Transcript
Page 1: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

LAPORAN AKHIR

PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

SOSIALISASI DAN PELATIHAN

PERANCANGAN ALAT PRAKTIKUM FISIKA (IPA) DENGAN

PDL SYSTEM DAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA ILMIAH

GURU-GURU IPA SMP KECAMATAN SERIRIT

Oleh:Putu Artawan, S.Pd., M.Si (Ketua)

NIDN: 0020127902I Ketut Purnamawan, S.Kom

NIDN: 0011057903Drs. Iwan Suswandi, M.Si

NIDN: 0008046005

Dibiayai Dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)Universitas Pendidikan Ganesha

SPK No: 172/UN48.15/LPM/2015 Tanggal 5 Maret 2015

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKAFAKULTAS MIPA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA2015

HALAMAN PENGESAHAN

Page 2: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

1. Judul Program : Sosialisasi Dan Pelatihan Perancangan AlatPraktikum Fisika (IPA) Dengan PDL SystemDan Instrumen Penilaian Kinerja Ilmiah Guru-Guru IPA SMP Kecamatan Seririt

2. Jenis Program : Pengabdian Pada Masyarakat (Pelatihan)3. Bidang Kegiatan : Pendidikan4. Identitas Pelaksana :

a. KetuaNama : Putu Artawan, S.Pd.,M.SiNIP : 197912202006041001Pangkat/Golongan : Penata / IIIcAlamat Kantor : Jalan Udayana Singaraja BaliAlamat Rumah : Jalan Udayana II No 51 Seririt Bali

b. Anggota 1Nama : Drs. Iwan Suswandi, M.SiNIP : 196004081987031002Pangkat/Golongan : Penata / IIIcAlamat Kantor : Jalan Udayana Singaraja BaliAlamat Rumah : Jalan RSAD No. 25 Denpasar Bali

c. Anggota 2Nama : I Ketut Purnamawan, S.Kom.,M.KomNIP : 197905112006041004Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk.I / IIIbAlamat Kantor : Jalan Udayana Singaraja BaliAlamat Rumah : Desa. Tista, Kec.Kerambitan, Tabanan Bali

5. Jumlah Anggota : 2 orang6. Waktu Pelaksanaan : Bulan April s/d Nopember 20157. Biaya : Rp. 12.200.000,-

(dua belas juta dua ratus ribu rupiah)

Mengetahui, Singaraja, 1 Oktober 2015Dekan Fakultas MIPA Ketua Tim PengusulUniversitas Pendidikan Ganesha,

Prof. Dr. I Nengah Suparta, M.Si Putu Artawan,S.Pd.,M.SiNIP. 196507111990031003 NIP. 197912202006041001

Mengetahui:Ketua LPM Undiksha

Prof. Dr. Ketut Suma, M.SNIP 195901011984031003

Page 3: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

0

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

karunia-Nya Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) dapat diselesaikan pada

waktunya dengan baik dan lancar. Berkat karunia-Nya juga pelaksanaan program

pengabdian ini dapat terlaksana tanpa ada halangan yang berarti sehingga semua

dapat berjalan dengan baik. Penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada LPM (Lembaga Pengabdian Masyarakat) Universitas Pendidikan

Ganesha atas kesempatan dan pendanaan yang diberikan untuk program pengabdian

ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada para anggota yang terlibat, UPP

Kecamatan Seririt, SMP dan SMA Saraswati Seririt atas fasilitas dan pelayannya,

Mahasiswa yang terlibat dalam penyiapan program ini serta guru-guru peserta

pengabdian yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas kerjasamanya dalam

pelaksanaan program pengabdian ini. Penulis menyadari semua ini tidaklah sempurna,

untuk itu penulis mohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan selama kegiatan

pengabdian ini, saran serta masukan sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini

bermanfaat dan bisa lebih dikembangkan lagi pada program-program pengabdian

yang akan datang.

Penulis,

Page 4: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

1

DAFTAR ISI

Halaman Sampul

Halaman Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

BAB I Pendahuluan .......................................................................................................... 1

BAB II Metode Pelaksanaan ............................................................................................ 9

BAB III Hasil dan Pembahasan ....................................................................................... 13

BAB IV Penutup ............................................................................................................... 17

Daftar Pustaka

Lampiran

Page 5: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

2

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data Statistik Jumlah Sekolah Di Kabupaten Buleleng .................................. .5

Tabel 2. Jadwal Kegiatan P2M ......................................................................................... 13

Tabel 3. Nilai Rancangan Alat Praktikum Dengan Sistem PDL

Serta Pesan Dan Kesan ....................................................................................... 15

Page 6: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

3

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Pemecahan Masalah .................................................................... 9

Gambar 2. Diagram Alir Metode Pelaksanaan Program .............................................. 11

Page 7: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

1

BAB I

PENDAHULUAN

Ilmu pengetahuan, teknologi berkembang dengan pesat seiring dengan perkembangan

pendidikan yang terjadi. Perkembangan pendidikan khususnya dalam perkembangan media

pembelajaran semakin mengalami peningkatan seiring dengan perkembangan dalam bidang

teknologi informasi dan komunikasi. Pembelajaran yang dulunya hanya berkutat dengan

sistem konvensional lambat laun kian ditinggalkan dengan sistem yang lebih mengarah pada

pemanfaatan teknologi komunikasi. Sistem Pendidikan khusunya dalam hal pengajaran mulai

dari tingkat dasar hingga menengah dan perguruan tinggi semakin hari semakin diperbaiki

guna memberikan sesuatu dalam hal ini materi dengan efektif inovatif dengan tidak

mengesampingkan kontent dari materi yang diajarkan. Seiring dengan perkembangan

perubahan kurikulum 2013, bagaimana siswa menjadi lebih termotivasi dan mengenal

perkembangan dunia pendidikan dalam bidang kemajuan iptek menjadi sentuhan tersendiri

terhadap siswa dan pebelajar untuk mengenal lebih jauh aplikasi dari ilmu pengetahuan yang

dipelajari ataupun dari perkembangan ilmu pengetahuan yang sedang trend dewasa ini.

Lingkungan pebelajar juga ingin merasakan sentuhan teknologi inovasi dalam proses

pembelajaran dan perkembangan anak-anaknya. Perkembangan tingkat kreativitas untuk

menunjang proses pembelajaran yang berlangsung semakin ditingkatkan dengan

menggunakan sarana yang ada dan belajar dari alam serta lingkungan tempat mereka belajar.

Di Jepang sistem pembelajaran utamanya pembelajaran yang lebih bersifat praktikum

atau pemahaman yang memerlukan model atau demostrasi kian dikembangkan salah satunya

adalah degan sistem PDL (Personal Desk Laboratory). Sistem PDL terbukti sangat efektif

dan inovatif dalam rangka menunjang proses pembelajaran guna menjadikan proses

pembelajaran sebagai wahana belajar untuk pengembangan diri dan ilmu yang dipelajari.

PDL memberikan ruang yang cukup besar guna perkembangan kreatifitas dan inovasi siswa

dengan memanfaatkan sarana yang ada atau benda-benda yang ada disekelilingnya untuk

dijadikan model yang relefan digunakan sebagai model/praktikum sesuai materi yang

diajarkan pada saat itu. PDL dipandang efektif selain mampu memotivasi siswa untuk

mengembangkan daya pikir dan kreativitasnya, PDL sangat efektif dan efisien dilakukan

terutama dalam hal biaya praktikum yang terkesan cukup mahal. Dengan PDL biaya yang

dikeluarkan sangat minim dengan tetap tidak mengurangi proses pembelajaran yang

Page 8: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

2

dimaksud. Proses tersebut dinilai secara holistik dengan instrumen penilaian yang relefan

yang bisa mengindikasikan ketercapaian kompetensi yang dimiliki.

2) Analisis Situasi

Pemberlakuan kurikulum 2013 merupakan tantangan tersendiri yang dihadapi para

praktisi pendidikan utamanya guru. Guru berupaya mengkemas pembelajaran dengan efektif

dan efisien sehingga tercipta nuansa proses pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan

dengan pendekatan scientifik. Guru menyiapkan segala sesuatunya termasuk perangkat

kurikulum serta mencoba untuk menerapkan berbagai model dan strategi pembelajaran

sehingga mampu memenuhi tuntutan kurikulum yang diberlakukan dengan standar

kompetensi dan tujuan yang jelas serta relefan. Dalam mata pelajaran tertentu misalnya

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) pembelajaran yang dikemas lebih

kompleks karena tuntutan materi yang mesti dikuasai juga semakin kompleks. Ada beberapa

kompetensi yang mesti dipenuhi yaitu diantaranya adalah kompetensi pedagogi yang

didalamnya mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Setiap mata pelajaran tentu

memiliki standar tertentu, dalam hal ini afek psikomotor menjadi analisis evaluasi tertentu

untuk mencerminkan kompetensi yang dimiliki siswa selain aspek kognitif dan afektif.

