Download - Laporan Ok

Transcript
Page 1: Laporan Ok

KELOMPOK MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS RIAU

GELOMBANG II TAHUN 2010DESA PULAU TENGAH

KECAMATAN PANGEAN, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

BAB I

PENDAHULUAN

Desa Pulau Tengah merupakan desa yang terdapat di Kecamatan Pangean

Kabupaten Kuantan Singingi.Dahulu desa ini termasuk kedalam daerah koto

tinggi,namun terpecah oleh sebab yang tidak begitu jelas.Desa ini juga disebut sebagai

desa tertua setelah desa Koto Tinggi.Sejarahnya dahulu terdapat sebuah pulau kecil

ditengah-tengah perairan sehingga desa ini disebut desa Pulau Tengah.Berikut ini adalah

nama beberapa orang yang pernah menjabat sebagai kepala desa Pulau tengah :

Rustam {periode : 1999-2007}

Suhaidiman {periode : 2007-sekarang}

Dengan luas wilayah sekitar 304,75 ha, dengan batas wilayah sebelah timur

berbatasan dengan Desa Pulau Kumpai,sebelah selatan berbatasan dengan Desa Koto

Timggi, sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Desa Pauh Angit dan sebelah Utara

dibatasi oleh sungai kuantan.Desa pulau tengah merupakan desa yang terletak pada

dataran rendah.

Terletak sekitar ± 7 km dari pusat pemerintah Kecamatan Pangean ( Pasar Baru ),

30 km dari Ibu Kota Kabupaten (Teluk Kuantan) dan 224 km dari Ibu Kota Propinsi

(Pekanbaru).

Jumlah penduduk Pulau Tengah secara keseluruhan adalah 544 jiwa dengan rincian

267 orang laki-laki dan 277 orang perempuan, dengan jumlah Kepala Keluarga adalah

145 KK, didalamnya terdapat 53 KK miskin. Seluruhnya merupakan Warga Negara

Indonesia (WNI). Seluruh penduduk Desa Pulau Tengah menganut agama Islam.

Jika ditinjau dari segi mata pencaharian yang ditekuni, penduduk Desa Pulau

Tengah mayoritas bermata pencaharian sebagai petani karet. Profesi nelayan merupakan

mata pencaharian hanya dilakukan oleh sebagian besar warga pada waktu-waktu tertentu.

Page 2: Laporan Ok

KELOMPOK MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS RIAU

GELOMBANG II TAHUN 2010DESA PULAU TENGAH

KECAMATAN PANGEAN, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Pekerjaan Jumlah (Orang)

Petani 145

Pedagang 7

Pegawai Negeri Sipil (PNS) 15

Jumlah 167

Dari segi pendidikan, penduduk Koto Kombu dapat diklasifikasikan menjadi:

Pendidikan JUMLAH(orang) KET

Buta Aksara 27 5,15%

Tidak Tamat SD 171 32,63%

Tamat SD 193 36,83%

SLTP 89 16,98%

SLTA 33 6,30%

Tamat akademi(D1-D3) 9 1,72%

Sarjana 2 0,38%

Dengan adanya kegiatan Kukerta ini diharapkan dapat mengantarkan Desa Pulau

Tengah menuju masyarakat yang madani, mandiri serta memilki kesadaran akan

pentingnya pendidikan. Selain itu masyarakat juga tahu bagaimana cara menyikapi era

globalisasi yang sedang kita hadapi.

Adanya partisipasi Mahasiswa Kukerta dalam pembangunan sosial kemasyarakatan

juga sangat diharapkan guna meningkatkan kesejahteraan Desa Pulau Tengah.

Permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat juga diharapkan dapat

teridentifikasi dengan cepat serta dapat terpecahkan / terselesaikan dengan baik.

Kegiatan Kukerta ini juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk mendekatkan

lembaga pendidikan tinggi (Universitas Riau) dengan masyarakat, sehingga terbina

kerjasama dan hubungan baik antara keduanya, disamping hubungan dengan pihak

pemerintah maupun swasta. Selain itu, relevansi kurikulum pendidikan tinggi dengan

kebutuhan masyarakat dapat lebih ditingkatkan.

Page 3: Laporan Ok

KELOMPOK MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS RIAU

GELOMBANG II TAHUN 2010DESA PULAU TENGAH

KECAMATAN PANGEAN, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

BAB II

KONDISI YANG ADA

(DAS SEIN)

Desa Pulau Tengah merupakan sebuah desa dengan penduduk yang mayoritas

beragama islam , dan terdiri dari beberapa suku ,yaitu : Suku Palinag , Mandailing ,

Camin dan Suku Melayu. Desa ini termasuk desa yang cukup maju , sarana dan prasarana

seperti jalan aspal yang cukup baik , tower jaringan telfon , MCK(mandi,cuci,kakus) serta

penerangan listrik PLN telah memadai disini. Sehingga segala bentuk kegiatan

masyarakat dapat berjalan lancar , hanya pasar saja yang terletak diluar desa dan hanya

ada setiap hari jumat saja.

Selain daripada itu, kondisi fisik desa sudah cukup memadai karena telah nomor

rumah penduduk, nama-nama jalan, Kantor Kepala Desa dan bangunan pemerintahan

desa lainnya, dan plank nama perangkat-perangkat desa serta plank nama ninik mamak

telah ada, Pembagian desa juga telah jelas , yakni desa ini terdidi atas tiga dusun yang

memiliki satu kepala dusun tiap dusunnya.

