Download - Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Tujuan ini meliputi tujuan
pendidikan nasional, tujuan pendidikan dasar, dan tujuan yang disesuaikan dengan
kekhasan, kondisi dan potensi daerah, serta satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh
sebab itu, kurikulum yang disusun oleh satuan pendidikan, memungkinkan penyesuaian
program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas Standar Isi, Proses,
Kompetensi Lulusan, Tenaga Kependidikan, Sarana Dan Prasarana, Pengelolaan,
Pembiayaan dan Penilaian Pendidikan. Empat dari delapan Standar Nasional Pendidikan
tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar
Penilaian Pendidikan, dan Standar Proses merupakan acuan utama bagi satuan
pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Hal ini pun digunakan SMP
Muhammadiyah Muntilan.
B. Tujuan Pengembangan Kurikulum
Kurikulum SMP Muhammadiyah Muntilan edisi revisi ini disusun dengan maksud
untuk melaksanakan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor
24 tahun 2006 tentang Standar Isi dan penyesuaian antara kompetensi dasar mata
pelajaran terhadap alokasi waktu yang dibutuhkan. SMP Muhammadiyah Muntilan
menyusun Kurikulum edisi revisi ini dengan tujuan untuk memberi kesempatan kepada
peserta didik agar :
1. Beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, memahami dan menghayati, serta
mengamalkan ajaran Islam.
2. Meningkatkan pengembangan keragaman potensi, minat dan bakat, serta kecerdasan
intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik secara optimal sesuai dengan tingkat
perkembangannya.
3. Mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Meningkatkan potensi fisik dan membudayakan sportifitas serta kesadaran
hidup sehat.
5. Meningkatkan kepekaan (sensitivitas), kemampuan mengekspresikan dan mengapresiasi
keindahan dan keseimbangan (harmoni), hidup bermasyarakat, berguna untuk orang lain.
6. Membangun karakter peserta didik untuk menemukan jati diri melalui proses
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 1
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
7. Membudayakan hidup sehat dan berwawasan lingkungan.
Selain itu kurikulum ini disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan di SMP Muhammadiyah Muntilan yang
dikembangkan dengan ciri-ciri tujuan tingkat satuan pendidikan sesuai dengan visi dan
misi sekolah, dapat diukur, dan terjangkau yaitu :
1. Menyelaraskan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni yang
berwawasan lingkungan.
2. Memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menjunjung
kelestarian lingkungan, keragaman budaya dan karakter bangsa.
3. Memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual,
emosional, spiritual dan karakteristik peserta didik secara optimal sesuai dengan
tingkat perkembangannya.
4. Meningkatkan toleransi dan memperhatikan norma syariat agama Islam yang
berlaku di lingkungan sekolah.
5. Agar pembelajaran berkeadilan untuk mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan
gender.
C. Prinsip Pengembangan KTSP
Kurikulum SMP Muhammadiyah Muntilan edisi revisi ini dikembangkan mengacu
pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Penilaian, dan Standar Proses
serta berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP
serta memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah. Kurikulum ini dikembangkan
berdasarkan prinsip sebagai berikut :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
dan lingkungan.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan bahwa peserta didik memiliki posisi sentral
untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
2. Beragam dan terpadu.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragam karakteristik peserta
didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak
diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi dan gender serta pendidikan budaya dan karakter bangsa.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 2
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan hidup.
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholder) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan hidup,
termasuk di dalamnya kehidupan bermasyarakat, kalangan dunia usaha dan dunia
kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan sosial,
keterampilan akademik dan keterampilan vokasional adalah kebutuhan yang penting
atau suatu keharusan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan.
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat.
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan
peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum ini mencerminkan
keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang sejalan
dengan arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah,
untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Antara
kedua kepentingan tersebut harus saling mengisi, memberdayakan budaya dan karakter
bangsa sejalan dengan falsafah negara kita Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI.
D. Prinsip Pelaksanaan KTSP
Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan prinsip-prinsip
sebagai berikut :
a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi
peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal
ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu,
serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis
dan menyenangkan.
b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu :
1) Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Belajar untuk memahami dan menghayati.
3) Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.
4) Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 3
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
5) Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses
pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
c. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan
yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap
perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan
pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan,
kesosialan, dan moral.
d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik
yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip
ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani (di depan
memberikan contoh dan teladan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di
belakang memberikan daya dan kekuatan).
e. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan
multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan
lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru
(semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar
serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan).
f. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya
serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan
kajian secara optimal.
g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan
lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan
kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan.
E. Landasan Pengembangan Kurikulum
Landasan pengembangan KTSP terdiri atas :
1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Sisdiknas).
3. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Inpres Nomor 1 Tahun 2010, tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan
Nasional tahun 2010 (Pendidikan Karakter).
5. Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah.
6. Permendiknas RI No.23 Tahun 2006 tentang Standar KompetensiLulusan untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Permendiknas RI No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permen 22 dan 23 dan
No. 6 Tahun 2007 tentang perubahan Permendiknas No. 24. Tahun 2006.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 4
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
8. Permendiknas RI No. 20 Tahun 2007 tentang Sistem Penilaian.
9. Permendiknas RI No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana.
10. Permendiknas RI No. 29 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan.
11. Permendiknas RI No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses.
12. Permendiknas RI No. 69 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan.
13. PP No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
14. SK Pimpinan Pusat Muhammadiyah No: 65/SK-PP/III-A/1.6/1997 tentang Qoidah
Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah.
15. SK Kepala SMP Muhammadiyah Muntilan tentang Tim Pengembang Kurikulum.
SMP Muhammadiyah Muntilan berdomisili di Jalan Kauman Nomor 27 Muntilan yang
secara geografis terletak di Kelurahan Muntilan, Kecamatan Muntilan yang mudah
dijangkau dari segala arah. Kekuatan SMP Muhammadiyah Muntilan adalah sebagai berikut :
1. Sekolah berada di lokasi yang strategis.
2. Jumlah guru sebanyak 39 orang guru sehingga telah memadai untuk membimbing
18 rombongan belajar (3 kelas dilengkapi dengan sarana multi media).
3. Kualifikasi guru 5 orang lulusan D3, 34 orang lulusan S1 dan 1 orang lulusan S2.
4. Tenaga administrasi 4 orang.
5. Pustakawan 1 orang.
6. Satpam sekolah 1 orang.
7. Tenaga kebersihan 3 orang.
8. Lingkungan asri, indah dan nyaman untuk KBM.
9. Ruang laboratorium TIK 1 lokal.
10. Ruang multi media 1 lokal.
11. Ruang laboratorium IPA 1 lokal.
12. Ruang laboratorium bahasa 1 lokal.
13. Ruang BK dilengkapi dengan ruang konseling.
14. Ruang perpustakaan, menyediakan buku-buku penunjang pembelajaran.
15. Mushala yang bersih dan indah.
16. Kantin sekolah yang sehat dan bersih.
Kelemahan SMP Muhammadiyah Muntilan yang perlu mendapatkan perhatian adalah :
1. Luas lahan yang terbatas.
2. Lapangan olah raga.
3. Kesejahteraan guru/karyawan.
4. Nilai peserta didik baru masih dibawah standar.
5. Area bermain siswa yang kurang.
Peluang SMP Muhammadiyah Muntilan :
1. Perhatian Pemerintah Daerah terhadap masalah pendidikan cukup besar.
2. Masyarakat sekitar memberikan dukungan dalam upaya meningkatkan keamanan dan
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 5
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
ketertiban sekolah.
3. Memiliki forum MGMP, MKKS, dan PKSS.
4. Suasana lingkungan kondusif dan agamis.
5. Hubungan sekolah, orangtua dan masyarakat harmonis.
6. Kompetensi guru sangat tinggi.
Ancaman yang dihadapi SMP Muhammadiyah Muntilan :
1. Kondisi lingkungan dalam kompleks perkotaan.
2. Kepadatan transportasi menuju lokasi.
3. Kekerasan pelajar.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 6
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
BAB II
TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan
1. Tujuan Pendidikan Nasional
Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman, bertakwa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, bertanggung jawab, dan
demokratis.
2. Tujuan Pendidikan Dasar
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan yang lebih lanjut.
B. Tujuan Pendidikan Muhammadiyah
Membentuk manusia muslim yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, cakap, percaya
diri sendiri, berdisiplin, bertanggung jawab, cinta tanah air, memajukan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan, serta menuju terwujudnya
masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT.
C. Visi, Misi, dan Tujuan SMP Muhammadiyah Muntilan
1. Visi SMP Muhammadiyah Muntilan.
“ BERAKHLAK ISLAMI, BERPRESTASI, TERAMPIL DAN MANDIRI ”
Indikator visi sekolah adalah sebagai berikut :
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran Agama Islam di dalam maupun di luar sekolah.