Dalam mata pelajaran MIPA khususnya Fisika yang melibatkan proses praktikum tentu

diupayakan bagaimana mengkemas pembelajaran sehingga siswa mampu lebih cepat

memahami materi yang diberikan dan merasakan motivasi yang tinggi untuk belajar sehingga

pembelajaran menjadi menyenangkan. Dalam proses pembelajaran klasik siswa hanya

dituntut bagaimana bisa menggunakan alat praktikum yang sudah disediakan sesuai dengan

materi yang dibahas saat itu dengan hanya mengikuti prosedur /petunjuk praktiku yang sudah

disiapkan. Siswa hanya mengikuti petunjuk tersebut dan melakukannya, nampak adanya

kurang kreatifitas dari siswa. Gambaran umum tersebut juga terjadi di sekolah-sekolah

tingkat menengah pertama di Kabupaten Buleleng secara umum. Berdasarkan pemantauan ke

lapangan tepatnya di beberapa sekolah menengah pertama di Kecamatan Seririt. Untuk

praktikum Fisika masih dilakukan secara konvensional berdasarkan petunjuk praktikum yang

sudah disiapkan. Saat pembelajaran teori guru selalu mengarahkan siswa untuk kreatif dan

memanfaatkan lingkungan sekitar atau kehidupan sehari-hari untuk belajar memahami

konsep yang diajarkan terutama materi yangg memerlukan media untuk dipraktekkan. Tetapi

saat pembelajaran praktikum siswa hanya melakukan praktikum sesuai peralatan yang

tersedia dengan petunjuk praktikum yang sudah disiapkan. Sehingga dengan sistem tersebut

Page 9: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

3

belum tercapainya proses pembelajaran sesuai dengan harapan kekinian serta implementasi

kurikulum 2013. Menyikapi fenomena tersebut dan analisis situasi di lapangan maka

dicetuskan suatu ide sebagai sumbangan pemikiran dalam proses pembelajaran praktikum

IPA (Fisika). Ide ini berupa media untuk memudahkan dalam melakukan eksperimen dengan

memanfaatkan benda atau bahan yang ada disekitarnya untuk dijadikan bahan atau alat

praktikum yang sesuai dengan pokok bahasan yang dibahas saat pembelajaran berlangsung.

Siswa berinteraksi dengan siswa lain dalam suatu kelompok kemudian guru membantu atau

mengarahkan sehingga instrumen yang dirancang sesuai dengan standar kompetensi yang

diharapkan. Pengambilan lokasi pengabdian di Kecamatan Seririt didasari oleh rasionalitas

diatas yang ditemukan langsung di lapangan dan juga perminttan dari stakeholders dalam

menyikapi implementasi kurikulum 2013, disamping secara karakteristik Kecamatan Seririt

adalah daerah asal penulis sehingga interaksi komunikasi lebih terjalin dengan baik. Hasil

pengabdian ini nantinya diharapkan bisa berimbas ke sekolah-sekolah lain yang tersebar di

Kabupaten Buleleng. Berikut sebaran jumlah sekolah secara statistik di Kabupaten Buleleng.

Tabel 1. DATA STATISTIK JUMLAH SEKOLAH DI KABUPATEN BULELENG

Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Buleleng Tahun 2014

Keterangan: Kecamatan Banjar dan Kecamatan Seririt(sudah pernah disosialisasikan kegiatan sejenis tetapi masih sebatas PDL)

3) Identifikasi dan Perumusan Masalah

3.1. Rumusan Masalah Program

Berdasarkan analisis potensi dan kondisi empiris diatas, permasalahan yang menjadi

perhatian khusus pada program pengabdian ini adalah: “ Bagaimana PDL mampu menjadikan

proses pembelajaran praktikum lebih efisien dan efektif dan sejauhmana efektifitasnya dalam

implementasi Kurikulum 2013 ”

NO KECAMATANJUMLAH SEKOLAH

SD SMP SMA1 TEJAKULA 48 7 42 KUBUTAMBAHAN 46 9 23 SAWAN 48 9 34 BULELENG 91 19 215 SUKASADA 62 9 56 BANJAR 60 8 27 SERIRIT 54 10 58 BUSUNGBIU 46 8 29 GEROKGAK 56 11 7

Page 10: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

4

3.2. Ruang Lingkup Program

Program pengabdian ini dilaksanakan melalui sosialisasi dan pelatihan yang

difokuskan pada upaya peningkatan keterampilan Guru dalam merancang instrumen

praktikum IPA (Fisika) dengan sistem PDL (Personal Desk Lab) serta bagaimana menyusun

instrumen kinerja ilmiah dalam implementasi kurikulum 2013.

4) Tinjauan Pustaka

4.1. Sistem Pembelajaran Yang Efektif

Sistem pembelajaran yang efektif merupakan salah satu strategi belajar sehingga

proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien. Materi ajar mewakili pengajar

karena materi ajar merupakan hasil pemikiran pengajar. Merencanakan strategi belajar

merupakan keterampilan khusus yang perlu dikembangkan siswa. Kebiasaan belajar tatap

muka tidak mudah diganti begitu saja. Oleh karena itu, perlu belajar mengenai keterampilan

khusus yang dapat membantu untuk belajar mengenai bagaimana caranya belajar.

Dukungan teoritik terhadap model strategi-strategi belajar adalah teori Vygotsky dan

psikologi kognitif. Teori Vygotsky menekankan pada 3 (tiga) ide utama, yaitu: (1) intelektual

berkembang pada saat individu menghadapi ide-ide baru dan mengkaitkan ide-ide tersebut

dengan apa yang mereka telah ketahui, (2) interaksi dengan orang lain memperkaya

perkembangan intelektual, (3) peran utama guru adalah sebagai penolong dan mediator

belajar siswa. Sumbangan psikologi kognitif adalah bagaimana otak bekerja, bagaimana

individu memperoleh informasi, dan bagaimana individu mengolah informasi. Mengajarkan

siswa bagaimana mereka belajar merupakan salah satu tujuan pendidikan yang cukup

penting. Pengajaran strategi berlandaskan pada kemampuan belajar mandiri dan memonitor

belajar mereka sendiri, (ketrampilan, kognitif dan metakognitif). Dengan strategi ini

bagaimana kita mengupayakan sehingga proses pembelajaran berjalan baik, ada timbal balik

dan perhatian dari siswa yang terealisasi dalam suatu perhatian terhadap materi yang

disampaikan yang terimplementasi dalam bentuk pertanyaan ataupun tanggapan. Bagaimana

menciptakan suasana yang hidup dalam proses pembelajaran yang nantinya dipakai suatu

cermin untuk proses pembelajaran berikutnya.

4.2. PDL (Personal Desk Laboratory)

Page 11: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

5

PDL (Personal Desk Lab) merupakan serangkaian alat elektronik yang digunakan

untuk menyederhanakan metode praktikum dengan menggunakan peralatan yang lebih kecil

dan murah dari biasanya. Ide merancang PDL ini karena pada umumnya guru Fisika sering

kali kesulitan untuk menarik minat mahasiswa untuk melakukan praktikum. Diharapkan,

dengan adanya system PDL mahasiswa maupun siswa lebih berminat untuk menggeluti dunia

Fisika. Selain itu, PDL ini juga dapat diterapkan pada semua disiplin ilmu. Di Jepang, PDL

telah banyak dimanfaatkan di berbagai Universitas, tak hanya di jurusan Fisika akan tetapi

juga digunakan untuk ilmu sosial. Prof Yoh Kohori dari Chiba University Jepang pernah

mendemonstrasikan cara penggunaan Personal Desk Laboratory (PDL) kepada mahasiswa

Fisika-FMIPA ITS guna menyiasati agar seorang mahasiswa tertarik untuk menekuni dunia

praktikum. Ratusan peserta nampak antusias mengikuti cara menggunakan simulasi alat yang

telah dipergunakan di negeri Sakura ini. Menurut Pria yang telah dua kali bertandang ke

Indonesia ini menyarankan bahwa PDL ini cocok untuk negara-negara berkembang di Asia.

