Transcript
  • LAPORAN PRAKTIKUM RESMI

    TIPE DATA ABSTRAK (TYPEDEF)

    Disusun oleh :

    Albert Sugihartono

    201301018

    Dosen pengampu :

    Yosef Murya Kusuma Ardhana.S.T., M.Kom

    JURUSAN SISTEM INFORMASI

    SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER YOS SUDARSO

    PURWOKERTO

    2014

  • 2

    BAB I

    TEORI DASAR

    1. Pengantar

    Typedef digunakan untuk memberikan nama alias pada suatu tipe data.

    Bentuk penulisan : typedef

    2. Pendefinisian pada Typedef

    Typedef merupakan mekanisme untuk membuat sinonim atau alias dari tipe data yang telah

    didefinisikan sebelumnya.

    Contoh pendeklarasian typedef :

    typedef int angka;

    Dari deklarasi diatas dapat didefinisikan sebuah tipe data baru bernama angka sebagai sinonim

    atau alias untuk int angka. Dengan demikian, pernyataan int angka untuk selanjutnya dapat

    diganti dengan angka saja.

  • 3

    BAB II

    PENJELASAN PROGRAM

    1. Latihan Praktikum

    Pada bab ini membahas tentang listing program pada bagian modul yang telah digunakan

    untuk latihan pada pertemuan kedua. Latihan yang dilakukan mencakup pada Listing

    program_praktikum_3.1.cpp; luas_segitiga.cpp; kalkulator_sederhana.cpp; dan

    kalkulator_ifelse_dowhile.cpp

    Listing program_praktikum_3.1.cpp

    /*

    * program_praktikum_3.1.cpp

    *

    * Created on: Apr 1, 2014

    * Author: ALBERT

    */

    #include

    using namespace std;

    typedef int angka;

    typedef float pecahan;

    typedef char huruf;

    int main()

    {

    angka umur;

    pecahan pecah;

    huruf x;

    huruf nama[10];

    coutumur;

    cout

  • 4

    Output program_praktikum_3.1.cpp

    Hasil output dari program_praktikum_3.1.cpp adalah sebagai berikut :

    Penjelasan program_praktikum_3.1.cpp

    Berikut penjelasan dari Listing program_praktikum_3.1.cpp :

    1. Tanda yang diawali dengan /* dan diakhiri tanda */ merupakan script untuk membuat

    sebuah komentar pada pemrograman C++ berorientasi blok yang mana bila diikuti dengan

    teks tidak akan terbaca sebagai proses program.

    2. #include merupakan pengarah preprocessor yang berfungsi untuk menginstruksikan

    compiler untuk menyertakan berkas C++ sumber yang lain sebelum compiling file

    dilakukan.

    3. typedef saat pendeklarasian pada program_praktikum_3.1.cpp merupakan kata kunci dari

    penggunaan typedef dimana typedef tersebut mengaliaskan/mengsinonimkan tipe data

    yang mengikutinya.

    4. int angka, float pecahan, char huruf adalah tipe data yang disinonimkan dengan mengikuti

    typedef. Tipe data disinonimkan yang dimaksud adalah variable yang mengikuti tipe data

    setelah typedef, akan disamakan dengan tipe data terkait sehingga sama. Sebagai contoh

    typedef int angka; menjadikan angka terdefinisikan sebagai tipe data baru sebagai alias dari

    int angka. Untuk proses selanjutnya, variable angka ini dapat digunakan begitu saja sebagai

    alias atas int angka.

  • 5

    5. Dalam badan int main, terdapat pendeklarasian angka umur; pecahan pecah; huruf x; huruf

    nama[10]; merupakan pendeklarasian-pendeklarasian dalam bentuk typedef. Maksudnya

    adalah bahwa sebelumnya angka, pecahan dan huruf telah dialiaskan dengan typedef sesuai

    dengan tipe datanya masing-masing. Hal ini menjadikan angka, pecahan, dan huruf dapat

    digunakan begitu saja sebagai tipe data baru, sehingga didapatkan sebagai contoh angka

    umur.

    Listing Program luas_segitiga.cpp

    /*

    * luas_segitiga.cpp

    *

    * Created on: Apr 1, 2014

    * Author: ALBERT

    */

    #include

    using namespace std;

    typedef int segitiga;

    int main()

    {

    segitiga a,t,L;

    cout

  • 6

    Penjelasan program luas_segitiga.cpp

    Berikut penjelasan dari listing program luas_segitiga.cpp :

    1. Tanda yang diawali dengan /* dan diakhiri tanda */ merupakan script untuk membuat

    sebuah komentar pada pemrograman C++ berorientasi blok yang mana bila diikuti dengan

    teks tidak akan terbaca sebagai proses program.

