Transcript
  • 7/23/2019 Laporan Pbl Sp Tropis Modul 2

    1/40

    Problem Based Learning Tropis

    Modul II Cacing dan Protozoa

    Skenario I

    Kelompok 7

    Tutor : Dr. Nur Asikin, Sp. Bk

    Ketua : Reza Achmad P (2!"#"!$%&

    Sekretaris : Putri Dina ' (2!"#"!$&

    An))ota : *uhammad 'ndra +odi (2!"#"!&

    *utiara Putri -ameia (2!"#"!#&

    Nia /itri0ani (2!"#"!$!&

    Nurha0ana (2!"#"!$"&

    Putri Desti +uita Sari (2!"#"!$&

    Putri No1iarin 'rhamna (2!"#"!$$&

    Sa0 No1rani P (2!"#"!#&

    Shand0 Seta Ditama (2!"#"!##&

    Shia Ru3ianti P (2!"#"!#%&

    S0i4a Ramadhani (2!"#"!5&

    6unita *aharani B (2!"#"!5#&

    PROR!M ST"#I P$%#I#IK!% #OKT$R

    "%I&$RSIT!S M"'!MM!#I(!' )!K!RT!

    *+,-

    K!T! P$%!%T!R

  • 7/23/2019 Laporan Pbl Sp Tropis Modul 2

    2/40

    Assaamuaaikum r.3

    Pu7i s0ukur Ahamduiah, atas 3erkah Rahmah 8ida0ah9N0a kami dapat

    men0eesaikan aporan modu ini. aporan ini di3uat untuk memenuhi tu)as PB modu ''

    skenario '. Tu)as ini iaah hasi diskusi dari semua an))ota keompok #.

    Terimakasih kami ucapkan kepada tutor kami 0aitu dr. Nur Asikin, Sp.Bk 0an) teah

    mem3im3in) keompok kami sehin))a dapat meakukan diskusi den)an 3aik. +u)a untuk

    penuis dan pener3it dari 3uku 0an) kami 7adikan re4erensi.

    Kami men0adari daam pem3uatan aporan ini masih 3an0ak kekuran)ann0a, oeh

    karena itu kritik dan saran 0an) mem3an)un san)at diharapkan demi per3aikan dan

    pen0empurnaan tu)as ini kedepann0a.

    Semo)a hasi anaisis di aporan ini dapat 3er)una dan diman4aatkan se3aik93aikn0a.

    ;assaamuaaikum r.3

    +akarta, 22 A)ustus 2!

    Keompok #

    2

  • 7/23/2019 Laporan Pbl Sp Tropis Modul 2

    3/40

    #!.T!R ISI

    KATA P...........................................................#

    2. Se3utkan dan 7easkan 4aktor resiko dari kecacin)an>...........................................!2

    ". +easkan hu3un)an keuhan pada skenario >..........................................................!"

    . +easkan aur dia)nosis dari kasus>........................................................................!

    . +easkan DD! 0aitu Anc0ostomiasis ....................................................................!5

    $. +easkan DD2 0aitu Anemia De4isiensi /e>???????????..???.2

    #. +easkan DD" 0aitu Askariasis .............................................................................."5. +easkan penataaksanaan dari skenario>????????????????"5

    K

  • 7/23/2019 Laporan Pbl Sp Tropis Modul 2

    4/40

    a/ Skenario ,

    Seoran) aki9aki " tahun datan) ke puskesmas den)an keuhan serin) sakit kepaa,

    tidak na4su makan, 3adan terasa emas dan prestasi ker7a menurun. Keuhan ini

    dirasakan se7ak se3uan terakhir. Pasien 3eker7a di desa 0an) 3erpasir. Pasien tampak

    san)at pucat. 8asi pemerikasaan darah, 83 : ,5

    b/ Kata Sulit

    0

    c/ Kata1 Kalimat Kunci

    !. aki9aki " tahun

    2. K@: Sakit kepaa

    ". KT : anoreksia, m0a)ia, prestasi ker7a menurun

    . Keuhan dirasakan se3uan terakhir

    . in)kun)an 3erpasir

    $. Pucat

    #. 83 ,5

    4

  • 7/23/2019 Laporan Pbl Sp Tropis Modul 2

    5/40

    d/ Mind Map

    5

    Pemeriksaan /isikaki9aki "

    tahun

    Anamnesis

    DD

    K@: sakit kepaa,

    anoreksia, prestasi

    menurun, mia)ia

    -acin Protozoa

    Pemeriksaan a3 :

