LAPORAN EVALUASI DAN VALIDASI SOAL UTS GENAP
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
BADAN PENJAMINAN MUTU
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
JUNI 2019
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, atas segala amanah, berkah
dan rahmat-Nya sehingga Laporan evaluasi validasi soal UTS pada Semester Genap Tahun
Akademik 2018/2019 di UMSIDA dapat diselesaikan dan dilaporkan.
Laporan evaluasi kepuasan evaluasi validasi soal UTS pada Semester Genap
merupakan laporan untuk memantau, memonitoring dan mengevaluasi validasi soal UTS
pada Semester Genap. Tahapan kegiatan dimulai dari menyiapkan form evaluasi dan
validasi. Form evaluasi validasi soal UTS pada Semester Genap dikirim melalui e-mail
oleh Gugus Jaminan Mutu (GJM) . Kemudian diserahkan kepada BPM. BPM melakukan
rekap keseluruhan form, olah data, interpretasi data dan penyusunan laporan. Monitoring
dan Evaluasi validasi soal UTS pada Semester Genap Tahun Akademik 2018/2019 akan
menjadi dasar bagi perencanaan rekomendasi dan tindak lanjut sebagai upaya untuk
melakukan perbaikan dalam pelaksanaan UTS selanjutya.
Semoga Laporan evaluasi validasi soal UTS pada Semester Genap Tahun
Akademik 2018/2019 yang telah disusun memberikan manfaat dalam mencapai visi
UMSIDA.
Sidoarjo, 17 Juni 2019
Tim Penyusun
PENDAHULUAN
Ujian Tengah Semester (UTS) adalah kegiatan akademis yang wajib dilakukan
oleh setiap mahasiswa UMSIDA dalam menyelesaikan studinya. Ujian tengah
semester dilaksanakan sesuai kalender akademik. Salah satu wujud dilaksanakannya
evaluasi proses pembelajaran di lingkungan UMSIDA adalah BPM melakukan evaluasi
pelaksanaan UTS setiap semesternya. Evaluasi pelaksanaan UTS bertujuan untuk
menjamin bahwa aktivitas pelaksanaan Ujian Tengah Semester dapat berjalan tertib
dan sistematis serta sesuai dengan proses dan tujuan pembelajaran. Hasil evaluasi
pelaksanaan UTS diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan bagi pelaksanaan
pembelajaran sehingga kualitas sistem pengajaran dapat ditingkatkan.
Jumlah atribut pertanyaan yang digunakan dalam form evaluasi UTS sebanyak
18 atribut, Atribut yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Rata-rata jumlah tatap muka dosen dengan mahasiswa
2. Batas akhir penyerahan soal ke Prodi
3. Jumlah dosen (dalam persen) yang telah mengumpulkan soal sesuai jadwal
4. Rapat persiapan ujian
5. Validasi soal ujian
6. Jumlah ruang yang digunakan dalam UAS
7. Sosialisasi jadwal pelaksanaan ujian
8. Jumlah mata kuliah yang diujikan
9. Rata rata jumlah mahasiswa per ruang kelas
10. Ujian dimulai sesuai jadwal
11. Sosialisasi tata tertib ujian
12. Jumlah pengawas ujian setiap ruang
13. Dosen pengampu adalah pengawas ujian
14. Pelanggaran pada waktu ujian
15. Amplop ujian, identitas di amplop ujian, jumlah soal, jumlah lembar jawab,
absensi ujian
16. Absensi kehadiran pengawas ujian
17. Berita acara ujian
18. Monev pelaksanaan ujian oleh panitia ujian
Sedangkan atribut yang digunakan dalam form evaluasi validasi soal dibuat
berdasarkan SK Rektor no. E.6/412/00.01/XII/2016 mengenai Standar
penyusunan soal ujian Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Atribut evaluasi
validasi soal adalah sebagai berikut :
1. Kesesuaian soal dengan RPS
2. Jenis Soal (pilihan, uraian, performance)
3. Kunci
4. Jenis kemampuan dan tingkat kesukaran (kognitif, psikomotorik,
afektif)
5. Bobot
6. Status Validasi
METODE
Pengumpulan data evaluasi pelaksanaan UTS untuk semester genap
2018/2019 dilaksanakan oleh Tim UJM/GJM yang melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap pelaksanaan UTS dan juga melakukan evaluasi validasi soal
ujian UTS. Ada 2 jenis form yang diisi oleh UJM, yaitu form evaluasi UTS dan form
evaluasi validasi soal. Jumlah UJM/GJM yang mengumpulkan form evaluasi
pelaksanaan UTS semester genap 2018/2019 kepada BPM sejumlah 24 program
studi. Sedangkan UJM yang mengumpulkan form evaluasi validasi soal UTS
semester ganjil 2018/2019 sejumlah 23 Program Studi. Data dari UJM kemudian
direkap oleh GJM, kemudian GJM melaporkan dalam bentuk rekap excel dan
laporan word. BPM melakukan rekap seluruh data dari GJM untuk disusun menjadi
Laporan evaluasi dan validasi soal UTS semester genap 2018/2019.
