Transcript
Page 1: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

i

LAPORAN AKHIR

PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (P2M)

PENERAPAN IPTEK

PENERAPAN IPTEK MELALUI PERANCANGAN,

PEMBUATAN, DAN PENGGUNAAN ALARM LISTRIK BAGI

PETANI TAMBAK IKAN NENER DI DESA MUSI,

KECAMATAN GEROKGAK

Oleh:

Ketut Udy Ariawan, S.T., M.T. (NIP. 197901232010121001)

Dr. Gede Indrawan, S.T., M.T. (NIP. 197601022003121001)

Dr. I Nyoman Pasek Nugraha, S.T., M.T. (NIP. 197707212006041001)

Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

Universitas Pendidikan Ganesha

SPK No. 103/UN48.16/PM/2016 tanggal 25 Februari 2016

PRODI D3 TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

2016

Page 2: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

ii

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Judul Proposal : Penerapan IPTEK melalui Perancangan,

Pembuatan, dan Penggunaan Alarm Listrik

bagi Petani Tambak Ikan Nener di Desa

Musi, Kecamatan Gerokgak

2. Ketua Tim Pengusul

a. Nama Ketua : Ketut Udy Ariawan, S.T., M.T.

b. NIP/NIDN : 197901232010121001/0023017910

c. Bidang Keahlian : Elektronika dan Informatika

d. Jabatan/Pangkat/Gol. : Asisten Ahli/Penata Muda Tk. I/IIIb

e. Jurusan/Fakultas : Teknik Elektronika/Teknik dan Kejuruan

f. Alamat Rumah/Telp. : Jln. Mayor Metra Gg. IX (Sawo Muda)

No. 2 Liligundi, Singaraja - Bali

3. Jumlah Anggota Tim : 2 orang

a. Identitas Anggota 1

Nama Lengkap : Dr. Gede Indrawan, S.T., M.T.

NIP : 197601022003121001

Jabatan/Pangkat/Gol. : Lektor/Penata/IIIa

b. Identitas Anggota 2

Nama Lengkap : Dr. I Nyoman Pasek Nugraha, S.T., M.T.

NIP : 197707212006041001

Jabatan/Pangkat/Gol. : Lektor/Penata/IIIc

4. Lokasi Kegiatan : Desa Musi, Kec. Gerokgak, Kab. Buleleng

5. Jumlah biaya yang disetujui : Rp. 14.700.000,-

Singaraja, 01 Nopember 2016

Mengetahui, Ketua Peneliti,

Dekan FTK Undiksha

Dr. I Gede Sudirtha, S.Pd., M.Pd. Ketut Udy Ariawan, S.T., M.T.

NIP.197106161996021001 NIP.197901232010121001

Menyetujui,

Ketua LPPM Undiksha

Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum.

NIP.195612311983031022

Page 3: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

iii

RINGKASAN

Suplai energi listrik sangat diperlukan bagi para petani tambak ikan nener

yang banyak terdapat di Desa Musi, Kecamatan Gerokgak terutama yang berskala

kecil (rumahan). Peralatan elektronik yang paling penting, seperti pompa air dan

pompa oksigen banyak digunakan dalam dunia usaha ini. Pompa air digunakan

untuk sirkulasi air laut, yaitu mengangkat air laut ke dalam kolam ikan nener

kemudian membuangnya kembali ke laut, sedangkan pompa oksigen digunakan

sebagai penghasil oksigen untuk kelangsungan hidup ikan nener. Bisa

dibayangkan apa yang terjadi jika suplai energi listrik dari PLN terhenti sehingga

pompa air dan pompa oksigen tidak bisa bekerja secara optimal, tentunya akan

berdampak pada kelangsungan hidup ikan nener itu sendiri yang bisa mati lemas

karena kurangnya sirkulasi air dan oksigen yang hanya terjadi beberapa menit

saja.

Berdasarkan hal tersebut maka dibutuhkan suatu alat yang dapat memberi

peringatan bahwa suplai energi listrik dari PLN mengalami pemadaman secara

tiba-tiba sehingga para petani tambak ikan nener dapat dengan segera

mempersiapkan genset atau alat suplai energi listrik lainnya sebagai pengganti

energi listrik dari PLN sehingga kelangsungan hidup ikan nener dapat lebih

terjaga. Dengan adanya alat ini maka diharapkan dapat mengurangi dampak-

dampak negatif lainnya yang ditimbulkan oleh mati listrik, yaitu sebuah alat

yang bersifat murah sehingga dapat diterapkan dalam dunia usaha budidaya ikan

nener.

Page 4: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

iv

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang

Hyang Widhi Wasa), karena berkat rahmat serta tuntunan-Nya penyelenggaraan

kegiatan P2M sampai penyusunan laporan kemajuan ini dapat terselesaikan tanpa

hambatan. Kegiatan P2M ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu para

petani tambak ikan nener yang berlokasi di Desa Musi, Kecamatan Gerokgak,

Kabupaten Buleleng terutama dalam hal menjaga keberlangsungan hidup ikan

nener ketika sedang terjadi pemadaman listrik.

