Transcript
Page 1: Laporan hasil kegiatan praktek kerja industri full

L A P O R A N

HASIL KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

DI PT. PEGADAIAN (PERSERO) CABANG PESAYANGAN

KABUPATEN TEGAL

BIDANG STUDI KEAHLIAN BISNIS MANAJEMEN

PROGRAM STUDI KEAHLIAN ADMINISTRASI

KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Disusun Oleh :

Nama : 1. Lutfi Anggraeni

2. Riska Oktafiani

3. Titin Sulistian

Kelas : XI AP

LEMBAGA PENDIDIKAN MA'ARIF NU KABUPATEN TEGAL

SMK MA'ARIF NU TALANGPROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAN RINGAN, TEKNIK

AUDIO VIDEO, AKUNTANSI DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Page 2: Laporan hasil kegiatan praktek kerja industri full

Alamat : Jl. Raya Talang 360 B Talang – Tegal Kode Pos 52192Telp. (0283) 445167-441501, email : [email protected]

HALAMAN PERSETUJUAN

Disetujui Oleh :

Pembimbing Instansi

Tanggal Disetujui : 1 April 2014

Pembimbing Instansi

S O E G I A N T O

Mengetahui,

Pemimpin Instansi

S U P A R J A D I

ii

Page 3: Laporan hasil kegiatan praktek kerja industri full

HALAMAN PENGESAHAAN

Laporan hasil Pendidikan Sistem Ganda (PSG) disusun oleh siswa – siswi SMK

MA'ARIF NU TALANG yang telah melaksanakan prakteknya salama 2 (dua)

bulan di PT. Pegadaian Cabang PESAYANGAN dan diketahui oleh orang yang

berkepentingan antara lain :

Hari :

Tanggal :

Tegal, 1 April 2014

Mengetahui, Kepala Sekolah SMK Ma’arif

MOH.HASANUDDIN,S.Ag.M.M.

Guru PembimbingPrakerin

ZULFA S.Pd

Pimpinan Perusahaan

S U P A R J A D I

Instruktur

_______________

iii

Page 4: Laporan hasil kegiatan praktek kerja industri full

iv

Page 5: Laporan hasil kegiatan praktek kerja industri full

HALAMAN MOTTO

Kebijakan dan kebajikaan merupakan perisai terbaik untuk hidup

Salah satu bunga yang tidak akan layu sepanjang jaman adalah bunga

kebajikaan.

Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilakukanya/

diperbuatnya.

Apabila anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka anda telah berbuat

baik terhadap diri sendiri.

Pengalaman adalah guru yang terbaik tetapibuang lah pengalaman buruk yang

hanya merugikan.

Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah harapan.

Hadir terlambat memang lebih baik dari pada tidak hadir sama sekali tetapi

bila berkali-kali adalah suatu kecerobohan.

Menunggu kesuksesan adalah tindakan sia-sia yang bodoh.

Sejarah bukan hanya rangkaian cerita, ada banyak pelajaran, kebanggan dan

harta didalamnya.

Cara terbaik untuk keluar dari suatu persoalan adalah memecahkannya.

Kalau hari ini kita menjadi penonton bersabarlah menjadi pemain esok hari.

Ceroboh dan tidak bisa menahan emosi adalah sikap yang bisa berakibat fatal.

Harapan kosong itu lebih menyakitkan daripada kenyataan yang pahit

sekalipun.

Setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan mudah bila dikerjakan tanpa

keengganan.

Jangan tunda sampai besuk apa yang bisa engkau kerjakan hari ini.

v

Page 6: Laporan hasil kegiatan praktek kerja industri full

HALAMAN PERSEMBAHAN

Bapak Hasanuddin S,Ag M.M. Selaku Kepala sekolah SMK Ma’ari NU

Talang

Ibu Taslimah S.Pd Selaku Ketua Jurusan Administrasi Perkantoran

Ibu Zulfa S.Pd Selaku Pembimbing Sekolah

Ibu Ratna Permata Sari S.Pd Selaku Wali kelas

Bapa ibu guru dan staff Karyawan SMK Ma’arif NU Talang

Bapa Suparjadi Selaku Kepala Instansi di PT. PEGADAIAN CAB

PESAYANGAN

Bapa Suegianto Selaku Pembimbing di PT PEGADAIAN

Orang tua kami yang senantiasa ikut turut membantu dalam hal materil serta

do’a Semangat yang di berikan kepada kami.

vi

Page 7: Laporan hasil kegiatan praktek kerja industri full

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya

tanpa halangan suatu apapun.