    83 : ,5

  • 7/23/2019 Laporan Pbl Sp Tropis Modul 2

    6/40

    e/ Pertan2aan

    !. Se3utkan dan 7easkan kasi4ikasi dari cacin) Soi Transmited 8eminths >

    2. +easkan 4aktor resiko dari kecacin)an>

    ". +eakan keuhan dari skenario den)an kemun)kinan pen0akit 0an) di derita pasien>

    . +easkan pemeriksaan penun7an) dari kecacin)an>

    . +easkan DD ! 0aitu Anc0ostomiasis>$. +easkan DD 2 0aitu Anemia>

    #. +easkan DD " 0aitu

    5. +easkan penataaksanaan pada skenario>

    %. +easkan kesimpuan dari skenario kecacin)an>

    6

  • 7/23/2019 Laporan Pbl Sp Tropis Modul 2

    7/40

    !. Se3utkan dan 7easkan kasi4ikasi dari cacin) Soi Transmited 8emints >

    +aa3:

    1. Ascaris lumbricoides

    Pen0akit : Askariasis

    8ospes : *anusia

    Mor3ologi dan #aur 'idup

    *anusia merupakan satu9satun0a hospes Ascaris lumbricoides. Pen0akitn0a dise3ut

    askariasis. -acin) deasa 3e3entuk siinder den)an u7un) 0an) meruncin). Stadium

    deasa hidup di ron))a usus haus. Betina 3erukuran den)an pan7an) 29" cm dan

    te3a "9$ mm. +antan e3ih keci, pan7an) !29"! cm dan te3a 29 mm den)an u7un)

    meen)kun), seperti 0an) ada pada )am3ar !. Seekor cacin) 3etina dapat 3erteur

    se3an0ak !.92. 3utir sehari terdiri atas teur 0an) di3uahi dan 0an) tidak

    di3uahi. @kuran teur cacin) den)an pan7an) $9# m dan e3ar 9 m . Daam

    in)kun)an 0an) sesuai,

    =am3ar !. *or4oo)iAscaris lumbricoides.

    Bentuk in4ekti4 ini 3ia tertean manusia, akan menetas men7adi ar1a di usus haus,

    ar1a terse3ut menem3us dindin) usus menu7u pem3uuh darah atau sauran im4a dan di

    airkan ke 7antun) au men)ikuti airan darah ke paru9paru menem3us dindin) pem3uuh

    darah, au meaui dindin) alveolus masuk ron))a alveolus, kemudian naik ke trachea

    meaui bronchiolus dan bronchus. Dari trachea ar1a menu7u ke faring, sehin))a

    menim3ukan ran)san)an 3atuk, kemudian tertean masuk ke daam esofagus au

    menu7u ke usus haus, tum3uh men7adi cacin) deasa. Proses terse3ut memerukan

    aktu kuran) e3ih 2 3uan se7ak tertean sampai men7adi cacin) deasa.

    7

  • 7/23/2019 Laporan Pbl Sp Tropis Modul 2

    8/40

    $)!L! KLI%IS

    Pada ke3an0akan kasus tidak terdapat )e7aa. Namun, indikasi dari adan0aAscaris

    adaah )an))uan nutrisi dan akan men))an))u pertum3uhan anak. Pada umumn0a

    pasien akan men)aami demam, urticaria, maaise, koik intestina, mua, muntah, diare.

    *i)rasi ar1a Ascaris meeati paru akan men0e3a3kan pneumonitis dan 3ronchospasm.

    Pada umumn0a akan didapati eosinofilia.

    #I!%OSIS

    Adan0a teur daam tin7a

    T$R!PI

    Piperazin sitrat, pirante pamoat, me3endazo, dan a3endazo

    ,/ Necator americanus danAncylostoma duodenale 4Cacing Tambang5

    Pen0akit : Ankiostomiasis dan nekatoriasis

    8ospes : *anusia

    Mor3ologi dan #aur 'idup

    8ospes parasit ini adaah manusia, -acin) deasa hidup di ron))a usus haus den)an

    )i)in0a meekat pada mucosa usus. -acin) 3etina men)hasikan %.9!. 3utir teur

    sehari. -acin) 3etina mempun0ai pan7an) sekitar ! cm, cacin) 7antan kira9kira ,5 cm,

    cacin) deasa 3er3entuk seperti huru4 S atau - dan di daam muutn0a ada sepasan)

    )i)i. Daur hidup cacin) tam3an) adaah se3a)ai 3erikut, teur cacin) akan keuar

    3ersama tin7a, seteah !9!, hari daam tanah, teur terse3ut menetas men7adi ar1a

    rabditiform. Daam aktu sekitar " hari larva tum3uh men7adi larva filariform 0an)

    dapat menem3us kuit dan dapat !" 3ertahan hidup #95 min))u di tanah.

