Download - LAPORAN HASIL PENGAMATAN
“LAPORAN HASIL PENGAMATAN KEGIATAN KEDOKTERAN KERJA”
TUGAS SISTEM KEDOKTERAN KOMUNITAS JUDUL : Resepsionist Penginapan Guest House
Dosen Pembimbing
dr. Pitut Aprilia
Oleh :
Dimas Dwityo Previanto 2010730026
Wahyu Caesar Ramdani 2010730111
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2013
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Allah SWT, Shalawat dan Salam kami panjatkan bagi Nabi
Besar kita Nabi Muhammad SAW. Dalam mengikuti kegiatan Sistem Kedokteran
Komunitas dan Kedokteran Keluarga kami sebagai Mahasiswa di tuntut agar bisa
memahami dan menerapkan ilmu tersebut dalam praktik kedokteran nanti setelah
menyelesaikan masa pendidikan di bangku perkuliahan.
Dalam laporan ini penulis membahas mengenai Kedokteran Kerja, yang
dijelaskan cara melakukan diagnosis penyakit akibat kerja, faktor resiko yang
dihadapi pekerja, bahaya potensial akibat jenis pekerjaan yang dilakukan, serta K3
( Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dengan jenis Alat Pelindung Diri (APD) yang
sesuai kriteria pekerjaannya.
Penulis berharap semoga hasil dari laporan ini dapat bermanfaat bagi diri
penulis sendiri dan orang lain, sehingga diharapkan lebih banyak masyarakat yang
lebih sadar bahwa setiap pekerjaan memiliki resiko dan potensi bahaya. Bahwa
penting sekali dalam melakukan pekerjaan diperhatikan aspek-aspek yang dapat
melindungi diri sehingga tidak membawa dampak penyakit dimasa mendatang
sehingga proktuvitas dapat terganggu dan biaya untuk berobat / perawatan tidak
sebanding dengan hasil yang diperoleh dari tempat kita bekerja.
.
PenulisJakarta, 11 Mei 2013
BAB IPENDAHULUAN
Kelainan kulit yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan disebut juga
dermatosis. Penyakit tersebut timbul pada waktu tenaga kerja bekerja melakukan pekerjaan
atau disebabkan oleh faktor lingkungan kerja. Presentasi dermatosis akibat kerja menduduki
porsi tertinggi sekitar 50 – 60 %, maka dari itu penyakit ini pada tempatnya mendapat
perhatian yang proposional. Selain prevalensinya yang tinggi, dermatosis akibat kerja yang
kelainannya biasanya terdapat pada lengan, tangan dan jari sangat mengganggu penderita
melakukan pekerjaan sehingga berpengaruh negatif terhadap produktivitas kerjanya.
Di Indonesia, minimnya perhatian terhadap kesehatan dan keselamatan kerja kemungkinan besar disebabkan oleh ruang lingkup masalah tersebut yang amat luas, bersifat lintas sektor dan menyangkut berbagai aspek. Oleh karenanya pengelolaannya pun tentu bersifat lintas sektor dan membutuhkan koordinasi yang intens antar semua pihak terkait.
Sementara yang juga menjadi salah satu kelemahan serius di Indonesia adalah rendahnya kemampuan berkoordinasi, baik dalam perencanaan program maupun dalam pelaksanaan suatu kebijakan.
Jika dibandingkan dengan usaha menengah yang lain warung makan sangat menjamur
di Indonesia. Penulis mencoba menganalisis dan mengobservasi kejadian dermatositosis dan
penyakit akibat kerja lainnya. Dalam hal ini kami mengambil tema terhadap warung makan
dan pembuat makanan cepat saji. Beberapa kelainan pada pegawai warung makan ini, seperti
adanya kelainan penyakit akibat kerja.
Hasil Pengamatan Terhadap Kegiatan Usaha dan profil usaha
1. Jenis Pengamatan : Kunjungan
2. Cara Pengamatan : wawancara dan laporan
3. Jenis Usaha : resepsionis geust house
4. Waktu Pelaksanaan :Sabtu, 11 Mei 2013
5. Lokasi :jl. Kyai Ahmad Dahlan
6. Bidang : jasa penginapan
Adapun topik yang kami pilih dalam pengerjaan tugas Field Trip Sistem Kedokteran
Komunitas adalah mengenai “Kedokteran Kerja” yang membahas Diagnosis
Penyakit Akibat Kerja (PAK) , Pencegahan PAK, Kegiatan Penunjang dalam
pencegahan PAK dan Pengendalian Faktor Resiko Potensial.