Tidak lupa penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak

yang telah membantu tersusunnya laporan ini.

Dalam penyusunan laporan ini tentu banyak kekurangan dan kesalahan,

oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi

sempurnanya laporan ini.

Tegal, 1 April 2014

Penulis

vii

Page 8: Laporan hasil kegiatan praktek kerja industri full

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAAN.......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO.......................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................................... v

KATA PENGANTAR......................................................................................... vi

DAFTAR ISI........................................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1

A. Latar Belakang Prakerin......................................................... 1

B. Tujuan Prakerin...................................................................... 1

BAB II SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN...................................... 3

A. Sejarah Singkat PT.Pegadaian Cabang Pesayangan............... 3

B. Visi dan Misi Perusahaan....................................................... 4

C. Fungsi Pegadaian.................................................................... 5

D. Etos Kerja Pegadaian.............................................................. 5

BAB III ORGANISASI PERUSAHAAN................................................... 6

A. Struktur Organisasi PT. Pegadaian Kantor Cabang Pesayangan 6

B. Uraian Tugas.............................................................................. 6

C. Aspek Kegiatan Perusahaan...................................................... 12

BAB IV PENUTUP...................................................................................... 13

A. Kesimpulan ............................................................................. 13

B. Saran........................................................................................ 13

viii

Page 9: Laporan hasil kegiatan praktek kerja industri full

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Prakerin

Dalam meminimalisir angka pengangguran di Indonesia, pemerintah

khususnya telah melakukan berbagai upaya-upaya positif salah satunya yaitu

pendidikan. Melalui pendidikan digalangkan berbagai sistem termasuk

Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ataupun yang lebih terkenal dengan nama

Praktek kerja Industri (Prakerin). Untuk itu pemerintah pada awal Pelita VI

membuat kebijakan keterkaitan dan kesepakatan (LINK & MATCH) yaitu

dengan menjalankan Pendidikan Sistem Ganda (PSG).

Berikut merupakan bukti-bukti tertulis yang juga merupakan dasar

hukum yang kuat mengenai pendidikan dan sistem pendidikan, yaitu :

1. Undang-undang (UU) No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah (PP) No.29 tentang pendidikan menengah.

3. Peraturan Pemerintah (PP) No. 39 tahun 1992 tentang peran serta

masyarakat dalam Pendidikan Nasional.

4. Keputusan Mendikhub No. 080/U1993b tentang kurikulum SMK

sebagai penyelenggara pendidikan dilaksanakan melalui 2 (dua) jalur,

jalur pendidikan sekolah maupun diluar sekolah.

B. Tujuan Prakerin

Seperti yang telah dikemukakan penulis sebelumnya yaitu

meminimalisasikan angka pengangguran. Yaitu melalui Pendidikan Sistem

Ganda (PSG) dengan tujuan mempersiapkan anak didik yang terampil dan

siap kerja yang nantinya dikemudian hari agar anak didik mampu memasuki

mengejar karir di dalam dunia kerja.

1

Page 10: Laporan hasil kegiatan praktek kerja industri full

Adapun spesifikasi dari tujuan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

terdiri atas 2 (dua), yaitu :

2. Tujuan Umum

a. Menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang nantinya

memiliki keahlian khusus dan profesional sesuai dengan tuntutan

lapangan kerja atau dunia usaha.

b. Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan dan

pelatihan tenaga kerja yang berkualitas secara profesional.

c. Meningkatkan LINK & MATCH antara sekolah dengan dunia usaha

industri.

3. Tujuan Khusus

a. Menghasilkan dan mendapatkan lulusan yang siap pakai atau siap

kerja di berbagai bidang pekerjaan dalam dunia usaha.

b. Untuk mempraktekkan keterampilan yang saling mengisi dan saling

melengkapi antara dunia kerja dan dunia pndidikan.

c. Meningkatkan kepribadian dan membentuk kepribadian anak didik

untuk bisa percaya diri dan mandiri dalam memasuki dunia kerja.

d. Menerapkan teori-teori yang telah dan sedang di ajarkan di sekolah

pada perusahaan tempat siswa praktek.

