Transcript

Sidik Jari, Sidik Telinga & Tes Diatome

By: Berlian Isnia FitrasantiSIDIK JARI & SIDIK TELINGASIDIK JARIFingerprintsFriction ridges, ada padaTelapak tanganTelapak jariTelapak kakiTelapak jari kaki Dimaksudkan untuk cengkeraman dan resisten terhadap kemungkinan selipStruktur kulitEpidermis bagian luarDermis bagian dalamPapila dermis antara keduanyaPola papilary menentukan bentuk dan pola friction ridgeSetiap ridge (bukit) dipenuhi dengan barisan pori2 saluran keringatKeringat keluar dideposit pada permukaan kulitSentuhan jari keringat & minyak tubuh ditransfer pada permukaan impresi pola bukit jari fingerprint

Sejarah1880: Henry Fauld pola skin ridge bukti sempurna identifikasi1883: Sistem identifikasi Bertillon pengukuran tubuh1892: Textbook Francis Galton Fingerprints pemerintah mengadopsi sistem Bertillon

Henry Faulds

Dokter Bedah di Tsukiji Hospital TokyoFirst studyClassification 2000An article in the Scientific Journal, "Nature 1880

Prinsip Utama: Sidik jari UnikSelama 90 tahun jutaan sidik jari diambilTidak ada dua jari karakteristik ridge (minutiae) identikKembar identik DNA sama, sidik jari berbeda1 : 100.000.000.000.000 DNA 1 : 10.000.000.000Prinsip Kedua: Sidik jari tidak berubahPola friction ridge dibentuk dalam uterusPola tetap seumur hidup

Sidik jari tidak mungkin diubah ada usaha untuk mengubah John Dillinger

Untuk mengubah menghilangkan papila derma (1-2 mm) menambah detail baruPrinsip Ketiga: Pola umum membentuk klasifikasi sistematis3 pola sidik jari utama:Loops (60-65%)Whorls (30-35%)Arches (5%)Impresi vs PrintImpresi3-DPada permukaan halusBiasanya terlihatPrint2-DTransfer keringat/minyakBiasanya latenPrintAda tiga tipe:Laten : tersembunyi/tidak terlihatPaten: terlihat dengan mata telanjangPlastik: Sidik jari 3-DSidik jari LatenDibuat oleh sekresi tangan & jariTidak dapat terlihat dengan mata telanjangMembutuhkan cara untuk memperlihatkannya: Bubuk atau bahan kimiaSidik jari PatenJarang dibandingkan latenDibuat oleh jari yang bernoda: darah, minyak, tintaSidik jari dengan darah kejahatan Sering ditemukan pada permukaan tanpa poriSidik jari PlastikDisebut juga impresi plastik3-DDibuat pada permukaan lunak: mentega, lilin, etcLoopHarus ada 1/lebih ridge masuk dari satu sisi print, membelok, & keluar dari sisi yang samaArea loop dikelilingi oleh 2 simpangan ridge type linesTitik ridge paling dekat dengan simpangan deltaPusatnya disebut core

Loop65% populasi loopsSemua loop harus mempunyai 1 deltaJika loop membuka ke arah kelingking ulnar loopJika loop membuka ke arah jempol radial loop

Loop Kanan:Masuk & keluarDari kananArchTerbagi menjadi 2 kelompok:Plain archTented archRidge masuk dari 1 sisi print & keluar dari sisi yang berlawananArches tidak memiliki type lines, delta atau coreArchMembentuk pola gelombangPlain arch membentuk puncak landaiTented arch membentuk puncak tajamRidge membentuk sudut < 90 derajat & menyerupai loopArch

Tented Arch

WhorlDibagi menjadi 4:PlainCentral pocket loopDouble loopAccidentalSemua pola whorl harus ada type lines dan sedikitnya 2 deltaWhorl

WhorlWhorl double loop kombinasi 2 loop dalam 1 sidik jariPola accidental 2/lebih polaDapat terdiri dari kombinasi loop & plain whorl atau loop dan tented archWhorlPlain whorl & central pocket whorl mempunyai sedikitnya 1 ridge membentuk sirkuit penuhBuat garis imajiner antara 2 delta yang ada dalam dua pola di atasJika garis menyentuh salah 1 spiral ridge plain whorlJika tidak ada ridge yg tersentuh central pocket whorlIdentifikasiDitentukan dengan observasi karakteristik ridge (minutiae)Identik 2 sidik karakteristik yang sama pada lokasi yang samaMinutiae

Minutiae

Sidik jari Paten

Teknik Memunculkan Sidik jari LatenAda 2 metode:Untuk permukaan berporiUntuk permukaan tak berporiMetode untuk permukaan tak berporiVacuum Metal DepositionFingerprint PowdersSuperglue FumingSmall Particle ReagentMetode untuk permukaan berpori:FluoresensiDFO (1,8-Diazafluoren-9-one)NinhydrinPowdersSuperglue FumingPhysical DeveloperAplikasi Bubuk dan pengangkatanBubuk disikatkan sidik diangkat dgn tape transfer pada kartuPermasalahan:Permukaan tidak sesuai untuk penaburan bubukBubuk berlebih pada kuasSalah memilih warna bubukUkuran partikel bubuk tidak cukup halusTerlalu berlebih dalam penyikatanTeknik Penyikatan

Hasil

Mengangkat sidik berbubuk dengan tapeNinhydrinTriketohydrindene hydrateSidik laten pada kertas & permukaan berporiMudah digunakan & sensitifDisemprotkan sidik muncul 1-2 jamDFOLebih baik daripada ninhydrinKertas dicelupkan pada larutan dikeringkanSidik dilihat dibantu dengan sumber cahaya tambahan

