Transcript

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut Pemerintah menyelenggarakan suatu system pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pendidikan Nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi serta efisiensi manajemen pendidikan. Pemerataan kesempatan pendidikan diwujudkan dalam program wajib belajar 9 tahun. Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah (school base management) terencana, dan pembaharuan terarah, dan pengelolaan pendidikan secara

berkesinambungan. Implementasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 1

Tahun Pelajaran 2011/2012

Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan, yaitu : standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 di atas, maka perlu disusun perangkat lunak (software) yang dapat menjelaskan dan menjabarkan secara rinci beberapa standar tersebut, terutama yang berkaitan dengan standar isi, standar proses dan standar penilaian. Ketiga standar dimaksud dapat dijabarkan dalam satu perangkat yang disebut kurikulum. Kurikulum yang dimaksud dalam hal ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP) yang terdiri dari dua dokumen, yaitu dokumen 1 dan dokumen 2. Dokumen 1 berisi latar belakang, tujuan, landasan dan prinsip-prinsip pengembangan KTSP serta pengertian istilah-istilah yang dipergunakan dalam KTSP. Sedangkan dokumen 2 berisi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun dan dikembangkan untuk dijadikan pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran guna mencapai tujuan pendidikan. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini, juga dimaksudkan untuk menyelaraskan dan menyesuaikan upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, serta karakteristik satuan pendidikan dan kebutuhan peserta didik. Oleh karena itu, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun dan dikembangkan oleh Satuan Pendidikan dan Komite Sekolah beserta stakeholder lainnya untuk memungkinkan tercapainya tujuan dimaksud. Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanal Nomor 24 tahun 2006 pasal 2 (3), maka SMP Muhammadiyah 4 Depok menyusun dan mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 2

yang

Tahun Pelajaran 2011/2012

mengacu kepada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, serta berpedoman pada Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Muhammadiyah 4 Depok, juga disusun dan dikembangkan dengan memasukan nilai-nilai ajaran Islam pada setiap muatan kurikulum secara terintegrasi (integrated curriculum), . Hal ini dilakukan dalam rangka membekali para peserta didik untuk dapat menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta memiliki iman dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga peserta didik nantinya dapat bersikap dan bertindak dalam kehidupannya sehari-hari sesuai tuntutan masyarakat dan agama yang dianutnya. Sangat disadari bahwa keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SMP Muhammadiyah 4 Depok dapat tercapai apabila proses pembelajaran mampu membentuk sikap dan perilaku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran yang efektif dapat dilakukan melalui persiapan yang matang dan terencana dengan baik supaya peserta didik memiliki: 1. Kesiapan dalam pemahaman konsep-konsep dasar yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan 2. Keterampialan yang bermanfaat bagi hidupnya. 3. Pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang sesuai dengan kebutuhan dirinya dan lingkungannya. 4. Kesiapan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 5. Kesiapan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia global. 6. Kemampuan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan.

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 3

Tahun Pelajaran 2011/2012

B. TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM Tujuan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan nasional khususnya pendidikan menengah yaitu kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak meningkatkan mulia, serta

keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut yang mencakup: 1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia, yang menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia. 2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik, agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya. 3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan, yaitu keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan. Oleh karena itu, kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah. 4. Tuntutan pembanganan daerah dan nasional 5. Tuntutan dunia kerja; kurikulum memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi 6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; kurikulum dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 4

Tahun Pelajaran 2011/2012

7. Agama; kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama, dan memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan sekolah 8. Dinamika perkembangan global; kurikulum dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain 9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan; kurikulum mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia 10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat; kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya 11. Kesetaraan Jender; kurikulum diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan jender 12. Karakteristik satuan pendidikan; kurikulum dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan. C. LANDASAN Sebagai landasan pengembangan dan pelaksanaan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah sebagai berikut:1. Undang-undang Dasar 1945 2. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

dan

mendorong

tumbuhkembangnya

kesetaraan

Nasional (Sisdiknas)3. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 4. Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk

Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah5. Permendiknas

RI

No.

23

Tahun

2006

tentang

Standar

Kompetensi Lulusan

untuk Satuan Pendidikan Dasar danTahun Pelajaran 2011/2012

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 5

Menengah6. Permendiknas RI No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan

Permen 22 dan 23 dan No. 6 Taun 2007 tentang perubahan Permendiknas No. 24.7. Permendiknas RI No.16 Tahun 2007 tentang Standar Pendidik

dan Tenaga Kependidikan8. Permendiknas RI No. 20 Tahun 2007 tentang Sistem Penilaian 9. Permendiknas RI No. 24 Tahun 2007 tentang Sarana dan

Prasarana10. Permendiknas RI No. 29 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan 11. Permendiknas RI No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses 12. Permendiknas RI No. 69 Tahun 2009 tentang Stndar Pembiayaan 13. PP No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan D. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM Agar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dapat memberikan manfaat sesuai tujuannya, maka pengembangan KTSP perlu memperhatian prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan,

kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan tersebut, pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 6

Tahun Pelajaran 2011/2012

2. Beragam dan terpadu Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat serta status sosial ekonomi dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, nilainilai ajaran agama islam dan pengembangan diri secara terpadu serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi. 3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis, oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. 4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan stakeholders untuk menjalin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakat dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berfikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vocasional merupakan keniscayaan. 5. Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan pendidikan. secara berkesinambungan antar semua jenjang

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 7

Tahun Pelajaran 2011/2012

6. Belajar sepanjang hayat Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, informal dan nonformal, dengan memperhatikan kondisi dan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya. 7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan Nasional dan Dareah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka negara kesatuan republik Indonesia.

E. PRINSIP-PRINSIP PELAKSANAAN KURIKULUM Dalam pelaksanaan kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok mengunakan prinsip-prinsip sebagai berikut : 1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan potensi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta yang didik harus serta mendapatkan pelayanan pendidikan bermutu,

memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan. 2. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan 5 (lima) pilar belajar yaitu : SWT. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Allah

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 8

Tahun Pelajaran 2011/2012

-

Belajar

untuk

memahami

dan

menghayati

(learning to know) . Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat

secara efektif (learning to do) Belajar untuk membangun dan menemukan jati

diri (learning to be), melalui proses pembelajaran yang efektif, aktif, kreatif dan menyenangkan. Belajar untuk kehidupan bersama dan berguna

bagi orang lain (learning to live together). 3. Pelaksanaan Kurikulum memungkinkan peserta didik

mendapatkan pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ketuhanan, keindividual, kesosialan, dan moral. 4. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai akrab,terbuka dan hangat, dengan prinsip Tut Wuri handayani, Ing madya mangun karsa, Ing ngarsa Sung Tulada. 5. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multi strategi dan multi media, sumber belajar dn teknologi yang memadai,dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. 6. Kurikulum dilaksanakan sosial budaya serta dengan mendayagunakan kondisi alam, kekayaan daerah untuk keberhasilan

pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal. 7. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 9

Tahun Pelajaran 2011/2012

dalam keseimbangan, keterkaitan dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan. F. PROFIL SEKOLAH SMP Muhammadiyah 4 Depok didirikan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Parungbingung yang merupakan bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah dalam rangka memberikan kesempatan yang merata kepada Penduduk Kelurahan Rangkapanjaya Baru Pancoranmas Depok. Pada Awalnya SMP Muhammadiyah 4 Depok bergabung dengan SMP Muhammadiyah 2 Depok yang berlokasi di Rawadenok, secara kelembagaan SMP Muhammadiyah 4 Depok mulai berdiri tahun 1997. NSS : 202022401166 NPSN: 20229071 Alamat: Jl. Masjid AlHukama No. 21 RT 03/04 Kelurahan Rangkapanjaya Baru Kecamatan Pancoranmas Kota Depok Propinsi Jawa Barat Telp. (021) 7791039 yang berdiri sejak Tanggal 1 Juli 1997 1. Sumber Daya Sekolah a) b) Jumlah Peserta didik Tahun Pelajaran 2011/2012 sebanyak 327 orang peserta didik Jumlah Tenaga Pendidik SMPSMP Muhammadiyah 4 Depok pada tahun pelajaran 2011-2012 berjumlah 24 orang dengan kualifikasi Diploma 3 sebanyak 1 orang sedang kuliah S1 5 orang, Pendidikan S1 sebanyak 16 orang dan pendidikan S2 sebanyak 1 orang , sedang melanjurkan S2 sebanyak 1 orang. c) d) e) f) g) h) Tenaga Kependidikan sebanyak 5 orang Pustakawan 1 orang. Satpam sekolah 1 orang Tenaga kebersihan 1 orang Tenaga laboran 1 Orang Lingkungan asri, indah dan nyaman untuk PBM.