2

Page 11: Laporan hasil kegiatan praktek kerja industri full

BAB II

SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat PT. Pegadaian Cabang Pesayangan

Sejarah Pegadaian di Indonesia berawal dari berdirinya Bank Van

Leening di zaman VOC yang bertugas memberikan pinjaman uang tunai

kepada masyarakat dengan harta gerak dengan jaminan sistem gadai

sehingga bank ini pada hakikatnya telah memberikan jasa pegadaian. Pada

saat Inggris mengambil alih pemerintah (1811-1816) Bank Van Leening

milik pemerintah di bubarkan dan masyarakat di beri keleluasaaan untuk

mendirikan usaha pegadaian dengan mendapat persetujuan dari pemerintah

setempat.

Pada awal abad 20-an pemerintah Hindia-Belanda berusaha mengambil

alih usaha pegadaian dan memonopolinya dengan cara mengeluarkan

staatsblad No.131 tahun 1901. Maka pada tanggal 1 April1901 berdirilah

Kantor Pegadaian yang berarti Lembaga Resmi Pemerintah. Di zaman

kemerdekaan, pemerintah Republik Indonesia mengambil usaha Dinas

Pegadaian dan mengubah status pegadaian menjadi Perusahaan Negara (PN)

Pegadaian pada tahun 1961 No. 178. Dalam perkembangannya, pada tahun

1969 keluarlah Undang-Undang Republik Indonesia N0. 9 tahun 1969 yang

mengatur bentuk-bentuk usaha Negara menjadi tiga bentuk perusahaan yaitu

Perusahaan Jawatan (PERJAN), Perusahaan Umum (PERUM) dan

Perusahaan Perseroan (PERSERO). Berdasarkan Peraturan 9.

Pemerintah N0. 7 tanggal 11 Maret 1969 Perusahaan Negara (PN)

Pegadaian berubah menjadi Perusahaan Jawatan (PERJAN). Kemudian

pemerintah meningkatkan status pegadaian dari Perusahaan Jawatan

(PERJAN) menjadi Perusahaan Umum (PERUM) yang di tuangkan dalam

Peraturan Pemerintah N0. 10 April 1990.

Sejak saat itu, kegiatan perusahaan terus berjalan dan asset atau

kekayaannya bertambah. Namun seiring dengan perubahan zaman,

pegadaian di hadapkan pada kebutuhan dalam arti untuk meningkatkan

3

Page 12: Laporan hasil kegiatan praktek kerja industri full

kinerjanya, lebih profesional dalam memberikan keleluasaan pengelolaan

bagi manajemen dalam mengembangkan usahanya.

B. Visi dan Misi Perusahaan

Visi Perusahaan

“Pegadaian pada tahun 2010 menjadi perusahaan yang modern, dinamis

dan inovatif dengan usaha gadai”.

MODERN, dilihat dari kondisi fisik, sarana dan prasarana, serta sistem

kerja sebagaimana halnya sebuah perkantoran modern. Modern juga dalam

arti mampu menghasilkan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan

masyarakat modern atau mampu memberi solusi bagi masalah ekonomi

masyarakat yang hidup di zaman modern ini.

DINAMIS, dicerminkan dari sikap dan perilaku seluruh pegawai dalam hal

kecepatan pelayanan dan kemampuan menyesuaikan diri dengan perubahan

yang 10 tertumpu pada peningkatan keterampilan, sikap yang lebih

komunikatif, efisien dan integritas tinggi. Dinamis juga berarti harus

semakin mampu merespon dengan cepat kebutuhan konsumen baik internal

maupun eksternal.

INOVATIF, tercermin dari kemampuan perusahaan dalam

menyempurnakan produk-produk baru yang menguntungkan. Selain dari itu,

sistem dari prosedur harus selalu di perbaiki dan di sempurnakan. Oleh

karena itu di masa depan Pegadaian di harapkan mampu tumbuh dan

berkembang menjadi perusahaan yang solid.