Dalam perencanaan sampai dengan penulisan laporan kemajuan ini kami

banyak menerima bantuan dari berbagai pihak, untuk itu sepatutnya kami

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M)

Universitas Pendidikan Ganesha atas penugasan dan bantuan dana yang

diberikan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini.

2. Kepala Desa Musi yang telah merekomendasi pelaksanaan kegiatan

pengabdian ini.

3. Ketua Kelompok Nelayan beserta anggota dan Ketua Petani Tambak Ikan

Nener beserta anggota di Desa Musi yang telah memberikan ijin dan

memberikan segala bentuk sarana dan prasarana dalam pelaksanaan

kegiatan pengabdian ini.

4. Rekan-rekan staf dosen, teknisi, laboran, dan mahasiswa dari Prodi D3

Teknik Elektronika dan Prodi S1 Pendidikan Teknik Elektro yang telah

membantu di dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini.

5. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu yang juga telah

banyak membantu di dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini.

Kami berharap semoga laporan kemajuan dari pelaksanaan kegiatan P2M

ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Saran dan kritik dari pembaca juga

sangat kami harapkan. Terima kasih.

Singaraja, Nopember 2016

Tim Pelaksana

Page 5: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

v

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii

RINGKASAN ........................................................................................................ iii

PRAKATA ............................................................................................................. iv

DAFTAR ISI ............................................................................................................ v

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1.1 Analisis Situasi ............................................................................................... 2

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah .............................................................. 5

1.3 Tujuan Kegiatan ............................................................................................. 6

1.4 Manfaat Kegiatan ........................................................................................... 6

1.5 Kerangka Pemecahan Masalah ....................................................................... 6

BAB II TARGET DAN LUARAN .......................................................................... 9

BAB III METODE PELAKSANAAN .................................................................. 10

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 11

4.1 Hasil Pelaksanaan Kegiatan ......................................................................... 11

4.2 Pembahasan .................................................................................................. 13

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 15

5.1 Simpulan ....................................................................................................... 15

5.2 Saran ............................................................................................................. 15

REFERENSI .......................................................................................................... 16

LAMPIRAN

Page 6: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Pelaksanaan Kegiatan ............................................................ 8

Gambar 2. Rancangan Diagram Rangkaian ........................................................... 11

Gambar 3. Rancangan Box Rangkaian .................................................................. 11

Gambar 4. Penentuan Komponen Elektronika ....................................................... 11

Gambar 5. Perakitan dan Uji Coba Rangkaian ...................................................... 12

Page 7: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

1

BAB I

PENDAHULUAN

Seiring dengan kemajuan teknologi di segala bidang, maka catu daya

utama PLN sangat berpengaruh terhadap penyediaan energi listrik bagi layanan

publik, baik itu daya besar maupun daya kecil. Akan tetapi suplai daya utama

yang berasal dari PLN tidak selamanya kontinyu dalam penyalurannya. Suatu saat

pasti pernah terjadi pemadaman total yang dapat disebabkan oleh gangguan pada

sistem pembangkit, atau gangguan pada sistem transmisi dan sistem distribusi.

Sedangkan suplai energi listrik sangat diperlukan pada pusat perdagangan,

perhotelan, perbankkan, rumah sakit maupun industri dalam menjalankan

produksinya, sehingga jika PLN padam maka suplai energi listrik pun berhenti

dan akibatnya seluruh aktifitas produksi pun berhenti.

Demikian juga halnya suplai energi listrik sangat diperlukan bagi para

petani tambak ikan nener yang banyak terdapat di Desa Musi, Kecamatan

Gerokgak terutama yang berskala kecil (rumahan). Peralatan elektronik yang

paling penting, seperti pompa air dan pompa oksigen banyak digunakan dalam

dunia usaha ini. Pompa air digunakan untuk sirkulasi air laut, yaitu mengangkat

air laut ke dalam kolam ikan nener kemudian membuangnya kembali ke laut,

sedangkan pompa oksigen digunakan sebagai penghasil oksigen untuk

kelangsungan hidup ikan nener. Bisa dibayangkan apa yang terjadi jika suplai

energi listrik dari PLN terhenti sehingga pompa air dan pompa oksigen tidak bisa

bekerja secara optimal, tentunya akan berdampak pada kelangsungan hidup ikan

nener itu sendiri yang bisa mati lemas karena kurangnya sirkulasi air dan oksigen

yang hanya terjadi beberapa menit saja.

Berdasarkan hal tersebut maka dibutuhkan suatu alat yang dapat memberi

peringatan bahwa suplai energi listrik dari PLN mengalami pemadaman secara

tiba-tiba sehingga para petani tambak ikan nener dapat dengan segera

mempersiapkan genset atau alat suplai energi listrik lainnya sebagai pengganti

energi listrik dari PLN sehingga kelangsungan hidup ikan nener dapat lebih

terjaga. Dengan adanya alat ini maka diharapkan dapat mengurangi dampak-

dampak negatif lainnya yang ditimbulkan oleh mati listrik, yaitu sebuah alat

Page 8: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

2

yang bersifat murah sehingga dapat diterapkan dalam dunia usaha budidaya ikan

nener.