Sebelum UJM melakukan pengisian form, terlebih dahulu diadakan rapat
persiapan evaluasi UTS semester genap 2018/2019 yang dilaksanakan pada
tanggal 15 April 2019, kemudian UJM mengisi form evaluasi UTS dan validasi soal
sampai dengan batas waktu tanggal 27 April 2019 diserahkan kepada GJM untuk
direkap. GJM kemudian menyerahkan laporan hasil rekap kepada BPM dengan
batas waktu tanggal 04 Mei 2019.
HASIL MONITORING DAN EVALUASI UTS
Hasil evaluasi pelaksanaan UTS untuk semester genap 2018/2019 adalah
sebagai berikut :
Gambar 1. Rata-rata jumlah tatap muka dosen dengan mahasiswa
Gambar 1 menunjukkan jumlah tatap muka dosen dengan mahasiswa sampai
dengan UTS. Program studi Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Ilmu
Komunikasi dan Administrasi Publik tatap muka dosen dengan mahasiswa lebih dari
7 pertemuan.
Gambar 2. Batas akhir penyerahan soal ujian ke Prodi
Gambar 2 menunjukkan batas penyerahan soal ujian UTS oleh dosen ke Prodi.
Program studi yang menyerahkan soal ke Prodi pada H- lebih dari 8 hari adalah
Program studi Pendidikan Guru PAUD, Pendidikan Guru SD, Pendidikan Agama Islam,
Pendidikan Bahasa Arab, Perbankan Syariah, Pendidikan Guru MI, Manajemen, dan
Akuntansi. Program studi yang menyerahkan soal ujian pada H-2 s/d 5 hari adalah
program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Industri, Elektro, Mesin, Teknologi Hasil
Pertanian, Agroteknologi, Kebidanan dan TLM.
Gambar 3. Jumlah dosen mengumpulkan soal sesuai jadwal
Gambar 3 menunjukkan jumlah dosen yang mengumpulkan soal sesuai jadwal
sebanyak 60-79% adalah program studi PG PAUD, PBI PAI dan Hukum. Dosen yang
mengumpulkan soal sesuai jadwal sebanyak 40-59% adalah Program studi
Kebidanan dan TLM.
Gambar 4. Rapat persiapan ujian
Gambar 4 menunjukkan rapat persiapan pelaksanaan UTS. Prodi PBI,
Pendidikan IPA, Pendidikan TI, Hukum, Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik
Mesin, Kebidanan, TLM dan MIK rapat persiapan ujiannya adalah H-5 s/d 10 hari
sebelum ujian dilaksanakan.
Gambar 5. Validasi soal ujian
Gambar 5 menunjukkan validasi soal ujian. Prodi Psikologi, PBI, Pendidikan TI,
AP, IKOM, Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Mesin, THP, Agroteknologi,
Kebidanan dan TLM melakukan validasi soal ujian adalah pada H-2 s/d 5 hari
sebelum ujian dilaksanakan.
Gambar 6. Jumlah ruang ujian UTS
Gambar 6 menunjukkan jumlah ruang yang digunakan dalam UTS. Program
Studi Psikologi, PG PAUD, PGSD, PBI, Pendidikan IPA, Pendidikan TI, PBA, Perbankan
Syariah, PGMI, Hukum, Kebidanan dan TLM jumlah ruang yang digunakan dalam UTS
adalah 5-10 ruang. Program studi Manajemen, Akuntansi, Informatika dan MIK
jumlah ruang yang digunakan dalam UTS adalah lebih dari 16 ruang.
Gambar 7. Sosialisasi jadwal pelaksanaan ujian
Gambar 7 menunjukkan sosialisasi jadwal pelaksanaan ujian. Program Studi
Psikologi, PBA, Akuntansi, AP, IKOM, Informatika, Teknik Industri, Teknik Elektro,
Teknik Mesin, Kebidanan, dan TLM melakukan sosialisasi jadwal pelaksanaan ujian
pada H-5 s/d 10 hari sebelum ujian dilaksanakan. Prodi PG PAUD, PGSD, PBI,
Pendidikan IPA, PAI, Perbankan Syariah, PGMI, Manajemen, Hukum, THP,
Agroteknologi dan MIK sosialisasi jadwal pelaksanaan ujian adalah H-10 s/d 15 hari.
Gambar 8. Jumlah mata kuliah yang diujikan
Gambar 8 menunjukkan jumlah mata kuliah yang diujikan. Prodi PAI dan
Kebidanan jumlah mata kuliah yang diujikan adalah 11-20 mata kuliah. Prodi MIK
jumlah mata kuliah yang diujikan adalah 1-10 mata kuliah.
Gambar 9. Rata-rata mahasiswa per ruang kelas
Gambar 9 menunjukkan rata-rata jumlah mahasiswa per ruang kelas. Program
Studi Psikologi, PG PAUD, PGSD, PAI, Perbankan Syariah, Hukum, Informatika, Teknik
Industri, Teknik Elektro, Teknik Mesin dan Kebidanan jumlah mahasiswa per ruang
kelasnya adalah 21-30 mahasiswa.
