Download - LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR MASA JABATAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2009 – 2013
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR MASA JABATAN AKHIR MASA JABATAN
GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2009 – 2013GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2009 – 2013
Samarinda, 15 Agustus 2013
4
VISI KALTIM BANGKIT 2013VISI KALTIM BANGKIT 2013Mewujudkan Kaltim Sebagai Pusat Agroindustri Mewujudkan Kaltim Sebagai Pusat Agroindustri ddan an
EnergiTerkemuka Menuju Masyarakat Adil dan SejahteraEnergiTerkemuka Menuju Masyarakat Adil dan Sejahtera
kerangka pembangunan menitikberatkan pada fundamental ekonomi melalui percepatan pembangunan kawasan industri yang berorientasi pada value added dan export non-migas dengan pendekatan cluster industry.
7
PEMBANGUNAN BERSIFAT INKLUSIF DAN BERKEADILAN
• Pembangunan harus dimuarakan kepada tujuan untuk peningkatan Kesejahteraan Rakyat
• Tanpa Membedakan Suku, Agama, Partai Politik dan Sebagainya
1.Kemandirian dan Kedaulatan Pangan2.Pengentasan Kemiskinan3.Pengangguran4.Keterbatasan Akses Permodalan5.Reformasi Birokrasi/Pelayanan Publik6.Degradasi Mutu Lingkungan7.Daya Saing dan Iklim Investasi8.Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan9.Infrastruktur10.Pembangunan Perbatasan, Pedalaman dan Daerah Tertinggal.
“SEJARAH TELAH MEMBUKTIKAN BAHWA
KALIMANTAN TIMUR TIDAK HANYA BANGUN
DAN MENGGELIAT, NAMUN TELAH BERLARI
SEMAKIN KENCANG”
“SEJARAH TELAH MEMBUKTIKAN BAHWA
KALIMANTAN TIMUR TIDAK HANYA BANGUN
DAN MENGGELIAT, NAMUN TELAH BERLARI
SEMAKIN KENCANG”
Presiden meyakini bahwa ke depannya Kalimantan Timur akan mampu menjadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Strategis tidak hanya di Kawasan Indonesia, tetapi juga di Kawasan Asia Timur
INDIKATORINDIKATOR PEMBANGUNANPEMBANGUNANINDIKATORINDIKATOR PEMBANGUNANPEMBANGUNAN
NO INDIKATOR PEMBANGUNAN
KONDISI2008
CAPAIAN
2009 2010 2011 2012 Target 2013
1. PDRB (Rp. Triliun) 314,8 285,59 321,76 391,42 419,10 588,48
2. Pertumbuhan Ekonomi (%) 4,82 2,32 5,10 4,08 3,98 3,72
3. Laju Inflasi (%) 13,06 4,23 7,28 6,35 5,60 -
4. Investasi (Rp. Triliun) 0,456 4,129 17,88 28,32 30,47 39,21
5. Tingkat Pengangguran (%) 11,11 10,83 10,10 9,84 8,90 7,42
6. I P M 74,52 75,11 75,56 76,22 ** 77,01
7. Tingkat Kemiskinan (%) 9,51 7,73 7,66 6,77 6,68 7,00
** belum dilakukan penilaian
PERTUMBUHAN EKONOMI & PDRBKALIMANTAN TIMUR 2008 - 2012
INVESTASI KALIMANTAN TIMUR 2009 - 2012
EKSPOR KALIMANTAN TIMUR 2008 - 2012
PENDUDUK MISKIN & TINGKAT KEMISKINANKALIMANTAN TIMUR 2003 - 2013
KEBERHASILAN BIDANG KESEHATAN
GUBERNUR MENERIMA PENGHARGAAN MANGGALA KARYA BHAKTI HUSADA dari Menteri Kesehatan dr Endang Rahayu Sedyaningsih di Aula Siwa Bessy
Kementerian Kesehatan, karena KALIMANTAN TIMUR dinilai memberikan perhatian yang sangat penting terhadap pembangunan bidang kesehatan.
PENDIDIKAN DI KALIMANTAN TIMUR
Pemerintah Provinsi memberikan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa hingga tahun 2013 mencapai 187.000 penerima. Angka ini sekaligus merupakan PEMBERIAN
BEASISWA TERBESAR di Indonesia, sehingga Kaltim menerima penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI)
IPM KALIMANTAN TIMUR 2007 - 2011
NO WILAYAHTAHUN
2007 2008 2009 2010 2011KALTIM 73,77 74,52 75,11 75,56 76,22
1 Pasir 73,70 73,46 73,99 74,66 75,402 Kubar 71,93 72,16 72,60 72,90 73,653 Kukar 71,53 72,03 72,50 72,89 73,564 Kutim 70,46 70,84 71,23 72,05 72,775 Berau 72,12 72,75 73,22 73,84 74,516 Malinau 71,68 71,78 72,30 72,65 73,277 Bulungan 73,33 74,30 74,68 75,11 75,508 Nunukan 72,17 72,86 73,48 73,84 74,309 PPU 72,00 72,69 73,11 73,59 73,92
10 Tana Tidung - 70,68 71,07 71,42 71,7611 Balikpapan 76,62 77,31 77,86 78,33 78,8312 Samarinda 75,62 76,12 76,68 77,05 77,4913 Tarakan 75,30 75,92 76,37 76,74 77,1514 Bontang 75,61 76,08 76,52 76,88 77,28
ALOKASI ALOKASI ANGGARAN ANGGARAN
PEMBANGUNANPEMBANGUNANTAHUN 2009-2013TAHUN 2009-2013
APBNAPBN
APBDAPBD
TA. 2009TA. 2009
TA. 2011TA. 2011
TA. 2011TA. 2011
TA. 2009TA. 2009
TA. 2010TA. 2010
TA. 2010TA. 2010
4,65 Trilyun
4,86 Trilyun
7,23 Trilyun
7,79 Trilyun
7,00 Trilyun
10,00 Trilyun
87,87,1515 Trilyun Trilyun87,87,1515 Trilyun Trilyun
TA. 2012TA. 2012 9,16 Trilyun
TA. 2012TA. 2012 13,13 Trilyun
TA. 2013TA. 2013 Trilyun
TA. 2013TA. 2013 15,3 Trilyun
20
22
1. Pengelolaan keuangan daerah sudah berbasis kinerja dan terintegrasi melalui Simda Keuangan.
2. Penguatan Sistem Pengendalian Intern dengan diterbitkannya 1 Peraturan Daerah, 22 Peraturan Gubernur dan 2 Surat Edaran Gubernur tentang pengelolaan keuangan daerah.
3. Pengelolaan aset daerah yang telah memiliki aplikasi berbasis komputer (Simda Barang).
4. Ketepatan waktu dalam penyusunan APBD dan APBD Perubahan serta Penyusunan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD.
REALISASI PENDAPATAN DAERAH
24
1. Meningkatkan mutu layanan berstandar ISO di seluruh kantor bersama Samsat.
2. Membangun Layanan Publik berbasis IT melalui sistem online se-Kaltim khususnya pembayaran PKB pada kantor bersama Samsat.
3. Menambah kantor samsat pembantu, unit pelayanan dan sarana mobilitas Samsat Jelajah
4. Melakukan intensifikasi dan pemutakhiran data Kendaraan Bermotor pada Pengelolaan Data Elektronik Dispenda.
5. Pelaksanaan Pajak Kendaraan Bermotor dengan tarif progresif sesuai Peraturan Daerah No.01 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah.
PERKEMBANGAN APBD PROVINSI KALTIM TAHUN 2008 - 2012PERKEMBANGAN APBD PROVINSI KALTIM TAHUN 2008 - 2012PERKEMBANGAN APBD PROVINSI KALTIM TAHUN 2008 - 2012PERKEMBANGAN APBD PROVINSI KALTIM TAHUN 2008 - 2012
25
26
PERKEMBANGAN BELANJA LANGSUNG, BELANJA TIDAK LANGSUNGPERKEMBANGAN BELANJA LANGSUNG, BELANJA TIDAK LANGSUNGPROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2008 - 2012PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2008 - 2012
PERKEMBANGAN BELANJA LANGSUNG, BELANJA TIDAK LANGSUNGPERKEMBANGAN BELANJA LANGSUNG, BELANJA TIDAK LANGSUNGPROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2008 - 2012PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2008 - 2012
PERKEMBANGAN PER JENIS BELANJA DAERAHPERKEMBANGAN PER JENIS BELANJA DAERAHPROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2008 - 2012PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2008 - 2012
27
Menciptakan Kaltim Yang
Aman, Demokratis Dan Damai Didukung Pemerintahan
Yang Bersih Dan Berwibawa
28
Capaian kinerja untuk agenda pertama ini dinilai telah BERHASIL dan memenuhi target yang telah ditetapkan.
“Provinsi terbaik hasil evaluasi akuntabilitas kinerja Pemerintah atas ketepatan waktu dalam penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP)”
Jumlah kesepakatan kerjasama dari tahun 2009–2013 sebanyak 81 kesepakatan dengan implementasi kegiatan mencapai 47,8%, atau lebih tinggi dari rata-rata nasional yang baru mencapai 26,2%.
Jumlah kesepakatan kerjasama dari tahun 2009–2013 sebanyak 81 kesepakatan dengan implementasi kegiatan mencapai 47,8%, atau lebih tinggi dari rata-rata nasional yang baru mencapai 26,2%.
31
Kerjasama antar daerah terutama dalam peningkatan kapasitas SDM :Internasional Australia, PTN UGM, UNDIP, IPB dll.
Kerjasama bidang transmigrasi dan tenaga kerja : Provinsi Jawa TimurProvinsi Jawa Tengah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kerjasama antar daerah terutama dalam peningkatan kapasitas SDM :Internasional Australia, PTN UGM, UNDIP, IPB dll.
Kerjasama bidang transmigrasi dan tenaga kerja : Provinsi Jawa TimurProvinsi Jawa Tengah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jumlah kesepakatan kurun waktu 2009-2013 sebanyak 197 kesepakatan; rata-rata pertahun sebesar 40 kesepakatan dengan tingkat keberhasilan implementasi sebesar 38,9% atau meningkat dari tahun 2008 yang hanya 15 kesepakatan dengan tingkat implementasi sebesar 24%.
Jumlah kesepakatan kurun waktu 2009-2013 sebanyak 197 kesepakatan; rata-rata pertahun sebesar 40 kesepakatan dengan tingkat keberhasilan implementasi sebesar 38,9% atau meningkat dari tahun 2008 yang hanya 15 kesepakatan dengan tingkat implementasi sebesar 24%.
