LAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN METALURGI DAN MATERIAL-LIPI TAHUN 2014
i 2014 | P2MM– LIPI
Kata Pengantar
uji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan YME, karena dengan rahmat dan karunia-Nya maka
Laporan Kinerja Tahun 2014 dari Pusat Penelitian Metalurgi dan Material (P2MM) – LIPI
dapat diselesaikan dengan baik.
Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2014 ini pada hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya
untuk memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja yang telah dilakukan oleh P2MM-LIPI
selama tahun 2014. Hal ini dilakukan dengan mengingat dan menyadari bahwa pelaporan kinerja
merupakan suatu keharusan bagi manajemen pemerintahan negara dalam implementasi berbagai
kebijakan negara yang menitikberatkan pada upaya peningkatan kepercayaan publik dan
perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik (good corporate governance), sebagaimana
termuat dalam Tap MPR No. XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang ditindaklanjuti dengan UU No. 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Tahun 2014 merupakan tahun penutup dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) kedua 2010 – 2014. Di tahun 2014 ini P2MM – LIPI menyelesaikan kewajibannya dalam
melaksanakan kegiatan penelitian kompetensi inti (tematik) serta mengelola anggaran tahun
terakhir kegiatan Kompetitif LIPI Advanced Materials dan Nanoteknologi yang bersifat lintas
kedeputian. Selain dari itu kegiatan penelitian dari sumber pendanaan/anggaran non-LIPI yang
dikelola oleh P2MM – LIPI adalah SINAS Ristek dan Litbang Kementerian Pertanian. Dua seminar
nasional diselenggarakan di akhir tahun 2014, sebagai upaya mensosialisasikan hasil-hasil
penelitian di 2014 yaitu Seminar Regional Biomaterial dan Seminar Nasional Material Metalurgi.
Pada bulan Juni 2014, Pusat Penelitian Metalurgi (P2M) – LIPI resmi berubah nomenklatur
menjadi Pusat Penelitian Metalurgi dan Material (P2MM) – LIPI. Restrukturisasi organisasi (RO)
pun juga dilakukan di mana jumlah Eselon 3 berkurang dari sebelumnya enam (6) menjadi dua (2),
serta Eselon 4 dari delapan (8) menjadi lima (5). Tahun 2014 juga merupakan tahun pertama di
mana P2MM – LIPI berjalan dengan sertifikasi ISO 9001: 2008. Walaupun belum sempurna, tetapi
beberapa SOP (standard operation procedures) berbasis ISO 9001:2008 telah mulai diterapkan
P
ii 2014 | P2MM– LIPI
secara reguler. Di akhir tahun 2014 dilakukan kaji ulang pelaksanaan ISO 9001: 2008, dan hasilnya
menunjukkan bahwa P2MM – LIPI perlu melakukan beberapa peningkatan atau continual
improvement. Tunjangan kinerja di 2014 telah dibayarkan berbasis penilaian kinerja (60%) dan
kedisiplinan (40%). Aspek-aspek tersebut merupakan sebagian dari upaya P2MM – LIPI dalam
mendukung pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB).
Beberapa capaian utama yang dihasilkan oleh P2MM LIPI di 2014 adalah:
1. Dihasilkannya prototip baja unggul berbasis bijih nikel laterit kadar rendah yang tersosialisasi
di media cetak maupun elektronik nasional
2. Dicapainya urutan ke-3 di LIPI dalam penghasilan jumlah paten terbanyak (sumber Pusinov
LIPI)
3. Dipublikasikannya 40 makalah ilmiah di jurnal nasional dan 35 makalah ilmiah di jurnal
internasional.
Besar harapan kami bahwa hasil dan pengalaman yang diperoleh di tahun 2014 dapat menjadi
modal bagi sivitas P2MM – LIPI untuk dapat meningkatkan kinerja di RPJMN ke-tiga 2015 – 2019.
Semoga dokumen Laporan Kinerja 2014 ini dapat memberikan informasi dan manfaat yang
berguna bagi para pemangku kepentingan di bidang metalurgi dan material.
Terimakasih atas perhatiannya.
Tangerang Selatan, Januari 2015
Kepala Pusat Penelitian Metalurgi dan Material – LIPI
Dr.-Ing. Andika W. Pramono, M.Sc
NIP. 19700313 198901 1 001
iii 2014 | P2MM– LIPI
Ringkasan Eksekutif
aporan Kinerja Pusat Penelitian Metalurgi dan Material - LIPI Tahun 2014 ini merupakan
wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari pelaksanaan Rencana Implementatif P2MM –
LIPI Tahun 2010 – 2014 dan Rencana Kinerja Tahunan 2014 yang telah ditetapkan melalui
Penetapan Kinerja Tahun 2014. Penyusunan Laporan Kinerja P2MM – LIPI Tahun 2014 ini pada
hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai
pencapaian kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2014. Hal ini dilakukan dengan mengingat
dan menyadari bahwa pelaporan kinerja merupakan suatu keharusan bagi manajemen
pemerintahan negara dalam implementasi berbagai kebijakan negara yang menitikberatkan pada
upaya peningkatan kepercayaan publik dan perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik (good
corporate governance), sebagaimana termuat dalam Tap MPR No. XI/MPR/1998 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang
ditindaklanjuti dengan UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Seiring dengan upaya merealisasikan good corporate governance, P2MM – LIPI telah
melaksanakan berbagai kegiatan dan program, mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran,
serta visi dan misi yang secara sistematis telah dituangkan dalam Rencana implementatif Tahun
2010 – 2014. Visi tersebut adalah “Menjadi lembaga ilmu pengetahuan yang berada dalam
peringkat kelompok terbaik dunia dalam menghasilkan iptek di bidang metalurgi dan material
guna meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan memperkuat daya saing perekonomian
nasional”. Sesuai dengan visi tersebut, maka misi P2MM – LIPI adalah:
1. Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi metalurgi agar menjadi penggerak utama dan
acuan dalam meningkatkan kemajuan dan persatuan bangsa
2. Memperkuat daya saing masyarakat
3. Ikut serta dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pembangunan berkelanjutan
yang berwajah kemanusiaan
4. Mengembangkan kapasitas iptek nasional dalam bidang metalurgi melalui kegiatan penelitian
dan pengembangan secara terencana dan terpadu
5. Memasyarakatkan hasil penelitian dan pengembangan untuk membantu pembangunan
nasional
L
iv 2014 | P2MM– LIPI
6. Membantu memecahkan masalah yang dihadapi Industri nasional melalui penerapan hasil-
hasil litbang metalurgi.
Dalam rangka pelaksanaan tugas di bidang penelitian dan pengembangan metalurgi dan material
maka dirumuskan tujuan yang diharapkan dapat dicapai untuk 5 (lima) tahun mendatang yaitu:
1. Meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi dalam bidang metalurgi
2. Membantu meningkatkan kemampuan IPTEK masyarakat ilmiah dan industri
3. Mengintensifkan pelayanan litbang di dalam lingkup kegiatan metalurgi untuk pembangunan
nasional
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya fungsi litbang dalam pembangunan
nasional.
Adapun untuk mencapai tujuan tersebut beberapa sasaran telah ditetapkan yaitu;
1. Meningkatnya kualitas pengetahuan peneliti
2. Meningkatnya kapasitas dan hasil penelitian
3. Meningkatnya kreatifitas dalam menciptakan IPTEK yang bernilai ekonomis
4. Meningkatnya jejaring antara P2MM – LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam
meningkatkan adopsi inovasi
5. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu Nasional
6. Dijadikannya hasil kajian kebijakan P2MM – LIPI sebagai rujukan
7. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan
8. Meningkatnya perilaku "rasional" dalam masyarakat
9. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional
10. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan
11. Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance)
12. Terbinanya sumberdaya manusia.
Program dan kegiatan P2MM – LIPI Tahun 2014 ini merupakan upaya untuk mewujudkan
tercapainya tujuan dan sasaran, visi dan misi seperti yang tertuang dalam Rencana Implementatif
P2MM – LIPI Tahun 2010 – 2014, serta dalam rangka menjawab isu-isu aktual dalam bidang
metalurgi dan material. Isu-isu tersebut antara lain:
1. Kemandirian bangsa dalam penyedian sumber daya
2. Pemanfaatan sumber daya alam
3. Peningkatan nilai tambah mineral, energi, kebutuhan akan baja, transportasi, kesehatan.
v 2014 | P2MM– LIPI
Berdasarkan uraian pada batang tubuh Laporan Kinerja P2MM-LIPI Tahun 2014, dapat
disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Pencapaian kinerja input/penyerapan anggaran P2MM – LIPI Tahun 2014 sebesar 94,64% dari
total pagu anggaran sebesar Rp 18.273.751.000. Capaian kinerja input tertinggi terdapat pada
program layanan perkantoran yaitu sebesar 96,34%. Sedangkan penyerapan anggaran
terendah terdapat pada program tata kelola pendukung penelitian yakni sebesar 75,9%.
2. Di tahun 2014, sasaran yang telah memenuhi target adalah: (1) meningkatnya kualitas
pengetahuan para peneliti; (2) meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang
bernilai ekonomis; serta (3) terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate
governance). Sedangkan yang dianggap sudah baik akan tetapi perlu peningkatan adalah: (1)
meningkatnya akses terhadap pengetahuan dan (2) meningkatnya upaya untuk mendorong
perilaku sadar iptek dalam masyarakat. Sasaran yang masih di bawah target yang diinginkan
adalah: (1) meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian; (2) meningkatnya jejaring antara
P2MM – LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi dan
inovasi; dan (3) tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan.
3. Dari ke-13 sasaran strategis, upaya P2MM – LIPI dalam memperkuat jejaring antara P2MM –
LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi masih jauh
capaiannya dibandingkan dengan sasaran yang lainnya.
4. Oleh karena itu perlu kajian mendalam untuk meningkatkan jaringan antara P2MM – LIPI
dengan pihak stakeholders sehingga tercipta hasil penelitian yang lebih inovatif dan bernilai
ekonomis. Perhatian terhadap kegiatan peningkatan jejaring dengan stakeholders harus
diberikan dengan memberikan dukungan dalam bentuk sumber daya manusia dan
penyediaan sarana dan prasarana penelitian.
5. Pencapaian Kinerja sasaran yang dimaksud di atas diharapkan dapat memberikan kontribusi
signifikan terhadap pencapaian tujuan yang tertuang dalam Rencana implementatif P2MM –
LIPI 2010 – 2014, yaitu:
a. Penyiapan bahan rumusan kebijakan penelitian bidang metalurgi
b. Penyusunan pedoman, pembinaan dan pemberian bimbingan teknis
c. Penyusunan rencana, program, dan pelaksanaan penelitian
d. Pemantauan dari pemanfaatan hasil penelitian.
Berdasarkan uraian di atas, dapat direkomendasikan beberapa hal sebagaimana berikut:
vi 2014 | P2MM– LIPI
1. Perlunya optimalisasi pencapaian kinerja kegiatan pada kinerja sasaran peningkatan
kreatifitas dalam menciptakan IPTEK yang tepat guna, yang salah satunya dilakukan dengan
perencanaan yang baik terutama dalam hal pengelolaan PNBP dan diseminasi hasil penelitian.
2. Peningkatan kinerja dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi P2MM – LIPI yang
dapat dilakukan antara lain melalui:
a. Perencanaan program dan kegiatan secara lebih baik serta antisipatif sehingga tidak akan
mengalami permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaannya.
b. Perlunya upaya-upaya sosialisasi serta pemasaran terhadap hasil-hasil penelitian dan
pengembangan yang telah dilakukan oleh P2MM – LIPI sehingga produk litbang P2MM –
LIPI akan dikenal dan dapat dimanfaatkan oleh stakeholders
c. Peningkatan kompetensi sumberdaya manusia khususnya yang terkait dengan proses
pengadaan barang dan jasa melalui pengembangan sistem informasi pengadaan (e-
procurement) yang efisien, efektif, dan akuntabel.
3. Laporan Kinerja P2MM – LIPI Tahun 2014 ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi
perbaikan kinerja kegiatan dan sasaran untuk tahun selanjutnya.
vii 2014 | P2MM– LIPI
Daftar Isi
Halaman
KATA PENGANTAR II
RINGKASAN EKSEKUTIF IV
DAFTAR ISI VIII
DAFTAR TABEL X
DAFTAR GAMBAR XI
BAB I: PENDAHULUAN 13
1.1. Kondisi Umum Organisasi P2MM LIPI 13 1.1.1. Tugas dan Fungsi 13
1.2. Permasalahan Utama/Strategic Issue 1.2.1.Kondisi Saat Ini 15 2.2.2. Kondisi yang Diharapkan 17
BAB II: PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
2.1 Umum 20
2.2. Rencana Strategis Tahun 2010-2014 20
2.3. Kebijakan 22
2.4. Program dan kegiatan 23
2.5. Penetapan Kinerja tahun 2014 25
BAB III: AKUNTABILITAS KINERJA 2014 26
3.1. Capaian Kinerja Organisasi 26 3.1.1. Akuntabilitas 26
Sasaran 1 : Meningkatkan Kualitas Pengetahuan para Peneliti 31 Sasaran 2 : Meningkatkan Hasil dan Kapasitas Penelitian 32 Sasaran 4 : Meningkatkan kreatifitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis 35 Sasaran 5 : Memperkuat jaringan antara LIPI dengan stakeholder dalam
meningkatkan adopsi inovasi 40 Sasaran 8 : Meningkatnya akses terhadap pengetahuan 41 Sasaran 9 : Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat 42 Sasaran 10 : Meningkatnya peran P2MM– LIPI dalam pergaulan dunia
internasional 46
viii 2014 | P2MM– LIPI
Sasaran 11 : Tersedianya sarana dan prasaran penelitian yang memenuhi kebutuhan 47
Sasaran 12 : Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance) 48
Sasaran 13 : Terbinanya sumber daya manusia 49
3.1.3. Evaluasi Capaian Rencana Strategis 2010 – 2014 51 3.1.4. Analisis Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja 56
3.2. Realisasi Anggaran Pusat Penelitian Metalurgi dan Material – LIPI 49
BAB IV: PENUTUP 50
4.1. Kesimpulan 50
4.2. Rekomendasi 52
LAMPIRAN-LAMPIRAN
ix 2014 | P2MM– LIPI
Daftar Tabel
Halaman
Tabel 1.
Capaian Kinerja Tahun 2014
26
Tabel 2. Tingkat Capaian Meningkatnya Pengetahuan Peneliti 2014 31
Tabel 3. Tingkat Capain Hasil dan Kapasitas Penelitan 2014 32
Tabel 4. Tingkat Capaian Peningkatan Kreatifitas Dalam Menciptakan Iptek Yang Bernilai Ekonomis
35
Tabel 5. Produk yang dihasilkan dari kegiatan kompetitif 046 38
Tabel 6. Tingkat Capaian Penguatan Jaringan Antara P2MM – Lipi dengan Stakeholder Dalam Meningkatkan Adopsi Inovasi
40
Tabel 7. Tingkat Capaian Peningkatan Akses terhadap Pengetahuan 41
Tabel 8. Meningkatnya Peran P2MM– LIPI Dalam Pergaulan Dunia Internasional 41
Tabel 9. Meningkatnya peran P2MM – LIPI dalam pergaulan dunia internasional 46
Tabel 10. Paket Penambahan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Penelitian 47
Tabel 11.
Tabel 12.
Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik
Pembinaan Sumber Daya Manusia tahun 2014 di P2MM - LIPI
48
49
Tabel 14. Detil Capaian Rencana Implementatif 2010-2014 P2MM - LIPI 51
Tabel 13. Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2014 57
x 2014 | P2MM– LIPI
Daftar Gambar
Halaman
Gambar 3.1. (a) Gun spray dan beberapa komponen di dalamnya berupa ; (b) Distribution Plug, (c) Nozzle, (d) powder injector, (e) extended air cap, (f) Nozzle nut, (g) connection block dan, (h) Air cap body
34
Gambar 3.2. Prototipe yang dihasilkan dari kegiatan Kompetitif 046 berupa; (a) gun spray system, (b) Control console, (c) powder feeder, (d) human machine interface system, dan (e) Sistem komputerisasi HVOF thermal spray coating
36
Gambar 3.3 Mortar lantai gerbong kereta api sesuai spesifikasi lantai gerbong kereta api produksi PT. INKA
37
Gambar 3.4. Bahan coating (a) Y2O3 + ZrO2, dan (b) Campuran Zr + MgO 38
Gambar 3.5. Produk yang dihasilkan dari kegiatan konsorsium SINAS Pasir Besi berupa; (a) cat absorber, (b) sheet absorber, dan (c) dempul absorber
39
Gambar 3.6. Kunjungan menristek sebagai pelksanaan diseminasi bahan baku batere lithium, Juli 2014
43
Gambar 3.7. Press conference baja unggul nasional, BKHH LIPI, 17 Desember 2014 43
Gambar 3.8. Beberapa kunjungan ke P2MM LIPI; (a) kunjungan mahasiswa universitas Sumbawa, (b) kunjungan Profesor Sumio dari Gunma University, Osaka
45
Gambar 3.9. Salah satu kegiatan IPTEK yang diikuti yaitu LIPI EXPO 2014 di InaCC, Cibinong
46
Gambar 3.10. Cuplikan terkait fokal poin nasional yang dilakukan P2MM LIPI untuk kegiatan baja unggul nasional
47
xi 2014 | P2MM– LIPI
BAB I – PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara dengan cadangan sumber daya mineral dan energi yang cukup tinggi.