Misi Perusahaan

1. Membina perekonomian rakyat kecil dengan menyalurkan kredit atas

dasar hukum gadai kepada :

a. Para petani, nelayan, pedagang kecil, industri kecil yang bersifat

produktif.

b. Kaum buruh atau pegawai negeri yang ekonominya lemah yang

bersifat konsumtif.

4

Page 13: Laporan hasil kegiatan praktek kerja industri full

2. Ikut serta mencegah adanya pemberian pinjaman yang tidak wajar, ijon,

pegadaian gelap dan praktek riba lainnya.

3. Disamping menyalurkan kredit, maupun usaha-usaha lainnya yang

bermanfaat terutama bagi pemerintahan dan masyarakat.

4. Membina pola perkreditan supaya benar-benar terarah dan bermanfaat

terutama mengenai kredit yang sifatrnya produktif dan bila perlu

memperluas daerah operasinya.

C. Fungsi Pegadaian

Mengelola penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai dengan cara

mudah, cepat, aman dan hemat.

Menciptakan dan mengembangkan usaha-usaha lain yang

menguntungkan bagi pegadaian maupun masyarakat.

Mengelola keuangan, perlengkapan, kepegawaian, pendidikan dan

pelatihan.

Mengelola organisasi, tata kerja dan tata laksana pegadaian

Melakukan penelitian dan pengembangan serta mengawasi pengelolaan

pegadaian.

D. Etos Kerja Pegadaian

Inovatif

Berinisiatif, kreatif, dan produktif

Berorientasi pada solusi

Nilai Moral Tinggi

Taat beribadah

Jujur dan berfikir

Terampil

Kompeten di bidangnya

Selalu mengembangkan diri

Adi Layanan

5

Page 14: Laporan hasil kegiatan praktek kerja industri full

Peka dan cepat tanggap

Empatik, santun dan ramah

Nuansa Citra

Memiliki ’sense of belonging’

Peduli nama baik perusahaan

BAB III

ORGANISASI PERUSAHAAN

A. Struktur Organisasi PT. Pegadaian Kantor Cabang Pesayangan

Organisasi merupakan wadah kegiatan dari sekelompok manusia yang

kerjasama dalam usaha mencapai tujuan yang telah di terapkan, agar

kerjasama tersebut dapat berjalan dengan baik, maka peran adanya pembagian

tugas wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian. Organisasi

memerlukan struktur organisasi yang efektif dan efisien dalam upaya

mencapai tujuan organisasi.

Perum Pegadaian yang merupakan suatu organisasi yang beberapa kali

mengalami peralihan, perlu memiliki struktur organisasi yang dapat

disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan perusahaan.

Struktur organisasi dan tata kerja Perum Pegadaian ditetapkan dalam suatu

Keputusan Direksi untuk memperjelas tata hubungan antara satu bagian

dengan bagian lain, hubungan atasan dan bawahan dan sesama bawahan.

Keputusan tersebut dituangkan dalam Peraturan Direksi Perum Pegadaian No.

SM.2/1/29 Tanggal 27 Oktober 1990 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Perusahaan Umum Pegadaian.

B. Uraian Tugas

Uraian tugas adalah tugas masing-masing, wewenang, kewajiban, dan

tanggung jawab yang sesuai dengan jabatan dalam suatu organisasi atau

perusahaan.

6

Page 15: Laporan hasil kegiatan praktek kerja industri full

Dari struktur organisasi Perum Pegadaian Kantor Cabang Banjaran

Bandung ini maka penulis akan menjelaskan tentang Deskripsi Jabatan yang

sesuai dengan jabatan, wewenang, tanggung jawab. Adapun penjelasannya

sebagai berikut :

1. Manajer Cabang

Manajer Cabang mempunyai fungsi yaitu merencanakan, koordinasikan,

menyelenggarakan dan mengendalikan kegiatan kegiatan operasional,

administrasi dan keuangan Kantor Unit Cabang.

