Download - kurikulum 2009 2010

Transcript
Page 1: kurikulum 2009 2010

BAB IPENDAHULUAN

A. RasionalKurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi daerah, serta kondisi dan kemampuan satuan pendidikan.

KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) SMP AL-ISLAM TAMAN disusun dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Kelulusan (SKL) yang telah ditetapkan pemerintah untuk menjamin pencapaian tujuan Pendidikan Nasional. Penyusunan KTSP ini pun berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU No. 2012003 dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasionaL

Standar Nasional Pendidikan terdiri atas 8 (delapan) standar yang terdiri dari standar isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

B. LandasanLandasan pengembangan KTSP adalah UU No.20 tahun 2003 tentang Sistern

Pendidikan Nasional, PP No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP), Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 24 tahun 2006 tentang pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, serta memperhatikan Panduan Penyusunan KTSP yang disusun BSNP.

C. TujuanKTSP disusun sebagai pedoman penyetenggaraan kegiatan pembelaiaran untuk mencapai tujuan pendidikan di tingkat satuan pendidikan.

Page 2: kurikulum 2009 2010

BAB IITUJUAN PENDIDIKAN TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

1. Visi Berakhlaq mulia dan berprestasi dalam akademik.

2. Misia. Mencetak anak didik yang ber-akhlaqul kharimah serta mampu berpikir secara

intelektual dan global berdasarkan norma agama dan Pancasila.b. Membantu pemerintah dalam rangka pemerataan pendidikan pada anak usia sekolah

lanjutan pertama agar dapat menerima pendidikan yang layak sebagaimana tertuang pada program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun.

c. Mendidik dan membekah siswa dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan sertd memiliki kepribadian dan sikap yang positif untuk mempersiapkan menjadi manusia sebagai anggota masyarakat yang berhalitas demi kepentingan dirinya sendiri dan kepentngan masyarakat.

3. Tujuana. Mengintegrasikan IMTAQ ke dalam mata pelajaran demi terwujudnya pribadi akhlaqul

kharimah.b. Meningkatkan mutu lulusan terutama mutu akademik, baik intrakurikuler maupun

ekstrakurikuler.c. Membekali kemandirian siswa agar kelak mampu hidup di tengah masyarakat sebagai

makhiuk individu yang penuh arti dan bermanfaat bagi lingkungannya.d. Berupaya menanamkan kesadaran agar kelak mampu menciptakan lapangan

pekerjaan sendiri, khususnya untuk dirinya sendiri, umumnya untuk lingkungannya.

Page 3: kurikulum 2009 2010

BAB IllSTRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur KurikulumPada struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah berisi sejumlah mata

pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik. Mengingat perbedaan individu sudah barang tentu keluasan dan kedalamannya akan berpengaruh terhadap peserta didik pada setiap satuan pendidikan.

Struktur kurikulum SMP AL-ISLAM TAMAN memuat kelompok mata pelajaran sebagai berikut ini:a. Kelompok mata pelajaran agama dan ablak mulia;b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknoiogi;d. Kelompok mata pelajaran estetika;e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan demikian, cakupan dari masing-masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui mata pelajaran yang relevan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah sebagai berikut:

No Kelompok Mata Pelajaran Cakupan

1 Agama dan Akhlak Mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

2 Kewarganegaraan dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta pedlaku ant korupsi, kolusi, dan nepotisme.

3 limu Pengetahuan dan Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dimaksudkan untuk memperoleh kornpetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.

Page 4: kurikulum 2009 2010

No Kelompok Mata Pelajaran Cakupan

4 Estetika

Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kernampuan mengekspresikan dan kernampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kernampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kernasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersarnaan yang harmonis.

5 Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat.Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kernasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Penyusunan Struktur kurikulum didasarkan atas standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan oleh BSNP.