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 10

Tahun Pelajaran 2011/2012

i) j) k) l) m) n) o) 2.

Ruang Learning Resource Centre 1 lokal Ruang Lab Komputer dengan Jaringan internet Ruang Musik 1 lokal Ruang UKS 1 Lokal Masjid yang mampu menampung seluruh warga sekolah Kantin sekolah yang sehat dan bersih. Jumlah peserta didik baru meningkat. Analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan

Tantangan) a. Kekuatan (Strength) 1) SMP Muhammadiyah 4 Depok memiliki gedung sekolah bertingkat dan permanen dengan ukuran dan kualitas standar nasional. 2) Memiliki Brand (nama besar) sebagai sekolah Islam yang sudah dikenal dan dipercaya masyarakat luas. 3) Menerapkan kurikulum terpadu (integrated curriculum) yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dijiwai nilainilai agama Islam sesuai tuntutan dan karakteristik masyarakat setempat yang religius. 4) Memiliki pendidik dan tenaga kependidikan dengan taraf pendidikan minimal S1 sesuai bidang tugasnya dan sebagian besar sudah berpengalaman mengajar di atas dua tahun. 5) Mengembangkan sistem manajemen berbasis sekolah school base management yang mendorong warga sekolah untuk selalu meningkatkan kompetensinya dan mengembangkan sikap keterbukaan (trasparancy) dan kebertanggungjawaban (accountability) b. Kelemahan (Weakness)

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 11

Tahun Pelajaran 2011/2012

1)

SMP Muhammadiyah 4 Depok merupakan sekolah

yang belum lama berdiri di Kota Depok, sehingga belum semua warga Depok mengetahui keberadaannya. 2) Lokasi SMP Muhammadiyah 4 Depok berdekatan dengan sekolah Islam lainnya, seperti YKS, Yapkum, sehingga tingkat kompetitif dalam penerimaan peserta didik baru agak tinggi. 3) 4) Masih ada 35% pendidik belum berpengalaman Merupakan sekolah yang masih tumbuh, sehingga mengajar atau berpengalaman di bawah 5 tahun. tata letak dan estetika masih belum sempurna. c. Peluang (Opportunity) 1) SMP Muhammadiyah 4 Depok berlokasi di tempat strategis di Jalan Kota dan komplek pemukiman padat

penduduk, sehingga berpeluang untuk dapat menampung anak usia sekolah di daerah tersebut. 2) Masyarakat di daerah sekitar sekolah memiliki karakteristik religius, sehingga ada trend memilih sekolah Islam sebagai tempat pendidikan putra-putrinya. 3) Pancoranmas khususnya Rangkapanjaya Baru merupakan daerah 4) Pancoranmas/ pengembangan pemukiman dengan Rangkapanjaya Baru merupakan anak usia

taraf sosial ekonomi menengah ke atas. daerah pemukiman yang memiliki jumlah 5) Dukungan pemerintah (Depdiknas)

sekolah (TK, SD, SMP dan SMA) tergolong cukup tinggi. terhadap penyeleng-garaan pendidikan oleh masyarakat sangat tinggi baik moril maupun finansial. d. Tantangan/ancaman (Threat)

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 12

Tahun Pelajaran 2011/2012

1) Banyaknya sekolah yang memiliki program dan ciri khas yang sama bahkan dengan kualitas yang lebih baik bermunculan di wilayah Depok. 2) Pemerintah (Depdiknas) sangat mendorong dan memfasilitasi sekolah-sekolah negeri untuk meningkatkan statusnya mulai dari sekolah reguler, mandiri, SSN dan SBI, sehingga banyak sekolah negeri yang kualitas pelayanan dan lulusannya semakin membaik, sehingga menjadi tantangan/ancaman bagi SMP Muhammadiyah 4 Depok . 3) Kebijakan Pemerintah membebaskan uang sekolah bagi sekolah-sekolah negeri. 4) Peningkatan kesejahteraan pada guru-guru sekolah negeri (PNS) telah menarik perhatian guru-guru di sekolah swasta, sehingga banyak guru-guru kompenten di sekolah swasta yang hengkang untuk menjadi guru pegawai negeri sipil. 5) Adanya globalisasi pendidikan telah menimbulkan banyaknya sekolah-sekolah asing (Internasional) yang tumbuh dan berkembang di Indonesia. 6) Adanya trend masyarakat Indonesia untuk menyekolahkan putra-putrinya ke sekolah di luar negeri atau sekolah asing di Indonesia. negeri telah dapat menarik simpati masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya di sekolah

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 13

Tahun Pelajaran 2011/2012

BAB II TUJUAN PENDIDIKAN A. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL 1. Tujuan Pendidikan Nasional Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, bertanggung jawab, dan demokratis. 2. Tujuan Pendidikan Dasar Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan yang lebih lanjut. B. Tujuan Pendidikan Muhammadiyah Membentuk manusia muslim yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, cakap, percaya diri sendiri, berdisiplin, bertanggungjawab, cinta tanah air, dan memajukan ketrampilan, dan mengembangkan menuju ilmu pengetahuan serta terwujudnya

masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT. C. VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH 1. Visi Visi SMP Muhammadiyah 4 Depok adalah MENJADI SEKOLAH BERMUTU BERBASIS IMAN, TAQWA, ILMU DAN AMAL Visi ini menjiwai warga sekolah untuk selalu mewujudkannyaKurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 14 Tahun Pelajaran 2011/2012

setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah. Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang tergambar pada uraian berikut: a. b. c. d. e. f. Berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian sesuai dengan norma dan harapan masyarakat ingin mencapai keunggulan mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah mendorong adanya perubahan yang lebih baik mendorong warga sekolah yang riligius Untuk mencapai visi tersebut, perlu dirumuskan misi yang berupa kegiatan jangka Berikut ini merupakan tersebut. 2. Misi Misi SMP Muhammadiyah 4 Depok: 1. 2. 3. 4. Mewujudkan suasana keislaman dalam lingkungan sekolah Menumbuhkan semangat kompetisi dalam penguasaan Mengembangkan kualitas pembelajaran dan bimbingan Membimbing kreativitas siswa dalam apresiasi seni, sosial panjang misi dengan arah yang jelas. yang dirumuskan berdasarkan visi

IPTEK dan Keterampilan secara integratif dan inovatif budaya dan Olahraga 2. Tujuan SMP Muhammadiyah 4 Depok Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu diuraikan menjadi beberapa kegiatan yang memiliki tujuan lebih detail dan lebih jelas. Berikut ini jabaran tujuan yang diuraikan dari visi dan misi diatas a. Tujuan Umum Tujuan pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan Dasar