Beberapa hal yang mungkin menjadi penghambat bagi perkembangan desa adalah

masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat yang mengakibatkan pola pikir

masyarakat yang kurang berkembang sehingga sulit menerima hal-hal baru yang

dianggap tabu. Kurangnya kesadaran akan rasa kebersamaan dan persatuan antar sesama

warga juga menyebabkan sulitnya upaya pembangunan desa yang bersifat

berkesinambungan.Hal itu juga berdampak pada minimnya prestasi desa dalam bidang

olahraga , seperti kegiatan pacu jalur. Selain itu adanya beberapa perbedaan pendapat

yang tidak tersalur dengan baik menyebabkan adanya kelompok – kelompok warga yang

pro-kontra terhadap kebijakan perangkat desa. Walaupun hal ini dianggap wajar namun

cukup beakibat buruk bagi perkembangan desa.

Permasalahan juga timbul terhadap upaya pembangunan sarana kesehatan bagi

masyarakat. Hal ini bermula dari tidak tersedianya lahan sebagai tempat pembangunan.

Sarana yang dibiayai oleh pemerintah kabupaten tidak dapat terlaksana karena desa tidak

Page 4: Laporan Ok

KELOMPOK MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS RIAU

GELOMBANG II TAHUN 2010DESA PULAU TENGAH

KECAMATAN PANGEAN, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

dapat menyediakan lahan kosong , oleh sebab warga tidak ada yang rela tanahnya diambil

begitu saja , namun pihak pemerintah harus membeli terlebih dahulu.

Sarana yang dianggap sebagian warga penting, yaitu pembangunan Balai Adat

juga tidak tersedia. Balai ini merupakan tempat atau sarana pertemuan bagi warga desa

dalam membahas permasalahan yang berhubungan dengan adat istiadat desa setempat.

Pembangunan balai ini sedikit terhambat karena konsentrasi seluruh perangkat desa

tertuju terhadap pengadaan jalur baru.

Di desa Pulau Tengah telah memiliki wadah PKK dengan segenap pengurus yang

telah memadai. Program-programnyapun telah terlaksana dengan baik, seperti

diantaranya :

1. Yasinan Ibu-ibu PKK , kegiatan ini dilaksanakan setiap hari jumat yang

melingkup pembacaan yasin dan silaturahmi antar \Ibu-Ibu.

2. BKMT (Badan Kontak Majelis taklim) , kegiatan ini setiap tanggal 4 tiap

bulannya. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar Ibu-ibu

PKK se-Kecamatan Pangean.

3. Arisan Ibu-ibu PKK , berisikan kegiatan ramah tamah , makan barsama dan

ceramah agama , tergantung pada kelompok PKK yang mengadakannya.Acara ini

dilaksanakan setiap bulannya seminngu setelah acara BMKT.

4. Posyandu Balita , dilaksanakan sebulan sekali yang bertujuan untuk menjaga gizi

baliata di desa Pulau Tengah.

5. Posyandu Lansia , kegiatan ini bertujuan untuk pemeriksaan kesehatan bagi

penduduk usia lanjut yang dilkukan tiap sebulan sekali.

Di Desa Pulau Tengah hanya satu gedung sekolah, yaitu gedung sekolah dasar

(SDN 013) untuk menunjang kegiatan belajar mengajar para murid, namun karena masih

kurangnya kualitas sekolah tersebut para orang tua banyak yang menyekolahkan anaknya

diluar desa , sehingga jumlah murid yang ada sangat sedikit. Sedangkan untuk sekolah

lanjutan seperti SLTP dan SLTA masih bersekolah diluar desa karena didesa ini memang

tidak terdapat gedung sekolah tersebut. Masih dalam segi pendidikan, di desa Pulau

Tengah juga banyak terjadi kasus murid yang putus sekolah karena alasan ekonomi. Hal

Page 5: Laporan Ok

KELOMPOK MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS RIAU

GELOMBANG II TAHUN 2010DESA PULAU TENGAH

KECAMATAN PANGEAN, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

ini terjadi selain karena masih rendahnya kesadaran dari pihak oarng tua murid, juga dari

diri murid tersebut yang terpengaruh faktor lingkungan.

Dalam segi kesehatan masyarakat biasanya bergantung pada Puskesmas

Kecamatan yang letaknya tidak jauh dari desa. Sebab didesa ini belum terdapat sarana

kesehatan. Hanya ada beberapa bidan yang tinggal didesa tersebut.

Desa Koto Kombu memiliki Satu kelompok Tani Keramba Ikan yang bernama

Tampunik Jaya dimana dananya diperoleh dari bantuan pemerintah tingkat kabupaten

dan mendapatkan kunjungan dari petugas dinas perikanan tingkat kecamatan yang

memberikan bantuan informasi mengenai bibit maupun penyuluhan. Selain itu desa Pulau

Tengah juga memiliki beberapa kelompok antara lain : Ombak Nyalo,Mawar Putih dan

Kelompk tani Serba Usaha.