1.1 Analisis Situasi

Kecamatan Gerokgak terletak di bagian barat kabupaten Buleleng

merupakan salah satu kecamatan dari sembilan kecamatan yang ada, terdiri dari

14 desa administrasi (Sumber Klampok, Pejarakan, Sumberkima, Pemuteran,

Banyupoh, Penyabangan, Musi, Sanggalangit, Gerokgak, Patas, Pengulon, Tinga-

Tinga, Celukan Bawang, dan Tukadsumaga), 76 banjar dinas, 13 desa pakraman

dan 36 banjar ada dengan batas-batas sebagai berikut:

Sebelah Utara : Laut Bali

Sebelah Selatan : Hutan

Sebelah Barat : Kabupaten Jembrana

Sebelah Timur : Kecamatan Seririt

Kondisi geografis Kecamatan Gerokgak dengan luas wilayah 356,57 Km2

merupakan salah satu kekuatan untuk mengembangkan wilayah kecamatan, selain

wilayah yang cukup luas potensi pertanian dalam arti luas juga merupakan

unggulan Kecamatan Gerokgak di mana produk yang dihasilkan berupa tanaman

palawija dan holtikultura seperti kelapa, jagung, kacang-kacangan dan buah-

buahan (pisang, mangga, anggur). Ini merupakan kekuatan sumber daya alam

yang jika dimanfaatkan secara maksimal akan menunjang laju pembangunan

khususnya peningkatan produksi pertanian untuk kesejahteraan masyarakat

(petani). Demikian juga dengan potensi kelautannya, di mana laut Gerokgak

merupakan kawasan atau lahan pembudidayaan kerang, mutiara, keramba jaring

apung, ikan hias, rumput laut, tambak udang, serta tambak ikan kerapu dan ikan

nener. Budidaya kelautan seperti itu tidak ada di kecamatan lain di Buleleng,

sehingga hal ini merupakan kekuatan yang sangat potensial di dalam

pengembangan dan peningkatan pembangunan di Kecamatan Gerokgak

khususnya.

Nener merupakan istilah dalam dunia perikanan yang biasanya digunakan

untuk menyebutkan ikan yang baru menetas atau ikan yang masih kecil. Ikan

nener itu sendiri sebenarnya merupakan benih/bibit dari ikan bandeng. Ikan nener

Page 9: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

3

biasanya banyak terdapat di perairan dangkal atau pesisir, sehingga sering kita

jumpai para pencari ikan nener ini di sepanjang pantai dengan menggunakan

peralatan yang sangat sederhana. Mereka mengumpulkan ikan nener dan

selanjutnya dijual ke pengepul atau agen maupun dijual langsung ke petani

tambak. Namun selaras dengan perkembangan teknologi maka sekarang ikan

nener tersebut telah menjadi komoditas sendiri yang sangat menjanjikan. Banyak

perusahaan atau perorangan yang menekuni usaha di bidang ini. Secara alami jika

sudah mulai membesar, ikan nener ini akan mengikuti arus dan mencari tempat

untuk mencari makan. Tempat yang paling disukai ikan nener adalah tempat yang

memiliki air payau dengan tumbuhan lumut yang cukup.

Ikan nener yang sudah membesar berubah sebutannya menjadi ikan

bandeng, yaitu ikan yang termasuk golongan herbifora. Ikan bandeng banyak

dibudidayakan di pesisir atau sekitar pantai yang dikenal dengan tambak. Para

petani tambak inilah yang membudidayakan dalam arti membesarkan ikan

bandeng dari ikan nener hingga siap untuk dikonsumsi. Untuk mencapai ukuran

konsumsi atau sekitar 25-30 cm ikan nener memerlukan waktu antara 12 minggu

atau lebih, hal ini sangat tergantung kepada kondisi air, lingkungan, makanan

tambahan, serta kepadatan. Ukuran ikan bandeng sering dikenal dengan sebutan

size. Jika disebut size 2 maka ukuran ikan bandeng 1 Kg berisi 2 ekor, jika size 4

maka 1 kg berisi 4 ekor ikan bandeng dan seterusnya. Saat ini ikan bandeng

menjadi komoditas budidaya penting, karena selain rasanya gurih, harga dapat

dijangkau oleh segala lapisan masyarakat, tahan terhadap serangan penyakit, dan

dapat dibudidayakan di berbagai habitat air payau, laut, dan tawar. Untuk

menghasilkan panen ikan bandeng yang baik tentunya para petani tambak harus

memperhatikan kualitas dari ikan nener itu sendiri sebagai bibit/benih dari ikan

bandeng tersebut.

Untuk menunjang kemajuan para petani tambak ikan nener tersebut maka

diperlukan beberapa fasilitas, seperti pompa air, bak-bak pengendapan, pompa

oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah jaga

serta sistem filtrasi. Dalam proses pembesaran ikan nener, listrik juga merupakan

komponen penunjang yang sangat penting. Akan tetapi, suplai daya utama yang

berasal dari PLN tidak selamanya kontinyu dalam penyalurannya. Suatu saat pasti

Page 10: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

4

pernah terjadi pemadaman total yang dapat disebabkan oleh gangguan pada sistem

pembangkit, atau gangguan pada sistem transmisi dan sistem distribusi.

