Download - Laporan 2 (Kesetimbangan Kimia)
-
8/12/2019 Laporan 2 (Kesetimbangan Kimia)
1/17
A. Judul Praktikum : Kesetimbangan Kimia
B. Hari/Tanggal Percobaan : Senin, 19 Maret 2012 jam 10.00-12.30
C. Tujuan Percobaan : Mempelajari kesetimbangan ion-ion dalam
larutan
D. Tinjauan Pustaka :
Kesetimbangan kimia adalah keaadaan dimana dua proses ang
berla!anan terjadi dengan laju ang sama, akibatna tidak terjadi perubahan
dalam sistem. "ada umumna reaksi-reaksi kimia tersebut berlangsung dalam
arah bolak-balik #re$ersible%, dan hana sebagian ke&il saja ang berlangsung
satu arah. "ada a!al proses bolak-balik, reaksi berlangsung ke arah
pembentukan produk, segera setelah terbentuk molekul produk maka terjadi
reaksi sebalikna, aitu pembentukan molekul reaktan dari molekul produk.
Ketika laju reaksi ke kanan dan ke kiri sama dan konsentrasi reaktan dan
produk tidak berubah maka kesetimbangan reaksi ter&apai. Ketika suatu
reaksi kimia berlangsung, laju reaksi dan konsentrasi pereaksipun berkurang.
'eberapa !aktu kemudian reaksi dapat berkesudahan, artina semua pereaksi
habis bereaksi. (amun, banak reaksi tidak berkesudahan dan pada
seperangkat kondisi tertentu, konsentrasi pereaksi dan produk reaksi menjadi
tetap. )eaksi ang demikian disebut reaksi re$ersibel dan men&apai
kesetimbangan. "ada reaksi sema&am ini produk reaksi ang terjadi akan
bereaksi membentuk kembali pereaksi.
"ada umumna suatu reaksi kimia ang berlangsung spontan akan terus
berlangsung sampai di&apai keadaan kesetimbangan dinamis. 'erbagai hasil
per&obaan menunjukkan bah!a dalam suatu reaksi kimia, perubahan reaktanmenjadi produk pada umumna tidak sempurna,meskipun reaksi dilakukan
dalam !aktu ang relati* lama. +mumna pada permulaan reaksi
berlangsung, reaktan mempunai laju reaksi tertentu. Kemudian setelah
reaksi berlangsung konsentrasi akan semakin berkurang sampai akhirna
menjadi konstan. Keadaan kesetimbangan dinamis akan di&apai apabila dua
proses ang berla!anan arah berlangsung dengan laju reaksi ang sama dan
-
8/12/2019 Laporan 2 (Kesetimbangan Kimia)
2/17
konsentrasi tidak lagi mengalami perubahan atau tidak ada gangguan dari
luar.
Reaksi Bolak-Balik (re$ersibel%
Ketika suatu reaksi kimia berlangsung, laju reaksi dan konsentrasi
pereaksipun berkurang. 'eberapa !aktu kemudian reaksi dapat
berkesudahan, artina semua pereaksi habis bereaksi. (amun banak reaksi
tidak berkesudahan dan pada seperangkat kondisi tertentu,konsentrasi
pereaksi dan produk reaksi menjadi tetap. )eaksi ang demikian disebut
reaksi reersibel dan men&apai kesetimbangan."ada reaksi sema&am ini
produk reaksi ang terjadi akan bereaksi membentuk kembali pereaksi. ketika
reaksi berlangsung laju reaksi kedepan #ke kanan%, sedangkan laju reaksi
sebalikna kebelakang #kekiri%bertambah, sebab konsentrasi pereaksi
berkurang dan konsentrasi produk reaksi semakin bertambah.
Reaksi !esetimbangan Homogen dan Heterogen
)eaksi dapat dibedakan menjadi dua ma&am aitu reaksi kesetimbangan
homogen dan reaksi kesetimbangan heterogen.