32
Implementasi peran swasta :Pembangunan Kawasan Industri KariangauPembangunan Kawasan Industri BontangPembangunan KIPI Maloy Food EstatePembangunan rel kereta apiPembangunan pembangkit listrik dan lain-lain.
Implementasi peran swasta :Pembangunan Kawasan Industri KariangauPembangunan Kawasan Industri BontangPembangunan KIPI Maloy Food EstatePembangunan rel kereta apiPembangunan pembangkit listrik dan lain-lain.
33
a. Pada tahun 2009-2013 telah dilaksanakan pelacakan tapal batas antar Kabupaten/Kota dan antar Provinsi sepanjang 1.461,34 Km dari panjang garis batas keseluruhan 4.606,63 km.
b. Pemasangan Pilar Batas Utama (PBU) 2010-2012 sebanyak 212 pilar yang terdiri antar provinsi 16 pilar dan Kabupaten/Kota 176 pilar.
c. 4 dari 22 segmen pemasalahan batas wilayah Kabupaten/Kota sudah selesai, yaitu:• Bontang - Kukar (Permendagri), • Bontang - Kutim dan Balikpapan - Kukar
(sudah difasilitasi oleh Pemprov hasilnya akan disampaikan ke Pemerintah Pusat untuk ditetapkan dalam Permendagri),
• Balikpapan dan PPU (Permendagri).
• Pada Tahun 2012 telah terbentuk dan dilaunching PTSP di 14 Kabupaten/Kota Se-Kaltim, dan telah mendapat Prasasti dan pengakuan dari BKPM Pusat. (berdasarkan Perpres No. 29 Tahun 2007).
• 3 kabupaten/kota dengan PTSP berkualifikasi bintang : Bontang, Kutai Kartanegara dan Balikpapan.
• Dengan adanya PTSP lebih menyederhanakan prosedur administrasi dan birokrasi sehingga terjadi efisiensi waktu dan biaya, berdampak terjadinya peningkatan 25% terhadap Pendapatan Asli Daerah.
• Dalam 3 tahun terakhir PTSP telah menerbitkan lebih dari 72 ijin berupa ijin dan non perijinan. Dari tahun ke tahun ijin yang diterbitkan meningkat hingga 85% dan realisasi kegiatan selalu mancapai atau bahkan melampaui target yang telah ditetapkan.
• Pada Tahun 2012 telah terbentuk dan dilaunching PTSP di 14 Kabupaten/Kota Se-Kaltim, dan telah mendapat Prasasti dan pengakuan dari BKPM Pusat. (berdasarkan Perpres No. 29 Tahun 2007).
• 3 kabupaten/kota dengan PTSP berkualifikasi bintang : Bontang, Kutai Kartanegara dan Balikpapan.
• Dengan adanya PTSP lebih menyederhanakan prosedur administrasi dan birokrasi sehingga terjadi efisiensi waktu dan biaya, berdampak terjadinya peningkatan 25% terhadap Pendapatan Asli Daerah.
• Dalam 3 tahun terakhir PTSP telah menerbitkan lebih dari 72 ijin berupa ijin dan non perijinan. Dari tahun ke tahun ijin yang diterbitkan meningkat hingga 85% dan realisasi kegiatan selalu mancapai atau bahkan melampaui target yang telah ditetapkan.
34
• Pada tahun 2008, diberikan bantuan untuk pemutakhiran data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) kepada 13 (tiga belas) kab/kota
• Pada tahun 2010 s.d. 2012 diberikan bantuan kepada kabupaten/kota untuk pembangunan perangkat pendukung pembangunan database kependudukan (Program SIAK)
• Pada tahun 2011 dan 2012 dilaksanaan perekaman e-KTP massal pada 14 kab/kota dengan tingkat perekaman sebesar 88,42%.
• Pada Tahun 2012 s.d 2013, sesuai dengan UU No. 8 Tahun 2012, Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah telah melaksanakan pengintegrasian data antara data SIAK dan data e-KTP untuk pengolahan DAK 2
• jumlah DP4 2013 sebesar 2,966,949 jiwa.
• Pada tahun 2008, diberikan bantuan untuk pemutakhiran data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) kepada 13 (tiga belas) kab/kota
• Pada tahun 2010 s.d. 2012 diberikan bantuan kepada kabupaten/kota untuk pembangunan perangkat pendukung pembangunan database kependudukan (Program SIAK)
• Pada tahun 2011 dan 2012 dilaksanaan perekaman e-KTP massal pada 14 kab/kota dengan tingkat perekaman sebesar 88,42%.
• Pada Tahun 2012 s.d 2013, sesuai dengan UU No. 8 Tahun 2012, Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah telah melaksanakan pengintegrasian data antara data SIAK dan data e-KTP untuk pengolahan DAK 2
• jumlah DP4 2013 sebesar 2,966,949 jiwa. 35
• Tahun 2009 dibentuk pengelola Layanan Pengadaan Barang dan Jasa secara Elektronik (e-procurement) Kalimantan Timur, yang diikuti oleh kota Bontang dan kota Balikpapan.
• Tahun 2012 penerapan LPSE di Kalimantan Timur telah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan 13 Kabupaten/Kota, dan yang belum operasional adalah Kabupaten Tana Tidung
• Tahun 2009 dibentuk pengelola Layanan Pengadaan Barang dan Jasa secara Elektronik (e-procurement) Kalimantan Timur, yang diikuti oleh kota Bontang dan kota Balikpapan.
• Tahun 2012 penerapan LPSE di Kalimantan Timur telah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan 13 Kabupaten/Kota, dan yang belum operasional adalah Kabupaten Tana Tidung
NO URAIAN 2009 2010 2011 2012 2013*
1 PAKET 2 105 777 1.509 876
2 SKPD 1 22 36 All All
3 NILAI PAGU 252 Jt 237,6 M 4,3 T 4,27 T 3,7636
Pelayanan Pajak Kendaraan Elektronik (Samsat Online), telah dilaunching pada tahun 2009 dan telah berjalan dengan baik di 14 Kabupaten/Kota dengan jumlah titik pelayanan sebanyak 22 outlet.
Pelayanan Pajak Kendaraan Elektronik (Samsat Online), telah dilaunching pada tahun 2009 dan telah berjalan dengan baik di 14 Kabupaten/Kota dengan jumlah titik pelayanan sebanyak 22 outlet.
TAHUN PAD (Rp.) MENINGKAT (%)
2008 688,52 M -
2009 842,40 M 1,22%
2010 1,06 T 26%
2011 1,43 T 35%
2012 4,94 T 245%
2013 4,37 T -0,9%37
• Di bidang kepegawaian dititik beratkan pada upaya mereformasi sistem administrasi dan pelayanan kepegawaian agar lebih efisien, efektif dan produktif.
• Penerapan Kartu PNS Elektronik diresmikan Menpan Tanggal 22 Januari 2009
• Kalimantan Timur merupakan Provinsi percontohan bersama 4 Provinsi Lainnya (DKI, Jatim, NAD dan Kepri) yang dinilai oleh KEMENPAN-RB
• Kalimantan Timur menjadi Provinsi percontohan terbaik karena telah online dengan BKN, Kota Balikpapan dan Kota Bontang.
• Di bidang kepegawaian dititik beratkan pada upaya mereformasi sistem administrasi dan pelayanan kepegawaian agar lebih efisien, efektif dan produktif.
• Penerapan Kartu PNS Elektronik diresmikan Menpan Tanggal 22 Januari 2009
• Kalimantan Timur merupakan Provinsi percontohan bersama 4 Provinsi Lainnya (DKI, Jatim, NAD dan Kepri) yang dinilai oleh KEMENPAN-RB
• Kalimantan Timur menjadi Provinsi percontohan terbaik karena telah online dengan BKN, Kota Balikpapan dan Kota Bontang.
38
• Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) yang dibangun sejak Tahun 2010 digunakan dalam proses penyusunan APBD 2011 secara online kepada seluruh SKPD dan 14 kab/kota.
• Perencanaan pembangunan Provinsi Kalimantan Timur telah diaudit dan mendapatkan SERTIFIKAT ISO 9001 : 2008 yang diserahkan pada tanggal 12 Mei 2012 bersamaan dengan pembukaan Musrenbang penyusunan RKPD 2013.
• Bulan Juni 2012 telah dibentuk Tim Evaluasi Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) sebagai upaya pengendalian dan percepatan penyerapan anggaran APBD Provinsi.
• SISMODAS disusun menggunakan geodatabase yang sesuai dengan standar Jaringan Data Spasial Nasional (JDSN) yang merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2007.
SIMONEV = Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan yang berbasis internet web based.SISMODAS = Sistem Monitoring Data Spasial yang dikembangkan dalam bentuk sistem berbasis Web GIS.JDSN = Jaringan Data Spasial Nasional
39
• Telah dilakukan penandatanganan Pakta Integritas antara Menteri Negara PAN-RB dengan Gubernur Kalimantan Timur, Bupati dan Walikota se-Kalimantan Timur dan DPRD Provinsi/Kabupaten/ Kota se-Kalimantan Timur dan pembentukan Tim Kormonev (Inpres No. 5 Tahun 2004).
• Hingga tahun 2012 telah terbentuk tim Kormonev Provinsi dan 14 Kabupaten/Kota.
• Hasil survei Integritas Sektor Publik tahun 2009 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kalimantan Timur memperoleh Peringkat ke 4 (empat) dari 5 Pemerintah Provinsi dengan Skor Integritas Tertinggi.
• Tanggal 22 Oktober 2012 telah dicanangkan dan ditandatangani pernyataan/deklarasi Zona Integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK).
• Berdasarkan Inpres No. 1 Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2013, Kota Samarinda dan Kutai Kartanegara telah ditunjuk sebagai Pilot Project Pelaksanaan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi.
• Telah dilakukan penandatanganan Pakta Integritas antara Menteri Negara PAN-RB dengan Gubernur Kalimantan Timur, Bupati dan Walikota se-Kalimantan Timur dan DPRD Provinsi/Kabupaten/ Kota se-Kalimantan Timur dan pembentukan Tim Kormonev (Inpres No. 5 Tahun 2004).
• Hingga tahun 2012 telah terbentuk tim Kormonev Provinsi dan 14 Kabupaten/Kota.
• Hasil survei Integritas Sektor Publik tahun 2009 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kalimantan Timur memperoleh Peringkat ke 4 (empat) dari 5 Pemerintah Provinsi dengan Skor Integritas Tertinggi.