Sumber daya alam tersebut sampai saat ini belum dirasakan termanfaatkan dengan baik. Dengan
diberlakukannya UU Minerba Nomor 4 Tahun 2009 tentang pelarangan penjualan sumber daya
mineral dalam bentuk bahan baku mentah ke luar negeri, dirasakan perlu adanya upaya peningkatan
nilai tambah bagi sumber daya tersebut. Oleh karena itu, peningkatan peran litbang mineral dan
material menjadi sangat penting untuk mendukung kemandirian nasional dan peningkatan daya
saing industri dalam negeri berbasis sumber daya mineral.
Kegiatan penelitian dan pengembangan di Pusat Penelitian Metalurgi dan Material - LIPI (P2MM) LIPI
diarahkan untuk dapat menguasi teknologi agar dapat meningkatkan nilai tambah komoditi bahan
dari sumber alam Indonesia melalui upaya perbaikan proses serta diversifikasi penggunaan dan
penemuan penemuan material baru.
Laporan akuntabilitas kinerja ini menguraikan sejauh-mana pencapaian tujuan-tujuan dan sasaran-
sasaran sebagaimana dituangkan dalam Rencana Strategis P2MM-LIPI Tahun 2009 – 2014 melalui
program dan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2014. Namun demikian, sebagai
akumulasi dari pelaksanaan program dan kegiatan-kegiatan yang dimulai sejak tahun 2009 – 2014
dengan mengacu pada Rencana Strategis P2MM – LIPI Tahun 2009 – 2014, juga diuraikan hasil-hasil
yang telah diperoleh P2MM-LIPI dalam jangka waktu tersebut, sebagai bagian dari kontribusi P2MM-
LIPI pada penyelenggaraan pemerintahan.
1.1. Kondisi Umum Organisasi P2MM – LIPI
1. Tugas
Berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 1 Tahun 2014
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan indonesia tanggal 9 Mei 2014,
Pusat Penelitian Metalurgi dan Material – LIPI (P2MM – LIPI mempunyai tugas melaksanakan
penelitian di bidang metalurgi dan material.
12 2014 | P2MM– LIPI
2. Fungsi
Dalam melaksanakan tugasnya, Pusat Penelitian Metalurgi dan Material – LIPI
menyelenggarakan fungsi :
• penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program penelitian di bidang metalurgi
dan material;
• penelitian di bidang metalurgi dan material;
• pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian di bidang metalurgi dan
material; dan
• pelaksanaan urusan tata usaha.
3. Struktur Organisasi
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut di atas, berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 tertanggal 9 Mei 2014, Kepala Pusat
Penelitian Metalurgi dan Material - LIPI dibantu oleh:
1. Dua (2) Eselon III dan lima (5) eselon IV, yang terdiri atas:
a. Kepala Bagian Tata Usaha
i. Kepala Subbagian Keuangan
ii. Kepala Subbagian Sarana dan Umum
iii. Kepala Subbagian Kepegawaian
b. Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian
i. Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian
ii. Subbidang Diseminasi dan Kerja Sama
2. Kelompok jabatan fungsional yang dikategorikan sebagai kelompok penelitian yang
terdiri atas:
a. Kelompok Penelitian Pengembangan Baja Unggul Nasional Berbasis Laterit
b. Kelompok Penelitian Pengembangan Material Biokompatibel untuk Implan dan
Alat Medis
c. Kelompok Penelitian Proses Pengelolaan dan Peningkatan Nilai Tambah Nikel,
Kasiterit & Magnesium Karbonat
d. Kelompok Penelitian Pengembangan Material untuk Indutri Energi
Susunan organisasi P2MM- LIPI secara lengkap disajikan dalam Lampiran 1 dari Laporan
Kinerja ini.
13 2014 | P2MM– LIPI
1.2. Permasalahan Utama/Strategic Issue
Pelaksanaan program dan kegiatan yang direncanakan pada tahun 2014 tidak terlepas dari
analisis terhadap lingkungan stratejik yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi
P2MM – LIPI, yang mencakup peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan penelitian
serta pengkajian bidang metalurgi dan material. Penilaian atas kondisi saat, kondisi yang
diinginkan dan permasalahan stratejik diuraikan pada bagian berikut:
1.2.1. Kondisi Saat Ini
a. Kelembagaan
Pada bulan Juni 2014, Pusat Penelitian Metalurgi – LIPI (P2M – LIPI) resmi berubah
nomenklatur menjadi Pusat Penelitian Metalurgi dan Material – LIPI (P2MM – LIPI).
Struktur dan kelembagaan di P2MM – LIPI yang baru mengacu pada Peraturan Kepala
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 tertanggal 9 Mei 2014,
sebagaimana terlihat dalam Lampiran 1 dalam Laporan Kinerja ini.
b. Ketatalaksanaan
Terkait ketatalaksanaan, P2MM– LIPI mulai awal tahun 2014 menerapkan manajemen
mutu berbasis ISO 9001 : 2008 di bidang penelitian dan pengujian serta administrasi. Di
akhir tahun 2014 dilakukan Audit Internal dan eksternal terhadap pelaksanaan ISO 9001:
2008 dan hasilnya menunjukkan bahwa P2MM LIPI perlu melakukan beberapa
peningkatan atau continual improvement, diantaranya:
1) Komitmen manajemen dalam implementasi berkelanjutan; serta
2) Manajemen penyimpanan rekaman.
c. Sumber Daya Manusia
Jumlah pegawai P2MM – LIPI pada akhir tahun 2014 sebanyak 113 pegawai
(Lampiran 2). Berdasarkan beberapa kriteria, jumlah tersebut dikelompokkan
sebagaimana berikut:
1) Berdasarkan golongan yaitu: gol IV sebanyak 22 orang, gol III sebanyak 76
orang, dan gol II sebanyak 15 orang;
14 2014 | P2MM– LIPI
2) Berdasarkan tingkat pendidikan yaitu: S3 sebanyak 7 orang, S2 sebanyak 19 orang, S1 sebanyak
49 orang, D III sebanyak 13 orang, SLTA sebanyak 17 orang, SLTP sebanyak 3 orang, dan SD
sebanyak 5 orang;
3) Berdasarkan jenis kelamin yaitu: pria berjumlah 83 orang dan wanita berjumlah 30 orang;
4) Berdasarkan usia yaitu: usia < 26 tahun sebanyak 6 orang, usia 26-30 sebanyak 22 orang, usia 31-
35 sebanyak 21 orang, usia 36-40 sebanyak 6 orang, usia 41-45 sebanyak 8 orang, usia 46-50
sebanyak 4 orang, usia 51-55 sebanyak 28 orang, 56-60 sebanyak 14 orang, dan usia 61-65
sebanyak 4 orang;
5) Berdasarkan jabatan struktural yaitu: Eselon II senyak b1 orang, Eselon III sebanyak 2 orang, dan
Eselon IV sebanyak 5 orang.
Selain PNS yang telah dijelaskan di atas terdapat pula pegawai honorer yang berjumlah 16 orang
dengan jabatan pramu bakti, keamanan, kebersihan dan pengemudi.
Pegawai yang memiliki jabatan fungsional tertentu sebanyak 49 orang atau 43,36% dari 113 pegawai
yang terdiri dari: 38,94% peneliti dan 4,42% non-peneliti (analis kepegawaian dan teknisi litkayasa).
Sedangkan prosentase pegawai yang belum memiliki jabatan fungsional tertentu sebanyak 56,64%.
Pegawai yang belum memiliki jabatan fungsional tertentu tersebut saat ini menduduki jabatan
struktural dan jabatan fungsional umum.
Total pegawai yang memiliki jabatan fungsional peneliti adalah 44 orang terdiri dari peneliti utama 6
orang, peneliti madya 13 orang, peneliti muda 10 orang, dan peneliti pertama 15 orang. Total
pegawai yang memiliki jabatan fungsional non peneliti adalah 5 orang, terdiri dari 1 orang analis
kepegawaian muda, 1 orang analis kepegawaian pelaksana lanjutan, 1 orang teknisi litkayasa
penyelia, dan 2 orang teknisi litkayasa pelaksana lanjutan.
d. Sarana dan Prasarana Penelitian
Sarana dan prasarana (sarpras) penelitian adalah hal yang strategis bagi lembaga penelitian seperti
P2MM – LIPI. Sarana penelitian di P2MM – LIPI cukup mendukung dalam tugas dan fungsi P2MM –
LIPI, terlepas mayoritas sarpras tersebut sudah tua umurnya. Pada tahun 2014, P2MM – LIPI
menerima tiga (3) unit alat untuk mendukung penelitian, yaitu:
1) Cryogenic Container;
2) Inductively Coupled Plasma (ICP);
3) Microwave FPU Statis.
15 2014 | P2MM– LIPI
Namun demikian ada beberapa alat utama penelitian dalam kondisi tidak berfungsi. Beberapa alat
utama penelitian yang tidak berfungsi tersebut diantaranya:
1) Induction melting furnace
2) X-ray Diffraction
3) Mesin uji tarik
4) Vacuum heat treatment furnace.
Anggaran pemeliharaan yang ada di RKAKL 2014 tidak mencukupi untuk melakukan perbaikan alat
utama penelitian tersebut dikarenakan biaya untuk memperbaiki alat-alat tersebut sangat mahal.
Selain itu ada juga beberapa alat yang ada di P2MM – LIPI namun kepemilikan atau status BMN-nya
berada dalam pengelolaan Puspiptek, sehingga hal ini menjadi kendala dimana beberapa alat
tersebut kini telah rusak, namun pemeliharaan dan perbaikan terkait tidak bisa dianggarkan oleh
P2MM – LIPI.
e. Pelayanan Publik
Pelayanan publik yang dilakukan oleh P2MM – LIPI saat ini adalah pelayanan jasa analisa dan
pengujian material dan pembimbingan siswa/mahasiswa. SOP (standard operation procedures)
pelayanan publik tersebut di atas telah dibuat sesuai ISO 9001:2008, namun dalam pelaksanaannya
masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Dalam meningkatkan pelayanan jasa analisa dan pengujian
material, P2MM – LIPI mulai melakukan survei atas kepuasan konsumen dengan cara memberikan
kuesioner kepada setiap konsumen yang melakukan pengujian di P2MM – LIPI dan setiap 3 (tiga)
bulan dilakukan evaluasi terhadap pelayanan publik tersebut. Sedangkan pelayanan publik
pembimbingan siswa/Mmahasiswa di P2MM – LIPI, meliputi bimbingan mahasiswa untuk membuat
tugas akhir dan magang, serta bimbingan untuk siswa SMK untuk Praktek Kerja Lapangan (PKL). Pada
tahun 2014 terdapat: 55 mahasiswa yang membuat tugas akhir di P2MM – LIPI, 9 mahasiswa yang
melaksanakan magang kerja, serta 21 siswa yang melakukan PKL di P2MM – LIPI.
f. Pengawasan dan Akuntabilitas
Dalam hal pengawasan dan akuntabilitas kegiatan penelitian di P2MM – LIPI dilakukan oleh Tim
Perencanaan Monitoring dan Evaluasi (PME) - P2MM. Tim PME - P2MM tersebut ditunjuk oleh
Kepala Pusat Penelitian Metalurgi dan Material – LIPI. Tim PME - P2MM bertugas untuk melakukan
perencanaan monitoring dan evaluasi terkait kegiatan penelitian di P2MM – LIPI. PME – P2MM
16 2014 | P2MM– LIPI
bertindak secara independen dan langsung bertanggung jawab kepada Kepala P2MM – LIPI. Kondisi
saat ini yang perlu lebih dicermati adalah pemberdayaan PME untuk melakukan fungsi perencanaan.
1.2.2. Kondisi yang Diharapkan
a. Kelembagaan
Upaya pengembangan kelembagaan P2MM – LIPI diarahkan pada upaya mendukung reformasi
birokrasi. Salah satu upaya tersebut adalah reorganisasi kelembagaan. Reorganisasi dilakukan
untuk menghasilkan struktur kelembagaan yang kaya fungsi dan miskin struktur. Upaya tersebut
telah dimulai di tahun 2014 ini. Perubahan nama lembaga tersebut diharapkan dapat
mengembangkan potensi lembaga. Penambahan kata material diharapkan menjadi bentuk
komitmen P2MM – LIPI dalam mengembangkan penelitian, ilmu pengetahuna dan teknologi di
bidang material. Hal ini sejalan dengan perkembangan IPTEK di dunia internasional.
b. Ketatalaksaaan
1) Dengan diterapkanya sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di P2MM – LIPI diharapkan terjadi
perubahan yang signifikan dan nyata dalam hal ketatalaksanaan. Diharapkan manajemen
berbasis PDCA (plan – do – check – act) dapat berjalan dengan baik.
2) Perencanaan penganggaran harus dilakukan dengan serius, perencanaan yang baik akan
menghasilkan output yang optimal. Oleh karena itu, PME P2MM diharapkan dapat lebih berperan
dalam fungsi “perencanaan” yang melekat dalam tugas dan fungsinya.
3) Profesionalisme manajemen perlu ditingkatkan dengan melakukan pembekalan terhadap pejabat
struktural melalui pendidikan dan pelatihan, sehingga kompetensi manajemen dan soft skill
leadership dari pejabat tersebut dapat menjadi lebih baik.
4) Sistem Pengawasan Internal perlu lebih ditingkatkan secara berkesinambungan sehingga SOP
(standard operation procedures) berbasis ISO 9001:2008 dapat diterapkan dan berjalan baik,
serta diharapkan seluruh kegiatan (baik administrasi maupun kegiatan penelitian di P2MM – LIPI)
sesuai dengan kaidah Manajemen Mutu ISO 9001:2008.
c. Sumber Daya Manusia
1) Komposisi, jumlah, dan distribusi pegawai yang rasional;
2) Etika, moral, disiplin yang tinggi serta netral dari kepentingan politik dan golongan tertentu;
3) Kompetensi dan kemampuan profesional sesuai dengan kebutuhan lembaga serta produktivitas
yang tinggi;
4) Tingkat penghasilan yang wajar sesuai dengan peran, tugas, tanggung jawab, kinerja, dan biaya
hidup;
17 2014 | P2MM– LIPI
5) Distribusi penempatan pegawai sesuai dengan kompetensi dan kemampuan;
6) Kinerja PNS yang dapat diukur melalui sistem pengukuran kinerja yang aktual
sehingga dapat mencerminkan produktivitas PNS.
d. Sarana dan Prasarana Penelitian
1) Kepala Sub-bagian Sarana dan Umum menyusun dokumen sarana & prasarana
umum dan penelitian yang dibutuhkan. Dokumen berisi inventarisasi sarana
prasarana yang telah dimiliki, kondisi, dan proyeksi kebutuhan serta rencana
perbaikan dan pemeliharaan alat penelitian. Dokumen dikoordinasikan dengan
Kepala Bagian Tata Usaha;
2) Kepala Sub-bagian Sarana dan Umum dapat mengkaji kemungkinan pengembangan
sistem pengelolaan sarana dan prasarana penelitian dengan menggunakan sistem
on-line;
3) Perencanaan RKAKL harus mengakomodir anggaran untuk perawatan dan perbaikan
sarana dan prasarana penelitian dengan mengacu pada dokumen inventarisasi
sarana dan prasarana;
4) Kepala Sub-bagian Sarana dan Umum membuat daftar peralatan alat untuk
dikalibrasi, terutama bagi beberapa peralatan yang membutuhkan akurasi tinggi;
5) Kepala Sub-bagian Sarana dan Umum melakukan perencanaan sarana penunjang
dan penghapusan sarana dan prasarana yang sudah tidak terpakai/rusak dan sulit
untuk direhabilitasi.
e. Pelayanan publik
1) Pelaksanaan pelayanan jasa analisa dan pengujian material serta pembimbingan
siswa/mahasiswa dapat berjalan sesuai ISO 9001:2008;
2) Pelayanan jasa analisa dan pengujian material meningkat sesuai survei kepuasan
konsumen;
3) Jumlah bimbingan siswa/mahasiswa meningkat.
f. Pengawasan dan Akuntabilitas
Pemberdayaan PME – P2MM sebagai tim perencanaan, pengawasan dan monitoring
tidak hanya dalam tataran substansi penelitian akan tetapi juga dapat menyentuh ranah
pengelolaan keuangan lembaga terutama dalam hal perencanaan.
18 2014 | P2MM– LIPI
BAB II - PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
2.1. Umum
Sebagaimana telah diuraikan pada bab terdahulu, dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang penelitian metalurgi dan material, maka dirumuskan tujuan yang ingin dicapai oleh P2MM – LIPI sebagaimana berikut:
a. Meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi dalam bidang metalurgi;
b. Membantu meningkatkan kemampuan IPTEK masyarakat ilmiah dan industri;
c. Mengintensifkan pelayanan litbang di dalam lingkup kegiatan metalurgi untuk pembangunan nasional;
d. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya fungsi litbang dalam pembangunan nasional.
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka telah ditetapkan sasaran sebagai berikut:
a. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti;
b. Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian;
c. Meningkatnya kreatifitas dalam penciptaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bernilai
ekonomis;
d. Meningkatnya jejaring antara P2MM – LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam
meningkatkan adopsi inovasi;
e. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan;
f. Meningkatnya perilaku rasional masyarakat;
g. Meningkatnya peran P2MM - LIPI dalam pergaulan internasional;
h. Tersedianya sarana dan prasarana yang memenuhi kebutuhan;
i. Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance);
j. Terbinanya sumber daya manusia.
2.2. Rencana Strategis Tahun 2010-2014
2.2.1. Visi
Visi P2MM – LIPI mengacu pada visi LIPI sebagai induk organisasi. LIPI telah menetapkan visi
jangka panjang yaitu:
19 2014 | P2MM– LIPI
“Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia yang mendorong terwujudnya
kehidupan bangsa yang adil, makmur, cerdas, kreatif, integratif dan dinamis yang
didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanis”.