    Seteah menem3us kuit, ar1a ikut airan darah ke 7antun) terus ke paru9paru. Di

    paru9paru menem3us pem3uuh darah masuk ke bronchus au ke trachea dan laring.

    Dari laring, ar1a ikut tertean dan masuk ke daam usus haus dan men7adi cacin)

    deasa. 'n4eksi ter7adi 3ia ar1a filariform menem3us kuit atau ikut tertean 3ersama

    makanan.

    8

  • 7/23/2019 Laporan Pbl Sp Tropis Modul 2

    9/40

    P!TOLOI KLI%IS

    9 Stadium ar1a : C)round itch 3erupa 3intik93intik merah dan )ata.

    9 Stadium deasa : anemia hipokrom mikrositer dan eosinophiia.

    =e7aa kinik karena in4eksi cacin) tam3an) antara ain esu, tidak 3er)airah,

    konsentrasi 3ea7ar kuran), pucat, rentan terhadap pen0akit, prestasi ker7a menurun,

    dan anemia (anemia hipokrom micrositer&. Di sampin) itu 7u)a terdapat eosinophilia.

    #I!%OSIS

    Teur dan ar1a daam tin7a.

    T$R!PI

    *e3endazo, pirante pamoat, dan tetramiso

    */ Trichuris trichiura 4Cacing Cambuk5

    Pen0akit : Trikuriasis

    8ospes : *anusia

    Mor3ologi dan #aur 'idup

    *anusia merupakan hospes cacin) ini.pen0akit 0an) dise3a3kann0a dise3ut

    trikiuriasis. -acin) 3etina pan7an)n0a sekitar cm dan 0an) 7antan sekitar cm.

    Ba)ian anterior an)sin) seperti cam3uk, pan7an)n0a kira9kira "E dari pan7an)

    seuruh tu3uh. Ba)ian posterior 3entukn0a e3ih )emuk, pada cacin) 3etina 3entukn0a

    mem3uat tumpu. Pada cacin) 7antan mein)kar dan terdapat satu spikuum. -acin)

    deasa hidup di kolon asendens den)an 3a)ian anteriorn0a masuk ke daam mukosa

    usus. Satu ekor cacin) 3etina dapat men)hasikan teur sehari ".9. 3utir.

    Bentuk cacin) dan teur dapat diihat pada )am3ar 2.

    9

  • 7/23/2019 Laporan Pbl Sp Tropis Modul 2

    10/40

    Teur 3erukuran 9 mikron F "2 mikron, 3er3entuk seperti tempa0an

    den)an semacam penon7oan 0an) 7ernih pada kedua kutu3. Kuit teur 3a)ian uar

    3erarna kekunin)9kunin)an dan 3a)ian di daamn0a 7ernih. Teur 0an) di3uahi

    dikeuarkan dari hospes 3ersama tin7a, teur men7adi matan) (3erisi ar1a dan

    in4ekti4& daam aktu "G$ min))u di daam tanah 0an) em3a3 dan teduh. Teur

    matan) iaah teur 0an) 3erisi ar1a dan merupakan 3entuk in4ekti4.

    -ara in4eksi an)sun) ter7adi 3ia teur 0an) matan) tertean oeh manusia

    (hospes&, kemudian ar1a akan keuar dari dindin) teur dan masuk ke daam usus

    haus sesudah men7adi deasa cacin) turun ke usus 3a)ian distal dan masuk ke

    kolon asendens dansekum. *asa pertum3uhan muai tertean sampai men7adi cacin)

    deasa 3etina dan siap 3erteur sekitar "9% hari.

    P!TOLOI KLI%IS

    9 'n4eksi rin)an tidak men0e3a3kan )e7aa kinis 0an) khas.

    9 'n4eksi 3erat dan menahun men0e3a3kan disentri, proapses rekti, apendisitis,

    anemia 3erat, sakit perut, mua, dan muntah.

