LKjIP DPKP2 Tahun 2018 1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2018
DINAS PERUMAHAN, KAWASAN
PERMUKIMAN, DAN PERTANAHAN
KABUPATEN PASER
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Paser Tahun 2018 disusun
guna memberikan gambaran tentang pencapaian kinerja Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsi sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bupati Paser
Nomor 63 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser dalam kurun waktu 1
(satu) tahun anggaran yaitu pada tahun 2018. Dalam penyusunannya, LKj Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Paser Tahun 2018
mengacu pada format yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Republuk
Indonesia Nomor. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi.
Adapun Indikator Kinerja Utama (IKU) yang diukur dalam LKj Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser Tahun
2018 berikut formatnya mengacu pada ketentuan PerMenPAN Nomor 53 Tahun
2014 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama Di
Lingkungan Instansi Pemerintah serta didukung oleh Peraturan Bupati Paser
nomor ... Tahun ... tentang Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Paser. Di sisi lain, “materi” IKU Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman, dan Pertanahan yang diukur dan dianalisa kinerjanya mengacu
pada Indikator Sasaran yang termuat dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Tahun 2016-2021 dengan
memperhatikan (i) Visi Misi Bupati Paser periode Tahun 2016–2021 dan (ii)
Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor ... Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Paser Tahun
2016–2021.
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 2
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan LKj Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Paser Tahun 2018 adalah:
a. Mengukur capaian kinerja IKU Sasaran Renstra Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan yang ingin dicapai melalui program kerja dan
kegiatan terkait pada Tahun 2018;
b. Mengevaluasi dan menganalisa capaian kinerja IKU Sasaran Renstra Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Tahun 2018;
c. Menyusun akuntabilitas kinerja dan akuntabilitas keuangan Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Tahun 2018.
Adapun tujuan disusunnya LKj Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Paser Tahun 2018 adalah :
1. Didapatkannya gambaran tingkat keberhasilan dan ketidakberhasilan pencapaian
kinerja IKU Sasaran Renstra Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan pada Tahun 2018;
2. Didapatkannya gambaran tentang kekuatan dan kelemahan serta kendala dari
upaya-upaya yang dilakukan guna menunjang pencapaian kinerja IKU Sasaran
Renstra Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan pada Tahun
2018;
3. Didapatkannya umpan balik bagi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan dalam menata upaya-upaya dan anggaran yang berhasilguna dan
berdayaguna guna lebih meningkatkan keberhasilan pencapaian kinerja IKU
Sasaran Renstra Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan di
tahun-tahun berikut.
1.3. Gambaran Umum
1.3.1 Tugas dan Fungsi Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 63 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas
dan Fungsi (Tusi) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten
Paser memiliki Tusi sebagai berikut:
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 3
1) Dinas mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan yang meliputi perumahan,
kawasan Permukiman, serta berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan.
2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam point (1), Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan menyelenggarakan fungsi:
a) penyusunan perencanaan program dan kegiatan operasional di bidang
perumahan, kawasan Permukiman, dan Pertanahan serta sesuai dengan
rencana strategis Pemerintah Daerah;
b) penetapan kebijakan di bidang Perumahan, kawasan pemukiman dan
Pertanahan;
c) pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang Perumahan, kawasan
Permukiman dan Pertanahan sesuai dengan dengan norma, standar, prosedur
dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;
d) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
e) pelaksanaan kegiatan ketatausahaan.
1.3.2 Struktur Organisasi
Dalam pelaksanaan tugasnya, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
dan Pertanahan Kabupaten Paser dibantu 1 (satu) orang Sekretaris dan 3 (tiga) orang
Kepala Bidang sebagaimana berikut:
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat
Sekretariat terdiri dari :
a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan;
b. Subbagian Umum dan Kepegawaian.
3. Bidang Perumahan
Bidang Perumahan terdiri dari :
a. Seksi Pembangunan dan Pengembangan Perumahan;
b. Seksi Pembinaan Perumahan;
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 4
c. Seksi Pertamanan dan Pemakaman.
4. Bidang Kawasan Permukiman
Bidang Kawasan Permukiman terdiri dari :
a. Seksi Pengembangan Kawasan;
b. Seksi Sarana Prasarana Lingkungan Pemukiman.
5. Bidang Pertanahan
Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat 16, terdiri atas:
a. Seksi Pengadaan dan Pemanfaatan Tanah;
b. Seksi Penyelesaian Sengketa Tanah.
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser
memiliki Struktur Organisasi sebagai berikut:
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
SUB BAGIAN
PERENCANAAN &
KEUANGAN
SUB BAGIAN UMUM
& KEPEGAWAIAN
SEKSI PEMBANGUNAN DAN
PENGEMBANGAN PERUMAHAN
SEKSI PENGEMBANGAN
KAWASAN
SEKSI PENYELESAIAN
SENGKETA TANAH
SEKSI PERTAMANAN &
PEMAKAMAN
BIDANG PERUMAHANBIDANG KAWASAN
PERMUKIMANBIDANG PERTANAHAN
SEKSI PEMBINAAN
PERUMAHAN
SEKSI SARANA PRASARANA
LINGKUNGAN PERMUKIMAN
SEKSI PENGADAAN DAN
PEMANFAATAN TANAH
Gambar 1.1. Bagan Struktur Organisasi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
dan Pertanahan Kabupaten Paser
Adapun deskripsi kerja masing-masing adalah sebagai berikut:
1. Kepala Dinas
Tugas :
a. Memimpin Dinas dalam rangka perumusan kebijakan organisasi, tata laksana
perkantoran, penyusunan rencana anggaran rutin berdasarkan skala prioritas
pembangunan dan manajemen pelaksanaan pembangunan, pengendalian teknik
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 5
pembangunan, monitoring dan evaluasi, pelaporan, pembinaan pegawai,
pengelolaan dan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan;
b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang
tugasnya.
2. Sekretariat
Tugas :
Melaksanakan perencanaan program, kepegawaian, penatausahaan keuangan dan
rumah tangga Dinas dan memberikan pelayanan administratif kepada satuan kerja di
lingkungan Dinas.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretariat menyelenggarakan
fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan Dinas;
b. pelaksanaan penyusunan anggaran berbasis kinerja dan penetapan indikator
kinerja untuk setiap program/kegiatan;
c. pelaksanaan pembantuan pengelolaan dan penatausahaan keuangan Dinas;
d. pelaksanaan pengelolaan barang milik daerah pada Dinas, yang meliputi
perencanaan kebutuhan, pengadaan, pemanfaatan dan pendayagunaan;
e. pelaksanaan pengendalian, evaluasi, pelaporan realisasi program kegiatan dalam
rangka akuntabilitas kinerja instansi pemerintah;
f. pelaksanaan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan, administrasi
kepegawaian dan kediklatan;
g. pelaksanaan urusan rumah tangga, komunikasi, informasi, dan dokumentasi; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi
Sekretariat.
3. Bidang Perumahan
Tugas :
Melaksanakan pengkoordinasian, Perumusan Penetapan kebijakan dan perencanaan
program kegiatan pembangunan dan pengembangan perumahan, pembinaan
perumahan serta pertamanan dan pemakaman.
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 6
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Perumahan
menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program kegiatan
teknis pelaksanaan pembangunan dan pengembangan perumahan, pembinaan
perumahan serta pertamanan dan pemakaman sesuai dengan rencana strategis
pemerintah daerah;
b. pelaksanaan penetapan perencanaan teknis operasional program kegiatan
pembangunan dan pengembangan perumahan, pembinaan perumahan serta
pertamanan dan pemakaman sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria
yang ditetapkan Pemerintah;
c. pelaksanaan perumusan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) perumahan dan fasilitasi
percepatan pembangunan perumahan;
d. pelaksanaan fasilitasi dalam penyelenggaraan pembangunan perumahan yang
berdampak lokal;
e. pelaksanaan pemberian stimulan di Rumah Sederhana Sehat (RSH), Rumah
Susun (Rusun) dan Rumah Khusus (Rusus) dengan melaksanakan pengelolaan
dan pemeliharaan;
f. pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi rumah untuk korban bencana dan
kondisi khusus lainnya serta pengelolaan depo dan pendistribusian logistik
penyediaan lahan, pengaturan, pemanfaatan seluruh bantuan dan pelaksanaan SPO
baku penanganan pengungsi akibat bencana skala kabupaten;
g. pelaksanaan bantuan pembangunan dan kelembagaan serta penyelenggaraan
perumahan dengan dana tugas pembantuan dan bantuan pusat serta pembentukan
kelembagaan perumahan kabupaten;
h. pelaksanaan program pengembangan perumahan secara kontinyu dan penerbitan
izin pembangunan dan pengembangan perumahan;
i. pelaksanaan penerbitan sertifikat kepemilikan pembangunan gedung (SKBG);
j. pelaksanaan pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
Peraturan Perundang-undangan bidang perumahan;
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 7
k. pelaksanaan penyediakan prasarana dan sarana pembangunan perumahan bagi
masyarakat berpenghasilan rendah (MBR);
l. pelaksanaan penyusunan dan penyediaan basis data perumahan;
m. menyelenggarakan kegiatan dengan sumber dana dari Pemerintah Pusat di Bidang
Perumahan;
n. memberikan bantuan teknis yang berkaitan dengan pembangunan perumahan
yang dilakukan oleh instansi pemerintah maupun swasta;
o. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program kegiatan perumahan;
p. pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi bidang
Perumahan.
4. Bidang Kawasan Permukiman
Tugas :
Melaksanakan pengkoordinasian, perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan
program kegiatan pengembangan kawasan, serta sarana prasarana lingkungan
pemukiman.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Kawasan Pemukiman
menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program kegiatan
teknis pelaksanaan pengembangan kawasan, serta sarana prasarana lingkungan
pemukiman sesuai dengan rencana strategis pemerintah daerah;
b. pelaksanaan penetapan perencanaan teknis operasional program kegiatan
pengembangan kawasan, serta sarana prasarana lingkungan pemukiman sesuai
dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;
c. pelaksanaan fasilitasi peningkatan kapasitas manajemen pembangunan dan
pengelolaan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) kawasan pemukiman
tingkat kabupaten;
d. pelaksanaan penyelenggaraan kerjasama/ kemitraan antara pemerintah
daerah/dunia usaha/ masyarakat dalam pengelolaan dan pembangunan sarana dan
prasarana perkotaan dan perdesaan di lingkungan kabupaten;
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 8
e. penyelenggaraan pembangunan sarana, prasarana dan utilitas umu (PSU) kawasan
permukiman di wilayah kabupaten;
f. pelaksanaan penerbitan izin pembangunan dan pengembangan kawasan
permukiman serta penataan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman
kumuh dengan luas dibawah 10 (sepuluh) hektar;
g. pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan pembangunan dan
pengelolaan kawasan pemukiman di kabupaten berdasarkan NSPK;
h. melakukan sertifikasi, kualifikasi, klasifikasi dan registrasi keahlian kepada orang
atau badan yang menyelenggarakan pembangunan perumahan dan kawasan
pemukiman;
i. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program kegiatan kawasan
pemukiman;
j. pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi Bidang
Kawasan Permukiman.
5. Bidang Pertanahan
Tugas :
Melaksanakan pengkoordinasian, perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan
program kegiatan pengadaan dan pemanfaatan tanah, serta penyelesaian sengketa
tanah.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Pertanahan
menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program kegiatan
teknis pelaksanaan pengadaan dan pemanfaatan tanah serta penyelesaian sengketa
tanah sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;
b. pelaksanaan penetapan perencanaan teknis operasional program kegiatan
pengadaan dan pemanfaatan tanah, serta penyelesaian sengketa tanah sesuai
dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;
c. pelaksanaan penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang ;
d. pelaksanaan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pertanahan;
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 9
e. penyelenggaraan pembangunan sarana dan prasarana Pertanahan;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program kegiatan ;
g. pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi Bidang
Pertanahan.
1.4. Sumber Daya SKPD
1.4.1 Sumber Daya Manusia
Dalam pelaksanaan organisasi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan Kabupaten Paser, sangat dibutuhkan sosok aparatur yang memahami dan
memiliki pengetahuan akan berbagai permasalahan dan proses-proses terkait perumahan
dan kawasan permukiman, juga terkait , serta mempunyai kemampuan berkoordinasi
dengan berbagai pihak. Kompetensi keahlian yang dibutuhkan yaitu teknik sipil,
arsitektur, planologi, administrasi publik dan hukum dan dibutuhkan juga aparatur yang
mempunyai kemampuan teknis atau kompetensi khusus sebagaimana yang dibutuhkan.
Beberapa diklat teknis telah diikuti oleh aparatur Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan dalam upaya peningkatan keahlian dan kompetensi Sumber Daya
Manusia (SDM). Diklat dimaksud meliputi antara lain berkaitan dengan konstruksi,
penataan ruang, perumahan, sarana dan prasarana, pelayanan prima, dan penyelesaian
sengketa lahan.
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser tahun
2018 mempunyai 211 (Duaratus Sebelas) orang Pegawai, menurut jenis Pegawai,
Pangkat/Golongan. Dari jumlah tersebut terdapat 6 orang berpendidikan Strata II, 42
orang berpendidikan Strata I, 1 orang berpendidikan Diploma III, 45 orang
berpendidikan SLTA/SMK dan 4 orang SLTP. Berdasarkan pangkat / golongan PNS
terdiri dari Pembina Utama Muda (IV/c) sebanyak 1 orang, Pembina (IV/b) sebanyak 1
orang, Pembina (IV/a) sebanyak 2 orang, Penata Tk. I (III/d) sebanyak 4 orang, Penata
(III/c) sebanyak 6 orang, Penata Muda Tk. I (III/b) sebanyak 7 orang, Penata Muda
(III/a) sebanyak 3 orang, Pengatur Tk.I sebanyak 2 orang, Pengatur (II/c) sebanyak 10
orang, Pengatur Muda Tk. I (II/b) sebanyak 10 orang, Pengatur Muda (II/a) sebanyak 2
orang, Juru Tk. I (I/d) sebanyak 3 orang, Juru Muda Tk. I (I/b) sebanyak 1 orang,
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 10
Pegawai Tidak Tetap (PTT) sebanyak 47 orang, dan Tenaga Harian Lepas (THL)
sebanyak 109 orang dengan rincian THL Taman sebanyak 89 orang, THL Makam
sebanyak 6 orang dan THL Kebersihan Parit sebanyak 14 orang.
1.4.2 Aset yang Dikelola
Adapun aset/modal yang dikelola Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan Kabupaten Paser meliputi sarana dan prasarana penunjang untuk menopang
operasional rangka dalam pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi. Sarana dimaksud
terdapat dalam tabel 2.3 sebagai berikut :
Tabel 1.1 Daftar Inventarisasi Barang/Alat Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser
No. Nama Barang Jumlah Kondisi Kebutuhan 5
tahun Baik Rusak Berat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
Mobil Jabatan
Mobil Operasional
PC
Note Book
Mesin Fax
Printer
Telpon
Mesin Ketik Manual
Wireless
Hard Disk
Unintemuptible Power Supply
(UPS)
Camera Electronic
Theodolit
Stabilizer
Lightweight Concrete Test
Hammer
Lemari Besi
Rak Besi/Metal
Kursi Rapat
White Board
Meja Rapat
Meja Reseption
Bangku Tunggu
Meja Kerja Pejabat Eselon II
Meja Kerja Pejabat Eselon III
Meja Kerja Pejabat Eselon IV
Meja Kerja Pegawai Non
Struktural
Meja Kerja Pegawai Lain-lain
(4 Org)
Meja Tamu Ruangan Tunggu
Pejabat Eselon II
Kursi Kerja Pejabat Eselon II
Kursi Kerja Pejabat Eselon III
Kursi Kerja Pejabat Eselon IV
Kursi Kerja Pegawai Non
Struktural
Kursi Rapat Ruangan Rapat
Staff
Kursi Hadap Depan Meja Kerja
Pejabat Eselon III
Kursi Hadap Depan Meja Kerja
Pejabat Eselon III
Kursi Hadap Depan Meja Kerja
Pejabat Eselon IV
Kursi Tamu di Ruangan Pejabat
Eselon II (soffa)
Lemari Arsip untuk arsip
Dinamis, Lemari dan Arsip
Pejabat Lain-lain
1
12
14
7
-
14
-
2
2
1
6
1
1
2
1
2
2
14
4
1
1
1
1
4
9
42
8
1
1
4
9
75
11
2
8
18
3
25
13
1
3
14
5
-
12
-
2
2
1
6
1
1
2
1
2
2
14
4
1
1
1
1
4
9
42
8
1
1
4
9
75
11
2
8
18
3
25
13
8
1
2
2
1
5
18
9
1
25
2
5
2
4
18
55
90
30
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 11
1.5. Kinerja Pelayanan SKPD
Gambaran kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan
Kabupaten Paser, berupa program yang perlu dilaksanakan secara berkesinambungan
karena kinerjanya berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara
langsung sebagaimana tertuang dalam tabel berikut ini :
Tabel 1.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan Kabupaten Paser Tahun 2017
Sasaran Indikator Sasaran
Target Kinerja
Tahun
Capaian
Kinerja
Tahun Tingkat
Kemajuan
2017 2021 2017
Meningkatnya
Masyarakat yang
memiliki rumah
layak huni
Rasio Rumah layak
huni Per KK
0,965 1,000 0,950 95,00%
Meningkatnya
akses masyarakat
terhadap
lingkungan
permukiman yang
berkualitas
Cakupan kawasan
permukiman yang
memiliki infrastruktur
dalam kondisi baik
60,67% 68,67% 60,06% 60,06%
Meningkatnya
Pelayanan dalam
penyelenggaraan
tata kelola
pertanahan
Persentase area tanah
yang berkonflik
20,00% 60,00% 30,00% 30,00%
1.6. Dasar Hukum
Laporan Kinerja sesuai lampiran II Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan
tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan
anggaran. Hal terpenting dalam penyusunan Laporan Kinerja adalah pengukuran kinerja
dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 12
1.7. Sistematika
Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Paser mengacu pada Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata
cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI
Bab I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Gambaran Umum
a. Organisasi Perangkat Daerah
b. Capaian Kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Perukiman dan
Pertanahan Tahun 2017
D. Dasar Hukum
E. Sistematika
Bab II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
A. Perencanaan Strategis
a. Tujuan dan Sasaran
b. Kebijakan dan Program
B. Perjanjian Kinerja
Bab III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
a. Capaian Kinerja
1) Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018
2) Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2018 dengan Tahun 2017
3) Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode Renstra
b. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan dan Solusi
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 13
B. Analisis Penggunaan Sumber Daya Anggaran
a. Alokasi Per Sasaran Pembangunan
b. Perbandingan Pencapaian dan Anggaran
C. Realisasi Anggaran
D. Prestasi Tahun 2018
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta
langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan
kinerjanya.
Lampiran – lampiran
1. Lampiran I Matriks Rencana Strategis Tahun 2016-2021
2. Lampiran II Perjanjian Kinerja Tahun 2018
3. Lampiran III Rencana Kinerja Tahun 2018
4. Lampiran IV Pengukuran Kinerja Tahun 2018
5. Lampiran V Prestasi Tahun 2018
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 14
II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Perencanaan
2.1.1. Tujuan dan Sasaran
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser
menetapkan Tujuan sebagai berikut :
1. Terwujudnya lingkungan perumahan dan kawasan permukiman yang layak dengan
didukung Prasarana Sarana dan Utilitas.
2. Meningkatkan tata kelola Pertanahan.
Dengan uraian Tujuan diatas, maka ditetapkan Sasaran Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser sebagai berikut:
1. Meningkatnya Masyarakat yang memiliki rumah layak huni.
2. Meningkatnya akses masyarakat terhadap lingkungan permukiman yang
berkualitas.
3. Meningkatkan Pelayanan dalam penyelenggaraan tata kelola Pertanahan.
2.1.2 Strategi
Strategi yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
dan Pertanahan Kabupaten Paser sebagai berikut:
1. Mewujudkan pembangunan perumahan dan permukiman bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Masyarakat Tidak Mampu.
2. Membangun dan Memelihara Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU).
3. Memfasilitasi dan mengkoordinasi penyelesaian konflik Pertanahan.
2.1.3 Kebijakan dan Program
Guna mencapai sasaran dan IKU Sasaran yang ditetapkan serta dengan
memperhatikan faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan kendala dari
sumberdaya organisasi serta lingkungan eksternal Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Paser, maka ditetapkan rumusan kebijakan
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 15
secara umum berikut program-program kerja-nya yang akan dilaksanakan pada tahun
2018 sebagai berikut :
A. Sasaran Kinerja : Meningkatnya Masyarakat yang memiliki rumah layak
huni
Untuk mencapai Sasaran Kinerja diatas, digunakan kebijakan; Pembangunan
perumahan dan permukiman bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan
Masyarakat Tidak Mampu, dan dilaksanakan dengan program:
a) Program Pengembangan Perumahan, dan kegiatan :
Koordinasi Penyelenggaraan Pembangunan Perumahan
Fasilitas dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang
Mampu
Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat
Penyusunan Data Base rumah
Penyusunan Data Base Rumah Tidak Layak Huni
b) Program Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam/Sosial, dan kegiatan :
Fasilitasi dan Stimulasi Rehabilitasi Rumah Akibat Bencana Alam
B. Sasaran Kinerja : Meningkatnya akses masyarakat terhadap lingkungan
permukiman yang berkualitas
Untuk mencapai Sasaran Kinerja diatas, digunakan kebijakan;
Pembangunan/Peningkatan dan Pemeliharaan Prasarana, Sarana dan Utilitas
Umum (PSU), dan dilaksanakan dengan :
a) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah, dan
kegiatan :
Pengembangan Teknologi Pengolahan Air Minum dan Air Limbah
Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat
(PAMSIMAS)
b) Program Pembangunan Infrastruktur Permukiman, dan kegiatan :
Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi (PISEW)
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 16
Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkotaan
Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)
c) Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan, dan kegiatan :
Pembangunan Sarana dan Prasarana Pedesaan
d) Program Lingkungan Sehat Perumahan, dan kegiatan :
Perbaikan Lingkungan Perumahan
e) Program Pengelolaan Areal Pemakaman, dan kegiatan :
Pembangunan sarana dan prasarana pemakaman
Pemeliharaan sarana dan prasarana pemakaman
f) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) , dan kegiatan :
Penyusunan program pengembahan RTH
Penataan RTH
Pemeliharaan RTH
Pengembangan Taman Rekreasi
C. Sasaran Kinerja : Meningkatnya Pelayanan dalam penyelenggaraan tata
kelola pertanahan
Untuk mencapai Sasaran Kinerja diatas, digunakan kebijakan; Penyelesaian
konflik Pertanahan, dan dilaksanakan dengan program:
a) Program Penyelesain Konflik-konflik Pertanahan, dan kegiatan :
Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan
b) Program Pengadaan Tanah Untuk Fasilitas Umum dan Pemerintah, dan
kegiatan :
Pengadaan Tanah dan Ganti Rugi Bangunan/Tanam Tumbuh
2.2. Perjanjian Kinerja
Berdasarkan RKT Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Paser tahun 2018 sebagaimana diuraikan di atas serta memperhatikan
penetapan anggaran yang dialokasikan untuk setiap program kerja dan kegiatan Dinas
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 17
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan pada tahun 2018, maka ditetapkan
capaian kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan yang harus
dicapai dalam tahun 2018 dan dituangkan dalam sebuah dokumen Perjanjian Kinerja
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan tahun 2018 yang disepakati
bersama antara Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
dengan Bupati Paser. Adapun ringkasan dokumen Perjanjian Kinerja adalah
sebagaimana dalam tabel 2.1 berikut ini :
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan Kabupaten Paser Tahun 2018
Sasaran Indikator Sasaran
Target Kinerja
Tahun
2018
Meningkatnya Masyarakat yang
memiliki rumah layak huni
Rasio Rumah layak huni Per
KK
0,974
Meningkatnya akses masyarakat
terhadap lingkungan permukiman
yang berkualitas
Cakupan kawasan permukiman
yang memiliki infrastruktur
dalam kondisi baik
62,67%
Meningkatnya Pelayanan dalam
penyelenggaraan tata kelola
pertanahan
Persentase area tanah yang
berkonflik
30,00%
Tabel 2.2 target Anggaran Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan Kabupaten Paser Tahun 2018
PROGRAM / KEGIATAN TARGET ANGGARAN BOBOT
MURNI PERUBAHAN (%)
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan Air
Minum dan Air Limbah
2.547.291.800,00 2.711.272.225,00
Pengembangan teknologi
pengolahan air minum dan air
limbah
1.675.709.000,00 1.811.532.600,00 2,29
Pengembangan Air Minum
dan Sanitasi Berbasis
Masyarakat (PAMSIMAS)
871.582.800,00 899.739.625,00 1,14
Program Pembangunan
Infrastruktur Pedesaan
14.795.951.000,00 25.133.351.000,00
Pembangunan Sarana dan
Prasarana Pedesaan
14.795.951.000,00 25.133.351.000,00 31,84
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
1.391.909.500,00 1.610.505.500,00
Penyediaan Jasa Surat-
menyurat
1.800.000,00 1.800.000,00 0,00
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 18
Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik
630.061.500,00 630.061.500,00 0,80
Penyediaan Alat Tulis Kantor 51.164.000,00 51.164.000,00 0,06
Penyediaan barang cetakan
dan penggandaan
19.950.000,00 19.950.000,00 0,03
Penyediaan Komponen
Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
9.310.000,00 9.310.000,00 0,01
Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
85.500.000,00 150.750.000,00 0,19
Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-
undangan
2.700.000,00 2.700.000,00 0,00
Penyediaan Makanan dan
Minuman
21.600.000,00 21.600.000,00 0,03
Rapat-Rapat Koordinasi dan
Konsultasi
200.000.000,00 266.650.000,00 0,34
Penyediaan Jasa Pemeliharaan
dan Perizinan Kendaraan
Dinas/ Operasional
29.000.000,00 29.000.000,00 0,04
Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan
289.780.000,00 379.876.000,00 0,48
Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor
51.044.000,00 47.644.000,00 0,06
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
191.550.000,00 197.550.000,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Mobil Jabatan
30.400.000,00 36.400.000,00 0,05
Pemeliharaan rutin / berkala
kendaraan dinas / operasional
161.150.000,00 161.150.000,00 0,20
Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
15.000.000,00 -
Pengadaan Pakaian Dinas
Beserta Perlengkapannya
15.000.000,00 - -
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
13.833.300,00 13.833.300,00
Penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP)
992.500,00 992.500,00 0,00
Penyusunan Data Statistik
Sektoral
12.840.800,00 12.840.800,00 0,02
Program Pengembangan
Perumahan
12.765.671.000,00 13.341.811.000,00
Penetapan Kebijakan, Strategi,
dan Program Perumahan
1.110.092.000,00 1.110.092.000,00 1,41
Koordinasi Penyelenggaraan
Pembangunan Perumahan
53.850.000,00 53.850.000,00 0,07
Fasilitas dan Stimulasi
Pembangunan Perumahan
Masyarakat Kurang Mampu
85.425.000,00 372.250.000,00 0,47
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 19
Pembangunan Sarana dan
Prasarana Rumah Sederhana
Sehat
4.182.344.600,00 4.387.584.600,00 5,56
Sosialisasi Pembangunan
Perumahan dan
Lembaga/Badan Usaha
80.721.400,00 80.721.400,00 0,10
Fasilitasi dan Stimulasi
Pembangunan Perumahan
Masyarakat Kurang Mampu
(DAK)
7.253.238.000,00 7.337.313.000,00 9,30
Program Lingkungan Sehat
Perumahan
7.606.968.100,00 8.489.931.057,00
Penyusunan Database Rumah
Tidak Layak Huni
420.046.400,00 427.246.400,00 0,54
Perbaikan Lingkungan
Perumahan
5.886.921.700,00 6.762.684.657,00 8,57
Perbaikan Lingkungan
Perumahan (Bankeu Prov)
1.300.000.000,00 1.300.000.000,00 1,65
Program perbaikan
perumahan akibat bencana
alam/sosial
3.216.074.640,00 3.216.074.640,00
Fasilitasi dan Stimulasi
Rehabilitasi Rumah Akibat
Bencana Alam
3.216.074.640,00 3.216.074.640,00 4,07
Program pengelolaan areal
pemakaman
2.290.495.500,00 3.723.695.500,00
Pembangunan Sarana dan
Prasarana Pemakaman
2.075.429.500,00 3.494.629.500,00 4,43
Pemeliharaan sarana dan
prasarana pemakaman
215.066.000,00 229.066.000,00 0,29
Program Pembangunan
Infrastruktur Permukiman
10.820.776.500,00 13.127.378.606,50
Kota Tanpa Kumuh
(KOTAKU)
1.304.742.000,00 1.106.422.000,00 1,40
Pengembangan Infrastruktur
Sosial dan Ekonomi (PISEW)
58.079.600,00 65.279.600,00 0,08
Pembangunan Sarana dan
Prasarana Perkotaan
9.457.954.900,00 11.955.677.006,50 15,15
Program penyelesaian
konflik-konflik pertanahan
116.299.200,00 165.542.600,00
Fasilitasi penyelesaian
konflik-konflik pertanahan
116.299.200,00 165.542.600,00 0,21
Program pengelolaan ruang
terbuka hijau (RTH)
4.572.231.300,00 4.435.886.300,00
Penyusunan program
pengembahan RTH
378.883.200,00 158.883.200,00 0,20
Penataan RTH 196.768.900,00 212.893.900,00 0,27
Pemeliharaan RTH 3.762.530.700,00 3.830.060.700,00 4,85
Pengembangan taman rekreasi 234.048.500,00 234.048.500,00 0,30
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 20
Program Pengadaan Tanah
Untuk Fasilitas Umum dan
Pemerintah
1.323.286.800,00 2.671.192.355,00
Pengadaan Tanah dan Ganti
Rugi Bangunan/Tanam
Tumbuh
1.323.286.800,00 2.671.192.355,00 3,38
Program Penyelenggaraan
Sistem Pengendalian
Internal Pemerintah (SPIP)
12.916.800,00 12.916.800,00
Pelaksanaan SPIP di SKPD 12.916.800,00 12.916.800,00 0,02
Program pengembangan
data/informasi
62.626.400,00 62.626.400,00
Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Program dan
Kegiatan
35.296.400,00 35.296.400,00 0,04
Penyusunan dan Pengumpulan
data/informasi Aset Daerah
27.330.000,00 27.330.000,00 0,03
Program perencanaan
pembangunan daerah
20.604.800,00 20.604.800,00
Penyusunan RENJA SKPD 8.780.000,00 8.780.000,00 0,01
Evaluasi RENJA SKPD 11.824.800,00 11.824.800,00 0,01
61.748.486.640,00 78.934.172.083,50 100,00
Pada tahun anggaran 2018 pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan Kabupaten Paser mendapatkan alokasi anggaran :
1. Anggaran Murni : Rp. 69.256.071.664,65
Belanja Tidak Langsung : Rp. 6.487.235.024,65
Belanja Langsung : Rp. 62.768.836.640,00
2. Anggran Perubahan : Rp. 84.621.407.108,15
Belanja Tidak Langsung : Rp. 5.887.235.024,65
Belanja Langsung : Rp. 78.734.172.083,50
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 21
III. AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu
kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan tujuan dan sasaran organisasi yang tertuang
dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran kinerja adalah proses
sistematika dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan
yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan reward/
punishman, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat management untuk memperbaiki
kinerja organisasi.
Secara umum Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Paser
telah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai salah satu perangkat daerah
Pemerintah Kabupaten Paser, yang kegiatannya bersifat teknis, secara proporsional telah
berjalan dengan baik. Pengukuran kinerja kali ini difokuskan pada pengukuran output dan
outcome, sedangkan indikator benefit dan impact akan diukur sebatas apabila memungkinkan
tersedia sumber datanya.
3.1. Capaian Kinerja
Pengukuran kinerja dimaksudkan sebagai alat untuk mengetahui keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan. Pengukuran dilakukan secara sistematik berdasar indikator kinerja kegiatan
berupa masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak.
Pengumpulan data kinerja diperoleh dengan menggunakan formula Capaian Indikator
Kinerja Utama. Kualitas Indikator Kinerja Utama harus memenuhi persyaratan – persyaratan
sebagai berikut :
1. IKU dapat diukur secara obyektif
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 22
2. IKU menggambarkan hasil
3. IKU relevan dengan kondisi yang akan diukur
4. IKU cukup untuk mengukur kinerja
Analisis tentang capaian kinerja secara keseluruhan dimaksudkan sebagai bahan laporan
tentang keberhasilan ataupun kegagalan kepada atasan dan pihak–pihak yang berkepentingan.
Analisa meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan
kebijakan dalam mewujudkan sasaran dan tujuan organisasi. Analisis juga menjelaskan
tentang perkembangan pencapaian sasaran dan tujuan secara efektif dan efisien sesuai
dengan kebijakan, program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Selanjutnya dilakukan
evaluasi untuk mengetahui ketepatan dan efektifitas kebijakan maupun proses pencapaiannya.
Dalam mengukur capaian indikator kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kabupaten Paser tahun 2018, didasarkan pada ketentuan sebagai berikut :
1) Angka maksimum capaian setiap indikator kinerja ditetapkan 100%. Penetapan angka
capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja tujuan dan
indikator kinerja sasaran yang mencapai lebih dari 100% termasuk pada angka capaian
kinerja sebesar 100. Angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian kinerja
sasaran yang mencapai kurang dari 0% termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 0.
2) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau semakin
rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, digunakan rumus:
3) Apabila semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau
semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, digunakan rumus:
Realisasi
Capaian Indikator Kinerja = x 100 %
Target
Realisasi – (Target-Realisasi)
Capaian Indikator Kinerja = x 100 %
Target
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 23
4) Cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan
dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.
5) Predikat nilai capaian kinerja dikelompokkan dalam skala pengukuran ordinal sebagai
berikut :
85 s/d 100 : Sangat Berhasil
70 s/d <85 : Berhasil
55 s/d < 70 : Cukup Berhasil
0 s/d< 55 : Kurang Berhasil
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja
untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak
tercapainya kinerja yang diharapkan.
3.1. Capaian Kinerja Organisasi
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Paser telah
menetapkan 3 (tiga) sasaran strategis dalam Renstra Tahun 2016 -2021. Terhadap sasaran-
sasaran tersebut telah dilakukan penilaian capaian/keberhasilannya dengan melakukan
pengukuran terhadap indikator sasaran yang ada.
1.1.1 Capaian Kinerja
Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja organisasi pada Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Paser pada tahun 2018.
A. Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018
Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja Tahun 2018
Sasaran Indikator Sasaran
2018
Target Realisasi Capaian
(%)
Meningkatnya Masyarakat
yang memiliki rumah layak
huni
Rasio Rumah layak
huni Per KK
0,974 0,978 100,43%
Meningkatnya akses
masyarakat terhadap
lingkungan permukiman yang
berkualitas
Cakupan kawasan
permukiman yang
memiliki
infrastruktur dalam
kondisi baik
62,67% 60,70% 96,86%
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 24
Meningkatnya Pelayanan
dalam penyelenggaraan tata
kelola pertanahan
Persentase area
tanah yang
berkonflik
30,00% 20,00% 66,7%
B. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2018 dengan Tahun 2017
Tabel 3.2 Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran
Sasaran Indikator Sasaran
Target
Capaian Kinerja
Sasaran Pada Tahun
2018 2017 2018
Meningkatnya
Masyarakat yang
memiliki rumah
layak huni
Rasio Rumah layak huni
Per KK
0,974 0,95 0,978
Meningkatnya akses
masyarakat terhadap
lingkungan
permukiman yang
berkualitas
Cakupan kawasan
permukiman yang memiliki
infrastruktur dalam kondisi
baik
62,67% 60,06% 60,70%
Meningkatnya
Pelayanan dalam
penyelenggaraan tata
kelola pertanahan
Persentase area tanah yang
berkonflik
30,00% 30,00% 20,00%
C. Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode Renstra
Tabel 3.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode RENSTRA
Sasaran Indikator Sasaran
Target
Kinerja
Capaian
Kinerja Tingkat
Kemajuan
2021 2018
Meningkatnya
Masyarakat yang
memiliki rumah layak
huni
Rasio Rumah layak
huni Per KK
1,000 0,978 0,963
Meningkatnya akses
masyarakat terhadap
lingkungan
permukiman yang
berkualitas
Cakupan kawasan
permukiman yang
memiliki infrastruktur
dalam kondisi baik
68,67% 60,70% 60,10%
Meningkatnya
Pelayanan dalam
penyelenggaraan tata
kelola pertanahan
Persentase area tanah
yang berkonflik
60,00% 20,00% 30,00%
Berdasarkan hasil penilaian yang tercantum pada tabel-tabel diatas, terdapat 3 (tiga)
Sasaran dengan 3 (tiga) Indikator Sasaran yang telah berhasil dicapai dengan baik; dengan 1
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 25
(satu) Capaian Sasaran Kinerja melebihi target, 1 (satu) Capaian Sasaran Kinerja mendekati
target, dan 1 (satu) Capaian Sasaran Kinerja kurang dari target.
Sehingga secara umum dapat disimpulkan bahwa sasaran strategis yang telah ditetapkan
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Paser dalam Penetapan
Kinerja Tahun Anggaran 2018 dapat dicapai skor rata-rata 87,99% dengan kriteria Sangat
Berhasil, namun masih terdapat 1 (satu) Indikator Kinerja Utama yang capaiannya cukup
berhasil.
Sebagaimana dengan hasil perjanjian kinerja Kepala Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan dan Rencana Strategis Dinas Perumahan Kawasan Permukiman
dan Pertanahan, telah ditetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dipilih dari
seperangkat indikator Kinerja yang berhasil diidentifikasikan sesuai dengan tugas fungsi serta
mandat (core business) yang diemban Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan, setidaknya terdapat 3 (tiga) sasaran strategis yang harus diwujudkan pada tahun
ini, yaitu sebagai berikut :
1. Meningkatnya Masyarakat yang memiliki rumah layak huni
Pada Sasaran ini, terdapat indikator kinerja program (Outcome), berupa :
a. Persentase Rumah tidak layak huni yang tertangani dengan Target Kinerja
sebesar 75,00% dengan realisasi sebesar 68,55%, maka capaian indikarornya
sebesar 91,40%. dengan indikator kegiatan (Output):
Indikator Kinerja outcome/output
Target
Kinerja
2018
Realisasi
2018
Persentase Rumah tidak layak huni yang
tertangani 75,00% 68,55%
Dokumen Raperda. Penyelenggaraan
Perumahan dan Kawasan permukiman 2,00 2,00
Dokumen Data Pembangunan Perumahan yang
disusun dan dimutakhirkan 32,00 20,00
Jumlah rumah tidak layak huni yang
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 26
ditingkatkan kualitasnya 450,00 458,00
Jumlah Rumah Layak Huni Terbangun 55,00 81,00
Jumlah Pengembang yang mendapatkan
Sosialisasi 20,00 12,00
b. Persentase Rumah Korban Bencana yang tertangani dengan Target Kinerja
sebesar 100,00% dengan realisasi sebesar 100,00%, maka capaian indikarornya
sebesar 100,00%. dengan indikator kegiatan (Output):
Indikator Kinerja outcome/output
Target
Kinerja
2018
Realisasi
2018
Persentase Rumah Korban Bencana yang
tertangani 100,00% 100,00%
Jumlah Rumah yang dibangun dan direhabilitasi
(Unit) Akibat Bencana 59,00 75,00
2. Meningkatnya akses masyarakat terhadap lingkungan permukiman yang
berkualitas
Pada Sasaran ini, terdapat indikator kinerja program (Outcome), berupa :
a. Cakupan kawasan permukiman perkotaan yang memiliki infrastruktur dalam
kondisi baik, Target Kinerja sebesar 68,00% dengan realisasi sebesar 64,22%,
maka capaian indikarornya sebesar 94,44%. dengan indikator kegiatan (Output):
Indikator Kinerja outcome/output Target
Kinerja 2018
Realisasi
2018
Cakupan kawasan permukiman perkotaan
yang memiliki infrastruktur dalam kondisi
baik
68,00% 64,22%
Pengurangan Luas Kawasan Kumuh Perkotaan
(Ha) - 3,48 -
Desa Berpotensi Ekonomi yang dibangun 4,00 6,00
Panjang Jalan Lingkungan yang tertangani di
Kota 2.000,00 9.425,78
Panjang Drainase Lingkungan yang terbangun
di Kota 2.000,00 3.880,35
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 27
b. Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung prasarana, sarana dan
utilitas umum (PSU) , Target Kinerja sebesar 62,7% dengan realisasi sebesar
58,69%, maka capaian indikarornya sebesar 93,60%. dengan indikator kegiatan
(Output):
Indikator Kinerja outcome/output Target
Kinerja 2018
Realisasi
2018
Cakupan lingkungan yang sehat dan aman
yang didukung prasarana, sarana dan utilitas
umum (PSU)
62,7% 58,69%
Jumlah Dokumen Data Base Rumah Tidak
Layak Huni 2,00 2,00
Panjang Jalan Lingkungan Perumahan tertangani 2.250,00 12.120,03
c. Cakupan kawasan permukiman perdesaan yang memiliki infrastruktur dalam
kondisi baik, Target Kinerja sebesar 60,00% dengan realisasi sebesar 56,01%,
maka capaian indikarornya sebesar 93,35%. dengan indikator kegiatan (Output):
Indikator Kinerja outcome/output Target
Kinerja 2018
Realisasi
2018
Cakupan kawasan permukiman perdesaan
yang memiliki infrastruktur dalam kondisi
baik
60,00% 56,01%
Panjang Jalan Lingkungan tertangani di Desa 4.000,00 17.470,00
Panjang Drainase Lingkungan tertangani di
Desa 4.000,00 1.087,23
d. Persentase Rumah Tangga yang memiliki Akses Air Minum dan Air Limbah,
Target Kinerja sebesar 23,84% dengan realisasi sebesar 23,70 %, maka capaian
indikarornya sebesar 99,45%. dengan indikator kegiatan (Output):
Indikator Kinerja outcome/output Target
Kinerja 2018
Realisasi
2018
Persentase Rumah Tangga yang memiliki
Akses Air Minum dan Air Limbah 23,84% 23,70%
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 28
Jumlah sarana air bersih yang dibangun 6,00 6,00
Jumlah Desa yang melaksanakan program
Pamsimas 3,00 3,00
e. Persentase Tempat Pemakaman Umum yang dikelola Pemerintah Daerah dalam
kondisi baik, Target Kinerja sebesar 4,70% dengan realisasi sebesar 13,42%,
maka capaian indikarornya sebesar 100,00%. dengan indikator kegiatan
(Output):
Indikator Kinerja outcome/output Target
Kinerja 2018
Realisasi
2018
Persentase Tempat Pemakaman Umum yang
dikelola Pemerintah Daerah dalam kondisi
baik
4,70% 13,42%
Terbangunnya Sarana dan Prasarana Pemakaman
dengan baik 12,00 14,00
Terpeliharanya Sarana dan Prasarana
Pemakaman dengan baik 1,00 1,00
f. Persentase RTH publik yang terkelola, Target Kinerja sebesar 77,50% dengan
realisasi sebesar 78,31%, maka capaian indikarornya sebesar 100,00%. dengan
indikator kegiatan (Output):
Indikator Kinerja outcome/output Target
Kinerja 2018
Realisasi
2018
Persentase RTH publik yang terkelola 77,50% 78,31%
Penyusunan Dokumen pengembahan RTH 1,00 1,00
Persentase RTH yang tertata 0,01 0,01
Persentase RTH yang Terpelihara 0,03 0,03
Persentase Taman Rekreasi yang dikembangkan 0,05 0,05
3. Meningkatnya Pelayanan dalam penyelenggaraan tata kelola pertanahan
Pada Sasaran ini, terdapat indikator kinerja program (Outcome), berupa :
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 29
a. Persentase jumlah kasus yang tertangani, Target Kinerja sebesar 30,00%
dengan realisasi sebesar 15,38%, maka capaian indikarornya sebesar 51,28%.
dengan indikator kegiatan (Output):
Indikator Kinerja outcome/output Target
Kinerja 2018
Realisasi
2018
Persentase jumlah kasus yang tertangani 30,00% 15,28%
Jumlah Konflik Pertanahan yang difasilitasi
proses penyelesaiaannya 2,00 3,00
b. Persentase Area Tanah yang dibebaskan oleh Pemerintah Daerah, Target
Kinerja sebesar 1,50% dengan realisasi sebesar 0,01%, maka capaian
indikarornya sebesar 0,84%. dengan indikator kegiatan (Output):
Indikator Kinerja outcome/output
Target
Kinerja
2018
Realisasi
2018
Persentase Area Tanah yang Dibebaskan oleh
Pemerintah Daerah 1,50% 0,01%
Luasan Area Tanah yang Dibebaskan oleh
Pemerintah Daerah (M²) 7.000,00 15.615,40
1.1.2 Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan dan Solusi
Keberhasilan yang dicapai dalam kegiatan tahun 2018 terutama disebabkan oleh :
1. Dukungan yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Paser.
2. Adanya kerjasama yang baik dari semua pegawai di semua bidang.
3. Adanya disiplin yang tinggi dari petugas lapangan karena disertai arahan tugas yang
jelas dan sanksi yang tegas disamping perbaikan penghasilan dilakukan secara
bertahap.
4. Kerjasama yang baik antar instansi dan lembaga terkait di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Paser.
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 30
Sedangkan kendala untuk sasaran dengan kategori kinerja Kurang Berhasil yakni
pada Indikator Sasaran Utama; Meningkatnya Pelayanan dalam penyelenggaraan tata
kelola pertanahan, dengan indikator kinerja :
1. Persentase jumlah kasus yang tertangani (51,28%)
2. Persentase Area Tanah yang Dibebaskan oleh Pemerintah Daerah (0,84%)
Tidak maksimalnya capaian Indikator Kinerja Utama disebabkan karena :
1. Dana yang tersedia tidak mencukupi untuk pelaksanaan kegiatan
2. Menyesuaikan dengan Keperluan pada kegiatan tahun berjalan
Dalam rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan sebagai langkah peningkatan
capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kabupaten Paser telah melakukan langkah – langkah sebagai berikut :
1. Perbaikan Sistem Pengukuran Indikator Kinerja
2. Pelaksanaan kegiatan sesuaikan dengan Rencana
3. Mempercepat proses persiapan Raperda NSPK Pertanahan.
Dalam hal pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Paser tersebut,
program/kegiatan yang menunjukkan output paling mendukung bagi pencapaian kinerja
organisasi adalah:
1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
Pengembangan teknologi pengolahan air minum dan air limbah
Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)
2. Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Pedesaan
3. Program Pengembangan Perumahan
Fasilitas dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu
Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat
4. Program Lingkungan Sehat Perumahan
Perbaikan Lingkungan Perumahan
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 31
5. Program perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosial
Fasilitasi dan Stimulasi Rehabilitasi Rumah Akibat Bencana Alam
6. Program Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)
Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi (PISEW)
Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkotaan
Hal tersebut dikarenakan program/kegiatan tersebut dapat memberikan dampak
secara langsung kepada masyarakat.
3.2. Realisasi Anggaran
Selain dilihat dari pengukuran Kinerja Utama, akuntabilitas juga dapat dilihat dari
akuntabilitas keuangannya, yang merupakan bagian dari Laporan Kinerja (LKj).
Akuntabilitas keuangan Dinas Cipta Karya dan Pertanahan Kabupaten Paser diuraikan
sebagai berikut :
Tabel 3.4 Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome) /
Kegiatan
(Output)
Target Kinerja dan Anggaran Renja
SKPD Tahun 2018
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran 2018
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Tahun 2018 (%) Efisiensi
K Rp. K Rp. K Rp.
Persentase
Rumah tidak
layak huni yang
tertangani
75,00%
13.341.811.000,00 68,55% 13.008.691.174,00 91,40 97,50 0,94
Dokumen
Raperda.
Penyelenggaraan
Perumahan dan
Kawasan
permukiman
2,00 1.110.092.000,00 2,00 916.489.315,00 100,00 82,56 1,21
Jumlah
Koordinasi yang
dilakukan
32,00 53.850.000,00 20,00 51.828.667,00 62,50 96,25 0,65
Jumlah rumah
tidak layak huni
yang
ditingkatkan
kualitasnya
458,00 7.709.563.000,00 458,00 7.682.453.242,00 200,00 198,87 1,01
Jumlah Rumah
Layak Huni
Terbangun
55,00 4.387.584.600,00 81,00 4.301.999.690,00 147,27 98,05 1,50
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 32
Jumlah
Pengembang
Pembangunan
Perumahan dari
Lembaga/Badan
Usaha yang
tersosialisasi
20,00 80.721.400,00 12,00 55.920.260,00 60,00 69,28 0,87
Persentase
Rumah Korban
Bencana yang
tertangani
100,00% 3.216.074.640,00 100,00% 3.187.126.954,00 100,00 99,10 1,01
Jumlah Rumah
yang dibangun
dan direhabilitasi
(Unit) Akibat
Bencana
59,00 3.216.074.640,00 75,00 3.187.126.954,00 127,12 99,10 1,28
Persentase
Rumah Tangga
yang memiliki
Akses Air
Minum dan Air
Limbah
23,84% 2.711.272.225,00 23,70% 2.667.471.700,00 99,45 98,38 1,01
Rumah tangga
memiliki akses
air bersih/air
minum dan
sanitasi baik
350,00 1.811.532.600,00 104,00 1.771.317.200,00 29,71 97,78 0,30
Jumlah Desa
yang
melaksanakan
program
Pamsimas
3,00 899.739.625,00 3,00 896.154.500,00 100,00 99,60 1,00
Cakupan
kawasan
permukiman
perdesaan yang
memiliki
infrastruktur
dalam kondisi
baik
60,00%
25.133.351.000,00 56% 24.772.066.418,00 93,35 98,56 0,95
Panjang Jalan
Lingkungan
tertangani di
Perdesaan
4.000,00
25.133.351.000,00
17.470,00
24.772.066.418,00 231,97 98,56 2,35 Panjang
Drainase
Lingkungan
tertangani di
Perdesaan
4.000,00 1.087,23
Cakupan
lingkungan
yang sehat dan
aman yang
didukung
prasarana,
sarana dan
utilitas umum
(PSU)
62,70% 8.489.931.057,00 58,69% 8.340.171.348,00 93,60 98,24 0,95
Jumlah
Dokumen Data
Base Rumah
Tidak Layak
Huni
2,00 427.246.400,00 2,00 324.531.748,00 100,00 75,96 1,32
Panjang Jalan
Lingkungan
Perumahan
tertangani
2.250,00 8.062.684.657,00 12.120,03 8.015.639.600,00 538,67 99,42 5,42
Persentase
Tempat
Pemakaman
Umum yang
dikelola
Pemerintah
Daerah dalam
kondisi baik
4,03% 3.723.695.500,00 13,42% 3.700.798.000,00 333,33 99,39 3,35
Terbangunnya
Sarana dan
Prasarana
Pemakaman
dengan baik
12,00 3.494.629.500,00 14,00 3.472.711.500,00 116,67 99,37 1,17
Terpeliharanya
Sarana dan
Prasarana
Pemakaman
dengan baik
1,00 229.066.000,00 1,00 228.086.500,00 100,00 99,57 1,00
Cakupan
kawasan
permukiman
perkotaan yang
memiliki
infrastruktur
dalam kondisi
68,00%
13.127.378.606,50 64,22% 13.025.456.100,00 94,44 99,22 0,95
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 33
baik
Pengurangan
Luas Kawasan
Kumuh
Perkotaan (Ha)
- 3,48 1.106.422.000,00 - 1.098.507.600,00 - 99,28 -
Desa Berpotensi
Ekonomi yang
dibangun
4,00 65.279.600,00 6,00 62.155.000,00 150,00 95,21 1,58
Panjang Jalan
Lingkungan
tertangani di
Kota
2.000,00
11.955.677.006,50
9.425,78
11.864.793.500,00 332,65 99,24 3,35 Panjang
Drainase
Lingkungan
tertangani di
Kota
2.000,00 3.880,35
Persentase
RTH publik
yang terkelola
0,78 4.435.886.300,00 78,31% 4.344.284.302,00 101,05 97,93 1,03
Penyusunan
Dokumen
pengembahan
RTH
1,00 158.883.200,00 1,00 136.666.702,00 100,00 86,02 1,16
Persentase RTH
yang tertata 0,01 212.893.900,00 0,01 209.189.500,00 100,00 98,26 1,02
Persentase RTH
yang Terpelihara 0,03 3.830.060.700,00 0,03 3.767.181.200,00 100,00 98,36 1,02
Persentase
Taman Rekreasi
yang
dikembangkan
0,05 234.048.500,00 0,05 231.246.900,00 100,00 98,80 1,01
Persentase
jumlah kasus
yang tertangani
30,00% 165.542.600,00 0,15 165.033.797,00 51,28 99,69 0,51
Jumlah Konflik
Pertanahan yang
difasilitasi proses
penyelesaiaannya
2,00 165.542.600,00 3,00 165.033.797,00 150,00 99,69 1,50
Persentase
Area Tanah
yang
Dibebaskan
oleh Pemerintah
Daerah
1,50% 2.671.192.355,00 0,01% 2.415.524.390,00 0,84 90,43 0,01
Luasan Area
Tanah yang
Dibebaskan oleh
Pemerintah
Daerah (M²)
7.000,00 2.671.192.355,00 15.615,40 2.415.524.390,00 223,08 90,43 2,47
Tabel 3.5 Target Kinerja Anggaran dan Realisasi Anggaran Tahun 2018
No. Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Capaian
Kinerja
(%) Target Realisasi
1 2 3 4 5
I Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
2.711.272.225,00 2.667.471.700,00 98,38
1 Pengembangan teknologi pengolahan air
minum dan air limbah
1.811.532.600,00 1.771.317.200,00 97,78
2 Pengembangan Air Minum dan Sanitasi
Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)
899.739.625,00 896.154.500,00 99,60
II Program Pembangunan Infrastruktur
Pedesaan
25.133.351.000,00 24.772.066.418,00 98,56
3 Pembangunan Sarana dan Prasarana
Pedesaan
25.133.351.000,00 24.772.066.418,00 98,56
III Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
1.610.505.500,00 1.040.790.781,00 64,63
4 Penyediaan Jasa Surat-menyurat 1.800.000,00 1.800.000,00 100,00
5 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya
Air dan Listrik
630.061.500,00 97.076.545,00 15,41
6 Penyediaan Alat Tulis Kantor 51.164.000,00 51.093.000,00 99,86
7 Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
19.950.000,00 19.950.000,00 100,00
8 Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
9.310.000,00 9.310.000,00 100,00
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 34
9 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan
Kantor
150.750.000,00 140.100.000,00 92,94
10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang-undangan
2.700.000,00 2.700.000,00 100,00
11 Penyediaan Makanan dan Minuman 21.600.000,00 21.600.000,00 100,00
12 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi 266.650.000,00 266.521.736,00 99,95
13 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional
29.000.000,00 6.254.500,00 21,57
14 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 379.876.000,00 376.746.000,00 99,18
15 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 47.644.000,00 47.639.000,00 99,99
IV Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
197.550.000,00 197.463.360,00 99,96
16 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan 36.400.000,00 36.340.360,00 99,84
17 Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan
dinas / operasional
161.150.000,00 161.123.000,00 99,98
V Program Peningkatan Disiplin Aparatur -
18 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta
Perlengkapannya
-
- -
VI Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
13.833.300,00 13.833.300,00 100,00
19 Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP)
992.500,00 992.500,00 100,00
20 Penyusunan Data Statistik Sektoral 12.840.800,00 12.840.800,00 100,00
VII Program Pengembangan Perumahan 13.341.811.000,00 13.008.691.174,00 97,50
21 Penetapan Kebijakan, Strategi, dan
Program Perumahan
1.110.092.000,00 916.489.315,00 82,56
22 Koordinasi Penyelenggaraan Pembangunan
Perumahan
53.850.000,00 51.828.667,00 96,25
23 Fasilitas dan Stimulasi Pembangunan
Perumahan Masyarakat Kurang Mampu
372.250.000,00 369.253.427,00 99,20
24 Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah
Sederhana Sehat
4.387.584.600,00 4.301.999.690,00 98,05
25 Sosialisasi Pembangunan Perumahan dan
Lembaga/Badan Usaha
80.721.400,00 55.920.260,00 69,28
26 Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan
Perumahan Masyarakat Kurang Mampu
(DAK)
7.337.313.000,00 7.313.199.815,00 99,67
VIII Program Lingkungan Sehat Perumahan 8.489.931.057,00 8.340.171.348,00 98,24
27 Penyusunan Database Rumah Tidak Layak
Huni
427.246.400,00 324.531.748,00 75,96
28 Perbaikan Lingkungan Perumahan 6.762.684.657,00 6.726.669.600,00 99,47
29 Perbaikan Lingkungan Perumahan (Bankeu
Prov)
1.300.000.000,00 1.288.970.000,00 99,15
IX Program perbaikan perumahan akibat
bencana alam/social
3.216.074.640,00 3.187.126.954,00 99,10
30 Fasilitasi dan Stimulasi Rehabilitasi Rumah
Akibat Bencana Alam
3.216.074.640,00 3.187.126.954,00 99,10
X Program pengelolaan areal pemakaman 3.723.695.500,00 3.700.798.000,00 99,39
31 Pembangunan Sarana dan Prasarana
Pemakaman
3.494.629.500,00 3.472.711.500,00 99,37
32 Pemeliharaan sarana dan prasarana
pemakaman
229.066.000,00 228.086.500,00 99,57
XI Program Pembangunan Infrastruktur
Permukiman
13.127.378.606,50 13.025.456.100,00 99,22
33 Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) 1.106.422.000,00 1.098.507.600,00 99,28
34 Pengembangan Infrastruktur Sosial dan
Ekonomi (PISEW)
65.279.600,00 62.155.000,00 95,21
35 Pembangunan Sarana dan Prasarana
Perkotaan
11.955.677.006,50 11.864.793.500,00 99,24
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 35
XII Program penyelesaian konflik-konflik
pertanahan
165.542.600,00 165.033.797,00 99,69
36 Fasilitasi penyelesaian konflik-konflik
pertanahan
165.542.600,00 165.033.797,00 99,69
XIII Program pengelolaan ruang terbuka
hijau (RTH)
4.435.886.300,00 4.344.284.302,00 97,93
37 Penyusunan program pengembahan RTH 158.883.200,00 136.666.702,00 86,02
38 Penataan RTH 212.893.900,00 209.189.500,00 98,26
39 Pemeliharaan RTH 3.830.060.700,00 3.767.181.200,00 98,36
40 Pengembangan taman rekreasi 234.048.500,00 231.246.900,00 98,80
XIV Program Pengadaan Tanah Untuk
Fasilitas Umum dan Pemerintah
2.671.192.355,00 2.415.524.390,00 182,54
41 Pengadaan Tanah dan Ganti Rugi
Bangunan/Tanam Tumbuh
2.671.192.355,00 2.415.524.390,00 90,43
XV Program Penyelenggaraan Sistem
Pengendalian Internal Pemerintah
(SPIP)
12.916.800,00 - -
42 Pelaksanaan SPIP di SKPD 12.916.800,00 - -
XVI Program pengembangan data/informasi 62.626.400,00 62.457.800,00 99,73
43 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan
Program dan Kegiatan
35.296.400,00 35.214.900,00 99,77
44 Penyusunan dan Pengumpulan
data/informasi Aset Daerah
27.330.000,00 27.242.900,00 99,68
XVI
II Program perencanaan pembangunan
daerah
20.604.800,00 20.101.200,00 97,56
45 Penyusunan RENJA SKPD 8.780.000,00 8.430.400,00 96,02
46 Evaluasi RENJA SKPD 11.824.800,00 11.670.800,00 98,70
BELANJA LANGSUNG 78.934.172.083,50 76.961.270.624,00 97,50
BELANJA TIDAK LANGSUNG 5.887.235.024,65 5.111.005.295,00 86,82
TOTAL 84.821.407.108,15 82.072.275.919,00 96,76
Pada tahun anggaran 2018 pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan Kabupaten Paser mendapatkan alokasi anggaran Perubahan sebesar
Rp. 84.621.407.108,15 yang terdiri atas :
• Belanja Tidak Langsung sebesar : Rp. 5.887.235.024,65
• Belanja Langsung sebesar : Rp. 78.734.172.083,50
Secara umum dapat disimpulkan realisasi keuangan kegiatan pada Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser dalam Capaian Penetapan
Kinerja Tahun Anggaran 2018 memiliki kriteria Sangat Berhasil. Namun ada beberapa
kegiatan yang capaian kegiatannya tidak berhasil, yakni :
a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik (15,41%), dikarenakan
kewenangan untuk membayarkan rekening listrik Penerangan Jalan Umum (PJU)
yang dilimpahkan ke Dinas Perhubungan.
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 36
b. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
(21,57%), dikarenakan adanya ketidaktertiban dalam membayarkan pajak kendaraan
dinas/operasional.
c. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya (0,00%), dikarenakan dibatalkan
dengan pertimbangan ada keperluan dinas lainnya yang lebih prioritas.
d. Sosialisasi Pembangunan Perumahan dan Lembaga/Badan Usaha (69,28%),
dikarenakan menyesuaikan dengan jumlah Pengembang Perumahan MBR yang akan
dilakukan sosialisasi terbatas jumlahnya.
e. Pelaksanaan SPIP di SKPD (0,00%), dikarenakan tidak terbentuknya Tim Pelaksana
untuk kegiatan dimaksud.
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 37
IV. PENUTUP
Faktor utama yang menunjang berbagai hasil yang telah dicapai sepanjang tahun 2018
adalah adanya komitmen dan dukungan dari pimpinan serta seluruh staf Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Paser dalam upaya meningkatkan Kinerja
Instansi Pemerintah. Selain itu walaupun secara kwantitas masih terbatas, dukungan dan
kerjasama dari semua pihak juga menjadi salah satu penentu keberhasilan pencapaian kinerja
di tahun 2018. Keberhasilan yang dicapai berkat kerja sama, partisipasi semua pihak dan
diharapkan dapat dipertahankan serta ditingkatkan. Sementara itu untuk target yang belum
tercapai perlu diantisipasi dan didukung oleh berbagai pihak.
Laporan hasil Kinerja Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Paser dapat disimpulkan sebagai berikut :
Keberhasilan capaian kinerja sasaran yang dicerminkan dari capaian indikator kinerja
ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain : Sumber daya manusia, anggaran, dan sarana dan
prasarana
Sasaran Indikator Sasaran
2018
Target Realisasi Capaian
(%)
Meningkatnya Masyarakat
yang memiliki rumah layak
huni
Rasio Rumah layak
huni Per KK
0,974 0,978 100,43%
Meningkatnya akses
masyarakat terhadap
lingkungan permukiman yang
berkualitas
Cakupan kawasan
permukiman yang
memiliki
infrastruktur dalam
kondisi baik
62,67% 60,70% 96,86%
Meningkatnya Pelayanan
dalam penyelenggaraan tata
kelola pertanahan
Persentase area
tanah yang
berkonflik
30,00% 20,00% 66,7%
Berdasarkan hasil penilaian yang tercantum pada tabel diatas, terdapat 3 (tiga) Sasaran
dengan 3 (tiga) Indikator Sasaran yang telah berhasil dicapai dengan baik; dengan 1 (satu)
Capaian Sasaran Kinerja melebihi target, 1 (satu) Capaian Sasaran Kinerja mendekati target,
dan 1 (satu) Capaian Sasaran Kinerja kurang dari target.
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 38
Sehingga secara umum dapat disimpulkan bahwa sasaran strategis yang telah ditetapkan
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Paser dalam Penetapan
Kinerja Tahun Anggaran 2018 dapat dicapai skor rata-rata 87,99% dengan kriteria Sangat
Berhasil, namun masih terdapat 1 (satu) Indikator Kinerja Utama yang capaiannya cukup
berhasil
Keberhasilan yang dicapai dalam kegiatan tahun 2018 terutama disebabkan oleh :
1. Dukungan yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Paser.
2. Adanya kerjasama yang baik dari semua pegawai di semua bidang.
3. Adanya disiplin yang tinggi dari petugas lapangan karena disertai arahan tugas yang jelas
dan sanksi yang tegas disamping perbaikan penghasilan dilakukan secara bertahap.
4. Kerjasama yang baik antar instansi dan lembaga terkait di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Paser.
Sedangkan kendala untuk sasaran dengan kategori kinerja Kurang Berhasil yakni pada
Indikator Sasaran Utama; Meningkatnya Pelayanan dalam penyelenggaraan tata kelola
pertanahan, dengan indikator kinerja :
1. Persentase jumlah kasus yang tertangani (51,28%)
2. Persentase Area Tanah yang Dibebaskan oleh Pemerintah Daerah (0,84%)
Tidak maksimalnya capaian Indikator Kinerja Utama disebabkan karena :
1. Dana yang tersedia tidak mencukupi untuk pelaksanaan kegiatan
2. Menyesuaikan dengan Keperluan pada kegiatan tahun berjalan
Dalam rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan sebagai langkah peningkatan
capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Paser telah melakukan langkah – langkah sebagai berikut :
1. Perbaikan Sistem Pengukuran Indikator Kinerja
2. Pelaksanaan kegiatan sesuaikan dengan Rencana
3. Mempercepat proses persiapan Raperda NSPK Pertanahan.
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 39
LKjIP DPKP2 Tahun 2018 40
LAMPIRAN
Lampiran I : Rencana Kerja Tahunan
Lampiran II : Perjanjian Kinerja Tahun 2018
Lampiran III : Pengukuran Kinerja
Lampiran IV : Rencana Aksi