Gambar 10. Waktu dimulai ujian
Gambar 10 menunjukkan seluruh prodi memulai ujian sesuai jadwal.
Gambar 11. Sosialisasi tata tertib ujian
Gambar 11 menunjukkan semua prodi melakukan sosialisasi tata tertib ujian.
Gambar 12. Jumlah pengawas ujian setiap ruang
Gambar 12 menunjukkan jumlah pengawas setiap ruang ujian. Prodi
Administrasi Publik dan Ilmu Komunikasi jumlah pengawas ujian setiap ruang adalah
2 orang.
Gambar 13. Pengawas Ujian
Gambar 13 menunjukkan bahwa seluruh Program studi Pengawas ujian
adalah dosen pengampu mata kuliah.
Gambar 14. Pelanggaran pada waktu ujian
Gambar 14 menunjukkan tidak ada pelanggaran pada waktu pelaksanaan
ujian. Prodi Psikologi, Akuntansi, Manajemen, dan Hukum menunjukkan ada
pelanggaran pada waktu pelaksanaan ujian.
Gambar 15. Identitas di amplop ujian
Gambar 15 menunjukkan seluruh Program Studi tersedia lengkap identitas di
amplop ujian meliputi amplop ujian, identitas di amplop ujian, jumlah soal, jumlah
lembar jawab dan absensi ujian.
Gambar 16 Absensi kehadiran pengawas ujian
Gambar 16 menunjukkan adanya absensi kehadiran pengawas ujian. Prodi
PAI, PG-MI, Pendidikan Bahasa Arab, Perbankan Syariah, dan Kebidanan tidak ada
absensi kehadiran pengawas ujian.
Gambar 17. Berita acara ujian
Gambar 17 menunjukkan seluruh Program studi menyediakan berita acara
ujian.
Gambar 18. Monev pelaksanaan ujian
Gambar 18 menunjukkan seluruh Program Studi melaksanakan monev ujian
yang dilakukan oleh panitia ujian.
HASIL MONITORING DAN EVALUASI VALIDASI SOAL
Adapun jumlah mata kuliah yang dilakukan evaluasi validasi soal sebanyak
705 mata kuliah dengan jumlah mata kuliah sebanyak 708 mata kuliah.
Berikut ini adalah hasil evaluasi validasi soal tingkat Universitas
Gambar 19. Kesesuaian soal dengan RPS
Gambar 19 menunjukkan jumlah mata kuliah tingkat Universitas yang soal
ujiannya sesuai dengan RPS adalah 410 mata kuliah, dan yang tidak sesuai dengan
RPS adalah 6 mata kuliah.
Gambar 20. Jenis soal
Gambar 20 menunjukkan jenis soal pada UTS tingkat Universitas, soal pilihan
sebanyak 12 mata kuliah, soal uraian sebanyak 399 mata kuliah dan soal
performance sebanyak 78 mata kuliah.
Gambar 21. Ketersediaan Kunci jawaban
Gambar 21 menunjukkan ketersediaan kunci jawaban dari soal ujian tingkat
Universitas. Mata kuliah yang soal ujiannya tersedia kunci jawaban sebanyak 243
mata kuliah, sedangkan yang tidak tersedia kunci jawaban sebanyak 248 mata kuliah.
Gambar 22. Jenis kemampuan dan tingkat kesukaran
Gambar 22 menunjukkan jenis kemampuan dan tingkat kesukaran soal ujian
UTS tingkat Universitas, mata kuliah yang soal ujiannya memiliki jenis kemampuan
dan tingkat kesukaran kognitif sebanyak 436 mata kuliah. Mata kuliah yang soal
ujiannya memiliki jenis kemampuan dan tingkat kesukaran psikomotorik sebanyak
55 mata kuliah. mata kuliah yang soal ujiannya memiliki jenis kemampuan dan
tingkat kesukaran afektif sebanyak 16 mata kuliah.
Gambar 23. Ketersediaan Bobot soal
Gambar 23 menunjukkan ketersediaan Bobot soal dari soal UTS tingkat
Universitas. Mata kuliah yang soal ujiannya memiliki bobot penilaian sebanyak 209
mata kuliah, sedangkan mata kuliah yang soal ujiannya tidak memiliki bobot
penilaian sebanyak 239 mata kuliah.
Gambar 24. Validasi Soal
Gambar 24 menunjukkan jumlah soal yang di validasi pada UTS tingkat
Universitas. Jumlah mata kuliah yang soal ujiannya divalidasi sebanyak 434 mata
kuliah. Sedangkan jumlah mata kuliah yang soal ujiannya tidak divalidasi sebanyak 3
mata kuliah.
Berikut ini adalah hasil evaluasi validasi soal tingkat Fakultas :
FAKULTAS AGAMA ISLAM
Gambar 25 Kesesuaian soal dengan RPS
Gambar 25 menunjukkan jumlah mata kuliah yang soal ujiannya sesuai
dengan RPS di FAI adalah 84 mata kuliah.