Manajer Cabang mempunyai tugas yaitu :

a. Menyusun rencana kerja dan anggaran Kantor Untit Cabang

berdasarkan acuan yang telah ditetapkan.

b. Merencanakan, mengorganisasi, menyelenggarakan dan

mengendalikan operasional usaha inti.

c. Merencanakan, mengorganisasi, menyelenggarakan dan

mengendalikan operasional usaha lain.

d. Merencanakan, mengorganisasi, menyelenggarakan dan

mengendalikan barang jaminan.

e. Merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan dan

mengawasi lelang barang jaminan.

f. Merencanakan, mengorganisasi, menyelenggarakan dan

mengendalikan pengelolaan modal kerja.

g. Merencanakan, mengorganisasi, menyenggarakan dan mengendalikan

pemasaran dan pelayanan konsumen.

h. Merencanakan, mengorganisasi, menyelenggarakan, dan

mengendalikan pemasaran dan pelayanan konsumen.

i. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas pekerja bawahan.

j. Membimbing bawahan dalam rangka pembinaan pegawai.

k. Menyelenggarakan penatausahaan dan laporan Kantor Unit Cabang.

2. Asisten Manajer

a) Tugas Pokok

7

Page 16: Laporan hasil kegiatan praktek kerja industri full

Melakukan pengawasan terhadap uang taksiran barang jaminan, uang

pinjaman gadai, pengelolaan gudang barang jaminan, dan usaha lain

serta mewakili manajer cabang dalam mengelola cabang apabila

manajer cabang berhalangan, agar pelaksanaan operasional berjalan

lancar, efektif dan efisien.

b) Uraian Tugas

Menyusun program kerja operasional cabang agar berjalan lancar dan

sesuai dengan misi perusahaan.

1. Menetapkan taksiran dan mengkoordinasikan kegiatan penaksiran

barang jaminan berdasarkan peraturan yang berlaku agar uang

pinjaman gadai yang diberikan sesuai dengan peraturan yang

berlaku.

2. Mengkoordinasikan penyaluran uang pinjaman berdasarkan

taksiran barang jaminan agar besarnya sesuai dengan ketentuan

yang berlaku dalam rangka pengembalian uang perusahaan.

3. Mengkoordinasikan pengembalian uang pinjaman, pendapatan

sewa modal dan usaha lainnya sesuai dengan ketentuan yang

berlaku dalam usaha pengembalian uang perusahaan.

4. Mengkoordinasikan pengelolaan barang jaminan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku dalam rangka menjaga kualitas dan

kuantitas barang jaminan.

5. Mengkoordinasikan pelaksanaan lelang barang jaminan dan

penjualan Barang Sisa Lelang (BSL) serta pengembalian uang

kelebihan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka

pengembalian uang perusahaan dan uang nasabah.

6. Menyelenggarakan pembukuan transaksi keuangan dan barang

jaminan serta memelihara dan merawat kekayaan perusahaan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar modal perusahaan dapat

dimanfaatkan secara berdaya guna dan berhasil guna.

7. Mengkoordinasikan penyelenggaraan tata usaha dan pelaporan

kegiatan operasional cabang sesuai dengan ketentuan yang berlaku

agar tercipta tertib administrasi cabang.

8

Page 17: Laporan hasil kegiatan praktek kerja industri full

8. Mewakili kepentingan perusahaan dalam membina dan memelihara

hubungan baik dengan pihak luar/masyarakat.

9. Membina bawahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk

menunjang tugas operasional dan peningkatan pelayanan.

10. Mengkoordinasikan dan mendelegasikan wewenang operasional

kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan

terpadu.

11. Mengawasi pelaksanaan tugas operasional, keuangan dan sumber

daya manusia dengan ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan

tugas berjalan sesuai dengan rencana perusahaan.

12. Membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan

pendelegasian wewenang operasional sebagai bahan pertimbangan

pimpinan dalam program kerja berikutnya.

3. Penaksir

a) Tugas Pokok

Menaksir barang jaminan untuk menentukan mutu dan nilai barang

sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka mewujudkan

penetapan uang pinjaman yang yang wajar serta citra baik perusahaan.

b) Uraian Tugas

Adapun tugas-tugas penaksir antara lain :

1. Melaksanakan Penaksiran terhadap barang jaminan untu

menentukan mutu dan nilai barang, menetapkan dan menentukan

uang kredit gadai.

2. Melaksanakan penaksiran terhadap barang jaminan yang akan

dilelang, untuk mengetahui mutu dan nilai, dalam menentukan

harga dasar pasar yang akan dilelang.