Struktur Kurikulum SMP AL-ISLAM TAMAN

Komponen Kelas dan Alokasi WaktuVII VIII IX

A. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agarna 2 2 22. Pendidikan Kewarganegaman 2 2 23. Bahasa Indonesia 4+1*) 4+1*) 4+1*)4. Bahasa Inggris 4+1*) 4+1*) 4+1*)5. Matematika 4+1*) 4+1*) 4+1*)6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 47. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 48. Seni Budaya 2 2 29. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan2 2 2

10. Teknologi lnformasi dan Komunikasi 2 2 2B. Muatan Lokal

1. Bahasa Daerah 2 2 22. Bahasa Arab 2 2 2

C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)

Jumlah 39 39 39Sekolah dimungkinkan menambah maksimum enam jam pelajaran per minggu

secara keseluruhan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, dan/atau dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dengan mengungkapkan beberapa alasannya. Misainya penambahan 1 jam pelajaran pada mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris untuk mendukung

Page 5: kurikulum 2009 2010

keberhasitan siswa dalam ujian nasional, serta untuk kegiatan pengembangan diri yang dilakukan oleh Guru BK untuk layanan bimbingan karir di kelas.Selain itu, perlu juga ditegaskan, bahwa: Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34 - 38 minggu.

B. Muatan KurikulumMuatan kurikulum SMP AL-ISLAM TAMAN meliputi sejumlah mata pelajaran yang

ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas VII sampai dengan kelas IX.

1. Mata Pelajarana. Pendidikan Agama Islam

TujuanPendidikan Agama Islam bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan, melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya pada Allah SWT, yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk perilaku pribadi dan berkelompok yang menggambarkan pribadi berakhlak mulia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Ruang LingkupRuang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi keserasasian, keselarasan, dan keseimbangan antara: hubungan manusia dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT), hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan manusia dengan alam sekitar dan lingkungan.Adapun ruang lingkup bahan pelajaran Pendidikan Agama Islam terfokus pada aspek: AI-Qur’an, Keimanan, Akhlak/Tatakrama, Fiqih (Ibadah)

b. Pendidikan Kewarganegaraan Tujuan

Tujuan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan sebagai bedkut: Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu

kewarganegaraan Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, serta bertindak secara

cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri

berdasarkan pada karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.

Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalarn percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan kornunikasi.

Ruang LingkupRuang lingkup Pendidikan Kewarganegaraan meliputi pengetahuan tentang hak dan tanggungjawab warga negara, hak asasi manusia, prinsip-prinsip dan proses demokrasi, lembaga pemerintah dan non pernerintah, identitas nasional, pemerintahan berdasar hukum dan peradilan yang bebas dan tidak memihak, konstitusi, serta nilai-nilai dan norma-norma dalam masyarakat. Adapun ruang lingkup bahan pelajaran adalah: Politik, Hukum dan Moral

c. Bahasa Indonesia

Page 6: kurikulum 2009 2010

TujuanBahasa memungkinkan manusia untuk saling berkomunikasi, saling berbagi pengalaman, saling belajar dari yang lain, dan untuk meningkatkan kemampuan intelektual dan kesusastraan merupakan salah satu sarana untuk menuju pernahaman tersebut.Standar kornpetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah kualifikasi minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, ketrampilan berbahasa serta sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia.

Ruang LingkupRuang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia meliputi aspek kemampuan berbahasa dan bersastra. Aspek kernampuan berbahasa meliputi ketrampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis yang berkaitan dengan ragam bahasa nonsastra. Adapun aspek kemampuan bersastra meliputi ketrampilan mendengaran, berbicara, membaca, menulis yang berkaitan dengan ragam sastra.

d. Bahasa Inggris Tujuan

Mata pelajaran Bahasa Inggris bertujuan untuk mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis melalui pengembangan kemampuan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Dengan kompetensi tersebut, peserta didik diharapkan memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa asing untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global dan dapat mengembangkan pemhaman peserta didik tentang keterkaitan antar bahasa dan budaya.

Ruang LingkupRuang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris meliputi kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat ketrampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis.

e. Matematika Tujuan

Pembelajaran matematika sekolah bertujuan mengembangkan kemahiran atau kecakapan matematika yang diharapkan dicapai seperti berikut: Menunjukkan pemahaman konsep matematika yang dipelajari,

menjelaskan, keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah.

Memiliki kemampuan mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, grafik atau diagram untuk memperjelas keadaan atau masalah.

Menggunakan penalaran pada pola, sifat atau melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pemyataan matematika.

Menunjukkan kemampuan strategik dalam membuat (merumuskan), menafsirkan, dan menyelesaikan model matematika dalam pemecahan masalah.

Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki: rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

Ruang LingkupKedalaman muatan kurikulum matematika dituangkan dalam kompetensi matematika yang merupakan seperangkat kemampuan dan materi matematika yang harus dimiliki peserta didik sebagai pencapaian hasil

Page 7: kurikulum 2009 2010

belajamya dalam mata pelajaran matematika pada setiap satuan atau jenjang pendidikan. Kompetensi ini terdiri atas Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap aspek dalam matematika.Pengorganisasian dan pengelompokkan mated pada aspek tersebut didasarkan menurut disiplin ilmunya atau didasarkan menurut kamahiran atau kecakapan yang hendak dicapai. Aspek atau ruang lingkup materi pada satuan pendidikan SMP adalah bilangan, aijabar, geometri dan pengukuran, dan statistika dan peluang.

f. Ilmu Pengetahuan Alam Tujuan

Tujuan mata pelajaran IPA adalah sebagai berikut: Menanamkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan YME berdasarkan

keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaannya. Memberikan pemahaman tentang berbagai macam gejaja alam, prinsip

dan konsep IPA serta keterkaitannya dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat.

Memberikan pengalaman kepada peserta didik dalam merencanakan dan melakukan keda ilmiah untuk membentuk sikap ilmiah.

Meningkatkan kesadaran untuk memelihara dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam.

Memberikan bekal pengetahuan dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Ruang LingkupRuang lingkup bahan kajian IPA terdiri dari: Bekerja limiah; agar peserta didik dapat berlatih menguasai proses IPA,

kerja ilmiah perlu dikenalkan pada peserta didik. Kerja ilmiah meliputi aspek: penyelidikan, berkomunikasi ilmiah, sikap dan nilai ilmiah.

Pemahaman Konsep dan Penerapannya; dalam upaya memudahkan peserta didik berlatih melakukan proses IPA untuk dapat mengkonstruksi konsep IPA, maka struktur keilmuan IPA disusun meliputi aspek-aspek: makhluk hidup dan proses kehidupannya, materi dan sifatnya, energi dan perubahannya, bumi dan alam semesta.

g. Ilmu Pengetahuan Sosial Tujuan

Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai bedkut: Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat

dan lingkungannya Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,

intuisi, memecahkan masalah dan ketrampilan dalam kehidupan sosial Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan

kemanusiaan. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi

dalam masayarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional dan global. Ruang Lingkup

Ruang lingkup IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut: Manusia, tempat dan lingkungan Waktu, keberlanjutan dan perubahan Sistem sosial dan budaya Perilaku ekonomi dan kesejahteraan

h. Seni Budaya (Kesenian) Tujuan

Page 8: kurikulum 2009 2010

Seni budaya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: Memahami konsep dan pentingnya Seni Budaya Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya Manampilkan kreativitas melalui seni budaya Meningkatkan peran serta seni budaya pada tingkat lokal, regional,

maupun global. Mengolah dan mengembangkan rasa humanistik

Ruang LingkupMata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek sebagai berikut: Seni Rupa, mencakup pengetahuan, ketrampilan, dan nilai dalam

menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ilustrasi, karya kriya, dan sebagainya.

Seni Musk mencakup kemampuan untuk mengaiami dan merasakan oieh vokal, mengekspresikan impresi bunyi, dan apresiasi karya musk

Seni Tari, mencakup kemampuan kinestetis berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsang bunyi, dan apresiasi terhadap gerak tari.

Seni teater, mencakup kemampuan olah tubuh, pikir dan suara yang pementasannya memadukan unsur seni musi, seni tari, dan seni peran.

i. Teknologi Informasi dan Komunikasi Tujuan

Mata Pelajaran TIK bertujuan agar peserta didik mampu: Terampil menggunakan kornputer dan Teknologi informasi dan

komunikasi Menerima dan mencari informasi dari berbagai macam media komunikasi

dan informasi Memberikan informasi dengan menggunakan berbagai macam media

komunikasi dan informasi Mengikuti kemajuan teknologi yang aktual dan global yang terus

berkembang

Ruang LingkupRuang lingkup mata pelajaran TIK meliputi: Pengolah Kata Spreadsheet Presentasi Internet

Hakikat dan tujuan pembelajaran serta ruang lingkup mata pelajaran terlampir menjadi satu dengan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam lampiran dokumen kurikulum ini.