Berhubung negara ini sering terjadi pemadaman listrik secara mendadak tanpa

pemberitahuan, banyak para petani tambak ikan nener menggunakan alternatif

lain yang bisa mengurangi resiko terancamnya usaha mereka. Tentu saja segala

aktivitas yang berhubungan dengan listrik akan mempengaruhi kinerja dan

pendapatan mereka dalam hitungan hari, bahkan dalam hitungan jam. Penggunaan

mesin genset menjadi salah satu faktor dominan yang sangat dicari sebagai solusi

dari pemadaman listrik di negara ini. Genset juga sangat terasa manfaatnya di

daerah-daerah terpencil, karena di Indonesia tetap saja masih ada kawasan yang

belum terjangkau oleh listrik. Selain itu, genset ini juga bisa digunakan ketika

diadakan acara hajatan, pentas atau acara yang membutuhkan pasokan listrik yang

cukup besar. Ditambah lagi jika sering terjadi bencana alam misalnya banjir,

puting beliung dan lain-lain yang biasa di alami negeri ini, yang kesemuanya itu

menyebabkan rusaknya instalasi listrik. Tentu hal ini membutuhkan waktu yang

cukup lama untuk memperbaikinya, maka genset pada saat itu cukup menjadi

kebutuhan pokok yang sangat penting untuk dimiliki.

Pada umumnya para petani tambak ikan nener mempersiapkan genset

sebagai alat cadangan suplai energi listrik selain dari PLN. Rata-rata disediakan 1-

3 genset pada setiap tambak ikan nener, jumlah genset ini tergantung dari

banyaknya beban yang digunakan pada setiap tambak ikan nener seperti jumlah

lampu penerangan, motor pompa air, motor oksigen dan sebagainya. Namun

sayangnya, genset yang digunakan kebanyakan genset yang harganya murah yang

masih bersifat manual cara menghidupkannya, yaitu melalui tenaga manusia

sebagai operator untuk menyalakan motor starter-nya. Penggunaan genset yang

masih bersifat manual ini didasarkan pada penggunaannya yang hanya sewaktu-

waktu apabila terjadi pemadaman sehingga biaya yang dikeluarkan untuk

pembelian jenis genset ini bisa lebih murah. Sebenarnya banyak tipe genset yang

sudah canggih dengan berbagai fitur otomatisnya sehingga apabila terjadi

pemadaman akan langsung menyala, tetapi tentunya tipe genset yang seperti ini

sangat mahal harganya untuk para petani tambak ikan nener berskala kecil

(rumahan). Berdasarkan pada penggunaan genset yang pengoperasiannya masih

Page 11: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

5

dengan cara manual, yaitu melalui tenaga manusia sebagai operatornya maka

sering terjadi keterlambatan dalam hal menghidupkannya pada saat terjadi

pemadaman. Terutama jika terjadi pemadaman di malam hari dimana para petani

tambak sedang tertidur lelap sehingga tidak diketahui sedang terjadi pemadaman.

Hal ini tentunya sangat berbahaya terhadap kelangsungan hidup ikan nener yang

sangat rentan terhadap faktor oksigen dan sirkulasi air.

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah

Alarm secara umum dapat didefinisikan sebagai bunyi peringatan atau

pemberitahuan. Dalam istilah jaringan, alarm dapat juga didefinisikan sebagai

pesan berisi pemberitahuan ketika terjadi penurunan atau kegagalan dalam

penyampaian sinyal komunikasi data ataupun ada peralatan yang mengalami

kerusakan (penurunan kinerja). Pesan ini digunakan untuk memperingatkan

manusia mengenai adanya masalah (bahaya) pada jaringan. Alarm memberikan

tanda bahaya berupa sinyal, bunyi, ataupun sinar.

Alarm listrik yang akan dirancang disini adalah alarm yang memberikan

tanda bahaya berupa bunyi/suara ketika terjadi pemadaman sehingga manusia

yang menjadi operator genset dapat mendengar bunyi alarm dan bersiap dengan

tindakan selanjutnya, yaitu menghidupkan genset. Alarm yang menyala dirancang

bunyinya sekeras mungkin agar bisa di dengar dari jarak 10 meter tanpa hambatan

dan bunyinya akan otomatis berhenti apabila suplai listrik dari PLN kembali

menyala atau dimatikan secara manual oleh operator genset dengan menggunakan

saklar on/off yang telah dirancang pada rangkaiannya. Alarm listrik ini dirancang

menggunakan baterai/aki kering sebagai suplai energi listrik untuk menyalakan

alarm pada saat terjadi pemadaman dan juga otomatis bisa men-charge baterai/aki

kering itu sendiri ketika listrik dari PLN menyala.