Kesetimbangan omogen : berlaku untuk reaksi ang semua spesi
bereaksina berada pada *asa ang sama,
&ontoh : (2#g% 2(2#g%
Kesetimbangan eterogen : berlaku untuk pereaksi dan hasil
reaksi tidak berada dalam *asa ang sama,
/ontoh : /a#/3%2#s% /a/3#s%/2#g%2#g%
A"as #e C$atelier
-
8/12/2019 Laporan 2 (Kesetimbangan Kimia)
3/17
'ila pada sistem kesetimbangan diadakan aksi, maka sistem akan
mengadakan reaksi sedemikian rupa sehingga pegaruh aksi
menjadi seke&il-ke&ilna.
"erubahan dari keadaan kesetimbangan semula ke keadaan
kesetimbangan baru akibat adana aksi atau pengaruh dari luar itu
dikenal dengan pergeseran kesetimbangan.
!emungkinan Terjadin%a Pergeseran
1% ari reaktan ke produk, berarti bereaksi dengan ' membentuk /
dan , sehingga jumlah mol lebih sedikit, sedangkan / dan
ebih banak.
2% ari produk ke reaktan, berarti membentuk dan ', sehingga
jumlah mol / dan lebih sedikit sedangkan dan ' lebih banak.
&akor-&aktor %ang da'at em'engaru$i !esetimbangan
ksi-aksi ang dapat mempengaruhi terjadina pergeseraan
kesetimbangan antara lain perubahan konsentrasi,perubahan $olume,
perubahan tekanan, perubahan jumlah mol,perubahan temperatur, dan
katalisator.
Pengaru$ tem'eratur
Sesuai dengan a4as e /hatelier, jika suhu atau temperatur
suatu sistem kesetimbangan dinaikkan, maka reaksi sistem
menurunkantemperatur, kesetimbangan akan bergeser ke pihak
reaksi ang menerap kalor #ke pihak reaksi endoterm%. Sebalikna
jika suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak
reaksi eksoterm. /ontoh pada reaksi
A+B C+D
-
8/12/2019 Laporan 2 (Kesetimbangan Kimia)
4/17
"b#(3%2 2S5 "bS 2(3
asil reaksi tersebut adalah "bS#67 -900K8, eksoterm% ang
berupa endapan putih, saat dipanaskan endapan dalam larutanberkurang, setelah itu didinginkan endapan bertambah banak itu
dikarenakan saat penambahan panas kesetimbangan bergeser ke
arah reaktan #endoterm%, saat didinginkan kesetimbangan bergeser
ke arah produk #eksoterm%. "ada reaksi ini jika ditambah alkohol
maka akan mengurangi kelarutan dari "b.
Pengaru$ konsentrasi
Sesuai dengan a4as e /hatelier #)eaksi 7 - aksi%, jika
konsentrasi salah satu komponen tersebut diperbesar, maka reaksi
sistem akan mengurangi komponen tersebut. Sebalikna, jika
konsentrasi salah satu komponen diperke&il, maka reaksi sistem
adalah menambah komponen itu.
Pengaru$ tekanan dan olume
"enambahan tekanan dengan &ara memperke&il $olume
akan memperbesar konsentrasi semua komponen. Sesuai dengan
a4as e /hatelier, maka sistem akan bereaksi dengan mengurangi
tekanan. ekanan gas bergantung pada jumlah molekul dan tidak
bergantung pada jenis gas.leh karena itu, untuk mengurangi
tekanan maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah ang
jumlah koe*isienna lebih ke&il. Sebalikna,jika tekanan dikurangi
dengan &ara memperbesar $olume, maka sistem akan bereaksi
dengan menambah tekanan dengan &ara menambah jumlah
molekul. )eaksi akan bergeser ke arah ang jumlah koe*isienna
lebih besar.
Pengaru$ katalis
Katalis dalam reaksi kimia dapat menurunkan energi
akti$asi, sehingga ke&epatan reaksi bertambah besar. kan tetapi
-
8/12/2019 Laporan 2 (Kesetimbangan Kimia)
5/17
katalis tidak mempengaruhi besarna 0 dan S0 reaksi ang
menentukan ;0, dengan demikian katalis tidak menggeser
kesetimbangan, melainkan katalis hana memper&epat terjadina
kesetimbangan.
