i
LAPORAN PRODUKSI VIDEO MUSIK
“Menghujam Jantungku”
Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II
Dosen Pengampu: Ranang Agung S., S.Pd. M.Sn.
Disusun oleh :
NOVASARI WIDYANINGSIH NIM.14148111
NOPSI MARGA HANDAYANI NIM.14148118
PUTRI RAUDYA SOFYANA NIM.14148140
DEVITA NELA SARI NIM.14148146
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT SENI INDONESIA
SURAKARTA
2015
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
A. KONSEP CERITA
1. Tema …………................................................................................................. 1
2. Ide Gagasan ...................................................................................................’.. 1
3. Premise ............................................................................................................. 1
4. Sinopsis ............................................................................................................ 2
B. KONSEP PRODUKSI
1. Peralatan Produksi ........................................................................................... 4
2. Wardrobe and Property ................................................................................... 4
3. Job Description ................................................................................................ 5
4. Cast .................................................................................................................. 6
5. Jadwal Produksi ............................................................................................... 6
C. KONSEP DAN TEKNIK PENYUNTINGAN
1. Teknik Editing ................................................................................................ 7.
2. Aspek Rasio .................................................................................................... 8
3. Format Video .................................................................................................. 8
4. Durasi .............................................................................................................. 8
5. Software Editing ............................................................................................. 9
6. Cutting/Transisi .............................................................................................. 9
7. Caption Title .................................................................................................. 10
8. Audio ............................................................................................................. 10
9. Editing Script .............................................................................................… 11
D. HASIL KARYA
1. Printscreen Karya .......................................................................................... 25
2. Spesifikasi Karya ........................................................................................... 33
E. KENDALA DAN SOLUSI ......................................................................... 34
F. LAMPIRAN
1. Behind The Scene
2. Storyboard
1
BAB I
KONSEP CERITA
1.1 TEMA : PERCINTAAN
Video musik “Menghujam Jantungku” memiliki tema percintaan.
Alasan kita memilih tema tersebut adalah karena adanya kesesuaian isi lagu
yang menceritakan tentang seseorang yang sedang jatuh cinta dengan tema
yang kami angkat.
1.2 IDE / GAGASAN : DISKUSI DAN PROSES KREATIF
Ide/gagasan ini kami dapat dari hasil berdiskusi dan proses kreatif
dimana semua kru berkumpul untuk membahas segala aspek yang akan
dimunculkan dalam video musik. Aliran musik yang kami pilih adalah aliran
musik jazz, sementara untuk pilihan lagunya sendiri adalah lagu dari Tompi
yang berjudul menghujam Jantungku. Unsur yang khas dalam musik jazz
ialah improvisasi dan alat musik berupa saxsophone, unsur ini kami temukan
dalam lagu Menghujam Jantungku. Lagu tersebut mengandung unsur jazz
yang kental dan masih asli, didukung oleh nama besar Tompi yang sudah
tidak asing lagi sebagai musisi jazz di Indonesia, selain itu lagu yang
dibawakannya sangat familiar dan easy listening.
1.3 PREMISE / PESAN MORAL
“Mencintai adalah totalitas”
Kami ingin menunjukkan dalam video musik ini bahwa mencintai
adalah sebuah totalitas. Mencintai dalam hal apapun, bisa berupa mencintai
seseorang, pekerjaan, passion, dan lain sebagainya, bahwa ketika mencintai
seseorang atau sesuatu hal perlu adanya totalitas dalam meraihnya.
2
1.4 SINOPSIS CERITA
Sinopsis Video Musik “Menghujam Jantungku”
Sanji dan Reninda adalah sepasang kekasih yang menghabiskan hari
libur mereka untuk berkencan disebuah cafe, mereka bersenda-gurau dan
Sanji terlihat begitu mengagumi Reninda, ia memberikan kekasihnya itu
setangkai mawar merah dan menyanyikannya sebuah lagu romantis.
Kekaguman Sanji kepada Reninda digambarkan dengan adegan freeze semua
pengunjung café termasuk Reninda, dimana seolah-olah ia bisa menghentikan
waktu untuk mengagumi kekasihnya.