3. Merencanakan dan menyimpan barang jaminan yang akan

disimpan guna keamanan.

4. Petugas Gudang

a) Tugas Pokok

9

Page 18: Laporan hasil kegiatan praktek kerja industri full

Melaksanakan pemeriksaan, penyimpanan dan pengeluaran barang

selain barang kantong sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam

rangka ketertiban dan keamanan serta keutuhan barang jaminan.

b) Uraian Tugas

Adapun Tugas-Tugas petugas gudang antara lain:

1. Menerima barang jaminan selain barang kantong dari Administrasi.

2. Melakukan pengelompokan barang jaminan sesuai dengan rublik

dan bulan kreditnya serta menyusun seuai dengan urutan nomor

SBK, dan mengatur penyimpanannya.

3. Merawat barang jaminan dari gudang penyimpanan untuk

keperluan penebusan, pemeriksaan oleh atasan atau keperluan lain.

4. Melakukan pencatatan dan pengadministrasian mutasi

(penambahan/pengurangan) barang jaminan yang menjadi

tanggung jawabnya.

5. Penyimpan Barang Jaminan

a) Tugas Pokok

Penyimpan mempunyai fungsi yaitu mengurus gudang barang jaminan

emas dengan cara menerima, menyimpan, merawat dan mengeluarkan.

b) Uraian Tugas

Adapun tugas-tugas penyimpan barang jaminan antara lain:

1. Secara berkala memeriksa keadaan gudang penyimpanan barang

jaminan emas dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka

keamanan dan keutuhan barang jaminan.

2. Menerima barang jaminan emas dan perhiasan dari manajer cabang

atau asisten manajer untuk disimpan dalam gudang penyimpanan

barang jaminan emas.

3. Mengeluarkan barang jaminan emas dan perhiasan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku untuk keperluan pelunasan, pemeriksaan

atasan dan pihak lain.

10

Page 19: Laporan hasil kegiatan praktek kerja industri full

4. Merawat barang jaminan dan gudang penyimpanan agar barang

jaminan dalam keadaan baik dan aman.

5. Mencatat mutasi penerimaan/pengeluaran barang jaminan yang

menjadi tanggung jawabnya.

6. Kasir

a) Tugas Pokok

Melakukan tugas penerimaan dan pembayaran sesuai dengan

ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan operasional

kantor cabang.

b) Uraian Tugas

Adapun tugas-tugas kasir antara lain:

1. Menyimpan peralatan dan perlengkapan kerja

2. Menerima modal kerja harian dari atasan sesuai ketentuan yang

berlaku

3. Menyiapkan uang kecil untuk kelancaran pelaksanaan tugas

4. Mencatat penerimaan dari transfer

5. Mencatat penerimaan dari penjualan lelang

6. Mencatat penerimaan lain-lain

7. Melaksanakan pembayaran untuk pinjaman kredit

8. Mencatat pembayaran pengeluaran lain-lain

9. Mencatat pembayaran uang kelebihan

10. Mencatat pembayaran pinjaman pegawai

11. Melayani nasabah yang akan melakukan pelunasan,

peminjaman, gadai ulang.

7. Keamanan (Security)

a) Tugas Pokok

Keamanan mempunyai fungsi yaitu melaksanakan dan

mengendalikan ketertiban dan keamanan di Kantor Cabang.

b) Uraian Tugas

Adapun tugas-tugas keamanan antara lain:

1. Melaksanakan ketertiban dan keamanan di lingkungan Kantor

Unit Cabang.

11

Page 20: Laporan hasil kegiatan praktek kerja industri full

2. Memberikan informasi kepda nasabah sesuai dengan

kebutuhan.

3. Mengatur dan mengawasi ke luar masuknya kendaraan dinas/

non dinas dari dan ke dalam lingkungan Kantor Unit Cabang.

4. Mengantar Pengelola Unit Cabang atau pegawai untuk

keperluan dinas terutama mengambil atau menyetorkan uang

ke bank.