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 15

Tahun Pelajaran 2011/2012

mengacu pada tujuan umum

pendidikan dasar yaitu

meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan akan lebih lanjut. Tujuan tersebut dan secara bertahap b. Tujuan Khusus Tujuanpendidikan persyarikatan Muhammadiyah Depok dan agar SMP Muhammadiyah 4 D e p o k merupakan jabaran dari visi dan misi SMP Muhammadiyah 4 komunikatif dan bisa diukur sebagai berikut: 1) 2) 3) 4) Mewujudkan peserta didik yang taat melaksanakan ibadah dan bermuamalah sesuai ajaran Islam Menanamkan prilaku akhlak muslim serta kepribadian yang utuh bagi peserta didik Meraih prestasi akademik maupun non akademik minimal tingkat Kota Depok. Mengusai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi. 5) 6) 7) Membentuk Karakter Bangsa Menjadi sekolah yang diminati di masyarakat Mengembangkan perkembangan lingkungan. 8) 9) Mengembangkan keterampilan tenaga edukatif, guna meningkatkan mutu pelajaran sekolah. Mengembangkan keterampilan peserta didik, agar mengetahui ilmu pengetahuan dan tehnologi sejak dini. kurikulum IPTEK, keadaan sesuai dengan dan masyarakat dimonitoring, dievaluasi,

dikendalikan setiap kurun waktu 1 (satu) tahun

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 16

Tahun Pelajaran 2011/2012

10) Menjadi contoh / teladan bagi sekolah-sekolah lain, sehingga timbul persaingan yang sehat yang dapat meningkatkan mutu pendidikan. 11) Menjalin kerja sama dengan Institusi, khususnya dalam hal meningkatkan keterampilan dan kecakapan peserta didik. 12) Menciptakan suasana yang harmonis antar Guru, Orang tua dan Masyarakat pada khususnya dan sekolah-sekolah lain pada umumnya. 13) Meningkatkan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan potensi dan minat peserta didik. 14) Mengembangkan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dan bagian dari pembelajaran. 15) Mewujudkan sekolah adiwiyata yang mendorong kenyamanan siswa dalam mencapai prestasi tingkat propinsi dan tingkat

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 17

Tahun Pelajaran 2011/2012

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP Muhammadiyah 4 Depok meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga mutan lokal dan pengembangan diri. Pendidikan kecakapan hidup yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau kecakapan vokasional juga dikembangkan di SMP Muhammadiyah 4 Depok secara terintegrasi dalam setiap kegiatan pembelajaran intrakurikuler pada semua matapelajaran, termasuk muatan lokal dan pengembangan diri. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum terdiri atas : 1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia 2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian. 3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi 4) Kelompok mata pelajaran estetika. 5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan. Adapun cakupan masing-masing mata pelajaran diuraikan sebagai berikut: Tabel 3.1 CAKUPAN MATERI KELOMPOK MATAPELAJARAN Kelompok Cakupan tahun mulai kelas VII sampai kelas IX yang terdiri atas sejumlah mata pelajaran,

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 18

Tahun Pelajaran 2011/2012

No.

Matapelajaran Kelompok matapelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta Agama dan Akhlak Mulia didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, dari pendidikan agama. Kemuhammadiyahan mencakup kemampuan pemahaman agama islam sesuai dengan manhaj muhammadiyah Kelompok matapelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, bernbangsa dan bernegara serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa patriotisme bela Negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan jender, demokrasi, tanggungjawab social, ketaatan pada hokum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta prilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berfikir ilmiah

1

dan ahan

Kemuhammadiy budi pekerti atau moral sebagai perwujudan

2

Kewarganegara an dan Kepribadian

3

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

4

Estetika

secara kritis, kreatif dan mandiri. Kelompok mata pelajaran

estetika

dimaksudkan untuk meningkatkan sensitifitas,

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 19

Tahun Pelajaran 2011/2012

kemampuan harmoni.

mengekspresikan mengapresiasi

dan dan

kemampuan mengapresiasi keindahan dan Kemampuan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi baik dalam kehidupan dalam individual kehidupan sehinga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan 5 Jasmani, raga kesehatan yang harmonis. Olah Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan dan kesehatan pada jenjang SMP dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerjasama, dan hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan prilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari prilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV atau AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial mewabah. Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Struktur kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun, mulai dari kelas VII sampai dengan kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan memuat standar sepuluh kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran.1) Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok

mata melajaran, dua muatan lokal, yaitu bahasa Sunda danKurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 20 Tahun Pelajaran 2011/2012

Pendidikan Lingkungan Hidup dan Muatan Khusus empat Pelajaran yaitu : Kemuhammadiyahan, Al-Quran Hadist, Tarekh Tauhid dan Bahasa Arab2) Jumlah jam pelajaran untuk setiap minggu adalah 42 jam 3) Alokasi waktu untuk satu jam pelajaran adalah 40 menit 4) Jumlah

minggu

efektif

untuk

satu

tahun

pelajaran

(dua

semester) adalah 34-38 minggu.5) Waktu belajar mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 14.10,

dengan diawali tadarus bersama sebelum jam pertama

Tabel 3.2 STRUKTUR KURIKULUM SMP MUHAMMADIYAH 4 DEPOKKelas dan Alokasi Waktu VII VIII IX

Komponen A. MATA PELAJARAN 1.Pendidikan Agama Islam 2.Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Ilmu Pengetahuan Alam/IPA 7. Ilmu Pengetahuan Sosial/ IPS 8. Seni Budaya 9. Pend. Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 10. Teknologi nformasi dan Komunikasi Komponen

2 2 4 4 4 4 4 2 2 2 VII

2 2 4 4 4 4 4 2 2 2 VIII

2 2 4 4 4 4 4 2 2 2 IX

Kelas dan Alokasi Waktu

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 21

Tahun Pelajaran 2011/2012

B. MUATAN LOKAL 11. Bahasa Sunda 12. Pendidikan Lingkungan Hidup

2 2

2 2

2 2

A. MUATAN KHUSUS13. Bahasa Arab 14. Tarekh Tauhid 15. Al-Quran Hadist 16. Kemuhammadiyahan D. PENGEMBANGAN DIRI JUMLAH 2 2 2 2 2 *) 42 2 2 2 2 2 *) 42 2 2 2 2 2 *) 42

*) Ekuivalen 2 jam pelajaran B. MUATAN KURIKULUM Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Muhammadiyah 4 Depokdituangkan dalam kompetensi yang terdiri dari standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) pada setiap tingkat dan/atau semester. Standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk setiap matapelajaran telah ditentukan Pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasyah Tsanawiyah (MTs). Kedalaman dan keluasan muatan kurikulum pada setiap matapelajaran sangat ditentukan oleh kemampuan guru dalam menjabarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam indikator pembelajaran berdasarkan alokasi waktu yang telah ditentukan. 1. MATA PELAJARAN

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 22

Tahun Pelajaran 2011/2012

a. Pendidikan Agama Islam Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna, damai dan bermartabat. Menyadari betapa pentingnya peran agama bagi kehidupan umat manusia maka internalisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Pendidikan Agama dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual dan membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral sebagai perwujudan dari pendidikan Agama. Peningkatan potensi spritual mencakup pengenalan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai keagamaan, serta pengamalan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan individual ataupun kolektif kemasyarakatan. Peningkatan potensi spritual tersebut pada akhirnya bertujuan pada optimalisasi berbagai potensi yang dimiliki manusia yang aktualisasinya mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan. Pendidikan Agama Islam diberikan dengan mengikuti tuntunan bahwa agama diajarkan kepada manusia dengan visi untuk mewujudkan manusia yang bertakwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia, serta bertujuan untuk menghasilkan manusia yang jujur, adil, berbudi pekerti, etis, saling menghargai, disiplin, harmonis dan produktif, baik personal maupun sosial. Tuntutan visi ini mendorong dikembangkannya standar kompetensi sesuai dengan jenjang persekolahan dengan ciri-ciri: yang secara nasional ditandai

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 23

Tahun Pelajaran 2011/2012

1. 2. 3.

Lebih

menitik

beratkan

pencapaian

kompetensi dan

secara utuh selain penguasaaan materi; Mengakomodasikan keragaman kebutuhan sumber daya pendidikan yang tersedia; Memberikan kebebasan yang lebih luas kepada pendidik di lapangan untuk mengembangkan strategi dan program pembelajaran seauai dengan kebutuhan dan ketersedian sumber daya pendidikan. Pendidikan Agama Islam diharapkan menghasilkan manusia yang selalu berupaya menyempurnakan iman, takwa, dan akhlak, serta aktif membangun peradaban dan keharmonisan kehidupan, khususnya dalam memajukan peradaban bangsa yang bermartabat. Manusia seperti itu diharapkan tangguh dalam menghadapi tantangan, hambatan, dan perubahan yang muncul dalam pergaulan masyarakat baik dalam lingkup lokal, nasional, regional maupun global. Pendidik diharapkan sesuai dapat dengan mengembangkan standar metode dan pembelajaran kompetensi

kompetensi dasar. Pencapaian seluruh kompetensi dasar perilaku terpuji dapat dilakukan tidak beraturan. Peran semua unsur sekolah, orang tua siswa dan masyarakat sangat penting dalam mendukung keberhasilan pencapaian tujuan Pendidikan Agama Islam. Adapun tujuan Pendidikan Agama Islam adalah sebagai berikut: 1. Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, dan pengembangan pengetahuan, pemupukan,

penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT;

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 24

Tahun Pelajaran 2011/2012

2.