Target promosi alat ini adalah negara-negara berkembang di Asia, dan dari tiga negara yang

telah dikunjunginya, Thailand, Kamboja serta Indonesia, nampaknya semuanya antusias.

Sistem PDL ini telah dipromosikan dan didemonstrasi saat Prof. Yoh Kohori berkesempatan

memberikan kuliah tamu di ITS Surabaya dengan judul Physics Education in Undergraduate

Course Experiments using Personal Desk Lab (PDL).

4.3. Kinerja Ilmiah

Metode ilmiah adalah metode untuk mendapatkan pengetahuan lewat dua

jalur, yaitu jalur akal (nalar) dan jalur pengamatan (observasi). Wujud operasional metode

ilmiah adalah kerja ilmiah. Kerja ilmiah didefinisikan sebagai usaha sistematik untuk

mendapatkan jawaban atas masalah atau pertanyaan (Dawson, 2006). Dengan demikian ciri

khas kerja ilmiah adalah pemecahan masalah melalui penalaran dan pengamatan. Melalui

Kerja Ilmiah, ada beberapa sikap mulia sebagai dampak positif dari Sains yang dapat

dikembangkan oleh para pendidik kepada anak didiknya, beberapa sikap tersebut diantaranya

sebagai berikut: Sikap Ingin Tahu (Coriousity), Bersikap Ulet, Sikap Teliti dan Hati-Hati,

Keyakinan bahwa Tatanan Alam Bersifat Teratur, Menyadari Kebenaran Ilmu Tidak Mutlak,

Sikap Optimis, Bersifat Toleran Terhadap Orang Lain, Sikap Mencintai Kebenaran dan Sikap

Tidak Purbasangka (diadaptasi dari Stannard, 2004). Langkah-Langkah Kerja Ilmiah antara

lain: Merumuskan masalah, Mengidentifikasi Variabel, Merumuskan Hipotesis,

Merumuskan Definisi Operasional Variabel, dan Merencanakan Eksperimen.

Page 12: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

6

4.4. Instrumen Penilaian Aspek Psikomotor

Pada umumnya hasil belajar dapat dikelompokkan menjadi tiga ranah yaitu; ranah kognitif,

psikomotor dan afektif. Ranah psikomotor berhubungan dengan hasil belajar yang

pencapaiannya melalui keterampilan manipulasi yang melibatkan otot dan kekuatan fisik.

Ranah psikomotor adalah ranah yang berhubungan aktivitas fisik, misalnya; menulis,

memukul, melompat dan lain sebagainya. Aspek penilaian psikomotor terdiri dari: Meniru

(perception), Menyusun (manipulating), Melakukan dengan prosedur (precision) Melakukan

dengan baik dan tepat (articulation) Melakukan tindakan secara alami (naturalization)

Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) atau

kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar

psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami

sesuatu) dan dan hasil belajar afektif (yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-

kecenderungan berperilaku). Ranah psikomotor adalah berhubungan dengan aktivitas fisik,

misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan sebagainya.Hasil belajar

keterampilan (psikomotor) dapat diukur melalui: (1) pengamatan langsung dan penilaian

tingkah laku peserta didik selama proses pembelajaran praktik berlangsung, (2) sesudah

mengikuti pembelajaran, yaitu dengan jalan memberikan tes kepada peserta didik untuk

mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap, (3) beberapa waktu sesudah pembelajaran

selesai dan kelak dalam lingkungan kerjanya.

5) Tujuan Kegiatan

Tujuan utama dari program pengabdian ini adalah:

1. Memberikan sosialisasi dan pelatihan terhadap guru IPA (Fisika) SMP di Kecamatan

Seririt sebagai solusi alternatif terhadap proses pembelajaran praktikum sehingga

menjadi lebih efektif dan efisien.

2. Meyakinkan bahwa dengan sistem PDL (Personal Desk Lab) pembelajaran praktikum

untuk Fisika menjadi lebih efektif.

3. Memberikan sosialisasi dan pelatihan perancangan instrumen penilaian kinerja ilmiah

siswa saat melaksanakan praktikum sehingga tercapai kompetensi psikomotor secara

optimal.

6) Manfaat Pengabdian

Kegiatan pengabdian ini nantinya diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1. Praktisi Pendidikan (Dosen dan Guru serta Laboran)

Page 13: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

7

Memiliki keterampilan khusus dalam pengembangan model pembelajaran khususnya

yang melibatkan proses praktikum, sehinga menjadi lebih efektif dan efisien. Dan

juga ketrampilan membuat instrumen serta menerapkannya dalam proses belajar

mengajar.

2. Siswa/Mahasiswa

Pembelajaran dengan sistem PDL (Personal Desk Lab) akan dapat merangsang

siswa/mahasiswa untuk lebih kreatif dan mampu mengeksplor dirinya dengan

skill/ketrampilan yang dimiliki khususnya dalam merancang kit praktikum khususnya

dalam pembelajaran praktikum Fisika.

3. Lembaga (Perguruan Tinggi/Sekolah Menengah)

Memberikan inspirasi positif dalam pengembangan proses pembelajaran khususnya

pembelajaran praktikum Fisika dan perangkat instrumenna yang bisa dikembangkan

untuk mata pelajaran yang lain.

7) Khalayak Sasaran Strategis

Sasaran strategis dalam kegiatan pengabdian ini adalah guru IPA (Fisika) SMP di

Kecamatan Seririt. Sasaran antara ini cukup produktif dalam upaya pengembangan inovasi

dan strategi pembelajaran khususnya pembelajaran praktikum Fisika dan diharapkan

berimbas terhadap pembelajaran lain yang relefan.

BAB II

METODA PELAKSANAAN

Page 14: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

8

Program Pengabdian ini merupakan program strategis dalam rangka peningkatan

kualitas pendidikan secara umum. Program ini dirancang dengan memperhatikan nuansa

kebersamaan yang sinergis antara praktisi pendidikan di UNDIKSHA dengan kalangan

birokrasi administrasi dinas pendidikan Kabupaten Buleleng dan stakeholders sekolah.

Program pengabdian ini dilaksanakan dibagi menjadi dua tahap yaitu sosialisasi dan pelatihan

serta evaluasi, yang secara terinci dipaparkan pada jadwal pelaksanaan program.

2.1 Kerangka Pemecahan Masalah

Berdasarkan rasional analisis situasi dan tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan

program pengabdian ini, berikut disajikan bagan kerangka pemecahan masalah.

Gambar 1. Kerangka Pemecahan Masalah

Kerangka pemecahan masalah dalam program pengabdian ini beranjak dari analisis

situasi riil yang terjadi di lapangan bahwa secara umum guru-guru dalam proses

pembelajaran utamanya pembelajaran yang melibatkan praktikum cenderung masih

tradisional. Kurikulum yang digunakan senantiasa terus berganti hingga diterapkannya

Kurikulum 2013. Namun kenyataannya di lapangan proses belajar mengajar yang terjadi

belum menyentuh ke pembelajaran inovatif dengan pendekatan scientifik sebagai

implementasi dari Kurikulum 2013. Diperlukan sumber daya manusia yang cerdas dan

Analisis Situasi

Tujuan Pendidikan

Nasional

Kurikulum 2013

Kondisi Riil

Proses Belajar Mengajar

Sarana

SDM

Stakeholders

Alternatif Solusi

Kualitas Proses

dan

Hasil

Page 15: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

9

stakeholder sekolah yang peduli terhadap perkembangan proses pembelajaran yang terjadi.

Sehingga sangat diperlukan adanya solusi alternatif sebagai solusi cerdas yang bisa

mengakomodir semua kepentingan tersebut. Salah satu solusi alternatif sebagai solusi

pemecahan masalah yang dianggap urgen dewasa ini adalah dengan memberikan sosialisasi

dan pelatihan dengan mengadopsi sistem pembelajaran di luar negeri khususnya Jepang yaitu

dengan sistem PDL pada mata pelajaran praktikum Fisika. Secara umum program ini

senantiasa selalu memperhatikan visi dan misi pendidikan nasional yang bermuara pada

peningkatan kualitas proses dan hasil pendidikan di Indonesia. Alternatif pemecahan masalah

ini dianggap sebagai salah satu solusi cerdas dalam mewujudkan tujuan yang ingin dicapai

yang dicanangkan pemerintah melalui implemtasi kurikulum 2013.