Berdasarkan atas dasar pemikiran dan analisis situasi yang telah diuraikan dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

a. Bagaimana para petani tambak ikan nener dapat mengetahui dan

menerapkan prinsip dan cara kerja alarm listrik pada saat terjadinya

pemadaman?

Page 12: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

6

b. Bagaimana pengaruh kinerja para petani tambak ikan nener setelah

pemasangan alarm listrik pada saat terjadinya pemadaman?

1.3 Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini adalah

sebagai berikut:

a. Memberi peringatan kepada para petani tambak ikan nener ketika sedang

terjadi pemadaman listrik dari PLN.

b. Persiapan dini bagi para petani tambak ikan nener untuk mempersiapkan

langkah-langkah selanjutnya yang dilakukan jika terjadi pemadaman

listrik dari PLN, seperti menghidupkan genset.

c. Membantu pihak PLN agar dapat meningkatkan pelayanannya.

1.4 Manfaat Kegiatan

a) Bagi LPM Undiksha

Dapat memberikan sumbangan pemahaman kepada para petani tambak ikan nener

di Desa Musi, Kecamatan Gerokgak tentang teknologi tepat guna. Dengan

demikian jiwa kewirausahaan diharapkan dapat tumbuh berkembang, dan dapat

berperan dalam menghadapi perkembangan teknologi yang sangat pesat di masa

mendatang.

b) Bagi Para Petani Tambak Ikan Nener

Dapat memahami konsep dan prinsip kerja alarm listrik yang telah diterapkan

penggunaannya. Selain itu juga, peran operator genset dapat lebih cepat, sigap dan

tanggap jika terjadi pemadaman listrik dari PLN secara tiba-tiba untuk dapat

dilakukan tindakan selanjutnya, seperti menghidupkan genset.

1.5 Kerangka Pemecahan Masalah

Untuk menyusun solusi dari permasalahan yang telah dijabarkan, maka

dibutuhkan data-data yang terkait sehingga masalah tersebut dapat teratasi dengan

solusi yang tepat pula. Untuk perancangan sistem ini, dibutuhkan data-data yang

dapat mendukung tujuan dari perancangan dan pembuatan alarm listrik ini, yaitu

melalui studi pustaka dari literatur yang sudah ada. Literatur yang diperoleh dari

Page 13: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

7

buku yang relevan maupun melalui internet. Selain itu, dilakukan juga diskusi

dengan teman sejawat dalam rangka berbagi pengetahuan mengenai masalah yang

diangkat. Pada saat data itu terkumpul, dilanjutkan dengan pengolahan data yang

sudah ada. Pengolahan data dilakukan dengan cara menggabungkan teori-teori

yang didapat dan disusun berdasarkan penalaran. Selain itu, data terkini (up to

date) merupakan data yang lebih diprioritaskan untuk dianalisis lebih lanjut.

Dengan demikian, validitas data yang dipergunakan akan lebih dapat

dipertanggungjawabkan. Setelah dilakukan pengolahan data, langkah selanjutnya

adalah analisis terhadap data. Berdasarkan data yang diperoleh pertama-tama

dilakukan identifikasi mengenai masalah pemadaman listrik PLN dan dampak

yang ditimbulkan bagi petani tambak ikan nener. Kemudian ditentukan teknologi

yang relevan untuk memecahkan masalah tersebut, dengan hasil berupa

rangkaian/alat alarm listrik.

Page 14: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

8

Gambar 1. Kerangka Pelaksanaan Kegiatan

Page 15: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

9

BAB II

TARGET DAN LUARAN

Khalayak sasaran (target) di dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat

ini secara umum ditujukan bagi para petani tambak ikan nener yang berlokasi di

Desa Musi, Kecamatan Gerokgak. Diperuntukkan terutama yang masih

menggunakan genset dengan sistem on/off yang masih bersifat manual, yaitu pada

saat terjadi pemadaman maka diperlukan seorang operator untuk

menghidupkannya. Petani tambak ikan nener yang dipasangkan alarm listrik ini

berjumlah 4 orang dengan 4 lokasi yang berbeda-beda tetapi masih dalam wilayah

Desa Musi dan kebetulan sistem genset yang digunakan untuk mem-backup listrik

jika terjadi pemadaman dari PLN masih bersifat manual sehingga sangat cocok

untuk dijadikan tempat untuk melaksanakan kegiatan pengabdian pada

masyarakat ini.

Luaran yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian ini adalah berupa produk

alarm listrik. Alarm yang diaplikasikan disini adalah alarm yang memberikan

tanda bahaya berupa bunyi/suara ketika terjadi pemadaman listrik sehingga para

petani tambak ikan nener bersiap dengan tindakan selanjutnya, yaitu

menghidupkan genset. Alarm ini menghasilkan bunyi yang sangat keras sehingga

bisa di dengar dari jarak 10 meter tanpa hambatan dan bunyinya otomatis berhenti

apabila suplai listrik dari PLN kembali menyala atau dimatikan secara manual

dengan menggunakan saklar on/off yang telah diaplikasikan pada rangkaiannya.