Gambar 26 Jenis soal
Gambar 26 menunjukkan jenis soal pada UTS di FAI, soal pilihan sebanyak 1
mata kuliah, soal uraian sebanyak 71 mata kuliah dan soal performance sebanyak 12
mata kuliah.
Gambar 27 Ketersediaan Kunci jawaban
Gambar 27 menunjukkan ketersediaan kunci jawaban dari soal ujian di
FAI. Mata kuliah yang soal ujiannya tersedia kunci jawaban sebanyak 31 mata kuliah,
sedangkan yang tidak tersedia kunci jawaban sebanyak 55 mata kuliah.
Gambar 28 Jenis kemampuan dan tingkat kesukaran
Gambar 28 menunjukkan jenis kemampuan dan tingkat kesukaran soal ujian
UTS di FAI, mata kuliah yang soal ujiannya memiliki jenis kemampuan dan tingkat
kesukaran kognitif sebanyak 78 mata kuliah. Mata kuliah yang soal ujiannya memiliki
jenis kemampuan dan tingkat kesukaran psikomotorik sebanyak 13 mata kuliah.
Mata kuliah yang soal ujiannya memiliki jenis kemampuan dan tingkat kesukaran
afektif sebanyak 11 mata kuliah.
Gambar 29 Ketersediaan Bobot soal
Gambar 29 menunjukkan ketersediaan Bobot soal dari soal UTS di FAI. Mata
kuliah yang soal ujiannya memiliki bobot penilaian sebanyak 28 mata kuliah,
sedangkan mata kuliah yang soal ujiannya tidak memiliki bobot penilaian sebanyak
56 mata kuliah.
Gambar 30 Validasi Soal
Gambar 30 menunjukkan jumlah soal yang di validasi pada UTS di FAI. Jumlah
mata kuliah yang soal ujiannya divalidasi sebanyak 83 mata kuliah. Sedangkan 1 mata
kuliah yang soal ujiannya tidak divalidasi.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Gambar 31. Kesesuaian soal dengan RPS
Gambar 31 menunjukkan jumlah mata kuliah yang soal ujiannya sesuai
dengan RPS di FKIP adalah 51 mata kuliah, dan tidak ada mata kuliah yang tidak
sesuai dengan RPS.
Gambar 32 Jenis soal
Gambar 32 menunjukkan jenis soal pada UTS di FKIP, soal pilihan sebanyak 2
mata kuliah, soal uraian sebanyak 99 mata kuliah dan soal performance sebanyak 29
mata kuliah.
Gambar 33 Ketersediaan Kunci jawaban
Gambar 33 menunjukkan ketersediaan kunci jawaban dari soal ujian di
FKIP. Mata kuliah yang soal ujiannya tersedia kunci jawaban sebanyak 62 mata
kuliah, sedangkan yang tidak tersedia kunci jawaban sebanyak 68 mata kuliah.
Gambar 34 Jenis kemampuan dan tingkat kesukaran
Gambar 34 menunjukkan jenis kemampuan dan tingkat kesukaran soal ujian
UTS di FKIP, mata kuliah yang soal ujiannya memiliki jenis kemampuan dan tingkat
kesukaran kognitif sebanyak 106 mata kuliah. Mata kuliah yang soal ujiannya
memiliki jenis kemampuan dan tingkat kesukaran psikomotorik sebanyak 24 mata
kuliah. Mata kuliah yang soal ujiannya memiliki jenis kemampuan dan tidak ada
tingkat kesukaran afektif .
Gambar 35 Ketersediaan Bobot soal
Gambar 35 menunjukkan ketersediaan bobot soal dari soal UTS di FKIP. Mata
kuliah yang soal ujiannya memiliki bobot penilaian sebanyak 65 mata kuliah,
sedangkan mata kuliah yang soal ujiannya tidak memiliki bobot penilaian sebanyak
67 mata kuliah.
Gambar 36 Validasi Soal
Gambar 36 menunjukkan jumlah soal yang di validasi pada UTS di FKIP.
Jumlah mata kuliah yang soal ujiannya divalidasi sebanyak 142 mata kuliah.
Sedangkan tidak ada mata kuliah yang soal ujiannya tidak divalidasi.
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Gambar 37 Kesesuaian soal dengan RPS
Gambar 37 menunjukkan jumlah mata kuliah yang soal ujiannya sesuai
dengan RPS di FEB adalah 67 mata kuliah, dan tidak ada mata kuliah yang tidak
sesuai dengan RPS.
Gambar 38 Jenis soal
Gambar 38 menunjukkan jenis soal pada UTS di FEB, soal uraian sebanyak 53
mata kuliah dan tidak ada mata kuliah dengan jenis soal pilihan dan 1 soal
performance.
Gambar 39 Ketersediaan kunci jawaban
Gambar 39 menunjukkan ketersediaan kunci jawaban dari soal ujian di FEB.
