Download - Kuliah Jiwa 1
GANGGUAN JIWA
dr. Rudi Indrawan, SpKJ
PENGERTIAN UMUM
Tanda klinis gangguan jiwa, adalah fenomena psikopatologi yang secara obyektif dapat diamati
Gejala klinis gangguan jiwa, adalah fenomena psikopatologi yang muncul dari keluhan pasien dan bersifat subyektif
Sindroma klinis gangguan jiwa, adalah kumpulan tanda dan gejala klinis gangguan jiwa.
Kriteria gangguan jiwa :
– Suatu kelompok gejala atau perilaku yang secara klinis bermakna dan yang disertai dengan penderitaan (distress) pada kebanyakan kasus, dan yang berkaitan dengan terganggunya fungsi (disfungsi/hendaya) seseorang.
Manifestasi klinik gangguan penyakit jiwa
Manifestasi klinik pada ganguan penyakit jiwa tampak dalam berbagai bentuk variasi,mulai dari fungsi yang normal, tak terlihat sampai pada gejala yang jelas terlihat oleh orang awam.
Penyebab Gangguan Jiwa
Faktor Predisposisi:
- Genetik
- Fisik
- Psikososial
- Stres diathesis Faktor Pencetus
- Stres fisik
- Stres psikososial
Definisi Kesehatan Jiwa / Mental (WHO)
Orang yang sehat jiwa / mentalnya: merasa sehat dan bahagia mampu menghadapi tantangan dalam
kehidupannya dapat menerima orang lain
sebagaimana adanya bersikap positif terhadap diri sendiri
dan orang lain(Buku Pedoman Kesehatan Jiwa, DepKes RI, DirJen. BinKesMas,
Dir. Kes. Jiwa Masyarakat, 2003, hal. 5)
Konsep Kesehatan Jiwa
Manusia: Individu yang holistik: terdiri dari jasmani dan ‘rohani’
Ada juga yang mengatakan manusia terdiri dari komponen jasmani, akal, jiwa dan qalbu (ruh)
Ada yang berpendapat/Teori Freud: struktur jiwa manusia terdiri dari id (insting-prinsip kepuasan), ego (kesadaran realitas-prinsip realitas), super ego (moralitas-prinsip moralitas)
KESADARAN & F/ KOGNITIF
Kesadaran / Consciousness ;= Keadaan siaga = State of awareness
Gangguan Kesadaran ;- Kesadaran menurun ( Somnolence Coma ) - Kesadaran berkabut- Delirium- Twilight State, Dream like state - Sundowning syndrome- Confusion
FUNGSI KOGNITIF Orientasi ( orang, tempat, waktu ) Atensi ( distractibility, hypervigilance ) Memori (amnesia,paramnesia,hypermnesia) Intelegensi Berbahasa & Berhitung ( afasia, akalkulia ) Gnosis ( agnosis, astereognosis ) Fungsi Eksekutif Fungsi kognitif dapat di evaluasi dengan alat :
Mini Mental State Evaluation
GANGGUAN MEMORI
Amnesia : Ketidakmampuan mengingat sebagian atau seluruhnya pengalaman masa lalu. ( dibedakan : Anterograd & Retrograd)
Paramnesia : memori palsu ( contoh : konfabulasi, de javu, jamais vu )
Hypermnesia : exagerated memory Screen memory : menutupi memori yang
menyakitkan dengan memori lain yang lebih dapat ditoleransi.
PERILAKU MOTORIK Echopraxia : meniru gerakan Katatonia : kekacauan psikomotor pada skizofrenia tipe
katatonik ( eq : catatonic excitement, stupor, catalepsy, flexibilitas cerea )
Stereotipi : gerakan berulang dgn pola yang sama Manerisme: Ingrained, habitual involuntary movement Mutisme : membisu Akatisia : perasaan subyektif akan ketegangan otot-otot
yang mengakibatkan penderita menjadi bergerak-gerak gelisah, biasanya karena efek samping obat antipsikotik.
Kompulsi : gerakan berulang yg bersifat impulsif
Perasaan ( mood & afek )
Mood = suasana perasaan Emosi yang bersifat pervasif dan bertahan lama, mewarnai persepsi seseorang terhadap kehidupan.
Deskripsi moodEuthym : normalHypothym : murung-putus asa-depresifHyperthym : elasi-ekspansif-euforik-manikEmpty : kosong-hambarIrritable : mudah tersinggungAlexithymia : sulit mengungkapkan perasaan
Afek : Ekspresi emosi sesaat, dapat diamati dari ekspresi wajah, gerak tubuh, irama suara.
Deskripsi Afek :serasi / tidak serasiluas terbatas tumpul datar labil/tegang/cemas
PIKIRAN Gangguan Bentuk Pikir :
Ketidak mampuan mengorganisasikan proses pikir membentuk ide bertujuanJenis-2 Gangguan Bentuk / Arus Pikir :
1. Inkoherensi : gagasan satu dengan lain tidak berhubungan, tidak logis, secara keseluruhan tidak dapat dimengerti.
2. Asosiasi longgar: bentuk lebih ringan dari inkoherensi.
3. Asosiasi bunyi : gagasan satu dengan yang lain dirangkaikan oleh kesamaan bunyi
4. Neologisme : membentuk logika baru yang hanya dimengerti oleh pasien
5. Sirkumstansial : penyampaian gagasan secara berbelit dan cenderung terpaku pada detail
6. Tangensial: ketidakmampuan untuk mempertahankan gagasan bertujuan
7. Flight of Ideas: gagasan yang bertubi-tubi melompat dari satu topik ke topik lain
8. Verbigerasi: pengulangan kata tanpa tujuan9. Preserverasi: pengulangan gagasan secara
persisten/tidak responsif terhadap stimulus baru10. Blocking : Gahasan yang terhenti mendadak
sebelum selesai disampaikan.