    2. #include merupakan pengarah preprocessor yang berfungsi untuk menginstruksikan

    compiler untuk menyertakan berkas C++ sumber yang lain sebelum compiling file

    dilakukan.

    3. typedef saat pendeklarasian yang mana merupakan kata kunci dari penggunaan typedef

    yaitu typedef tersebut mengaliaskan/mengsinonimkan tipe data yang mengikutinya.

    4. int segitiga yang mengikuti typedef dimaksudkan menjadikan variable segitiga merupakan

    alias untuk int segitiga.

    5. Deklarasi segitiga a,t,L; merupakan deklarasi untuk elemen-elemen luas segitiga dimana

    segitiga pada deklarasi merupakan tipe data baru yang mewakili (alias) untuk int segitiga

    dan bersifat sesuai dengan tipe datanya.

    6. L=0.5*a . t; merupakan ekspresi untuk rumus luas segitiga. L mewakili luas segitiga, a

    mewakili alas segitiga dan t mewakili tinggi segitiga.

  • 7

    Listing program kalkulator_sederhana.cpp

    /*

    * kalkulator_sederhana.cpp

    *

    * Created on: Apr 1, 2014

    * Author: ALBERT

    */

    #include

    using namespace std;

    typedef int kalkulator;

    int main()

    {

    kalkulator tambah,kurang,kali,bagi,pilih,satu,dua;

    cout

  • 8

    coutsatu;

    coutdua;

    bagi=satu/dua;

    cout

  • 9

    Output perkalian kalkulator

    Output pembagian kalkulator

    Penjelasan program kalkulator_sederhana.cpp

    Berikut penjelasan dari listing program kalkulator_sederhana.cpp :

    1. int kalkulator mengikuti typedef dimaksudkan menjadikan variable kalkulator merupakan

    alias untuk int kalkulator.

    2. Dalam int main, saat pendeklarasian terdapat variable kalkulator diikuti oleh variable

    tambah, kurang, kali, bagi, pilih, satu, dan dua. Ini dimaksudkan kalkulator sebagai alias

    atas int kalkulator memiliki sifat sama dengan tipe datanya (int) menjadikan tipe data baru

    yang digunakan untuk mendefinisikan variable tambah, kurang, kali, bagi, pilih, satu dan

    dua.

    3. Switch merupakan fungsi pemilihan (selain if) dimana pada program ditulis switch(pilih).

    Hal ini dimaksudkan apabila pilih=1 maka switch(1) sehingga akan merujuk ke case sesuai

    value pada variable pilih. Variable pilih dimaksudkan sebagai wadah value untuk pilihan

    dari menu yang disediakan yang kemudian disalurkan oleh switch kepada case n (n harus

    sesuai value pilihan). Case berisi program yang dipilih yang berakhiran dengan break;

    berfungsi sebagai penghenti proses switch.

  • 10

    4. Pada tiap tiap case, terdapat sebagai contoh tambah=satu + dua; kurang=satu dua dan

    seterusnya. Ekspresi-ekspresi tersebut merupakan rumus untuk operasi matematika sesuai

    dengan operatornya. Penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dan pembagian ( / ).

    Untuk variable satu dan dua adalah variable yang digunakan untuk value angka pertama

    yang digunakan dalam ekspresi (satu) dan angka kedua (dua).

    6. Tugas Praktikum

    Pada tugas praktikum adalah program kalkulator menggunakan fungsi perulangan do-while

    dan fungsi if-else.

    /*

    * kalkulator_ifelse_dowhile.cpp

    *

    * Created on: Apr 1, 2014

    * Author: ALBERT

    */

    #include

    using namespace std;

    typedef int kalkulator;

    int main()

    {

    char coba;

    do{

    kalkulator tambah,kurang,kali,bagi,pilih,satu,dua;

    cout

  • 11

    else if(pilih==2)

    {

    cout

  • 12

    Output penjumlahan kalkulator

    Output pengurangan kalkulator

    Output perkalian kalkulator

    Output pembagian kalkulator

    Penjelasan program kalkulator_ifelse_dowhile.cpp

    Berikut penjelasan dari kalkulator_ifelse_dowhile.cpp:

    1. int kalkulator mengikuti typedef dimaksudkan menjadikan variable kalkulator

    merupakan alias untuk int kalkulator.

