Download - Laporan Kasus Ortodonti
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
1/55
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
2/55
Anggota
Annisa Audies
Dara Puspita Harvi
Fawzia Amalia Zarry Gendhilla Dwi Putri RZ
Greksild Filerisa Irwan
Iga Yolanda Ichsan Denaspati
M Iqbal Ferdian
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
3/55
Identitas Pasien
Nama Pasien : Gendhilla Dwi Putri RZ
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Minang
Pekerjaan : Mahasiswi
Alamat : Jalan Minahasa 4 No 4A
Umur Kronologis : 21 tahun 6 bulan 9 hari
Umur Dentalis : 17, 27, 37, 47
Umur Fisiologis : Dewasa muda
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
4/55
Nama Ayah : Ridwan
Umur : 51 tahun
Suku : Minang
Pekerjaan : PNS
Nama Ibu : Zulimarnis
Umur : 50 tahun
Suku : Minang
Pekerjaan : Pegawai
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
5/55
Waktu Perawatan
Tanggal Pendfataran : 13/08/2014
Tanggal Pencetakan : 13/08/2014
Tanggal Pemasangan Alat :
Tanggal Periode Retensi :
Tanggal Perawatan Selesai :
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
6/55
Anamnesis
Alasan permintaan perawatan :
>>Merapikan gigi yang berjejal agar estetik pasien
menjadi lebih baik. Keadaan waktu lahir : normal
Pemberian susu : ASI s/d umur : 2 tahun
Botol s/d umur : 3 tahun
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
7/55
Riwayat Penyakit
Kesehatan anak :
umur 0 bulan 6 bulan : baik
umur 6 bulan 5 tahun : baik
umur 5 tahun
12 tahun : baikumur 12 tahun sekarang : baik
Penyakit yang pernah di derita :
cacar air
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
8/55
Riwayat Gigi Geligi
Periode Gigi Desidui :
>> Pencabutan gigi sulung dilakukan oleh doktergigi, perawat gigi, dan cabut sendiri. Gigi sulung rapi
/ tidak berjejal. Sering sakit gigi saat TK. Gigiberlobang saat TK. Jika gigi sulung goyang langsungdi cabut.
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
9/55
Periode Gigi Bercampur :
>> Gigi permanen tumbuh pertama kali kelas 1 SD.Tidak ada gigi yang persistensi.
Periode Gigi Permanen :
>> Tambalan resin komposit gigi 47.
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
10/55
Riwayat Keluarga
Ayah : gigi tidak berjejal
Ibu : gigi tidak berjejal
Anak ke : 2
1. Perempuan : 25 tahun
2. Perempuan : 21 tahun
3. Perempuan : 16 tahun
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
11/55
Kebiasaan Buruk
Jenis Kebiasaan :
>> Mengunyah satu sisi
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
12/55
Pemeriksaan Klinis
Tinggi Badan : 154 cm Berat Badan : 43 kg
Jasmani : sedang
Mental : baik Gizi : baik
Pengunyahan : baik
Pencernaan : baik
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
13/55
Analisis Fungsional
Free Way Space : 2 mm
DVO : 5,7mm DVI : 5,9mm
Sendi Temporo Mandibular : normal
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
14/55
Ekstra Oral
Bentuk Kepala : Brachi cepali
Indeks Kepala : 14 x 100 = 80
10 Bentuk Muka : Hiperleptoprosop
Asimetris
Indeks Muka : 10,1 x 100 = 101
10
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
15/55
Profil : cembung
Posisi Rahang
Maksila : normal
Mandibula : normal
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
16/55
Intra Oral