Sedangkan visi jangka pendek di tahun 2014 LIPI adalah:
“Menjadi lembaga ilmu pengetahuan yang berada dalam peringkat kelompok terbaik
dunia dalam menghasilkan iptek guna meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan
memperkuat daya saing perekonomian nasional”.
2.2.2. Misi
Berdasarkan visi dan misi tersebut P2MM – LIPI harus berperan serta ikut menjadi pilar
terdepan LIPI dalam hal pengembangan inovasi teknologi untuk meningkatkan daya saing
dan menambah nilai jual sumber daya alam mineral Indonesia. Untuk mewujudkan visi dan
misi tersebut, P2MM – LIPI mempunyai misi yang harus di jalankan yaitu:
1) Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi metalurgi agar menjadi penggerak
utama dan acuan dalam meningkatkan kemajuan dan persatuan bangsa,
memperkuat daya saing masyarakat;
2) Ikut serta dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pembangunan
berkelanjutan yang berwajah kemanusiaan;
3) Mengembangkan kapasitas iptek nasional dalam bidang metalurgi melalui kegiatan
penelitian dan pengembangan secara terrencana dan terpadu;
4) Memasyarakatkan hasil penelitian dan pengembangan untuk membantu
pembangunan nasional;
5) Membantu memecahkan masalah yang dihadapi Industri nasional melalui
penerapan hasil-hasil litbang metalurgi.
2.2.3. Tujuan dan Sasaran
2.2.3.1. Tujuan
1) Meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi dalam bidang metalurgi;
2) Membantu meningkatkan kemampuan IPTEK masyarakat ilmiah dan industri;
3) Mengintensifkan pelayanan litbang di dalam lingkup kegiatan metalurgi untuk
pembangunan nasional.
20 2014 | P2MM– LIPI
4) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya fungsi litbang dalam
pembangunan nasional.
2.2.3.2. Sasaran
Terciptanya kemampuan nasional dalam penguasaan ilmu pengetahuan metalurgi untuk
membantu terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, cerdas, kreatif dan inovatif. Sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai, maka ditetapkan sasaran strategis sebagai berikut:
1) Meningkatnya kualitas pengetahuan peneliti;
2) Meningkatkan kapasitas dan hasil penelitian;
3) Meningkatnya kreatifitas dalam menciptakan IPTEK yang bernilai ekonomis;
4) Meningkatnya jejaring antara P2MM – LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya
dalam meningkatkan adopsi inovasi;
5) Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional;
6) Mendorong agar hasil kajian kebijakan P2MM – LIPI dipakai sebagai rujukan;
7) Meningkatnya akses terhadap pengetahuan;
8) Meningkatnya perilaku rasional dalam masyarakat;
9) Meningkatnya peran P2MM – LIPI dalam pergaulan dunia internasional;
10) Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan;
11) Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance);
12) Terbinanya sumberdaya manusia.
2.3. Kebijakan
Kebijakan umum atau khusus untuk mencapai tujuan dan sasaran seperti yang tertuang dalam
rencana strategis tahun 2010-2014 adalah sebagai berikut:
a. Mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki oleh P2MM– LIPI;
b. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan secara terencana dan terpadu;
c. Menngoptimalkan peluang kerjasama dengan lembaga penelitian, universitas dan industri baik
yang ada di Indonesia maupun di negara lain;
d. Mengoptiimalkan kemitraan, pengembangan, dan pendayagunaan pemanfaatan sumber daya;
e. Menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dan pengembangan dalam bidang metalurgi dan
meningkatkan kesadaran iptek di masyarakat;
f. Melaksanakan penataan kelembagaan dalam rangka mewujudkan kinerja P2MM- LIPI yang baik.
21 2014 | P2MM– LIPI
2.4. Strategi
Dalam RJPMN 2010-2014, pembangunan iptek diarahkan pada peningkatan kualitas penguasaan dan
pemanfaatan iptek dalam rangka mendukung transformasi perekonomian nasional menuju
perekonomian berbasis keunggulan kompetitif sehingga dapat meningkatkan daya saing bangsa.
Sasaran pembangunan iptek dari tahun 2010 sampai dengan 2014 adalah; 1) Tercapainya penguatan
kelembagaan iptek untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas litbang di Indonesia; 2)
Tercapainya penguatan sumber daya iptek dalam bentuk peningkatan jumlah, pendidikan, dan
kompetensi peneliti, peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana penelitian serta peningkatan
kegiatan penelitian itu sendiri; 3) Tercapainya penguatan jaringan iptek melalui jalinan kerjasama
antara sisi penyedia teknologi dengan sisi pengguna yang lebih intens dan lebih produktif;
4)Meningkatnya kemampuan nasional dalam penguasaaan, pengembangan, dan penerapan iptek
yang ditunjukkan dalam bentuk publikasi di jurnal ilmiah internasional, paten, prototipe, layanan
teknologi bagi pengguna serta meningkatnya kemampuanketeknikan nasional serta tumbuhnya
wirausahawan inovatif berbasis pengetahuan dan teknologi; 5) Meningkatnya relevansi kegiatan
riset dengan persoalan dan kebutuhan riil yang dibarengi dengan peningkatan kesadaran masyarakat
akan ilmu pengetahuan yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan penghargaan
masyarakat bagi kegiatan penelitian dan pengembangan.
LIPI menjalankan Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi yang diarahkan untuk mendukung pencapaian beberapa Prioritas Nasional dan Prioritas
Pembangunan Iptek dalam RPJMN 2010-2014. Dari 11 bidang Prioritas Nasional yang ditetapkan
Pemerintah, LIPI mendukung pencapaian di 4 bidang, yaitu bidang Pangan; Energi; Lingkungan Hidup
dan Kebencanaan; serta kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah dibuat, P2MM – LIPI mengupayakan strategi besar
yang harus dilakukan dalam pelaksanaan rencana implementatif 2010-2014, sebagai berikut :
1. Fokus kepada output yang Besar Signifikan dan Nyata; prototipe produk, paten dan standar,
kerjasama, publikasi nasional dan internasional
2. Penguatan jaringan dan kerjasama
3. Penguatan kelembagaan yang meliputi penguatan SDM, sarana prasarana, dan anggaran.
22 2014 | P2MM– LIPI
2.5. Program dan Kegiatan
Penetapan program P2MM – LIPI mengacu pada program yang terdapat di dalam Rencana Strategis
LIPI 2010 – 2014. Implementasi program tersebut ke dalam bentuk kegiatan di tingkat satker
disesuaikan dengan anggaran P2MM – LIPI yang ditetapkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) sebagaimana berikut:
2.5.1. Program Penelitian Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek
2.5.1.1. Program Penguasaan Teknologi Rekayasa Material Metalurgi
Program ini merupakan bagian dari kegiatan meningkatkan kompetensi inti P2MM– LIPI.
Kegiatan penelitian yang ada merupakan penjabaran dari rencana implementatif 2010 –
2014. Beberapa kegiatan penelitian inti yang dilakukan di tahun 2014 antara lain:
1) Penerbitan majalah ilmiah Metalurgi;
2) Pelaksanaan seminar Metalurgi dan Material yang merupakan kegiatan rutin
tahunan P2MM – LIPI;
3) Pemanfaatan dan Diversifikasi Bahan Baku Primer (Mineral) dan Bahan baku
Sekunder (Daur Ulang);
4) Pengolahan Sumber Daya Primer;
5) Pengembangan Proses Pembuatan Nickel Containing pig Iron (NCPI) Dari Bijih Nikel
Laterit;
6) Teknologi Pembuatan Material Biokompatibel;
7) Proses Solidification dan Pertumbuhan Kristal;
8) Proses Modifikasi Permukaan untuk Lapisan Tahan Temperatur Tinggi;
9) Teknologi Deformasi Sangat Tinggi untuk Menghasilkan Material Ultra Fine Grain;
10) Teknologi Smart Coating untuk Pendeteksian Awal Korosi Pada Logam;
11) Pembuatan Kawat Superkonduktor Bi-Sr-Ca-Cu-O dengan Menggunakan Teknik PIT
(POWDER IN TUBE);
12) Pengembangan Material Beton untuk Anoda Proteksi Katodik Arus Tanding;
13) Perekayasaan Peralatan Pengolahan Material Sekunder yang Ramah Lingkungan;
14) Perekayasaan Peralatan Pengolahan Mineral dan Peralatan Pengujian Material
Metalurgi;
15) Pemodelan Sistem Pengolahan Mineral Material Metalurgi.
23 2014 | P2MM– LIPI
2.5.1.2. Kegiatan Kompetitif Material Maju dan Nanoteknologi
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan unggulan LIPI. Kegiatan unggulan ini, khususnya
tentang material maju dan nanoteknologi, dilakukan dan dikelola anggarannya oleh P2MM –
LIPI. Kegiatan inimerupakan kegiatan unggulan yang disaring dengan seleksi khusus.
Pengelolaan anggaran untuk kegiatan ini s.d. tahun 2014 dilakukan oleh P2MM – LIPI.
Kegiatan kompetitif material maju dan nanoteknologi untuk tahun 2014 yang dikelola oleh
P2MM – LIPI adalah sebagai berikut:
1) Pengembangan Kajian Tekno Ekonomi dan Aplikasi Mortar Berbahan Baku Hayati untuk
Pelapis Lantai Gerbong Kereta Api;
2) Sintesis Perekat Aqueous Polimer Isocyanate dengan Bahan Dasar Lateks Karet Alam dan
Lignin serta Aplikasinya untuk Produk Kayu Laminasi;
3) Rancang Bangun Komponen-Komponen Radar dengan Menggunakan Teknologi Thick Film
Berbasis Substrat Alumina;
4) Pembuatan Hybrid Coating sebagai Bahan Anti Korosi pada Logam;
5) Pembuatan Multifunctional Metalcellular Berbasis Paduan logam Ringan;
6) Dinamika Fluida pada Energi Tinggi;
7) Pengolahan Bijih Mangan Kadar Rendah dengan Memanfaatkan Limbah Industri Pengalengan
Nanas dan Tapioka;
8) Pembuatan dan Pengembangan Superkonduktor Tipe HTS sebagai Kawat Penghasil Medan
Magnet Tinggi;
9) Pembuatan Material TiO2 dari Mineral Lokal Indonesia untuk Aplikasi Material Maju;
10) Pengembangan dan Aplikasi Blok Rem Komposit Kereta Api Bekerjasama dengan PT. Industri
Kereta Api (INKA);
11) Metode Analisa Nano-Mikro-Makro Struktur pada Carbon Steel Tercoating Metal Berbasis
Electron Microscope dan Digital Radiography;
12) Preparasi Green Nanostructure Catalyst berbasis Zeolit untuk Sintesis Bahan Kimia Adi
Turunan minyak Sereh Wangi;
13) Desain Material dan Formulasi Cat Anti Fouling Berbasis Polimer untuk Marine Coating;
14) Pengaruh Substrat terhadap Ketahanan Impak Keramik Matriks Composite Coating;
15) Pengembangan Instrumen Differential Thermal Analysis (DTA) untuk Analisis Termal Material
Maju dan Nano Material;
16) Pengembangan Thin Film Material Photocatalyst Berbasis ZrO2 dengan Menggunakan
24 2014 | P2MM– LIPI
Metode Sol-Gel;
17) Pengembangan Sistem Inteligen Asistif Berbasis Sinyal Bio-feedback;
18) Pembuatan Green Materials dari Bioplastik dan Serat Nano Selulosa dalam Skala Industri
untuk Menggantikan Plastik Sintetik;
19) Disposisi Ceramic Matrix Composite Coating dengan High Velocity Oxygen Fuel Thermal Spray
Coating untuk Aplikasi Tahan Aus dan Tahan Impak.
Terdapat pula kegiatan penelitian yang didanai oleh Kemenristek RI melalui skema SINAS Ristek
sebagaimana berikut
1) Pengembangan Teknologi Pengolahan Sumber Daya Pasir Besi menjadi Produk Besi/Baja, Pigmen,
Bahan Keramik, Kosmetik dan Fotokatalistik dalam Mendukung Industri Nasional;
2) Pengolahan Bijih Nikel Kadar Rendah Sulawesi.
Untuk kegiatan Kerjasama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Nasional (dana dari
kementerian Pertanian - NON DIPA) memiliki satu judul yaitu: Pembuatan Pupuk NPK dengan
Kemampuan Pelepasan Lambat Memanfaatkan Aplikasi Nanoteknologi.
2.5.1.3. Program Tata Kelola Pendukung Penelitian Metalurgi
Layanan Perkantoran
Program ini ditujukan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan administrasi P2MM – LIPI secara
lebih efisien, efektif, serta terpadu.
Program dan kegiatan P2MM – LIPI dapat dilihat pada Lampiran III Rencana kerja P2MM – LIPI.
2.6. Penetapan Kinerja Tahun 2014
Dengan mempertimbangkan segenap sumber daya yang ada, pada tahun 2014 P2MM – LIPI telah
menetapkan tekad dan janji kinerja yang akan dicapai/diwujudkan selama setahun sebagai terlihat
dalam Tabel 1 Laporan Kinerja ini.
25 2014 | P2MM– LIPI
BAB III - AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Capaian Kinerja
Pencapaian kinerja tidak hanya dilihat sebagai cermin dari tingkat keberhasilan saja, namun juga
sebagai upaya dalam kerangka pencapaian kesesuaian dan capaian outputnya. Adapun pencapaian
dan kendala dari setiap kegiatan yang telah ditetapkan dijelaskan secara rinci berdasarkan 13
sasaran strategis LIPI, sebagaimana berikut:
1) Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti
2) Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian
3) Terungkapnya potensi kekayaan alam dan budaya Indonesia
4) Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis
5) Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan
adopsi inovasi
6) Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional
7) Mendorong hasil kajian kebijakan LIPI dipakai sebagai rujukan
8) Meningkatnya akses terhadap pengetahuan
9) Meningkatnya upaya untuk mendorong perilaku sadar iptek dalam masyarakat
10) Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional
11) Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan
12) Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik
13) Terbinanya sumber daya manusia yang kompeten
Dari ke -13 sasaran strategis tersebut, P2MM – LIPI merumuskan sasaran di atas terkecuali untuk
sasaran 3, 7, dan 6.
3.1.1. Akuntabilitas
Untuk menghitung capaian kinerja adalah sebagai berikut ;
% capaian = (Realisasi/Target) x 100%
Adapun target dan capaian kinerja P2MM – LIPI pada Tahun 2014 adalah ditunjukkan pada Tabel 1
berikut.
26 2014 | P2MM– LIPI
Tabel 1. Capaian kinerja Tahun 2014
Sasaran Strategis
Indikator Satuan Target 2014
Capaian 2014
% Capaian
2014 Meningkatnya
kualitas pengetahuan para peneliti
Jumlah peneliti yang naik jabatan fungsional
Orang 5 5 100
Jumlah peneliti yang meningkat
pendidikannya (sudah lulus)
Orang 4 3 75
Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian
Jumlah makalah nasional Publikasi
Ilmiah 32 26 81,2
Jumlah prosiding nasional
Publikasi Ilmiah
37 35 94,6
Jumlah majalah internasional
Publikasi Ilmiah
7 15 214,3
Jumlah prosiding internasional
Publikasi Ilmiah
2 4 200,0
Jumlah majalah ilmiah nasional (Kompetitif)
Publikasi Ilmiah
21 14 66,7
Jumlah prosiding nasional (Kompetitif)
Publikasi Ilmiah
27 21 77,8
Jumlah majalah internasional (kompetitif)
Publikasi Ilmiah
11 20 181,8
Jumlah prosiding internasional (kompetitif)
Publikasi Ilmiah
18 33 183,3
Paten bidang metalurgi dan material
Buah 1 1 100,0
Paten hasil kegiatan kompetitif
Buah 6 3 50,0
Komponen Komponen 2 7 350,0
Meningkatnya Kreativitas
dalam menciptakan
iptek yang bernilai
ekonomis
Prototipe
prototipe
11
15
136,4
Produk
produk 10 31 310,0
27 2014 | P2MM– LIPI
Sasaran Strategis
Indikator Satuan Target 2014
Capaian 2014
% Capaian
2014 Memperkuat Jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi
Jumlah Kerjasama Bidang Metalurgi
Kerjasama 1 0 0
Dokumen MOU Dokumen 2 0 0
Jasa iptek kepada masyrakat
Buah 11 7 63,6
Kontrak riset Kontrak 0 0 0
Sertifikasi kalibrasi dan pengujian
sertifikat 900 990 110
Meningkatnya akses terhadap pengetahuan
Jumlah Seminar/workshop internasional yang diselenggarakan
Seminar/ workshop
0 1 100
Jumlah seminar/workshop nasional yang diselenggarakan
Seminar/ workshop
2 1 50
Jumlah keikut sertaan dalam aktivitas ilmiah nasional
Orang,Kali 40 47 117,5
jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah internasional
Orang. Kali 2 12 600
Jumlah keanggotaan dalam organisasi ilmiah nasional
orang 14 16 114,3
Meningkatnya upaya untuk mendorong perilaku sadar iptek dalam masyarakat
Jumlah kegiatan sosialiasi /diseminasi iptek yang terselenggara
kegiatan 2 2 100
Jumlah peserta kegiatan sosialisasi
Orang 300 345 115
Jumlah peserta kegiatan pameran iptek
kegiatan 1 1 100
Jumlah pengunjung Orang 50 50 100
Brosur/buleting yang dihasilkan
Buah 2 3 150
Jumlah penerima brosur/buletin
Orang 100 100 100
28 2014 | P2MM– LIPI
Sasaran Strategis
Indikator Satuan Capaian
2013 Target 2014
Capaian 2014
% Capaian
2014 Meningkatnya
kualitas pengetahuan para peneliti
Jumlah peneliti yang naik jabatan fungsional
Orang 11 5 5 100
Jumlah peneliti yang meningkat
pendidikannya (sudah lulus)
Orang 4 4 3 75
Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian
Jumlah makalah nasional Publikasi
Ilmiah 9 32 26 81,2
Jumlah prosiding nasional
Publikasi Ilmiah
29 37 35 94,6
Jumlah majalah internasional
Publikasi Ilmiah
8 7 15 214,3
Jumlah prosiding internasional
Publikasi Ilmiah
10 2 4 200,0
Jumlah majalah ilmiah nasional (Kompetitif)
Publikasi Ilmiah
15 21 14 66,7
Jumlah prosiding nasional (Kompetitif)
Publikasi Ilmiah
13 27 21 77,8
Jumlah majalah internasional (kompetitif)
Publikasi Ilmiah
11 11 20 181,8
Jumlah prosiding internasional (kompetitif)
Publikasi Ilmiah
14 18 33 183,3
Paten bidang metalurgi dan material
Buah 1 1 1 100,0
Paten hasil kegiatan kompetitif
Buah 1 6 3 50,0
Komponen
Komponen
2
2
7
350,0
Meningkatnya Kreativitas
dalam menciptakan
iptek yang bernilai
ekonomis
Prototipe
prototipe
10
11
15
136,4
Produk
produk 0 10 31 310,0
29 2014 | P2MM– LIPI
Sasaran Strategis
Indikator Satuan Capaian
2013 Target 2014
Capaian 2014
% Capaian
2014 Memperkuat Jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi
Jumlah Kerjasama Bidang Metalurgi
Kerjasama 3 1 0 0
Dokumen MOU Dokumen 2 2 0 0
Jasa iptek kepada masyrakat
Buah 1 11 7 63,6
Kontrak riset Kontrak 3 0 0 0
Sertifikasi kalibrasi dan pengujian
sertifikat 900 900 990 110
Meningkatnya akses terhadap pengetahuan
Jumlah Seminar/workshop internasional yang diselenggarakan
Seminar/ workshop
1 0 1 100
Jumlah seminar/workshop nasional yang diselenggarakan
Seminar/ workshop
2 2 1 50
Jumlah keikut sertaan dalam aktivitas ilmiah nasional
Orang,Kali 7 40 47 117,5
jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah internasional
Orang. Kali 3 2 12 600
Jumlah keanggotaan dalam organisasi ilmiah nasional
orang 1 14 16 114,3
Meningkatnya upaya untuk mendorong perilaku sadar iptek dalam masyarakat
Jumlah kegiatan sosialiasi /diseminasi iptek yang terselenggara
kegiatan 1 2 2 100
Jumlah peserta kegiatan sosialisasi
Orang 75 300 345 115
Jumlah peserta kegiatan pameran iptek
kegiatan 1 1 1 100
Jumlah pengunjung Orang 0 50 50 100
Brosur/buleting yang dihasilkan
Buah 3 2 3 150
Jumlah penerima brosur/buletin
Orang 75 100 100 100
30 2014 | P2MM– LIPI
3.1.2. Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2014
Sasaran 1 : Meningkatnya Kualitas Pengetahuan Para Peneliti
Pada akhir tahun 2014, jumlah peneliti yang meningkat jabatan fungsional dan
pendidikannya dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Tingkat capaian meningkatnya pengetahuan peneliti 2014.
