Download - Laporan Praktikum 4&5
LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA 4 dan 5KARAKTERISTIK DIODE P-NA. TUJUAN
Melatih mahasiswa agar dapat menggambarkan kurva karakteristik dari diode P-N serta memberikan pengalaman menggunakan peralatan ukur.
B. TEORI PENDUKUNG
HUKUM OHME = I.R
I = E/ R
R = I / E
Kesimpulan :
Tegangan dinyatakan dengan nilai volts disimbolkan dengan E atau V
Arus dinyatakan dengan amps, dan diberi symbol I
Hambatan dinyatakan dengan ohms diberi symbol R
Hukum Ohm: E = I.R ; I= E / R ; R = E / I
Besarnya daya pada suatu rangkaian dapat dihitung dengan :
P = V. I atau P = 12 . R atau P = V2 / R
Dimana :
P : daya, dalam satuan watt
V : tegangan dalam satuan volt
I : arus dalam satuan ampere
Selain itu suatu diode yang diberikan tegangan tertentu akan memiliki tegangan diode ( VD ) dan arus diode ( ID ) yang saling berhubungan sehingga membentuk karakteristik dari diode tersebut. Karakteristik diode umumnya dinyatakan dengan grafik hubungan antara tegangan pada diode ( VD ) dengan arus yang melewatinya ( ID ) sehingga disebut karakteristik tegangan- arus ( V-I ).C. ALAT DAN BAHAN
Alat: Unit Perubahan Karakteristik Dioda
1 buah
Unit PerubahanCRO
1 buah
Multimeter elektronik
2 buah
Power Supply
1 buah
Kabel Power Supply
1 buah
Kabel konektor
secukupnya
Bahan:
Diode silikon P-N
1 buah
D. DATA HASIL PENGAMATANHasil pengukuran diode silikon
Pada saat fowardVs
( Tegangan Sumber )ID
( Arus pada diode )VD
( Tegangan pada diode )R=(VD / ID )
7 volt2,05 mA0,6 volt
6 volt1.68 mA0,6 volt0,357.
5 volt1,49 mA0,6 volt0,402.
4 volt1,27 mA0,6 volt0,472.
3 volt1,04 ma0,6 volt0,576.
2 volt0,63 ma0,6 volt0,952.
1 volt0,43 mA0,6 volt1,39.
Pada saat Reverse
Vs
( Tegangan Sumber )ID
( Arus pada diode )VD
( Tegangan pada diode )R=(VD / ID )
7 volt0,03 Ma7 volt233,3
6 volt0,02 mA6 volt300.
5 volt0,02 mA5 volt250.
4 volt0,01 mA4 volt400.
3 volt0,01 mA3 volt300.
2 volt9,00 A2 volt0,22.
1 volt4,9 A1 volt0,20.
E. KESIMPULAN Hasil pengukuran pada saat foward menghasilkan tegangan pada diode yang selalu konstan yaitu 0,6 volt.
Hasil pengukuran pada saat reverse menghasilkan tegangan pada diode yang berurutan dari 7 volt sampai 1 volt.Hasil Pengukuran Diode Germanium
Pada saat Forward
Tegangan Sumber (Vs)ID (Arus pada diode)Tegangan pada diode
7 Volt2,21 mA0,2 V
6 Volt1,92 mA0,2 V
5 Volt1,66 mA0,2 V
4 Volt1,42 mA0,2 V
3 Volt1,20 mA0,2 V
2 Volt1,00 mA0,2 V
1 Volt0,71 mA0,2 V
Pada saat Reverse
Tegangan Sumber (Vs)ID (Arus pada diode)Tegangan pada diode
7 Volt0,03 mA7 Volt
6 Volt0,02 mA6 Volt
5 Volt0,02 mA5 Volt
4 Volt0,01 mA4 Volt
3 Volt0,01 mA3 Volt
2 Volt0,01 mA2 Volt
1 Volt6,2 A1 Volt
A. Pengukuran KESIMPULAN
Pengukuran Diode Silikon
Pengukuran diode pada saat forward: Memiliki tegangan diode yang konstan (sama). Artinya pada tegangan sumber berapapun tegangan diode akan tak berubah.
Bila tegangan sumber diperkecil maka hambatan (R) akan bertambah besar dan arus akan semakin kecil. Dengan kata lain tegangan sumber berbanding lurus dengan arus pada diode dan berbanding terbalik dengan hambatan.
Pengukuran dioda pada saat reverse:
Bila tegangan sumber diperkecil maka besarnya tegangan pada diode akan ikut mengecil. Hal seperti ini juga terjadi pada hambatan (R) yang akan turun nilainya bila tegangan sumber diperkecil. Dengan kata lain tegangan sumber berbanding lurus dengan tegangan pada diode sera berbanding lurus pula dengan hambatan.
Pengukuran diode pada Germanium
Pengukuran diode pada saat forward
Memiliki arus yang selalu konstan