Mewujudkan manuasia Indonesia yang taat beragama

dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah. b. Pendidikan Kewarganegaraan Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Adapun mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1. 2. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, menanggapi isu kewarganegaraan dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi 3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya 4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. c. Bahasa Indonesia Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupunKurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 25 Tahun Pelajaran 2011/2012

tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis 2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara 3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan 4. Menggunakan sosial 5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa 6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia. d. Bahasa Inggris Pembelajaran bahasa Inggris di SMP Muhammadiyah 4 Depok ditargetkan agar peserta didik dapat mencapai tingkat functional yakni berkomunikasi secara lisan dan tulis untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP Muhammadiyah 4 Depok bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1. Mengembangkan functional kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk mencapai tingkat literasi bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 26

Tahun Pelajaran 2011/2012

2.

Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global

3.

Mengembangkan

pemahaman peserta didik tentang

keterkaitan antara bahasa dengan budaya. e. Matematika Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif. Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah 2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika 3. Memecahkan memahami masalah masalah, yang merancang meliputi model kemampuan matematika, matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan

menyelesaikan model f. Ilmu Pengetahuan Alam

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 27

Tahun Pelajaran 2011/2012

Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SMP/MTs menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Mata pelajaran IPA di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1. Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya 2. Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari 3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat 4. Melakukan berkomunikasi 5. Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam 6. 7. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan jenjang selanjutnya. ke inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak ilmiah serta

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 28

Tahun Pelajaran 2011/2012

g. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan. Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.1. Mengenal

konsep-konsep

yang

berkaitan

dengan

kehidupan masyarakat dan lingkungannya 2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial 3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan

berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

h. Teknologi Informatika dan Komputer (TIK) Mata pelajaran ini perlu diperkenalkan, dipraktikkan dan dikuasai peserta didik sedini mungkin agar mereka memiliki bekal untuk menyesuaikan diri dalam kehidupan global yang ditandai dengan perubahan yang sangat cepat. Untuk menghadapi perubahan tersebut diperlukan kemampuan dan kemauan belajar sepanjang hayat dengan cepat dan cerdas. Hasil-hasil teknologi informasi dan komunikasi banyak membantu manusia untuk dapat belajar secara cepat. Dengan demikian selain sebagai bagian dari kehidupan

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 29

Tahun Pelajaran 2011/2012

sehari-hari,

teknologi informasi dan komunikasi dapat

dimanfaatkan untuk merevitalisasi proses belajar yang pada akhirnya dapat mengadaptasikan peserta didik dengan lingkungan dan dunia kerja. Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1. 2. 3. Memahami teknologi informasi dan komunikasi Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi 4. Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi. i. Seni Budaya Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam musikal, mencapai linguistik, multikecerdasan logik yang terdiri atas serta kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial, matematik, naturalis

kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional. Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya 2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya 3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 30

Tahun Pelajaran 2011/2012

4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal, regional, maupun global.

j. Pendidikan Jasmani dan Olah Raga Kesehatan Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-sportivitasspiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.:1. Mengembangkan

keterampilan

pengelolaan dan

diri

dalam

upaya pengembangan

pemeliharaan

kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih2. Meningkatkan

pertumbuhan

fisik

dan

pengembangan psikis yang lebih baik.3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak

dasar4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat

melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung didalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan5. Mengembangkan

sikap

sportif,

jujur,

disiplin, diri dan

bertanggungjawab, demokratis6. Mengembangkan

kerjasama,

percaya untuk

keterampilan

menjaga

keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 31

Tahun Pelajaran 2011/2012

7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga

di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif 2. MUATAN LOKAL Muatan lokal yang ditetapkan SMP Muhammadiyah 4 Depok adalah Bahasa Sunda dan Pendidikan Lingkungan Hidup. Hal ini didasarkan pada SK Gubernur Jawa Barat tentang Pelajaran Muatan Lokal yaitu : a. Bahasa Sunda b. Pendidikan Lingkungan Hidup a. Bahasa Sunda

Pelajaran bahasa Sunda dimaksudkan untuk memelihara dan melestarikan budaya, bahasa dan sastra sunda sebagai tanggung jawab moral dan sosial warga masyarakat tataran sunda (Jawa Barat). Pelestarian budaya, bahasa dan sastra sunda sangat tergantung kepada komitmen warga masyarakat daerah sunda (Jawa Barat). Oleh karenanya bagi peserta didik yang mengikuti pendidikan di tataran sunda atau daerah Jawa Barat walaupun dalam kehidupan sehari-hari berbahasa ibu bahasa Indonesia, wajib mengikuti kurikulum muatan lokal bahasa daerah yaitu bahasa sunda. Adapun Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pelajaran Bahasa Sunda adalah berdasarkan SK Gubernur Jawa Barat Nomor : 423/Kep.674-Disdik/2006 tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Serta Panduan Penyusunan KTSP Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda. Pelajaran bahasa Sunda memiliki tujuan :

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 32

Tahun Pelajaran 2011/2012

1. 2.

Beroleh

pengalaman

berbahasa

dan

bersastra

Sunda. Menghargai dan membanggakan bahasa Sunda sebagai bahasa daerah di Jawa Barat, yang juga merupakan bahasa ibu bagi sebagian besar masyarakatnya. 3. Memahami bahasa Sunda dari segi bentuk, makna, dan fungsi, serta mampu menggunakannya secara tepat dan kreatif untuk berbagai konteks (tujuan, keperluan, dan keadaan). 4. Mampu menggunakan kemampuan kemampuan bahasa intelektual, dan Sunda untuk meningkatkan 5. 6. Memiliki kematangan dalam

emosional, dan kematangan sosial. kedisiplinan berbahasa Sunda (berbicara, menulis, dan berpikir). Mampu menikmati dan memanfaatkan karya sastra Sunda, mengembangkan dan kepribadian, sastra dan Sunda untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa 7. memperluas wawasan kehidupan. Menghargai membanggakan Sunda sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Sunda. b. Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Memahami konsep dan pentingnya lingkungan hidup dalam kehidupan di Provinsi Jawa Barat sebagai provinsi dengan segala karakteristiknya. 2. Menampilkan sikap apresiatif terhadap pengelolaan lingkungan hidup di daerah masing-masing khususnya dan Provinsi Jawa Barat pada umumnya.

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 33

Tahun Pelajaran 2011/2012

3.

Menampilkan kreativitas melalui kegiatan nyata dalam

rangka meningkatkan daya dukung lingkungan dan upaya pelestarian keseimbangan lingkungan hidup. 4. Menampilkan peran serta secara nyata dalam setiap upaya pemanfaatan daya dukung lingkungan dan upaya pelestarian lingkungan untuk menyukseskan Visi Jawa Barat. 5. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman peserta didik tentang (a) Konsep Dasar Lingkungan Hidup, (b) Pelestarian dan Pemanfaatan Sumberdaya Alam, (c) Pencemaran dan kerusakan lingkungan, (d) Pengelolaan (Pemanfaatan, Penataan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pemulihan Lingkungan Hidup (Pembibitan, Penanaman, Pemeliharaan dan Pengawasan Lingkungan Hidup, Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan, sanitasi lingkungan misalnya: endemi flu burung, cikungunyah, DBD, dll), (e) Peranan/pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dalam kehidupan, Teknologi 6. (f) Bencana dalam peserta alam & Penanggulannya, pengelolaan melakukan (g)Pengelolaan Lingkungan Sosial Budaya, (h) Pemanfaatan Informasi Manajemen didik untuk lingkungan hidup Membiasakan kegiatan pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam serta gerakan Pemanfaatan, Penataan, Pengembangan, Pemeliharaan 7. dan Pemulihan Lingkungan Hidup di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang ketertiban, kebersihan, dan keindahan untuk menuju suatu kondisi daerah yang aman, nyaman, dan bersih.