Dari Tabel 2 di atas terlihat bahwa pada tahun 2014 jumlah peneliti yang menaiki jabatan
fungsional memenuhi target capaian. Akan tetapi, apabila dibandingkan dengan tahun 2013
terjadi penurunan jumlah peneliti yang menaiki jabatan fungsional. Kemungkinannya adalah
karena sejumlah besar peneliti memiliki batas akhir masa peneliti yang tidak jatuh di tahun
2014, atau kemungkinan lain adalah usulan dari peneliti lebih sedikit dari tahun sebelumnya.
Pengajuan kenaikan fungsional pada tahun 2014 adalah dari beberapa kandidat peneliti yang
mengajukan diri sebagai peneliti pertama. Tiga (3) orang teknisi juga mengajukan diri sebagai
peneliti dan kenaikan jabatan fungsionalnya jatuh pada tahun 2014. Adapun peneliti yang
mengajukan kenaikan fungsionalnya adalah sebagai berikut:
1) Iwan Dwi Antoro, S.T, M.Si dari Peneliti Pertama Gol III/a ke Peneliti Muda Gol III/c.
t.m.t 01-08-2014;
2) Moch Syaiful Anwar, S.T, M.Si dari Peneliti Pertama gol III/b ke Peneliti Muda Gol
III/c t.m.t. 01-07-2014;
3) Anton Suryantoro, S.T. Peneliti Pertama, Gol. III/b 01-01-2014 III/a 1281/D/2013.
Bebas sementara karena tugas belajar t.m.t. 30-9-2014 SK No. 457/D/2014;
4) Eni Febriana, S.T. Peneliti Pertama, Gol. III/a 01-02-2014 III/a 0022/D/2014;
5) Agus Budi Prasetiyo, ST. dari Peneliti Pertama III/b 01-10-2012 ke Peneliti Muda, Gol.
III/c 01-02-2014 0023/D/2014.
Sedangkan jumlah peneliti di P2MM - LIPI yang telah lulus pendidikannya baik jenjang S2 dan
S3 di tahun 2014 adalah :
Indikator Satuan Capaian
2013 Target 2014
Capaian 2014
% Capaian
2014
Jumlah peneliti yang naik jabatan fungsional
Orang 11 5 5 100
Jumlah peneliti yang meningkat pendidikannya
(sudah lulus) Orang 4 4 3 75
31 2014 | P2MM– LIPI
1) Dedi Irawan telah menyelesaikan (S2) di Teknik Mesin, Universitas Indonesia;
2) Latifa Hanum Lalasari telah menyelesaikan (S3) di Teknik Metalurgi, Universitas
Indonesia;
3) Sigit Dwi Yudhanto telah menyelesaikan (S2) MIPA-Ilmu Material, Universitas
Indonesia.
Sasaran 2 : Meningkatnya Hasil dan Kapasitas Penelitian
Beberapa hal yang menjadi parameter meningkatnya kinerja lembaga penelitian adalah
publikasi ilmiah, usulan paten, dan komponen yang dihasilkan. Dalam sasaran ini, makalah
yang dihasilkan dibedakan menjadi penelitian Tematik, SINAS dan Kompetitif Material Maju
dan Nanoteknologi dan ditunjukkan di dalam Tabel 3.
Tabel 3. Tingkat capaian hasil dan kapasitas penelitian 2014.
Pada tahun 2014 target publikasi ilmiah nasional adalah sebanyak 32 buah, akan tetapi
capaian hanya sebanyak 26 buah dengan prosentase capaian 81,2%. Untuk publikasi ilmiah
Indikator
Satuan
Capaian
2013
Target Tahun 2014
Capaian
2014
% Capaian
2014
Jumlah makalah nasional Publikasi
Ilmiah 9 32 26 81,2
Jumlah prosiding nasional Publikasi
Ilmiah 29 37 35 94,6
Jumlah majalah internasional
Publikasi Ilmiah
8 7 15 214,3
Jumlah prosiding internasional
Publikasi Ilmiah
10 2 4 200,0
Jumlah majalah ilmiah nasional (Kompetitif)
Publikasi Ilmiah
15 21 14 66,7
Jumlah prosiding nasional (Kompetitif)
Publikasi Ilmiah
13 27 21 77,8
Jumlah majalah internasional (kompetitif)
Publikasi Ilmiah
11 11 20 181,8
Jumlah prosiding internasional (kompetitif)
Publikasi Ilmiah
14 18 33 183,3
Paten bidang metalurgi dan material
Buah 1 1 1 100,0
Paten hasil kegiatan kompetitif
Buah 1 6 3 50,0
Komponen Komponen 2 2 7 350,0
32 2014 | P2MM– LIPI
nasional hasil kegiatan kompetitif target yang ditentukan adalah 21 artikel dengan capaian
14 artikel (prosentase 66,7%).
Publikasi ilmiah dalam bentuk prosiding ditargetkan untuk tahun 2014 ini adalah 37 artikel,
tercapai 35 artikel dengan prosentase 94,6%. Untuk prosiding nasional hasil kegiatan
kompetitif target adalah sebanyak 27 artikel dengan capaian 21 artikel (81,5%).
Publikasi ilmiah dalam jurnal internasional ditargetkan untuk tahun 2014 ini adalah sebanyak
7 artikel, pencapaian adalah melebihi target yang ditetapkan yaitu sebesar 15 artikel
(214,3%). Untuk kegiatan kompetitif ditargetkan 11 artikel dimana capaian adalah sebesar
20 artikel (172,7%).
Prosiding internasional mentargetkan 2 artikel untuk tahun 2014 dengan target capaian 4
artikel (200%), sedangkan dari kegiatan kompetitif mentargetkan 18 artikel dengan capaian
33 artikel (183,3%).
Dari hasil capaian pada tahun 2014, publikasi internasional baik jurnal ataupun prosiding
menghasilkan capaian melebihi dari target yang ditentukan. Sedangkan bila membandingkan
target capaian pada tahun 2013 dengan tahun 2014, target dan capaian pada tahun 2014
jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, terkecuali untuk luaran prosiding
internasional. Hal ini menunjukkan semakin tingginya kecenderungan peneliti dalam
menerbitkan hasil penelitiannya di kancah jurnal internasional, dan ini sangat sesuai dengan
visi LIPI untuk menjadi lembaga litbang berkelas dunia.
Dalam hal usulan paten bidang Metalurgi dan material, P2MM– LIPI telah memenuhi target
2014 dengan mendaftarkan 1 buah paten. Sedangkan untuk usulan paten sebagai hasil
kegiatan penelitian kompetitif hanya tercapai 50% dari target 6 buah di Tahun 2014. Untuk
komponen yang dijanjikan sebanyak 2 buah komponen pada tahun 2014 tercapai sebanyak 7
komponen untuk gun spray system dari kegiatan kompetitif 046. Target capaian komponen
pada tahun 2013, yaitu sebanyak 2 komponen, lebih rendah dibandingkan tahun 2014.
33 2014 | P2MM– LIPI
Paten yang diperoleh atau masih dalam tahap pendaftaran untuk tahun 2014 adalah sebagai berikut:
1) Kegiatan Tematik “Pembuatan Baja Kekuatan Tinggi dari Nickel Pig Iron Kadar Rendah” diajukan oleh Yusuf, Adil Jamali, Rahardjo Binudi, dan Bintang Adjiantoro. Terdaftar tanggal 18 Maret 2014 No. P00201401549;
2) Kegiatan kompetitif Dr. Dieni Mansur “Marine Coating Berbasis Polimer Biosida sebagai Bahan Antifouling pada Logam dan Proses Pembuatannya”. Nomor pendaftaran P00201407034;
3) Kegiatan kompetitif Eni Sugiarti, M.Eng “Proses Pelapisan Multilayer Material Logam”. Draft Paten nomor P00201407030;
4) Kegiatan Kompetitif Dr. Rudi Subagja “Pembuatan TiO2 dari Ilmenit” pada tahun 2014.
Foto komponen yang dihasilkan untuk gun spray system adalah ditunjukkan pada Gambar 3.1.
(a)
(b) (c) (d)
(e) (f) (g) (h)
Gambar 3.1. (a) Gun spray dan beberapa komponen di dalamnya berupa: (b) Distribution Plug, (c) Nozzle, (d) Powder Injector, (e) Extended Air Cap, (f) Nozzle Nut, (g) Connection Block, dan (h) Air Cap Body.
34 2014 | P2MM– LIPI
Sasaran 4 : Tingkat Capaian Meningkatnya Kreatifitas dalam Menciptakan IPTEK yang Bernilai Ekonomis
Peningkatan kreatifitas dalam menciptakan IPTEK yang bernilai ekonomis dapat dilhat dari bentuk
nyata hasil penelitian. P2MM - LIPI telah mentargetkan 11 prototipe di tahun 2014. Capaian
prototipe adalah melebihi target yang diinginkan, dimana sebanyak 15 prototipe dihasilkan dari
kegiatan penelitian kompetitif. Capaian ini melebihi dari target yang dicapai pada tahun 2013 seperti
ditunjukkan di dalam Tabel 4.
Tabel 4. Tingkat capaian meningkatnya kreatifitas dalam menciptakan IPTEK yang bernilai ekonomis.
Indikator Satuan Capaian
2013 Target 2014
Capaian 2014
% Capaian
2014
Prototipe prototipe 10 11 15 136,4
Produk produk 0 10 31 310,0
Adapun beberapa prototipe yang dihasilkan pada tahun 2014 ditunjukkan pada Gambar 3.2. Salah
satu prototipe yang dihasilkan dari kegiatan kompetitif 046, yaitu control console, berfungsi untuk
mengatur dan memonitor penggunaan hardware oleh beberapa software aplikasi dan
penggunaannya (Gambar 3.2 (b)). Control console merupakan repesentasi dari sistem operasi yang
berisi fasilitas-fasilitas untuk mengatur fungsi-fungsi control hardware, misalnya: solenoid valve, laju
aliran gas dan beberapa fungsi lain pada unit HVOF Gun. Control console dirancang sesuai dengan
kebutuhan pada unit HVOF Gun. Di dalamnya terdapat unit kontrol elektronik, solenoid valve untuk
mengatur laju gas oksigen, propan, nitrogen, dan indicator sound, serta beberapa peralatan kontrol
lainnya. Untuk kegiatan penelitian kompetitif 046 ini, inkubasi teknologi thermal spray coating telah
dilakukan dengan salah satu tenan yang ada di Pusat Inovasi – LIPI di Cibinong Science Center.
Kegiatan yang akan dilakukan meliputi jasa rebuilding dan peningkatan properties permukaan
komponen industri dengan proses HVOF coating.
35 2014 | P2MM– LIPI
(a)
(b)
(c)
(d)
36 2014 | P2MM– LIPI
(e)
Gambar 3.2. Prototipe yang dihasilkan dari kegiatan Kompetitif 046 berupa; (a) gun spray system, (b) control console, (c) powder feeder, (d) human machine interface system, dan (e) sistem komputerisasi HVOF thermal spray coating.
Prototipe lain yang dihasilkan adalah mortar lantai gerbong kereta api sesuai dengan tipe lapisan
pada spesifikasi lantai gerbong kereta api produksi PT. INKA yang dihasilkan dari kegiatan kompetitif
028. Prototipe yang dihasilkan adalah sebanyak 10 buah mortar seperti ditunjukkan pada Gambar
3.3.
Gambar 3.3. Mortar lantai gerbong kereta api sesuai spesifikasi lantai gerbong kereta api produksi PT. INKA
Gambar 3.3 memperlihatkan prototipe hasil penelitian dalam sub kegiatan penelitian unggulan dan
kompetitif 028 dimana prototipe dapat digunakan sebagai lantai gerbong kereta api. Protipe
merupakan campuran dari semen, agregat, dan plastisizer dengan komposisi tertentu. Pada tahap
pertama (2013) telah dilakukan karakterisasi dan formulasi mortar dengan agregat hayati (cangkang
sawit, abu bagas tebu dan abu sekam padi), yang dibandingkan dengan agregat mineral (perlit dan
hebel/aerated concrete). Hasil menunjukkan bahwa agregat cangkang sawit mempunyai nilai fisis
37 2014 | P2MM– LIPI
dan mekanis yang lebih baik dari agregat lainnya. Campuran agregat cangkang sawit dan agregat
perlit juga hebel menunjukkan kualitas fisik dan mekanis yang memenuhi standar prototipe mortar,
dan telah dibuat dan dipamerkan kembali dalam Expo LIPI 2014.
Target produk pada tahun 2014 adalah sebanyak 10 buah, dan tercapai melebihi target yang
dicanangkan seperti ditampilkan dalam Tabel 4. Capaian pada tahun 2014 adalah sebanyak 31
produk dengan prosentase 310% dihasilkan dari kegiatan kompetitif dan SINAS. Capaian produk
pada tahun 2014 jauh lebih meningkat dibandingkan tahun 2013.
Tabel 5 dan Gambar 3.4 menunjukkan beberapa produk yang dihasilkan dari kegiatan kompetitif
046. Produk yang ditunjukkan pada Gambar 3.4 merupakan bahan coating yang dibuat dari ZrO2,
MgO, Al2O3, dan SiO2. Material tersebut dimilling sehingga dihasilkan nanopartikel untuk diuji dan
deposisikan sebagai bahan coating.
Tabel 5. Produk yang dihasilkan dari kegiatan Kompetitif 046.
(a) (b)
Gambar 3.4. Bahan coating (a) Y2O3 + ZrO2, dan (b) Campuran Zr + MgO.
Spesimen Bahan Komposisi Bahan (wt%) Partikel (µm)
A Al2O3-ZrO2 80-20 70-30 60-40
Mesh 270 (50 µm)
B Al2O3-MgO 80-20 70-30 60-40
C ZrO2-Y2O3 10%mol – 15%mol
D ZrO2-MgO 10%mol – 15%mol
38 2014 | P2MM– LIPI
Produk yang dihasilkan untuk kegiatan SINAS - konsorsium pasir besi adalah cat absorber, sheet
absorber dan dempul absorber seperti ditunjukkan pada Gambar 3.5.
(a) (b)
(c)
Gambar 3.5. Produk yang dihasilkan dari kegiatan konsorsium SINAS Pasir Besi berupa: (a) cat absorber, (b) sheet absorber, dan (c) dempul absorber.
Sasaran 5 : Meningkatnya Jejaring antara P2MM – LIPI dengan Industri dan Pihak Terkait Lainnya dalam Meningkatkan Adopsi Inovasi
Pada tahun 2014, P2MM - LIPI mentargetkan 1 buah kerjasama, 2 buah MOU, 11 jasa kontrak, dan
900 sertifikat seperti ditunjukkan dalam Tabel 6.