    #I!%OSIS

    Teur daam tin7a

    T$R!PI

    *e3endazo, oksante pamoat.

    6/ Strongiloides stercolaris

    Pen0akit : Stron)ioidiasis

    8ospes : *anusia

    Mor3ologi dan #aur 'idup

    *anusia merupakan hospes utama cacin) ini. Parasit ini dapat men0e3a3kan

    stron)ioidiasis. 8an0a cacin) deasa 3etina hidup se3a)ai parasit di 1ius duodenum

    dan 0e0enum. -acin) 3etina 3er3entuk 4ii4orm, hau, tidak 3erarna dan pan7an)n0a

    2 mm. Teur 3er3entuk parasitik dietakkan di mukosa usus, kemudian teur terse3ut

    menetas men7adi ar1a rabditiform 0an) masuk ke ronn)a usus serta dikeuarkan

    3ersama tin7a. Sikus secara an)sun), ar1a 4ia4orm menem3us kuit dan mencapai

    10

  • 7/23/2019 Laporan Pbl Sp Tropis Modul 2

    11/40

    peredaran darah sehin))a dapat sampai ke paru atau 7antun), dari paru parasit

    menem3us a1eous, masuk ke trakea dan arin). Secara tidak an)sun), ar1a

    rabditiform dapat men7adi ar1a filariform0an) in4eksius dan men)ein4eksi hospes

    atau ar1a rabditiform kem3ai ke sikus 3e3asnn0a. Secara autoin4eksi ar1a

    filariform di daerah periana menem3us an)sun) daerah terse3ut dan capai peredaran

    darah.

    $)!L! KLI%IK

    @mumn0a tanpa )e7aa. 'n4eksi sedan) dapat men0e3a3kan rasa sakit seperti

    ditusuk9tusuk di daerah epigastrium ten)ah dan tidak men7aar.mun)kin ada mua dan

    muntah, diare dan konstipasi sain) 3er)antian.

    #I!%OSIS

    ar1a daam tin7a, 3iakan, atau aspirasi duodenum.

    T$R!PI

    Tia3endazo, pir1inium pamoat.

    11

  • 7/23/2019 Laporan Pbl Sp Tropis Modul 2

    12/40

    2. +easkan 4aktor resiko dari kecacin)an>

    +aa3 :

    /aktor Resiko Kecacin)an

    !. Sanitasi Buruk

    2. in)kun)an Kotor

    ". Ke3iasaan tu3uh 0an) kuran) di7a)a

    . De4ekasi tidak pada tempatn0a

    . Keadaan imun 0an) menurun

    $. Tidak mencuci tan)an se3eum makan

    #. *akanan tidak matan)

    12

  • 7/23/2019 Laporan Pbl Sp Tropis Modul 2

    13/40

    ". +easkan hu3un)an dari )e7aa 3adan emas, 83 ,5 dan pucat pada skenario >

    +aa3:

    Pada in4eksi cacin) tam3an), )e7aa kinis 0an) serin) ter7adi ter)antun) pada

    3eratn0a in4eksi, 0aitu spesies dan 7umah cacin). Tiap cacin) Necator americanus

    men0e3a3kan kehian)an darah se3an0ak ,9,! cc sehari, sedan)kan padaAncylostoma

    duodenale7umah darah 0an) dihisap adaah se3an0ak ,59," cc sehari..

    Pada in4eksi kronis, anemia dapat ter7adi karena pen)hisapan darah oeh cacin).

    Anemia 0an) ter7adi adaah anemia hipokrom mikrositer. Saah satun0a adaah anemia

    de4isiensi 3esi aki3at perdarahan 0an) dise3a3kan oeh cacin), 3aik spesies Necator

    americanus maupun Ancylostoma duodenale. Pato)enesis anemia pada in4eksi cacin)

    tam3an) ter)antun) pada " 4aktor 0aitu kandun)an 3esi daam makanan, status cadan)an 3esi

    daam tu3uh pasien, dan intensitas dan aman0a in4eksi. Bia di daam tu3uh terdapat kuran)

    dari cacin), maka )e7aan0a akan su3kinisH 3ia terdapat 9!2 cacin) maka akan tim3u

    )e7aa kinis, dan 3ia terdapat !29 cacin) maka )e7aan0aa akan 3erat.