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 34

Tahun Pelajaran 2011/2012

3. MUATAN KHUSUS Muatan Khusus yang ditetapkan SMP Muhammadiyah 4 Depok adalah : 1. Bahasa Arab, 2. Tarekh Tauhid, 3. Al-Quran Hadist, 4. Kemuhammadiyahan. Hal ini didasarkan pada Kurikulum Muhammadiyah yang dikeluarkan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah

Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Standar Isi dan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Serta Panduan Penyusunan Kurikulum Muhammadiyah. Selain itu yang menjadi muatan lokal khas Muhammadiyah adalah pendidikan agama Islam, yaitu dengan menambah Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada setiap sub mata pelajaran pendidikan agama Islam, sesuai dengan Kurikulum Muhammadiyah 2006. a. Bahasa Arab

Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Arab baik reseptif maupun produktif. Kemampuan memahami kemampuan komunikasi bacaan. Kemampuan bahasa reseptif yaitu yaitu alat kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan produktif sebagai menggunakan

baik secara lisan maupun secara tertulis.

Kemampuan berbahasa Arab serta sikap positif terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting dalam membantu memahami sumber ajaran Islam yaitu al-Quran dan Hadis,

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 35

Tahun Pelajaran 2011/2012

serta kitab-kitab berbahasa Arab yang berkenaan dengan Islam bagi peserta didik. Mata pelajaran Bahasa Arab memiliki tujuan sebagai berikut:a.

Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun tulis, yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak (istima), berbicara (kalam), membaca (qiraah), dan menulis (kitabah).

b.

Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran Islam.

c.

Mengembangkan keterkaitan peserta didik antara

pemahaman bahasa dan

tentang budaya

saling serta

memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian, diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.b. Tarekh Tauhid

Tarekh Tauhid di SMP Muhammadiyah 4 Depok merupakan salah satu mata pelajaran yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam di masa lampau, mulai dari perkembangan masyarakat Islam pada masa Nabi Muhammad SAW dan Khulafaurrasyidin, Mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati sejarah kebudayaan Islam, yang

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 36

Tahun Pelajaran 2011/2012

mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan kepribadian peserta didik. Mata pelajaran Tarekh Tauhid di SMP Muhammadiyah 4 Depok bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut: 1. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam Islam. 2. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan. 3. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah. 4. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap 5. peninggalan sejarah Islam peserta sebagai didik bukti dalam peradaban umat Islam di masa lampau. Mengembangkan kemampuan mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam. yang telah dibangun oleh Rasulullah saw dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban

c. Mata Pelajaran Al-Quran Hadist Muhammadiyah 4 Depok dengan tujuan :

Al-Quran Hadits diajarkan di SMP

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 37

Tahun Pelajaran 2011/2012

1. Meningkatkan kecintaan kepada Al-Quran dan Hadist 2. Membekali dengan dalil dalil yang terdapat dalam Al-Quran dan Hadist sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi kehidupan 3. Meningkatkan kekhusuan dalam beribadah terlebih shalat, dengan menerapkan hukup bacaan tajwid serta isi kandungan surat/ayat dalam surat-surat pendek yang mereka baca d. Kemuhammadiyahan Sebagai sekolah Milik Persyarikatan Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah 4 Depok seperti sekolah Muhammadiyah lainnya, memberikan pelajaran Kemuhammadiyahan sebagai muatan khusus bagi sekolah-sekolah agar Muhammadiyah, peserta didik kemuhammadiyahan disampaikan

memahami Muhammadiyah secara utuh dan menyeluruh, sesuai dengan kurikulum Muhammadiyah Tahun 2006 maka peserta didik SMP/MTs Muhammadiyah memiliki pemahaman yang utuh tentang : a. Mengenal sejarah berdiri, sifat-sifat dan ortom Muhammadiyah. b. Mengenal dan mempraktekkan nilai-nilai yang terkandung dalam Matan, Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM), Muqaddimah AD/ART, AD/ART dan Khittah Muhammadiyah. c. Mengenal dan mempraktekkan nilai-nilai yang terkandung dalam kepribadian Muhammadiyah dan Pedoman Hidup Islami.

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 38

Tahun Pelajaran 2011/2012

4. PROGRAM KHUSUS Program khusus adalah program yang dilakukan untuk tujuan tertentu. Program khusus dimaksudkan untuk memberikan layanan pendidikan lebih kepada setiap peserta didik dalam rangka membekali mereka secara menyeluruh (komprehensif) guna mewujudkan manusia paripurna (insan kamil). Adapun program khusus yang dikembangkan di SMP Muhammadiyah 4 Depok antara lain: a. Program Bina Bakat Program Bina bakat adalah program layanan pendidikan yang diberikan kepada peserta didik yang memiliki bakat tertentu, baik bakat intelektual (penguasaan pada bidang pelajaran tertentu), bakat seni, olah raga dan bakat bidang vokasional lainnya. Peserta didik yang memiliki bakat istimewa memerlukan penanganan khusus dengan program pendidikan khusus yang dapat latihan serta kecepatannya. Program Bina bakat intelektual dirancang untuk lebih menarik dan menantang, luas dan mendalam. Lebih luas atau dalam dalam arti peserta didik dapat mengikuti materi pembelajaran lebih meluas (banyak) dan mendalam (rinci) dan bersifat eskalasi, sehingga pengembangan potensi akan lebih optimal. Enrichement dan eskalasi dimaksudkan untuk memberikan pengalaman belajar lebih bermakna (meaningful) berupa pendalaman dan perluasan materi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan dan penanjakan mental kearah berpikir tingkat tinggi melalui proses pembelajaran yang melatih kemampuan berpikir imajinatif dan kolaboratif. Program bina bakat bagi peserta didik yang memiliki bakat khusus dibidang oleh raga, seni, bahasa dan bidang vokasional memberikan pengalaman belajar dan sesuai kebutuhan, kondisi, kemampuan, dan minat

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 39

Tahun Pelajaran 2011/2012

lainnya, diberikan

layanan pendidikan/latihan sesuai dengan

bakatnya masing-masing melalui pelatihan yang terencana dan terperogram. Sehingga peserta didik dapat berprestasi dalam bidangnya masing-masing. b. Program Intensif Baca Al Quran (IBA) dan MABIT (Malam Bina Ruhani dan Taqwa) Program IBA dimaksudkan untuk mempercepat kemampuan peserta didik dalam baca Al Quran, dan setelah itu peserta didik supaya terbiasa membaca Al Quran dalam kehidupan sehari-hari. SMP Muhammadiyah 4 Depok menyelenggarakan pembiasaan membaca Al Quran dibudayakan setiap pagi jam 07.00-07.20 sebelum kegiatan pembelajaran jam pertama dimulai. Program MABIT dimaksudkan untuk membiasakan peserta didik melaksanakan shalat malam, dan setelah itu peserta didik dapat membiasakan diri melaksanakan shalat malam di rumah, pelaksanaan MABIT setiap satu bulan sekali dengan fekwensi kegiatan selama satu semester 3 kali. c. Program Hapalan Surah surah pilihan Program hapalan surah surah pilihan dimaksudkan untuk membekali peserta didik dalam menghapal Al Quran. Hapalan surah surah pilihan disetorkan pada setiap akhir semester, penentuan surah dan ayat disampaikan kepada peserta didik diawal semester dan pembimbingan bacaan dilaksanakan setiap hari. d. Program Pembinaan Akhlaq Mulia. Program pembinaan akhlaq mulia dilakukan melalui program pelaksanaan iklim dan kultur sekolah Islami. Iklim dan kultur sekolah Islami adalah proses pembiasaan berperilaku sesuai

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 40

Tahun Pelajaran 2011/2012

yang

diajarkan

Rosulullah

Muhammad

SAW.

