa -
Pasang Surut -
4 Tanah Perkebunan 246,8 Ha
5
Tanah Fasilitas Umum
Fasilitas Desa 352,3 Ha
Lapangan 0,90 Ha
Perkantoran Pemerintah 0,016 Ha
Kuliah Kerja Nyata Universitas Hasanuddin Gelombang 87Desa Tallung Tondok, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang
Page | 9
Laporan Akhir Individu
Lainnya 2,059 Ha
6 Tanah Hutan 185 Ha
Sumber : RPJM Desa Tallung Tondok 2011-2015
2.2 Kondisi Demografis
2.2.1 Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di Desa Tallung Tondok diklasifikasikan
berdasarkan umur, mulai dari 0-12 bulan, 1-4 tahun, 5-6 tahun, 7-12
tahun, 13-15 tahun, 16-18 tahun, 19-25 tahun, 26-35 tahun, 36-45 tahun,
46-55 tahun, 46-55 tahun, 56-65 tahun, 66-75 tahun, 76-85 tahun, dan 86
tahun ke atas.
Tabel 2. Jumlah Penduduk Desa Tallung Tondok
No UmurBule I Bule II Biak
JumlahL P L P L P
1 0-12 Bln 15 10 9 7 7 6 54
2 13 Bln-4 Thn 14 9 8 12 11 10 64
3 5-6 Thn 17 11 19 21 10 8 86
4 7-12 Thn 35 25 12 16 6 20 124
5 13-15 Thn 21 18 17 11 6 11 84
6 16-18 Thn 20 19 30 27 7 6 109
7 19-25 Thn 28 34 25 28 17 10 142
8 26-35 Thn 27 30 24 18 18 21 138
9 36-45 Thn 22 32 20 25 16 14 129
10 46-55 Thn 20 23 11 16 14 16 100
11 56-65 Thn 19 28 9 15 6 9 86
12 65-75 Thn 13 9 1 4 3 6 36
13 76-85 Thn 2 4 2 0 2 3 14
Kuliah Kerja Nyata Universitas Hasanuddin Gelombang 87Desa Tallung Tondok, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang
Page | 10
Laporan Akhir Individu
14 86 Keatas 2 0 1 0 1 0 4
Grand Total 255 252 188 201 134 1401170
Total Keseluruhan 507 389 274
Sumber : RPJM Desa Tallung Tondok 2011-2015
2.2.2 Pendidikan
Tingkat pendidikan masyarakat Tallung Tondok dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 3. Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Tallung Tondok
Tingkat Pendidikan Masyarakat Jumlah
Belum Sekolah 207 orang
SD/Sederajat 26 orang
SMP/Sederajat 14 orang
SMA/Sederajat 21 orang
Diploma (D3) 28 orang
Sarjana (S1) 50 orang
Sementara Menempuh SD/Sederajat
123 orang
Sementara Menempuh SMP/Sederajat
84 orang
Sementara Menempuh SMA/Sederajat
109 orang
Sementara Menempuh D3 35 orang
Sementara Menempuh S1 87 orang
Buta Aksara 13 orang
Sumber : RPJM Desa Tallung Tondok 2011-2015
2.2.3 Mata Pencaharian Pokok
Kuliah Kerja Nyata Universitas Hasanuddin Gelombang 87Desa Tallung Tondok, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang
Page | 11
Laporan Akhir Individu
Mata pencaharian mayoritas masyarakat Desa Tallung Tondok
adalah pada pertanian dengan persentase 74,9%, kemudian pekerjaan
pokok yang paling sedikit adalah wiraswasta dengan jumlah persentase
2,3%. Lebih jelas terlihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4. Mata Pencaharian Penduduk Desa Tallung Tondok
No. S t a t u s Jumlah (Orang)
1
2
3
4
5
Petani
Buruh
Tukang
Wiraswasta/Pedagang
PNS
466
73
29
14
40
Sumber : RPJM Desa Tallung Tondok 2011-2015
2.2.4 Agama
Jumlah penduduk Desa Tallung Tondok yaitu 1170, semuanya
beragama Islam. Masyarakat desa taat pada agama dan aktifitas
keagamaan dilakukan di Mesjid atau Mushalla yang ada.