Gangguan isi pikir : Di sini yang terganggu adalah buah pikirannya / keyakinannya, dan bukan cara penyampaiannya. Bisa berupa waham, obsesi, fobi, preokupasi dll
Waham : Keyakinan yang salah, tidak dapat dikoreksi, tiidak sesuai dengan realitas dan budaya yang berlaku di lingkungan kehidupan pasien.
Deskripsi Waham 1. Waham aneh/bizarre2. Waham sistematik
3. Mood congruent/incongruent4. Waham Nihilistik5. Waham Somatik6. Waham Paranoid ;
- Waham besar - Waham cemburu - Waham kejar
7. Waham kendali - Thought withdrawal - Thought insertion - Thought broadcasting
8. Waham Erotis / Erotomania
PERSEPSI Persepsi = Proses pemindahan stimulus fisik
menjadi informasi psikologik Deskripsi gangguan persepsi :1. Halusinasi : Penginderaan/persepsi sensoris tanpa
adanya stimulus eksternal2. Ilusi : Salah persepsi/salah interpretasi terhadap
stimulus eksternal yg nyata3. Derealisasi : persepsi subyektif bahwa lingkungan
berubah aneh/tidak nyata4. Depersonalisasi : persepsi subyektif bahwa orang-
orang disekitarnya berubah asing/aneh5. Fugue : menjadi identitas baru disertai amnesia
terhadap identitas lamanya
JENIS HALUSINASI Sesuai jenis penginderaan dibedakan ; halusinasi
auditorik, olfaktorik, visual, taktil ( raba ), dan gustatorik ( kecap )
Sesuai tema halusinasi ; commanding, commenting, mood congruent/incongruent
Halusinasi hipnopompik ; halusinasi yang terjadi menjelang bangun tidur
Halusinasi hipnagogik ; halusinasi terjadi menjelang masuk tidur
Halusinasi somatis ; sensasi palsu yang berhubungan dengan organ tubuh biasanya organ viseral
TILIKAN ( INSIGHT )
Dalam arti luas tilikan sering disebut sebagai wawasan diri, yaitu pemahaman seseorang terhadap kondisi dan situasi dirinya dalam konteks realitas sekitarnya
Dalam arti sempit adalah pemahaman pasien terhadap penyakitnya
Tilikan terganggu ; hilangnya kemampuan untuk memahami kenyataan obyektif akan kondisi dan situasi dirinya
DERAJAT GANGGUAN TILIKAN
1. Penyangkalan total terhadap penyakitnya2. Ambivalensi terhadap penyakitnya3. Menyalahkan faktor lain sebagai penyebab
penyakitnya4. Menyadari dirinya sakit dan butuh bantuan namun
tidak memahami penyebab sakitnya5. Menyadari penyakitnya dan faktor faktor yang
berhubungan dengan penyakitnya namun tidak menerapkan dalam perilaku praktisnya
6. Tilikan yang sehat, yakni sadar sepenuhnya tentang situasi dirinya disertai motifasi untuk mencapai perbaikan
Hierarki yang lebih tinggi mencakup sifat dari hierarki yang di bawahnya, atau ‘lebih penting’ dari hierarki di bawahnya– Mis. Jenderal pasti prajurit, prajurit belum tentu
jenderal.
Dx dari hierarki yang lebih rendah baru dipikirkan setelah dx dari hierarki yang lebih tinggi disingkirkan karena dapat membahayakan nyawa atau terapinya tidak tepat/adekuat
Hierarki
Hierarki Blok Diagnosis
0 Gg. Mental organik F 00 – 09
I Gg. Mental & Perilaku akibat penyalah gunaan zat-zat psikoaktif
F 10 – 19
II Skizofrenia, skizotipal & gangguan waham F 20 – 29
III Gangguan afektif (mood) F 30 – 39
IV Gg. neurotik, terkait stres dan somatoform F 40 – 49
V Sindroma perilaku berkaitan dgn gg. Fisiologis dan fisik F 50 – 59
VI Gg. Kepribadian & perilaku dewasa F 60 – 69
VII Retardasi mental F 70 – 79
VIII Gg. Perkembangan psikologis F 80 – 89
IX Gg perilaku & emosional kanak & remaja F 90 – 98
X Kondisi lain yg menjadi fokus perhatian klinis
Gg.Jiwa
F0. GMOF1. GM&P Akibat Zat
F2:•Skizofrenia•Gg. Waham Menetap
F3: Gg. Mood (dg. Ciri Psikotik)
Dan Lain-lain
F0. GMOF1. GM&P Akibat ZatF3. Gg. Mood (tanpa ciri psikotik)F4. Gg. Neurotik Reaksi thd Stres:
•Reaksi Akut•Gg Stres Pasca Trauma•Gg. Penyesuaian
F5. Sindroma Perilakugg fisio- logik & faktor fisik F6. Gg KepribadianF7. Retardasi MentalF8. Gg. PerkembanganF9. Gg. Perilaku & Emosional pd Anak
Psikotik Non-psikotik