    Daam usus haus, cacin) tam3an) meekatkan diri pada mukosa usus den)an kapsu

    temporer kemudian 3eru3ah men7adi kapsu permanen. Kemudian cacin) ini akan men)hisap

    darah dari 7arin)an, dan e3ih 3an0ak darah 0an) hian) aki3at perdarahan pada tempat

    peren)ketan. +ika in4eksi cacin) ini menahun, maka dapat ter7adi anemia de4isiensi 3esi

    aki3at perdarahan.

    Perdarahan menahun men0e3a3kan kehian)an 3esi sehin))a cadan)an 3esi makin

    menurun. +ika cadan)an 3esi menurun, keadaan ini dise3ut iron depleted stateatau negative

    iron balance. Keadaan ini ditandai oeh penurunan kadar 4erritin serum, penin)katan a3sor3si

    3esi daam usus, serta pen)ecatan 3esi daam sumsum tuan) ne)ati1e. Apa3ia kekuran)an

    3esi 3eran7ut terus, maka cadan)an 3esi men7adi koson) sama sekai, pen0ediaan 3esi untuk

    eritropoiesis 3erkuran) sehin))a menim3ukan )an))uan pada 3entuk eritrosit sehin))a

    anemia secara kinis 3eum ter7adi. Keadaan ini dise3ut se3a)ai iron deficient erythropoiesis.

    Apa3ia 7umah 3esi menurun terus maka eritropoiesis semakin ter)an))u sehin))a kadar

    hemo)o3in muai menurun. Pada hemo)o3in, terdapat empat )u)us nonprotein 0an)

    men)andun) 3esi 0an) dikena se3a)ai )u)us hem. *asin)9masin) dari keempat atom 3esi

    dapat 3erikatan secara re1ersi3e den)an moeku oksi)en. 8emo)o3in 7u)a 3erperan kunci

    daam transport oksi)en dan pen0auran oksi)en. Ketika hemo)o3in menurun, aki3atn0a

    tim3u anemia hipkromik mikrositer 0an) dise3ut se3a)ai iron deficiency anemia.

    13

  • 7/23/2019 Laporan Pbl Sp Tropis Modul 2

    14/40

    =e7aa umum anemia 0an) dise3ut 7u)a se3a)ai sindrom anemia di7umpai pada

    anemia de4isiensi 3esi apa3ia kadar hemo)o3in turun di 3aah #95 )Ed. =e7aa ini 3erupa

    3adan emah, esu, cepat eah, dan pandan)an 3erkunan)9kunan) sehin))a dapat

    menurunkan prestasi ker7a.

    14

  • 7/23/2019 Laporan Pbl Sp Tropis Modul 2

    15/40

    . +easkan aur dia)nosis>

    +aa3:

    A@R D'A=NIS'S

    !%!M%$SIS

    Teknik aancara atau tan0a 7aa3 (men))ai den)an mem3erikan pertan0aan& 0an) di

    akukan se3a)ai dasar 0an) 3ertu7uan untuk mempermudah men)etahui dia)nosis apa 0an)

    ter7adi pada pasien

    Keuhan utama : emah, esu dan diare.Keuhan tam3ahan : Diare, n0eri perut, kuran) na4su makan, dan demam.

    *eneaah Ria0at pen0akit:

    Pernah atau tidakn0a pasien men)aami keuhan 0an) sama se3eumn0a J

    Ba)aimana kondisi in)kun)an di tempat pasien 3eker7a J

    Apakah penderita memakai aas kaki, sarun) tan)an, atau aat peindun) ainn0a saat

    sedan) 3eker7a J

    Apakah anda men)aami penurunan 3erat 3adan J

    Apakah ada pen0akit ain 0an) men0ertai J

    Ada tidakn0a keuar)a atau tetan))a 0an) men)aami keuhan 0an) sama

    Ada tidakn0a pen))unaan o3at atau pernah atau tidakn0a 3ero3at ke rumah sakit

    atau pun puskesmas

    P$M$RIKS!!% .ISIK

    8asi pemeriksaan 4isik 0an) diperoeh pada pasien 0an) menderita in4eksi -acin) Nematoda

    adaah :

    I3ser1asi :

    Kesadaran pasien : Sadar, )eisah dan ainn0a

    =a0a 3er7aan pasien saat memasuki ruan)an (sam3i men))aruk9)aruk anus,

    ditopan) oeh keuar)a atau 0an) ainn0a&

    'nspeksi:

    Kondisi tu3uh pasien (emah, esu, kurus E manutrisi&9

    Keadaan kuit (pucat, 1esike, macua, papua atau e4oresensi ainn0a&

    *aaise, Anemis, -on7un)ti1a pucat

    Kesuitan daam 3erna4as

    Adan0a demam

    Papasi:

    15

  • 7/23/2019 Laporan Pbl Sp Tropis Modul 2

    16/40

    Den0ut nadi 0an) emah

    N0eri tekan pada daerah a3domen

    Perkusi:

    Perkusi 3atas93atas or)an (8ati dan speen&.

    Auskutasi:

    Adan0a ronkhi kasar, suara 7antun) 0an) meemah

    P$M$RIKS!!% P$%"%)!%

    Pemeriksaan a3:

    +enis cacin) nematoda:Ancylostoma duodenal, Necator americanusE cacin) tam3an)

    Pemeriksaan penun7an) saat aa in4eksi (4ase mi)rasi ar1a& mendapatkan:

    a& eosino4iia(!.9. seEm&

    3& 4eses norma

    c& in4itrat patch0 pada 4oto toraks dand& penin)katan kadar ')

    +aa3 :

    TR'K@R'AS'S

    Trichuris trichiura (Trichocephalus dispar, cacin) cam3uk& adaah cacin) pen0e3a3

    pen0akit ini. *anusia merupakan hospes cacin) ini.

    *IR/II=' DAN DA@R 8'D@P

    Pan7an) cacin) 3etina kira9kira cm, sedan)kan cacin) 7antan kira9kira cm. Ba)ian

    anterior an)sin) seperti cam3uk, pan7an)nn0a kira9kira "E dari pan7an) seuruh tu3uh.

    Ba)ian posterior 3entukn0a e3ih )emuk, pada cacin) 3etina 3entukn0a mem3uat tumpu.

    Pada cacin) 7antan mein)kar dan terdapat satu spikuum cacin) deasa hidup di koon

    asendens dan sekum den)an 3a)ian anteriorn0a seperti cam3uk masuk ke daam mukosa

    usus. Seekor cacin) 3etina diperkirakan men)hasikan teur setiap hari antara "92.

    3utir.

    35

  • 7/23/2019 Laporan Pbl Sp Tropis Modul 2

    36/40

    Teur 3er3entuk seperti tempa0an den)an semacam penon7oan 0an) 7ernih pada

    kedua kutu3. Kuit teur 3a)ian uar 3erarna kekunin)9kunin)an dan 3a)ian daamn0a

    7ernih. Teur 0an) di3uahi dikeuarkan dari hospes 3ersama tin7a. Teur terse3ut men7adi

    matan) daam aktu " sampai $ min))u daam in)kun)an 0an) sesuai, 0aitu pada tanah

    0an) em3a3 dan teduh. Teur matan) iaah teur 0an) 3erisi ar1a dan merupakan 3entuk

    in4ekti4. -ara in4eksi an)sun) 3ia secara ke3etuan hospes menean teur matan). ar1a

    keuar meaui dindin) teur dan masuk ke daam usus haus. Sesudah men7adi deasa cacin)

    turun ke usus 3a)ian dista dan masuk ke daerah koon terutama sekum. +adi cacin) ini tidak

    mempun0ai sikus paru. *asa pertum3uhan muai dari teur tertean sampai cacin) deasa

    3erteur " G % hari.

    D'STR'B@S' =

  • 7/23/2019 Laporan Pbl Sp Tropis Modul 2

    37/40

    'n4eksi 3erat Trichuris trichiura serin) disertai den)an in4eksi cacin) ainn0a atau

    protozoa. 'n4eksi rin)an 3iasan0a tidak mem3erikan )e7aa kinis 0an) 7eas atau sama sekai

    tanpa )e7aa. Parasit ini serin) ditemukan pada pemeriksaan tin7a secara rutin.

    D'A=NIS'S

    Dia)nosis di3uat den)an menemukan teur di daam tin7a.

    P

  • 7/23/2019 Laporan Pbl Sp Tropis Modul 2

    38/40

    5. +easkan penataaksanaan dari skenario>

    Pen0akit cacin) tam3an) dise3a3kan oeh cacin) Necator americanus, Ancylostoma

    duodenale, dan 7aran) dise3a3kan oeh Ancylostoma braziliensis, Ancylostoma canium,

    Ancylostoma malayanum. Pen0akitn0a dise3ut 7u)a ankiostomiasis, nekatoriasis, unseriasis.