Mata kuliah yang soal ujiannya tersedia kunci jawaban sebanyak 54 mata kuliah dan
tidak ada mata kuliah yang soal ujiannya tidak tersedia kunci jawaban.
Gambar 40 Jenis kemampuan dan tingkat kesukaran
Gambar 40 menunjukkan jenis kemampuan dan tingkat kesukaran soal ujian
UTS di FEB, mata kuliah yang soal ujiannya memiliki jenis kemampuan dan tingkat
kesukaran kognitif sebanyak 54 mata kuliah. Tidak ada mata kuliah yang soal
ujiannya memiliki jenis kemampuan dan tingkat kesukaran psikomotorik. Serta jenis
kemampuan dan tingkat kesukaran afektif.
Gambar 41 Ketersediaan bobot soal
Gambar 41 menunjukkan ketersediaan bobot soal dari soal UTS di FEB. Mata
kuliah yang soal ujiannya memiliki bobot penilaian sebanyak 54 mata kuliah,
sedangkan tidak ada mata kuliah yang soal ujiannya tidak memiliki bobot penilaian.
Gambar 42 Validasi Soal
Gambar 42 menunjukkan jumlah soal yang di validasi pada UTS di FEB. Jumlah
mata kuliah yang soal ujiannya divalidasi sebanyak 54 mata kuliah. Sedangkan tidak
ada mata kuliah yang soal ujiannya tidak divalidasi.
FAKULTAS TEKNIK
Gambar 43 Kesesuaian soal dengan RPS
Gambar 43 menunjukkan jumlah mata kuliah yang soal ujiannya sesuai
dengan RPS di Fakultas Teknik adalah 56 mata kuliah, dan tidak ada mata kuliah yang
tidak sesuai dengan RPS.
Gambar 44 Jenis soal
Gambar 44 menunjukkan jenis soal pada UTS di Fakultas Teknik , soal uraian
sebanyak 36 mata kuliah dan soal performance sebanyak 20 mata kuliah. Tidak ada
mata kuliah dengan jenis soal pilihan.
Gambar 45 Ketersediaan kunci jawaban
Gambar 45 menunjukkan ketersediaan kunci jawaban dari soal ujian di
Fakultas Teknik. Mata kuliah yang soal ujiannya tidak tersedia kunci jawaban
sebanyak 56 mata kuliah dan tidak ada mata kuliah yang soal ujiannya tersedia kunci
jawaban.
Gambar 46 Jenis kemampuan dan tingkat kesukaran
Gambar 46 menunjukkan jenis kemampuan dan tingkat kesukaran soal ujian
UTS di Fakultas Teknik, mata kuliah yang soal ujiannya memiliki jenis kemampuan
dan tingkat kesukaran kognitif sebanyak 56 mata kuliah. Tidak ada mata kuliah yang
soal ujiannya memiliki jenis kemampuan dan tingkat kesukaran psikomotorik. Dan
tidak ada mata kuliah yang soal ujiannya memiliki jenis kemampuan dan tingkat
kesukaran afektif.
Gambar 47 Ketersediaan Bobot Soal
Gambar 47 menunjukkan ketersediaan Bobot soal dari soal UTS di Fakultas
Teknik. Mata kuliah yang soal ujiannya memiliki bobot penilaian sebanyak 21 mata
kuliah, sedangkan mata kuliah yang soal ujiannya tidak memiliki bobot penilaian
sebanyak 35 mata kuliah.
Gambar 48 Validasi Soal
Gambar 48 menunjukkan jumlah soal yang di validasi pada UTS di Fakultas
Teknik. Jumlah mata kuliah yang soal ujiannya divalidasi sebanyak 56 mata kuliah.
Sedangkan tidak mata kuliah yang soal ujiannya tidak divalidasi.
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Gambar 49 Kesesuaian soal dengan RPS
Gambar 49 menunjukkan jumlah mata kuliah yang soal ujiannya sesuai
dengan RPS di FIKES adalah 57 mata kuliah, dan tidak ada mata kuliah yang tidak
sesuai dengan RPS.
Gambar 50 Jenis soal
Gambar 50 menunjukkan jenis soal pada UTS di FIKES, soal pilihan sebanyak 9
mata kuliah. Jenis soal uraian sebanyak 34 mata kuliah. Jenis soal performance
sebanyak 14 mata kuliah.
Gambar 51 Ketersediaan kunci jawaban
Gambar 51 menunjukkan ketersediaan kunci jawaban dari soal ujian di FIKES.
Mata kuliah yang soal ujiannya tidak tersedia kunci jawaban sebanyak 45 mata
kuliah. Dan mata kuliah yang tersedia kunci jawaban sebanyak 12 mata kuliah.
Gambar 52 Jenis kemampuan dan tingkat kesukaran
Gambar 52 menunjukkan jenis kemampuan dan tingkat kesukaran soal ujian
UTS di FIKES, mata kuliah yang soal ujiannya memiliki jenis kemampuan dan tingkat
kesukaran kognitif sebanyak 46 mata kuliah. Mata kuliah yang soal ujiannya memiliki
jenis kemampuan dan tingkat kesukaran psikomotor sebanyak 11. Dan tidak ada
mata kuliah yang soal ujiannya dengan tingkat kesukaran afektif.