8. Pesuruh (Office Boy)

a) Tugas Pokok

Pesuruh/office boy mempunyai fungsi yaitu menjaga kebersihan

dan kerapihan di Kantor Cabang.

b) Uraian Tugas

Adapun tugas-tugas sebagai pesuruh/office boy antara lain:

1. Membersihkan Kantor Cabang pagi hari sebelum kegiatan di

mulai

2. Merapihkan peralatan kerja yang akan digunakan

3. Membantu staf jika diperlukan demi kelancaran kegiatan kerja

4. Membersihkan peralatan-peralatan yang berada di Kantor

cabang

12

Page 21: Laporan hasil kegiatan praktek kerja industri full

C. Aspek Kegiatan Perusahaan

Perum Pegadaian merupakan salah satu lembaga pemerintah yang

bergerak di bidang jasa penyaluran pinjaman kepada masyarakat atas dasar

hukum gadai, dengan jaminan barang bergerak. Pegadaian sebagai lembaga

jasa keuangan (kredit) yang merupakan kegiatan perekonomian, hal ini

tertuang dalam PP No. 10 tahun 1990, yang mengatur tentang perubahan

bentuk perusahaan dari Perusahaan Jawatan (PERJAN), menjadi Perusahaan

Umum (PERUM) Pegadaian. Dengan perubahan status hukum dan dengan

motto “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah”.

Peranan Perum Pegadaian turut melaksanakan dan menunjang pelaksanaan

kebijakan dan program pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan

nasional pada umumnya melalui penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum

gadai. Kredit yang diberikan Perum Pegadaian relatif kecil, sehingga

masyarakat tidak merasa keberatan untuk mengembalikan pinjaman tersebut

apabila tiba hari jatuh tempo, dan ini merupakan bukti sosial bahwa Perum

Pegadaian sebagai lembaga kredit yang dapat membantu kebutuhan

masyarakat.

13

Page 22: Laporan hasil kegiatan praktek kerja industri full

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penyusunan melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di

PT.Pegadaian Cabang Pesayangan selama 2 (dua) bulan. Maka penyusun

dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Penyesuaian jadi lebih bertambah wawasan tentang perusahaan-

perusahaan Jasa seperti PT.Pegadaian Cabang Pesayangan yang terus

melakukan berbagai usaha agar dapat semakin berkembang dan terus

melakukan usaha menambah modal. Hal ini dapat dilihat adanya

perubahan bentuk badan hukum perusahaan.Pembagian tugas di suatu

2. Perusahaan itu harus wajib dilakukan karena akan berdampak pada

kemudahan pengawas dan pengendalian baik itu tugasnya maupun

personilnya.

3. Program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini sangat membantu

meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya peserta menjadi

lebih dapat membandingkan antara teori yang selama ini didapat di

sekolah dengan praktik yang ada di dunia kerja yang sesungguhnya.

B. Saran

Semua hal dimuka bumi tentunya tidak akan ada yang sempurna

kecuali Tuhan YME, Demikian juga halnya dengan perusahaan –

perusahaan yang ada di Pesayangan khususnya PT. Pegadaian Cabang

Pesayangan. Setelah penyusun membuat kesimpulan, perkenanlah penyusun

memberikan saran – saran yang baik kepada sekkolah tempat kami menimba

ilmu maupun kepada perusahaan PT. Pegadaian Cabang Pesayangan.

Adapun saran – saran yang dpat kami sampaikan sebagai berikut :

1. Hendaknya setiap sekolah dalam menempatkan siswanya untuk menjadi

peserta prakerin harus sesuai dengan jurusannya. Hal ini agar ilmu yang

sudah dan sedang diajarkan akan dapat dipraktekkan langsugn dari

14

Page 23: Laporan hasil kegiatan praktek kerja industri full

perusahaan tempat melakukan program Pendidikan Sistem Ganda

(PSG).

2. Guru pembimbing juga harus lebih proaktif memantau siswanya agar

kedisiplinan terus dapat ditingkatkan.

3. Kedisiplinan di perusahaan terasa masih perlu ditingkatkan, baik itu

disiplin waktu maupun disiplin bekrja.

4. Ruang tempat bekerja agar dio perusahaan kiranya harus lebih

ditingkatkan pemeliharaannya agar lebuh terlihat bersih dan rapi. Setiap

karyawanharus saling merasa memiliki.

15


Top Related