Seperti

mengucapkan salam ketika bertemu pertama kali pada setiap hari, bersalaman, membaca basmallah ketika akan memulai pekerjaan dan hamdallah sesudahnya, saling menyayangi, saling menolong sesama, melaksanakan salat berjamaah pada setiap waktu shalat, bimbingan dzikir dan doa bada shalat fardhu, shalat sunnah badiyah dzuhur dan lain sebagainya. e. Program Kajian Intensif Ramadhan Program Kajian Intensif Ramadhan dimaksudkan untuk melatih para peserta didik dalam berpuasa sesuai syariat Islam. Program Kajian Intensif Ramadhan wajib bagi peserta didik yang diikuti setiap bulan ramadhan, materi yang diberikan berupa bimbingan ibadah dan akhlaq terutama shalat baik bacaan, gerakan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan shalat. 5. PENGEMBANGAN DIRI Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta kegiatan ekstra kurikuler. Selain itu, kegiatan pengembangan diri, khususnya pelayanan konseling ditujukan guna pengembangan kreativitas, karir dan kecakapan hidup (life skills) Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi dan

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 41

Tahun Pelajaran 2011/2012

perkembangan sekolah.

peserta didik, dengan memperhatikan kondisi

Secara khusus pengembangan diri bertujuan untuk menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan : a. Bakat b. Minat c. Kreativitas d. Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan e. Kemampuan kehidupan keagamaan f. Kemampuan sosial g. Kemampuan belajar h. Wawasan dan perencanaan karir i. Kemampuan pemecahan masalah j. Kemandirian Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual, dan atau klasikal melalui penyelenggaraan : a. Layanan dan kegiatan pendukung Konseling b. Kegiatan Ekstra Kurikuler c. Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan sebagai berikut : Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti: upacara bendera, senam, peribadatan bersama, keberaturan, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan kelompok

diri, Sholat Berjamaah, Tadarus, Pembinaan Akhlak Siswa (PAS), Upacara Bendera, Membiasakan berdoa sebelum pelajaran dimulai, Membiasakan berdoa setelah akhir jam pelajaran, Belajar di Perpustakaan , Piket harian, Memberikan laporan untuk kegiatan harian, Berada di sekolah 15 menit sebelum jam belajar dimulai

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 42

Tahun Pelajaran 2011/2012

Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti: pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, antri, mengatasi silang pendapat (pertengkaran). Membiasakan memberi salam dan berjabatan tangan , Membiasakan membuang sampah pada tempatnya, masalah, tertib dalam Membiasakan antri, menjaga Membiasakan senyum, penyelesaian Membiasakan Membiasakan berdiskusi dalam Membiasakan belajar,

kebersihan kelas, Membiasakan tertib administrasi kelas, Membiasakan menyiapkan kebutuhan sekolah sendiri, Membiasakan adanya perbendaan pendapat, Membiasakan membuat tulisan untuk Mading, Membiasakan berlatih bertanya dalam PBM, Membiasakan berlatih menjawab dalam PBM, Membiasakan turut serta dalam bakti sosial di masyarakat, Membiasakan membantu korban bencana, kematian, sakit, dll melalui penggalangan dana Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti: berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan atau keberhasilan orang lain, datang tepat waktu, Memberikan contoh hidup sederhana, Memberikan contoh tidak merokok, Memberikan contoh Kebersihan diri, Memberikan contoh melaksanakan tata tertib sekolah Salah satu kegiatan pengembangan diri adalah konseling yaitu pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, melalui dalam berbagai bidang jenis pengembangan layanan dan kehidupan kegiatan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan perencanaan karir, pendukung,

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 43

Tahun Pelajaran 2011/2012

berdasarkan norma-norma yang berlaku. Bidang layanan konseling meliputi: a. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakteristik kebutuhan dirinya secara realistik. b. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas. c. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah/madrasah dan belajar secara mandiri. d. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir. Kegiatan konseling memiliki beberapa fungsi dalam membantu peserta didik yakni: a. Fungsi Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami diri dan lingkungannya. b. Fungsi Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu mencegah atau menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat perkembangan dirinya. c. Fungsi Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi masalah yang dialaminya. b. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memelihara dan kepribadian dan

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 44

Tahun Pelajaran 2011/2012

menumbuhkembangkan berbagai potensi dan kondisi positif yang dimilikinya. c. Fungsi Advokasi, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memperoleh pembelaan atas hak dan atau kepentingannya yang kurang mendapat perhatian. Beberapa jenis layanan konseling yang dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 4 Depok adalah: a. Orientasi, memahami yaitu layanan yang baru, membantu terutama peserta didik lingkungan lingkungan

sekolah/madrasah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru. b. Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan. c. Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstra kurikuler. d. Penguasaan Konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan e. f. yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya. Bimbingan Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok.

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 45

Tahun Pelajaran 2011/2012

g.

Konseling Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok.

h.

Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik.

i.

Mediasi,

yaitu

layanan

yang

membantu

peserta

didik

menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan antarmereka. Termasuk dalam kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus Kegiatan a. diselenggarakan ekstra oleh pendidik dan atau di tenaga SMP kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah. kurikuler yang dilaksanakan Muhammadiyah 4 Depokmemiliki beberapa fungsi sebagai berikut: Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka. b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik. c. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan rileks, ekstra kurikuler untuk dan mengembangkan perkembangan. d. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik. suasana mengembirakan

menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 46

Tahun Pelajaran 2011/2012

Kegiatan

ekstra

kurikuler

yang

dilaksanakan

di

SMP

Muhammadiyah 4 Depok memiliki beberapa prinsip sebagai berikut: b. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan minat peserta didik masing-masing. c. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti secara sukarela peserta didik. d. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh. e. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang disukai dan mengembirakan peserta didik. f. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil. g. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat. Jenis kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 4 Depok adalah sebagai berikut: a. Krida, meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), Palang Merah Remaja (PMR), Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA). b. c. Karya Ilmiah, meliputi SainTIK Club, English Club. Latihan/lomba keberbakatan/prestasi, meliputi

pengembangan bakat olah raga (Seni Beladiri Tapak Suci, Futsal, Volly Ball), seni (Marawis, Band, Vocal Group, Tari Saman) dan budaya, cinta alam, jurnaistik, teater, keagamaan. 6. PENGATURAN BEBAN BELAJAR. SMP Muhammadiyah 4 Depok, mengatur beban belajar dengan sistem paket. Sistem paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 47

Tahun Pelajaran 2011/2012

ditetapkan untuk setiap kelas sesuai struktur kurikulum yang berlaku di SMP Muhammadiyah 4 Depok. Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran. Beban belajar dirumuskan dalam satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Hal ini dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar tatap muka per jam pembelajaran adalah 40 menit. Sedangkan jumlah jam pembelajaran perminggu adalah 42 jam. Jumlah minggu efektif per tahun pelajaran adalah 34-38 minggu atau sama dengan 1088-1216 jam pembelajaran. Jumlah minggu efektif SMP Muhammadiyah 4 Depok lebih tinggi daripada Depdiknas, seperti terlihat pada tabel berikut: Tabel 3.3 PERBEDAAN STRUKTUR PROGRAM, MINGGU DAN JAM EFEKTIF PERTAHUNNo. 1 2 3 4 URAIAN Jumlah struktur program pembelajaran perminggu Jumlah minggu efektif pertahun ajaran Jumlah jam efektif pembelajaran pertahun Jumlah menit efektif pembelajaran pertahun Depdiknas SMP Muhammadiyah 4 Depok 42 jampel 39 minggu 1638 jampel 65.520 menit

32 jampel 34-38 minggu 1088-1216 jampel 43.520-48640 menit

Hari pembelajaran per minggu adalah 6 hari yaitu senin sampai Sabtu dengan pembagian jam pembelajaran sebagai berikut: Senin 6 jam pembelajaran,Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 48 Tahun Pelajaran 2011/2012

Selasa sampai kamis masing-masing 8 jam, Jumat dan sabtu 6 jam pembelajaran. 7. KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran disesuaikan dengan kompleksitas, intake siswa dan sarana pendukung. Adapun KKM untuk setiap mata pelajaran adalah sebagai berikut : Tabel 3. 4 KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL SEMESTER 1 & 2 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam PKn Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial Seni Budaya PENJASORKES TIK Muatan Lokal Bahasa Sunda Pendidikan Lingkungan Hidup Muatan Khusus Bahasa Arab Al-Quran Hadist Tarekh Tauhid Kemuhammadiyahan PENGEMBANGAN DIRI 1 70 69 65 56 55 65 65 70 70 70 65 65 60 60 65 60 B VII 2 70 69 65 65 65 69 70 71 75 75 68 70 60 68 68 65 B 1 70 69 70 65 65 65 64 70 70 70 65 65 60 60 65 60 B VIII 2 70 69 70 70 66 69 70 71 75 75 68 72 60 70 68 70 B 1 70 69 71 69 65 65 65 70 70 70 65 65 60 60 65 70 B IX 2 70 69 71 69 66 69 70 71 75 75 68 70 60 65 68 70 B

8.