2. Muatan LokalMuatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi

yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terialu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal dkentukan oleh sekolah, tidak terbatas pada mata pelajaran seni-budaya dan keterampilan, tetapi juga mata pelajaran lainnya, seperti Tata Busana, Tata Boga atau Bahasa Jawa. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus mengembangkan Standar Kornpetensi dan Korripetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Sekolah dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester, atau dua mata pelajaran muatan lokal dalam satu tahun. Muatan Lokal merupakan mata pelajaran wajib di kelas VII, VIII dan IX.

Page 9: kurikulum 2009 2010

Berikut ini tabel alokasi waktu untuk mata pelajaran Muatan Lokal:

No Mata Pelajaran Muatan Lokal Alokasi Waktu (JP)VII VIII IX

1 Bahasa Daerah 2 2 22 Bahasa Arab 2 2 2

Jumlah 4 4 4

3. Kegiatan Pengembangan DiriPengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri di bawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler, seperti kepramukaan, kepernimpinan, kelompok seni-budaya, kelompok tim olahraga, dan kelompok ilmiah remaja.Pengembangan Diri di sekolah mehputi program berikut a. Bimbingan Karir (BK)

Dilaksanakan sebagai bagian dari program pembelajaran dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran.

b. Rohani Islamc. Pramulkad. Tenis Mejae. Karatekaf. Vokal Grupg. English Conversation

4. Pengaturan Beban BelajarBeban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program pendidikan yang bedaku di sekolah pada umumnya saat ini, yaitu menggunakan sistem Paket. Adapun pengaturan beban belajar pada sistern tersebut sebagai berikut.a. Beban belajar dalarn sistern paket digunakan oleh tingkat satuan pendidikan SMP

baik kategori standar maupun mandiri.b. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan

sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalarn satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimurn empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalarn mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalarn struktur kurikulum yang tercantum di dalarn Standar Isi.

c. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistern paket untuk SMP adalah antara 0% - 50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pernanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.

d. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Untuk kegiatan praktik di sekolah kami, misalnya pada kegiatan

Page 10: kurikulum 2009 2010

praktikum Bahasa Inggris yang berlangsung selama 2 jam pelajaran setara dengan 1 jam pelajaran tatap muka.

Kelas

Satu Jam Pembelajaran

Tatap Muka per menit

Jumlah Jam Pembelajaran

per Minggu

Minggu Efektif per Tahun pelajaran

Waktu Pembelajaran per Jam per

TahunVII 40 39 42 1.638VIII 40 39 42 1.638IX 40 39 42 1.638

5. Ketuntasan BelajarKetuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%. Sekolah harus menentukan "da ketuntasan minimal (KKM) dengan mempertimbangkan fingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kerumitan indikator serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan selatu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ideal.

Page 11: kurikulum 2009 2010

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

No. Mata PelajaranKriteria Ketuntasan Minimal

Semester Ganjil Semester GenapVII VIII IX VII VIII IX

1 Pendidikan Agama 65 67 66 67 69 682 Pendidikan Kewarganegaraan 65 67 66 67 69 683 Bahasa Indonesia 65 67 65 67 69 674 Bahasa Inggris 59 60 62 61 62 645 Matematika 59 62 62 61 64 646 IPA 63 63 65 65 65 677 IPS 65 65 66 67 67 688 Seni Budaya 65 66 66 67 68 689 Pendidikan Jasmani 62 62 66 64 64 68

10 Tek. Informasi dan Komunikasi 61 62 66 63 64 6811 Bahasa Jawa 59 61 66 61 63 6812 Bahasa Arab 59 61 66 61 63 68

6. Kenaikan Kelas dan KelulusanKenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria kenaikan kelas di SMP AL-ISLAM TAMAN berlaku setelah siswa memenuhi persyaratan berikut, yaitu:a. Menyelesaikan seluruh program pembelaiaran;b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran

kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;

c. Perolehan nilai semester gasal harus tuntas, artinya minimal sama dengan KKM atau lebih besar dari KKM yang telah ditetapkan.

d. Perolehan nilai semester genap boleh ada nilai yang belum tuntas, artinya nilai dibawah KKM maksimai 3 (tiga) mata pelajaran.

e. Kehadiran di kelas wajib mencapai minimal 90%.f. Kelakuan, kerajinan dan kerapian minimal baikKriteria kelulusan ditetapkan dengan mengacu kepada ketentuan Peraturan Pernerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 72 Ayat (1), yaitu peserta didik dinyatakan lulus dari SMP AL-ISLAM TAMAN setelah memenuhi persyaratan berikut, yaitu:a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran

kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;

c. Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi harus rata-rata minimal 6 dan nilai paling rendah.

d. Lulus Ujian Nasional; e. Kehadiran di kelas wajib mencapai minimal 90%.

