Teori dan Pemodelan SistemTeori dan Pemodelan SistemSAKUNDA ANGGARINI, STP, MP, SAKUNDA ANGGARINI, STP, MP,
MSc.MSc.
Outline
1. Definisi sistem2. Komponen sistem3. Endogenous dan eksogenous
sistem4. Konsep dasar pemahaman
sistem5. Desain sistem6. Perspektif sistem7. Karakteristik Sistem8. Klasifikasi Sistem
Sistem adalah :kumpulan objek-objek yang saling berinteraksi, berhubungan, saling bergantungan dan bekerja bersama-sama dg suatu aturan untuk mencapai tujuan tertentu dalam lingkungan yang kompleks (Shrode, W.A. dan Jr., Dan Voich, 1974)
Lima unsur utama sistem:1.Elemen-elemen atau bagian-bagian2.Interaksi antar elemen3.Pengikat elemen (aturan) menjadi satu
kesatuan4.Tujuan5.Lingkungan kompleks
Definisi Sistem
• Entiti–Objek sistem yang menjadi pokok perhatian
• Atribut–Sifat yang dimiliki oleh entiti
• Aktivitas–Proses yang menyebabkan perubahan dalam
sistem yang mengubah atribut bahkan entiti• Status–Keadaan entiti dan aktivitas pada saat tertentu
• Kejadian–Peristiwa sesaat yang dapat mengubah variabel
status
Contoh: bank, kereta cepat, komunikasi, persediaan
Bagian Komponen Sistem
Endogenous◦Digunakan untuk menggambarkan aktivitas dan
kejadian yan terjadi di dalam sistem◦Melihat dari sub sistem-sub sistem yang
berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentuEksogenous
◦Digunakan untuk menggambarkan aktivitas dan kejadian di lingkungan yang mempengaruhi sistem
◦Melihat dari supra sistem
Penggambaran Aktivitas Sistem
• Abstraksi–Menenkankan kerincian dan konsentrasi pada
sistem yang sedang diperhatikan• Partisi–Menggambarkan kesatuan sistem sebagai
jumlah komponen bagiannya• Proyeksi–Menggambarkan keseluruhan sistem tapi hanya
menonjolkan sebagian sifat-sifat utamanya–Sejalan dengan perspektif sistem
Konsep Dasar Pemahaman Sistem
Pandangan (viewpoint)◦Membantu melihat karakteristik sistem
(berdasarkan pemakai, pemelihara dan manajemen)
◦Hasil observasi (analisis sistem sekarang)
Perspektif◦Membantu mengkategorikan karakteristik
sistem melalui sudut pandang tertentu◦Menggabungkan aspek empiris dan rasionalis
(upaya merancang sistem baru)
Desain Sistem
Cont’…Cont’…
Dasar perspektif sistem yang baik dan terpadu penting bagi analis dalam mendesain sistem
Perspektif sistem mencoba menemukan penjelasan-penjelasan yang relatif sederhana bagi sistem-sistem yang kompleks
Maksud / tujuan perspektif sistem◦Menyajikan sekelompok pernyataan tentang ciri-ciri hakiki dari suatu sistem
◦Menjelaskan tentang kaitan-kaitan, hubungan-hubungan elemen antar sistem dan lingkungan sistem
Perspektif sistem adalah suatu usaha untuk memberikan penjelasan yang relatif sederhana tentang sekelompok keadaan yang kompleks dan berada di luar suatu kategori yang sudah lama ada atau diadakan
Perspektif Sistem
1. Perspektif fungsional sistem2. Perspektif kelakuan (tingkah laku)3. Perspektif informasional4. Perspektif lingkungan5. Perspektif performansi sistem
Macam Perspektif Sistem
1. Perilaku Sasaran (Purposive Behavior)2. Keseluruhan (Wholism)3. Keterbukaan (Openness)4. Transformasi (Transformation)5. Keterhubungan (Interrelatedness)6. Mekanisme Kontrol (Control Mechanism)
Karakteristik Sistem
The properties of SystemThe properties of System
Purposive Behavior
each system trying to achieve the targets that became the driving purpose of the system itself to achieve certain goals
Goal of system is the value creation
Every system has plural (multiple) target; have to set the priority according to a set of criteria of value (quality, quantity, time, cost)
Characteristic of SystemCharacteristic of System
Wholism
a stated theory that unity of element can not be reduced
a combination effect that indicates more than an group of components
optimized value is created by assembled system component
Characteristic of SystemCharacteristic of System
Openness
have open-ended nature of the influence of the environment
boundary divides a system with its environment
boundaries are both in phisic and non phisic form
Characteristic of SystemCharacteristic of System
Transformatif
able to change resources into outputs through a transformation process to achieve the target
system is a blackbox concept
Characteristic of SystemCharacteristic of System
Interrelatedness
includes an internal interactions and dependencies among assambled parts or elements
Sistem bersifat umum, berada di mana saja
Konsep klasifikasi/kategori sistem di dasarkan pada bagaimana perilaku dan karketeristiknya
Klasifikasi Sistem
1. Sistem Konseptual (Conceptual) dan Sistem Empiris
2. Sistem Alami (Natural) dan Sistem Buatan (Man-Made Sytem)
3. Sistem Terbuka dan Tertutup4. Sistem Adaptif dan Non-Adaptif5. Sistem Permanen dan Sementara
Klasifikasi Sistem
6. Sistem stasioner dan Non Stasioner7. Sub-Sistem dan Supra Sistem8. Sistem Abstrak dan Sistem Fisis9. Sistem Statis dan Dinamis10. Sistem Mekanik dan Organik
Klasifikasi Sistem
1. Sistem Konseptual (Conceptual) kumpulan konsep, ide atau karakteristik guna
menguraikan penjelasan atau klasifikasi sistem nyata
mencakup struktur teoritis yang bersifat unik ex. Sistem ekonomi, sistem geometri, teori
organisasi, teori marketing dst
2. Sistem Empiris Sistem operasional yang kongkrit atau nyata ex. Sistem manusia, peralatan, mesin, dll bisa mencakup sistem yang tidak berbentuk, ex.