• Tanggal 22 Oktober 2012 telah dicanangkan dan ditandatangani pernyataan/deklarasi Zona Integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK).
• Berdasarkan Inpres No. 1 Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2013, Kota Samarinda dan Kutai Kartanegara telah ditunjuk sebagai Pilot Project Pelaksanaan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi.
40
• Telah diperoleh Penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) kepada Badan Perpustakaan Daerah Kaltim yang berhasil meraih piala dan penghargaan Citra Pelayanan Prima (CCP) 2012 kategori Unit Penyelenggaraan Pelayanan Publik (UPP).
• Inovasi pelayanan yang sudah dilakukan, yaitu: 1) Pencanangan Gerakan Kaltim Membaca2) Pemberian bantuan armada perpustakaan keliling kepada
12 perpustakaan umum kabupaten/kota3) Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu berbasis ISO 9001 :
2008 Peningkatan jam layanan peprustakaan pada malam hari dan pada hari Sabtu dan Minggu
4) Mewujudkan Kalimantan Timur sebagai pusat unggulan (Center of Excellence) budaya lokal
5) Peningkatan layanan perpustakaan secara online dan terintegrasi dengan 12 perpustakaan Perguruan Tinggi, Perpustakaan SKPD maupun Perpustakaan Kabupaten/kota.
41
• Dalam hal peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat terutama masyarakat yang berada di pedesaan, pedalaman dan perbatasan serta daerah yang tidak memiliki akses informasi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendapat bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia berupa M-PLIK, (Mobil Pelayanan Internet Kecamatan) sebanyak 72 unit yang diserahkan kepada kab/kota.
• Dalam rangka peningkatan aksesibilitas penyampaian informasi kepada masyarakat perbatasan, pada tahun 2013 juga tengah dilaksanakan pembangunan menara komunikasi di Kutai Barat (Long Apari), Nunukan (Long Layu), dan Malinau (Desa Agung Baru).
42
• Umumnya situasi dan kondisi Kalimantan Timur aman dan kondusif, namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi konflik antar kelompok dan SARA.
• Dalam hal penanganan konflik kesukuan yang terjadi di beberapa kabupaten/kota, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga turut aktif berperan sebagai fasilitator dalam hal mediasi kepada pihak yang saling bertikai. Terhadap permasalahan tersebut, Gubernur selaku pimpinan daerah telah berhasil menjadi mediator dalam upaya meredam konflik yang terjadi
43
• Penyelesaian konflik secara cepat dan kondusif berkat kerjasama dan penanganan yang cepat antara Pemerintah Daerah, POLRI dan tokoh masyarakat
NO KASUS 2009 2010 2011 2012
1 Kriminalitas 9.115 9.955 9.238 11.234
2 Pencurian Ikan 6 1 10 6
3 Pencurian & Penyelundupan Kayu 328 296 251 81
4 Unjuk Rasa (Politik) 65 258 17 4
5 Unjuk Rasa (Ekonomi) 99 60 134 4
6 Pemogokan Tenaga Kerja 253 14 12 16
Berdasarkan Laporan POLDA Kaltim :
Terlihat bahwa peningkatan stabilitas ketertiban umum di daerah cukup kondusif dan terkendali. 44
• Indeks Demokrasi Indonesia di Kalimantan Timur tahun 2008 hanya 51,01% atau menempati urutan ke-30 dari 33 Provinsi, tahun 2009 nilainya 72,31 peringkat ke-8 nasional. Kemudian tahun 2010 nilainya 73,04 peringkat ke-4 nasional.
NO KABUPATEN / KOTA PELAKSANAAN PEMILUKADA
PARTISIPASI PEMILIH PERSENTASE
1 Penajam Paser Utara Mei 2008 72.607 77,252 Kota Tarakan Oktober 2008 79.532 64,233 Tana Tidung Nopember 2009 8.299 82,42
4 Kutai Kartanegara Mei 2010 283.234 65,615 Paser Juni 2010 103.419 66,75
6 Bulungan Juni 2010 54.296 73,157 Berau Juli 2010 82.021 66,338 Samarinda Oktober 2010 33.539 61,599 Kutai Timur Nopember 2010 118.272 56,39
10 Bontang Desember 2010 73.302 65,55
11 Malinau Januari 2011 34.551 70,11
12 Kutai Barat Januari 2011 90.143 73,6113 Balikpapan Februari 2011 226.801 56,31
14 Nunukan Februari 2011 74.023 75,22 45
• Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur saat ini tengah melakukan optimalisasi peran Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) Penanggulangan Bencana dengan tugas dan fungsi informasi kebencanaan selama 24 Jam dengan cakupan wilayah 14 Kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur.
• Pemerintah juga berkerjasama dengan Forum Kaltim Peduli Bencana sebagai mitra BPBD Provinsi Kalimantan Timur dalam hal penyampaian bantuan kepada korban bencana.
46
Pelayanan kepada masyarakat dalam penyediaan pekerjaan dilaksanakan melalui Bursa kerja secara online dan Job Market Fair (JMF). Upaya ini dilakukan untuk mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Timur.
NO URAIAN 2009 2010 2011 2012
1. Perusahaan Yang Memfasilitasi 67 68 114 108
2. Pencari Kerja (org) 1.100 1.744 3.226 4.365
3. Lowongan Tersedia 576 548 1.655 3.543
4. Yang diterima (org) 402 261 663 850
47
48
PKSN/PLBD LONG NAWANG
PKSN/PLBD LONG NAWANG
PKSN/PLBD TAULUMBIS
PKSN/PLBD TAULUMBIS
PKSN/PLBDSIMANGGARIS
PKSN/PLBDSIMANGGARIS
PKSN/PLBD LONG MIDANG
PKSN/PLBD LONG MIDANG
1. Pembangunan Jalan Tanjung Selor – Sekatak Buji – Malinau – Mensalong – Simanggaris – S.Ular sepanjang 437,83 Km.
2. Pembangunan Jalan lingkar Pulau Sebatik sepanjang 97 Km.
3. Pembangunan Jalan Malinau – Mentarang – Paking – Long Semamu – Long Bawan – Long Midang – Batas Negara sepanjang 180 Km.
4. Pembangunan Jalan Malinau – Long Alango sepanjang 147,20 Km.
5. Pembangunan Jalan Batas Negara – Sei. Pengian – Long Nawang – Long Apung – Sungai Barang – Mahak Baru sepanjang 131,65 Km.
6. Pembangunan Jalan Tering - Long Bagun – Long Pahangai – Long Apari – Batas Kalbar sepanjang 398 Km.
7. Pembangunan Jalan Long Midang - Batas Negara.
8. Pengembangan Bandara di Kawasan Perbatasan yaitu : Long Bawan, Long Ampung, dan Data Dawai.
9. Pematokan Pilar Batas Utama (PBU) di perbatasan sepanjang 1.309 Km.
10. Pemberian beasiswa khusus untuk 3 Kabupaten11. Peningkatan pelayanan Puskesmas 24 jam12. Pembangunan menara telekomunikasi13. Pembangunan stasiun Produksi TVRI dan RRI14. Pembangunan sarana pengamanan pantai Pulau
Sambit Kabupaten Berau.15. Penyuluhan sosial dan penguatan wawasan
kebangsaan kepada masyarakat perbatasan.
49
AGENDA IIMEWUJUDKAN EKONOMI DAERAH YANG BERDAYA SAING DAN PRO
RAKYAT
50
SHIFTING ECONOMIC POLICYyang telah dilakukan sejak tahun 2009
Sektor Pertambangan
2008
DENGAN PERCEPATAN
FUTURE
Sektor Pertanian
1.1. Mengembangkan industri eksisting (Minyak, Pupuk,Mengembangkan industri eksisting (Minyak, Pupuk, Gas, CPO, Gas, CPO, Batubara)Batubara)
2.2. Mengembangkan industri berbasis Mengembangkan industri berbasis agricultural beragricultural berskala industri skala industri dengandengan pendekatan klaster pendekatan klaster
3.3. Pengarusutamaan pembangunan yang rendah karbohPengarusutamaan pembangunan yang rendah karboh
TANPA PERCEPATAN
AGROINDUSTRY/AGRIBUSSINESS
Share PDRB (%)
4,93
46,06
7 PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI 7 PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI DI KALTIMDI KALTIM
CCAPAIAN BIDANG PENANAMAN MODALAPAIAN BIDANG PENANAMAN MODAL
2008 2009 2010 2011 2012
Nilai (US$) 1.169.682.280 5.978.754.940 998.710.138 1.348.060.805 2.529.900.000
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) 44.920 9.016 15.802 9.001 35.579
Tenaga Kerja Asing (TKA) 35 24 398
Capain Proyek 177 90 56 172 167
PENANAMAN MODAL ASINGPENANAMAN MODAL ASING
2008 2009 2010 2011 2012
Nilai (Juta Rp.) 254.974 1.523.525 7.881.290 16.196.330 7.709.270
TKI 358 741 6.049 12.227 50.240
TKA 14 114
Capaian Proyek 4 8 49 14 44
PENANAMAN MODAL DALAM NEGERIPENANAMAN MODAL DALAM NEGERI
Selama 3 (tiga) tahun terakhir, realisasi investasi di Kalimantan Timur selalu menduduki peringkat 5 (lima) besar Nasional, baik di bidang investasi PMA (Penanaman Modal Asing) maupun PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri). Pada tahun 2012, Kaltim menduduki peringkat 5 untuk PMA setelah Provinsi Jawa Timur, serta peringkat 4 untuk PMDN setelah DKI Jakarta
Selama 3 (tiga) tahun terakhir, realisasi investasi di Kalimantan Timur selalu menduduki peringkat 5 (lima) besar Nasional, baik di bidang investasi PMA (Penanaman Modal Asing) maupun PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri). Pada tahun 2012, Kaltim menduduki peringkat 5 untuk PMA setelah Provinsi Jawa Timur, serta peringkat 4 untuk PMDN setelah DKI Jakarta
JJALAN NASIONAL DAN PROVINSI DI KALTIMALAN NASIONAL DAN PROVINSI DI KALTIM
JALAN NASIONAL
Tahun 2009 Tahun 2009 1.289,08 Km (83,72%) 1.289,08 Km (83,72%)
Tahun 2010 Tahun 2010 1.743,59 Km (82,31%) 1.743,59 Km (82,31%)
Tahun 2011 Tahun 2011 1.773,82 Km (83,74%) 1.773,82 Km (83,74%)
Tahun 2012 Tahun 2012 1.797,69 Km (86,78%) 1.797,69 Km (86,78%)
Estimasi 2013 Estimasi 2013 1.898,36 Km (89,63%) 1.898,36 Km (89,63%)
Kondisi mantap jalan nasional pada akhir 2012 mencapai 86,78%, naik bila dibandingkan tahun 2011 sebesar 72,84%.