7. Pendidikan Kecakapan HidupPendidikan Kecakapan Hidup di SMP AL-ISLAM TAMAN dikembangkan dan

disesuaikan dengan tuntutan masyarakat sekitar sekolah dan perkembangan IPTEK sehingga lulusan sekolah mampu bersaing di era global. Pendidikan kecakapan hidup mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasional. Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian dari pendidikan kelompok mata pelajaran agama dan akhiak mulia, pendidikan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, pendidikan kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, kelompok mata pelajaran pendidikan

Page 12: kurikulum 2009 2010

estetika, atau kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, serta rnuatan lokal.

Tujuan dari pendidikan kecakapan hidup adalah untuk memberdayakan peserta didik agar melanjutkan mengembangkan pengetahuan dan kecakapan sehingga mereka dapat hidup dimanapun dan mampu menggunakan sarana prasarana di mereka untuk mendukung dan mengembangkan kualitas hidup mereka.

Oleh sebab itu, atas dasar uraian tersebut di atas maka pendidikan kecakapan di SMP AL-ISLAM TAMAN langsung diintegrasikan dalam proses pembeiajaran pada sedap mata pelajaran yang ada dalam muatan kurikulum. Pendidikan kecakapan hidup yang tersirat dalam standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi, diharapkan sebagai berikut:

No Mata Pelajaran Kecakapan Hidup yang diharapkan

1 Pendidikan Agarna Beriman pada Tuhan YME, berakhiak mulia, percaya diri & bertanggungJawab.

2 Pendidikan KewarganegaraanBerbudi pekerti luhur, kerja sama, tanggung jawab, disiplin, peduli sesama, taat hukum.

3 Bahasa Indonesia

Kornunikasi lisan/tulis, percaya diri, kerja sama, tanggung jawab, dan mampu menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar.

4 Bahasa InggrisKornunikasi lisan/tulis, percaya diri, kerja sama, tanggung jawab, mampu mengikuti perkembangan global.

5 Matematika

Memecahkan masalah, jujur dalam mengolah data, menguasai konsep, memiliki kernampuan berfikir logis, analifis, sisternatis, kritis, kreatif & bekerja sama.

6 IPA

Berpikir ilmiah, mampu menggali dan mengolah data, membaca tabel dan grafik, kreatif, mandiri, berwawasan luas secara global.

7 IPS Kerja sama, tanggung jawab, peduli sesama.

8 Seni Budaya Pengembangan bakat seni9 Pendididkan Jasmani Jujur, sportif

10 Tek. Informasi & Kornunikasi Kernandirian di dunia global11 Bahasa Jawa Pengembangan nilai luhur bangsa

12 Bahasa Arab

Kornunikasi lisan/tulis, percaya diri, kerja sama, tanggung jawab, dan mampu menggunakan bahasa Arab secara baik dan benar guna lebih memahami ilmu agarna Islam.

8. Pendidikan Berwawasan Keunggulan GlobalPendidikan berbasis keunggulan global adalah pendidikan yang memanfaatkan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain yang sernuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didilk.

Page 13: kurikulum 2009 2010

Keunggulan global dikembangkan berdasarkan kebutuhan dunia nasional maupun internasional agar mampu berhubungan dengan dunia luar yang dikembangkan melalui pelajaran:a. English Conversationb. Kornputer dan Internet

Page 14: kurikulum 2009 2010

BAB IVKALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektifdan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah daerah.

Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai berikut: Permulaan tahun pelaiaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal

tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oieh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.

Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Sekolah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.

Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seturuh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.

Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

Libur jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.

Sekolah-sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

Bagi sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif befajar dan waktu pembelajaran efektif.

Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.