1.5 ALUR CERITA : ALUR MAJU
Cerita pada Video musik Menghujam Jantungku menggunakan alur maju,
alur maju digunakan saat di café dimana talent masuk ke dalam sebuah café,
memesan makanan, ngobrol, makan, memberikan bunga, dan berbincang berdua.
1.6 OUTLINE STORY (CAFÉ)
1. Sepasang kekasih (Sanji dan Reninda) datang di sebuah café
2. Sanji mempersilahkan duduk Reninda
3. Sanji dan Reninda ngobrol lalu memesan makanan
4. Waiters datang membawa menu, Sanji dan Reninda memesan makanan
5. Sanji dan Reninda menunggu makanan datang
6. Waiters datang ke meja Sanji dan Reninda mengantarkan makanan
7. Sanji bernyanyi sambil memandangi Reninda yang cantik, Reninda dan
orang seisi café diam (freeze)
8. Setelah Sanji menyelesaikan reff lagu, suasana kembali normal
9. Sanji dan Reninda menikmati makanan yang dihidangkan
10. Sanji pergi ke toilet dengan maksud ingin mengambil bunga, semua talent
freeze. Ketika Sanji memberikan bunga ke Reninda suasana kembali
normal
11. Sanji dan Reninda bersendau gurau
3
12. Sanji memegang tangan Reninda.
OUTLINE STORY (STUDIO 1)
1. Sanji menyanyikan lagu Menghujam Jantungku (full) dengan background
oranye, kostum yang dipakai oleh Sanji adalah kemeja berwarna hitam
serta bertopi.
2. Sanji memegang bunga sambil menghayal Reninda.
OUTLINE STORY (STUDIO 2)
1. Sanji menyanyikan lagu Menghujam Jantungku (full) dengan background
pink, kostum yang dipakai oleh Sanji adalah kemeja berwarna putih,
berdasi mengenakan topi dan kacamata.
2. Sanji memegangi bunga sambil menghayal Reninda.
1.7 LIRIK LAGU
TOMPI – MENGHUJAM JANTUNGKU
Segenap hatiku selalu memujamu
Seluruh jiwa kupersembahkan untukmu
Sepenuh cintaku merindukan dirimu
Seutuh gejolak membakar hatiku
[*]Seperti cahaya hadirmu di duniaku
Seperti ribuan bintang yang menghujam jantungku
Reff:
Kau membuatku merasakan
Indahnya jatuh cinta
Indahnya dicintai
Saat kau jadi milikku
Oh, takkan ku lepaskan
Dirimu oh, cintaku
Teruslah kau bersemi
Di dalam lubuk hatiku
4
BAB 2
KONSEP PRODUKSI
2.1 PERALATAN PRODUKSI
2.2 WARDROBE AND PROPERTY
2.2.1 Wardrobe in Cafe
RENINDA : Dress casual, Flat shoes, Slingbag
Alasan : Karakter Reninda adalah seorang feminim sehingga cocok
memakai dress dan juga flat shoes, selain itu pemilihan wardrobe ini
juga menggambarkan sosok Reninda yang kalem dan sederhana.
SANJI : Kemeja, Celana jeans, Jam tangan
Alasan : Karakter Sanji adalah seorang yang sederhana dan
rapi. Pemilhan kemeja yang berwarna serasi dengan Reninda
menunjukkan bahwa Sanji adalah seorang kekasih yang tidak keberatan
untuk memakai baju yang sama warna dengan kekasihnya.
2.2.2 Wardrobe in Studio
No Nama Spesifikasi Jumlah Keterangan
1 Kamera DSLR Canon 60D 1 buah Mandiri
2 Tripod 1 buah Pinjam
3 Memory Card 8gb dan 16 gb 2 buah Pinjam
4 Kertas Asturo Warna Orange
dan Pink
8 lembar Beli
5 Blonde 1 buah Pinjam
6 Red Head 1 buah Pinjam
7 Kabel Power 2 buah Pinjam
8 Filter lighting 1 set Pinjam
9 Standlight 2 buah Pinjam
5
SANJI : Kemeja, Dasi, Jam Tangan, Topi, Kacamata
Alasan : Didalam studio Sanji mengenakan pakian semi-
formal, gaya berpakaian seperti ini biasa diidentikkan dengan gaya
berpakaian musisi atau penyanyi Jazz. Tompi pun identic dengan
pakaian tersebut.