PERKEMBANGAN PERMUKAAN BERASPAL
JALAN PROVINSI
Tahun 2009 1.097,37 Km (62,28%)
Tahun 2010 1.118,47 Km (63,47%)
Tahun 2011 1.148,09 Km (65,16%)
Tahun 2012 1.205,71Km (68%)
Estimasi 2013 1.337,89 (75,93%)
Kondisi mantap Jalan Provinsi Tahun 2012 mencapai 75,86% meningkat jika dibandingkan tahun 2010, sebesar 63,57%.
PERKEMBANGAN PERMUKAAN BERASPAL
PEMBANGUNAN JEMBATAN PULAU BALANG(Bentang Panjang dan Bentang Pendek)
BENTANG PENDEK
BENTANG PANJANG
PROGRESS BENTANG PENDEK 2012: 65 %PROGRESS BENTANG PENDEK 2012: 65 %
Jembatan Bentang Pendek (470 M) tengah dibangun dengan dan APBD Provinsi dengan target penyelesaian tahun 2013.
Jembatan Bentang panjang (800 meter, dana Rp. 1,6 Triliun) mendapat alokasi APBN 2013 Rp. 99,5 M.
Saat ini jembatan bentang panjang Sedang diusulkan untuk pembiayaan melalui skema Multiyears Contract 2014-2018, dengan anggaran berkisar Rp.400 s/d 500 Milyar per Tahun
Jembatan Bentang Pendek (470 M) tengah dibangun dengan dan APBD Provinsi dengan target penyelesaian tahun 2013.
Jembatan Bentang panjang (800 meter, dana Rp. 1,6 Triliun) mendapat alokasi APBN 2013 Rp. 99,5 M.
Saat ini jembatan bentang panjang Sedang diusulkan untuk pembiayaan melalui skema Multiyears Contract 2014-2018, dengan anggaran berkisar Rp.400 s/d 500 Milyar per Tahun
Target Tahun 2013 : Bangunan pelengkung bentang pendek tersambungTarget Tahun 2013 : Bangunan pelengkung bentang pendek tersambung
55
PEMBANGUNAN JALAN TOLBALIKPAPAN - SAMARINDA
KENDALA/PERMASALAHAN Trase jalan sebagian kecil melalui Tahura Bukit Soeharto
dan Hutan Lindung Sungai Manggar.
Menunggu Persetujuan Pola Ruang dari Kementerian Kehutanan terkait trase yang melewatu TAHURA dan Hutan Lindung Sungai Manggar
KENDALA/PERMASALAHAN Trase jalan sebagian kecil melalui Tahura Bukit Soeharto
dan Hutan Lindung Sungai Manggar.
Menunggu Persetujuan Pola Ruang dari Kementerian Kehutanan terkait trase yang melewatu TAHURA dan Hutan Lindung Sungai Manggar
56
Kebutuhan Dana Rp. 6,2 Trilyun Investasi Pemprov
(2010 – 2013 Rp. 2 Trilyun, Sampai dengan pembukaan badan jalan)
Persetujan Kemen.PU masuk dalam Rencana Umum Jaringan Jalan Tol
Terbagi menjadi 5 paket pekerjaan:• Paket I : Km. 13 Balikpapan – Samboja. (Progress : 65,12%)
• Paket II : Samboja – Palaran I (Progress : 15,10%)
• Paket III : Samboja – Palaran II (Progress : 68,85%)
• Paket IV : Palaran – Jembatan Mahkota II Cs. (Progress : 52,62%)
• Paket V : Km.13 – Sepinggan (Progress : 27,42%)
Trase jalan Tol yang melewati HL Sungai Manggar (8,2 Km) Telah mendapat izin prinsip dari Menhut No. S.481/Menhut-VII/2012 dan dilanjutkan pada tahap proses penetapan pinjam pakai
Saat ini telah terbangun jalan akses menuju jalan tol (Ramp) sepanjang 400 meter
Kebutuhan Dana Rp. 6,2 Trilyun Investasi Pemprov
(2010 – 2013 Rp. 2 Trilyun, Sampai dengan pembukaan badan jalan)
Persetujan Kemen.PU masuk dalam Rencana Umum Jaringan Jalan Tol
Terbagi menjadi 5 paket pekerjaan:• Paket I : Km. 13 Balikpapan – Samboja. (Progress : 65,12%)
• Paket II : Samboja – Palaran I (Progress : 15,10%)
• Paket III : Samboja – Palaran II (Progress : 68,85%)
• Paket IV : Palaran – Jembatan Mahkota II Cs. (Progress : 52,62%)
• Paket V : Km.13 – Sepinggan (Progress : 27,42%)
Trase jalan Tol yang melewati HL Sungai Manggar (8,2 Km) Telah mendapat izin prinsip dari Menhut No. S.481/Menhut-VII/2012 dan dilanjutkan pada tahap proses penetapan pinjam pakai
Saat ini telah terbangun jalan akses menuju jalan tol (Ramp) sepanjang 400 meter
PEMBANGUNAN PELABUHANPETI KEMAS KARIANGAU
TELAH DIRESMIKAN OLEH PRESIDEN RITELAH DIRESMIKAN OLEH PRESIDEN RI24 OKTOBER 201224 OKTOBER 2012
TELAH DIRESMIKAN OLEH PRESIDEN RITELAH DIRESMIKAN OLEH PRESIDEN RI24 OKTOBER 201224 OKTOBER 2012
PEMBANGUNAN DIMULAI TAHUN 2008, PEMBANGUNAN DIMULAI TAHUN 2008, SAAT INI SAAT INI TELAH BEROPERASITELAH BEROPERASI
Akan dikembangkan menjadi Pelabuhan Internasional Hub Terbesar di Kaltim
PEMBANGUNAN DIMULAI TAHUN 2008, PEMBANGUNAN DIMULAI TAHUN 2008, SAAT INI SAAT INI TELAH BEROPERASITELAH BEROPERASI
Akan dikembangkan menjadi Pelabuhan Internasional Hub Terbesar di Kaltim
Luas Container Yard (CY)/Lapangan penumpukan Tahap I : 4 Ha, tahap II : 10 Ha
Kapasitas saat ini ± 250.000 TEUS, dengan kapasitas bongkar muat pelabuhan 25 Box container/Crane/Hr
Akan dikembangkan hingga 600.000 TEUS
Nilai Investasi Tahap I sebesar Rp. 714 Milyar (Pelindo IV, APBD Prov dan APBN)
Tahun 2014 akan dilaksanakan pengembangan fasilitas sisi darat pelabuhan
Luas Container Yard (CY)/Lapangan penumpukan Tahap I : 4 Ha, tahap II : 10 Ha
Kapasitas saat ini ± 250.000 TEUS, dengan kapasitas bongkar muat pelabuhan 25 Box container/Crane/Hr
Akan dikembangkan hingga 600.000 TEUS
Nilai Investasi Tahap I sebesar Rp. 714 Milyar (Pelindo IV, APBD Prov dan APBN)
Tahun 2014 akan dilaksanakan pengembangan fasilitas sisi darat pelabuhan
PEMBANGUNAN JALAN AKSES KM. 13 – PELABUHAN KARIANGAU
Jalan Akses sepanjang 13,5 Km, dengan sumber dana APBD Provinsi hingga tahun 2013 sebesar Rp 141,5 MilyarTA 2009 : Rp 15 Miliar TA 2010 : Rp 30 Miliar TA 2011 : Rp 56,5 Miliar TA 2012 : Rp 40 MiliarTA 2013 : Rp 20 Miliar
Progres : Dengan panjang 12,8 km dan
lebar 7 m (2 jalur 4 lajur), terbangun satu jalur dan satu jembatan, saat ini dalam proses penyelesaian dua jalurOverall Progress 82,65%
Target penyelesaian dua jalur pada tahun 2014
58
PEMBANGUNAN KAWASAN INDUSTRI DAN PELABUHAN INTERNASIONAL (KIPI) MALOY
2009 – 2010•Rencana Induk (Master-plan)•Perencanaan Teknis Sisi Laut •Dokumen AMDAL2012•Pembangunan Fasilitas Perkantoran secara Bertahap
2010 – 2011•Studi Kelayakan dan Masterplan•Businessplan•Dokumen AMDAL dan KLHS2012•Detail Engineering Design (DED)•Pembangunan jalan dalam kawasan industri2013. Disusun FS dan Masterplan tahap II seluas 4.305 Ha
PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN CPO MALOY, SISI DARAT
PMKMASJIDMASJID
KANTORKANTORPENGELOLAPENGELOLA
WORKSHOPWORKSHOP
POS JAGAPOS JAGA
LANDSCAPE & LANDSCAPE & PARKIRPARKIR
JALAN LINGKUNGANJALAN LINGKUNGAN
Ke DERMAGAKe DERMAGA
• APBD Kaltim TAHUN 2012 : Pembangunan gedung workshop• APBD Kaltim TAHUN 2013 : Target : Pembangunan gedung kantor pengelola, masjid, pemadam
kebakaran, pos jaga, dan jalan lingkunganProgres Realisasi Keseluruhan : 9,2 %Item-Item Pekerjaan yang telah dilaksanakan (s/d Juni 2013) :Persiapan (Pembangunan direksi kit, mobilisasi, air, listrik) : 100%Pemancangan (Kantor Pengelola, Mesjid, PMK) : 95%Pembangunan Pos Jaga : 20%Persiapan jalan akses lingkungan : 10%Pematangan lahan (tambahan) : 5%
Pembangunan gedung workshop (Telah Selesai Tahun 2012)Pembangunan gedung workshop (Telah Selesai Tahun 2012)
Pembangunan pelabuhan sisi laut dimulai Tahun 2013 melalui dana APBN
Pembangunan pelabuhan sisi laut dimulai Tahun 2013 melalui dana APBN
JALAN AKSES KAWASAN INDUSTRI MALOYJALAN AKSES KAWASAN INDUSTRI MALOY
Simpang 4Simpang 4KaliorangKaliorang
Ke SimpangKe SimpangPerdauPerdau
Ke TalisayanKe Talisayan
Simpang 4Simpang 4Teluk GolokTeluk Golok
Simpang 3Simpang 3SangkulirangSangkulirang
PelabuhanPelabuhanMaloy LamaMaloy Lama
LOKASI KAWASANLOKASI KAWASANINDUSTRI DAN INDUSTRI DAN
PELABUHAN PELABUHAN INTERNASIONAL MALOYINTERNASIONAL MALOY
KABUPATEN KABUPATEN KUTAI TIMURKUTAI TIMUR
1.1.