Sistem listrik, termal kimia, tekanan konversi dari sebuah konsepsi menjadi aplikasi
Conceptual & Empiric System
1. Sistem Alamiah (Natural) Telah terbentuk dengan sendirinya, dapat
ditemui di alam bebas ex. Sistem ekologi, alam semesta, tata surya,
dll
2. Sistem Buatan (Man-made) Sistem yang diciptakan dan dikendalika
untuk tujuan tertentu Variasinya sangat banyak ex. Sistem produksi sebuah perusahaan,
sistem tata kota, sistem ekonomi, sistem politik
Natural & Man-Made System
1. Sistem Terbuka (Opened) Sistem yang mampu berinteraksi dengan
lingkungannya Memungkinkan ada pertukaran materi energi
maupun informasi dengan lingkungan Harus ada control untuk menyaring pengaruh yang
bersifat negatif Ex. Semua sistem yang mengandung organisme
hidup, sistem kebudayaan
2. Sistem Tertutup (Closed) Sistem yang tidak punya interaksi atau relasi
dengan lingkungan Di dunia ini tidak ada sistem yg benar-benar
tertutup, yang ada hanyalah sistem yang secara relatif tertutup (relatively closed system )
Opened & Closed System
1. Sistem Adaptif Sistem yang memberikan reaksi terhadap
lingkungannya sistem mampu untuk meningkatkan fungsi,
prestasi dan kemungkinan bertahan hidup ex. Sistem organisasi yang baik, dll
2. Sistem Non-Adaptif Sistem yang tidak memberikan reaksi
terhadap lingkungan Dapat berubah menjadi adaptif dengan
proses belajar dan koreksi diri
Adaptive & Non-Adaptive System
1. Sistem Permanen Sistem yang berlaku untuk rentang waktu
panjang Ex . Sistem ekonomi makro
2. Sistem Sementara Sistem yang diadakan untuk jangka
waktu tertentu yang relatif pendek untuk sesudahnya dihapuskan atau dimodifikasi kembali
Ex . Sistem ekonomi perusahaan
Permanen & Temporary System
1. Sistem Stasioner Sistem yang sifat dan operasinya tidak mengalami
perubahan berarti berubah hanya mengikuti siklus repetitif ex. Rute bis jarak jauh, sistem penerimaan
mahasiswa baru, sistem penerimaan pegawai dll
2. Sistem Non-Stasioner Sistem yang sifat operasinya mengalami perubahan
non repetitif kegagalan awal akan menghilangkan kesempatan
perbaikannya Hasil modifikasi sistem akan sangat berbeda dari
asalnya Contoh : riset di laboratorium
Stasioner & Non-Stasioner System
1. Sub-Sistem Stasioner Sistem yang lebih kecil dalam sebuah sistem Masing-masing sub sistem bisa memiliki
goal sendiri yang tidak sama persis dengan sistem utamanya
2. Supra Sistem Sistem yang lebih besar dan lebih komplek
dari sistem yang dimaksud
Ex : Wilayah Kampus Brawijaya dianggap sistemnya, Area Jurusan Teknologi Industri Pertanian sbg sub sistemnya dan Kota Malang adalah Supra sistemnya
Subsistem & Supra System
1. Sistem Abstrak Sistem susunan yang baik teratur ataupun
tidak dari suatu gagasan atau konsepsi yang saling tergantung satu sama lain
ex : konsep desain baju
2. Sistem Fisis Sistem yang terdiri dari kumpulan elemen-
elemen yang bersifat nyata, beroperasi secara bersama-sama untuk mencapai tujuannya
Ex : Sistem Baju Muslim
Abstract & Physic System
1. Sistem Statis Sistem tidak terpengaruh oleh perubahan
waktu ex : Aturan beribadah
2. Sistem Dinamis Sistem yang dipengaruhi oleh perubahan
waktu Ciri : terjadi perubahan kuantitas seiring
dengan perubahan waktu, ada umpan balik dari proses perubahan yang terjadi
Ex : Sistem Model Baju Muslim
Static & Dynamic System
1. Sistem Mekanik Sistem yang memiliki tujuan dan standar
performansi tetapi tidak ditentukan oleh sistem itu sendiri
ex : Jam dinding, jam tangan
2. Sistem Organik Sistem yang bersifat mandiri, mampu
untuk menetapkan tujuan dan standar performansi bagi dirinya sendiri
Ex : Organisasi
Mechanic & Organic System