Hygine Mulut : baik
Lidah : normal
Palatum : normal
Gingiva : normal Tonsil : normal
Frenulum Labii Superior : normal
Frenulum Labii Inferior : rendah Frenulum Lingualis : normal
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
17/55
Analisis Model Studi
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
18/55
Bentuk Lengkung : parabola
Rahang Atas : simetris
Rahang Bawah : simetris
Hubungan Rahang : Orthognatig
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
19/55
Anomali Gigi Individual
14 Palatoversi 35 Lingioversi
11 Distolabioversi 34 Mesiolabioversi
21 Distolabioversi 31 Linguoversi
25 Bukoversi 42 Linguovrsi
45 Mesiolabiotorsiversi
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
20/55
Relasi Gigi RA RB dalam Oklusi Sentrik
Anterior
overjet : 3mm
overbite : 4mm openbite : -
edge to edge : -
crossbite : - palatal bite : -
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
21/55
Posterior
relasi M1 kanan : Kelas 1 Angle
relasi M1 kiri : Kelas 1 Angle crossbite : -
openbite : -
scissorbite : -
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
22/55
Median Line : tidak segaris
rahang atas : segaris
rahang bawah : tidak, bergeser ke kanan 1 mm
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
23/55
Pengukuran Lebar Mesiodostal Gigi
Rahang Atas (mm)
Kanan Kiri Ukuran Normal
11 = 8,4mm 21 = 8,4mm 8,2mm
12 = 6,7mm 22 = 7mm 6,2mm
13 = 8,2mm 23 = 8,2mm 7,2mm
14 = 7,1mm 24 = 7,4mm 7mm
15 = 6,7mm 25 = 7mm 6,2mm
16 = 11,3mm 26 = 11,5mm 10mm
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
24/55
Rahang Bawah
Kanan Kiri Ukuran Normal
41 = 5mm 31 = 5,4mm 5mm
42 = 6mm 32 = 6mm 5,5mm
43 = 6,6mm 33 = 7mm 7mm
44 = 7,4mm 34 = 7,4mm 7mm
45 = 8,1mm 35 = 7,8mm 7mm
46 = 12mm 36 = 12mm 11mm
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
25/55
Skema Gigi RA dan RB dari Oklusal
Rahang Atas Rahang Bawah
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
26/55
Analisis Model
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
27/55
Metode Pont
Jumlah mesiodistal 12 11 21 22>> 6,7+8,4+8,4+7 = 30,5 mm
Jarak 14-24 pengukuran = 34,2 mm
>> indeks pont = 30,5: 34,2 = 0,89 mm Jarak 16-26 pengukuran = 47mm
>> indeks pont = 30,5 : 47 = 0,648mm
Ket : Rahang atas tidak perlu diekspansi.
>> Lengkung rahang cukup untuk menampungseluruh gigi. Tidak diperlukan pencabutan.
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
28/55
Metode Howes
PMBAW x 100% = 44%TM
Rahang Atas
Jumlah mesiodistal M1-M1 (TM) = 97,9mm Jarak lengkung basal P (PMBAW) = 47,4mm Jarak lengkung puncak P1-P1 = 34,2mm
PMBAW x 100%
TM= 47,4 x 100% = 48%97,9
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
29/55
Keterangan
Perbandingan antara PMBAW dan TM lebih dari
44%kasus boleh dirawat tanpa ekstraksi gigi. Lebar basal P lebih besar dari lengkung puncak P
dapat dilakukan ekspansi gigi P.
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
30/55
Rahang Bawah
Jumlah mesiodistal M1-M1 (TM) = 90,7mm
Jarak lengkung basal P (PMBAW) = 40mm Jarak lengkung puncak P1-P1 = 31,6mm
= PMBAW x 100%
TM= 40 x 100% = 44%
90,7
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
31/55
Keterangan
Perbandingan antara PMBAW dan TM sama dengan
44%kasus boleh dirawat tanpa ekstraksi gigi.