2.3 PROPERTY
Bunga Mawar Merah : Bunga ini dipakai Sanji untuk memberikan
kejutan kepada Reninda, selain itu pada pengambilan adegan menyanyi
indoor juga diperlihatkan Sanji membawa bunga tersebut.
Makanan & Minuman : Makanan dan minuman yang dijadikan sebagai
properti ini adalah jenis makanan premium, menunjukkan kelas sosial
menengah kebawah. Selain itu pemilihan jenis makanan mempertimbangkan
kesan estetis guna melengkapi pengambilan gambar.
2.3 JOB DESCRIPTION
Tim kerja produksi kelompok Video Musik kami yang berjudul
“Menghujam Jantungku” terdiri dari :
1. Produser : Devita Nela Sari
2. Penulis Naskah : Nopsi Marga Handayani
3. Sutradara : Novasari Widyaningsih
4. DOP : Putri Raudya Sofyana
5. Art Director : All Crew
6. Editor : All Crew
2.4 CAST/PEMAIN
SANJI : Mahasiswa prodi Teater ISI Surakarta (semester 1)
RENINDA : Mahasiswi prodi DKV ISI Surakarta (semester 5)
6
2.5 JADWAL PRODUKSI
No. Hari/Tanggal Kegiatan
PRA PRODUKSI
1. 24 September 2015
Pembagian kelompok
Penentuan konsep awal
Presentasi konsep
2. 25 – 30 September 2015 Pembuatan konsep produksi
Budgeting
Pembagian Job desc
Penentuan Lokasi
3. 1 Oktober 2015 Presentasi konsep video musik
PRODUKSI
4. 10 Oktober 2015 Proses pengambilan gambar
PASCA PRODUKSI
5. 15 Oktober 2015 Pemindahan data
Editing Offline
6. 22 Oktober 2015 Mastering
7. 26– 28 Oktober 2015 Penyusunan laporan
8. 29 Oktober 2015 Presentasi hasil penyuntingan
7
BAB III
KONSEP DAN TEKNIK PENYUNTINGAN
A. KONSEP DAN TEKNIK PENYUNTINGAN KELOMPOK A (DEVITA &
NOVASARI)
3.1 TEKNIK EDITING :
EDITING KONTINUITI
Kami menggunakan editing kontinuiti dimana editing ini, susunan
antara gambar yang satu dengan yang lainnya saling berkesinambungan. Dari
shot satu dengan shot lainnya dalam scene. Kontinuiti mampu menuturkan
narasi secara jelas bedasar arah, suara, adegan, ataupun waktu. Dalam
beberapa potongan adegan dalam video musik yang kami buat, kami
memasukkan adegan-adegan yang secara narasi ceritanya runtut. Cerita dalam
video musik ini sendiri adalah sepasang kekasih yang sedang berkencan
sekaligus makan siang disebuah café.
EDITING KOMPILASI
Video musik “Menghujam Jantungku” yang kami buat selain
menggunakan editing kontinuiti juga menggunakan editing kompilasi. Editing
kompilasi sendiri artinya bahwa editing ini tidak terlalu terikat dengan
gambar, maksudnya adalah gambar yang disusun tidak harus sesuai dengan
urutan gerak maupun urutan waktu. Pada adegan-adegan yang telah kami
susun secara kontinuiti kemudian kami sisipkan adegan yang tidak memiliki
kesinambungan cerita seperti adegan menyanyi dalam studio. Adegan ini
menunjukkan sosok penyanyi yang seolah sedang menyanyikan sebuah lagu
dalam sebuah studio musik.
3.2 ASPEK RASIO
Frame width : 1440
Frame hight : 1080
Pixel Aspect Rasio : Anamorphic 2:1
8
Video musik yang kami buat menggunakan aspect rasio anamorphic
2:1 dan format rasio yang biasa digunakan dalam standar film layar lebar atau
bioskop. Pemilihan format rasio yang lebar ini akan menghasilkan gambar
yang lebih sinematik, serta menghadirkan kesan setting yang lebar atau luas.