2.2.
3.3.
4.4.
Ü
5 Km5 Km
12 Km12 Km
= Ruas yg ditangani
• Panjang penanganan : 17,3 Km• Sumber Dana : APBN-P 2012 (SAL)• Total Pagu : Rp. 258.000.000.000• Total Kontrak : Rp. 229.330.648.000• Produk Akhir : Rigid Pavement
JALAN DALAM KAWASAN MALOYJALAN DALAM KAWASAN MALOY• Panjang total : 11,44 Km• Terbagi menjadi 3 jalur : Jalur A : 6,24 Km (lebar row 47 m) Jalur B : 2,33 Km(lebar row 40 m) Jalur C : 2,87 Km (lebar row 2,87 Km)• Tahun 2012 telah tertangani land clearing jalur A sepanjang 6,24 Km
dan Rigid 1,24 Km x 7 m• Tahun 2013 akan ditangani land clearing jalur B dan C, perbaikan
geometrik dan penyiapan badan jalan
= Jalan Akses Kawasan Industri
= Jalan Dalam Kawasan
Jalan dalam kawasan yang telah di-rigidJalan dalam kawasan yang telah di-rigidPenyiapan badan jalan dalam kawasanPenyiapan badan jalan dalam kawasan
ALOKASI ANGGARANAPBD Kaltim
• Tahun 2012 : 100 Miliar• Tahun 2013 : 30 Miliar
PENGEMBANGAN BANDARA INTERNASIONALSEPINGGAN, BALIKPAPAN
TELAH DI-TELAH DI-GROUNDBREAKINGGROUNDBREAKING OLEH PRESIDEN RI OLEH PRESIDEN RI24 OKTOBER 201224 OKTOBER 2012
TELAH DI-TELAH DI-GROUNDBREAKINGGROUNDBREAKING OLEH PRESIDEN RI OLEH PRESIDEN RI24 OKTOBER 201224 OKTOBER 2012
Investasi
PT. ANGKASA PURA I
Rp. 1,8 Trilyun Pengembangan Terminal
Penumpang dari 12.433 m2
menjadi 110.000 m2 dengan 11 Garbarata, dengan target daya tampung 10 juta orang/tahun.
Perpanjangan landasan pacu dari 2.500 m menjadi 3.250 m dengan biaya Rp. 500 Milyar.
Rencana fisik akan diselesaikan pada bulan Juli 2013, dan operasional direncanakan pada bulan Oktober 2013
Investasi
PT. ANGKASA PURA I
Rp. 1,8 Trilyun Pengembangan Terminal
Penumpang dari 12.433 m2
menjadi 110.000 m2 dengan 11 Garbarata, dengan target daya tampung 10 juta orang/tahun.
Perpanjangan landasan pacu dari 2.500 m menjadi 3.250 m dengan biaya Rp. 500 Milyar.
Rencana fisik akan diselesaikan pada bulan Juli 2013, dan operasional direncanakan pada bulan Oktober 2013
Progress Pembangunan : Paket I : 100% Paket II : 74,31% Paket III: 75%
Progress Pembangunan : Paket I : 100% Paket II : 74,31% Paket III: 75% 63
PEMBANGUNAN BANDARA SAMARINDA BARU
TELAH DI-TELAH DI-GROUNDBREAKINGGROUNDBREAKING OLEH PRESIDEN RI OLEH PRESIDEN RI24 OKTOBER 201224 OKTOBER 2012
TELAH DI-TELAH DI-GROUNDBREAKINGGROUNDBREAKING OLEH PRESIDEN RI OLEH PRESIDEN RI24 OKTOBER 201224 OKTOBER 2012
• Pendanaan pembangunan sisi darat melalui APBD Provinsi Kaltim Sebesar Rp. 696 Miliar melalui skema kontrak tahun jamak
• Pekerjaan dibagi menjadi 3 paket, meliputi pembangunan infrastruktur dan bangunan teknis (Gedung tower, akses, Apron service, Chiller, Bangunan Meteorologi, Power Station, Bangunan ATC, ATC Tower, dan bangunan penunjang)
• Progress Pekerjaan Hingga Juli 2013 : 65%
• Akan segera dilakukan pembangunan sisi udara
64
PEMBANGUNAN BANDARA KALIMARAU, BERAU
TELAH DIRESMIKAN OLEH PRESIDEN RITELAH DIRESMIKAN OLEH PRESIDEN RI24 OKTOBER 201224 OKTOBER 2012. SAAT INI TELAH BEROPERASI. SAAT INI TELAH BEROPERASI
Perpanjangan landas pacu dari 1.850 Meter menjadi 2.250 Meter sehingga dapat didarati oleh pesawat Boeing 737 – 300 dan Airbus A-319.
Telah dibangun Terminal Penumpang Baru seluas 9.000 m2 dengan 2 (dua) Garbarata
Nilai investasi sebesar Rp. 460 Milyar (APBN, APBD Prov, APBD Kab. Berau)
Garuda telah mengoperasikan pesawat terbaru Bombardier CRJ1000 dengan tujuan Bandara Kalimarau Berau
Grand Opening Bandara Kalimarau, BerauGrand Opening Bandara Kalimarau, Berau
65
PEMBANGUNAN BANDARA JUWATA TARAKAN
Pengembangan Bandara Juwata Tarakan dilakukan pembangunan Apron dengan konstruksi sarang laba-laba, Terminal Penumpang dengan 4 (empat) garbarata dan pembangunan landas pacu baru tahap I berupa pematangan lahan. Saat ini telah didarati pesawat Boeing 737-900ER dan Airbus 320.
Tahun 2011
total apron yang telah dibangun 33.659 m2
Tahun 2012
total apron yang telah dibangun 34.885 m2.
Tahun2013
Pembangunan taxiway seluas 2.640 m2
PEMBANGUNAN BANDARA MARATUA
TARGETTerbangun bandara dengan landas pacu 100 x 1.700 m
serta gedung terminal Capaian Tahun 2012Progres : 13 % (konstruksi agregat) Keterangan• Pada tahun 2013, dilaksanakan pekerjaan
konstruksi runway sepanjang 1.200 m• Kebutuhan dana Rp. 150 Milyar, telah
dialokasikan Rp. 20 Milyar di Tahun 2012 dan 2013
Pembangunan Bandara Maratua Kabupaten Berau dalam rangka mendukung pariwisata dilaksanakan mulai tahun 2011 dengan pematangan lahan untuk pembangunan landas pacu sepanjang 100 x 1.700 meter.
Pada tahun 2012 dilakukan penyiapan lahan seluas 77,500 m2 sehingga pada tahun 2013 dapat dilakukan pekerjaan kontruksi agregat untuk runway.
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA SUNGAI, DANAU, PENYEBERANGAN
Pembangunan rambu suar di Sungai Sesayap, Tarakan dan Nunukan sebanyak 11 buah, telah selesai pada akhir tahun 2009.
Pembangunan rambu suar di Nunukan dan Sungai Ancam sebanyak 15 buah, telah selesai pada akhir tahun 2010.
Pembangunan dermaga di Sungai Melak dan Muara Pahu pada tahun 2011
Pembangunan dermaga Sungai Tidung Pala dimulai pada tahun 2012 dan hingga saat ini (2013), dalam proses pekerjaan fisik pembangunan trestle dan dermaga.
Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Kariangau dilakukan pada beberapa fasilitas pelabuhan, yakni kios, KP3, Kantin, toilet, site development dan renovasi rumah dinas, yang telah selesai pada tahun 2012. Pada tahun 2013, dilanjutkan pekerjaan fisik lanjutan untuk pembangunan pagar, lanjutan renovasi rumah dinas, renovasi mushola dan saluran outlet
Pembangunan Dermaga Sungai Tidung PalaPembangunan Dermaga Sungai Tidung Pala
Pelabuhan Pelabuhan Penyeberangan Penyeberangan
KariangauKariangau
PEMBANGUNAN PRASARANASUMBER DAYA AIR
Pembangunan Bendungan
Pembangunan Bendungan
Pembangunan Bendungan Marangkayu Kab. Kutai Kartanegara pada Bulan Juli 2013 progressnya mencapai 54%. Pembangunan Daerah Irigasi (DI) Biatan yang terletak di Kab. Berau pada bulan Juli 2013 memiliki progress 47,46%, dengan estimasi penyelesaian 100% diakhir tahun 2013.
Penyediaan Air Baku
Penyediaan Air Baku
Penyediaan air baku melalui pembangunan Bendungan Sei Wain, dengan progres fisik Bulan Juli 2013 mencapai 6,74 %. Selain itu, juga dilakukan pembuatan sumur dalam dengan debit 10-15 liter/detik dengan progres fisik Bulan Juli 2013 mencapai 37,58 %. estimasi capain akhir tahun 2013 mencapai 100 % (meliputi bangunan sumur dalam 3 titik).