Disamping itu, di desa Pulau Tengah juga memiliki sebuah jalur yang bernama

”OMBAK NYALO SIMUTU OLANG” yang pendanaannya didapat dari iuran warga,

sumbangan dari beberapa perusahaan yang ada dikecamatan Pangean serta bantuan dari

Pemerintah Kabupaten. Dengan adanya jalur ini diharpkan mampu memperkokoh dan

mempererat tali persaudaraan antara sesama warga desa Pulau Tengah serta

menghilangkan perbedaan status sosial dan sebagainya.

Page 6: Laporan Ok

KELOMPOK MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS RIAU

GELOMBANG II TAHUN 2010DESA PULAU TENGAH

KECAMATAN PANGEAN, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

BAB III

KONDISI YANG DIINGINKAN

(DAS SOLLEN)

Dari gambaran desa yang ada dan dari observasi yang telah dilakukan, diharapkan

adanya peningkatan pembangunan desa untuk membawa desa menuju perkembangan

yang lebih maju dan kesejahteraan masyarakat yang makin meningkat. Selain itu

pembangunan karakter masyarakat terutama pemuda dan pemudinya juga perlu dibina

agar segala bentuk kegiatan desa dapat berjalan lancar. Hal ini sangat penting mengingat

merekalah ujung tombak pembangunan desa.

Program kerja yang kami susun sebagian besar mengarah pada bidang pendidikan

dan kesehatan , karena memang hal tersebut masih minim didesa ini. Program-program

yang kami jalankan juga lebih mengarah pada pemberian motivasi terhadap pentingnya

pendidikan yang layak demi membangun karakteristik desa yang mandiri. Beberapa

kegiatan juga kami tujukan terhadap penekanan tentang rasa cinta terhadap nusa dan

bangsa , seperti beberapa perlombaan dalam rangka menyambut HUT RI yang ke-65.

Kegiatan-kegiatan kerohanian islam juga kami adakan sebagai pemberian dan

pembentukan akhlak bagi anak-anak usia dini. Agar diharapkan nantinya dapat terbina

akhlak islami bagi anak-anak sejak usia muda. Serta kegiatan menyambut isra’ miraj

diharapkan juga dapat memberikan motivasi bagi warga terutama bagi kaum muda.

Kegiatan perlengkapan atribut desa seperti nama desa , batas desa , pemangku

adat dan lain-lain yang kami lakukan diharapkan dapat memberi memudahkan

masyarakat dalam hal administrasi pendataan penduduk dan korespondensi dengan

penduduk lainnya serta tercapainya kondisi / tata letak desa yang asri dan teratur.

Harapan besar kami sebagai mahasiswa kukerta melalui berbagi kegiatan yang

kami adakan adalah dapat meningkatkan pola pikir masyarakat yang kritis dan memiliki

kesadaran akan rasa tanggung jawab terhada segala bentuk kegiatan yang bertujuan demi

pembangunan desa yang bsrsifat berkesinambungan. Kami juga mengharapkan lebih

memiliki sifat peduli sesama dan rasa saling harga-mengharga dan hormat-menghormati

Page 7: Laporan Ok

KELOMPOK MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS RIAU

GELOMBANG II TAHUN 2010DESA PULAU TENGAH

KECAMATAN PANGEAN, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

antar penduduk desa. Selain itu kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sejak usia

dini dapat dimiliki oleh setiap warga.

Hal-hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah dengan kehadiran kami didesa ini

diharapkan mampu memberi motivasi tersendiri bagi setiap masyarakat terhadap segala

bentuk kegiatan desa yang kami ikuti agar kegiatan tersebut dapat lebih diminati dan

meningkatkan keseriusan mereka dalam melakukannya. Sebagai contoh yaitu sebuah

perhelatan akbar bagi masyarakat Kuantan Singingi atau desa Pulau Tengah pada

khususnya yang biasa disebut ”PACU JALUR”. Kami berharap dari beberapa partisipasi

yang kami lakukan menyangkut kegiatan ini, seperti pemberian semangat dan konsumsi

seadanya saat latihan maupun saat bertanding dapat menjadi motivasi dan semangat lebih

bagi mereka. Bahkan kami juga turut serta sebagai peserta pacu jalur yang kebetulan

tempat pelaksanaannya didesa Pulau Tengah yang merupakan tempat kami melaksanakan

Kukerta. Kemudian juga ikut mendukung setiap kegiatan yang dilakukan oleh warga

yang bersifat kondusif.

Page 8: Laporan Ok

KELOMPOK MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS RIAU

GELOMBANG II TAHUN 2010DESA PULAU TENGAH

KECAMATAN PANGEAN, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

BAB IV

PROGRAM KERJA DAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

Program kerja yang kami susun adalah kesimpulan dari hasil survey yang sebulumnya

kami lakukan sebelum melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di tambah dengan program

yang kami susun setelah berada di Desa Koto Kombu.

Adapun program-program kerja yang dilaksanakan dalam kegiatan Kuliah Kerja

Nyata (kukerta) ini antara lain:

1. Observasi

Pada awal kedatangan kami ke desa Pulau Tengah, hal yang pertama kami

lakukan yaitu melaksanakan perkenalan sekaligus sambutan dari warga. Kegiatan ini

dihadiri oleh Kepala desa, perangkat desa, Tetuah adat dan juga para warga yang

hadir cukup banyak. Kegiatan ini juga kebetulan bertepatan dengan acara

memperingati Isra’Miraj Nabi Muhammad sehingga acara cukup meriah.Acara ini

bertujuan untuk memperkenalkan diri kami sebagai Mahasiswa Kukerta yang akan

menjalankan program kerja kami selama lebih kurang dua bulan lamanya.