Alarm listrik ini menggunakan baterai/aki kering sebagai suplai energi listrik

untuk menyalakan alarm pada saat terjadi pemadaman dan juga otomatis bisa

mengisi/men-charge baterai/aki kering itu sendiri ketika listrik dari PLN menyala.

Page 16: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

10

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah metode

praktek lapangan yang bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan

dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh. Kegiatan

ini dilakukan secara langsung di tempat budidaya tambak ikan nener. Keunggulan

dari metode ini adalah pengalaman nyata yang diperoleh bisa langsung dirasakan

mengenai dampak pemadaman listrik dari PLN terhadap kelangsungan hidup ikan

nener, sehingga dapat memicu kemampuan kita dalam mengembangkan sebuah

alat yang disebut alarm listrik.

Sifat metode praktek lapangan yang juga melibatkan mahasiswa untuk ikut

berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah pengembangan keterampilan. Proses

pembelajaran yang dilakukan di luar kelas atau di luar sekolah, memiliki arti yang

sangat penting untuk perkembangan mahasiswa, karena proses pembelajaran yang

demikian dapat memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa, dan

pengalaman langsung memungkinkan materi kuliah akan semakin kongkrit dan

nyata yang berarti proses pembelajaran akan lebih bermakna. Proses pembelajaran

dilapangan adalah proses pembelajaran yang didesain agar mahasiswa

mempelajari langsung materi pelajaran pada objek yang sebenarnya, dengan

demikian pembelajaran akan semakin nyata. Tujuan pembelajaran yang berkaitan

dengan skill, semestinya membutuhkan proses pembelajaran langsung di

lapangan. Proses pembelajaran secara langsung dapat memberikan pengalaman

nyata pada mahasiswa, artinya pengalaman itu akan semakin kongkret, sehingga

mahasiswa akan terhindar dari kesalahan persepsi dari pembahasan materi kuliah

tertentu.

Page 17: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

11

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Sesuai dengan rencana yang telah diusulkan pada proposal, maka kegiatan

yang telah dilakukan dari bulan Januari - Maret 2016 diawali dengan pembuatan

dan pengajuan proposal. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan persiapan

awal, merancang diagram rangkaian elektronika dan box rangkaian. Perancangan

diagram rangkaian elektronika untuk membuat alarm listrik ini dilakukan dengan

membuat skema rangkaian menggunakan software Microsoft Visio 2010,

kemudian dilanjutkan dengan membuat simulasi dari rangkaian elektronika

tersebut dengan menggunakan software EWB (Electronic WorkBench). Setelah

dipastikan bahwa skema rangkaian yang telah dibuat sudah benar dan dapat

dijalankan dalam software simulasi maka selanjutnya dilakukan perancangan box

tempat rangkaian elektronika tersebut akan dipasang.

Perancangan box rangkaian ini juga menggunakan skema gambar terlebih

dahulu melalui software Microsoft Visio 2010, setelah itu dilanjutkan dengan

menentukan jenis bahan box rangkaian. Bahan box rangkaian menggunakan

bahan akrilik bening dengan tingkat ketebalan 3 milimeter, hal ini berdasarkan

pada kualitas dari bahan akrilik tersebut yang ringan, lentur ketika terkena panas

pada suhu tertentu, dan transparan sehingga mudah untuk dibawa, mudah

dibentuk, dan komponen didalamnya bisa terlihat jelas sehingga pada saat

melakukan maintenance dapat lebih mudah dilakukan.

Tahap selanjutnya adalah melakukan penentuan komponen elektronika.

Komponen elektronika yang digunakan pada pembuatan alarm listrik ini, seperti

resistor, transistor, kapasitor, dioda, IC, aki kering, papan PCB, lampu LED, dan

sebagainya dibeli langsung di toko-toko elektronik yang ada diseputaran Kota

Singaraja dan Kota Denpasar maupun secara online. Kemudian dilakukan

perakitan dan uji coba rangkaian. Setelah skema rangkaian, box rangkaian, dan

komponen elektronika sudah tersedia, maka langkah selanjutnya adalah merakit

rangkaian tersebut dan memasukkannya ke dalam box akrilik.

Page 18: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

12

Setelah siap, kemudian dilakukan uji coba terhadap rangkaian tersebut

melalui kualitas suara yang dihasilkan. Suara yang dihasilkan terdengar seperti

suara sandi morse teratur setiap 3 detik mengeluarkan suara “tit” kemudian akan

terus menjadi semakin panjang mengikuti kapasitas dari aki kering sebagai

penyimpan daya listrik ketika sedang terjadi pemadaman listrik PLN. Suara dari

alarm listrik ini terdengar hingga jarak lebih dari 10 meter tanpa hambatan. Proses

perakitan dan uji coba rangkaian ini melibatkan beberapa mahasiswa untuk

pengembangan ilmu bidang teknik elektronika yang didapat dalam perkuliahan

dan juga pengembangan keterampilan.