Larutan Amonium Tiosianat
Dalam larutan yang sedikit asam, dihasilkan pewarnaan merah-
tua (perbedaan dari ion besi (II)), yang disebabkan karena
pembentukan suatu kompleks besi (III) tiosianat yang tak
berdisosiasi
!e"++ "#C$-% !e(#C$)"
&olekul yang tak bermuatan ini dapat diekstraksi oleh eter atau amil
al'ohol
#elain ini, terbentuk pula serangkaian ion-ion kompleks, seperti
!e(#C$)*+, !e(#C$)*+, !e(#C$)*
-, !e(#C$)*-,dan
!e(#C$).*"-
/omposisi produk dalam larutan air, bergantung terutama pada
0umlah-0umlah relati1e besi dan tiosianat yang terdapat !os2at,
arsenat, borat, iodat, sul2at, asetat, oksalat, tartat, sitrat, dan asam-asam bebas yang bersangkutan, mengganggu karena membentuk
kompleks-kompleks yang stabil dengan ion besi (III)
/epekaan 3, g !e"+ Batas konsentrasi 4 dalam 33333
5aram-garam berwarna misalnya garam-garam dari tembaga,
kromium, kobalt, dan nikel, mengurangi kepekaan u0i ini
). Rancangan Percobaan :
*. Kesetimbangan 'esi #
-
8/12/2019 Laporan 2 (Kesetimbangan Kimia)
6/17
Keterangan :
"ada per&obaan pertama aitu dengan dimasukkanna = ml KS/( 0,002
M ke dalam gelas kimia kemudian ditambahkan 2 tetes >e#(3%30,1 M
dan di ko&ok sampai rata. arutan tersebut kemudian didistribusikan
merata ke dalam tabung reaksi
abung 1 : disimpan sebagai pembanding
abung 2 : ditambahkan 3 tetes KS/( 1 M
abung 3 : ditambahkan 3 tetes >e#(3%30,1 M
abung : ditanbahkan 1 butir (a2"
+. (atrium ikromat
isimpan sebagaipembanding itambahkan
(a 0,=
sampai terjadi
perubahan
itambahkan
itambahkan/l 0,= M sama
engan jumlahetesan (a
ber!arna orange
1m K2/r
2
?0,1M 1m K
2/r
2
?0,1M
K2/r
2
?(a #!arna kunig%
K2/r2?(a/l #!arna orange%
-
8/12/2019 Laporan 2 (Kesetimbangan Kimia)
7/17
Keterangan :
abung reaksi ang pertama diisi dengan 1 ml K2/r2?0,1 M #disimpan
sebagai pembanding%.
abung reaksi kedua diisi dengan 1 ml K2/r2? 0,1 M lalu ditambah
dengan (a 0,= M tetes demi tetes sampai terjadi perubahan lalu ditetesi
dengan /l 0,= M ang jumlah tetesanna sama dengan (a pada
langkah sebelumna.
,. abung 1a tabung 2a
ibandingkan
Keterangan :
abung pertama diisi dengan 1 ml larutan Mg/l2 0,2 M kemudian
ditambahkan 1 ml larutan ( 0,= M
abung ang kedua diisi dengan 1 ml larutan Mg/l2ditambah dengan 1
ml larutan ( kemudian ditambah dengan 1 ml larutan (/ lalu
kedua tabung dibandingkan.
. 4ml $a$7"+ tetes 8
#7
+ tetes
!e#7
:arutan berwarna kuningdan terdapat 'i'in 'oklat
4ml &gCl3,& + 4ml $8
78
3,&
;ndapan putih &g(78)
gel
4ml &gCl3,& +
4ml $878 3,& +
4ml $8Cl
;ndapan putih &g(78)
larut
-
8/12/2019 Laporan 2 (Kesetimbangan Kimia)
8/17
itetesi 1ml 2S pekat se&ara
memutar
Keterangan :
1 ml (a(3ditambah = tetes 2Sdan = tetes >eSdiko&ok kemudian
ditetesi dengan 1 ml 2Sang diteteskan se&ara memutar pada dinding
tabung reaksi.