2.2 Metoda Pelaksanaan Kegiatan

Program pengabdian ini dirancang sebagai bentuk antisipasi dari berbagai

permasalahan di bidang pendidikan yang menyangkut keterampilan guru dalam inovasi dan

strategi pembelajaran serta kesiapannya dalam mengimplemntasikan kurikulum 2013 serta

perkembangan teknologi yang begitu pesat dalam rangka pencapaian mutu pendidikan

nasional. Program ini dilaksanakan dengan pelayanan yang benar-benar dapat dirasakan

terhadap guru yang berimbas kepada siswa dan pihak sekolah, serta diberi perhatian dan

tanggungjawab yang tinggi.

Berikut disajikan bagan Metoda Pelaksanaan Program sosialisasi dan pelatihan PDL guru

IPA (Fisika) SMP di Kecamatan Seririt:

METODA PELAKSANAAN PROGRAM

Gambar 2. Metoda Pelaksanaan Program

Kegiatan pengabdian ini secara garis besar dibagi menjadi dua tahap yaitu:

SOSIALISASI PROGRAM P2M

TEORI DAN DEMONSTRASI PDL

RANCANGAN PROGRAM

AKTUALISASI RANCANGAN

MONITORING & EVALUASI

Page 16: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

10

Tahap pertama kegiatan pengabdian ini adalah dengan memberikan sosialisasi tentang

program P2M yang akan dilaksanakan kemudian sosialisasi tentang PDL (Personal Desk

Lab) dan sosialisasi penyusunan instrumen penilaian kinerja ilmiah.

Tahap kedua adalah pelatihan bagaimana merancang instrumen praktikum dengan model

PDL (Personal Desk Lab) dan pelatihan penyusunan instrumen penilaian. Pada tahap ini

dipersiapkan beberapa perangkat/instrument praktikum untuk dijadikan sebagai referensi

dalam perancangan instrument praktikum dengan sistem PDL. Untuk tahap awal dibatasi

pada alat/instrumen pokok bahasan Mekanika. Selanjutnya untuk dikembangkan ke pokok

bahasan yang lain seperti: Optik, Elektronika, Geofisika, Kalor dan pokok bahasan lain yang

relefan. Instrumen penilaian disusun dengan menerapkan pendekatan scientifik.

Setelah kegiatan pengabdian berlangsung kemudian diimplemantasikan ke dalam proses

belajar mengajar dan dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program di lapangan (sekolah

yang dijadikan sampel).

Diakhir kegiatan dilakukan wawancara kepada perwakilan guru dan juga penyebaran angket

untuk mengetahui kesan atau manfaat yang diperoleh peserta pelatihan melalui P2M ini.

Pada tahap implementasi program yaitu pada proses belajar mengajar (praktikum) dilakukan

observasi dan evaluasi untuk dianalisis sejauhmana efektivitas sistem PDL dalam PBM dan

juga instrument penilaian kinerja ilmiah yang dihasilkan.

2.3 Rancangan Evaluasi

1. Rancangan (PDL dan instrumen penilaian) yang disusun guru dan aktualisasi

rancangan dinilai untuk mengetahui tingkat pemahaman dan kreatifitas inovatif guru

dalam merancang instrumen praktikum. Kriteria penilaiannya dapat ditentukan

dengan format sebagai berikut:

0 – 50 : Kategori Kurang

Rancangan dan Aktualisasi program masih jauh dari sempurna

51 – 69 : Kategori Cukup

Rancangan dan aktualisasi program mendekati sempurna

70 – 85 : Kategori Baik

Rancangan dan aktualisasi program sempurna

86 – 100 : Kategori Sangat Baik

Rancangan dan aktualisasi program sangat sempurna

2. Wawancara dan angket kuisioner. Untuk mengetahui respon guru dalam mengikuti

pelatihan.

Page 17: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

11

3. Monitoring dan Evaluasi. Dilakukan saat implementasi program di kelas di sekolah

yang dipilih sebagai sampel, saat pembelajaran praktikum berlangsung.

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

Page 18: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

12

Program pengabdian ini secara menyeluruh dilaksanakan selama 8 bulan (April s/d

Nopember 2015) mulai dari tahap analisis situasi hingga pelaporan kegiatan P2M. Secara

rinci jadwal kegiatannya disajikan pada tabel berikut:

Tabel 2. JADWAL KEGIATAN P2M

No Jenis Aktivitas ProgramBulan / Tahun 2015

April – Mei Juni – Juli Agst – Sept Okt –Nop

1 Identifikasi dan AnalisisSituasi

2 Alur Adiministrasi Birokrasi 3 Penyusunan Rancangan

Program

4 Persiapan dan SosialisasiProgram P2M

5 Pelaksanaan Kegiatan 6 Monitoring dan Evaluasi 7 Penyusunan Laporan

Sasaran antara dalam kegiatan pengabdian ini adalah guru Fisika SMP dan SMA di

Kecamatan Seririt. Sasaran antara ini cukup produktif dalam upaya pengembangan inovasi

dan strategi pembelajaran khususnya pembelajaran praktikum Fisika dan diharapkan

berimbas terhadap pembelajaran lain yang relefan.

Pada saat pelaksanaan kegiatan, kegiatan pengabdian secara garis besar dibagi menjadi tiga

tahap yaitu: Tahap Sosialisasi, Tahap Pelatihan dan Tahap Implementasi serta Monitoring.

Secara lebih rinci dipaparkan sebagai berikut:

Tahap Pertama

Kegiatan sosialisasi tentang program P2M yang akan dilaksanakan kemudian sosialisasi

tentang PDL (Personal Desk Lab). Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 20 orang,

karena ada beberapa guru yang sedianya hadir namun berhalangan untuk hadir karena dalam

waktu yang bersamaan ada kegaiatan sosialisasi tentang Kurikulum 2013. Total peserta yang

hadir 30 orang termasuk pemateri, undangan dan juga mahasiswa.

Tahap Kedua

Page 19: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

13

Pelatihan merancang instrumen praktikum dengan model PDL(Personal Desk Lab).

Pada tahap ini dipersiapkan beberapa perangkat / instrument praktikum untuk dijadikan

sebagai referensi dalam perancangan instrument praktikum dengan system PDL. Untuk tahap

awal dibatasi pada alat/instrumen pokok bahasan Mekanika.

Peserta diberikan form isian untuk merancang secara teori tetang ide mereka terkait tema atau

topik pokok bahasan Fisika yang diajarkan. Rancangan ini dibahas untuk mengklarifikasi

rancangan yang dimaksud apakah nantinya bisa dirancang dalam bentuk alat sederhana yang

bahan dan alatnya ada disekitar kita dengan biaya yang relatif murah. Rancangan tersebut

nantinya diimplementasikan saat pembelajaran berlangsung.

Tahap Ketiga

Implementasi program pada proses belajar mengajar (praktikum). Dilakukan observasi dan

evaluasi untuk dianalisis sejauhmana efektivitas instrument yang dihasilkan dengan sistem

PDL dalam menunjang proses belajar mengajar Fisika.

Hasil instrumen yang dirancang Guru selanjutnya dievaluasi untuk dikatagorikan apakah

rancangan yang dibuat sesuai dengan konsep PDL atau belum.

Hasilnya, sesuai dengan kriteria penilaian yang dipaparkan pada bagian metode Rancangan

yang disusun guru dan aktualisasi rancangan dalam proses pembelajaran memiliki kategori

Baik (berada pada rentang nilai 70 – 85) dengan nilai rata-rata 82 artinya Rancangan dan

aktualisasi program sempurna. Diambil 5 rancangan untuk dijadikan sampel penilaian dalam

kegiatan pengabdian ini. Berikut disajikan Tabel Nilai Rancangan Alat Praktikum dan Kesan

dan Pesan dari Peserta P2M.

Tabel 3. Nilai Rancangan Alat Praktikum dengan Sistem PDL serta Pesan dan Kesan

No Topik Nilai Pesan dan Kesan

1 Getaran 82 Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam

membantu merancang media/alat dalam

Page 20: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

14

pembelajaran materi Fisika. Kegiatan ini

sebaiknya dilaksanakan secara

berkelanjutan

2 Kalor (Pemuaian) 83 Program ini sangat bagus untuk

mengimbaskan pembelajaran yang inovatif

ke guru-guru sehingga kami mendapat

pengetahuan baru. Mohon diteruskan.

3 Gerak Lurus Beraturan 82 Bagus untuk pembelajaran IPA yang

kontekstual yaitu pemahaman konsep

dengan alat yang ada di alam.