Gambar 53 Ketersediaan Bobot Soal
Gambar 53 menunjukkan ketersediaan Bobot soal dari soal UTS di FIKES. Mata
kuliah yang soal ujiannya memiliki bobot penilaian sebanyak 25 mata kuliah,
sedangkan mata kuliah yang soal ujiannya tidak memiliki bobot penilaian sebanyak
32 mata kuliah.
Gambar 54 Validasi Soal
Gambar 54 menunjukkan jumlah soal yang di validasi pada UTS di FIKES.
Jumlah mata kuliah yang soal ujiannya divalidasi sebanyak 55 mata kuliah.
Sedangkan 2 mata kuliah yang soal ujiannya tidak divalidasi.
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
Gambar 55 Kesesuaian soal dengan RPS
Gambar 55 menunjukkan jumlah mata kuliah yang soal ujiannya sesuai
dengan RPS di FISIP adalah 85 mata kuliah, dan tidak ada mata kuliah yang tidak
sesuai dengan RPS.
Gambar 56 Jenis soal
Gambar 56 menunjukkan jenis soal pada UTS di FISIP, jenis soal pilihan
sebanyak 1 mata kuliah. Jenis soal uraian sebanyak 68 mata kuliah dan jenis soal
performance sebanyak 18 mata kuliah.
Gambar 57 Ketersediaan kunci jawaban
Gambar 57 menunjukkan ketersediaan kunci jawaban dari soal ujian di FISIP.
Mata kuliah yang soal ujiannya tidak tersedia kunci jawaban sebanyak 85 mata
kuliah. Dan tidak ada mata kuliah yang tersedia kunci jawaban.
Gambar 58 Jenis kemampuan dan tingkat kesukaran
Gambar 58 menunjukkan jenis kemampuan dan tingkat kesukaran soal ujian
UTS di FISIP, mata kuliah yang soal ujiannya memiliki jenis kemampuan dan tingkat
kesukaran kognitif sebanyak 53 mata kuliah. Mata kuliah yang soal ujiannya memiliki
jenis kemampuan dan tingkat kesukaran psikomotorik sebanyak 16 mata kuliah.
Mata kuliah yang soal ujiannya memiliki jenis kemampuan dan tingkat kesukaran
afektif sebanyak 16 mata kuliah.
Gambar 59 Ketersediaan Bobot Soal
Gambar 59 menunjukkan ketersediaan bobot soal dari soal UTS di FISIP. Mata
kuliah yang soal ujiannya tidak memiliki bobot penilaian sebanyak 26 mata kuliah,
dan mata kuliah yang soal ujiannya memiliki tidak memiliki bobot penilaian sebanyak
60 mata kuliah.
Gambar 60 Validasi Soal
Gambar 60 menunjukkan jumlah soal yang di validasi pada UTS di FISIP.
Jumlah mata kuliah yang soal ujiannya divalidasi sebanyak 85 mata kuliah. Dan tidak
mata kuliah yang soal ujiannya tidak divalidasi.
FAKULTAS HUKUM
Gambar 61 Kesesuaian soal dengan RPS
Gambar 61 menunjukkan jumlah mata kuliah yang soal ujiannya sesuai
dengan RPS di Fakultas Hukum adalah 23 mata kuliah, dan 6 mata kuliah yang tidak
sesuai dengan RPS.
Gambar 62 Jenis soal
Gambar 62 menunjukkan jenis soal pada UTS di Fakultas Hukum, soal pilihan
sebanyak 1 mata kuliah, soal uraian sebanyak 22 mata kuliah. Dan tidak ada mata
kuliah dengan jenis soal pilihan.
Gambar 63 Ketersediaan kunci jawaban
Gambar 63 menunjukkan ketersediaan kunci jawaban dari soal ujian di
Fakultas Hukum. Mata kuliah yang soal ujiannya tersedia kunci jawaban sebanyak 12
mata kuliah. Mata kuliah yang soal ujiannya tidak tersedia kunci jawaban sebanyak
11 mata kuliah.
Gambar 64 Jenis kemampuan dan tingkat kesukaran
Gambar 64 menunjukkan jenis kemampuan dan tingkat kesukaran soal ujian
UTS di Fakultas Hukum, mata kuliah yang soal ujiannya memiliki jenis kemampuan
dan tingkat kesukaran kognitif sebanyak 22 mata kuliah. Mata kuliah yang soal
ujiannya memiliki jenis kemampuan dan tingkat kesukaran psikomotor sebanyak 1.
Tidak ada mata kuliah yang soal ujiannya memiliki jenis kemampuan dan tingkat
kesukaran afektif.
Gambar 65 Ketersediaan Bobot Soal
Gambar 65 menunjukkan ketersediaan Bobot soal dari soal UTS di Fakultas
Hukum. Mata kuliah yang soal ujiannya tidak memiliki bobot penilaian sebanyak 20
mata kuliah, dan 3 mata kuliah yang soal ujiannya memiliki bobot penilaian.
