43
Lampiran 1
JADWAL PENELIIAN GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN PROSEDUR MASASE FUNDUS UTERI
UNTUK MENCEGAH RISIKO PERDARAHAN KALA III PADA IBU BERSALIN NORMAL DI RUANG VK RSUD
WANGAYA DENPASAR TAHUN 2019
No Kegiatan
Waktu
Feb 2019 Mar 2019 Apr 2019 Mei2019 Juni2019
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan proposal
2 Studi Pendahuluan
3 Seminar proposal
4 Revisi proposal
5 Pengesahan proposal
6 Pengurusan izin penelitian
7 Pengumpulan data
8 Pengolahan data
9 Analisis data
10 Penyusunan laporan
11 Sidang hasil penelitian
12 Revisi laporan
13 Pengumpulan KTI
44
Lampiran 2
Anggaran Biaya Penelitian Gambaran Asuhan Keperawatan Pemberian
Prosedur Masase Fundus Uteri Untuk Mencegah Resiko Perdarahan
Kala III Pada Ibu Bersalin Normal di Ruang VK RSUD Wangaya
Tahun 2019
Alokasi dana yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :
No Keterangan Biaya
A Tahap Persiapan
Penyusunan Proposal Rp.200.000,00
Penggadaan Proposal Rp.200.000,00
Revisi Proposal Rp.200.000,00
B Tahap Pelaksanaan
Pengurusan Izin Penelitian Rp.100.000,00
Transportasi dan Akomodasi Rp.200.000,00
Penggadaan Lembar Pengumpulan Data Rp.100.000,00
C Tahap Akhir
Penyusunan KTI Rp.150.000,00
Penggandaan KTI Rp.150.000,00
Revisi KTI Rp. 100.000,00
Biaya tidak terduga Rp. 100.000,00
Total biaya Rp.1.500.000,00
45
Lampiran 3
FORMAT PROSEDUR MASASE FUNDUS UTERI
Petunjuk pengisian:
1. Bacalah setiap pertanyaan lembar observasi dengan teliti dan benar
2. Jawablah pada kolom yang tersedia, dengan cara memberi tanda (√) pada
kolom yang sesuai dengan keadaan pasien
A. IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
No Intervensi Keperawatan Intervensi
Ya Tidak
A. 1. Letakan tangan pada fundus uteri.
2. Jelaskan tindakan kepada ibu, katakan
bahwa ibu mungkin merasa tidak nyaman
karena tindakan yang diberikan. Anjurkan
ibu untuk menarik napas dalam dan
perlahan serta rileks.
3. Dengan lembut tapi mantap gerakan tangan
dengan arah memutar pada fundus uteri
supaya uterus berkontraksi. Jika uterus
tidak berkontraksi dalam waktu 15 detik,
lakukan penatalaksanaan atonia uteri.
4. Periksa plasenta dan selaputnya untuk
memastikan keduanya lengkap dan utuh:
a. Periksa plasenta sisi maternal (yang
melekat pada dinding uterus) untuk
√
√
√
√
√
46
memastikan bahwa semuanya lengkap dan
utuh (tidak ada bagian yang hilang).
b. Pasangkan bagian-bagian plasenta yang
robek atau terpisah untuk memastikan
tidak ada bagian yang terpisah atau hilang.
c. Periksa plasenta sisi foetal (yang
mengadap ke bayi) untuk memastikan
tidak adanya kemungkinan lobus
tambahan (suksenturiata).
d. Evaluasi selaput untuk memastikan
kelengkapannya.
5. Periksa kembali uterus setelah satu hingga
dua menit untuk memastikan uterus
berkontraksi. Jika uterus masih belum
berkontraksi dengan baik, ulangi masase
fundus uteri. Ajarkan ibu dan keluarganya
cara melaakukan masase uterus sehingga
mampu untuk segera mengetahui jika
uterus tidak berkontraksi baik.
6. Periksa kontraksi uterus setiap 15 menit
selama satu jam pertama pascapersalinan
dan 30 menit selama satu jam kedua
pascapersalinan.
√
√
√
√
√
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59