Pengendalian Banjir Kota Samarinda
Pengendalian Banjir Kota Samarinda
Capaian hingga Bulan Juli 20131.Sistem Karang Asam Besar (52,47%),2.Karang Asam Kecil (28,35%), 3.Karang Mumus (23,87%),4.Loa Janan & Rapak Dalam (26,76%)5.Normalisasi polder Air Hitam (100%)
Pengamanan Pantai
Pengamanan Pantai
Pada akhir 2012 telah dituntaskan pembangunan Pengamanan pantai biduk – biduk Kab.Berau serta Pengamanan pantai BBU Manggar Kota Balikpapan
PEMBANGUNAN RUMAH LAYAK HUNI DAN SARANA AIR BERSIH
Program Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) bagi Masyarakat Kurang Mampu pada tahun 2012 telah terbangun sebanyak 3.994 Unit dari target RPJMD 2009-2013 sebayak 5.000 Unit
Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Kota Samarinda dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi air bersih 200 lt/detik, dan ditargetkan tuntas pada tahun 2013
PEMBANGUNAN JEMBATAN MAHAKAM IV(Jembatan Kembar S. Mahakam)
Dibangun untuk mengatasi permasalahan “overcapacity” kendaraan di Jembatan Mahakam
Panjang bentang jembatan 220 meter, lebar 16,9 meter, dan tinggi clearance vertikal sepanjang 22 meter
Dibangun melalui dana APBD Kaltim, kontrak tahun jamak senilai Rp. 171 Miliar
Progress pekerjaan hingga April 2013 mencapai 21,15%
TELAH DI-TELAH DI-GROUNDBREAKINGGROUNDBREAKING OLEH OLEH PRESIDEN RIPRESIDEN RI
24 OKTOBER 201224 OKTOBER 2012
TELAH DI-TELAH DI-GROUNDBREAKINGGROUNDBREAKING OLEH OLEH PRESIDEN RIPRESIDEN RI
24 OKTOBER 201224 OKTOBER 2012
Jembatan eksistingJembatan eksisting(Mahakam)(Mahakam)
Jembatan Mahakam IVJembatan Mahakam IV(Jembatan Kembar)(Jembatan Kembar)
71
PEMBANGUNAN CONVENTION HALL SAMARINDA
Pembangunan Convention Hall dibiayai melalui APBD Provinsi dengan Pola Tahun Jamak 2011-2013 sebesar Rp. 256,9 milyar
Hingga 16 Juli 2013, progress pembangunannnya mencapai 48%
POTENSI KELAPA SAWIT
Tahun
Area (Ha)Small
Plantation
SoEPrivate
EnterprisesTotal
2008 121.293 15.816 272.455 409.5642009 129.279 15.937 385.338 530.5542010 126.756 17.237 519.540 663.5332011 158.235 17.237 651.875 827.3472012 226.720 17.237 717.845 961.802Sumber : Direktorat Jenderal Perkebunan , Deptan
LUAS AREAL PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI KALIMANTAN TIMUR
LUAS AREAL PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI KALIMANTAN TIMUR
Luas
Are
al P
enan
aman
Saw
itLu
as A
real
Pen
anam
an S
awit 2009 530.554 Ha
2011
663.553 Ha2010
827.374 Ha
2008 409.564 Ha
2012 961.802 Ha
2013 1.002.294 Ha
Produksi Kelapa Sawit Memiliki Kecenderungan Meningkat Setiap Tahun
Produksi Kelapa Sawit Memiliki Kecenderungan Meningkat Setiap Tahun
TAHUN PRODUKSI CPO (TON)
2008 366.1482009 505.6102010 672.035
2011 975.112
2012 1.032.204
PRODUKSI CPOPRODUKSI CPO
Penurunan produksi menjadi 566.973 ton GKG pada ARAM I Tahun 2013 disebabkan karena terjadinya penurunan luas tanam dan luas panen akibat konversi lahan dan serangan beberapa OPT utama seperti tikus
dan penggerek batang serta adanya banjir dan kekeringan.
Penurunan produksi menjadi 566.973 ton GKG pada ARAM I Tahun 2013 disebabkan karena terjadinya penurunan luas tanam dan luas panen akibat konversi lahan dan serangan beberapa OPT utama seperti tikus
dan penggerek batang serta adanya banjir dan kekeringan.
2008 2009 2010 2011 2012 2013(ARAM I)
1. Padi Sawah- Luas tanam (Ha) 92.823 91.916 108.675 93.534 86.601 94.702 - Luas panen (Ha) 97.754 92.383 96.368 91.684 93.448 95.926 - Provitas (Kui/Ha) 45,15 45,04 46,85 46,85 46,61 47,41 - Produksi (Ton GKG) 441.405 421.605 451.491 429.583 435.522 454.793
2. Padi Ladang- Luas tanam (Ha) 59.185 57.305 49.606 50.933 41.515 33.142 - Luas panen (Ha) 59.587 53.794 53.663 48.531 49.125 42.409 - Provitas (Kui/Ha) 45,15 45,15 45,15 45,15 45,15 45,15 - Produksi (Ton GKG) 144.625 133.955 137.386 123.033 126.438 112.181
Total Padi- Luas tanam (Ha) 152.008 149.221 158.281 144.467 128.116 124.844 - Luas panen (Ha) 157.341 146.177 150.031 140.215 142.573 138.335 - Provitas (Kui/Ha) 41,30 39,95 39,25 39,41 39,42 40,99 - Produksi (Ton GKG) 586.030 555.561 588.877 552.616 561.959 566.973
Tahun
PRODUKSI PADI TAHUN 2008 - 2013PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
KomoditiNo.
PRODUKSI PADI SAWAH
KETERSEDIAAN ENERGI, PROTEIN, DAN LEMAK
URAIANURAIANTINGKAT KETERSEDIAAN ENERGITINGKAT KETERSEDIAAN ENERGI
2008 2009 2010 2011 2012Energi (Kilo Kalori per Kapita) 2.470 2.478 2.482 2.413 2.492
Protein(Gram) 70,55 71,02 72,00 72,33 73,30
Lemak(Gram) 46,97 51,29 61,12 69,72 -
Tingkat ketersediaan energi, protein dan lemak tersebut bila dibandingkan dengan standar Angka Kecukupan Gizi (AKG) berdasarkan Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) ke VIII tahun 2004, maka tingkat ketersediaan energi, protein dan lemak di Kaltim sudah menunjukkan angka surplus.
UPAYA MENGURANGI KETERGANTUNGAN TERHADAP BERAS
1. Instruksi Gubernur Kalimantan Timur Nomor 04 Tahun 2009 Tentang Penganekaragaman Pangan di Provinsi Kalimantan Timur
2. Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 55 Tahun 2011, Tentang Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal di Provinsi Kalimantan Timur
URAIANURAIANSKOR PPH (%)SKOR PPH (%)
2008 2009 2010 2011 2012*Realisasi (%) 80,50 79,10 82,90 80,70 81,20
Program Aksi Menunjukan Keberhasilan yang ditandai dengan meningkatnya Skor Pola Pangan Harapan (PPH)
*) = Angka ProyeksiSumber : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Prov.Kaltim
UPAYA MENGURANGI KETERGANTUNGAN BERAS
UPAYA MENJAGA KETAHANAN PANGAN
PENGEMBANGAN DESA MANDIRI PANGAN
PEMBANGUNAN LUMBUNG PANGAN
PENGEMBANGAN LEMBAGA DISTRIBUSI MASYARAKAT (LDPM) DAN LEMBAGA USAHA EKONOMI PEDESAAN (LUEP)
Dibentuk pada Kelompok Usaha Gapoktan dalam rangka :•menjaga stabilitas harga saat panen ditingkat kelompok tani, •meningkatkan cadangan pangan usaha masyarakat, •meningkatkan cadangan pangan serta memperkuat modal usaha kelompok tani
• 31 DESA
PENYULUH PERTANIAN
PENYULUH PERTANIAN SEBAGAI UJUNG TOMBAK DILAPANGAN
PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUH DAN PENINGKATAN KAPASITAS /SDM PENYULUH PERLU DITINGKATKAN
PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUH DAN PENINGKATAN KAPASITAS /SDM PENYULUH PERLU DITINGKATKAN
Jumlah Penyuluh Pertanian (PNS)
OrangOrang
Sebagai apresiasi pada para penyuluh kelompok tani tersebut, Pemerintah Provinsi memberikan
Perhargaan kepada Penyuluh Berprestasi setiap tahun (pada acara HUT Kemerdekaan RI)
Sebagai apresiasi pada para penyuluh kelompok tani tersebut, Pemerintah Provinsi memberikan
Perhargaan kepada Penyuluh Berprestasi setiap tahun (pada acara HUT Kemerdekaan RI)
78
PENINGKATAN SWASEMBADA BERAS
2.604 Ha4.350 Ha
2008
20122011
2010
2009
* : Kesepakatan Kab/KotaTarget Komoditi Padi Kalimantan Timur 680.824 HaTarget Komoditi Padi Kalimantan Timur 680.824 Ha
KOMODITI PADI (Ha)KOMODITI PADI (Ha)
PencetakanPencetakan SawahSawah BaruBaru
PENGEMBANGAN RICE-FOOD ESTATE 200.000 HA
Merupakan dukungan terhadap prioritas ketahanan pangan nasional, yakni target surplus beras nasional 10 Juta Ton pada 2014
Pengembangan kawasan pangan skala luas akan dilaksanakan pada lahan-lahan potensi daerah irigasi, serta beberapa potensi daerah rawa
Tersebar di 10 Kabupaten di Kalimantan Timur
80
KABUPATEN
POTENSI LAHAN (HA)
LUAS INDIKASI PEMPROV
HASIL KLARIFIKASI KABUPATEN
(19 SEPT 2011) DATA TERAKHIR S/D TGL 18 JANUARI 2012
BERAU 11.901,42 12.500 62.751BULUNGAN 73.976,77 32.746 50.000
KUTAI BARAT 56.942,42 39.150 70.000
KUKAR 76.826,99 36.347 36.347
KUTAI TIMUR 39.545,58 4.876 62.630
MALINAU 1.306,60 1.933 1.933NUNUKAN 12.434,19 500 46.700PENAJAM PASER UTARA 9.474,48 1.500 1.400PASER 15.159,44 5.500 5.500TANAH TIDUNG 4.916,93 6.200 6.200
TOTAL 302.484,81 141.252 Ha 343.46181
INDIKASI LAHAN PENGEMBANGAN RICE/FOOD ESTATE
DELTA KAYAN FOOD ESTATE, KAB. BULUNGAN
82
PANEN PERDANA FOOD ESTATE
83
PETERNAKAN
• Telah digalakkan Program Kredit Ternak Sejahtera melalui BanKaltim untuk membantu peternak dalam peningkatan skala usaha yang akan merubah usaha sambilan menuju ke usaha peternakan sebagai cabang usaha maupun usaha pokok.
• Pada Tahun 2012 telah disalurkan dana Rp.9,7 Milyar, meningkat dibandingkan pada tahun 2011 sebesar Rp. 7,732 Milyar di 14 Kab/Kota.
• Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mampu meraih dua penghargaan P2HP (Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan) Award, yakni penghargaan Citra Produk Pertanian Berdaya Saing 2012 dan Grand Citra Produk Pertanian Berdaya saing 2012 pada tanggal 19 Desember 2012 oleh Dirjen P2HP, Kementerian Pertanian.