KENAIKAN KELAS, DAN KELULUSAN.

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 49

Tahun Pelajaran 2011/2012

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran, ditentukan dari hasil belajar peserta didik selama dua semester, sesuai dengan kriteria kenaikan kelas dan kelulusan yang ditetapkan pada rapat pleno Dewan Guru. Untuk mengetahui hasil belajar peserta didik dilakukan penilaian yang menyeluruh dan berkelanjutan. Bentuk penilaian di SMP Muhammadiyah 4 Depokadalah tes dan non tes. Tergolong ke dalam jenis tes adalah pilihan ganda dan uraian, sedangkan jenis non tes terdiri dari unjuk kerja/praktik, tes lisan, penugasan/ proyek,. Penentuan kelulusan disesuaikan dengan ketentuan dalam PP 19 tahun 2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah: Menyelesaikan seluruh program pembelajaran; Memperoleh nilai minimal sesuai ketentuan yang berlaku baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran, kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan; Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran selain Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA Lulus Ujian Nasional. Ketentuan mengenai ujian sekolah dan ujian nasional menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Sedangkan kriteria kenaikan kelas dan kelulusan adalah sebagai berikut: a. Kriteria kenaikan kelas: a. Peserta didik dinyatakan naik kelas bila: 1) Siswa sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 50

Tahun Pelajaran 2011/2012

2) Mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada semua indikator, Kompetensi Dasar (KD) dan Standar Kompetensi (SK) pada semua mata pelajaran. 3) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian sikap untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan di akhir semester 2. 4) Kehadiran di kelas minimal mencapai 90 % b. Pada buku rapor semester dua tercantum pernyataan berdasarkan hasil yang dicapai pada semester 1 dan 2 berdasarkan pernyataan tersebut penetapan kenaikan kelas dihitung dari hasil semester 1 dan 2 dengan ketentuan sebagai berikut : 1) Jika semester 1 dan 2 nilai suatu mata pelajaran tuntas maka mata pelajaran tersebut dinyatakan tuntas. 2) Jika semester 1 dan 2 nilai suatu mata pelajaran tidak tuntas maka mata pelajaran tersebut dinyatakan tidak tuntas. 3) Jika salah satu dari semester 1 dan 2 nilai suatu mata pelajaran tidak tuntas harus dilakukan perhitungan pada mata pelajaran tersebut. Cara perhitungan ketuntasan mata pelajaran tersebut sebagai berikut : a) b) c) Hitunglah nilai rata-rata semeseter 1 dan 2 Hitunglah KKM semester 1 dan 2 mata Jika rata-rata mata pelajaran semester 1 dan 2 pada mata pelajaran tersebut pelajaran tersebut. mata pelajaran tersebut sama atau lebih besar dari

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 51

Tahun Pelajaran 2011/2012

rata-rata KKM mata pelajaran tersebut dinyatakan tuntas Contoh perhitungan :Semester 1 2 Rata-rata Rata-rata KKM*) 70 70 70 Rata-rata Nilai**) 75 65 70 Tuntas Keterangan

*) Rata-rata KKM adalah perata KKM semua aspek dalam satu mata pelajaran **) Rata-rata nilai adalah rata-rata nilai semua aspek dalam satu mata pelajaran yang diperoleh siswa. Kesimpulan Tuntas Semester 1 2 Rata-rata Rata-rata KKM*) 70 70 70 Rata-rata Nilai**) 60 75 67,5 Tidak Tuntas Keterangan

Kesimpulan Tidak Tuntas 1) Jika lebih dari empat mata pelajaran tidak tuntas, peserta didik dinyakatan tidak naik kelas 2) Suatu satuan pendidikan dapat menentukan ketidak-naikan kelas kurang dari empat sekolah yang dikembangkan c. bila : a. Tidak menuntaskan SK dan KD lebih dari 4 ( empat ) mata pelajaran. Peserta didik harus mengulang di kelas yang sama mata pelajaran tidak tuntas sesuai dengan kurikulum

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 52

Tahun Pelajaran 2011/2012

b. Ketika mengulang di kelas yang sama nilai peserta didik untuk semua indikator, kompetensi dasar dan standar kompetensi tahun sebelumnya. b. Kriteria Kelulusan Nilai rata-rata seluruh matapelajaran sekurang-kurang 60,0 Tidak terdapat nilai di bawah batas lulus sebagaimana ketentuan kelulusan Nasional. Lulus Ujian Sekolah, Ujian Praktek dan Ujian Akhir Muhammadiyah Kehadiran tatap muka pada setiap mata pelajaran minimal 90% dari total kehadiran seluruhnya. Akhlaq, sikap, prilaku, budi pekerti peserta didik antara lain : Tidak terlibat narkoba, perkelahian/tawuran dan tidak melawan pendidik/tenaga kependidikan secara fisik. Tidak terlibat tindak kriminal Tidak melakukan perbuatan a susila ketuntasan belajar minimalnya sudah dicapai minimal sama dengan yang dicapai pada

9. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) a. Prinsip Umum Implementasi Kecakapan Hidup Implementasi karena pendidikan kecakapan hidup (life skills) dalam proses pembelajaran dapat dilakukan secara integral. Hal ini pembekalan kecakapan hidup merupakan pesan pendidikan atau hidden curriculum yang keberhasilannya sangat tergantung pada cara penyampaian bukan pada materi pesannya.

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 53

Tahun Pelajaran 2011/2012

Secara Umum prinsip implemetasi konsep kecakapan hidup adalah: 1) Menekankan pada pola pembelajaran yang mengarahkan kepada prinsip learning to know, learning to do, learning to be, learning to live together 2) Menggunakan pendekatan pembelajaran yang fleksibel (flexible learning), dan pembelajaran yang menyenangkan (enjoy full earning). 3) 4) Pola pendekatan diarahkan kepada proses pembiasan, Perancangan pembelajaran mengacu pada keterpaduan penguasaan personal skill, sosial skill, akademik skill, dan vokasional skill. 5) Perancangan strategi pembelajaran diarahkan pada prinsip cara belajar peserta didik aktif (CBSA) yaitu peserta didik sebagai subyek bukan obyek. 6) 7) Menerapkan penggunaan multimetode dalam pembelajaran. Peran guru lebih sebagai perancang dan fasilitator untuk terjadi proses belajar, bukan pada terjadinya proses mengajar. b. Model Pembelajaran Kecakapan Hidup dalam Proses

Pembelajaran Model pembelajaran yang mampu mengembangkan potensi kecakapan hidup yang dimiliki peserta didik, dapat dirancang melalui penggunaan variasi metode mengajar, diantaranya adalah : 1) Metode kerja kelompok dapat digunakan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan peserta bersosialisasi didik, dan berinteraksi antarsesama menghargai

kelebihan dan kekurangan masing-masing anggota tim, kemampuan bekerja dalam tim, dan lain-lain.

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 54

Tahun Pelajaran 2011/2012

2)

Metode kasus dapat digunakan untuk menganalisis dan memecahkan persoalan yang terjadi di lingkungan peserta didik. Pemilihan kasus dapat diserahkan kepada peserta didik agar peserta didik lebih peka untuk mengidentifikasi dan menganalisa permasalahan yang terjadi.