4 Pesawat Sederhana 84 Dengan PDL System

pembelajaran/praktikum fisika menjadi

lebih menyenangkan dan konsep yang

disampaikan mudah dipahami.

5 Hukum Newton 84 Model PDL sangat perlu untuk diterapkan

dan dikembangkan

Kategori ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan kreatifitas inovatif guru

dalam merancang instrumen praktikum. Dari rancangan yang sudah diimplementasikan

nampaknya rancangan yang disusun guru masih terbatas pada tema yang diberikan saat

sosialisasi belum adanya pengembangan rancangan ke tema yang lain. Hal ini sangatlah perlu

medapat perhatian yang sekaligus sebagai motivasi inspirasi untuk para guru dan juga siswa

sehingga terbuka wawasan dan pikiran mereka untuk merancang alat praktikum dengan

sistem PDL ini dengan tema atau topik pokok bahasan yang lainnya.

Tahap Keempat (Terkakhir)

Dilakukan wawancara kepada perwakilan guru disamping penyebaran angket untuk diisi

bagaimana kesan atau manfaat yang diperoleh melalui program pengabdian ini. Secara umum

dari hasil wawancara terhadap guru peserta pengabdian menyampaikan bahwa kegiatan

sejenis seperti ini dalam hal pengimbasan program pendidikan (sosialiasasi model, media

instrumen pembelajaran dan sebagainya) ataupun sosialisasi terkait program pendidikan

memang sangatlah diperlukan dalam rangka membuka wawasan berpikir guru dalam praktek

di lapanagan utamanya dalam Proses Belajar Mengajar (PBM). Guru menjadi lebih

Page 21: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

15

bersemangat dan percaya diri dalam melaksanakan tugasnya karena kaya akan informasi dan

wawasan yang tentunya akan sangat berefek positif terhadap kemajuan siswa dalam

memahami konsep dan juga situasi proses belajar mengajar yang berada dalam kategori

nuansa yang kondusif. Sehingga harapan besar dari peserta pengabdian ini, untuk

menjadikan program pengabdian seperti ini terus dilaksanakan dan ditingkatkan.

Ditambahkan pula dari peserta untuk nantinya program ini bisa dilaksanakan secara kontinu

dan ditambah dengan instrumen/rubrik penilaiannya yang mengacu pada implementasi

kurikulum 2013.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan

Page 22: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

16

Simpulan yang dapat diuraikan pada laporan ini antara lain:

1. Program P2M dengan judul “Sosialisasi dan Pelatihan Perancangan Alat Praktikum

Fisika dengan PDL System Guru-Guru Fisika SMP dan SMA Kecamatan Seririt” dapat

terlaksana dengan baik dan lancar.

2. PDL (Personal Desk Lab) merupakan serangkaian alat elektronik yang digunakan

untuk menyederhanakan metode praktikum dengan menggunakan peralatan yang lebih

kecil dan murah dari biasanya. Program P2M dengan sistem PDL ini terbukti efektif

diterapkan dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa menjadi lebih mudah dalam

memahami konsep yang dipelajari.

4.2 Saran

1. Diharapkan, dengan adanya system PDL guru bisa lebih inovatif dalam mengkemas

rancangan pembelajarannya, begitu juga siswa menjadi lebih berminat untuk

menggeluti dunia Fisika.

2. Pemerhati dan praktisi pendidikan hendaknya dengan komitmen yang tinggi dalam

mensukseskan pendidikan untuk senantiasa menyebarluaskan model PDL ini sehingga

benar-benar dapat merasakan kebermanfaataannya dalam menunjang proses belajar

mengajar pada khususnya dan sistem pendidikan dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa pada umumnya.

3. LPM melalui DIPA UNDIKSHA hendaknya selalu menjembatani program sejenis

untuk terus dapat dilaksanakan dan dikembangkan dengan anggaran yang lebih

memadai sehingga mampu menambah khasanah pengabdian sebagai salah satu dari Tri

Dharma Perguruan Tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

Afdhee. 2006. Strategi Belajar. Artikel. Tersedia pada http://www.google.com/strategi.Diakses pada tanggal 11 Maret 2008.

Page 23: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

17

Artawan, Putu. 2007. Efektivitas Program Macromedia Flash Dalam Peningkatan KualitasProses Dan Hasil Belajar Mata Kuliah Fisika Matematika I. Penelitian DIPA.Undiksha.

Artawan, Putu. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Dengan MacromediaFlash Untuk Meningkatkan Prestasi Fisika Siswa Smp N 1 Seririt. Penelitian HBI.Undiksha.

Colin Rose and Nicholl, Malcolm J. (1997). Accelerated Learning for the 21 st Century.The Six Step Plan to Unlock Your MASTER-Mind. New York: A Dell Papaerback.

Dahar, Ratna Willis. 1998. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Depdikbud, Ditjen Dikti, ProyekPengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Dikti Depdikbud.

Gibbons, Michael. (1999). Elementary Education Relevance in the 21 st Century. Paris:UNISCO and World Bank.

International Studies. (1999). The Japanese Education System: A Case Study Summary andAnalysis. January 1999. Japan: Japanes teachers Associates

Internet, May 21, 2008: Pembelajaran Guru.mht.com.

Johnson, David W. and Frank P. Johnson. 1991. Joining Tegether: Groups Theory andGroups Skills. 4 th. ed. Englewood Clift, NY: Prentice hall.

Lasmawan, Wayan. (2001). Sinergi Pemberdayaan Masyarakat Daerah Terpencil padaSektor Pendidikan Melalui Pendekatan Sosial Konteks. Program Sibermas DirjenDikti. Jakarta: Dirjen Pendidika Tinggi.

Marshall, S.P. & Dee D. (2000). New Learning Models. Seatle-USA: Prentice Hall.

Nia. 2007. Media Belajar. Artikel. Pendidikan Network. Tersedia padahttp://www.google.com/kinikubisa. Diakses pada tanggal 11 Maret 2008.

Suharta, I Gusti Putu. 2006. Jenis-Jenis Model Pembelajaran Disajikan dalam penataranDosen Muda Pola 90 Jam. IKIP Negeri Singaraja.

Suryadi, Ace dan H.A.R. Tilaar. (1993). Analisis Kebijakan Pendidikan: Suatu Pengantar.Bandung: PT. Rosmpakarya.

Wikipedia. (2010), The free encyclopedia WIFI (AM). IEEE 802.11.

Winataputra. U.S;Rosita,T---. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Proyek PGSM.

LAMPIRAN 1

Absensi Peserta Kegiatan

Page 24: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

18

LAMPIRAN 2

Page 25: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

19

LAMPIRAN 3

Foto Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan

Perancangan Alat Praktikum Fisika Dengan PDL System di SMP Saraswati Seririt

Page 26: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

20

Contoh Hasil Pelatihan

LAMPIRAN 4

Foto Contoh Alat Sederhana Yang Dirancang dengan PDL System

Page 27: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

21

Contoh Instrumen Kinerja Ilmiah

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP ILMIAH

Mata Pelajaran: ............ Pokok Bahasan : ...................

Kelas : ………. Hari/Tanggal : …………..