.
ambahkan beberapa tetes 2S 1M danbeberapa tetes /2=
dipanaskan sampai endapan berkurang dandibiarkan sampai dingin
keterangan :
2 ml "b#(3%2 0,= M dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian
ditambah beberapa tetes 2S1 M dan beberapa tetes alkohol sampai
terbentuk endapan, lalu dipanaskan sampai endapan tersebut berkurang,
kemudian didinginkan.
&. Hasil Pengamatan
@ndapan putihberkurang
@ndapan putih "bS
ml 9b($7")
-
8/12/2019 Laporan 2 (Kesetimbangan Kimia)
9/17
(o "er&obaanasil "engamatan
Sebelum Sesudah
1. Kesetimbangan besi #e#(3%30,1
M
'%. 2= tetes KS/( 3
tetes >e#(3%3 2 tetes
KS/( 1 M
'%. ber!arna merah darah
#%
/%. 2= tetes KS/( 3
tetes >e#(3%3 3 tetes>e#(3%30,1 M
/%. 'er!arna merah pekat
#%
%. 2= tetes KS/( 3
tetes >e#(3%3 1 butir
(a2"
%. tidak ber!arna
2 %. 1 ml K 2/r2?0,1 M K 2/r2?0,1 M
ber!arna range
%. K2/r2? ber!arna
range
-
8/12/2019 Laporan 2 (Kesetimbangan Kimia)
10/17
'%. 1 ml K2/r2?0,1 M
(a 0,= M /l 0,= M
'%. A k2/r2? (a
ber!arna kuning
- K2/r2? (a /l
ber!arna orange
3 %. 1 ml Mg/l20,2 M 1
ml ( 0,= M Mg/l2tidak
ber!arna
( tidak
ber!arna
(/l tidak
ber!arna
%. Mg/l2 (
menghasilkan endapan
putih Mg#%2
'%. 1 ml Mg/l2 0,2 M
1ml ( 0,= M 1 ml
(/l
'%. Mg/l2 (
(/l endapan putih
Mg#%2larut
1 ml (a(3 = tetes
2S = tetes >eS 1
ml 2Spekat
(a(3tidak
ber!arna
2Stidak
ber!arna
2Spekat
tidak ber!arna
(a(3 2S >eS
2Spekat larutan
ber!arna kuning dan
terdapat &in&in &oklat
=
2 ml "b#(3%2 1 ml
2S1 M /2=
dipanaskan lalu
didinginkan kembali
"b#(3%2tidak
ber!arna
2Stidak
ber!arna
/2= tidak
ber!arna
"b#(3%2 2S
terbentuk endapan putih
"bS
Setelah pemanasan :
endapan putih "bS
berkurang
Setelah pendinginan :
@ndapan putih "bS
terbentuk kembali dan
-
8/12/2019 Laporan 2 (Kesetimbangan Kimia)
11/17
bertambah
. Analisis Data
1. "ada per&obaan pertama, setelah memasukkan = ml KS/( 0,002
M ke dalam gelas kimia kemudian ditambahkan 2 tetes >e#(3%30,1
M terjadi perubahan !arna ang mula-mula tak ber!arna menjadi
ber!arna merah darah."ada tabung reaksi pertama !arna merah
darahna tidak terlalu pekat , namun pada tabung ke dua setelah
ditambahi 2 tetes KS/( 1 M !arna merahna lebih pekat dari ang
pertama. "ada tabung ketiga larutan pertama ditambah dengan 3 tetes
>e#(3%3 terjadi perubahan !arna merah ang lebih pekat dari ang
sebelumna. "ada tabung ang ke empat larutan pertama ditambah
dengan butir (a2"!arna merah darah ang seperti pada tabung
pertama tidak ada dan menjadi tidak ber!arna.
)eaksina adalah :
3KS/(#aB% >e#(3%3#aB%5 >eS/(#(3%3#s%
2. "ada per&obaan kedua memasukkan K2/r2? pada 2 tabung ang
berbeda masing-masing 1 ml . larutan tersebut ber!arna orange."ada
tabung kedua larutan K2/r2?ditambah dengan (a berubah !arna
menjadi kuning . kemudian ditambah /l dan larutan berubah menjadi
orange seperti pada tabung pertama.