Gambar 1. merupakan potongan video sebelum (kiri) dan sesudah (kanan)
menggunakan anamorphic
(Sumber: Capture frame video musik Menghujam Jantungku, 2015)
3.3 FORMAT VIDEO
Pemilihan format MP4 karena merupakan format yang paling standar
digunakan untuk video. Format tersebut tergolong format yang rendah namun
secara kualitas tidak terlalu buruk. Pada saat proses rendering kami
menggunakan H264 untuk menghasilkan output format video MP4, proses ini
memakan waktu yang cukup lama tetapi hal ini setara dengan kualitas video
yang dihasilkan.
3.4 DURASI : 3 menit 35 detik
Durasi ditentukan seberapa panjang durasi dari video musik
menghujam jantungku. Pada video musik ini ada dua jenis video, pertama
video yang menampilkan sebuah cerita yang menggambarkan lagu tersebut,
yang kedua video saat Sanji bernyanyi lagu menghujam jantungku di sebuah
ruangan.
9
3.5 SOFTWARE EDITING
Adobe premier pro CC 2014 merupakan software editing versi terbaru
dari Adobe yang paling sering dipakai dalam penyuntingan gambar, karena
lebih mudah untuk digunakan dan memiliki berbagai pilihan tools.
3.6 CAPTION TITLE
Pada video musik ini kami menggunakan font pada bagian
judul untuk menimbulkan kesan kalem serta sisi romantis dari video yang akan
dihadirkan. Sedangkan pada bagian akhir credit title digunakan font ARIAL
BLACK untuk menimbulkan kesan tegas.
Gambar 2. merupakan potongan video yang menggunakan font lobster (kiri)
dan font arial (kanan)
(Sumber: Capture frame video musik Menghujam Jantungku, 2015)
3.8 AUDIO
Audio pada video musik “Menghujam Jantungku” adalah lagu asli
yang di download melalui internet.
3.9 EFEK KHUSUS/SPESIAL
Video musik ini pada proses pengambilan gambarnya menggunakan
efek yang khusus diciptakan yakni freezing atau menghentikan waktu
sementara, dimana seluruh talent berhenti bergerak atau diam kecuali Sanji
(tokoh utama). Efek ini fungsinya adalah untuk menunjukkan sosok Sanji
yang begitu mengagumi Reninda, sehingga seolah dunia hanya miliknya.
10
Gambar 3. merupakan potongan video yang menggunakan efek freeze
(Sumber: Capture frame video musik Menghujam Jantungku, 2015)
3.10 CUTTING / TRANSISI
CUTTING
- Straight Cut
Straight cut memungkinkan satu shot tiba-tiba mengakhiri sebuah
adegan dan shot berikutnya tiba-tiba datang kelayar serta untuk meringkas
adegan. Tujuan lain dari straight cut adalah untuk menyambungkan jalan
cerita tanpa ada effect.
Gambar 4. merupakan potongan video yang menggunakan straight cut
(Sumber: Capture frame video musik Menghujam Jantungku. TC: 03:00-
03:10, 2015)
- Cut To The Beat
Cut To The Beat adalah teknik pemotongan gambar yang di
sesuaikan dengan tempo lagu.Dalam video klip ini gambar di bawah
menggunakan video hand held out sesuai dengan tempo musik
Gambar 5. merupakan potongan video yang menggunakan Cut To The Beat
(Sumber: Capture frame video musik Menghujam Jantungku. TC: 00:12-00:16, 2015)
11
- L Cut
L cut adalah merupakan transisi editing dari shot satu ke shot yang
lain pada film atau video yang mana antar gambar dan suara sama tetapi
transisi pada setiap gambar dan suara berbeda tidak pada waktu yang
sama.L cut juga digunakan untuk menyembunyikan transisi diantara scene,
L cut sangat efektif digunakan pada scene yang menggunakan teknik
pengambilan gambar yang di take berulang kali.
Gambar 6. merupakan potongan video yang menggunakan L cut
(Sumber: Capture frame video musik Menghujam Jantungku. TC: 00:21-00.38, 2015)
- Jump Cut
Jump Cut adalah teknik penyuntingan digital dimana merupakan
sebuah lompatan gambar dari satu rangkaian shot akibat perubahan posisi
karakter dan objek dalam latar yang sama atau sebaliknya, posisi karakter
dan objek tetap namun latar berubah seketika efeknya akan tampak seperti
seorang karakter atau objek berpindah posisi atau berpindah lokasi
seketika.