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
32/55
DETERMINASI LENGKUNG / METODE
KESLING
Gambar
RA
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
33/55
RB
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
34/55
Analisa Sefalometri
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
35/55
Analisa Skeletal
No Min(
)Rata2(
)Max(
)Indo(
)Pasien(
)
1 Facial angle 82 87,8 95 87,2 84
2 Angle of convexity 8,5 0 10 5,3 19
3 SNA 71 81 89 82,4 83,5
4 SNB 69,5 78 82,5 78,9 75
5 ANB -1,5 12 17 13.5 8,5
6 Sudut Frankfrut Man (FMPA) 17 22 28 25,9 34
7 Y-axis 53 59,4 66 62,1 65
8 Sudut gonion - 120 - 120,8 124
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
36/55
Hubungan Dento Skeletal d/p profil
No Min(
)Rata2(
)Max(
)Indo(
)Pasien(
)
1 Sudut I thd FHP - 107 - 115 114
2 Sudut antar I 130 135 150 121 112
3 IMPA 85 90 92 99 99
4 FMIA - 65 - - 47
5 Protusi I atas A Pg 4mm 12,7mm 15mm - 13mm
6 Kedudukan thp profil
a. Jarak I bawah thd A Pg -2mm +0,5mm
3mm
- +5mm
b. Sudut I bawah thd A Pg 150 22 26 - 28
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
37/55
Analisis Etiologi Maloklusi
Kebiasaan
kebiasaan:
1. Mengunyah satu sisi
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
38/55
PROSEDUR PERAWATAN
1. Scalling RA dan RB
2. DHE (Dental Health Education)
3. Ortho cekat
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
39/55
Rencana Perawatan
>>Ortho cekat RA dan RB
Koreksi gigi 35 Bodily
Koreksi gigi 43( mesio labiotorsiversi) Bodily
Rahang Bawah = kekurangan 4 mmindikasipencabutan P1. Tetapi berdampak pada midline
bergeser ke kanan sejauh 3mm
Prognosa : Menguntungkan
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
40/55
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
41/55
KELOMPOK A3
Laporan KasusPeriode Gigi Bercampur
Blok 19, Dasar Estetik II
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
42/55
Identitas Pasien
Nama : Khafifah
Umur : 10 tahun
Tempat Tinggal : Kerinci
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
43/55
Anomali Gigi Individual
11 Distolabioversi 33 Labioversi (PE)
13 Labioversi (PE) 42 Linguoversi
21 Mesiolabioversi 43 Labioversi (PE)
23 Labioversi (Pe)
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
44/55
Relasi Gigi RA RB dalam Oklusi Sentrik
Anterior :
overjet : 6mm
overbite : 4,9mm
openbite : - edge to edge : -
crossbite : -
palatal bite : Ya
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
45/55
Posterior
relasi M1 kanan : Kelas 1 Angle
relasi M1 kiri : Kelas 1 Angle
crossbite : - openbite : -
scissorbite : -
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
46/55
Median Line : tidak segaris
>> rahang atas : tidak segaris, bergeser ke kanan2mm
>> rahang bawah: tidak segaris, bergeser ke kekanan 1mm
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
47/55
Model studi
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
48/55
Skema Gigi RA dan RB dari Oklusal
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
49/55
Analisis Model
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
50/55
Moyers
Lebar jumlah mesiodistal 32 31 41 42 = 23,7mm
Ruang yang ada
RA kanan : 23,8mm
RA kiri : 24,7mm
RB kanan : 21mm
RB kiri : 20mm
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
51/55
Keterangan RA:
Ruang yang ada cukup untuk erupsi gigi permanen(menurut tabel Moyers ruang yang dibutuhkan23mm).
Keterangan RB:
Ruang yang ada tidak cukup untuk erupsi gigipermanen (menurut tabel Moyers ruang yang
dibutuhkan 22,6mm).
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
52/55
Rencana Perawatan
Rahang Atas
>> Ortho lepasan.
Komponen Aktif : Labial Bow >> loop di P1 wire0,7mm
Komponen Pasif : Cangkolan adam16, 26
koreksi palatal bitedi anterior RA
Koreksi bad habbit menghisap ibu jari
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
53/55
Rahang Bawah
>> ortho lepasan
Pencabutan radix gigi 74 Komponen Aktif : Sekrup ekspansi lingual gigi 36,
35
Komponen Pasif :
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
54/55
-
8/11/2019 Laporan Kasus Ortodonti
55/55
Terima Kasih