Semester : ………. Pertemuan ke- : ……………

No Nama Peserta Didik Sikap Individu JumlahSkor

Nilai

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Rubrik penilaian

Aspek

PenilaianKriteria Skor

1. Kejujuran

Jujur dalam hal melakukan pengamatan, mencatat data,

mendeskripsikan hasil pengamatan, menyimpulkan

hasil pengamatan dan menyusun laporan

5

Jujur dalam hal melakukan pengamatan, mencatat data,

mendeskripsikan hasil pengamatan, menyimpulkan

hasil pengamatan tetapi masih kurang dalam menyusun

laporan

4

Jujur dalam hal melakukan pengamatan, mencatat data,

mendeskripsikan hasil pengamatan, tetapi masih kurang

dalam menyimpulkan hasil pengamatan dan menyusun

laporan

3

Kurang jujur dalam hal melakukan pengamatan,

mencatat data, mendeskripsikan hasil pengamatan,

menyimpulkan hasil pengamatan dan menyusun laporan

2

Tidak jujur dalam hal melakukan pengamatan, mencatat 1

Page 28: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

22

data, mendeskripsikan hasil pengamatan,

menyimpulkan hasil pengamatan dan menyusun laporan

2. Toleran

Menghormati teman yang berbeda pendapat,

menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras,

budaya, dan gender, serta menerima kesepakatan

meskipun berbeda dengan pendapatnya

5

Menghormati teman yang berbeda pendapat,

menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras,

budaya, dan gender, tetapi tidak menerima kesepakatan

karena berbeda dengan pendapatnya

4

Menghormati teman yang berbeda pendapat, kurang

menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras,

budaya, dan gender, dan tidak menerima kesepakatan

karena berbeda dengan pendapatnya

3

Kurang menghormati teman yang berbeda pendapat,

kurang menghormati teman yang berbeda suku, agama,

ras, budaya, dan gender, serta tidak menerima

kesepakatan karena berbeda dengan pendapatnya

2

Tidak menghormati teman yang berbeda pendapat,

tidak menghormati teman yang berbeda suku, agama,

ras, budaya, dan gender, serta tidak menerima

kesepakatan karena berbeda dengan pendapatnya

1

Tidak bertanggung jawab dalam hal melakukan

pengamatan, mencatat data, mendeskripsikan hasil

pengamatan, menyimpulkan hasil pengamatan dan

menyusun laporan

1

3. Ketelitian

Teliti dalam hal melakukan pengamatan, mencatat data,

dan mendeskripsikan hasil pengamatan5

Teliti dalam hal melakukan pengamatan dan mencatat

data tetapi masih kurang pada pendeskripsian hasil

pengamatan

4

Teliti dalam hal melakukan pengamatan tetapi masih

kurang pada pencatatan data, dan pendeskripsian hasil3

Page 29: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

23

pengamatan

Kurang teliti dalam hal melakukan pengamatan,

mencatat data, dan mendeskripsikan hasil pengamatan2

Tidak teliti dalam hal melakukan pengamatan, mencatat

data, dan mendeskripsikan hasil pengamatan1

Tidak kritis terhadap langkah-langkah investigasi, tidak

mempertimbangkan penggunaan prosedur-prosedur

alternatif, dan tidak meninjau hasil pengukuran dengan

mempertimbangkan hal-hal yang masih dapat diperbaiki

1

4. Tanggungjawab

Bertanggung jawab dalam hal melakukan pengamatan,

mencatat data, mendeskripsikan hasil pengamatan,

menyimpulkan hasil pengamatan dan menyusun laporan

5

Bertanggung jawab dalam hal melakukan pengamatan,

mencatat data, mendeskripsikan hasil pengamatan,

tetapi masih kurang dalam menyimpulkan hasil

pengamatan dan menyusun laporan

4

Bertanggung jawab dalam hal melakukan pengamatan,

mencatat data, tetapi masih kurang dalam

mendeskripsikan hasil pengamatan, menyimpulkan

hasil pengamatan dan menyusun laporan

3

Kurang bertanggung jawab dalam hal melakukan

pengamatan, mencatat data, mendeskripsikan hasil

pengamatan, menyimpulkan hasil pengamatan dan

menyusun laporan

2

Tidak bertanggung jawab dalam hal melakukan

pengamatan, mencatat data, mendeskripsikan hasil

pengamatan, menyimpulkan hasil pengamatan dan

menyusun laporan

1

5. Kritis

Kritis terhadap langkah-langkah investigasi,

mempertimbangkan penggunaan prosedur-prosedur

alternatif, dan meninjau hasil pengukuran dengan

mempertimbangkan hal-hal yang masih dapat diperbaiki

5

Kritis terhadap langkah-langkah investigasi, 4

Page 30: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

24

mempertimbangkan penggunaan prosedur-prosedur

alternatif, tetapi tidak meninjau hasil pengukuran

dengan mempertimbangkan hal-hal yang masih dapat

diperbaiki

Kritis terhadap langkah-langkah investigasi, tetapi

kurang mempertimbangkan penggunaan prosedur-

prosedur alternatif, dan tidak meninjau hasil

pengukuran dengan mempertimbangkan hal-hal yang

masih dapat diperbaiki

3

Kurang kritis terhadap langkah-langkah investigasi,

kurang mempertimbangkan penggunaan prosedur-

prosedur alternatif, dan tidak meninjau hasil

pengukuran dengan mempertimbangkan hal-hal yang

masih dapat diperbaiki

2

Tidak kritis terhadap langkah-langkah investigasi, tidak

mempertimbangkan penggunaan prosedur-prosedur

alternatif, dan tidak meninjau hasil pengukuran dengan

mempertimbangkan hal-hal yang masih dapat diperbaiki

1

6. Objektif

Melaporkan apa yang terjadi secara faktual walaupun

bertentangan dengan apa yang diharapkan, mengecek

bagian-bagian fakta yang tidak cocok dengan pola dari

penemuan lain, dan meragukan kesimpulan atau

interpretasi berdasarkan bukti-bukti yang belum cukup

3

Melaporkan apa yang terjadi secara faktual walaupun

bertentangan dengan apa yang diharapkan, mengecek

bagian-bagian fakta yang tidak cocok dengan pola dari

penemuan lain, tetapi tidak meragukan kesimpulan atau

interpretasi berdasarkan bukti-bukti yang belum cukup

4

Melaporkan apa yang terjadi secara faktual walaupun

bertentangan dengan apa yang diharapkan, kurang

mengecek bagian-bagian fakta yang tidak cocok dengan

pola dari penemuan lain, dan tidak meragukan

kesimpulan atau interpretasi berdasarkan bukti-bukti

3

Page 31: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

25

yang belum cukup

Kurang dalam melaporkan apa yang terjadi secara

faktual karena bertentangan dengan apa yang

diharapkan, tidak mengecek bagian-bagian fakta yang

tidak cocok dengan pola dari penemuan lain, dan tidak

meragukan kesimpulan atau interpretasi berdasarkan

bukti-bukti yang belum cukup

2

Tidak melaporkan apa yang terjadi secara faktual

karena bertentangan dengan apa yang diharapkan, tidak

mengecek bagian-bagian fakta yang tidak cocok dengan

pola dari penemuan lain, dan tidak meragukan

kesimpulan atau interpretasi berdasarkan bukti-bukti

yang belum cukup

1

Konversi Penilaian

No Kriteria Kategori Huruf

1 85 – 100 Baik sekali A

2 70 – 84 Baik B

3 55 – 69 Cukup C

4 0 – 54 Kurang D

100maksimalskor

SkorJumlahNilai

Page 32: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

26

LEMBAR KERJA SISWA (LKS-02)

(PERTEMUAN 2)

Mata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : X/IPokok Bahasan : PengukuranSub Pokok Bahasan : Alat ukurAlokasi waktu : 45 menit

Kerjakan LKS ini secara berkelompok!

I. Tujuan

1. Siswa dapat membaca dan menggunakan alat ukur massa, panjang dan waktu

2. Siswa dapat mengkomunikasikan hasil laporan, dan melaporkan hasil praktikum

II. PERMASALAHAN

Simaklah baik-baik permasalahan berikut!

Seorang anak pergi ke sekolah dengan berjalan kaki, tiba-tiba di tengah perjalanan anak

tersebut menemukan uang koin Rp.1000,00. Tiba-tiba dia berpikir untuk mengetahui

tebal dan diameter uang koin tersebut, apa yang harus anak tersebut lakukan? Bagaimana

kalau dia juga ingin mengukur panjang pensil dan tebal buku beserta massanya?

III. RUMUSAN MASALAH

Rumuskanlah permasalahan tersebut dalam sebuah kalimat sederhana!

IV. HIPOTESIS

Berdasarkan permasalahan di atas, buatlah sebuah hipotesis yang dapat digunakan

sebagai solusi dalam memecahkan permasalahan!

Nama Kelompok :………………………………………….

Anggota :

1. …………………………………………………. Absen :……………

2. …………………………………………………. Absen :……………

3. …………………………………………………. Absen :……………

4. …………………………………………………. Absen :……………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………

Page 33: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

27

V.

VI.

V. ALAT DAN BAHAN

Tentukanlah alat dan bahan yang diperlukan dalam melakukan eksperimen!

VI. EKSPERIMEN

Penyelidikan:

1. Dalam masing-masing kelompok menyiapkan uang koin, pensil, dan selembarkertas, alat apakah yang akan kalian gunakan untuk mengukur diameter koin,ketebalan koin, panjang pensil, tebal buku, dan massa benda-benda tersebut?

Jawab:

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

................................................................................................

2. Bagaimanakah hasilnya jika kalian melakukan pengukuran diameter koin, ketebalan

koin, panjang pensil, dan tebal buku dengan mistar? Tulislah hasil pengukuran pada

tabel berikut.