Tabel 6. Tingkat capaian penguatan jaringan antara P2MM– LIPI dengan stakeholder dalam meningkatkan adopsi inovasi.
Indikator Satuan Capaian
2013 Target 2014 Capaian 2014
% Capaian 2014
Jumlah Kerjasama Bidang Metalurgi
Kerjasama 3 1 0 0
Dokumen MOU Dokumen 2 2 0 0
39 2014 | P2MM– LIPI
Dalam hal kerjasama dan MOU, target yang dicanangkan tidak tercapai. Salah satu MoU yang sedang
dirintis pada tahun 2014 adalah mengenai Nota kesepahaman antara LIPI - BPPT - Institut Teknologi
Indonesia dengan Lembaga Ilmu Negara Federal Institut Riset Batu Bara Cabang Siberia dari Akademi
Ilmu Pengetahuan Rusia, Federasi Rusia mengenai Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Dokumen pada saat ini masih dikaji oleh Biro Kerjasama Hukum dan Hubungan Masyarakat (BKHH) –
LIPI. Proses pengajuan sudah dilakukan dari bulan September 2014.
Jumlah jasa iptek kepada masyarakat ditargetkan 11 pelayanan pada tahun 2014 ini, hanya yang
tercapai adalah sekitar 7 pelayanan jasa iptek yaitu pelayanan kepada: PT. Surveyor Indonesia, PT.
Dihen Bersama, PT. Anugerah Nusantara Sejahtera, PT. Hino Motor Manufacturing dan PT. Unilever
Indonesia. Jasa yang diberikan berupa penanganan pengujian material, analisa kerusakan material
dan juga analisa pemurnian logam mineral mangan.
Untuk sertifikasi dari target yang dicanangkan sebanyak 900 sertifikasi, tercapai 990 sertifikat
pengujian. Hasil ini melampaui target capaian pada tahun 2013 yang hanya mencapai 834 buah
sertifikat dari 900 buah sertifikat yang ditargetkan.
Sasaran 8 : Meningkatnya Akses terhadap Pengetahuan
Peningkatan akses terhadap pengetahuan diukur dari keikutsertaan peneliti P2MM – LIPI dalam
kegiatan ilmiah, baik itu berupa seminar, workshop dan keanggotaan dalam organisasi ilmiah
nasional. Untuk hal tersebut diatas P2MM – LIPI telah mencapai target seperti yang ditampilkan
dalam Tabel 7.
Jasa iptek kepada masyrakat
Buah 1 11 7 63,6
Kontrak riset Kontrak 3 0 0 0
Sertifikasi kalibrasi dan pengujian
sertifikat 900 900 990 110
40 2014 | P2MM– LIPI
Tabel 7. Tingkat capaian peningkatan akses terhadap pengetahuan.
Indikator Satuan capaian
2013 Target 2014
Capaian 2014
%
Jumlah Seminar/workshop internasional yang diselenggarakan
Seminar/workshop 1 0 1
100 Jumlah seminar/workshop nasional yang diselenggarakan
Seminar/workshop 2 2 1
Jumlah keikut sertaan dalam aktivitas ilmiah nasional
Orang,Kali 7 40 47 117,5
jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah internasional
Orang. Kali 3 2 12 600
Jumlah keanggotaan dalam organisasi ilmiah nasional
Orang 1 14 16 114,3
Pada tahun 2014 P2MM - LIPI mentargetkan 2 seminar nasional. Akan tetapi dalam
pelaksanaannya terselenggara satu kegiatan seminar nasional dan satu kegiatan seminar
regional. Seminar nasional dan regional yang telah diselenggarakan oleh Pusat Penelitian
Metalurgi dan Material LIPI pada tahun 2014 adalah :
1. Seminar Metalurgi dan Material pada tanggal 2 Oktober 2014 di Grha Widya Bakti,
Dewan Riset Nasional, Kawasan PUSPIPTEK Serpong. Tema “Penguasaan Teknologi
Material dan Metalurgi untuk Menuju Kemandirian Industri Nasional”.
2. Seminar Regional Biomaterial, diselenggarakan di Surabaya, 18-19 September 2014,
dengan tema “ Toward Applied Biomaterials for Reconstructive and Regenerative
Medicine”
Organisasi ilmiah nasional yang diikuti oleh staf peneliti di P2MM - LIPI adalah :
1) Masyarakat Biomaterial Indonesia (MBI);
2) Masyarakat Nano Indonesia (MNI);
3) INDOCOR (Asosiasi Korosi Indonesia);
4) Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo).
41 2014 | P2MM– LIPI
Kegiatan seminar nasional yang diikuti oleh para peneliti P2MM - LIPI pada tahun 2014 adalah
sebagai berikut :
1) Seminar Metalurgi dan Material pada tanggal 2 Oktober 2014 di Grha Widya Bakti, Dewan Riset
Nasional, Kawasan PUSPIPTEK Serpong. Tema “Penguasaan Teknologi Material dan Metalurgi
untuk Menuju Kemandirian Industri Nasional”;
2) Seminar Nasional Teknologi Pengolahan Mineral dan Biomass di UPT Lampung, pada tanggal 14
September 2014.
Kegiatan seminar internasional yang diikuti oleh para peneliti P2MM - LIPI pada tahun 2014 adalah
sebagai berikut :
1) International Conference on Advance Material and Practical Nanotechnology (ICAMPN), 14-16
Agustus 2014 di Jakarta;
2) The Materials Research Society Meeting 2014, diselenggarakan oleh Himpunan Riset Material
Indonesia, ITB, Physic and Applied Physis Society of Indonesia (PAPSI) dan Indonesian Vacuum
Society (IVS), tanggal 26-28 September di Bali, Indonesia
3) The 2014 International Conference on Advanced Materials Science and Technology (ICAMST
2014), September 16-17, 2014 di Solo, Indonesia;
4) International Conference on Engineering, Technology, and Applied Business (ICETAB),
diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Batam, 4 Desember 2014 di Batam.
Sasaran 9 : Meningkatnya Perilaku Rasional dalam Masyarakat
Tabel 8 menunjukkan keikutsertaan P2MM - LIPI dalam memberikan peningkatan perilaku rasional
dalam masyarakat.
Tabel 8. Tingkat capaian peningkatan perilaku “rasional” dalam masyarakat.
Indikator Satuan Capaian
2013 Target 2014
Capaian 2014
% Capaian Tahun 2014
Jumlah kegiatan sosialiasi /diseminasi iptek yang terselenggara
kegiatan 1 2 2 100
Jumlah peserta kegiatan sosialisasi
Orang 75 300 345 115
Jumlah peserta kegiatan pameran iptek
kegiatan 1 1 1 100
42 2014 | P2MM– LIPI
Untuk ikut serta aktif dalam meningkatkan perilaku yang rasional dalam masyarakat, P2MM– LIPI
mentargetkan untuk melakukan sosialiasai/diseminasi IPTEK sebanyak 2 kegiatan. Kegiatan
diseminasi ini adalah diseminasi bahan baku batere Litium dari kegiatan SINAS batere Litium yang
terselenggara pada tanggal 18 Juli 2014, serta dihadiri oleh Menristek Prof. Dr. Gusti Muhammad
Hatta beserta Ibu, Kepala LIPI Prof. Dr. Lukman Hakim, Deputi IPK Prof. Dr. Iskandar Zulkarnain,
Deputi IPT Dr. L. T. Handoko dan para tamu undangan dari LPNK (LIPI, BATAN, BPPT) dan perguruan
tinggi (UI, Lambung Mangkurat), serta beberapa jurnalis (Gambar 3.6).
Gambar 3.6. Kunjungan menristek sebagai pelksanaan diseminasi bahan baku batere litium, Juli 2014.
Kegiatan diseminasi lainnya adalah berupa press conference “Baja Unggul Laterit” di Media Centre –
LIPI pada tanggal 17 Desember 2014 seperti ditunjukkan pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7. Press conference baja unggul nasional, Media Centre – LIPI, 17 Desember 2014.
Jumlah pengunjung
Orang 0 50 50 100
Brosur/buleting yang dihasilkan
Buah 3 2 3 150
Jumlah penerima brosur/buletin
Orang 75 100 100 100
43 2014 | P2MM– LIPI
Daftar link berita baja unggul di media on-line, termasuk Majalah Tempo edisi terakhir
adalah sebagai berikut;
• Majalah.tempo.co/content/2015/01/12/ILT/147269/Bukan-baja-biasa/46/43
• http://lipi.go.id/www.cgi?berita&1418866186&&2014&&ina
• http://news.detik.com/read/2014/12/17/184713/2780648/10/lipi-punya-baja-
unggulan-yang-bisa-dukung-misi-kemaritiman-jokowi
• http:///www.cnnindonesia.com/teknologi/20141217135003-199-18762/lipi-
kembangkan-baja-yang-lebih-kuat-dan-tahan-karat
• http://www.jawapos.com/baca/artikel/10418/LIPI-Temukan-Teknologi-Baru-Baja-
Unggul
Kegiatan sosialiasi yang dilakukan berupa kunjungan mahasiswa atau pelajar, dimana pada tahun
2014 terdapat sebanyak 345 orang mahasiswa dan pelajar yang melakukan kunjungan ke P2MM –
LIPI. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan P2MM - LIPI kepada mahasiswa, serta pelajar
SMP dan SMU. Beberapa kunjungan yang dimaksud adalah:
1) Kunjungan pelajar sebanyak 24 orang dari SMAN 8 Tangerang Selatan pada tanggal 1
Maret 2014
2) Kunjungan dari Universitas Teknologi Sumbawa sebanyak 6 mahasiswa dan 1 dosen
pada tanggal 13 Agustus 2014 (Gambar 3.8. (a))
3) Kunjungan pelajar sebanyak 50 orang dari SMPN 8 Tangerang Selatan pada tanggal
24 september2014
4) Kunjungan 50 orang pelajar dari SMP Yadika 8 Bekasi pada tanggal 11 November
2014
5) Kunjungan 50 orang pelajar dari SMK Budiniah Kabupaten Bogor pada tanggal 24
Juni 2014
6) Kunjungan Profesor Sumio, Associate Professor dan satu karyasiwa Indonesia dari
Gunma University, Osaka pada tanggal 18 Agustus 2014 (Gambar 3.8 (b))
44 2014 | P2MM– LIPI
Gambar 3.8. Beberapa kunjungan ke P2MM - LIPI; (a) Kunjungan mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa, (b) Kunjungan Profesor Sumio dari Gunma University, Osaka.
Kegiatan pameran yang diikuti oleh P2MM – LIPI adalah LIPI EXPO pada tanggal 11 – 13 September
11-13 2014 di InaCC Building, Cibinong Science Centre. Jumlah brosur/leaflet yang dihasilkan dan
disebarluaskan adalah sebanyak tiga (3) jenis dengan jumlah penerima sebanyak kurang lebih 100
orang. Kegiatan pameran yang diikuti oleh P2MM - LIPI adalah dalam lingkup kegiatan koordinator
Sub kegiatan Kompetitif untuk material maju dan nanoteknologi. Gambar 3.9 memperlihatkan pojok
kegiatan kompetitif untuk material maju dan Nanoteknologi dalam pameran tersebut, dimana
P2MM - LIPI ikut di dalamnya.
45 2014 | P2MM– LIPI
Gambar 3.9. Salah satu kegiatan IPTEK yang diikuti yaitu LIPI EXPO 2014 di InaCC, Cibinong Science Centre.
Sasaran 10 : Meningkatnya Peran P2MM – LIPI dalam Pergaulan Internasional
P2MM - LIPI mentargetkan satu (1) keanggotaan dalam organisasi internasional dan satu (1)
partisipasi dalam pertemuan regional dan internasional. Di tahun 2014 ini, satu (1)
partisipasi internasional yang dilaksanakan. Pencapaian terkait dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Meningkatnya peran P2MM – LIPI dalam pergaulan dunia internasional.
Focal point yang terbangun adalah perihal Baja Unggul Laterit dimana terjalin jejaring
dengan PT. ANTAM, PT. Krakatau Steel dan PT. Indoferro. Uji produksi untuk baja unggul
laterit sudah dilakukan sejak 2013 di Pabrik NPI PT. Indoferro di Cilegon, dimana produksinya
adalah NPI kadar rendah dengan kandungan nikel sekitar 3%,
Indikator Kinerja Satuan Capaian
2013 Target 2014
Capain 2014
% capaian 2014
Jumlah jejaring terbangun terkait fokal
point nasional Jejaring 1 1 1
100
Jumlah keanggotaan dalam organisasi
internasional spesifik bidang
Orang 0 1 2 200
Jumlah partisipasi dalam pertemuan
regional dan internasional
Pertemuan 1 1 1 100
46 2014 | P2MM– LIPI
dan untuk slab baja kekuatan tinggi telah dicoba di laboratorium Pusat Penelitian Metalurgi
dan Material LIPI. Media utama untuk menginformasikan hal ini adalah Majalah Tempo pada
terbitan 12 Januari 2015 (Gambar 3.10). Untuk keanggotaan dalam organisasi internasional
spesifik bidang ada dua organisasi internasional yang diikuti oleh peneliti P2MM - LIPI (Dr.
Nono Darsono) yaitu sebagai anggota dari Korean Ceramic Society dan Japan Society of
Rheology.
Gambar 3.10. Cuplikan majalah Tempo edisi terbit 12 Januari 2015 hal. 67 (Ilmu dan Teknologi) terkait focal point nasional yang dilakukan P2MM - LIPI untuk kegiatan baja
unggul laterit.
Sasaran 11 : Tersedianya Sarana dan Prasaran Penelitian yang Memenuhi Kebutuhan
Tidak ada penambahan sarana penelitian di P2MM - LIPI pada tahun 2014. Sedangkan untuk
paket pemeliharaan sarana dan prasarana penelitian ditargetkan sebanyak 10 paket dengan
prosentase capaian adalah 100% (Tabel 10).
Tabel 10. Paket penambahan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penelitian
Indikator Kinerja Satuan Realisasi
2013 Target 2014
Realisasi 2014
% capaian
2014
Jumlah paket penambahan sarana penelitian
Paket
19
0 0 0
Jumlah paket pemeliharaan sarana dan prasarana penelitian
Paket 10 10 100
47 2014 | P2MM– LIPI
Pemeliharaan sarana penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 ini adalah perbaikan:
1) Lap top;
2) Autoclave dan scrubber;
3) Tungku tube furnace tipe spreati isuzu;
4) Salt spray;
5) Muffle furnace (keltian material energi);
6) Alat stress corrosion cracking;
7) OES (optical emission spectrometer);
8) Muffle furnace T = 1500°C (keltian nilai tambah);
9) Muffle mini thermolyne (keltian nilai tambah);
10) Tungku inductotherm (keltian nilai tambah).
Sasaran 12 : Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik
Tata kelola organisasi di P2MM – LIPI merupakan salah satu kegiatan pendukung penelitian
metalurgi. Target 2014 dalam hal tata kelola tercapai secara keseluruhan yang mencakup
semua proses pelaksanaan penganggaran dan layanan perkantoran. Semua paket
perencanaan, seleksi penelitian, reformasi birokrasi, serta laporan tindak lanjut hasil audit
mencapai 100% (Tabel 11).
Tabel 11. Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik.
Indikator Kinerja Satuan Target 2014
Realisasi 2014
% Capaian
2014
Jumlah paket sistem penganggaran dan pengelolaan keuangan yang makin berkualitas dan akuntabel
Paket 1 1 100
Jumlah paket sistem seleksi proposal kompetitif
Paket 1 1 100
Jumlah paket Reformasi Birokrasi Paket 1 1 100
Jumlah paket pelaksanaan penelitian unggulan (kompetitif) yang terkelola dengan baik
Paket 1 1 100
Jumlah paket dokumen perencanaan dan penganggaran yang terselesaikan
Paket 1 1 100
Jumlah paket dokumen Paket 2 2 100
48 2014 | P2MM– LIPI
Secara garis besar, pelaksanaan tata kelola di P2MM – LIPI telah mengikuti tuntutan
pelaksanaan tata kelola yang mencakup pelayanan perkantoran, serta pengelolaan keuangan
negara berbasis good corporate governance. Semua dokumen perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, serta evaluasi telah dilakukan.
Sasaran 13 : Terbinanya Sumber Daya Manusia
Dalam hal pembinaan sumber daya manusia, capaian target di tahun 2014, cukup
memuaskan (Tabel 12). Peneliti yang melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 mencapai
133,3% dan ke jenjang S3 melebihi target dari yang ditetapkan sebanyak 6 orang (150%). Hal
yang sama pun ditemukan untuk pegawai yang mengikuti program bantuan studi untuk S1
dan D3, mencapai 4 orang dari target 1 orang.
Tabel 12. Pembinaan sumber daya manusia tahun 2014 di P2MM – LIPI.
pelaporan termasuk laporan tahunan dan Laporan Kinerja Frekuensi kegiatan monitoring dan evaluasi
Kali 4 5 125
Jumlah dokumen pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan yang sesuai dengan Sistem Akuntansi Pemerintah dan Sistem Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara
Dokumen 21 21 100
Jumlah paket pelaporan administrasi yang akuntabel, taat azas dan tepat waktu
Paket Dokumen
4 3 75
Jumlah pelaporan tindaklanjut LHP (laporan Hasil pemeriksaan)
Laporan 2 2 100
Jumlah SOP Sistem Pengawasan Terpadu dan Sistem Pelaporan Laporan Kinerja
Dokumen 2 2 100
Indikator Satuan capaian
2013 Target 2014
Capaian 2014
% Target Capaian
2014 Jumlah peneliti yang
mengikuti S2 Orang 6 6 8 133,3
Jumah peneliti yang mengikuti S3
Orang 4 4 6 150,0
Jumlah pegawai yang mengikuti
D3/S1
Orang 4 1 4 400,0
Jumlah pegawai yang mengikuti
Orang 4 4 2 50,0
49 2014 | P2MM– LIPI
Di tahun 2014, pencapaian pegawai yang mengikuti diklat kepemimpinan tidak tercapai, di
mana dari target 4 orang hanya tercapai 2 orang yang mengikuti diklat kepemimpinan dalam
hal ini Leadership Development Program (LDP). Untuk diklat prajabatan, target pada tahun
2014 tercapai dikarenakan adanya penerimaan pegawai baru. Begitu pun pegawai yang
mengikuti diklat kedinasan dan fungsional – fungsional lainnya juga telah melampaui target
yang telah ditetapkan.