Dalam tugas kali ini kami memutuskan kunjungan ke badan usaha. Kami
memutuskan untuk melakukan kunjungan ke resepsionis guest house. Beliau
bekerja sehari-hari sebagai resepsionis sekaligus cleaning service dan pelayan
tamu. Berikut deskripsi waktu kerja Danang :
Senin - sabtu : jam 6.00 – 17.00 WIB
Pekerjaaan di tempat usaha pegawai itu hanya bekerja sendiri tanpa ada yang
membantu usahanya.
Selama ditempat kerja, kami mengamati pegawai tersebut tidak menggunakan alat
pelindung diri dan ditambah lagi bangunan guest house sirkulasi udaranya kurang
baik dan pengap. Pada kesehariannya, tn danang memulai aktivitasnya pada pagi
hari dengan membersihkan seluruh kamar guest house. Dimulai dengan menyapu,
mengepel, dan membersihkan kamar mandi. Biasanya bisa diselesaikan pada siang
hari. Namun apabila ada tamu yang menginap. tn danang langsung mempersiapkan
kamar. Dan terkadang harus begadang untuk menjaga keamanan dan melayani
tamu.
STATUS KESEHATAN PENDERITA( DIAGNOSIS PENYAKIT AKIBAT KERJA )
No.Status : 001 Kode: 01
I. Identitas Penderitaa. Nama : Tn danang
b. Usia : 25 tahun
c. Kedudukan dalam keluarga : lajang
d. Jenis Kelamin : laki laki
e. Pendidikan : SMA
f. Pekerjaan : resepsionist guest house
g. Perusahaan : guest house production
h. Status Perkawinan : Lajang
i. Tanggal Kunjungan : sabtu, 11 mei 2013 pukul : 10:30
j. Lama bekerja : 3 tahun
k. Waktu operasional : 06.00 – 17.00 ( jika ada tamu
begadang)
II. Riwayat Penyakita. Tanggal : 11 Mei 2013
1. Keluhan Utama : sakit di punggung bawah sudah 3 thn yang
lalu
2. Riwayat Perjalanan Penyakit Sekarang : gejala nyeri
punggung biasanya sampai seminggu. Hanya dirasakan ketika
banyak tamu. suka sesak karena debu, batuk, lengan Gatal
ketika sedang di tempat kerja, nyeri pada lutut.
3. Riwayat Penyakit Terdahulu : belum pernah mengalami sakit
seperti ini sebelumnya. Pernah dirawat karena sakit TB Paru
basah ketika kelas 2 SMA
4. Riwayat penyakit dalam keluarga : kaka: TB paru
5. Riwayat Alergi: alergi telur
6. Riwayat psikososial : jarang merokok, kopi (+), suka begadang
7. Riwayat lingkungan : rumah : bersih, kerja : sirkulasi udara
kurang baik
III. Riwayat Pekerjaana. Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan Bahan yang
digunakan
Tempat Kerja Lama Kerja
Resepsionis dan merangkap cleaning service
Sapu, lap pel,
kemoceng,
deterjen pel, sikat
wc, serokan.
Telepon genggam
Guest house 06.00 – 17.00
Apabila ada tamu
danang bekerja 24
jam
b. Uraian tugas / pekerjaan
Cara melakukan pekerjaan : pada pagi hari dimulai dengan
menyapu guest house, mengepel, membersihkan toilet. Apabila
ada tamu datang tn Danang langsung membersihkan kamar dari
debu dan memasang sprei.
Detil aktifitas selama 9 jam kerja
Urutan aktifitas jam kerja :
1. Hari Senin s/d minggu : jam 06.00-17.00 WIB
Bahan yang digunakan
Bahan yang digunakan adalah sabagai berikut , bahan dan alat
yang akan digunakan dalam bekerja :
1. Sapu : digunakan untuk menyapu lantai
2. Lap pel: digunakan untuk mengepel seluruh lantai
bangunan
3. Detergen : digunakan untuk mengepel
4. Handphone / telepon : digunakan untuk
mengkordinasikan apabila ada tamu yang datang
Alur tiap kegiatan
1. Menyapu,mengepel, membersihkan toilet,
2. Merapikan bagian kamar
3. Apabila ada tamu datang memasang sprei dan mengelap
meja, dan membersihkan debu debu
1. Urutan Kegiatan (secara detil)
Waktu & Jam Bekerja
Kegiatan
06.00 WIB
08.00-12.00 WIB
(Senin-sabtu)
13.00-17.00 WIB
(senin-sabtu)
Bangun pagi. Membersihkan diri.