Dengan adanya pertemuan ini membantu kami untuk beradaptasi dengan

masyarakat desa Pulau Tengah. Pelaksanaan pertemuan ini berjalan lancar tanpa

mengalami hambatan apapun. Kedatangan kami disambut baik oleh seluruh elemen

masyarakat desa Pulau Tengah.

2. Pendidikan Sosial, Budaya dan Spiritual

1) Pengadaan Private.

Walaupaun Keadaan sarana pendidikan seperti gedung sekolah yang telah

dimiliki oleh desa Koto Kombu, belum menjamin tingginya tingkat pendidikan

sang anak (kemampuan akademis yang cukup). Apalagi rata-rata dari mereka

belum ada yang mengikuti les private. Hal ini disebabkan minimnya tenaga

pengajar dan kendala biaya yang memang cukup mahal , ditambah lagi tempat les

Page 9: Laporan Ok

KELOMPOK MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS RIAU

GELOMBANG II TAHUN 2010DESA PULAU TENGAH

KECAMATAN PANGEAN, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

private yang letaknya sangat jauh dari desa mereka . Oleh karena itu, tergerak hati

kami untuk memberikan sedikit ilmu kami kepada adik- adik di desa Pulau

Tengah. Dimana pemberian les private yang dilaksanakan di lokal SDN 013.

Kegiatan ini dinilai cukup berhasil, disebabkan tingginya animo masyarakat desa

untuk mengikuti kegiatan pengajaran tersebut.

2) Mengajar di SD

Dengan adanya sekolah dasar dan telah berakhirnya masa liburan, maka

kami ikut serta dalam proses belajar dan pembelajaran yakni dengan cara

mengirimkan anggota-anggota mahasiswa KKN untuk mengajar di sana sesuai

dengan bidang ilmu yang digelutinya.

3) Partisipasi Kegiatan Latihan Pacu Jalur.

Desa Pulau Tengah memiliki jalur yang berjuluk ”OMBAK NYALO

SIMUTU OLANG”. Pada awal pembuatannya yaitu pada tahun 2007 jalur ini

mampu meraih peringkat dibeberapa ajang pacu jalur.Sehingga kami merasa perlu

untuk memberi motivasi bagi warga.Kegiatan ini dilakukan secara rutin oleh

warga setempat khususnya kaum lelaki hampir setiap sore harinya setiap pukul

16.00 wib.Kegiatan ini terus dilakukan menjelang hari pertandingan Pacu Jalur.

Kegiatan ini kami maksudkan untuk menjalin silaturahmi antara mahasiswa

Kukerta dengan warga setempat serta pemberian konsumsi agar lebih

bersemangat dalam berlatih. Dari kegiatan ini kami juga memetik pelajaran

tentang bagaiman antusiasnya warga terhadap kegiatan Pacu Jalur yang sudah

berlangsung sejak dulu.Kegiatan ini juga kami tujukan sebagai pendekatan

terhadap pemuda – pemudi desa Pulau Tengah yang merupakan sasaran kami

dalam melaksanakan program-program kukerta. Sehingga diharapkan dapat

terjalinnya keakraban dan kerjasama yang baik antara kami dan mereka yang

dapat berdampak baik bagi kelancaran pelaksanaan program-program tersebut.

Page 10: Laporan Ok

KELOMPOK MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS RIAU

GELOMBANG II TAHUN 2010DESA PULAU TENGAH

KECAMATAN PANGEAN, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

4) Peringatan Hari Besar Keagamaan dan Pengajian Remaja dan Anak-anak.

Bertepatan dengan datangnya bulan rajab kami mengadakan acara

peringatan hari besar Islam yaitu peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Peringatan ini dilaksanakan di beberapa mushalla yang ada didesa Pulau Tengah

yang dihadiri oleh sebagian besar masyarakat, Kepala desa, alim ulama, tokoh

masyarakat, tokoh adat dan seluruh aparat desa. Acara ini berjalan dengan lancar

dengan partisipasi yang baik dari masyarakat. Kegiataan pengajian ini dilakukan

hampir setiap malam dengan bekerja sama dengan pengurus mushalla serta alim

ulama, dan alhamdulillah mendapatka respon yang cukup baik dari para generasi

muda.

5) Sarana dan prasarana.

Dalam hal ini ada beberapa kegiatan yang kami lakukan meliputi :

a) Pembersihan dan perbaikan tempat ibadah seperti mushalla,dan

sarana umum seperti MCK.Perbaikan ataupun pembersihan ini

bertujuan untuk terciptanya kenyamanan bagi setiap warga yang

mengggunakan sarana tersebut.

b) Perbaikan perlengkapan atribut desa yang meliputi pembuatan

plank nama Kantor Desa, nama Pemangku Adat,profil desa,

program PKK, batas desa,plank nama mushalla dan perbaikan

pagar kantor desa.

c) Pembuatan peta desa,yang pertama kali kami lakukan adalah

pengenalan tentang kondisi wilayah geografis dan batas-batas

desa.Selanjutnya peta kami buat dalam ukuran 80x60 cm sesuai

permintaan perangakat desa dengan bantuan komputer karena kami

menganggap hasilnya akan lebih baik dan lebih efisien waktu.

6) Gotong Royong dan keikutsertaan dalam kepanitian Pacu Jalur

Sehubungan dengan akan diadakannya perlombaan Pacu Jalur di

kecamatan Pangean dimana desa Pulau Tengah menjadi salah satu desa yang

Page 11: Laporan Ok

KELOMPOK MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS RIAU

GELOMBANG II TAHUN 2010DESA PULAU TENGAH

KECAMATAN PANGEAN, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

menjadi tuan rumah,kami bersama warga mengadakan gotong royong

pembersihan desa dan pembuatan sarana penunjang kegiatan perlombaan Pacu

jalur guna menciptakan kondisi desa yang bersih dan rapi sehingga dapat

memberikan kesan baik bagi pengunjung yang datang. Kegiatan lain yang kami

lakukan sebagai bentuk partisipasi kami terhadap kegiatan desa yaitu pemungutan

retribusi bagi para pedagang yang dananya ditujukan untuk kebersihan dan

pembangunan desa.Kegiatan ini kami lakukan selama pelaksanaan hari pacu.

3. Kesehatan Masyarakat

1) Membantu kegiatan posyandu Balita dan Lansia di setiap bulannya

Posyandu balitra dan lansia di desa Pulau Tengah dilaksanakan setiap

bulan. Kegiatan ini diadakan oleh kader posyandu dan ibu-ibu PKK. Kegiatan

posyandu yang dilaksanakan seperti menimbang berat badan bayi dan

balita,memberi imunisasi bayi,serta megukur tinggi badan balita. Kami

memberikan bantuan dalam kelancaran jalannya posyandu yaitu dengan

membantu kader posyandu menimbang berat badan bayi, mengukur tinggi badan

balita serta membuat makanan bergizi untuk bayi dan balita.

Selain itu juga kami memberikan bubur kacang hijau kepada balita dan

anak- anak yang datang ke puskesmas pembantu. Hal ini kami lakukan untuk

menarik minat para ibu-ibu dari sang balita disamping untuk kesehatan sang

balita. Sedangkan kegiatan posyandu bagi lansia dilakukan atau dikhusukan pada

pemeriksaan tekanan darah,pengecekan kondisi kesehatan warga usia lanjut

secara umum.Kegiatan dapat berjalan dengan lancar.

2) Partisipasi kegiatan sunatan massal

Kegiatan ini dilakukan oleh sebuah organisasi masyarakat yang ada

dikecamatan Pangean yaitu ”FASTPEM” yang bekerja sama dengan pihak EKA

HOSPITAL,dimana kami turut serta sebagai tenaga pembantu disegala

aspek,seperti pembantu tenaga medis,pembawa acara,penerima tamu dan lain

sebagainya. Kegiatan ini bersifat kegiatan kecamatan karena peserta sunatan

Page 12: Laporan Ok

KELOMPOK MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS RIAU

GELOMBANG II TAHUN 2010DESA PULAU TENGAH

KECAMATAN PANGEAN, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

massal terdiri dari anak-anak dihampir seluruh desa yang ada dikecamatan

Pangean.Dilaksanakan didaerah Penghijauan mulai pukul 08.00 – 20.00 wib,acara

ini dapat berjalan baik dan tertib.

3) Pengecekan golongan darah

Pengecekan golongan darah dimaksudkan agar masyarakat dapat

mengetahui golongan darahnya,sehingga suatu saat dapat bermanfaat bagi mereka

jika terjadi sesuatu yang berhubungan dengan golongan darah mereka. Kegiatan

ini kami lakukan dikantor desa dan bekerjasama dengan pihak Puskesmas

Pangean,sehingga biaya yang dibebani kepada masyarakat cukup minim.Acara

yang dimulai pada 09.00 wib dapat berjalan baik dan bahkan mendapat antusias

yang cukup besar dari masyarakat,terbukti peserta yang ikut dapat melampaui

target.Bahkan ada beberapa dari peserta yang berasal dari luar desa yang berminat

mengikuti kegiatan ini.

4. Administrasi dan Pemerintahan Desa

Sebagian besar administrasi desa seperti data jumlah penduduk , atribut desa dan

hal hal lain yang berhubungan dengan itu pada umumnya telah terlengkapi. Hanya

beberapa hal kecil yang perlu ditambah atau sedikit butuh perbaikan.Seperti

contohnya pembuatan peta desa,plank nama Kantor desa dan lain sebagainya.

Pembuatan hal-hal terebut kami maksudkan untuk melengkapi atribut yang

kurang atau telah usang.

5. Olah Raga dan Kepemudaan

1) Perbaikan Lapangan Bola Volly

Sebenarnya lapangan volly telah lama ada, tetapi tidak mencukupi

ketentuan yang ada untuk dijadikan lapangan. Oleh karena itu, dalam kegiatan ini

kami memberikan bantuan kepada masyarakat berupa tenaga dalam menentukan

ukuran lapangan yang akan dibuat, membuat garis pembatas dalam lapangan,

Page 13: Laporan Ok

KELOMPOK MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS RIAU

GELOMBANG II TAHUN 2010DESA PULAU TENGAH

KECAMATAN PANGEAN, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

membantu membelikan bola dan mengadakan kegiatan bola volly rutin setiap

petangnya. Kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lapangan bola volly dapat

terselesaikan tepat pada waktunya sehingga dapat dimanfatkan.

2) Turut serta dalam kegiatan olah raga rutin pemuda

Para pemuda dan pemudi desa Pulau Tengah rutin melakukan kegiatan

olah raga bola volly dan sepak bola, yang dilakukan sore hari. Kami turut serta

dalam kagiatan tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin keakraban antara

Mahasiswa Kukerta dengan para pemuda desa Pulau Tengah.

3) Pembuatan Lapangan sepak takraw

Pembuatan lapangan ini dilakukan untuk menyambut HUT RI yang ke-

65,karena sepak takraw merupakan salah satu olahraga yang akan

dipertandingkan.Kegiatan terdiri dari pembuatan lapangan,pengadaan bola dan net

serta perlengkapan lainnya.

4) Kegiatan Memperingati HUT RI yang ke-65

Sebelumnya kegiatan kami lakukan dengan menghias desa menggunakan

pernak-pernik Merah Putih yang kami buat dengan barang barang bekas yang

tidak terpakai.Peringatan HUT RI diadakan lebih awal dari biasanya karena

jatuhnya tanggal 17 bertepatan dengan bulan puasa yang pastinya tidak

mmungkinkan untuk dilakukannya kegiatan ini,sehinnga kami melakukannya

lebih awal.Jenis perlombaan kami kelompokkan menjadi 2 kategori yaitu ;

a) Kategori anak-anak meliputi pertandingan sepak bola,panjat

pinang,pacu goni,lomba makan kerupuk,balap kelereng dan lain lain.

b) Kategori remaja dan dewasa meliputi pertandingan bola volly putra

dan putri serta sepak takraw putra.

Page 14: Laporan Ok

KELOMPOK MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS RIAU

GELOMBANG II TAHUN 2010DESA PULAU TENGAH

KECAMATAN PANGEAN, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Kegiatan yang kami adakan selama 3 hari ini dapat berjalan sesuai rencana dan

mendapat sambutan yang begitu meriah dari warga,terlihat dari jumlah peserta yang ikut

dan penonton yang hadir tiap harinya. Kegiatan ini kami tujukan untuk menambah rasa

cinta terhadap tanah air dan meningkatkan minat warga terhadap olahraga.

Page 15: Laporan Ok

KELOMPOK MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS RIAU

GELOMBANG II TAHUN 2010DESA PULAU TENGAH

KECAMATAN PANGEAN, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

BAB V

MASALAH YANG DITEMUI DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN

Dalam pelaksanaan setiap kegiatan pasti akan terdapat faktor-faktor yang tidak

diinginkan sewaktu melaksanakan kegiatan tersebut. Selama dua bulan melaksanakan

KUKERTA di Desa Pulau Tengah setidaknya kami mengalami beberapa faktor

penghambat dalam pelaksanaan program kerja yang telah kami susun. Faktor-faktor

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Faktor penghambat utama adalah masalah biaya, yang menyebabkan beberapa

programm yang kami lakukan sedikit tersendat. Sulitnya mencari bantuan dana

dikarenakan pelaksanaan kukerta kami bertepatan dengan pelaksanaan event Pacu

jalur sehingga semua jenis pendanaan desa tertuju kesana.Selain itu bantuan yang

kami terima dari pihak Pemkab dirasa sangat minim.

2. Faktor komunikasi, dimana bahasa yang digunakan oleh sebagian besar warga desa

masih menggunakan bahasa daerah sekitar sehingga kami sedikit sulit dalam

melakukan pemahaman. Hal ini sedikit berdampak pada program yang kami

lakukan.

3. Sulitnya melakukan pendekatan terhadap beberapa pemuda juga berdampak pada

sedikit tehambatnya program-program yang kami adakan.

4. Pada kegiatan pemberian les privat,kurangnya kelengkapan mengajar seperti alat

tulis,buku dan lain lain serta minat yang minim dari para murid mengakibatkan

proses belajar mengajar sedikit terganggu.

5. Dari segi ke agamaan adalah dalam setiap acara keagamaan yang kami adakan

seperti acara Isra’miraj kami kesulitan dalam mengajak pemuda – pemudi untuk

turut serta.

6. Dari segi transportasi, juga menjadi kendala bagi kami terutama dalam hal

berkoordinasi kedesa-desa tetangga dan kegiatan lainyan yang jaraknya cukup jauh

dari desa dimana kami berada.

Page 16: Laporan Ok

KELOMPOK MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS RIAU

GELOMBANG II TAHUN 2010DESA PULAU TENGAH

KECAMATAN PANGEAN, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

7. Dari Segi Budaya, dengan adanya budaya pacu jalur, sedikit banyaknya juga

menghambat kelancaran program-program yang telah kami buat. Namun meskipun

demikian program-program tersebut akhirnya dapat terselesaikan juga walau tidak

tepat pada waktunya.

8. Faktor terakhir yang menjadi penghambat adalah waktu. Pada penghujung kukerta

yang bertepatan dengan datangnya bulan suci Ramadhan,kami sedikit membatasi

kegiatan-kegiatan,karena ada beberapa kegiatan yang membutuhkan tenaga ekstra

yang tidak memungkinkan untuk diadakan.Hal ini juga kami lakukan agar

masyarakat dapat melaksanakan puasa dengan lebih kusyu’.Namun kegiatan-

kegiatan lebih kami tujukan pada kegiatan kerohanian.