Gambar 66 Validasi Soal
Gambar 66 menunjukkan jumlah soal yang di validasi pada UTS di Fakultas
Hukum. Jumlah mata kuliah yang soal ujiannya divalidasi sebanyak 23 mata kuliah.
Sedangkan mata kuliah yang soal ujiannya tidak divalidasi sebanyak 6 mata kuliah.
FAKULTAS PSIKOLOGI
Gambar 67 Kesesuaian soal dengan RPS
Gambar 67 menunjukkan jumlah mata kuliah yang soal ujiannya sesuai
dengan RPS di Fakultas Psikologi adalah 41 mata kuliah, dan tidak ada mata kuliah
yang tidak sesuai dengan RPS.
Gambar 68 Jenis soal
Gambar 68 menunjukkan jenis soal pada UTS di Fakultas Psikologi, jenis soal
uraian sebanyak 41 mata kuliah. Dan tidak ada mata kuliah dengan jenis soal pilihan
dan performance.
Gambar 69 Ketersediaan kunci jawaban
Gambar 69 menunjukkan ketersediaan kunci jawaban dari soal ujian di
Fakultas Psikologi. Mata kuliah yang soal ujiannya tersedia kunci jawaban sebanyak
28 mata kuliah. Mata kuliah yang soal ujiannya tidak tersedia kunci jawaban
sebanyak 13 mata kuliah.
Gambar 70 Jenis kemampuan dan tingkat kesukaran
Gambar 70 menunjukkan jenis kemampuan dan tingkat kesukaran soal ujian
UTS di Fakultas Psikologi, mata kuliah yang soal ujiannya memiliki jenis kemampuan
dan tingkat kesukaran kognitif sebanyak 36 mata kuliah. Mata kuliah yang soal
ujiannya memiliki jenis kemampuan dan tingkat kesukaran psikomotor sebanyak 2
mata kuliah. Tidak ada mata kuliah yang soal ujiannya memiliki jenis kemampuan
dan tingkat kesukaran afektif.
Gambar 71 Ketersediaan Bobot Soal
Gambar 71 menunjukkan ketersediaan Bobot soal dari soal UTS di Fakultas
Psikologi. Mata kuliah yang soal ujiannya memiliki bobot penilaian sebanyak 28 mata
kuliah, sedangkan mata kuliah yang soal ujiannya tidak memiliki bobot penilaian
sebanyak 13 mata kuliah.
Gambar 72 Validasi Soal
Gambar 72 menunjukkan jumlah soal yang di validasi pada UTS di Fakultas
Psikologi. Jumlah mata kuliah yang soal ujiannya divalidasi sebanyak 34 mata kuliah.
Dan 7 mata kuliah yang soal ujiannya tidak divalidasi.
FAKULTAS PERTANIAN
Gambar 73 Kesesuaian soal dengan RPS
Gambar 73 menunjukkan jumlah mata kuliah yang soal ujiannya sesuai
dengan RPS di Fakultas Pertanian adalah 44 mata kuliah, dan tidak ada mata kuliah
yang tidak sesuai dengan RPS.
Gambar 74 Jenis soal
Gambar 74 menunjukkan jenis soal pada UTS di Fakultas Pertanian, tidak ada
jenis soal pilihan, jenis soal uraian sebanyak 43 mata kuliah. Dan 1 mata kuliah
dengan jenis soal performance.
Gambar 75 Ketersediaan kunci jawaban
Gambar 75 menunjukkan ketersediaan kunci jawaban dari soal ujian di
Fakultas Pertanian. Mata kuliah yang soal ujiannya tersedia kunci jawaban sebanyak
44 mata kuliah dan tidak ada mata kuliah yang tidak tersedia kunci jawaban.
Gambar 76 Jenis kemampuan dan tingkat kesukaran
Gambar 76 menunjukkan jenis kemampuan dan tingkat kesukaran soal ujian
UTS di Fakultas Pertanian, mata kuliah yang soal ujiannya memiliki jenis kemampuan
dan tingkat kesukaran kognitif sebanyak 38 mata kuliah. 1 mata kuliah yang soal
ujiannya memiliki jenis kemampuan dan tingkat kesukaran psikomotorik dan 1 mata
kuliah yang soal ujiannya memiliki jenis kemampuan dan tingkat kesukaran afektif.
Gambar 77 Ketersediaan Bobot Soal
Gambar 77 menunjukkan ketersediaan bobot soal dari soal UTS di Fakultas
Pertanian. Mata kuliah yang soal ujiannya memiliki bobot penilaian sebanyak 15 mata
kuliah, sedangkan mata kuliah yang soal ujiannya tidak memiliki bobot penilaian
sebanyak 29 mata kuliah.
Gambar 78 Validasi Soal
Gambar 78 menunjukkan jumlah soal yang di validasi pada UTS di Fakultas
Pertanian. Jumlah mata kuliah yang soal ujiannya divalidasi sebanyak 44 mata kuliah.