Menyapu,mengepel, membersihkan toilet,
Merapikan bagian kamar
Apabila ada tamu datang memasang sprei dan
mengelap meja, dan membersihkan debu debu
Sama seperti kegiatan seperti diatas
1. Alat Pelindung Diri :
- Alat Pelindung diri yang dikenakan oleh pekerja adalah :
a. Dulu pernah memakai masker. Tetapi sekarang
sudah tidak memakai.
c. Bahaya potensial :
IV. Pemeriksaan :a. Pemeriksaan Fisik (secara umum)
1. Keadaan umum : Baik
2. Tanda Vital :
- Tekanan Darah : 110/ 80 mmhg
- Frekuensi Nadi : 78x per menit
- Frekuensi Nafas :
- Suhu :
3. Keadaan Gizi :
- Berat Badan : Kg (menurut Ahmad)
- Tinggi Badan : cm (menurut Ahmad)
- BMI : BB (kg)/ TB(m)2
50/(1.65)2 = 18.36
Normal BMI untuk laki-laki: 18.5 – 22.9 ---- > 25 OW- Kesan : Kurang
b. Pemeriksaan Klinis1. Kelenjar limph : - (Tidak diperiksa)
- Leher : -
- Axilla : -
- Groin : -
- Inguinal : -
2. Mata : - (Tidak diperiksa)
- Pupil : -
- Reflex cahaya : -
- Sklera : -
- Konjungtiva : -
- Bola mata : -
- Visus : -
- Persepsi warna : -
3. Hidung : - (Tidak diperiksa)
- Septum nasi : -
- Mukosa : -
- Penciuman : -
4. Gigi / Gusi :- (Tidak diperiksa)
5. Tenggorokan : - (Tidak diperiksa)
6. Leher : - (Tidak diperiksa)
7. Thorak : - (Tidak diperiksa)
8. Abdomen : - (Tidak diperiksa)
9. Anorectal :- (Tidak diperiksa)
10.Ekstremitas & muscular sistem :
Tangan Kanan KiriOtot Normal normal
kekuatan Normal normal
Tulang Normal normal
Sensoris Normal normal
Lain-lain (tendon) Normal normal
Kaki Kanan KiriOtot Normal normal
kekuatan Normal normal
Tulang Normal normal
Sensoris Normal normal
Lain-lain (tendon) Normal normal
11. Refleks fisiologi : - (Tidak diperiksa)
12. refleks patologis : - (Tidak diperiksa)
13. Kulit :
14. Status lokalis :
15. Resume lain yang didapat : -
V. Pemeriksaan Laboratorium :a. Laboratorium rutin
Darah : - (Tidak diperiksa)
1. Pemeriksaan laju endap darah (-)
2. Pemeriksaan blood cell :(-)
- Pemeriksaan konsentrasi hemoglobin (-)
- Periksaan Sel Darah Putih (-)
- Platelet time (-)
- Hitung hematocrit (-)
Urin : - (Tidak diperiksa)
1. Pemeriksaan Fisik (meliputi pemeriksaan warna, kekeruhan,
berat jenis, volume)
2. Pemeriksaan Kimiawi (meliputi pemeriksaan spesific gravity, pH,
Blood, Leukocyte esterase, Nitrit, protein, glukosa, Keton, Bilirubin &
Urobilinogen )
3. Pemeriksaan Mikroskopik (White blood cells, Red blood Cells,
Epithelial cells, crystal, bacteria
Feces :- (Tidak diperiksa)
1. Pemeriksaan Makroskopik : warna, konsistensi, bentuk
2. Microscopik : melihat ada tropozoit, telur parasit, maupun telur cacing.
Pemeriksaan ini juga dilakukan untuk melihat leukosit dalam feses
b. Laboratorium khusus (tidak dilakukan)
Fungsi Hati (lever): Bilirubin, SGOT, SGPT, Protein, Albumin, Alkali fosfatase.
Fungsi Ginjal: Kreatinin, Ureum, Asam Urat.
Pemeriksaan lemak : trigliserida, Kolesterol total, kolesterol HDL dan Kolesterol LDL.