)eaksina adalah :
/r2?2-#aB% 2-#aB%5 2/r2-#aB% 2#aB%
-
8/12/2019 Laporan 2 (Kesetimbangan Kimia)
12/17
2/r2- 25 /r2?
2- 2
tau
2/r2- 2 5 2 /r-5 /r2?
2- 2
3. "ada per&obaan ketiga ke dalam 2 tabung reaksi ang masing-masing
diisi dengan 1 ml Mg/l2 0,2 M dan 1 ml ( menghasilkan
endapan putih. Kemudian pada tabung kedua larutan tersebut ditambah
dengan 1 ml (/l endapan putih semula larut.
)eaksina adalah :
a. Mg/l2#aB% 2 (#aB%5 2(/l#aB% Mg#%2#s%
Mg/l2#aB% (#aB%5 (/l#aB% Mg#%2#s%
b. 2(/l#aB% Mg#%2#aB%5 2(/l#aB% Mg#%2#s%
. "ada per&obaan ke empat 1 ml (a(3ditambah dengan = tetes 2S
dan = tetes >eSkemudian ditambahkan 20 tetes 2Spekat ang
diteteskan memutar pada dinding tabung reaksi menghasilkan
lingkaran &in&in ang ber!arna &oklat.
)eaksina adalah :
a. 2(3- 2S C >e25 C >e3 2 ( S
2- 2
>e2 (
b. (3- 22S5 (2 2 2S2- 22
&. 2(a(35 2(a(2 2
=. "ada per&obaan ke lima 2 ml "b#(3%2ditambahkan 1 ml 2Sdan
/2= ke dalam tabung reaksi menghasilkan endapan putih
kemudian larutan tersebut dipanaskan lalu didinginkan endapan
tersebut berkurang.
)eaksina adalah :
a. "b#(3%2 2S5 "bS (3
-
8/12/2019 Laporan 2 (Kesetimbangan Kimia)
13/17
b. S2- "b25"bS
&. "bS 2S5 "b2 2S
-
H. Pemba$asan
"ada per&obaan pertama !arna merah darah ang terbentuk dari hasil
per&uran KS/( >e#(3%3 tidak terlalu pekat hal ini dikarenakan
konsentrasi >e#(3%3 ang dipakai rendah. leh karena itu, !arna merah
darahna tidak menunjukkan merah ang sebenarna. al ini juga berlaku
pada tabung ke 2 dan ke 3. "ada tabung ang ke , setelah penambahan 1 butir
(a2" larutan menjadi tidak ber!arna hal ini dikarenakan (a2"
mengganggu kesetimbangan reaksi. an hasilna sesuai dengan teori ang
ada.
"ada per&obaan kedua, abung reaksi 1 ang berisi 1 ml K2/r2?0,1 M
ber!arna orange. al ini sesuai dengan teori bah!a !arna dari K2/r2? itu
sendiri adalah orange. "ada tabung ang kedua, setelah penambahan (a
0,= M pada 1 ml K2/r2?0,1 M larutan ber!arna menjadi kuning. al ini
disebabkan karena adana penambahan basa (a menebabkan
kesetimbangan bergeser ke arah produk ang ditandai dengan adana
perubahan !arna pada larutan , namun setelah penambahan /l 0,= M ang
jumlah tetesanna sama dengan jumlah tetesan (a larutan berubah !arna
menjadi orange. al ini dikarenakan adana penambahan asam aitu /l
ang menggeser reaksi keseimbangan ke arah reaktan ang ditandai dengan
perubahan !arna larutan sama seperti semula ang diketahui melalui
perbandingan dengan tabung pertama. "er&obaan ini sesuai dengan teori.