DFO Chemical Enhancement of print on chequePhysical DeveloperReagen liquid AgNO3Berguna untuk kertas & permukaan berporiBerguna untuk kertas yg dibasahi sebelumnyaSuperglue FumingSuper glue (Cyanoacrylate ester)Fuming dgn panas atau NaOH dalam fuming cabinetTongkat fuming pada TKP (dalam mobil)Permukaan tak berpori: metal, pita, kulit, plastikSidik putih muncul dalam beberapa jamFuming Cabinet

Latent print visualised with cyanocryalate (super glue) fuming Teknik FluoresensiLaser Argon-ionSumber cahaya tambahanFilter berwarna & goggle diperlukan

Fluoresensi alami oleh keringat & darahBubuk fluorosensiPewarna fluorosensi: ninhydrin + ZnClSuperglue + Rhodamine

Alternate Light SourceAFISAutomated Fingerprint Identification SystemsComputer scanningPembandingan dengan databaseKecocokan dinilai oleh ahli

SIDIK TELINGASejarah1890: Alphonse Bertillon Identifikasi Telinga1906: Imhofer dari 500 telinga, 4 karakteristik diperlukan unik1989: Iannarelli Iannarelli System1998: Burge, dkk Voronoi Diagram (komputerisasi) terhalang rambut deteksi suhu1999: Iannarelli tidak sesuai sulit menentukan titik anatomis

1999: Moreno, dkk metode multi-identifikasi: titik luar telinga, bentuk telinga, karakteristik makro (Neural net) sulit dimengerti1999-2000: Klasifikasi kuantitatif oleh Maat & Ingleby, dkk2002-03: Victor, dkk & Chang, dkk PCA (Principal Component Analysis) telinga & wajah sulit dibedakan keakuratan 90,9%2005: Akkerman, dkk Metode akustik telinga refleksi suara (= USG?)MetodeMenentukan titik2 indentasi & terendah dari lobus (gb.2)Menambahkan garis2 transisi (gb.3)Mencari karakteristik spesifik: fitur anatomis (tahi lalat, tuberkel, lubang tindik, puncak helix), minutiae (tahi lalat, nodul, lubang tindik/bekas luka),Landmarks (apex scapha, apex takik anterior, apex takik intertragus)Karakteristik lain (warna kulit, bekas luka, lipatan)

Gb.2Gb.3

Weight width comparisonMembandingkan superstrukturMencocokkan menggunakan korelasi silangMembuat garis dari titik apex earlobe

Superstruktur yang sudah dikalkulasi, direntangkan sepanjang axis,

Perbandingan dari dua titik, berasal dari telinga yang samaPencocokan vector templateMenghubungkan titik2 dari titik terendah di lobus, antihelix, apex dan indentasi

Selembar plastik khusus ditempelkan pada telingaPlastik diberi bubuk aluminium (sidik jari)Sidik yang timbul difiksasi dengan cellotapeGambaran sidik discan ke dalam axis/grid

Grid yang digunakan untuk pemeriksaan

Dibuat polygon matrix dengan menghubungkan titik2 dari tagTreadmark software

Figure 17 a an example of earprint. b the irregular distinct areas of the print are auto traced. c the central none-printed component of the print can also be auto traced to produce a reference tag. d the centroids of each auto traced area are identified and the polygon matrix is applied using the centroid generated reference tags. e the simplified alternative to centroids with the polygon matrix applied to the reference tags generated by this method

67Iannarelli systemTerdapat 12 pengukuran sekitar telinga dengan menggunakan kompas imajiner pada foto telinga

Voronoi diagramPenggunaan algoritme pencocokan gambar Terdapat deteksi segmen2 yang membuat kabur karena perubahan cahaya, bayangan dan oklusi.Terdapat oklusi dari rambut, sehingga perlu pemakaian penyidikan thermal

Voronoi diagram (tengah) dari bentukan telinga (kiri), dan bentukan grafik (kanan)PermasalahanBentuk telinga tetap sama, & perkembangannya sesuai, tapi gravitasi perentangan telinga ubah bentuk telingaSulit untuk mendapatkan sidik telinga tanpa persetujuan (tidak seperti sidik jari)Sidik telinga tidak selalu tertinggal pada TKPContoh kasus7 Mei 1994, perempuan tunarungu 94 th, dibunuh di rumahnya. Pelaku diduga masuk ke dalam rumah dari jendela. Terdapat 4 sidik telinga dari daun telinga kiri & 1 daun telinga kanan pada jendela di bawah tempat masuk.Ahli mendapatkan sidik telinga dari 16 tersangka identifikasi 1 org penjara seumur hidup.ATM dapat menggunakan identifikasi telinga. Pengguna memasukkan kartu atm & memasukkan PIN. Kamera kemudian merekam wajah dan telinga verifikasi identitas Kartu atm & PIN = info biometrikHirschi identifikasi 1 dari 2 tersangka kasus perampokan di Bienne, Swiss (1965). Ada dua sidik telinga ditemukan pada TKP. Pada tahun yang sama, 2 org ditangkap karna mencoba memaksa masuk ke suatu rumah. Sidik telinga diambil & salah satunya cocok dengan sidik telinga yang didapat di Bienne

Hakim di Belanda menggunakan sidik telinga mendapatkan pengakuan dari tersangka, sidik telinga digunakan pada 50.000 kasus perampokan/thn

Kasus yang terkenal Dallagher

Dallagher dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah saksi ahli menyatakan bahwa sidik telinga yang ada pada TKP pembunuhan miliknya.7 th kemudian, dibebaskan tes DNA dari sidik telinga bukan DNA Dallagher


Top Related