Pemeriksaan elektrolit : Natrium, Kalium, Klorida, Kalsium dan Magnesium menggambarkan keadaan keseimbangan elektrolit cairan tubuh.
c. Pemeriksaan radiologis
Foto Rontgen thorax PA/lateral
d. Pemeriksaan Non-Lab
Spirometri: - melihat fungsi paru
- fungsi yang terganggu belum tentu terlihat pada gambaran
anatomis
Audiometri:- dilakukan untuk medical check up
- jenis gangguan pendengaran
- fungsi dari telinga
VI. Analisis hubungan pekerjaan dengan penyakit yang diderita1. Pembuktian hubungan penyakit dengan bekerja:
Tuan danang mengeluh sakit punggung apabila terlalu banyak tamu dan
pekerjaan. Frekwensi sakit nya akan menghilang apabila tidak ada tamu,
dan rasa nyeri akan hilang sendiri setelah beristirahat. Selama tidak
bekerja tidak ada keluhan seperti ini.
2. Pembuktian tidak adanya hubungan penyakit dengan penyebab di luar
pekerjaan :
Aktifitas di luar pekerjaan selain resepsionis tidak ada. Selama tidak
bekerja, tidak mengalami keluhan seperti ini.
Menegakkan Diagnosa Penyakit Akibat KerjaDiagnosa Kerja :Low back pain
Diagnosa Differensial :Low back pain
Hernia nukleus pulposus
Diagnosa Okupasi : ICD-10 :L24.low back pain
VII. Kategori Kesehatan“Kesehatan cukup baik dengan kelainan yang dapat dipulihkan”
VIII. Prognosa Ad Vitam : Ad Bonam
Ad Sanasionam : Ad Bonam
Ad Fungsionam : Ad Bonam
Prognosa Okupasi : Ad Bonam
IX. Permasalahan pasien dan rencana penatalaksanaannya
Jenis Permasalahan Rencana TindakanTarget Waktu &
EvaluasiAPD yang tidak sesuai Menggunakan APD
yang sesuai standart yang direkomendasikan.Dengan : sarung tangan, masker
Prosedur monitor & pemeriksaan lingkungan kerja : Evaluasi pajanan
saat kerja (9 jam kerja)selama seminggu ,
Evaluasi shortterm exposure
Posisi bekerja yang tidak ergonomi
Kalau bisa apabila
mengangkat beban berat
dibantu oleh orang lain.
Mengurangi gerakan
membungkuk.
Paparan zat pembersih lantai dan toilet
Menggunakan APD yang
sesuai
Dampak stress Terlalu sering begadang
dapat menyebabkan
stres
Skema Permasalahan Kerja pada Ahmad
PEMECAHAN MASALAH Untuk dapat memecahkan masalah tersebut maka perlu adanya perhatian
yang khusus dari beberapa pihak. Dikarenakan tuan danang secara individu
Tn Danang 25 tahun bekerja sebagai resepsionis dan cleaning service
Bekerja Tanpa APD
Menyapu, mengepel, dan membersihkan toilet di guest house
Melayani tamu dan naik turun tangga terus menerus.
Low back pain
sebagai “resepsionis dan clening servis ” pengetahuan akan pentingnya
penggunaan Alat Pelindung Diri dan Posisi saat bekerja sangat kurang dimiliki
oleh tuan danang.
Oleh karena itu perlu diberika cara atau penanganan secara khusus untuk
mengurangi risiko bahaya dari pekerjaannya itu sendiri.
Oleh karena itu bahaya-bahaya yang diakibatkan oleh praktikum pengelasan
dapat dihindari , misalnya:
a. Penggunaan APD yang sesuai
b. Menyediakan Space kerja yang ergonomi sehingga tidak jongkok
c. Penggunaan bidai
d. Menggunakan masker
e. Istrahat yang cukup dan di tambah lagi msalah makanan atau asupan
nutrisi yang seimbang
BAB IIIKESIMPULAN & SARAN
A. Kesimpulan Pekerjaan resepsionis dan clenaing servis cukup berisiko untuk
terpapar bahan – bahan iritan seprti debu, derterjen. Sehingga harus
menggunakan alat pelindung diri yang memadai. Dan juga perlu diperhatikan
adanya sikap atau posisi tubuh saat bekerj agar dapar mengurangi resiko low
back pain.
B. SaranAlat Pelindung diri harus selalu dipakai dan harus memperhatikan posisi saat
bekerja, dan di tambah lagi istrahat dan asupan nutrisi yang seimbang.
LAMPIRAN KEGIATAN
Foto-foto kegiatan