Dan tidak ada mata kuliah yang soal ujiannya tidak divalidasi.
HASIL ANALISIS FISH BONE DARI EVALUASI DAN VALIDASI SOAL UTS SEMESTER GANJIL 2018/2019
PELAKSANAAN
UTS TIDAK
MAKSIMAL
Sistem
Skill Manusia
Lingkungan
Tidak ada akses
RPS
Tidak ada sosialisasi informasi
baru Perlu intensitas untuk
berkoordinasi mengenai SK
Dosen belum memahami standart soal
Kurang sosialisasi SK
Perlu adanya penegasan
dalam prosedur
Dosen terlambat/tidak mengumpulkan
perlu adanya punishment untuk menjadi disiplin
Kurangnya kesadaran untuk tepat
waktu dalam mengumpulkan soal
Persiapan UTS terlalu mepet tidak ada motivasi
44
Analisis fishbone dari evaluasi UTS dan validasi soal adalah dari empat faktor, yaitu
lingkungan, sistem, skill dan manusia. Dari faktor lingkungan, adanya kurang sosialisasi dari
SK Rektor mengenai Standar Penyusunan Soal Ujian kepada seluruh dosen di lingkungan
UMSIDA. Kemudian dari faktor sistem, tidak adanya akses RPS oleh UJM/GJM menyebabkan
evaluasi yang dilakukan oleh UJM/GJM tidak bisa detil pada kesesuaian RPS dosen dan soal
ujian. Dari faktor skill, dapat diketahui bahwa dosen belum memahami mengenai standar
soal secara detil yang mencakup : Kesesuaian soal dengan RPS, jenis soal (pilihan, uraian,
performance), kunci, jenis kemampuan dan tingkat kesukaran (kognitif, psikomotorik,
afektif), dan bobot penilaian. Kemudian dari faktor orang, dosen sering terlambat atau
bahkan tidak mengumpulkan soal kepada Fakultas/Prodi. Dari analisis fishbone, maka dapat
dilakukan rekomendasi dan rencana tindak lanjut dari evaluasi UTS ini.
REKOMENDASI DAN TINDAK LANJUT
No. REKOMENDASI RENCANA TINDAK LANJUT
1. Mensosialisasikan kepada Program
Studi Pendidikan Bahasa Inggris,
Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik
Mesin, Agroteknologi, THP, dan
Kebidanan bahwa batas akhir
penyerahan soal adalah H-6 s/d 8 hari
sebelum UTS dilaksanakan
Berkoordinasi dengan Dekan dan Kaprodi
Pendidikan Bahasa Inggris, Teknik Industri,
Teknik Elektro, Teknik Mesin, Agroteknologi,
THP, dan Kebidanan mengenai bahwa batas
akhir penyerahan soal adalah H-6 s/d 8 hari
sebelum UTS dilaksanakan
2. Mensosialisasikan kepada Program
Studi Psikologi, PBI, Pendidikan IPA,
AP, IKOM, Teknik Industri, Teknik
Elektro, Teknik Mesin, THP,
Agroteknologi, Kebidanan dan TLM
bahwa validasi soal ujian H-6 s/d 8 hari
sebelum UTS dilaksanakan
Berkoordinasi dengan Dekan dan Kaprodi
Psikologi, PBI, Pendidikan IPA, AP, IKOM,
Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik
Mesin, THP, Agroteknologi, Kebidanan dan
TLM mengenai validasi soal ujian H-6 s/d 8
hari sebelum UTS dilaksanakan
3. Meminta akses RPS dosen supaya dapat
mengevaluasi kesesuaian RPS dengan
Berkoordinasi dengan Pusdasim mengenai
akses RPS dosen supaya dapat mengevaluasi
45
soal ujian kesesuaian RPS dengan soal ujian
4. Mensosialisasikan kepada Dosen untuk
membuat kunci jawaban dari soal ujian
Berkoordinasi dengan LP3IK, Dekan dan
Kaprodi mengenai sosialisasi SK Standar
penyusunan soal ujian kepada dosen di
lingkungan UMSIDA
5. Mensosialisasikan kepada Dosen untuk
membuat bobot soal dari soal ujian
Berkoordinasi dengan LP3IK, Dekan dan
Kaprodi mengenai sosialisasi SK Standar
penyusunan soal ujian kepada dosen di
lingkungan UMSIDA
6. Mensosialisasikan kepada dosen untuk
menyerahkan soal ujian kepada
Prodi/Fakultas
Berkoordinasi dengan Dekan dan Kaprodi
mengenai penyerahan soal ujian kepada
Prodi/Fakultas
Demikian laporan monitoring dan evaluasi pelaksanaan UTS semester genap
2018/2019 ini disusun, semoga dapat menjadi bahan perbaikan, sehingga mampu
mendukung tercapainya visi UMSIDA.
Sidoarjo, 15 Juni 2019
Mengetahui
Kepala BPM Kasie Monev Akademik
Dr. Nurdyansyah, S.Pd., M.Pd. Vidya Mandarani, S.S., M.Hum.