MEMRIKSA DAN MEMPERBAIKIMOTOR LISTRIK

I. Tujuan Siswa mampu memperbaiki kerusakan pada motor 3 phasa; Siswa mampu menggulung ulang gulungan pada motor 3 phasa.

II. Alat dan Bahana. Alat:

Gunting; Penggaris; Mallet; AVO meter; Obeng positif; Obeng negative; Tang kombinasi; Tang potong; Cutter; Solder.

b. Bahan: Kawat email; Papan mal; Paku; Kawat timah; Presspan; Bamboo; Motor 3 phasa.

III. Teori SingkatMotor 3 phasa adalah motor listrik yang menggunakan sumber 3 phasa (R, S, T)

tanpa netral. Motor 3 phasa dapat dihubungkan dengan dua cara, yaitu hubungan bintang (Y) dan hubungan delta (∆).

Pada gulungan motor 3 phasa, setiap alurnya memiliki jumlah gulungan yang sama antara satu alur dengan alur lainnya.

Masukan sumber pada motor yaitu U, V, W dan keluarannya yaitu X, Y, Z.

IV. Keselamatan Kerja Diwajibkan memakai pakaian praktek; Tidak dibenarkan memakai peralatan tanpa seizin instructor; Tidak dibenarkan bermain-main ketika proses praktek sedang

berlangsung; Setelah aktivitas praktek selesai, alat dan bahan dirapikan kembali.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

S/V T/W X Y Z

V. Gambar Kerja

R/U

VI. Langkah Kerja Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan diatas meja kerja; Catat keterangan motor yang akan diperiksa; Periksa kerusakan pada motor dengan menggunakan AVO meter

dengan cara mengukur hambatan pada tiap-tiap gulungan melalaui terminal. Jika terdapat perbedaan hambatan maka gulungan tersebut mengalami kerusakan;

Buka tutup motor dan pisahkan antara rotor dengan statornya; Gambarkan rangkaian gulungan sebelum dibongkar; Setelah kawat email dilepas, hitung jumlah lilitan peralurnya dan

timbang kawat tersebut untuk mengetahui berapa banyak kawat email yang dibutuhkan;

Bersihkan setiap alur pada motor dari debu dan karat dengan menggunakan kuas;

Pasangkan presspan pada setiap alur yang telah dibersihkan; Ukur panjang dan lebarnya gulungan pada motor untuk membuat

papan mail; Gulung kawat email pada papan mal yang telah dibuat sebanyak yang

telah dihitung; Masukan kawat email yang telah digulung pada motor yang telah

berpresspan; Jika semua kawat email telah dimasukkan kedalam alurnya, berilah

penutupnya berupa presspan. Kemudian pasak dengan menggunakan bambu; Setelah diberi pengunci dan dipasak, rapikanlah kawat email yang

telah tersusun menjadi sebuah gulungan; Jika sudah selesai, beritahu pada guru pembimbing untuk diperiksa dan

diuji; Rapikan alat dan bahan yang telah digunakan ketempat semulanya.

VII. KesimpulanSetelah selesai melakukan praktek ini, dapat disimpulkan bahwa pada setiap alur

motor tiga phasa memiliki jumlah lilitan kawat email yang sama.Pada motor tiga phasa, sumbernya tidak menggunakan netral, melainkan haynya

menggunakan phasa saja (R, S. T).