"ada per&obaan ketiga terjadi endapan putih Mg#%2 ang bentukna
seperti gel ketika 1 ml Mg/l20,2 M ditambah dengan 1 ml (, hal ini
dikarenakan magnesium membentuk kation bi$alen Mg2 dan membentuk
hidroksida ang tak mudah larut. "ada tabung ang kedua, adana
penambahan 1 ml (/l pada larutan Mg#%2dan Mg/l2 endapan putih
Mg#%2larut karena adana e*ek ion sekutu dari (ang mengakibatkan
konsentrasi ion-ion hidroksil berkurang, sehingga hasil kali kelarutan
Mg#%2 tak terlampaui. engan adana penambahan (/l, akan
-
8/12/2019 Laporan 2 (Kesetimbangan Kimia)
14/17
menggeser reaksi keseimbangan ke arah reaktan. "er&obaan ini pun sesuai
dengan teori ang ada.
"ada per&obaan ke , setelah penetesan 1 ml 2S pekat terjadi
perubahan !arna larutan menjadi kuning dan terdapat &in&in &oklat ang
menggeser reaksi kesetimbangan ke arah produk.
"ada per&obaan ke = pada larutan "b#(3%2ang ditambah beberapa tetes
2S dan beberapa tetes /2= terdapat endapan putih "bS. >ungsi
penambahan /2= ini adalah karena si*at alkohol ang dapat mengurangi
kelarutan "b sehingga terjadi endapan "bS. Setelah terjadi endapan, larutan
dibiarkan beberapa saat sampai endapan tersebut bertambah banak kemudian
dipanaskan sampai endapan ang terbentuk berkurang. Kenaikan temperature
ini menebabkan reaksi sistem menurunkan temperatur dan kesetimbangan
akan bergeser ke pihak reaksi ang menerap kalor #ke pihak reaksi
endoterm%. alam per&obaan ini ang merupakan reaksi endoterm adalah
reaktan karena 6 bernilai positi*, sedangkan produk dari reaksi ini bernilai
negati* aitu #67 -900K8% dan merupakan reaksi eksoterm. "ergeseran
kesetimbangan ini ditandai dengan berkurangna endapan "bSpada larutan.
Sementara setelah didinginkan reaksi bergeser kembali ke arah reaktan
sehingga endapan putih terbenruk kembali. al ini sesuai dengan asas e
/hatelier tentang pengaruh temperatur pada kesetimbangan reaksi.
0. !esim'ulan
)eaksi kesetimbangan dipengaruhi oleh beberapa *aktor aitu :
konsentrasi, asam basa, e*ek ion sekutu, dan suhu.
"enambahan konsentrasi pada salah satu komponen akan
menebkan sistem mengurangi komponen tersebut dan sebalikna.
dana e*ek ion sekutu 11111..(terusno2 $a$a$a
dana penambahan basa akan menggeser reaksi ke arah produk
dan adana penambahan asam menggeser reaksi ke arah reaktan
-
8/12/2019 Laporan 2 (Kesetimbangan Kimia)
15/17
8ika suhu dinaikkan maka reaksi akan bergeser ke arah endoterm
#membutuhkan kalor% dan jika suhu diturunkan reaksi akan
bergeser kea rah eksoterm #menghasilkan kalor%
J. Ja3aban 'ertan%aan
1. engan anggapan sistem kesetimbangan untuk reaksi :
2
-
8/12/2019 Laporan 2 (Kesetimbangan Kimia)
16/17
"ustekkom. 2003.Kesetimbangan Kimia.
www.belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_400/Flas/P
ergeseranKesetimbangan.swf. iakses 13 Maret 2012
http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_400/Flash/PergeseranKesetimbangan.swf.%20Diakses%2013%20Maret%202012http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_400/Flash/PergeseranKesetimbangan.swf.%20Diakses%2013%20Maret%202012http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_400/Flash/PergeseranKesetimbangan.swf.%20Diakses%2013%20Maret%202012http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_400/Flash/PergeseranKesetimbangan.swf.%20Diakses%2013%20Maret%202012http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_400/Flash/PergeseranKesetimbangan.swf.%20Diakses%2013%20Maret%202012http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_400/Flash/PergeseranKesetimbangan.swf.%20Diakses%2013%20Maret%202012 -
8/12/2019 Laporan 2 (Kesetimbangan Kimia)
17/17
#am'iran
ambar 'ercobaan