Gambar 7. merupakan potongan video yang menggunakan jump cut
(Sumber: Capture frame video musik Menghujam Jantungku. TC: 02:17-
02:44, 2015)
TRANSISI
- Fade In
Fade in merupakan pergantian antar gambar yang satu dengan gambar
yang lainnya melalui blank. Fade in adalah suatu shot yang bermula dari
keadaan gelap kemudian secara perlahan muncul gambar (visual) hingga
12
normal (terang). Transisi jenis ini kami gunakan sebagai opening atau
penanda dimulainya video musik serta munculnya Judul.
Gambar 8. merupakan potongan video yang menggunakan fade in
(Sumber: Capture frame video musik Menghujam Jantungku, 2015)
- Fade Out
Fade out merupakan kebalikan dari Fade in yakni pergantian antar
gambar yang satu dengan gambar yang lainnya bermula dari shot yang terang
berangsung menuju gelap. Transisi jenis ini kami gunakan pada bagian akhir
atau closing sebagai penanda berakhirnya cerita atau adegan sebelum
munculnya credit title.
Gambar 9. merupakan potongan video yang menggunakan fade out
(Sumber: Capture frame video musik Menghujam Jantungku, 2015)
- Push
Push merupakan pergantian antara gambar yang satu tampak seolah
terdorong masuk ke layar tetapi gambar sebelumnya tidak bergeser. Transisi
jenis ini kami gunakan pada bagian awal penyanyi masuk untuk menunjukkan
ruang baru yang kontras dari potongan video yang sebelumnya.
13
Gambar 10. merupakan potongan video yang menggunakan transisi push
(Sumber: Capture frame video musik Menghujam Jantungku, 2015)
- Wipe
Wipe merupakan transisi instan yang muncul secara perlahan dari 0% -
100%, dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Penggunaan transisi ini dimaksudkan
sebagai opsi lain dari dua video yang hampir sama dan ditampilkan dalam
rentang waktu yang pendek.
Gambar 11. merupakan potongan video yang menggunakan transisi wipe
(Sumber: Capture frame video musik Menghujam Jantungku, 2015)
- Linear Wipe
Linear wipe hampir sama dengan transisi wipe, namun kita dapat
mengatur pergantian gambar dengan sudut maksimal 3600. Linear wipe
memungkinkan kita untuk memunculkan atau menghilangkan gambar sesuai
arah transisi yang diinginkan. Pada video musik ini kami ingin menunjukkan
credit title dengan variasi transisi gambar.
14
Gambar 12. merupakan potongan video yang menggunakan linear wipe
(Sumber: Capture frame video musik Menghujam Jantungku, 2015)
3.11 EFEK VIDEO
Light leak merupakan efek video yang kami gunakan pada video ini,
efeknya berupa efek cahaya berwarna yang fungsinya untuk menggantikan
transisi dissolve, selain itu juga untuk membangun suasana bahagia atau
keceriaan.
Gambar 13. merupakan potongan video yang menggunakan light leak
(Sumber: Capture frame video musik Menghujam Jantungku, 2015)
3.12 COLORING
Pada video ini kami menggunakan efek color grading yang berguna
untuk mengatur keselarasan warna dan intensitas cahaya pada masing-masing
video. Sehingga warna dan cahaya pada keseluruhan video bisa sama.
15
Gambar 14. merupakan potongan video sebelum (kiri) dan sesudah (kanan)
coloring
(Sumber: Capture frame video musik Menghujam Jantungku, 2015)
16
B. KONSEP DAN TEKNIK PENYUNTINGAN KELOMPOK B (NOPSI &
AUDY)
1. TEKNIK EDITING : EDITING NON LINIER
Penyuntingan Digital Video musik Tompi dengan lagu yang
berjudul Menghujam Jantungku di cover oleh Sanji, menggunakan teknik
editing non linier dimana dengan teknik ini memungkinkan editor untuk
menggunakan efek video dan transisi, serta melakukan grading agar video
yang dihasilkan menjadi lebih baik.
2. ASPEK RASIO : 1440:1080
Frame width : 1440
Frame hight : 1080
Format rasio yang kami gunakan merupakan format anamorphic
standart dari rasio video yang diputar di layar lebar, meskipun karya ini
merupakan sebuah karya video musik, akan tetapi pemilihan rasio tersebut
dirasa lebih menambah estetika dari video musik tersebut. Rasio yang
digunakan pada video musik ini sudah sering digunakan dalam dunia
pertelevisian, periklanan, dan perfilman.
3. FORMAT VIDEO : MP4
Format MP4 merupakan format yang umum digunakan untuk
video, format MP4 merupakan format yang ringan jika dibandingkan
dengan format video yang lain (.avi, .mkv, .mpeg). Hal ini menguntungkan
film maker saat melakukan pemutaran video tersebut, mengingat semakin
ringan format pada sebuah video maka semakin memungkinkan untuk
diputar di mesin yang berkemampuan rendah seperti Handphone.
Walaupun format MP4 tergolong format yang rendah, akan tetapi kualitas
kwalitas video yang dihasilkan tidak lantas menjadi rendah pula, karena
pada saat proses rendering menggunakan H264, format ini memungkinkan
rendering dengan tidak mengurangi kualitas video namun file yang
dihasilkan tidak besar. Kelemahan merender dengan format H264 akan
memakan waktu lama saat proses rendering berlangsung.
17
4. DURASI : 4 menit 3 detik
Durasi ditentukan seberapa panjang durasi dari video musik
menghujam jantungku. Pada video musik ini ada dua jenis video, pertama
video yang menampilkan sebuah cerita yang menggambarkan lagu
tersebut, yang kedua video saat Sanji bernyanyi lagu menghujam
jantungku di sebuah ruangan.
5. SOFTWARE EDITING : ADOBE PREMIERE CC
Adobe premiere merupakan software editing standar broadcast di
Indonesia. Penggunaan Adobe Premiere lebih mudah untuk digunakan dan
memiliki banyak sekali pilihan menu untuk keperluan effect dalam editing.
Adobe Premiere menjadi software editing utama di ISI Surakarta, sehingga
mahasiswa dan mahasiswi dituntut untuk dapat menguasai software
tersebut.
6. CUTTING/TRANSISI
Ada tiga transisi yang digunakan dalam video musik menghujam
jantungku diantaranya Cut to cut, Dissolve dan Dip to black.
- Straight Cut
Straight cut memungkinkan satu shot tiba-tiba mengakhiri
sebuah adegan dan shot berikutnya tiba-tiba datang kelayar serta untuk
meringkas adegan. Tujuan lain dari straight cut adalah untuk
menyambungkan jalan cerita tanpa ada effect.
18
Gambar 15. merupakan potongan video yang menggunakan straight cut
(Sumber: Capture frame video musik Menghujam Jantungku. TC: 01:57-
02:03, 2015)
- Jump Cut
Jump Cut merupakan sebuah lompatan gambar dari satu
rangkaian shot akibat perubahan posisi karakter dan obyek dalam latar
yang sama, atau sebaliknya, posisi karakter dan obyek tetap namun
latar berubah seketika. Efeknya akan tampak seperti seorang karakter
atau obyek berpindah posisi atau berpindah lokasi seketika.
Gambar 16. merupakan video yang menggunakan teknik jump cut
(Sumber: Capture frame video musik Menghujam Jantungku. TC: 02:50-
02:52, 2015)
- L Cut
L Cut merupakan transisi editing dari shot satu ke shot yang
lain pada film ataupun video, yang mana antara gambar dan suara
19
sama tetapi transisi pada setiap gambar dan suara berbeda tidak pada
waktu yang sama. L cut juga digunakan untuk menyembunyikan
transisi diantara scene, L cut sangat efektif digunakan pada scene yang
menggunakan teknik pengambilan gambar single camera yang di take
berulang kali.