    2. Dalam int main, saat pendeklarasian terdapat variable kalkulator diikuti oleh variable

    tambah, kurang, kali, bagi, pilih, satu, dan dua. Ini dimaksudkan kalkulator sebagai

  • 13

    alias atas int kalkulator memiliki sifat sama dengan tipe datanya (int) menjadikan tipe

    data baru yang digunakan untuk mendefinisikan variable tambah, kurang, kali, bagi,

    pilih, satu dan dua.

    3. Pada program digunakan fungsi logika if-else. Bunyi if else adalah jika if berisi kondisi

    x dan kondisi bernilai benar, maka akan dijalankan aksi 1 jika tidak (else) dijalankan

    aksi 2. Pada program digunakan if didalam if (nested if). Bentuknya :

    Kondisi dalam program yaitu value pada variable pilih. Jika value yang ada sesuai

    dengan kondisi if, maka akan dilakukan aksi yang dirujuk. Jika tidak sesuai dengan

    kondisi, fungsi akan terus berjalan hingga diketemukan kondisi yang sesuai.

    4. Pada tiap tiap aksi dalam fungsi if, terdapat sebagai contoh tambah=satu + dua;

    kurang=satu dua dan seterusnya. Ekspresi-ekspresi tersebut merupakan rumus untuk

    operasi matematika sesuai dengan operatornya. Penjumlahan (+), pengurangan (-),

    perkalian (*), dan pembagian ( / ). Untuk variable satu dan dua adalah variable yang

    digunakan untuk value angka pertama yang digunakan dalam ekspresi (satu) dan

    angka kedua (dua).

    5. Pada bagian akhir program terdapat sintaks while(coba=='y'||coba=='Y'); yang

    mana dimaksudkan sebagai kondisi dari perulangan do-while. Perulangan do-while

    akan melakukan perintah diawal program (do) dan akan dilakukan pengecekan

    dengan kondisi yang sudah ditentukan pada akhir program (while) yang mana jika

    kondisi terpenuhi, program akan terus berulang. Pada program, kondisi adalah jika

    value pada variable coba berisikan y atau Y maka program terus berulang dan jika

    value berisikan lain daripada y atau Y, program akan berhenti melakukan

    perulangan.

    if(kondisi 1)

    {

    aksi 1

    }

    else if (kondisi 2)

    {

    aksi 2

    }

    else

    {

    aksi 3

    }

  • 14

    BAB III

    KESIMPULAN

    Typedef merupakan tipe data abstrak dengan kata kunci typedef, menjadikan mekanisme untuk

    membuat sinonim atau alias dari tipe data yang telah didefinisikan setelah typedef. Variable yang

    sudah dialiaskan menjadi sebuah tipe data yang baru sehingga, variable yang sudah di typedefkan

    dapat digunakan begitu saja sebagai contoh untuk pendeklarasian variable lainnya dengan sifat

    sesuai tipe data yang menjadi aliasnya. Contoh : jika dideklarasikan int a,b,c; maka dapat

    digunakan pula variable angka dari typedef int angka; yaitu : angka a,b,c; karena angka memiliki

    sifat yang sama dengan tipe datanya yaitu int. Pada program digunakan beberapa fungsi yaitu

    fungsi pemilihan switch, fungsi perulangan do-while dan fungsi if. Yang diperhatikan dalam

    penggunaan fungsi-fungsi tersebut adalah jika fungsi switch, penggunaan break; harus wajib. Jika

    perintah break tidak digunakan, maka case akan terus. Untuk fungsi perulangan do-while adalah

    penempatan do dan kondisi while. Jika menempatkan do salah, secara otomatis titik awal

    perulangan akan tidak sesuai dengan yang diinginkan dan kondisi pada while harus jelas dan

    masuk dalam cangkupan do-while. Contoh : sebuah variable yang digunakan sebagai kondisi while

    tidak akan bisa berfungsi apabila berada setelah while, karena variable tersebut berada diluar

    cangkupan while sehingga while tidak mengenali variable tersebut. Yang menjadi titik berat adalah

    penulisan tiap-tiap fungsi, tiap-tiap listing karena sifat dari C++ adalah case sensitive yang artinya

    penulisan huruf kecil dan huruf besar diartikan berbeda atau tidak sama.

  • 15

    Sumber Referensi

    Kristanto, Andi. 2003. Struktur Data Dengan C++

    Yogyakarta : Graha Ilmu

    Ardhana. YM Kusuma. 2013. Struktur Data Dalam Ilustrasi Eclipse Indigo C++

    Yogyakarta : CAPS (Center of Academic Publishing Service)


Top Related