2.2.5 Sarana dan Prasarana Umum
Sarana dan prasarana umum yang terdapat di Desa Tallung
Tondok, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 5. Jumlah Sarana dan Prasarana Umum
Kuliah Kerja Nyata Universitas Hasanuddin Gelombang 87Desa Tallung Tondok, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang
Page | 12
Laporan Akhir Individu
Jenis Jumlah
TK/MDA 1
SD/MI 1
SLTP/MTs -
SLTA/MA -
AK/UNIV -
Mesjid 2
Mushalla 2
Gereja -
Pos Kamling 3
Jembatan 1
Lap. Bulutangkis 2
Lapangan Sepak Bola 1
Lap. Voli 1
Lap. Takraw 1
Pustu 1
Posyandu 1
TPA 2
Perpustakaan 2
Lembaga Pend. Agama 1
Jumlah 22
Sumber : RPJM Desa Tallung Tondok 2011-2015
Kuliah Kerja Nyata Universitas Hasanuddin Gelombang 87Desa Tallung Tondok, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang
Page | 13
Laporan Akhir Individu
BAB III
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH
3.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada hasil observasi lapangan dan wawancara dengan guru
beserta beberapa siswa di SDN No.141 Bule, Desa Tallung Tondok, Kecamatan
Malua, Kabupaten Enrekang yang dilakukan pada minggu pertama pelaksanaan
Kuliah Kerja Nyata (KKN), terdapat beberapa masalah yang dihadapi.
Khusus dalam bidang pendidikan, Desa Tallung Tondok memiliki dua
sarana pendidikan, yaitu TK Aisyiyah Tallung Tondok dan SDN No.141 Bule.
Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan cukup tinggi. Namun,
kurangnya pendidikan siswa terhadap pentingnya pengetahuan tentang wilayah
sekitarnya dan juga kurangnya motivator bagi siswa untuk lebih mengenali
lingkungannya membuat siswa kurang mengenali wilayah di sekitarnya secara
geografis.
3.2 Pemecahan Masalah
Berdasarkan hasil identifikasi masalah tersebut di atas, maka sebagai
bentuk upaya pemecahan masalah yang dapat dilakukan adalah memberikan
motivasi kepada siswa mengenai pentingnya pengetahuan tentang wilayah
sekitarnya dalam bentuk Lomba Menggambar Wilayah Desa Tallung Tondok
dengan tema ”Tallung Tondok Kampung Halamanku”. Kegiatan ini bertujuan
Kuliah Kerja Nyata Universitas Hasanuddin Gelombang 87Desa Tallung Tondok, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang
Page | 14
Laporan Akhir Individu
untuk menumbuhkembangkan kesadaran diri sejak dini mengenai wilayah tempat
tinggalnya sendiri.
Kuliah Kerja Nyata Universitas Hasanuddin Gelombang 87Desa Tallung Tondok, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang
Page | 15
Laporan Akhir Individu
BAB IV
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Bidang Pendidikan
Lomba Menggambar Wilayah Desa Tallung Tondok
a. Tujuan : Menumbuhkembangkan kesadaran diri sejak dini
kepada siswa mengenai wilayah tempat tinggalnya
sendiri
b. Sasaran : Siswa(i) SDN No.141 Bule, Desa Tallung Tondok,
Kec. Malua, Kab. Enrekang
c. Target : Siswa(i) dapat lebih mengenali lingkungan di
sekitarnya
d. Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 09 Agustus 2014
e. Tempat Pelaksanaan : SDN No.141 Bule, Desa Tallung Tondok, Kec.
Malua, Kab. Enrekang
f. Realisasi : Terlaksana dengan sangat baik, ditandai dengan
banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan ini.
Peserta kegiatan ini terdiri dari siswa(i) Kelas I
hingga siswa(i) Kelas VI
Kuliah Kerja Nyata Universitas Hasanuddin Gelombang 87Desa Tallung Tondok, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang
Page | 16
Laporan Akhir Individu
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas
Hasanuddin yang dilaksanakan di Desa Tallung Tondok, Kecamatan Malua,
Kabupaten Enrekang, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaannya berjalan
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pihak Universitas.
Adapun program kerja yang diprogramkan sebagian besar merupakan
kegiatan dalam bidang pengajaran berjalan sesuai dengan rencana, walaupun
masih banyak kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Secara umum, keseluruhan program kerja terlaksana dengan baik dengan
adanya bantuan kerjasama dari masyarakat, meskipun ada beberapa yang belum
maksimal.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan demi perkembangan dan
kemajuan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masyarakat guna
meningkatkan produktivitas dan kemajuan kegiatan pelaksanaan program kerja
di lapangan, maka perlu diadakannya tindak lanjut dan monitoring pasca kegiatan
mahasiswa KKN oleh instansi terkait, pemerintah dan masyarakat untuk
mencapai tujuan bersama menuju kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera.
Kuliah Kerja Nyata Universitas Hasanuddin Gelombang 87Desa Tallung Tondok, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang
Page | 17
Laporan Akhir Individu
Kuliah Kerja Nyata Universitas Hasanuddin Gelombang 87Desa Tallung Tondok, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang