Transcript
Page 1: Laporan Keuangan Interim Dan Segmen

PELAPORAN KEUANGAN INTERIM DAN SEGMEN

Pelaporan segmen menurut FASB statement no. 131 berlaku untuk perusahaan public, yang didefinisikan sebagai perusahaan yang menerbitkan efek utang atau ekuitas yang diperdagangkan di pasar umum, yang diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan kepada SEC, atau memberikan laporan keuangan dengan tujuan mengeluarkan surat berharga di pasar umum.

Segmen yang ditentukan oleh pendekatan menajemen disebut segmen usaha. Statement no. 131 menjelaskna suatu segmen usaha sebagai komponen dari suatu perusahaan :

1. Yang terlibat dalam aktivitas usaha yang menimbulkan pendapatan dan biaya, termasuk pendapatan dan biaya antar segmen

2. Yang hasil usahanya ditelaahsecara teratur oleh pimpinan usaha yang berwenang melakukan pengambilan keputusan

3. Yang mampu menyediakan informasi keuangan yang terpisah.

Pengungkapan tentang segmen

Dasar organisasi yang digunakan oleh pimpinan usaha yang berwenang untuk menentukan segmen usaha misalnya produk dan jasa, wilayah geografis, lingkungan peraturan atau kombinasi dari factor-faktor tersebut.

Informasi laba/rugi dan aktiva Ukuran laba/rugi dan total aktiva yag dilaporkan untuk masing-masing segmen yang dilaporkan. Juga statement no. 131 paragraf 27 mewajibkan informasi berikut untuk tiap segmen yang dilaporkan “apabila jumlah yang disebutkan termasuk dalam pengukuran laba/rugi segmen yang ditelaah oleh pimpinan usaha yang berwenang?

1. Jumlah pendapatan dari pembeli eksternal2. Umlah pendapatan dari segmen uasaha lain dalam perusahaan yang sama3. Pendapatan bunga4. Beban bunga apabila pendapatan suatu segmen terutama berasal dari bunga dan

pimpinan usaha yang berwenang menjadikan pendapata bunga bersih untuk evaluasi kinerja,segmen tersebut boleh melaporkan pendapatan bunganya setelah dikurang beba bunga.

5. Biaya penyusutan, deplesi dan amortisasi6. Beban atau pendapatan pajak penghasilan7. Transaksi luar biasa

Page 2: Laporan Keuangan Interim Dan Segmen

8. Akun atau transaksi signifikan bukan kas selain biaya penyusutan, deplasi atau amortisasi

9. Akun tidak biasa10. Bagian dari laba bersih perusahaan yang ditanami modal yang diperhitungkan

dengan metode ekuitas

Pengukuran jumlah yang dilaporkan dalam pengungkapan informasi segmen tergantung pada jumlah yang dilaporkan pada pimpinan usaha yang berwenang. Apabila alokasi pendapatan, biaya, laba, atau rugi dilakukan terhadap segmen usaha untuk menentukan laba atau rugi yang digunakan oleh pimpinan usaha yang berwenang, maka alokasi tersebut juga merupakan bagian dari data segmen yang dilaporkan. Apabila aktiva dialokasikan kesegmen dalam laporan internal, maka aktiva juga dialokasikan kesegmen untuk pelaporan eksternal.

Ketentuan rekonsiliasi Sebagai tambahan pada informasi yang iberikan untuk setiap segmen, rekonsiliasi antara data segmen dan informasi konsolidasi harus disediakan untuk hal-hal berikut:

1. Total pendapatan segmen dan pendapatan konsolidasi yang dilaporkan

2. Total laba/rugi segmen dan laba konsolidasi sebelum pajak (namun, apabila akun seperti pajak dan akun luar biasa termasuk dalam laba/rugi segmen, maka laba/rugi segmen direkonsiliasi dengan laba konsolidasi setelah memasukan akun-akun tersebut)

3. Total aktiva segmen dan aktiva konsolidasi

4. Total jumlah untuk akun-akun signifikan lainnya yang diungkapkan, dengan nilai konsolidasi akun yang bersangkutan.

Pengungkapan tentang perusahaan

a. Produk dan jasa

Perusahaan mengungkapkan pendapatan dari masing-masing produk atau jasa atau sekelompok produk atau jasa yang mirip atau fakta bahwa penyediaan informasi demikian tidak dilakukan karena tidak praktis.

Page 3: Laporan Keuangan Interim Dan Segmen

b. Informasi geografis

Apabila memungkinkan, perusahaan mengungkapkan informasi geografis, termasuk pendapatan dari pembeli eksternal yang terkait dengan negera asal perusahaan dan pendapatan yang terkait dengan Negara asing lainnya secara total.

c. Pembeli utama

Perusahaan diharuskan mengungkapkan keberadaan pembeli utama. Fakta bahwa suatu pembeli tunggal menyumbang 10% atau lebih dari total pendapatan perusahaan harus diungkapkan, juga jumlah pendapatan dari masing-masing pembelian yang demikian dan segmen yang melaporkan pendapatan tersebut.

Pelaporan keuangan interim

Memberikan informasi mengenai operasi suatu perusahaan untuk jangka waktu kurang dari satu tahun. Umumnya laporan ini dikeluarkan setiap kwartal dan biasanya termasuk informasi yang terkini dan komulatif, dan juga informasi yang komparatif dengan periode yang sama untuk tahun berikutnya.

Sifat laporan interim

Laporan keuangan interim menyediakan informasi yang lebih tepat waktu, namun kurang engkap, dibandingkan laporan keuangan tahunan. Laporan interim mencerminkan keseimbangan antara aspek tepat waktu dan aspek bis dipercaya karena penggunaan perkiraan harus menggantikan banyak penelaahan ekstensif terhadap piutang, utang, persediaan, dabn efek pendapatan terkait yang mendukung pengukuran yang disajikan dalam laporan keuangan tahunan, yang harus memenuhi ketentuan audit.

Biaya produk

Metode laba kotor,

untuk mengestimasi persediaan dan harga pokok penjualan dibahas dalam pelajaran ekuntansi menengah. Seperti yang mungkin anda ingat metode ini tidak boleh digunakan untuk tujuan laporan keungan tahunan.

Page 4: Laporan Keuangan Interim Dan Segmen

Persediaan LIFO,

salah satu alas an perusahaan menggunakan metode lifo adalah untuk mengurangi laba kena pajak, oleh karena itu pajak dibayar, apabila harga naik. Penggunaan metode lifo ini untuk tuuan laporan keuangan apabila metode tersebut digunakan untuk tujuan perpajakan.

Penurunan nilai pasar persediaan,

secara permanent diakui dalam periode interim kecuali apabila penurunan tersebut dianggap sementara (yaitu, tidak ada kerugian yang diharapkan untuk tahun fiscal secara keseluruhan).

System biaya standard,

variasi yang direncanakan menurut system biaya standard yang diharapkan akan menghilang pada achier tahun umumnya ditangguhkan pada saat interim.

Biaya-biaya selain biaya produk

Biaya tahunan dalam laporan interim,

biaya tahunan dialokasikan dalam periode interim dimana manfaatnya diharapkan akan dirasakan. Contoh lokasi yang demikian adalah tunjangan perbaikan besar tahunan.

Biaya iklan,

dibebankan dalam periode interim terjadinya biaya tersebut kecuali manfaatnya secara jelas akan diterima pada periode interim selanjutnya.

Pajak penghasilan,

untuk pelaporan interim dibagi menjadi :1. Pajak yang berlaku untuk laba dari operasi yang berlangsung sebelum pajak penghasilan, diluar akun/transaksi yang tidak biasa atau jarang terjadi. 2. Pajak yang berlaku untuk akun/transaksi yang signifikan, tidak biasa, atau jarang terajdi, transaksi yang dihentikan, dan akun/transaksi yang luar biasa.

Page 5: Laporan Keuangan Interim Dan Segmen

Pedoman persiapan laporan keuangan interim

1. a. penjualan atau pendapatan kantor

b. penyisihan atau pajak penghasilan

c. akun luar biasa setelah dikurangi pajak

d. perubahan prinsif akuntansi yang bersifat efek komulatif

e. laba bersih

2. laba persaham dasar dan saham terdilusi

3. pendapatan, beban, atau biaya yang bersifat musiman

4. perubahan signifikan pada estimasi beban pajak penghasilan

5. pelepasan suatu segmen dari suatau bisnis, akun luar biasa, dan akun tidak biasa atau jarang terjadi

6. akun kontingen

7 perubahan dan prinsif estimasi akuntansi

8. perubahan signifikan pada posisi keuangan


Top Related