Page 15: kurikulum 2009 2010

BAB VPENUTUP

A. KesimpulanKegiatan penyusunan perencanaan Kurikulum ini sekaligus telah melibatkan aspek-aspek kegiatan analisis program-program prioritas sekolah baik yang bersifat rutin maupun pembangunan yang disusun bersama oleh semua tenaga kependidikan dan pihak terkait.Untuk penyusunan Kurikulum yang baik dan berkesinambungan harus mengacu keadaan obyektif sekolah, misainya potensi yang ada sebagai faktor pendukung maupun kekurangan-kekurangannya yang dimiliki yang merupakan faktor penghambat. Oleh sebab itu kita semua harus dapat mengantisipasi keadaan tersebut demi peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

B. Saran-SaranPenyusunan Kurikulum ini biarpun kami lakukan semaksimal mungkin, namun tidak tertutup kemungkinan adanya kekurangan-kekurangan yang perlu penyempumaan dari Bapak/ibu Pengawas maupun pihak terkait yang telah memeriksa Kurikulum ini agar dapatnya menyampaikan saran-saran yang positif demi tercapainya tujuan pendidikan di SMP AL-ISLAM TAMAN Sidoarjo.

KURIKULUM

Page 16: kurikulum 2009 2010

SEKOLAH MENENGAH PERTAMAAL-ISLAM TAMAN SIDOARJO

TAHUN 2008 / 2009

Ketua Komite Sekolah Kepala SMP AL-ISLAM Taman

M. ROFI’IE NILAM YUNIA, S.Pd

Mengetahui/Mengesahkan,

Kepala Dinas PendidikanKabupaten Sidoarjo

MG. HADI SUTJIPTO, SH, MMPembina Tk. 1

NIP 19551006 198003 1 008

KURIKULUMSEKOLAH MENENGAH PERTAMA

AL-ISLAM TAMAN SIDOARJOTAHUN 2009 / 2010

Page 17: kurikulum 2009 2010

Ketua Komite Sekolah Kepala SMP AL-ISLAM Taman

M. ROFI’IE NILAM YUNIA, S.Pd

Mengetahui/Mengesahkan,

Kepala Dinas PendidikanKabupaten Sidoarjo

MG. HADI SUTJIPTO, SH, MMPembina Tk. 1

NIP 19551006 198003 1 008

KURIKULUMSEKOLAH MENENGAH PERTAMA

AL-ISLAM TAMAN SIDOARJOTAHUN 2008 / 2009

Page 18: kurikulum 2009 2010

Jl. KETEGAN BARAT II TAMAN SIDOARJO031 7884512

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT kami telah berhasil menyusun Kurikulum SMP AL-ISLAM TAMAN Sidoarjo untuk tahun 2008 / 2009 dalam rangka mengemban tugas mulia untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yang berusaha meningkatkan kualitas manusia Indonesia yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta sehat jasmani dan rohani yang merupakan pelaksanaan program KTSP.

Pendidikan Nasional juga harus mampu menumbuhkembangkan, memperdalam rasa cinta tanah air, mempertebal semangat kebangsaan dan rasa kesetiakawanan sosial. Sejalan dengan itu berupaya mengembangkan klim belajar dan mengajar yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri sendiri serta sikap dan perilaku yang inovatif dan cara berfikir yang kreatif.

Kurikulum ini kami susun denganj sangat sederhana dan ringkas, namun kiranya sudah dapat digunakan sebagai pedoman di dalam melaksanakan tugas pada tiap kegiatan yang dilakukan oleh seluruh jajaran aparat yang ada di lingkungan SMP AL-ISLAM TAMAN Sidoarjo

Page 19: kurikulum 2009 2010

selama tahun 2008 / 2009. Pada pelaksanaannya Kurikulum ini tidak luput dari adanya perubahan-perubahan setiap saat, sehingga untuk kelancarannya dapat dilaksanakan berdasarkan situasi dan kondisi yang ada.Untuk pelaksanaan kurikulum ini juga telah disusun dan dilampirkan :

1. SKKD tiap mata pelajaran2. Program Tahunan tiap mata pelajaran3. Rencana Minggu Efektif tiap mata pelajaran4. Program semester tiap mata pelajaran 5. Silabus tiap mata pelajaran6. RPP tiap mata pelajaran

Akhirnya kami sangat mengharap saran-saran untuk kesempurnaan Kurikulum ini untuk tahun-tahun yang akan datang, agar Kurikulum ini semakin baik, lengkap dan bermanfaat bagi kita semua.

Mudah-mudahan Allah SWT selalu memberi petunjuk dan bimbingan pada kita semua. Amin.

Sidoarjo, 18 Juni 2008.

Kepala Sekolah

NILAM YUNIA, S.Pd


Top Related