Gambar 17. merupakan video yang menggunakan L cut
(Sumber: Capture frame video musik Menghujam Jantungku. TC: 02:50-
02:52, 2015)
- Dissolve
Disslove merupakan transisi shot dimana gambar pada shot
sebelumnya selama sesaat bertumpuk dengan shot sebelumnya. Selama
sesaat bayangan gambar shot bertumpuk dengan bayangan gambar
shot selanjutnya. Seperti halnya teknik fade, dissolve umumnya
digunakan untuk perpindahan shot yang terputus waktu secara
signifikan (editing diskontinu), seperti berganti jam, hari dan
seterusnya. Pada video musik menghujam jantungku tidak terlalu
banyak menggunakan transisi dissolve namun menggunakan beberapa
video efek.
20
Gambar 18. merupakan potongan video yang menggunakan transisi dissolve
(Sumber: Capture frame video musik Menghujam Jantungku. TC: 00:27-
00:28, 2015)
- Dip to Black
Dip to black merupakan transisi dimana perpindahan gambar
dari terang menuju ke gambar hitam. Video musik menghujam
jantungku menggunakan transisi Dip to black di akhir video setelah
credit title.
Gambar 19. merupakan potongan video yang menggunakan transisi dip to
black
(Sumber: Capture frame video musik Menghujam Jantungku. TC: 04:02-
04:03, 2015)
7. CAPTION TITLE
Video musik menghujam jantungku menggunakan tiga jenis font
yaitu Poor Richard pada judul lagu, font tersebut menimbulkan kesan
21
romance dan dirasa dapat menggambarkan lagu menghujam jantungku,
font Century Gothic yang diaplikasikan pada lirik lagu yang muncul, font
Courier new pada credit title, font tersebut dirasa sangat unik yang
menggambarkan uniknya pembuatan video musik menghujam jantungku.
Gambar 20. merupakan video dengan menggunakan font Poor Richard
pada judul
(Sumber: Capture frame video musik Menghujam Jantungku. TC: 00:04,
2015)
Gambar 21. merupakan video dengan menggunakan font century gothic
untuk lirik lagu
(Sumber: Capture frame video musik Menghujam Jantungku. TC: 01:08,
2015)
22
Gambar 22. merupakan video yang menggunakan font courier new
(Sumber: Capture frame video musik Menghujam Jantungku. TC: 04:02, 2015)
8. AUDIO
Audio pada video musik Menghujam Jantungku adalah lagu asli yang di
download melalui internet. Cover lagu memungkinkan suara asli pada saat
pengambilan gambar tidak digunakan.
9. VIDEO EFEK
Video musik menghujam jantungku menggunakan beberapa efek
yang ditambahakan, diantaranya color grading, color gradient dan lens
flare. Penambahan efek tersebut dimaksudkan agar video asli yang
intensitas cahaya dan warnanya kurang, dapat ditolong dengan
penambahan video efek tersebut. Efek light leak juga ditambahkan dalam
video musik menghuja jantungku, Light leak yakni efek cahaya yang
berwarna digunakan sebagai pengganti transisi dissolve, light leak dirasa
akan menambah warna dari video musik menghujam jantungku dan
mengurangi transisi yang digunakan pada video musik.
23
Gambar 23. merupakan video yang menggunakan efek light leak sebagai
pengganti transisi
(Sumber: Capture frame video musik Menghujam Jantungku. TC: 01:17,
2015)
10. SPECIAL EFEK
Freeze yang dibuat alamiah yakni talent yang diam dan bukan
berasal dari proses editing. Saat reff lagu semua talent diam dan hanya
Sanji yang bernyanyi, hal ini dimaksudkan bahwa saat Sanji jatuh cinta
dan mengagumi Reninda, dunia hanya milik Sanji.