Page 17: Laporan Ok

KELOMPOK MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS RIAU

GELOMBANG II TAHUN 2010DESA PULAU TENGAH

KECAMATAN PANGEAN, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

BAB VI

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Setiap permasalahan yang kami temui Alhamdulillah dapat kami lewati dengan

izin Allah. Kami sangat beryukur karena kami tidak menemukan masalah dalam

komunikasi dalam kelompok sehingga kami dapat berkomunikasi dengan baik dalam

mencari solusi dari permasalahan yang kami temui. Kami berupaya semaksimal mungkin

untuk menjadikan masalah yang kami temui menjadi motifasi bagi kami untuk dapat

melaksanakan kekerta ini dengan sebaik-baiknya tanpa membebankan masyarakat.

Masalah biaya yang dibutuhkan adalah masalah yang paling Utama selama

melaksanakan kukerta. Dalam hal biaya kami mengatasinya dengan mengumpulkan iuran

dari setiap mahasiswa kukerta walaupun iuran yang kami lakukan seakan terasa berat,

namun dengan rasa kebersamaan dan demi suksesnya pelaksanaan program kerja yang

telah disusun hal ini dapat kami atasi.

Selain itu kami pun selalu berusaha mencari tambahan dana baik melalui proposal

maupun kegiatan – kegiatan olah raga.

Faktor komunikasi yang sedikit menghambat dapat kami atasi dengan cara

melakukan adaptasi secara perlahan terhadap bahasa sekitar dan sesekali mengajak

mereka berinteraksi menggunakan bahasa indonesia.Pendekatan terhadap pemuda yang

mungkin sedikit sulit kami lakukan hampir setiap hari melalui beberapa hal yang menarik

minat mereka,sehingga akhirnya dapat terjalin kerjasama diantara kami.

Pengadaan kelengkapan belajar mengajar sebagian besar kami adakan dari hasil

iuran tiap anggota kukerta dan dari bantuan sekolah. Minat yang kurang dari para

murid,kami coba atasi dengan cara belajar sambil bermain dan pemberian beberapa

hadiah yang akhirnya dapat menarik minat mereka.

Komunikasi yang baik terhadap warga terutama para pemuda dan sedikit

melakukan variasi dalam kegiatan sehingga tidak menimbulkan kebosanan bagi mereka

dapat mengatasi hambatan yang kami temui pada program yang bersifat kerohanian

Page 18: Laporan Ok

KELOMPOK MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS RIAU

GELOMBANG II TAHUN 2010DESA PULAU TENGAH

KECAMATAN PANGEAN, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Untuk mengatasi faktor penghambat berikutnya kami mengatasinya dengan cara

menjemput kendaraan pribadi, hal ini kami lakukan karena kami mencoba untuk tidak

membebankan penduduk desa. Faktor penghambat lain dapat kami atasi dengan

penempatan dan pemilihan program – program yang cocok pada waktu itu,sehingga tidak

menggangu kegiatan rutin masyarakat.

Page 19: Laporan Ok

KELOMPOK MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS RIAU

GELOMBANG II TAHUN 2010DESA PULAU TENGAH

KECAMATAN PANGEAN, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Setelah ± dua bulan kami melaksanakan kukerta didesa Pulau Tengah ini kami

dapat menarik ksimpulan bahwa setiap program-program yang kami lakukan dapat

berjalan dengan lancar walaupun banyak hambatan yang kami temui,namun hal tersebut

kami anggap wajar dalam kehidupan bermasyarakat.Hal tersebut lah yang menjadi

tantangan besar bagi kami bagaimana menyikapi dan memecahkan setiap

masalah.Program-progrm yang kami adakan ternyata mampu memberikan kesadaran dan

motivasi tersendiri terhadap hal-hal yang berkaitan dengan program tersebut.

Peningkatan minat belajar bagi anak-anak pada suatu mata pelajaran tertentu juga

akhirnya dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka.Bahkan menjadi suatu

kebiasaan bagi mereka untuk terus mengulangnya dilain waktu,tentu saja hal ini sangat

berdampak baik terhadap proses pemahaman suatu materi.

Kami juga merasa sangat bangga atas sambutan baik yang diberikan oleh

masyarakat Desa Pulau Tengah dengan kedatangan kami selaku mahasiswa KUKERTA

UR 2010. Kami sangat berterimakasih atas partisipasi dan kerjasama masyarakat desa

Pulau Tengah untuk membantu kami selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di desa

ini, yang terjalin akibat adanya komunikasi yang baik antara kami an warga

Pelajaran yang paling berharga dalam yang kami peroleh dari pelaksanaan

KUKERTA ini adalah kami sebagai mahasiswa memperoleh banyak manfaat dan

pengalaman berharga,baik dalam mencari solusi dalam penyelesaian masalah hingga

bagaimana cara memposisikan diri dalam kehidupan bermasyarakat terutama sesuai

dengan aturan adat dan kebiasaan yang berlaku di Desa Pulau Tengah yang mungkin itu

semua tidak akan kami peroleh di tempat lain.

Page 20: Laporan Ok

KELOMPOK MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS RIAU

GELOMBANG II TAHUN 2010DESA PULAU TENGAH

KECAMATAN PANGEAN, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

7.2 Saran

Akhirnya setelah dua bulan melaksanakan kukerta banyak hal yang telah kami

lakukan, kami merasa masih memiliki banyak kekurangan.walaupun demikian kami

selalu berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisir kekurangan - kekurangan

yang ada sehingga tercapai seperti apa yang telah diharapkan.