Tabel 1

No Bahan Hasil pengukuran

1 Diameter koin

2 Ketebalan koin

3 Panjang pensil

4 Tebal buku

3. Bagaimanakah hasilnya jika kalian melakukan pengukuran diameter koin dan

panjang pensil dengan jangka sorong? Tulislah hasil pengukuran pada tabel

berikut.

Tabel 2

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

Page 34: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

28

No Bahan Hasil pengukuran

Skala

Utama (SU)

Skala

Nonius

(SN)

SU + SN

1 Diameter koin

2 Panjang pensil

4. Bagaimanakah hasilnya jika kalian melakukan pengukuran tebal koin dan tebal buku

dengan micrometer sekrup?Tulislah hasil pengukuran pada tabel berikut.

Tabel 3

No Bahan Hasil pengukuran

Skala

Utama (SU)

Skala

Nonius

(SN)

SU + SN

1 Tebal koin

2 Tebal buku

5. Tulislah hasil pengukuran massa dari koin, pensil, dan buku pada tabel berikut.

Tabel 4

No Bahan Hasil pengukuran (kg)

1 Koin

2 Pensil

3 Buku

VIII. DISKUSI

1. Bandingkanlah hasil pengukuran diameter koin dan panjang pensil dengan

menggunakan mistar dan jangka sorong? Bagaimanakah hasilnya? Manakah yang

memiliki ketelitian yang lebih tinggi?

Jawab:

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

......................................................................................................

Page 35: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

29

2. Bandingkanlah hasil pengukuran tebal koin dan tebal buku dengan menggunakan mistar

dan micrometer sekrup? Bagaimanakah hasilnya? Manakah yang memiliki ketelitian

yang lebih tinggi?

Jawab:

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.....................................................................................................

3. Bagaimana cara mendapatkan hasil pengukuran dengan menggunakan jangka sorong

dan micrometer sekrup?

Jawab:

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

......................................................................................................

IX. KESIMPULAN

Buatlah kesimpulan berdasarkan penyelidikan dan observasi yang telah anda lakukan

dan kaitkan dengan permasalahan pada hipotesis awal!

1. Berdasarkan hasil pengamatan kelompok anda, apakah yang dapat anda simpulkan?

2. Buatlah laporan praktikum dengan struktur seperti berikut.

a. Judul

b. Tujuan

c. Landasan teori

d. Alat dan bahan (sertakan dengan gambar atau foto)

e. Langkah kerja

f. Data percobaan

g. Jawaban pertanyaan

h. Kesimpulan

Page 36: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

30

LEMBAR KERJA SISWA (LKS-03)(PERTEMUAN 3)

Mata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : X/IPokok Bahasan : PengukuranSub Pokok Bahasan : Ketidakpastian pada PengukuranAlokasi waktu : 45 menit

Kerjakan LKS ini secara berkelompok!

I. Tujuan

1. Siswa dapat menyaji dan mengolah data pengukuran sesuai dengan aturan angka

penting pada pengukuran tunggal dan berulang.

2. Siswa dapat menganalisis ketidakpastian pada pengukuran untuk pengukuran tunggal

dan berulang.

3. Siswa dapat mengkomunikasikan dan melaporkan hasil praktikum.

II. Alat dan Bahan

1. Mistar

2. Jangka sorong

3. Balok Kayu

4. Buku

5. Kelereng

Nama Kelompok :………………………………………….Anggota :

1. …………………………………………………. Absen :……………2. …………………………………………………. Absen :……………3. …………………………………………………. Absen :……………4. …………………………………………………. Absen :……………

Page 37: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

31

III. Langkah Kerja

Kegiatan 1

1. Ukurlah panjang (p), lebar (l), tinggi (t) balok kayu dengan menggunakan mistar,

catatlah hasil pengukuran pada tabel pengamatan!

2. Ulangi langkah 1 dengan menggunakan jangka sorong dan catatlah hasil pengukuran

pada tabel pengamatan!

3. Ukurlah panjang (p) dan lebar (l) buku dengan menggunakan mistar, catatlah hasil

pengukuran pada tabel pengamatan!

IV. Data Hasil Pengamatan

Tabel 1

NamaBahan

Alat Hasil PengukuranPanjang (p) Lebar (l) Tinggi

(t)Balokkayu

Mistar

Jangkasorong

Buku Mistar

V. Diskusi

Sesuai aturan angka penting dan notasi ilmiah, hitunglah luas benda, kelilling benda, dan

volume benda.

Tabel 2

NamaBahan

Alat Hasil Pengukuran LuasBenda

KelilingBenda

VolumePanjang

(p)Lebar

(l)Tinggi

(t)Balokkayu

Mistar

Jangkasorong

Buku Mistar

VI. Simpulan

Berdasarkan hasil pengamatan kelompok anda, apakah yang dapat anda simpulkan?

Page 38: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

32

KEGIATAN 2

I. Langkah Kerja

1. Siapkah kelereng dan jangka sorong!

2. Ukurlah diameter kelereng dengan 1x pengukuran, catatlah hasil pengukuran pada

tabel pengamatan!

3. Ukurlah diameter kelereng dengan 5x pengukuran dengan sisi yang berbeda,

catatlah hasil pengukuran pada tabel pengamatan!

II. Data Hasil Pengamatan

Tabel 1. Pengukuran Tunggal

Benda Hasil Pengamatan Jumlah Angka PentingKelereng

Tabel 2. Pengukuran Berulang

Benda Hasil Pengamatan (Percobaan ke-)

(1) (2) (3) (4) (5)

Kelereng

III. DISKUSI

1. Bagaimanakah hasil pengukuran diameter kelereng dengan pengukuran tunggal dan

berulang? Manakah yang memiliki kesalahan lebih kecil?

2. Mengapa dalam hal pengukuran lebih baik melakukan pengukuran berulang?

3. Bagaimana cara menentukan banyak angka yang harus dituliskan dalam pengukuran

berulang?

IX. KESIMPULAN

Buatlah kesimpulan berdasarkan penyelidikan dan observasi yang telah anda lakukan

dan kaitkan dengan permasalahan pada hipotesis awal!

1. Berdasarkan hasil pengamatan kelompok anda, apakah yang dapat anda simpulkan?

2. Buatlah laporan praktikum dengan struktur seperti berikut.

a. Judul

b. Tujuan

c. Landasan teori

d. Alat dan bahan (sertakan dengan gambar atau foto)

e. Langkah kerja

Page 39: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

33

f. Data percobaan

g. Jawaban pertanyaan

h. Kesimpulan

Page 40: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

34

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KETERAMPILAN

No Nama Siswa Indikator Jumlah

Skor

Nilai

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1

2

3

4

5

6

7

Rubrik Penilaian

No Indikator Kriteria Penilaian (Rubrik) Skor

(1) Menetapkan alat dan bahan

(instrumen pengumpulan

data)

Jenis alat yang digunakan sesuaidengan data yang akan dikumpulkan

Jenis bahan yang digunakan sesuaidengan data yang diperlukan

Alat dan bahan yang disiapkan bersifatkontekstual

Alat dan bahan yang diperlukan dapatdijamin ketersediaannya

4 3 2 1 0

(2) Menggunakan alat dan

bahan

Langkah menggunakan alat sistematis Cermat Teliti Tidak ceroboh (terampil)

4 3 2 1 0

(3) Melakukan pengamatan Menggunakan semua indera denganbenar dan tepat

Akurat dalam mencatat hasilPengamatan

Data yang diamati sesuai denganperencanaan

Hasil pengamatan berupa datakuantitatif dan kualitatif

4 3 2 1 0

(4) Mengumpulkan data Jenis data yang dikumpulkan sesuaidengan variabel yang ditetapkan

Jumlah data sesuai keperluan analisis

4 3 2 1 0

Page 41: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

35

Satuan yang digunakan konsisten Data dapat dikumpulkan secara tepat

(5) Menganalisis data Tabulasi data sistematis Deskripsi datanya sistematis dan logis Perhitungannya cermat Hasil analisisnya akurat

4 3 2 1 0

(6) Presentasi dan diskusi Menyajikan hasil penelitian secaralugas

Menguasai materi danmampu menjawab pertanyaan

Memiliki kemampuan dalam berdiskusi Bersikap terbuka terhadap kritik dan

saran

4 3 2 1 0

Konversi Penilaian

No Kriteria Kategori Huruf

1 85 – 100 Baik sekali A

2 70 – 84 Baik B

3 55 – 69 Cukup C

4 0 – 54 Kurang D

Nilai = 100xmaksimumSkor

diperolehyangSkorJumlah

Page 42: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

36

FORMAT PENILAIAN LAPORAN PRAKTIKUM

(PORTOFOLIO )

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Peminatan : X/MIA

Materi Pokok : Pengukuran

No Nama Siswa Indikator JumlahSkor

Nilai

(1) (2) (3) (4) (5)

1

2

3

4

5

6

Rubrik Penilaian

No Indikator Skor Deskriptor

1

Melengkapikomponenlaporan: judul,tujuan, langkahkerja, tabel dananalisis data,serta kesimpulan.