3)

Metode Eksperimen dapat digunakan untuk melatih kemampuan peserta didik dalam menganalisis sesuatu, menghubungkan sebab akibat, mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada, berfikir berdasarkan fakta yang ada dan didukung dengan landasan teori yang telah ditanamkam atau diberikan melalui ceramah / tanya jawab. Peserta didik diberi keleluasaan untuk melakukan percobaan yang berbeda antar yang satu dengan yang lainnya. Melaui kegiatan ini diharapkan kecakapan akademik dan berfikir peserta didik terlatih dan berkembang sesuai potensi peserta didik. Pemberian tugas dalam bentuk laporan disertai dengan presentasi di untuk menuangkan depan kelas. Metode ini dapat digunakan kemampuan peserta atau didik ide-ide dalam yang pokok-pokok pikiran mengasah

berbentuk tulisan sekaligus mengkomunikasikan secara lisan, Dari kegiatan ini peserta didik berlatih bagaimana berkomunikasi lisan dan tulisan, mengeluarkan ide-ide atau gagasan, mendengarkan dan menghargai perbedaan pendapat dari orang lain, mengelola emosi, dan hal-hal lain berhubungan dengan dirinya dan orang lain. 4) Debat grup, dapat digunakan untuk melatih pendapat, kemampuan berkomunikasi, mengeluarkan

menghargai pendapat orang, tidak memaksakan kehendak pribadi, tidak emosional dalam diskusi, dan menghargai adanya perbedaan sudut pandang.

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 55

Tahun Pelajaran 2011/2012

5) Metode inquiry (penyelidikan) dan discovery (penemuan) dapat digunakan untuk memecahkan masalah, melatih kemampuan peserta didik untuk mencari hubungan dengan perumusan hipotesis, menganalisis dan menyimpulkan hasil kajian, melatih berpikir logis, serta memotivasi minat intrinsik peserta didik untuk belajar melalui proses penemuan dan lain-lain. 10. PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL SMP Muhammadiyah 4 Depok, mengimplementasikan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dengan membekali peserta didik pendidikan agama yang lebih mendalam, baik dalam kemampuan membaca dan menulis Al Quran, hadist, tata krama, sopan santun, ketaatan beribadah dan hikmah dari sejarah perjuangan Rosulullah Muhammad SAW, sehingga peserta didik dapat bertindak arif terhadap budaya lokal, memiliki jiwa santun dan bijak akan jati diri dan lingkungannya. SMP Muhammadiyah 4 Depok, juga menekankan kegiatan pembelajaran kepada enam ranah yakni aqidah, Ibadah, Akhlaq, kebangsaan , sain dan teknologi. Oleh karenanya selain basis keunggulan dalam bidang agama, juga membangun pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang berwawasan kebangsaan dan nasionalisme. Hal ini dilakukan dalam rangka membekali peserta didik sebagai bangsa Indonesia yang bhineka tunggal ika. Basis keunggulan global disajikan pada materi pembelajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi dunia, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai ilmu internet situs-situs terutama sarana serta kemampuan teknologi, dan kemampuan mendayagunakan kemampuan pendidikan melalui komputer jaringan

mengakses

pengetahuan

mengaplikasi komputer sebagai media pendidikan.

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 56

Tahun Pelajaran 2011/2012

Program ini dikelola dan dilaksanakan dengan kesadaran tinggi Sehingga apa yang tertera didalam visi dan misi sekolah terwujud. 1. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik. 2. Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global. 3. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan formal lain dan/atau satuan pendidikan nonformal 11. PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA Pendidikan budaya dan karakter bangsa merupakan pendidikan yang mengedepankan manusia dalam lain nilai-nilai kehidupan norma yang melandasi perilaku berdasarkan agama, kebudayaan, penilaian berbudaya

hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika. Pelaksanaannya terintegrasi Depok perencanaan, nilai religius, proses, jujur, dan pembelajaran. Nilai yang dikembangkan di SMP Muhammadiyah 4 antara disiplin, lingkungan, keberagaman, berpikir logis/rasional, berdedikasi dan sebagainya

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 57

Tahun Pelajaran 2011/2012

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah/madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai berikut: permulaan pendidikan. tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan oleh

pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya. minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya. waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 58

Tahun Pelajaran 2011/2012

pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri. waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, khusus. waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus. libur jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun. sekolah/madrasah-sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif. bagi sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif. Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota. A. PENETAPAN KALENDER PENDIDIKAN Kalender Pendidikan SMP Muhammadiyah 4 Depok ditetapkan oleh Sekolah dengan persetujuan Pimpinan Ranting MuhammadiyahKurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 59 Tahun Pelajaran 2011/2012

Kepala

Daerah

tingkat

Kabupaten/Kota,

dan/atau

organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur

Parungbingung, dengan mengacu kepada Kalender Pendidikan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat C. PERHITUNGAN KALENDER PENDIDIKAN Berdasarkan hal tersebut di atas, SMP Muhammadiyah 4 Depok menetapkan bahwa awal tahun pelajaran 2011-2012 jatuh pada hari senin tanggal 18 Juli 2011, sedangkan minggu dan hari efektif belajar, serta libur pada setiap bulan sebagai berikut: Tabel 4.1 KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2011 2012JULI 2011 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24/31 25 26 27 28 29 30 2 2 2 2 2 18 18 s.d 23 HBE = 12 JML HBE 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 2 2 1 3 3 29 1 -3 17 10 - 13 20 -31 HBE = 14 JML HBE 18 19 20 21 22 25 26 27 28 29 3 3 3 3 17 8 Libur Idul Fitri Halal Bihalal SMP Muhammadiyah 4 URAIAN KEGIATAN Idul Fitri 1432 Libur awal Ramadhan 1432 H Libur HUT Kemerdekaan RI ke-65 Kajian Intensif Ramadhan Libur Idul Firti 1432 URAIAN KEGIATAN Hari Pertama Sekolah MOPD dan Fortasi JML HBE TANGGAL 1 s.d 17 16 URAIAN KEGIATAN Libur semester 2 T.P. 10/11 Akhir Penerimaan Peserta Didik

AGUSTUS 2011 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

TANGGAL

SEPTEMBER 2011 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis 1 4 5 6 7 8 11 12 13 14 15

TANGGAL

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 60

Tahun Pelajaran 2011/2012

Jum'at Sabtu

2 3

9 10

16 17

23 24

30

4 HBE = 20 JML TANGGAL HBE URAIAN KEGIATAN

OKTOBER 2011 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23/30 24/31 25 26 27 28 29

5 4 4 4 4 HBE = 25 JML HBE

3 8 Ulangan Tengah Semester 10 11 Jeda tengah semester

NOVEMBER 2011 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

TANGGAL 45

URAIAN KEGIATAN KIR Susulan Idul Adha Libur Idul Adha Milad Muhammadiyah Hari Guru Libur Tahun Baru Islam

3 4 5 4 2 HBE = 21 JML HBE

6 48 18 25 27

DESEMBER 2011 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

TANGGAL 5 - 10

URAIAN KEGIATAN Perkiraan Ulangan Akhir Semester 1 Perbaikan Nilai dan Class Meeting Pengumpulan Nilai Masuk ke Sie Kurikulum Pengolahan Nilai dan Pengisian Rapor Pembagian Rapor Semester 1 Natal 2010 Libur Akhir Semester

3 3 3 4 4 HBE = 21 12 - 17 19 20 23 24 25 26 - 31

Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Depok 61

Tahun Pelajaran 2011/2012

JANUARI 2012 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

JML HBE

TANGGAL 1

3 4 3 3 3 HBE = 17 JML HBE

2-7 9 23

URAIAN KEGIATAN Tahun Baru Masehi 2011 M Libur Akhir Semester 1 Lanjutan Hari Pertama Sekolah Semester 2 Libur Imlek Try Out UN 1 (Jam Tambahan)

25 28

FEBRUARI 2012 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at S


Top Related