    Pengobatan cacing tambang

    Peraatan umum diakukan den)an mem3erikan nutrisi 0an) 3aikH supemen preparat 3esi

    diperukan oeh pasien den)an )e7aa kinis 0an) 3erat, terutama 3ia ditemukan 3ersama9

    sama den)an anemia.

    Pen)o3atan spesi4ik

    9 !lbendazol, di3erikan den)an dosis tun))a m).

    9 Mebendazol, di3erikan den)an dosis ! m), 2F sehari seama " hari

    9 Tetrakloretilen, merupakan o3at piihan utama (dru) o4 choice& terutama untukpasien ansiostomiasis. Dosis 0an) di3erikan ,!2 mEk) 3erat 3adan, dosis tun))a

    tidak 3oeh e3ih dari m. Pen)o3atan dapat diuan) 2 min))u kemudian 3ia

    pemeriksaan teur daam tin7a tetap positi4. Pem3erian o3at ini se3aikn0a daam

    keadaan perut koson) disertai pem3erian " ) *)SI. Kontraindikasi pem3erian

    o3at ini pada pasien akohoisme, keainan pencernaan, konstipasi dan pen0akit ini.

    9 Be3anium 8idroksina3at, o3at piihan utama untuk ankiostomiasis dan 3aik untuk

    pen)o3atan massa pada anak. I3at ini reati4 tidak toksik. Dosis 0an) di3erikan ) 2

    kai sehari, dan dapat diuan) 3iamana diperukan. @ntuk pen)o3atan Necator

    americans, dosis di3erikan untuk " hari.

    9 Pirantel pamoat, o3at ini cukup in4ekti4 den)an toksisitas 0an) rendah dan dosis

    0an) di3erikan ! m)Ek) 3erat 3adanEhari se3a)ai dosis tun))a.

    9 'eksilresorsinol , di3erikan se3a)ai o3at aternati4 0an) cukup e4ekti4 dan dosis

    pem3erian o3at ini sama seperti pada pen)o3atan askariasis.

    38

  • 7/23/2019 Laporan Pbl Sp Tropis Modul 2

    39/40

    K$SIMP"L!%

    Pada skenario 0aitu aki9aki den)an usia " tahun 0an) men)euh sakit kepaa dan

    7u)a tampak emas, tidak na4su makan, pusin), dan 7u)a 3adan terasa emas datan) ke

    puskesmas, seteah diakukan pemeriksaan darah ditemukan kadar 83 0aitu ,5 sedan)kan

    kadar 83 norma seoran) pria !!9!. Dapat di simpukan 3aha pasien men)aami

    kekuran)an darah. Den)an in)kun)an tempat tin))an0a dapat 7u)a dikaitkan 3aha pasien

    menderita Anc0ostomiasis 0aitu in4eksi 0an) ter7adi aki3at in1asi dari cacin) tam3an)

    den)an )enusAncylostoma duodenale. Seperti 0an) sudah di 7easkan 3aha cacin)

    tam3an) terse3ut tin))a di mukosa usus dan men)hisap darah sehin))a ter7adi kekuran)an

    darah 0) 3erkepan7an)an sehin))a tim3u anemia. Namun ada 7u)a kemun)kinan pen0akit

    ain 0aitu Askariasi. Tetapi seteah diskusi keompok kami men0impukan adan0a " dia)nosa

    aa 0aitu : Anc0ostomiasis, Anemia de4isiensi Besi, dan Trikuriasis. @ntuk men)etahui

    dia)nosis pasti kita harus meakukan 3er3a)ai pemeriksaan penun7an) 0an) tepat seperti ,

    pemeriksaan tin7a dan 7u)a pemeriksaan darah en)kap a)ar pasien mendapatkanpenataaksanaan 0an) tepat.

    39

  • 7/23/2019 Laporan Pbl Sp Tropis Modul 2

    40/40

    #!.T!R P"ST!K!

    !. .A.+uni Prianto, dkk. 22Atlas arasitologi !edokteran. +akarta : PT =ramedia

    Pustaka @tama.

    2. Sherood, auraee. 2!!."isiologi #anusia$ %ari Sel ke Sistem. +akarta:


Top Related