Ternak 2009 2010 2011 2012
Sapi 101.176 108.460 98.699 104.017 Kerbau 13.401 13.646 9.985 10.499 Kambing 63.295 65.270 61.691 63.542 Domba 930 929 379 383 Babi 87.568 95.381 95.463 101.483 Kuda 124 131 102 103 Unggas 43.520.038 43.373.607 45.697.094 48.596.971
PERIKANANJenis Perikanan 2008 2009 2010 2011 2012
Perikanan Laut 92.175,2 94.937,5 111.702,9 103.406,4 105.392,3
Parairan Umum 34.687,1 34.262,2 42.108,8 42.775,9 42.775,9
Tambak 28.194,7 32.788,1 53.236,1 56.630,9 48.778,7
Kolam 2.119,9 1.796,0 1.911,8 2.214,0 2.502,1
Keramba 24.082,7 31.859,3 31.669,3 35.104,1 32.261,6
Budidaya Laut 5.965,7 42.945,9 65.992,7 138.678,1 166.600,7
Dalam rangka revitalisasi perikanan Dalam rangka revitalisasi perikanan tangkap akan dikembangkan tangkap akan dikembangkan
kapasitas tangkap dari 5 kapasitas tangkap dari 5 Gross TonGross Ton (42GT) menjadi 30 GT. Dalam tahun (42GT) menjadi 30 GT. Dalam tahun
20120122 tersedia 9 unit kapal 30 GT tersedia 9 unit kapal 30 GT dengan alat tangkap dengan alat tangkap PursesainePursesaine
TENAGA KERJA (Orang)PERIKANAN PEMBUDIDAYA 60.901Kolam 12.388Karamba 21.374Jagung -Minapadi 78Tambak 23.262Laut 3.799PERIKANAN TANGKAP 78.733Laut 41.868Umum 36.865
PENGEMBANGAN KOPERASI
2011
2012
KLASIFIKASI USAHA KECIL DAN MENENGAHKLASIFIKASI USAHA KECIL DAN MENENGAH
Uraian 2009 2010 2011 2012
KUR (Milyar Rp) 370,50 929,44 1.666 2.41386
PARIWISATA
INDIKATOR 2008 2009 2010 2011 2012
a. Obyek Wisata (Unit) 393 393 401 401 550
b. Wisatawan- Wisnus(Orang)- Wisman(Orang)
808.86020.142
1.131.90623.768
1.174.62624.410
1.283.32725.264
1.337.30026.148
c. Pendapatan- Rp. (Milyar)- US $ (Juta)
291,1920.142
398,9323.768
416,9224.410
451,1925.264
481,4226.148
* ( Jumlah Wisman x 8 hari x 125$ perhari) ( Jumlah Wisnus x 4 hri x Rp.90.000 perhari)
87
KEP. DERAWAN
Puncak Festival Derawan : September 2013Puncak Festival Derawan : September 201388
KAWASAN INDUSTRI PARIWISATAKEP. DERAWAN DAN SEKITARNYA
KEGIATAN REHABILITASI DAN REBOISASI HUTAN
PENURUNAN LUAS LAHAN KRITIS DAN JUMLAH TITIK API PENURUNAN LUAS LAHAN KRITIS DAN JUMLAH TITIK API PENURUNAN LUAS LAHAN KRITIS DAN JUMLAH TITIK API PENURUNAN LUAS LAHAN KRITIS DAN JUMLAH TITIK API
TAHUN PENURUNAN LUAS LAHAN KRITIS (HA) JUMLAH TITIK API (HOTSPOT)
2008 5.762.225 1.2552009 5.186.002 1.1982010 4.663.352 1.029
2011 2.662.681,49 1.5012012 2.594.324,27 1.507
89
KEPELOPORAN KALTIM TERHADAP MITIGASI DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
• Kaltim telah mendeklarasikan sebagai Provinsi Hijau (Kaltim Green) pada 7 Januari 2010.• Satu satunya Provinsi yang memiliki Dewan Daerah Perubahan Iklim yang bertugas sebagai
“Think Tank” dalam merespon Perubahan Iklim.• Memiliki Pokja REDD + yang aktif berperan dalam penurunan emisi.• Kalimantan Timur telah menetapkan strategi pembangunan yang berkelanjutan dan ramah
lingkungan; merupakan strategi holostik dimana pertumbuhan ekonomi, dan penurunan emisi berjalan beriringan.
• Telah tersedia 3 dokumen Perencanaan dan Strategi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca serta Pembangunan yang rendah Karbon. (LCGS, RAD-GRK dan SRAP REDD) yang satu-satunya
Kaltim berperan sangat aktif Kancah Nasional dan International dalam upaya mitigasi perubahan iklim
PERA
TURA
N G
UBE
RNU
R KA
LIM
ANTA
N T
IMU
R N
OM
OR
54 2
012
TEN
TAN
G R
ENCA
NA
AKSI
D
AERA
H P
ENU
RUN
AN E
MIS
I GAS
RU
MAH
KAC
A
KEPELOPORAN KALTIM TERHADAP MITIGASI DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
-15,6%
Rencana Aksi penurunan emisi meliputi sektor Berbasis Lahan, Limbah dan Energi dan Transportasi
91
PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
BATU BARAINDUSTRI DAN JASA HPHTI/IUPHHK-HT
PERDAGANGAN LUAR NEGERIPROVINSI KALTIM
Uraian 2008 2009 2010 2011 2012Ekspor 24.700,04 18.922,73 25.116,95 37.974,15 33.793,55 a. Migas 17.025,36 9.290,60 11.319,28 18.655,70 14.999,65 b. Non Migas 7.025,36 9.632,13 13.797,67 19.318,45 18.792,90Impor 5.232,85 4.884,30 6.269,01 7.216,74 8.143,54 a. Migas 3.477,32 3.241,52 4.522,49 5.084,06 5.338,31 b. Non Migas 1.755,53 1.643,28 1.746,52 2.132,67 2.805,23Net Ekspor( surplus ) a. Migas 13.548,04 6.049,08 6.796,79 13.571,64 9.661,34 b. Non Migas 5.919,15 7.988,85 12.051,15 17.185,77 15.987,67Sumber : BPS Kaltim
19.467,19 14.038,43 18.847,94 30.757,41 25.649,01
(Dalam Juta US$)
93
KAWASAN INDUSTRI BERBASIS DAN GAS, BONTANG
KOTABONTANG
KABUPATENKUTAI TIMUR
KABUPATENKUTAI
KARTANEGARA
• Lokasi : Kota Bontang • Produk kimia berupa urea, amoniak, soda ash dan methanol• Saat ini penambahan kapasitas produksi urea dengan pembangunan pabrik urea unit 5, telah mencapai 30 %
Sedang yang dalam proses penyelesaian proyek pembangunan ammonium nitrat
PERTAMBANGAN UMUMURAIAN 2009 2010 2011 2012
Cadangan Batubara (Ton)
5,0 Milya
r7,8 Milyar 8,3 Milyar 9,2
Milyar
Produksi Batubara (Ton)
144,464
Juta
178,450 Juta 208,066 Juta 203,6
JutaPKP2B : 33IUP : 1.418Total : 1.451 Ijin
(Rp)
Tahun
PENERIMAAN NEGARA DARI ROYALTY BATU BARA DAN IURAN TETAPPENERIMAAN NEGARA DARI ROYALTY BATU BARA DAN IURAN TETAP
WILAYAH KERJA PERTAMBANGAN
Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2009, telah melaksanakan konversi minyak tanah ke gas LPG 3 Kg ke rumah tangga dan usaha kecil, yang sebelumnya dilakukan sosialisasi bersama SKPD terkait dan PT. Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan Timur
KETENAGALISTRIKANURAIAN Daya
TerpasangDaya
MampuBeban Puncak
Jaringan Tegangan
Menengah
Jaringan Tegangan Rendah
TAHUN 2009 561,34 MW 402,43 MW 448,8 MW 4.567,48 kms 5.432,28 kms
TAHUN 2012 665,73 MW 494,50 MW 464,34 MW 4.751,31 kms 4.976,67 kms
Pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH)
• Tahun 2009 terpasang 7 unit,• Tahun 2012 menjadi 9 unit
Pembangkit listrik tenaga biogas• Tahun 2009 sebanyak 1 unit,• Tahun 2012 menjadi 12 unit
PLTS• Tahun 2009 terpasang 22.867 unit tersebar 415 desa, • Tahun 2012 terpasang 24.798 unit tersebar 512 desa
Rasio rumah tangga berlistrik/rasio elektrifikasi (RE)
• Tahun 2009 sebesar 61,75% ,• Tahun 2012 sebesar 65,72%
Bekerjasama dengan PLN yang telah di-ground breaking oleh Gubernur Kaltim pada tanggal 25 Maret 2011 Progress pembangunan 2012 mencapai 55,92%.
Pembangunan PLTU 2x110 MW
PLTU Gunung Bayan 2x15 MW kerjasama dgn Perusda Balikpapan dan PT. Gunung Bayan di Kariangau Telah dilaksanakan topping out oleh Gubernur Kaltim Tgl 12 Januari 2012 Progress 2012 mencapai 70%.
PLTU Gunung Bayan 2x15 MW
Telah di-ground breaking oleh Gubernur Kaltim tanggal 21 November 2011 dan progress 2012 mencapai 85%
PLTG Senipah 2 x 41 MW
Progress pembangunan 2012 mencapai 30%
PLTU Cahaya Fajar Kalimantan Timur (CFK) 1 x 50 MW
PLTU Bakrie Power 2 x 100 MW di Sangatta
PLTG Peaking Tanjung Batu PLN 2 x 50 MWProgres pada tahun 2012 sebesar 84,34 %
UPAYA PEMPROV KALTIM DALAM MENGATASI PERMASALAHAN KELISTRIKAN
PENGHARGAAN KALIMANTAN TIMUR DALAM USAHA ENERGI BARU DAN TERBARUKAN
Pembangunan Instalasi Biogas
Untuk Kelistrikan di Desa Bukit Harapan,
Kecamatan Kaliorang, Kab. Kutai
Timur
Pembangunan Instalasi Biogas
Untuk Kelistrikan di Desa Bukit Harapan,
Kecamatan Kaliorang, Kab. Kutai
Timur
Tanggal 22 November 2011 Pemerintah Provinsi mendapatkan Juara Pertama dalam Kompetisi Usaha Energi Baru dan Terbarukan yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral
The Development of Biogas Power Plant
in Bukit Harapan Village Kutai Timur
District East Kalimantan
The Development of Biogas Power Plant
in Bukit Harapan Village Kutai Timur
District East Kalimantan
Tanggal 12 September 2012 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menerima penghargaan dari ASEAN Centre For Energy di Kamboja sebagai Runner-Up untuk Category Off-Grid pada ASEAN Renewable Energy Project Competition 2012
Peran Bidang KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA dalam mewujudkan ekonomi daerah yang berdaya saing dan pro rakyat.