Dari Tabel 12 terlihat bahwa pelaksanaan pembinaan sumber daya manusia mengalami
peningkatan yang signifikan. Pegawai baik peneliti dan non peneliti, sudah banyak yang
mengikuti pendidikan lanjutan baik S1, S2, dan S3. Hal ini dikarenakan mulai terbukanya
kesempatan untuk melanjutkkan pendidikan melalui rintisan gelar dan bantuan studi.
Rintisan gelar yang dimaksud adalah dalam bentuk beasiswa Riset Pro Kementerian Riset
dan Teknologi Republik Indonesia dan Beasiswa LIPI. Akan tetapi hal ini menjadi dilema bagi
Pusat Penelitian Metalurgi dan Material – LIPI, karena dengan banyaknya peneliti yang
melanjutkan studi atau tugas belajar memberikan dampak P2MM – LIPI mengalami krisis
sumber daya manusia. Peneliti muda yang memiliki potensi dan dapat diandalkan
mengalami pengurangan karena mereka menjadi karyasiswa. Kondisi ini berpengaruh
terhadap kinerja P2MM – LIPI.
Gambaran umum di atas memperlihatkan kinerja P2MM– LIPI pada setiap sasaran strategis.
Di tahun 2014, sasaran yang telah memenuhi target adalah: (1) meningkatnya kualitas
pengetahuan para peneliti, (2) meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang
bernilai ekonomis, serta (3) terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate
governance).
diklatpim
Jumlah pegawai yang mengikuti
diklat prajabatan
Orang 0 11 11 100,0
Jumlah pegawai yang mengikuti
pendidikan kursus/training kedinasan dan
fungsional lainnya
Orang 22 23 26 104,0
50 2014 | P2MM– LIPI
Sedangkan yang dianggap sudah baik akan tetapi perlu peningkatan adalah: (1)
meningkatnya akses terhadap pengetahuan dan (2) meningkatnya upaya untuk mendorong
perilaku sadar iptek dalam masyarakat. Sasaran yang masih di bawah target yang diinginkan
adalah: (1) meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian, (2) meningkatnya jejaring antara
P2MM – LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi,
dan (3) tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan.
Dari ke 13 sasaran strategis, upaya P2MM – LIPI dalam memperkuat jaringan antara LIPI
dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi masih jauh
kuantitas capaiannya dibandingkan dengan sasaran yang lainnya. Oleh karena itu perlu
kajian mendalam untuk meningkatkan jejaring antara P2MM – LIPI dengan pihak
stakeholders sehingga tercipta hasil penelitian yang lebih inovatif dan bernilai ekonomis.
Perhatian terhadap peningkatan jejaring dengan stakeholders perlu diberi prioritas dengan
pemberian dukungan dalam bentuk sumber daya manusia dan penyediaan/revitalisasi
sarana dan prasarana penelitian.
3.1.3. Evaluasi Capaian Rencana Strategis 2010 – 2014 P2MM – LIPI
Detil capaian Rencana Implementatif 2010 – 2014 P2MM – LIPI dapat dilihat pada Tabel 13 yaitu
capaian rencana strategis 2010 – 2014.
Tabel 13. Detil capaian rencana implementatif 2010 – 2014 P2MM – LIPI
Sasaran Strategis
Indikator Satuan Target 2010-2014
Capaian 2010 s.d.
2013
Capaian 2014
% Capaian
2010-2014
Meningkatnya kualitas
pengetahuan para peneliti
Jumlah peneliti yang naik jabatan fungsional
Orang 23 31 5 156,52
Jumlah peneliti yang meningkat
pendidikannya (sudah lulus)
Orang 14 15 3 128,57
Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian
Jumlah makalah nasional Publikasi
Ilmiah 106 53 26 74,52
Jumlah prosiding nasional
Publikasi Ilmiah
81 93 35 158,02
Jumlah majalah internasional
Publikasi Ilmiah
15 17 15 213,3
51 2014 | P2MM– LIPI
Jumlah prosiding internasional
Publikasi Ilmiah
10 24 4 280,0
Jumlah majalah ilmiah nasional (Kompetitif)
Publikasi Ilmiah
8 49 14 787,5
Jumlah prosiding nasional (Kompetitif)
Publikasi Ilmiah
53 56 21 145,28
Jumlah majalah internasional (kompetitif)
Publikasi Ilmiah
6 23 20 716,67
Jumlah prosiding internasional (kompetitif)
Publikasi Ilmiah
11 29 33 563,63
Paten hasil kegiatan tematik dan kompetitif
Buah 19 11 4 78,94
Komponen Komponen 3 4 7 366,66
Meningkatnya Kreativitas
dalam menciptakan
iptek yang bernilai
ekonomis
Prototipe
prototipe 52 33 15 92,30
Produk
produk 1 15 31 4600
Memperkuat Jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi
Jumlah Kerjasama Bidang Metalurgi
Kerjasama 0 3 1 100,00
Dokumen MOU Dokumen 7 11 0 157,14
Jasa iptek kepada masyrakat
Buah 161 102 7 67,70
Kontrak riset Kontrak 2 7 0 350,0
Sertifikasi kalibrasi dan pengujian
sertifikat 4260 3978 990 116,62
Meningkatnya akses terhadap pengetahuan
Jumlah Seminar/workshop internasional yang diselenggarakan
Seminar/ workshop
0 1 1 100
Jumlah seminar/workshop nasional yang diselenggarakan
Seminar/workshop
6 12 1 216,67
52 2014 | P2MM– LIPI
Jumlah keikut sertaan dalam aktivitas ilmiah nasional
Orang,Kali 52 120 47 321,15
jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah internasional
Orang. Kali 15 28 12 266,67
Jumlah keanggotaan dalam organisasi ilmiah nasional
orang 40 14 16 75,00
Meningkatnya upaya untuk mendorong perilaku sadar iptek dalam masyarakat
Jumlah kegiatan sosialiasi /diseminasi iptek yang terselenggara
kegiatan 4 2 2 100
Jumlah peserta kegiatan sosialisasi
Orang 310 230 345 185,48
Jumlah peserta kegiatan pameran iptek
kegiatan 4 4 1 125,00
Jumlah pengunjung Orang 300 105 50 51,67
Brosur/buleting yang dihasilkan
Buah 8 6 3 112,5
Jumlah penerima brosur/buletin
Orang 800 400 100 62,50
Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik
Jumlah paket sistem penganggaran dan pengelolaan keuangan yang makin berkualitas dan akuntabel
Paket 5 3 1 80,00
Jumlah paket sistem seleksi proposal kompetitif
Paket 5 3 1 80,00
Jumlah paket Reformasi Birokrasi
Paket 5 4 1 100
Jumlah paket pelaksanaan penelitian unggulan (kompetitif) yang terkelola dengan baik
Paket 15 8 1 60,00
Jumlah paket dokumen perencanaan dan penganggaran yang terselesaikan
Paket 30 20 1 70,00
Jumlah paket dokumen pelaporan termasuk laporan tahunan dan LAKIP
Paket 110 54 2 50,90
Frekuensi kegiatan monitoring dan evaluasi
Kali 30 22 5 90,00
53 2014 | P2MM– LIPI
Dalam sasaran strategis 2010-2014 untuk indikator kinerja jumlah makalah nasional masih
belum mencapai target yang diharapkan (Tabel 13). Sampai 2014, jumlah makalah nasional
hanya tercapai 74,52%. Terlihat bahwa untuk capaian jumlah makalah ilmiah nasional hasil
kegiatan kompetitif adalah memenuhi target sampai dengan tahun 2014 sebanyak 63
Jumlah dokumen pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan yang sesuai dengan Sistem Akuntansi Pemerintah dan Sistem Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara
Dokumen 20 18 21 195,00
Jumlah paket pelaporan administrasi yang akuntabel, taat azas dan tepat waktu
Paket Dokumen
20 34 3 185,00
Jumlah pelaporan tindaklanjut LHP (laporan Hasil pemeriksaan)
Laporan 5 4 2 120,00
Jumlah SOP Sistem Pengawasan Terpadu dan Sistem Pelaporan LAKIP
Dokumen 5 3 2 100
Jumlah paket sistem penganggaran dan pengelolaan keuangan yang makin berkualitas dan akuntabel
Paket - 1 1 100
Terbinanya sumber daya manusia yang kompeten
Jumlah peneliti yang mengikuti S2
Orang 14 25 8 235,67
Jumah peneliti yang mengikuti S3
Orang 13 14 6 153,84
Jumlah pegawai yang mengikuti D3/S1
Orang 4 8 4 300,0
Jumlah pegawai yang mengikuti diklatpim
Orang 20 9 2 55,0
Jumlah pegawai yang mengikuti diklat
prajabatan
Orang 7 7 11 257,14
Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan
kursus/training kedinasan dan
fungsional lainnya
Orang 48 45 26 147,92
54 2014 | P2MM– LIPI
makalah dengan persentase 787,5%. Untuk makalah di majalah internasional dan prosiding
internasional baik dari kegiatan tematik dan kompetitif telah melampaui target yang telah
dicanangkan dalam rencana implementatif 2010 – 2014.
Pencapaian paten dalam rencana implementatif 2010 – 2014 tidak memenuhi target yang
dicanangkan, dari target 19 buah paten hanya tercapai 15 buah paten hasil kegiatan tematik
dan kompetitif.
Ada beberapa indikasi penyebab penurunan jumlah paten yaitu:
1) Penelitian lanjutan mengutamakan luaran publikasi internasional;
2) Beberapa penelitian yang bersifat baru, di mana penelitian masih dalam tahap
optimasi proses dan juga rendahnya penyerapan bahan yang menyebabkan
penelitian-penelitian tersebut harus menunggu;
3) Ditiadakannya honor untuk peneliti OJ yang menyebabkan turunnya semangat
peneliti untuk melakukan penelitian secara efektif dan efisien.
Dalam memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam
meningkatkan adopsi inovasi dalam indikator jasa iptek kepada masyarakat tidak mencapai
target sasaran strategis 2010-2014. Dari 167 jasa iptek yang ditargetkan, hanya tercapai 109
pelayanan jasa iptek (Tabel 13).
Secara garis besar terlihat bahwa pada tahun ke 4 Rencana Implementatif P2MM – LIPI 2010
– 2014 target yang telah ditetapkan hampir seluruhnya telah terpenuhi. Akan tetapi jika
dilihat secara mikro untuk pencapaian tiap kinerja, ada beberapa indikator kinerja yang
harus menjadi perhatian dan perlu peningkatan ke depannya yaitu:
1) Jumlah jasa iptek kepada masyarakat (Indikator kinerja);
2) Jumlah keanggotaan dalam organisasi ilmiah (indikator kinerja);
3) Meningkatnya upaya untuk mendorong perilaku sadar iptek dalam masyarakat
terkait jumlah pengunjung dan jumlah penerima brosur/buletin (sasaran startegis-
indikator);
4) Sebagian besar indikator dalam sasaran strategis ke-12 - terwujudnya tata kelola
organisasi yang baik
5) Jumlah pegawai yang mengikuti diklat PIM
55 2014 | P2MM– LIPI
Salah satu tugas fungsi P2MM – LIPI adalah menghasilkan kebijakan yang berkaitan dengan
penelitian bidang metalurgi di Indonesia. Naskah akademik kebijakan sudah dihasilkan dari
Kegiatan Baja Unggul Laterit, dengan Judul: “Pengembangan Baja Laterit: Jembatan Menuju
Kemandirian”, di mana pengembangan industri berbasis baja laterit akan memberikan
aktivitas ekonomi di daerah-daerah terpencil kawasan timur Indonesia dimana endapan
besi (nikel) laterit berada. Bila hal ini dilakukan akan menyetimbangkan pertumbuhan
ekonomi di kawasan timur dan barat Indonesia, disamping mendorong pertumbuhan
infrastruktur, industri, transportasi (khususnya transportasi laut) di kawasan timur
Indonesia. Pembangunan industri peleburan juga akan menyerap banyak tenaga kerja dan
meningkatkan keterampilan dan mutu sumber daya manusia yang terlibat dalam proses
produksi maupun usaha-usaha pendukungnya.
Dengan pengembangan baja laterit maka akan membangun kemandirian industri baja
nasional, dan menjadi produsen baja unggul untuk pasar global, yang kesemuanya ini akan
diupayakan pada RPJMN tahun 2015-2019 dan 2020-2024.
3.1.4. Analisis Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan Pencapaian
Pernyataan Kinerja
Publikasi ilmiah dan paten adalah indikasi yang menunjang keberhasilan atau kegagalan pencapaian
kinerja. Beberapa analisis terkait tercapai tidaknya sisi publikasi ilmiah dan paten dari kegiatan
penelitian yang diadakan di P2MM adalah sebagai berikut :
• Untuk kegiatan Tematik pada tahun 2014, sebagian besar kegiatan tidak memenuhi target
publikasi ilmiah dalam majalah nasional, begitupun untuk kegiatan kompetitif. Salah satu
penyebab adalah karena penelitian lanjutan mengutamakan luaran publikasi internasional,
Beberapa penelitian yang bersifat baru, di mana penelitian masih dalam tahap optimasi
proses dan juga rendahnya penyerapan bahan yang menyebabkan penelitian-penelitian
tersebut harus menunggu, ditiadakannya honor untuk peneliti OJ yang menyebabkan
turunnya semangat peneliti untuk melakukan penelitian secara efektif dan efisien.
Sedangkan untuk publikasi internasional, baik kegiatan tematik maupun kompetitif, target
pencapaian adalah melebihi target, hal ini karena mulai meningkatnya kesadaran beberapa
peneliti terkait tentang arti pentingnya: (1) penulisan dan penerbitan makalah di jurnal
internasional ataupun di seminar internasional demi mendukung peningkatan kenaikan
56 2014 | P2MM– LIPI
angka kredit jabatan fungsional peneliti, serta (2) mensosialisasikan hasil penelitiannya ke
tingkat regional dan internasional
• Luaran berupa paten tidak tercapai untuk beberapa kegiatan kompetitif, draft dari paten
tersebut baru bisa selesai pada akhir tahun 2014, dan akan didaftarkan pada tahun 2015.
Beberapa draft paten yang tidak bisa didaftarkan pada tahun 2014 adalah dari kegiatan
kompetitif; 1) Pengembangan Kajian Tekno Ekonomi dan Aplikasi Mortar Berbahan Baku
Hayati untuk Pelapis Lantai Gerbong Kereta Api; 2) Pengembangan dan Aplikasi Blok Rem
Komposit Kereta Api Bekerjasama dengan PT. Industri Kereta Api (INKA); dan 3) Pembuatan
Hybrid Coating sebagai Bahan Anti Korosi pada Logam.
3.2. Realisasi Anggaran Pusat Penelitian Metalurgi dan Material – LIPI
Akuntabilitas selain dipandang dari segi kinerja yang dihasilkan oleh instansi pemerintah, juga
pengalokasian dan pemanfaatan anggaran harus tepat sasaran, dan ini juga harus dilakukan secara
transparan dan hasil kinerjanya dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan jumlah anggaran yang
tersedia. Alokasi anggaran yang diterima oleh Pusat Penelitian Metalurgi dan Material LIPI pada TA
2014 adalah sebesar Rp 19.866.532.000 sebelum pemotongan. Setelah pemotongan jumlah
anggaran menjadi Rp 18.273.751.000 (Tabel 13). Pada akhir tahun anggaran 2014 realisasi yang
tercapai sebesar Rp 17.292.279.920 atau 94,64%. Realisasi anggaran yang dicapai pada tahun 2014
lebih besar dibandingkan tahun 2013 (92,05%).
Tabel 14. Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2014
No. Program Alokasi
(Rp) Realisasi
(Rp) %
1 Program Penelitian, Pengusaan dan Pemanfaatan Iptek
18.273.751.000 17.293.950.526 94,64
1.a Penguasaan Teknologi Rekayasa Material
1.047.219.000
1.303.599.827
92,64
1.b Penelitian unggulan dan kompetitif material maju dan nanoteknologi
6.042.000.000
5.725.794.899
94,77
1.c Tata Kelola Pendukung Penelitian Metalurgi
800.000.000 607.189.980 75,90
1.d Layanan Perkantoran
10.024.532.000 9.657.365.820 96,34
3 Insentif Ristek/Sinas 850.000.000 845.353.400 99,45
57 2014 | P2MM– LIPI
Tabel 14 memperlihatkan bahwa jumlah total realisasi anggaran kegiatan, baik penelitian maupun
non penelitian, di P2MM - LIPI adalah sebesar Rp 17.293.950.526 atau 94,64% dari anggaran
keseluruhan yang dikelola oleh P2MM - LIPI. Pencapaian tersebut lebih tinggi jika dibandingkan
dengan pencapaian di tahun 2013 yang hanya mencapai 92,05%.