Gambar 24. merupakan salah satu video yang menerapkan teknik freeze
manual
(Sumber: Capture frame video musik Menghujam Jantungku. TC: 01:28,
2015)
24
BAB IV
HASIL KARYA
KELOMPOK A (DEVITA & NOVASARI)
4.1 PRINT SCREEN KARYA
NO ADEGAN GAMBAR
1. Opening (Judul)
2. Sanji mencium aroma
bunga
Sanji dan Reninda datang
ke café
25
Sanji bernyanyi
Sanji memanggil waiterss
Sanji bernyanyi
Sanji memesan makanan
Sanji tersenyum ke
kamera
26
Waiterss mengantarkan
pesanan
Sanji bernyanyi (semua
freeze kecuali Sanji)
Sanji bernyanyi
Close up Sanji sedang
menikmati makanan
Close up Reninda sedang
menikmati makanan
27
Sanji dan Reninda makan
sambil saling
berpandangan
Sanji pergi ke toilet
sementara yang lain
freezing
Sanji datang memberikan
bunga, Reninda terkejut
Sanji bernyanyi
Sanji bernyanyi
28
Sanji memegang tangan
Reninda
Closing (credit title)
29
KELOMPOK A (NOPSI & AUDY)
4.1. PRINT SCREEN KARYA
NO ADEGAN GAMBAR
1. Judul lagu
2. Sanji dan Reninda
berada di sebuah café
3. Sanji bernyanyi
4. Reninda dan Sanji
memesan makanan
30
5. Sanji bernyanyi
6. Sanji bernyanyi sambil
memandangi
kekasihnya (Reninda)
7. Sanji bernyanyi
8. Sanji makan sembari
mengobrol bersama
kekasihnya
9. Reninda makan dan
mengobrol dengan
Sanji
31
10. Sanji dan Reninda
menikmati makanan
sambil berbincang-
bincang
11. Sanji bernyanyi
membawa bunga
12. Sanji ijin ketoilet, dan
seketika semua menjadi
diam (freeze)
13. Reninda kaget Sanji
memberikan bunga
kepada Reninda
14. Sanji bernyanyi sambil
membawa bunga dan
membayangkan wajah
kekasihnya
32
15. Sanji memegang
tangan kekasihnya
16. Cast
17. Crew
18. Thank’s to
33
4.2 SPESIFIKASI KARYA
VIDEO MUSIC
TOMPI – MENGHUJAM JANTUNGKU
Judul Karya : Menghujam Jantungku
Format Karya : Video Musik
Setting : Indoor
Format Video : MP4
Durasi : 00:04:03 / 00:03:35
Aspek Rasio : 1440:1080
Frame Rate : 25 frame/second
Size : 179 MB / 155 MB
Penggarapan Video Musik “Menghujam Jantungku” ada sedikit perubahan
konsep. Dalam konsep disebutkan bahwa video music hanya menceritakan
tentang sepasang kekasih yang sedang makan disebuah cafe, namun setelah
produksi dilaksanakan ternyata shot yang dibutuhkan untuk editing kurang.
Sehingga kami memutuskan untuk menambahkan konsep seorang pria bernyanyi
disebuah ruangan. Jadi isi dari video music tersebut tidak hanya sepasang kekasih
yang sedang makan disebuah cafe. Disela-sela itu diselingi seorang pria
bernyanyi.
34
BAB V
KENDALA DAN SOLUSI
KENDALA SOLUSI
Pra
Produksi
Sulit mencari taman yang bagus untuk
produksi video musik
Pindah ke indoor (cafe) yang
dekorasinya menarik.
Pra
Produksi
Kesulitan mencari pinjaman alat
seperti memory card, tripod, lensa, dll.
Terus berusaha mencari
pinjaman ke kakak tingkat.
Pra
Produksi
Kekurangan crew untuk produksi Meminta bantuan kepada
teman seangkatan
Produksi Kurang cahaya saat di café
menyebabkan noise
Grading saat editing untuk
mengurangi noise
Produksi Talent pria kurang maksimal dalam
memerankan adegan
Take ulang hingga dirasa
acting talent cukup
Pasca
Produksi
Keterbatasan pengetahuan tentang
efek pada editing
Meminta bantuan kepada
teman yang memiliki
Pengetahuan lebih tentang
editing
Pasca
Produksi
Kesulitan menyamakan warna pada
shot di café dan shot di ruangan
Adanya coloring saat editing
agar warna tidak jumping
35
DAFTAR PUSTAKA
Nopsi Marga, Najwa Ilham. Mengidentifikasi Transisi Shot Pada Sebuah Video
Serta Kesan Yang Ditimbulkan. Institut Seni Indonesia Surakarta. 2015
Devita Nela, Rizka Febry. Cut & Transition. Institut Seni Indonesia Surakarta.
2015
Siti Prasetiawati,dkk. Laporan Produksi Film Pendek Asurender. Institut Seni
Indonesia Surakarta. 2014