Kegiatan selanjutnya, yaitu pelaksanaan di lapangan (lokasi P2M) yang

dilakukan pada bulan April - Agustus 2016. Tahap awal yang dilakukan adalah

menetapkan waktu kegiatan. Untuk penetapan waktu kegiatan terlebih dahulu

diadakan koordinasi dengan petani tambak ikan nener yang ada di Desa Musi,

Kec. Gerokgak, Kab. Buleleng. Begitu juga koordinasi dilakukan dengan tim

pelaksana, mahasiswa, dan LPPM Undiksha sehingga didapatkan waktu

pelaksanaan pengabdian pada tanggal 07 Agustus 2016. Kegiatan ini mengundang

para petani tambak ikan nener, Ketua LPPM Undiksha, dan dihadiri oleh Tim

Pelaksana, serta melibatkan beberapa mahasiswa dari Prodi D3 Teknik

Elektronika dan Prodi S1 Pendidikan Teknik Elektro.

Tahap selanjutnya adalah dengan pemasangan alat di lokasi kegiatan.

Alarm listrik yang diberikan sebagai bantuan kepada petani tambak ikan nener

dalam kegiatan pengabdian ini sebanyak 4 buah. Petani tambak ikan nener yang

dipasangkan alarm listrik ini berjumlah 4 orang dengan 4 lokasi yang berbeda-

beda tetapi masih dalam wilayah Desa Musi dan kebetulan sistem genset yang

digunakan untuk mem-backup listrik jika terjadi pemadaman dari PLN masih

bersifat manual. Masing-masing alarm listrik dipasang di sekitar rumah jaga

sehingga suaranya diharapkan dapat langsung didengar oleh para petani tambak

ikan nener. Proses pemasangan alarm listrik ini dibantu oleh mahasiswa dan para

petani tambak ikan nener itu sendiri.

Setelah proses pemasangan alarm listrik selesai, maka dilanjutkan pada

tahap uji coba terhadap alat yang dipasang sekaligus diberikan penjelasan cara

penggunaan alarm listrik tersebut oleh mahasiswa dan dosen kepada para petani

Page 19: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

13

tambak ikan nener. Selain itu juga, diberikan sedikit troubleshooting penanganan

terhadap alarm listrik jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan.

Evaluasi keseluruhan kegiatan dilakukan setelah dilakukan serah-terima

alarm listrik kepada petani tambak ikan nener. Proses evaluasi dilakukan oleh

ketua tim pelaksana bersama anggota dan mahasiswa. Dari proses evaluasi ini

diharapkan ada masukan atau kritik serta saran sehingga untuk kegiatan

pengabdian selanjutnya dapat lebih ditingkatkan lagi. Tahap selanjutnya adalah

melakukan penyusunan laporan akhir dan artikel (terlampir).

4.2 Pembahasan

Kegiatan ini sangat terkait dengan aplikasi teknologi tepat guna untuk

mendukung dunia usaha dalam hal ini budidaya ikan nener. Topik yang diambil

dipandang sangat sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada pada saat ini.

Ketua tim pelaksana beserta anggotanya mempunyai spesialisasi pendidikan

formal di bidang teknik elektro arus lemah (elektronika) maupun arus kuat

(kelistrikan).

Selain itu juga, pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini mengajak

mahasiswa untuk ikut serta berperan aktif yang sebagian besar berasal dari Prodi

D3 Teknik Elektronika dan Prodi S1 Pendidikan Teknik Elektro. Program

Diploma-3 adalah program studi yang lulusannya lebih banyak dipersiapkan

sebagai tenaga profesional di bidangnya disamping sebagai wirausaha, sedangkan

program Strata-1 (S1) adalah program studi yang lulusannya dipersiapkan sebagai

praktisi di bidangnya di samping sebagai tenaga pendidik. Untuk itu, kegiatan-

kegiatan yang bersifat praktis serta dapat membuka wawasan mereka sangat

penting dilatihkan kepada mereka.

Penerapan IPTEK pada dunia usaha seperti budidaya ikan nener sangat

diperlukan guna menunjang peningkatan hasil produksi. Perancangan, pembuatan,

dan penerapan alarm listrik ini mampu memberikan rasa aman dan nyaman

kepada para petani tambak ikan nener apabila sewaktu-waktu terjadi pemadaman

listrik PLN. Dengan suara alarm yang dihasilkan cukup keras pada saat terjadi

pemadaman listrik, mampu memperingatkan para petani tambak ikan nener untuk

segera menghidupkan mesin genset mereka yang masih bersifat manual sehingga

Page 20: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

14

kelangsungan hidup ikan nener itu sendiri tetap terjaga. Selain alarm listrik, masih

banyak bentuk penerapan IPTEK yang seharusnya bisa dikembangkan di tambak

ikan nener ini, seperti pemberian pakan secara otomatis, pengontrol suhu, kadar

air, kadar garam dan sebagainya.

Page 21: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

15

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Adapun simpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan kegiatan

pengabdian ini adalah sebagai berikut:

1. Alarm listrik yang telah dirancang mampu menghasilkan bunyi yang sangat

keras sehingga bisa di dengar dari jarak 10 meter tanpa hambatan dan

bunyinya otomatis berhenti apabila suplai listrik dari PLN kembali menyala

atau dimatikan secara manual dengan menggunakan saklar on/off yang telah

diaplikasikan pada rangkaiannya.