Serapan pada tahun 2014 sebesar 94,64% terjadi dikarenakan beberapa faktor sebagaimana berikut:
1) Pada kegiatan Tematik, anggaran belanja non operasional lainnya seperti pengujian
dan keikutsertaan di seminar hanya terealisasi sebesar 62,79%;
2) Pada kegiatan Kompetitif terjadi kendala koordinasi secara holistik lintas kedeputian
dikarenakan 15 kegiatan penelitian dari 19 kegiatan penelitian berada dan dilakukan
di luar Satker P2MM – LIPI dan di luar Kedeputian IPK LIPI. Hanya empat (4) kegiatan
penelitian yang berada dan dilakukan di P2MM – LIPI;
3) Rendahnya setoran PNBP dikarenakan salah satu konsumen atau pengguna yang
potensial telah memiliki alat atau sarpras sendiri sehingga yang bersangkutan tidak
lagi melakukan pengujian secara reguler di P2MM – LIPI;
4) Sisa belanja pegawai pada layanan perkantoran adalah sebesar Rp 357,258,010. Jika
anggaran tersebut bisa direvisi, maka penyerapan dapat meningkat menjadi 96%.
Untuk kegiatan insentif riset Kemenristek (SINERGI NASIONAL) Tahun Anggaran 2014, Pusat
Penelitian Metalurgi dan Material – LIPI memiliki dua judul yaitu:
1) Pengolahan bijih Nikel kadar rendah Sulawesi dengan pagu Rp 400,000,000 dengan
realisasi capaian 99, 50%;
2) Pengembangan teknologi pengolahan sumber daya pasir besi menjadi produk
baja/besi, pigmen, bahan keramik, kosmetik, dan fotokatalis dalam mendukung
industri nasional dengan pagu Rp 450,000,000 dengan pencapaian realisasi anggaran
sebesar Rp 447,353,400 (99,41%).
4
Kerjasama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Nasional (KKP3N)-Dana dari Departemen Pertanian-NON DIPA
124.180.000 124.124.902 99,96
58 2014 | P2MM– LIPI
Untuk kegiatan Kerjasama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Nasional (dana dari
kementerian Pertanian - NON DIPA) memiliki satu judul yaitu: Pembuatan Pupuk NPK dengan
Kemampuan Pelepasan Lambat Memanfaatkan Aplikasi Nanoteknologi dengan pagu Rp 124,180,000
dengan realisasi capaian 124,124,902 (99,96%).
59 2014 | P2MM– LIPI
BAB IV - PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Laporan Kinerja P2MM – LIPI Tahun 2014 merupakan cerminan capaian kinerja kegiatan dan sasaran
tahun 2014 berdasarkan Rencana implementatif (Renstra) dan Rencana Kinerja (Renja) yang telah
disusun sebelumnya.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1) Program dan Kegiatan yang dilaksanakan oleh P2MM – LIPI mengacu pada Rencana
Implementatif 2010 – 2014, yang mencakup kegiatan-kegiatan: (1) Penguasaan teknologi
rekayasa metalurgi; (2) Kompetitif material maju dan nanoteknologi; (3) tata kelola pendukung
penelitian; serta (4) layanan perkantoran.
2) Tingkat pencapaian kinerja kegiatan pada berbagai program adalah sebagai berikut:
a. Kinerja yang optimal ditunjukkan pada kegiatan layanan perkantoran dan penelitian unggulan
material mau dan kompetitif yakni sebesar 99% dan 92%.
b. Kinerja yang paling rendah ditunjukkan pada kegiatan tata kelola pendukung penelitian, yaitu
sebesar 54%.
3) Pencapaian kinerja input/penyerapan anggaran P2MM – LIPI Tahun 2014 adalah sebesar
94,64% dari total pagu anggaran Rp 18.273.751.000. Capaian kinerja input tertinggi terdapat
pada program layanan perkantoran yaitu sebesar 96,34%. Sedangkan penyerapan anggaran
terendah terdapat pada program tata kelola pendukung penelitian yakni sebesar 75,9%.
4) Di tahun 2014, sasaran yang telah memenuhi target adalah: (1) meningkatnya kualitas
pengetahuan para peneliti (2) meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai
ekonomis, (3) terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance).
Sedangkan yang dianggap sudah baik akan tetapi perlu peningkatan adalah: (1) meningkatnya
akses terhadap pengetahuan dan (2) meningkatnya upaya untuk mendorong perilaku sadar
iptek dalam masyarakat. Sasaran yang masih di bawah target adalah: (1) meningkatnya hasil
dan kapasitas penelitian, (2) meningkatnya jejaring antara P2MM – LIPI dengan industri dan
pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi dan inovasi, dan (3) tersedianya sarana dan
prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan.
60 2014 | P2MM– LIPI
5) Dari ke-13 sasaran strategis, upaya P2MM – LIPI dalam memperkuat jaringan antara LIPI dengan
industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi masih jauh capaiannya
dibandingkan dengan sasaran yang lainnya.
6) Perlu kajian mendalam untuk meningkatkan jaringan antara LIPI dengan pihak stakeholders
sehingga tercipta hasil penelitian yang lebih inovatif dan bernilai ekonomis. Perhatian terhadap
kegiatan peningkatan jaringan dengan stakeholders harus diberikan dengan memberikan
dukungan dalam bentuk sumber daya manusia dan penyediaan sarana dan prasarana penelitian.
7) Pencapaian Kinerja sasaran dimaksud di atas diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap
pencapaian tujuan yang tertuang dalam Rencana implementatif P2MM – LIPI 2010 – 2014, yaitu:
a. Penyiapan bahan rumusan kebijakan penelitian bidang metalurgi;
b. Penyusunan pedoman, pembinaan dan pemberian bimbingan teknis;
c. Penyusunan rencana, program dan pelaksanaan penelitian;
d. Pemantauan dari pemanfaatan hasil penelitian.
4.2. Rekomendasi
1) Perlunya optimalisasi pencapaian kinerja kegiatan pada kinerja sasaran peningkatan kreatifitas
dalam menciptakan IPTEK yang tepat guna, yang salah satunya dilakukan dengan perencanaan
yang baik terutama dalam hal pengelolaan PNBP dan diseminasi hasil penelitian.
2) Peningkatan kinerja dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi P2MM – LIPI yang dapat
dilakukan antara lain melalui:
a. Perencanaan program dan kegiatan secara lebih baik serta antisipatif sehingga tidak akan
mengalami permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaannya.
b. Perlunya upaya-upaya sosialisasi serta pemasaran terhadap hasil-hasil penelitian dan
pengembangan yang telah dilakukan oleh P2MM – LIPI sehingga produk litbang P2MM – LIPI
akan dikenal dan dapat dimanfaatkan oleh stakeholders
c. Peningkatan kompetensi sumberdaya manusia khususnya yang terkait dengan proses
pengadaan barang dan jasa melalui pengembangan sistem informasi pengadaan (e-
procurement) yang efisien, efektif, dan akuntabel.
3) Laporan Kinerja P2MM – LIPI Tahun 2014 ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi
perbaikan kinerja kegiatan dan sasaran untuk tahun selanjutnya.
61 2014 | P2MM– LIPI
62 2014 | P2MM– LIPI
Kepala Pusat Penelitian Metalurgi dan Material
Dr. Ing. Andika Widya Pramono, M.Sc
Kepala Bagian Tata Usaha
Ir. Toni Bambang Romijarso, MT
Kepala Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian
Dr. Ika Kartika
Kasubag. Kepegawaian
Dina Astivian, S.IP
Kasubag. Keuangan
Ilfa Rizki Amalia, SE
Kasubag. Umum dan Prasarana
Gugun Gumilar
Kasubid. Pengelolaan Hasil Penelitian
Bahari, BE
Kasubid. Diseminasi dan Kerjasama
Dr. Nono Darsono
Pengembangan Baja Unggul Nasional Berbasis
Laterit
Pengembangan Material Biokompatibel Untuk
Implan dan Alat Medis
Proses Pengelolaan dan Peningkatan Nilai Tambah Nikel, Zikron, dan Logam
Tanah Jarang
Pengembangan Material
Untuk Industri Energi
1 / 18
1 2 3 4 7
1 Ir. Yuswono, M.Eng. 195102181980031002 Pria Pembina Utama IV/e 01-Okt-09 Peneliti Utama-IV/e 01-Jan-14
Kelompok Penelitian Pengembangan Material Biokompatibel untuk Implan dan Alat Medis
2 Dr. Ir. Florentinus Firdiyono 195602141982021001 Pria Pembina
Utama IV/e 01-Apr-14 Peneliti Utama-IV/e 01-Agust-13
Kelompok Penelitian Proses Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah Nikel, Zikron dan Logam Tanah Jarang
3 Ir. Harsisto, M.Eng. 195606131984031003 Pria Pembina Utama IV/e 01-Okt-11 Peneliti Utama-IV/e 01-Jul-13
Kelompok Penelitian Pengembangan Material untuk Industri Energi
4 Dr. Ir. Djusman Sajuti 195408261985031001 Pria Pembina Utama IV/e 01-Apr-14 Peneliti Madya-IV/b 01-Jun-14
Kelompok Penelitian Pengembangan Material Biokompatibel untuk Implan dan Alat Medis
5 Ir. Edi Herianto 196405161991031003 Pria Pembina Utama Madya IV/d 01-Okt-13 Peneliti Utama-IV/d 01-Jan-13
Kelompok Penelitian Pengembangan Baja Unggul Nasional Berbasis Laterit
6 Dr. Ir. Rudi Subagja 195502181980121001 Pria Pembina Utama Madya IV/d 01-Apr-05 Peneliti Utama-IV/d 01-Nop-09
Kelompok Penelitian Proses Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah Nikel, Zikron dan Logam Tanah Jarang
7 Dr. Ing. Andika Widya Pramono, M.Sc. 197003131989011001 Pria Pembina
Utama Muda IV/c 01-Apr-14Kepala Pusat Penelitian Metalurgi dan Material
24-Jun-14 Pusat Penelitian Metalurgi dan Material
8 Ir. Ronald Nasution, M.T. 195301201978121001 Pria Pembina Utama Muda IV/c 01-Apr-14 Peneliti Madya-IV/c 01-Sep-13
Kelompok Penelitian Pengembangan Material untuk Industri Energi
9 Ir. Adil Jamali, M.Sc. 195505041981031004 Pria Pembina Utama Muda IV/c 01-Apr-11 Peneliti Madya-IV/a 01-Sep-09
Kelompok Penelitian Pengembangan Baja Unggul Nasional Berbasis Laterit
10 Drs. Sundjono 195703141984031002 Pria Pembina Utama Muda IV/c 01-Okt-12 Peneliti Madya-IV/c 01-Mei-12
Kelompok Penelitian Pengembangan Material untuk Industri Energi
11 Raden Mas Bintang Adjiantoro, ST., MT. 195805101985031004 Pria Pembina
Utama Muda IV/c 01-Okt-12 Peneliti Utama-IV/d 01-Des-09Kelompok Penelitian Pengembangan Baja Unggul Nasional Berbasis Laterit
JENIS KELAMIN
6
DATA PEGAWAIPUSAT PENELITIAN METALURGI DAN MATERIAL LIPI
PER 31 DESEMBER 2014
PANGKAT UNIT KERJA / BIDANGNO URUT NIP GOL. /
RUANG TMT PANGKAT /
GOL NAMA JABATAN TMT JABATANNAMA NIP / UMUR
5
2 / 18
1 2 3 4 765
12 Ir. Bambang Sriyono 195012011985121001 Pria Pembina Utama Muda IV/c 01-Okt-12 Peneliti Madya-IV/c 01-Okt-11
Kelompok Penelitian Pengembangan Material Biokompatibel untuk Implan dan Alat Medis
13 Ir. Stevanus Puguh Prasetyo 195803081986031006 Pria Pembina Tk I IV/b 01-Apr-13 Peneliti Madya-IV/b 01-Agust-12
Kelompok Penelitian Proses Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah Nikel, Zikron dan Logam Tanah Jarang
14 Dedy Sufiandi, S.T. 195107261978021001 Pria Pembina Tk I IV/b 01-Okt-13 Peneliti Madya-IV/b 01-Apr-13
Kelompok Penelitian Proses Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah Nikel, Zikron dan Logam Tanah Jarang
15 Ir. Budi Priyono 195709091984031001 Pria Pembina Tk I IV/b 01-Apr-10 Peneliti Madya-IV/a 01-Mei-12Kelompok Penelitian Pengembangan Baja Unggul Nasional Berbasis Laterit
16 Ir. Rahardjo Binudi 195402071985031002 Pria Pembina Tk I IV/b 01-Okt-06 Peneliti Madya-IV/a 01-Nop-09Kelompok Penelitian Pengembangan Baja Unggul Nasional Berbasis Laterit
17 Dr. Efendi, ST. 197001051996031002 Pria Pembina IV/a 01-Okt-11 Peneliti Madya-IV/b 01-Nop-13Kelompok Penelitian Pengembangan Material untuk Industri Energi
18 Saefudin, S.T. 195912091987031002 Pria Pembina IV/a 01-Okt-10 Peneliti Madya-IV/a 01-Jul-09Kelompok Penelitian Pengembangan Baja Unggul Nasional Berbasis Laterit
19 Eko Sulistiyono, S.T. 196810221995031001 Pria Pembina IV/a 01-Okt-09 Peneliti Madya-IV/a 01-Mar-13
Kelompok Penelitian Proses Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah Nikel, Zikron dan Logam Tanah Jarang
20 Drs. Arip Mulyadi, S.H. 196107101982031003 Pria Pembina IV/a 01-Okt-04 Analis Kepegawaian Muda-III/c 31-Mar-13 Bagian Tata Usaha
21 Toni Bambang Romijarso, MT. 195908281986021003 Pria Pembina IV/a 01-Okt-10 Kepala Bagian Tata
Usaha 24-Jun-14 Bagian Tata Usaha
22 Drs. Eddy Mistam Setiawan, M.M. 196002141983031003 Pria Pembina IV/a 01-Apr-08 Analis Kerja Sama 01-Jan-14 Subbidang Diseminasi dan Kerja
Sama
23 Ir. To'at Nursalam 196210311982031001 Pria Penata Tk I III/d 01-Apr-12 Teknisi Laboratorium 01-Nop-11Kelompok Penelitian Pengembangan Material untuk Industri Energi
24 Dr. Agung Imaduddin 197109291989121001 Pria Penata Tk I III/d 01-Apr-14 Peneliti Muda-III/c 01-Agust-11Kelompok Penelitian Pengembangan Material untuk Industri Energi
3 / 18
1 2 3 4 765
25 Endang Ruslan 196006021984111001 Pria Penata Tk I III/d 01-Okt-13 Teknisi Litkayasa Penyelia-III/d 01-Jul-13
Kelompok Penelitian Pengembangan Material untuk Industri Energi
26 Sri Mulyaningsih, ST, M.Si 196910121998032005 Wanita Penata Tk I III/d 01-Apr-13 Peneliti Muda-III/d 31-Mar-14
Kelompok Penelitian Pengembangan Material untuk Industri Energi
27 Gadang Priyotomo, M.Si 197904262001121004 Pria Penata Tk I III/d 01-Apr-10 Peneliti Madya-IV/b 01-Okt-13Kelompok Penelitian Pengembangan Material untuk Industri Energi
28 Susanto, A.Md. 195909091984021002 Pria Penata Tk I III/d 01-Okt-13Teknisi Litkayasa Pelaksana Lanjutan-III/b
01-Jul-14Kelompok Penelitian Pengembangan Baja Unggul Nasional Berbasis Laterit
29 Entang Sutriasih 195911301980032001 Wanita Penata Tk I III/d 01-Apr-06Analis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
01-Agust-14 Bagian Tata Usaha
30 Rijanto, S.Sos. 196002121982011002 Pria Penata Muda Tk I III/d 01-Apr-11
Penatausaha Pengembangan Koleksi Perpustakaan
01-Jan-14 Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian
31 Bahari, B.E. 196004241985031007 Pria Penata Muda Tk I III/d 01-Okt-13
Kepala Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian
24-Jun-14 Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian
32 Dr Ika Kartika, S.T.,M.T. 197201251998032001 Wanita Penata Muda Tk I III/d 01-Apr-13
Kepala Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian
24-Jun-14 Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian
33 Pius Sebleku, S.T. 196007161986031004 Pria Penata III/c 01-Apr-13 Peneliti Muda-III/c 01-Jul-12Kelompok Penelitian Pengembangan Material untuk Industri Energi
34 I Nyoman Gede Putrayasa Astawa, S.T. 197106201998031003 Pria Penata III/c 01-Apr-14 Peneliti Pertama-III/b 28-Feb-11
Kelompok Penelitian Pengembangan Material Biokompatibel untuk Implan dan Alat Medis
35 Lusiana, M.T. 196907071998032003 Wanita Penata III/c 01-Apr-14 Peneliti Muda-III/c 01-Jun-10Kelompok Penelitian Pengembangan Material untuk Industri Energi
36 Iwan Setiawan, M.Si. 197408282000031004 Pria Penata III/c 01-Okt-10 Peneliti Muda-III/c 01-Okt-14