Harapan kami sekiranya nanti ada mahasiswa yang mendapat tugas untuk

melaksanakan kukerta di desa Pulau Tengah dapat menjalankan tugasnya dengan baik

dan menutupi kekurangan yang kami tinggalkan.

Hendaknya apa yang telah kami perbuat didesa ini dapat bermanfaat bagi

masyarakat desa Pulau Tengah pada khususnya dan kecamatan Pangean pada umumnya.

Saran kami bagi pemerintah desa adalah menjaga dan merawat atas hasil kerja

yang telah kami lakukan,Dari pihak pemerintah seharusnya lebih memperhatikan segi

pendidikan di desa Pulau Tengah agar masyarakat desa mau untuk menuntut ilmu,

disamping memperhatikan infra stuktur dan perekonomian desa. Di sini juga kami

berharap segala atribut yang telah kami buat dapat bermanfaat bagi Desa Pulau Tengah.

Page 21: Laporan Ok

KELOMPOK MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS RIAU

GELOMBANG II TAHUN 2010DESA PULAU TENGAH

KECAMATAN PANGEAN, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Terakhir, yang juga tidak kalah pentingnya sebaiknya perangkat desa beserta

masyarakat bermusyawarah dan bergotong-royong dan selalu kompak dalam jalur desa.

Dimana kita ketahui bersama jalur merupkan alat pemersatu masyarakat desa seperti

semboyan kabupaten Kuantan Singingi ”Basatu nagori maju” begitu pulalah diharapkan

pada desa Pulau Tengah pada khususnya dan kecamatan Pangean pada umumnya.

KUKERTA UR GELOMBANG II TAHUN2010

DESA PULAU TENGAH

KECAMATAN PANGEAN

KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Ketua Sekretaris,

RazaqArif Cakra Wardana Richania Marisa

Page 22: Laporan Ok

KELOMPOK MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS RIAU

GELOMBANG II TAHUN 2010DESA PULAU TENGAH

KECAMATAN PANGEAN, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat nikmat dan karunia-Nya kami

dapat menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) di Desa Pulau Tengah serta

dapat pula menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Nyata ini dengan baik, tanpa menemui

hambatan yang berarti.

Ucapan terima kasih tidak lupa kami sampaikan kepada:

1. Bpk. Drs.R.M. Amin, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah

membimbing kami dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dan dalam

penyusunan laporan Kukerta ini.

2. Bapak Suhaidiman selaku Kepala Desa Pulau Tengah yang telah memberikan bantuan

dan bimbingannya serta mengayomi kami sehinga pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di

Desa Pulau Tengah dapat berjalan dengan lancar.

3. Bapak Yusmar, Bapak Helmisar, dan Bapak Samsul selaku kepala dusun desa Pulau

Tengah yang telah memberikan bantuannya baik dari segi material maupun spritual

sehingga program yang kami susun dapat terlaksana dengan baik.

4. Bapak Aswardiman selaku kepala SDN 004 desa Koto Kombu yang telah

memberikan kesempatan kepada kami untuk mengimplementasikan ilmu yang kami

miliki, serta nasehat –nasehat yang begitu berguna bagi kami.

5. Bapak Muslim sebagai Kepala Badan Perwakilan Desa (BPD) Pulau Tengah,

sekaligus sebagai pemuka masyarakat telah banyak memberikan bimbingan serta

nasehat-nasehat kepada kami.

6. Bapak Harkenzon selaku Sekretaris Desa Pulau Tengah yang telah bersedia

membantu baik moral maupun spiritual dalam setiap kegiatan yang kami lakukan

sebagai perwujudan program kerja yang telah direncanakan.

7. Abang kami Pendi selaku ketua pemuda yang senantiasa menasehati dan memantau

tingkah laku kami. Sehingga kami tidak salah langkah.

8. Ibu Darmi sebagai Ketua PKK Desa Koto Kombu yang telah memberikan bantuan

dan bimbingan dalam setiap kegiatan PKK yang dilakukan.

Page 23: Laporan Ok

KELOMPOK MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS RIAU

GELOMBANG II TAHUN 2010DESA PULAU TENGAH

KECAMATAN PANGEAN, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

9. Warga Desa Pulau Tengah yang telah memberikan sambutan yang hangat, keakraban,

motivasi, dorongan, semangat dan keceriaan selama kami melaksanakan kegiatan dan

program – program Kukerta kami.

10. Teman – teman Mahasiswa Kukerta desa lain atas waktu, dukungan, partisipasi, dan

sharing – sharing yang sangat berharga.

11. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan namanya satu persatu, yang telah

memberikan bantuan dalam pelaksanaan kegiatan Kukerta ini.

Laporan Kuliah Kerja Nyata ini disusun guna memberikan gambaran dan paparan

kepada pembaca mengenai hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata yang telah kami

lakukan selama lebih kurang dua bulan. Selain itu, adanya laporan Kukerta ini diharapkan

dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh bapak Dosen Pembimbing Lapangan

dalam memberikan penilaian atas kegiatan Kukerta yang telah dilakukan.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak

kekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca

yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini.

Pulau Tengah, 22 Agustus 2010

Tim Penyusun


Top Related