1. Pada Tahun 2009 Pemerintah Provinsi memfokuskan program kerjasama dengan PT.Telkom Divisi Regional VI Kalimantan guna pemasangan AIM (Anjungan Internet Mandiri pada 1000 titik lokasi).
2. Pada Tahun 2011, telah dilakukan Pembentukan Komisi Informasi Provinsi. Capaian lain yang diperoleh antara lain; pemeringkatan e-Government, Mobile Community Access Point (MCAP), membangun jaringan Virtual Private Network – Internet Protocol (VPN-IP) dan pembuatan cell plan menara telekomunikasi.
3. Pada Tahun 2012, dilakukan Penguatan kelembagaan pengelolaan komunikasi dan informasi daerah seperti pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Provinsi dan Kabupaten/Kota. Selain itu, kerjasama swakelola dilakukan dengan LPP TVRI Kaltim dan LPP RRI Samarinda berupa penyebarluasan informasi pembangunan daerah kepada masyarakat.
4. Pada Tahun 2013 Pemerintah Provinsi melaksanakan pembangunan menara telekomunikasi di daerah perbatasan, pembangunan Warung Informasi Etam Kaltim (WIEK), pengembangan komunikasi dan informasi melalui kegiatan Mobile Community Access Point (M-CAP) dan pelatihan dasar-dasar aplikasi dan telematika pada masyarakat.
MENINGKATKAN KUALITAS
SUMBERDAYA MANUSIA DAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL
Capaian Hasil Pembangunan Bidang Pendidikan
Pengembangan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)Tahun 2011 terdapat 29 RSBI/Unggulan dan Tahun 2012 menjadi 44 RSBI/Unggulan
Tahun 2011 Rp.163,605 Milyar sebanyak 130.884 siswa serta tahun 2012 menjadi 179,338 Milyar sebanyak 133.500 siswa
BOSDA
Penambahan penghasilan Guru (insentif)Tahun 2011 Rp.233,535 Milyar dan meningkat pada tahun 2012 Rp. 234,989 Milyar dgn jumlah guru 61.734 orang
Tahun 2011 Rp.19,256 Milyar dan meningkat pada tahun 2012 sebesar Rp.25,704 Milyar
Bantuan Tutor PAUD
Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Guru ke jenjang S1/D IV dan S2 sebanyak 3.453 Guru pada Tahun 2012
Beasiswa melalui “Kaltim Cemerlang” pada tahun 2012 berjumlah 23.259 orang dengan dana Rp. 93,690 Milyar
Pemprov Kaltim mendapatkan 2 (dua) penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori pemberi beasiswa terbesar se-Indonesia melalui sumber dana APBD
Upaya Pemerintah Provinsi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat mengalami Peningkatan
• Puskesmas dan Puskesmas Pembantu serta Puskesmas Keliling yang mampu menjangkau segala lapisan masyarakat hingga ke daerah terpencil • Peningkatan Jumlah Rumah Sakit (RSUD 16 unit, RS Swasta 13 unit, RS TNI 5 unit, RS BUMN 2 unit, dan RS Khusus 15 unit)• Mulai tahun 2014 akan diberlakukan Join Committee International (JCI)• Peningkatan pelayanan UPTD Balai Kesehatan Mata dan Olah raga Masyarakat Samarinda dalam Operasi Buta Katarak• Peningkatan pelayanan UPTD Laboratorium Kesehatan Provinsi Kaltim sebagai penunjang diagnostik
Dalam upaya-upaya peningkatan pelayanan kesehatan ini, Provinsi Kalimantan Timur telah menerima Penghargaan di Bidang Kesehatan yaitu
Manggala Karya Bakti Husada oleh Menteri Kesehatan RI
Melalui program-program PRO RAKYAT, khususnya program-program pemenuhan kebutuhan hak-hak dasar masyarakat, jumlah penduduk miskin di Kalimantan Timur terus mengalami penurunan secara signifikan dari tahun ke tahun
Melalui program-program PRO RAKYAT, khususnya program-program pemenuhan kebutuhan hak-hak dasar masyarakat, jumlah penduduk miskin di Kalimantan Timur terus mengalami penurunan secara signifikan dari tahun ke tahun
284.440 orang (9,51%)
237.960 orang (6,06%)
Upaya peningkatan kesehatan bagi keluarga miskin
Upaya peningkatan kesehatan bagi keluarga miskin
Melalui Jamkesda Kabupaten/Kota, Jamkesprov, Askes, Jamsostek dan
Jaminan lainnya telah mencapai 92% dimana persentase ini telah melebihi
angka target yang ditetapkan pada Jaminan Semesta (Universal Coverage)
yaitu dengan capaian target sebesar 85%.
Melalui Jamkesda Kabupaten/Kota, Jamkesprov, Askes, Jamsostek dan
Jaminan lainnya telah mencapai 92% dimana persentase ini telah melebihi
angka target yang ditetapkan pada Jaminan Semesta (Universal Coverage)
yaitu dengan capaian target sebesar 85%.
Sejak tahun 2008 sampai tahun 2013 melalui PNPM Mandiri Perdesaan, Pemerintah Provinsi telah berhasil membantu masyarakat miskin perdesaan pada berbagai bidang
No TAHUN ANGGARAN
PENERIMA MANFAAT
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH ORANG MISKIN
1 2007 65.244 76.390 141.634 62.531
2 2008 119.769 117.699 237.468 114.178
3 2009 114.716 119.432 234.148 99.831
4 2010 170.705 168.768 339.473 161.496
5 2011 144.169 141.290 285.459 130.481
6 2012 93.412 94.253 187.665 90.525
PNPM Mandiri Perdesaan juga telah mampu memberikan peluang berusaha bagi 142.767 orang miskin perdesaan, serta telah mampu
menumbuhkan sebanyak 5.401 kelompok Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP)
untuk Peningkatan usaha ekonomi produktif
Keberhasilan pembangunan pada sektor pemberdayaan masyarakat ini telah mendapatkan penghargaan Penghargaan Produktivitas Paramakarya Tingkat Nasional yang diserahkan oleh Presiden RI dan Pembentukan Desa Produktif sebanyak 9 desa, serta penghargaan tingkat nasional yang telah diraih lainnya antara lain :
Untuk penyerapan tenaga kerja dalam rangka menurunkan jumlah pengangguran, pemerintah provinsi Kalimantan Timur terus berupaya meningkatkan peluang kesempatan kerja
Selama 4 tahun (2009-2012) telah ditempatkan warga transmigrasi sebanyak 1.278 KK/4.816 jiwa yang tersebar di Kabupaten Bulungan, Nunukan, Kutai Timur dan Tana Tidung, dan pada tahun 2013 telah merealisasikan penempatan sebanyak 150 KK/388 Jiwa di Lokasi SP.5 Tanjung Buka dan SP5 Sei Manggaris.
Program Transmigrasi telah mendukung pengembangan Food Estate and Rice Estate dengan telah ditempatkan sejak 2009 s.d. 2013 sebanyak 850 KK/2.381 Jiwa di Kawasan Delta Kayan Tanjung Buka Kab. Bulungan
Program Tarnsmigrasi memberikan konstribusi dalam Pemekaran Wilayah pada Tingkat Kecamatan dan Kabupaten
Penyelenggaraan Transmigrasi di Kalimantan Timur telah mendapatkan Penghargaan MAKARTI NAYOTAMA pada TRANSMIGRATION AWARD TAHUN 2012 dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur atas Kesungguhannya dalam Melaksanakan Pembangunan Transmigrasi
Telah dilakukan upaya perlindungan terhadap sebanyak 1.711.697 tenaga kerja melalui Pembinaan Hubungan Industrial serta Pembinaan Pengawasan
Ketenagakerjaan
Telah dilakukan upaya perlindungan terhadap sebanyak 1.711.697 tenaga kerja melalui Pembinaan Hubungan Industrial serta Pembinaan Pengawasan
Ketenagakerjaan
Melalui kegiatan Pembinaan Hubungan Industrial Dengan kondusifnya hubungan
industrial maka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja frekuensinya
semakin tahun semakin menurun. Hal ini dibuktikan dengan Zore Accident
pada tahun 2009 s.d 2013 Provinsi Kalimantan timur berada pada posisi I,
II dan III secara Nasional
Dengan kondusifnya hubungan industrial maka kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja frekuensinya semakin tahun semakin menurun. Hal
ini dibuktikan dengan Zore Accident pada tahun 2009 s.d 2013 Provinsi
Kalimantan timur berada pada posisi I, II dan III secara Nasional
Pengembangan Pengembangan olahraga di Kalimantan Timur terus diupayakan peningkatannya olahraga di Kalimantan Timur terus diupayakan peningkatannya melalui melalui ::Pengembangan Pengembangan olahraga di Kalimantan Timur terus diupayakan peningkatannya olahraga di Kalimantan Timur terus diupayakan peningkatannya melalui melalui ::
PPeningkatan eningkatan prestasi prestasi bidang bidang olahraga olahraga melalui event melalui event Regional, Regional, Nasional dan Nasional dan InternasionalInternasional
PPembangun embangun an an Sekolah Sekolah Khusus Khusus Olahragawan Olahragawan Internasional Internasional (SKOI)(SKOI)
Jumlah Siswa SKOI Tahun Ajaran 2013/2014 Jumlah Siswa SKOI Tahun Ajaran 2013/2014 berjumlah 112 siswa dengan 20 cabang berjumlah 112 siswa dengan 20 cabang olahraga dan sejak tahun 2010 hingga 2013 olahraga dan sejak tahun 2010 hingga 2013 telah diraih sejumlah 683 medali tingkat telah diraih sejumlah 683 medali tingkat Regional, Nasional dan Internasional, Regional, Nasional dan Internasional, prestasi Siswa SKOI dalam PON XVII Riau prestasi Siswa SKOI dalam PON XVII Riau menyumbang 11,4 % perolehan medali bagi menyumbang 11,4 % perolehan medali bagi Provinsi Kalimantan TimurProvinsi Kalimantan Timur
BAHAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGUNGJAWABAN AKHIR
MASA JABATAN GUBERNUR & WAKIL GUBERNUR 2008-2013 DAPAT DI DOWNLOAD MELALUI WEBSITE
BAPPEDA KALTIMwww.bappedakaltim.com