5 Komponen laporan mengandung 5 komponen

4 Komponen laporan mengandung 4 komponen

3 Komponen laporan mengandung 3 komponen

2 Komponen laporan mengandung 2 komponen

1 Komponen laporan mengandung 1 komponen

2

Penyajian datapengukuranpanjang, volume,massa, dan massajenis

5Semua informasi yang akurat sudah relevan dan

dicatat dalam bentuk yang sesuai

4 Tampilan data sudah baik, tapi kurang lengkap

3Tampilan data sudah cukup, tetapi beberapa

sifat-sifat yang esensial diabaikan

2Tampilan data lemah, beberapa sifat-sifat

esensial diabaikan

Page 43: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

37

1Tampilan data sangat lemah, hanya sebagian

data saja yang dicantumkan

3

Menuliskan hasil

pengukuran

sesuai aturan

angka penting

5 Penulisan hasil pengukuran sudah sesuai aturan

angka penting

4 Penulisan hasil pengukuran sebagian besar

sudah sesuai aturan angka penting

3 Penulisan hasil pengukuran sebagian besar

sudah sesuai aturan angka penting tetapi masih

ada beberapa aspek esensial yang diabaikan

2 Penulisan hasil pengukuran sebagian kecil sudah

sesuai aturan angka penting

1 Penulisan hasil pengukuran tidak sesuai aturan

angka penting

4

Menyimpulkandata hasilpengukuran yangtelah dilakukan

5 Simpulan sesuai dengan tujuan, didasarkan atas

hasil analisis data, dan disajikan dengan singkat

dan jelas

4 Simpulan sesuai dengan tujuan, didasarkan atas

hasil analisis data, dan disajikan dengan kurang

lengkap

3 Simpulan sesuai dengan tujuan, tidak didasarkan

atas hasil analisis data, dan disajikan dengan

kurang lengkap

2 Simpulan tidak sesuai dengan tujuan walaupun

sudah didasarkan atas hasil analisis data

1 Simpulan tidak sesuai dengan tujuan dan tidak

didasarkan atas hasil analisis data

5

Menyerahkan

laporan hasil

pengukuran

sesuai dengan

waktu yang telah

ditentukan

5 Mampu menyerahkan laporan hasil pengukurantepat waktu

4 Mampu menyerahkan laporan hasil pengukuran

terlambat 1 jam

3 Mampu menyerahkan laporan hasil pengukuran

terlambat 2 jam

2 Mampu menyerahkan laporan hasil pengukuran

Page 44: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

38

terlambat 3 jam

1 Mampu menyerahkan laporan hasil pengukuran

terlambat 4 jam

Konversi Penilaian

No Kriteria Kategori Huruf1 85 – 100 Baik sekali A2 70 – 84 Baik B3 55 – 69 Cukup C4 0 – 54 Kurang D

Nilai = 100xmaksimumSkor

diperolehyangSkorJumlah

Page 45: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

39

LAMPIRAN 5

Sertifikat

Page 46: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

40

LAMPIRAN 6

PETA LOKASI P2M

Lokasi P2M secara geografis terletak di sebelah barat jantung kota Singaraja dimana

UNDIKSHA sebagai lembaga mitra berada, kurang lebih 22 Km ke arah barat dari Kota

Singaraja. Lokasi yang begitu potensial sebagai tempat pelaksanaan P2M dengan posisi yang

strategis dan sebaran sekolah yang heterogen. Letaknya begitu strategis dalam pengembangan

pendidikan dengan arus transportasi yang lancar dan sumber daya manusia yang potensial.

LAMPIRAN 7

U

S

LOKASI P2MUNDIKSHA

+ 35Km

Kec. Seririt

SINGARAJA

Page 47: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

41

RINCIAN BIAYA (RAB) / JUSTIFIKASI ANGGARAN

No Jenis Anggaran Jumlah Biaya (Rp)

1 Honorarium 2.750.000,-

2 Bahan Habis Pakai (ATK) 2.800.000,-

3 Transportasi + Konsumsi 5.100.000,-

4 Penyusunan Proposal dan Laporan 1.650.000,-

Total12.200.000,-

(dua belas juta lima ratus ribu rupiah)

Dengan Rincian:

RINCIAN BIAYA (RAB) / JUSTIFIKASI ANGGARAN 70 %

No Jenis Anggaran Jumlah Biaya (Rp)

1 Honorarium 1.750.000,-

2 Bahan Habis Pakai (ATK) 1.940.000,-

3 Transportasi + Konsumsi 3.200.000,-

4 Penyusunan Proposal 1.650.000,-

Total8.540.000,-

(delapan juta lima ratus empat puluh ribu rupiah)

RINCIAN BIAYA (RAB) / JUSTIFIKASI ANGGARAN 30 %

No Jenis Anggaran Jumlah Biaya (Rp)

1 Honorarium 1.000.000,-

2 Penggandaan 198.000,-

3 Pajak 662.000,-

4 Transportasi 1.800.000,-

Total3.660.000,-

(tiga juta enam ratus enam puluh ribu rupiah)

1. Honorarium

Page 48: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

42

No Jenis Anggaran Jumlah Biaya (Rp)

1 Honor Ketua 1 Orang 700.000,-

2 Honor Anggota Dosen 2 Orang 1.000.000,-

3 Honor Anggota Mahasiswa 3 Orang 1.050.000,-

Sub Total Biaya 2.750.000,-

2. Bahan Habis Pakai / ATK

No Rincian Kegiatan/Bahan Volume/Jumlah Jumlah Biaya (Rp)

1 Beli Kertas A4 HVS 70 Gr 3 rim 105.000,-

2 Beli Kertas F4 HVS 70 Gr 2 rim 80.000,-

3 Buku tulis 1 lusin 50.000,-

4 Pulpen 3 15.000,-

5 Beli Chatridge hitam printer 2 buah 455.000,-

6 Beli Chatridge warna printer 1 buah 250.000,-

7 Binder Clip 1” 2 kotak 60.000,-

8 Steples 2 buah 40.000,-

9 Isi Steples 5 kotak 25.000,-

10 CD 20 buah 100.000,-

11 Cover CD 20 buah 60.000,-

12 Odner TK 1 buah 20.000,-

13 Baterai 6 buah 85.000,-

14 Flash disk 3 buah 330.000,-

15 Peralatan penyusunan alat media 2 buah 1.000.000,-

16 Copy CD 25 buah 125.000,-

Sub Total Biaya 2.800.000,-

3. Transportasi + Konsumsi

No Jenis Aktivitas/Perjalanan Jml Orang Volume Jumlah Biaya (Rp)

1 Ke Dinas Pendidikan Kabupaten 1 2 150.000,-2 Identifikasi masalah dan data

awal ke lapangan4 2 1.200.000,-

3 Pengambilan data ke KecamatanSeririt

6 2 1.800.000,-

4 Evaluasi ke sekolah 3 2 900.000,-

Page 49: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

43

5 Konsumsi nasi 30 1 750.000,-

6 Konsumsi snack 30 1 300.000,-

Sub Total Biaya 5.100.000,-

4. Penyusunan Proposal dan Pelaporan Hasil

No Jenis Kegiatan/Aktivitas Program Jumlah Biaya (Rp)

1 Penggandaan + Penjilidan Proposal 500.000,-

2 Penggandaan Surat-Surat 100.000,-

3 Penggandaan Materi 300.000,-

4 Penggandaan + Penjilidan Laporan 750.000,-

1.650.000,-

Jumlah Total Anggaran Kegiatan P2M: Rp. 12.200.000,-

(dua belas juta dua ratus ribu rupiah)

LAMPIRAN PENDUKUNG

Page 50: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHAlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197912202006041001...laporan akhir program p2m dipa undiksha sosialisasi dan pelatihan perancangan

44


Top Related