2. Alarm listrik yang telah dirancang menggunakan baterai/aki kering sebagai

suplai energi listrik untuk menghasilkan bunyi yang sangat keras pada saat

terjadi pemadaman dan juga otomatis bisa mengisi/men-charge baterai/aki

kering itu sendiri ketika listrik dari PLN menyala.

3. Alarm listrik yang telah diaplikasikan pada tambak ikan nener di Desa Musi,

Kec. Gerokgak, Kab. Buleleng membawa dampak perasaan tenang bagi para

petani tambak ketika sewaktu-waktu terjadi pemadaman listrik PLN.

5.2 Saran

Adapun saran yang bisa diberikan untuk pengembangan selanjutnya

produk alarm listrik yang telah dihasilkan pada pelaksanaan kegiatan pengabdian

ini (laporan kemajuan) adalah sebagai berikut:

1. Alarm listrik yang telah dirancang diharapkan dapat dikontrol secara jarak

jauh menggunakan remote untuk menghidupkan atau mematikan suaranya.

2. Alarm listrik yang telah dirancang diharapkan juga mampu memberikan

peringatan tidak hanya berupa suara saja tapi juga bisa mengirimkan

informasi melalui SMS (Sort Message Service) kepada para petani tambak

ikan nener yang tidak berada di lokasi tambak.

3. Baterai/aki kering yang digunakan dapat memanfaatkan solar cell/tenaga

matahari untuk mengisi/mencharge-nya.

Page 22: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

16

REFERENSI

Azriyenni, S.T., M.Eng, Ir. Edy Ervianto, M.T., Tri Yuli Nurjianto.

Uninterruptible Power Supply dengan Emergency Lamp. Fakultas Teknik

Universitas Riau. diambil dari:

http://repository.unri.ac.id/handle/123456789/394 [22 Februari 2014]

Drs. Widiharso. Pembuatan UPS. Bandung: DEPDIKNAS, 2000

J. Schiff, Anshel. 1999. Guide to Improved Earthquake Performance of Electric

Power System. the american society of civil engineering. hal: 225-

281.diambil dari :

http://books.google.com/books?id=s6oKVtxA62UC&pg=PA255&dq=ups+s

ystems&hl=en&ei=HV5oTeHxA4G0rAe08IDDCw&sa=X&oi=book_result

&ct=result&resnum=3&ved=0CDsQ6AEwAg#v=onepage&q=ups%20syste

ms&f=false [22 Februari 2014]

Rashid, M. H. 2007. Power Electronics Handbook: Devices, Circuits, and

Applications. elsevier Inc.hal : 627-632. diambil dari :

http://books.google.com/books?id=417BMFjnnsC&pg=PA627&dq=ups+sy

stems&hl=en&ei=HV5oTeHxA4G0rAe08IDDCw&sa=X&oi=book_result

&ct=result&resnum=1&ved=0CDIQ6AEwAA#v=onepage&q=ups%20syst

ems&f=false [23 Februari 2014]

Supriyadi, Ahmad. Konfigurasi Instalasi UPS. Ilmu Komputer, Januari 2006

V. Carl Hamacher, Zvonko G. Vranesic, Safwat G. Zaky. “Computer

Organization”, (5th Edition). McGraw-Hill, 2001 Scribd. 2011. diambil

dari: http://www.scribd.com/doc/13853572/Power-Supply [22 februari

2014]

Page 23: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

LAMPIRAN

Page 24: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

Lampiran 1. SURAT KETERANGAN P2M

SURAT KETERANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN

PADA MASYARAKAT

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : I Nyoman Tojana

Jabatan : Ketua Kelompok Petani Tambak Ikan Nener “Sari Merta”

Alamat : BD. Musi, Desa Musi, Kec. Gerokgak, Kab. Buleleng

Dengan ini menerangkan bahwa telah dilaksanakan kegiatan program

pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan oleh Sdr. Ketut Udy Ariawan,

S.T., M.T. selaku ketua pelaksana beserta tim dari Universitas Pendidikan

Ganesha Singaraja dengan Judul Penerapan IPTEK melalui Perancangan,

Pembuatan, dan Penggunaan Alarm Listrik bagi Petani Tambak Ikan Nener di

Desa Musi, Kecamatan Gerokgak.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Singaraja, 07 Agustus 2016

Ketua Kelompok “Sari Merta”

I Nyoman Tojana

Page 25: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

Lampiran 2 . DOKUMENTASI KEGIATAN

Hasil Rancangan Box Rangkaian menggunakan Bahan Akrilik Bening

Komponen Elektronika yang digunakan

Perakitan dan Uji Coba

Page 26: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

Pemasangan Alat di Lokasi Kegiatan

Page 27: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

Pelaksanaan P2M

Page 28: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

Lampiran 3. DAFTAR HADIR

Page 29: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah
Page 30: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197901232010121001... · oksigen (blower) untuk aerasi, genset (generator set), laboratorium, rumah

Top Related