Kelompok Penelitian Proses Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah Nikel, Zikron dan Logam Tanah Jarang
37 Fatayalkadri Citrawati, M.Sc. 198008062003122002 Wanita Penata III/c 01-Apr-12 Peneliti Pertama-III/b 31-Jul-13
Kelompok Penelitian Pengembangan Baja Unggul Nasional Berbasis Laterit
4 / 18
1 2 3 4 765
38 Cahya Sutowo, M.T. 197308072006041005 Pria Penata III/c 01-Apr-11 Peneliti Muda-III/d 01-Nop-14
Kelompok Penelitian Pengembangan Material Biokompatibel untuk Implan dan Alat Medis
39 Yosep Edy Kusmayadi 195903251980031004 Pria Penata III/c 01-Okt-05 Teknisi Laboratorium 01-Nop-11 Subbagian Sarana dan Umum
40 Gugun Gumilar 196204041984031002 Pria Penata III/c 01-Apr-11 Kepala Subbagian Sarana dan Umum 24-Jun-14 Subbagian Sarana dan Umum
41 Sawono 196406151984121001 Pria Penata III/c 01-Apr-09Analis Kepegawaian Pelaksana Lanjutan-III/a
01-Jan-11 Subbagian Kepegawaian
42 Noor Hidayah, S.IP. 198005082006042004 Wanita Penata III/c 01-Apr-14 Analis Dokumentasi dan Informasi 01-Agust-14 Subbidang Diseminasi dan Kerja
Sama
43 Dr. Nono Darsono, M.Sc.Eng. 198005142003121006 Pria Penata III/c 01-Okt-12
Kepala Subbidang Diseminasi dan Kerja Sama
24-Jun-14 Subbidang Diseminasi dan Kerja Sama
44 Agus Achmad Arifin, A.Md. 195908291985121001 Pria Penata III/c 01-Apr-10
Teknisi Litkayasa Pelaksana Lanjutan-III/b
01-Jan-11
Kelompok Penelitian Pengembangan Material Biokompatibel untuk Implan dan Alat Medis
45 Bintoro Siswayanti, S.T. 197905272002122002 Wanita Penata Muda Tk I III/b 01-Apr-07 Peneliti Pertama-III/a 01-Nop-13
Kelompok Penelitian Pengembangan Material untuk Industri Energi
46 Murni Handayani, S.Si 197906072005022001 Wanita Penata Muda Tk I III/b 01-Apr-11 Peneliti Muda-III/c 31-Mar-11
Kelompok Penelitian Proses Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah Nikel, Zikron dan Logam Tanah Jarang
47 Daniel Panghihutan Malau, S.T. 198011022006041003 Pria Penata Muda
Tk I III/b 01-Okt-11 Peneliti Pertama-III/a 28-Feb-11Kelompok Penelitian Pengembangan Baja Unggul Nasional Berbasis Laterit
48 Nurhayati Indah Ciptasari, M.Si. 198205132008012005 Wanita Penata Muda
Tk I III/b 01-Apr-12 Peneliti Pertama-III/b 01-Sep-13Kelompok Penelitian Pengembangan Material untuk Industri Energi
49 Yudi Nugraha Thaha , M.T. 198003162010121001 Pria Penata Muda
Tk I III/b 01-Des-10 Peneliti Pertama-III/b 01-Jun-13
Kelompok Penelitian Pengembangan Material Biokompatibel untuk Implan dan Alat Medis
50 Iwan Dwi Antoro, S.T. M.Si 197701012005021002 Pria Penata Muda
Tk I III/b 01-Okt-09 Peneliti Muda-III/c 01-Agust-14Kelompok Penelitian Pengembangan Baja Unggul Nasional Berbasis Laterit
5 / 18
1 2 3 4 765
51 Agus Budi Prasetyo, M.T 198210232006041003 Pria Penata Muda Tk I III/b 01-Okt-11 Peneliti Muda-III/c 01-Feb-14
Kelompok Penelitian Proses Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah Nikel, Zikron dan Logam Tanah Jarang
52 Dedi Irawan, S.T. 198006122005021002 Pria Penata Muda Tk I III/b 01-Okt-09 Peneliti Pertama-III/a 01-Feb-13
Kelompok Penelitian Pengembangan Baja Unggul Nasional Berbasis Laterit
53 Moch. Syaiful Anwar, M.Si 198503202008011001 Pria Penata Muda
Tk I III/b 01-Apr-12 Peneliti Muda-III/c 01-Jul-14Kelompok Penelitian Pengembangan Material untuk Industri Energi
54 Ari Yustisia Akbar, S.Si. 198509062009121003 Pria Penata Muda Tk I III/b 01-Apr-14 Peneliti Pertama-III/b 31-Mar-14
Kelompok Penelitian Pengembangan Material untuk Industri Energi
55 Rachmat 196009191981031003 Pria Penata Muda Tk I III/b 01-Apr-01 Teknisi Laboratorium 01-Nop-11 Subbagian Sarana dan Umum
56 Waluyo 196104251985031001 Pria Penata Muda Tk I III/b 01-Okt-05 Teknisi Laboratorium 01-Nop-11 Subbagian Sarana dan Umum
57 Adi Noer Syahid, A.Md. 197709271999031002 Pria Penata Muda Tk I III/b 01-Okt-13 Teknisi Laboratorium 01-Nop-11 Subbagian Sarana dan Umum
58 Sofyan 196110311986031003 Pria Penata Muda Tk I III/b 01-Apr-12 Teknisi Laboratorium 01-Nop-11 Subbagian Sarana dan Umum
59 Wawan Kusnawan 196303241986031005 Pria Penata Muda Tk I III/b 01-Apr-06 Pengelola Pengadaan
Barang dan Jasa 01-Nop-11 Subbagian Sarana dan Umum
60 Rochimi 196005071985031006 Pria Penata Muda Tk I III/b 01-Apr-12 Penata Usaha
Kepegawaian 01-Jan-14 Subbagian Kepegawaian
61 Dina Astivian, S.IP. 198410072008012004 Wanita Penata Muda Tk I III/b 01-Apr-12 Kepala Subbagian
Kepegawaian 24-Jun-14 Subbagian Kepegawaian
62 Ilfa Rizki Amelia, S.E. 198707132009122003 Wanita Penata Muda Tk I III/b 01-Apr-14 Kepala Subbagian
Keuangan 24-Jun-14 Subbagian Keuangan
63 Asep Jumarsa, S.Sos. 197903021999031001 Pria Penata Muda Tk I III/b 01-Apr-11 Penatausaha
Preservasi Dokumen 01-Agust-14 Subbidang Diseminasi dan Kerja Sama
6 / 18
1 2 3 4 765
64 Dhyah Annur , S.T. , M.Sc. 198701242014012001 Wanita Penata Muda
Tk I III/b 01-Jan-14 Penata Teknis Penelitian 01-Jan-14
Kelompok Penelitian Pengembangan Material Biokompatibel untuk Implan dan Alat Medis
65 Hendrik , S.T. 198012052014011001 Pria Penata Muda Tk I III/b 01-Jan-14 Penata Teknis
Penelitian 01-Jan-14Kelompok Penelitian Pengembangan Baja Unggul Nasional Berbasis Laterit
66 M. Ikhlasul Amal 198106042014011000 Pria Penata Muda Tk I III/b 01-Jan-14 Penata Teknis
Penelitian 01-Jan-14
Kelompok Penelitian Pengembangan Material Biokompatibel untuk Implan dan Alat Medis
67 Inti Mulyati 196309151982032001 Wanita Penata Muda Tk I III/b 01-Apr-01 Teknisi Laboratorium 01-Nop-11
Kelompok Penelitian Pengembangan Material Biokompatibel untuk Implan dan Alat Medis
68 Sugandi 195902031983031006 Pria Penata Muda Tk I III/b 01-Apr-02 Teknisi Laboratorium 01-Nop-11
Kelompok Penelitian Pengembangan Material Biokompatibel untuk Implan dan Alat Medis
69 Sigit Dwi Yudanto, S.T. 198205112008011004 Pria Penata Muda Tk I III/b 01-Apr-12 Penata Teknis
Penelitian 01-Nop-11Kelompok Penelitian Pengembangan Material untuk Industri Energi
70 Yulinda Lestari, S.T. 198606172008122001 Wanita Penata Muda Tk I III/b 01-Apr-13 Penata Teknis
Penelitian 01-Nop-11Kelompok Penelitian Pengembangan Material untuk Industri Energi
71 Sugiarti 196305091982032001 Wanita Penata Muda Tk I III/b 01-Apr-01 Teknisi Laboratorium 01-Nop-11
Kelompok Penelitian Pengembangan Material untuk Industri Energi
72 Muhamad Yahya 196007151983031009 Pria Penata Muda Tk I III/b 01-Okt-03 Teknisi Laboratorium 01-Nop-11
Kelompok Penelitian Proses Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah Nikel, Zikron dan Logam Tanah Jarang
73 Latifa Hanum Lalasari , M.T. 197802212008012016 Wanita Penata Muda
Tk I III/b 01-Apr-12 Penata Teknis Penelitian 01-Nop-11
Kelompok Penelitian Proses Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah Nikel, Zikron dan Logam Tanah Jarang
74 Eni Febriana, S.T 198402062006042004 Wanita Penata Muda III/a 01-Apr-13 Peneliti Pertama-III/a 01-Feb-14
Kelompok Penelitian Proses Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah Nikel, Zikron dan Logam Tanah Jarang
75 Ahmad Royani , S.T. 198408292010121003 Pria Penata Muda III/a 01-Des-10 Peneliti Pertama-III/a 01-Jul-13
Kelompok Penelitian Proses Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah Nikel, Zikron dan Logam Tanah Jarang
76 Edy Priyanto Utomo, ST. 198304272006041006 Pria Penata Muda III/a 01-Okt-09 Peneliti Pertama-III/a 01-Okt-12
Kelompok Penelitian Pengembangan Material Biokompatibel untuk Implan dan Alat Medis
7 / 18
1 2 3 4 765
77 Ariyo Suharyanto, S.T. 198003122008121002 Pria Penata Muda III/a 01-Des-08 Peneliti Pertama-III/a 01-Okt-12
Kelompok Penelitian Proses Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah Nikel, Zikron dan Logam Tanah Jarang
78 Franciska Pramuji Lestari , S.T. 198703092010122001 Wanita Penata Muda III/a 01-Des-10 Peneliti Pertama-III/a 01-Mei-13
Kelompok Penelitian Pengembangan Material Biokompatibel untuk Implan dan Alat Medis
79 Anton Suryantoro, S.T 198405082006041003 Pria Penata Muda III/a 01-Apr-13 Peneliti Pertama-III/b 01-Jan-14
Kelompok Penelitian Pengembangan Material Biokompatibel untuk Implan dan Alat Medis
80 Gilang Ramadhan , S.Si. 198805182010121002 Pria Penata Muda III/a 01-Des-10 Peneliti Pertama-III/a 01-Mei-13Kelompok Penelitian Pengembangan Material untuk Industri Energi
81 Eko Prio Wibowo, S.E. 198404292008121003 Pria Penata Muda III/a 01-Apr-12 Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa 01-Jan-14 Subbagian Sarana dan Umum
82 Ramelan 196008091984121001 Pria Penata Muda III/a 01-Okt-10 Penata Usaha Persediaan 01-Nop-11 Subbagian Sarana dan Umum
83 Yani Kusliani, S.AP 198102012008012013 Wanita Penata Muda III/a 01-Apr-12 Penata Usaha Kepegawaian 01-Nop-11 Subbagian Kepegawaian
84 Irwan Ruswandi , S.Ip. 198411112014011001 Pria Penata Muda III/a 01-Jan-14Penata Usaha Pengembangan Pegawai
01-Jan-14 Subbagian Kepegawaian
85 Rosliana , S.E. 198610192014012001 Wanita Penata Muda III/a 01-Jan-14 Bendahara Pengeluaran 01-Agust-14 Subbagian Keuangan
86 Hanum Septian Merril , S.E. 198709092010122003 Wanita Penata Muda III/a 01-Des-10 Bendahara Penerima 01-Nop-11 Subbagian Keuangan
87 Arif Nurhakim, A.Md. 198512212008011002 Pria Penata Muda III/a 01-Apr-13 Dokumentalis Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian
88 Tri Arini, ST. 198202202008012011 Wanita Penata Muda III/a 01-Okt-10 Teknisi Laboratorium 01-Nop-11
Kelompok Penelitian Proses Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah Nikel, Zikron dan Logam Tanah Jarang
89 Lia Andriyah , S.T. 198509112010122002 Wanita Penata Muda III/a 01-Des-10 Penata Teknis Penelitian 01-Nop-11
Kelompok Penelitian Proses Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah Nikel, Zikron dan Logam Tanah Jarang
8 / 18
1 2 3 4 765
90 Januar Irawan, S.T 198301222005021001 Pria Penata Muda III/a 01-Apr-13 Teknisi Laboratorium 01-Nop-11
Kelompok Penelitian Proses Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah Nikel, Zikron dan Logam Tanah Jarang
91 Galih Senopati , S.T. 198907012014011001 Pria Penata Muda III/a 01-Jan-14 Penata Teknis Penelitian 01-Jan-14
Kelompok Penelitian Pengembangan Material Biokompatibel untuk Implan dan Alat Medis
92 Muhammad Yunan Hasbi , S.T. 198906082014011001 Pria Penata Muda III/a 01-Jan-14 Penata Teknis
Penelitian 01-Jan-14Kelompok Penelitian Pengembangan Baja Unggul Nasional Berbasis Laterit
93 Yosephin Dewiani Rahmayanti , S.Si 198901212014012001 Wanita Penata Muda III/a 01-Jan-14 Penata Teknis
Penelitian 01-Jan-14
Kelompok Penelitian Proses Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah Nikel, Zikron dan Logam Tanah Jarang
94 Fendy Rokhmanto, S.T 198402062006041001 Pria Penata Muda III/a 01-Apr-13 Penata Teknis Penelitian 01-Agust-14
Kelompok Penelitian Pengembangan Material Biokompatibel untuk Implan dan Alat Medis
95 Arini Nikitasari , S.T. 198901092014012001 Wanita Penata Muda III/a 01-Jan-14 Penata Teknis Penelitian 01-Jan-14
Kelompok Penelitian Pengembangan Material untuk Industri Energi
96 Lutviasari Nuraini , S.Si 199007282014012001 Wanita Penata Muda III/a 01-Jan-14 Penata Teknis Penelitian 01-Jan-14
Kelompok Penelitian Pengembangan Material untuk Industri Energi
97 Nadia Chrisayu Natasha , S.T. 199006052014012001 Wanita Penata Muda III/a 01-Jan-14 Penata Teknis
Penelitian 01-Jan-14
Kelompok Penelitian Proses Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah Nikel, Zikron dan Logam Tanah Jarang
98 Rahadian Roberto, A.Md. 198206082005021003 Pria Penata Muda III/a 01-Apr-13 Teknisi Laboratorium 01-Nop-11Kelompok Penelitian Pengembangan Baja Unggul Nasional Berbasis Laterit
99 Rahma Nisa Hakim 197712051999032002 Wanita Pengatur Tk I II/d 01-Apr-11 Teknisi Laboratorium 01-Nop-11 Subbagian Sarana dan Umum
100 Maria Trisnawati, A.Md. 198510242008122003 Wanita Pengatur Tk I II/d 01-Apr-13 Sekretaris Pimpinan 01-Nop-11 Subbagian Sarana dan Umum
101 Fitri Yendra , A.Md. 198411122008012003 Wanita Penata Muda Tk I II/d 01-Apr-12
Penata Laporan Keuangan (Petugas SAI)
01-Jan-14 Subbagian Keuangan
102 Wawan Wartawan 196004101983031010 Pria Pengatur Tk I II/d 01-Apr-12 Teknisi Laboratorium 01-Nop-11Kelompok Penelitian Pengembangan Baja Unggul Nasional Berbasis Laterit
9 / 18
1 2 3 4 765
103 Toto Sugiharto 196308081985121001 Pria Pengatur Tk I II/d 01-Okt-07 Pramu 01-Nop-11
Kelompok Penelitian Proses Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah Nikel, Zikron dan Logam Tanah Jarang
104 Joko Triwardono, A.Md. 198201222008011005 Pria Pengatur Tk I II/d 01-Apr-12 Teknisi Laboratorium 01-Nop-11Kelompok Penelitian Pengembangan Baja Unggul Nasional Berbasis Laterit
105 Heri Nugraha, A.Md. 198610182008121001 Pria Pengatur Tk I II/d 01-Apr-13 Teknisi Laboratorium 01-Nop-11Kelompok Penelitian Pengembangan Baja Unggul Nasional Berbasis Laterit
106 Dedi Pria Utama 197706261999031004 Pria Pengatur Tk I II/d 01-Apr-11 Teknisi Laboratorium 01-Nop-11Kelompok Penelitian Pengembangan Baja Unggul Nasional Berbasis Laterit
107 Syamsuddin 195804111983031003 Pria Pengatur II/c 01-Apr-01 Pengemudi 01-Nop-11 Subbagian Sarana dan Umum
108 Septian Adi Chandra , A.Md. 198509062010121001 Pria Pengatur II/c 01-Des-10 Teknisi Laboratorium 01-Nop-11 Subbagian Sarana dan Umum
109 Agus Suparman 196301011984111002 Pria Pengatur Muda II/a 01-Apr-01 Pengemudi 01-Nop-11 Subbagian Sarana dan Umum
110 Ade Setiawan 195807121984111001 Pria Pengatur Muda II/a 01-Apr-01 Pengemudi 01-Nop-11 Subbagian Sarana dan Umum
111 Ade Haris Surya 196511161986021001 Pria Pengatur Muda II/a 01-Apr-02 Pramu 01-Nop-11 Subbagian Kepegawaian
112 Dadang Taryana 195806251985121001 Pria Pengatur Muda II/a 01-Apr-02 Pramu 01-Nop-11 Subbagian Keuangan
113 Rahmat 195906011985121001 Pria Pengatur Muda II/a 01-Apr-02 Pramu 01-Nop-11
Kelompok Penelitian Pengembangan Material Biokompatibel untuk Implan dan Alat Medis
Tangerang Selatan, 13 November 2014Kepala Pusat Penelitian Metalurgi dan Material
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Dr. Ing. Andika Widya Pramono, M.Sc.NIP. 19700313 198901 1 001
10 / 18
8
KETERANGAN
11 / 18
8
12 / 18
8
13 / 18
8
14 / 18
8
15 / 18
8
16 / 18
8
17 / 18
8
18 / 18
8