2. Berprestasi dalam perolehan nilai Ujian Nasional.
3. Berprestasi dalam perlombaan seni baca Al-Quran.
4. Unggul dalam kegiatan Keagamaan.
5. Berprestasi dalam lomba seni bela diri Pencak Silat.
6. Unggul dalam penampilan Drum Band.
7. Unggul dalam penampilan Band Siswa.
8. Unggul dalam Olah Raga Prestasi.
9. Unggul dalam Kepemimpinan, Nasionalisme dan Kepanduan Hizbul Wathan.
10. Unggul dalam kegiatan life skill (pertanian, peternakan dan memasak).
11. Unggul dalam Kegiatan Jurnalistik.
12. Terciptanya lingkungan sekolah yang nyaman dan kondusif.
Visi ini menjiwai warga sekolah untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan
berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 7
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang tergambar pada uraian
berikut :
a. Berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian.
b. Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat.
c. Ingin mencapai keunggulan.
d. Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah.
e. Mendorong adanya perubahan yang lebih baik.
f. Mendorong warga sekolah yang religius.
g. Mendorong warga sekolah berbudaya lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman.
Untuk mencapai visi tersebut, perlu dirumuskan misi yang berupa kegiatan jangka
panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan
berdasarkan visi tersebut.
2. Misi SMP Muhammadiyah Muntilan
a. Meningkatkan pengamalan ajaran Islam dan akhlaqul karimah secara optimal.
b. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan efisien.
c. Mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk mengenali potensi dirinya.
d. Meningkatkan keterampilan akademik dan non akademik.
e. Meningkatkan sumber daya peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan.
f. Meningkatkan disiplin dan etos kerja yang tinggi dan pelayanan prima.
g. Menumbuhkan semangat apresiasi seni, olah raga dan iptek pada seluruh warga
sekolah.
h. Menjalin kerja sama yang harmonis antar warga sekolah dan lingkungan terkait.
i. Menumbuhkan sikap pola hidup sehat dan berbudaya lingkungan.
3. Tujuan SMP Muhammadiyah Muntilan
Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu diuraikan menjadi beberapa
kegiatan yang memiliki tujuan lebih detail dan lebih jelas. Berikut ini jabaran tujuan
yang diuraikan dari visi dan misi di atas.
a. Tujuan Umum
Tujuan pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan Dasar mengacu pada tujuan umum
pendidikan dasar yaitu meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut. Tujuan tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan
dikendalikan setiap kurun waktu 1 (satu) tahun.
b. Tujuan Khusus
Tujuan pendidikan persyarikatan Muhammadiyah dan SMP Muhammadiyah
Muntilan merupakan jabaran dari visi dan misi SMP Muhammadiyah Muntilan
agar komunikatif dan bisa diukur sebagai berikut:
1. Meningkatkan pengamalan syariat Islam dan akhlakul karimah secara optimal.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 8
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
2. Membentuk karakter bangsa.
3. Meningkatkan pemahaman kurikulum yang berlaku.
4. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya.
5. Meningkatkan sumber daya peserta didik, pendidik dan tenaga pendidikan.
6. Menumbuhkan semangat apresiasi seni pada seluruh warga sekolah.
7. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara intensif dan optimal.
8. Mengembangkan potensi seluruh warga sekolah dalam kegiatan pembelajaran dan
bimbingan.
9. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan.
10.Meningkatkan nilai rata-rata Ujian Nasional.
11.Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik.
12.Meningkatkan kerjasama sekolah dengan pemerintah, komite sekolah dan instansi
terkait.
13.Meningkatkan pemahaman model-model penilaian yang berlaku.
14.Meningkatkan pembiayaan pendidikan.
15.Menerapkan penguasaan Iptek dengan melibatkan seluruh warga sekolah.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 9
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Kerangka Dasar
Pada Struktur Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah berisi sejumlah mata pelajaran
yang harus disampaikan kepada peserta didik yang tertuang dalam standar isi meliputi lima
kelompok mata pelajaran, yaitu :
a. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia
b. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian.
c. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
d. Kelompok mata pelajaran Estetika.
e. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan.
Sesuai dengan ketentuan Standar Isi, maka SMP Muhammadiyah Muntilan dalam
pembelajaran melaksanakan secara konsisten mata pelajaran-mata pelajaran sesuai
dengan Standar Isi, yang meliputi :
1. Kelompok Mata Pelajaran
a. Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia
1) Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam diajarkan sebagai identitas sekolah swasta Islam
dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual dan membentuk peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral sebagai
perwujudan dari pendidikan Agama.
Tujuan Pendidikan Agama Islam di SMP/MTs :
a) Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan,
serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi
manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya
kepada Allah SWT.
b) Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia
yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur,
adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara
personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas
sekolah.
2) Mata Pelajaran Pendidikan Kemuhammadiyahan
Pendidikan kemuhammadiyahan merupakan ciri sekolah yang berada di
persyarikatan Muhammadiyah dimaksudkan untuk menciptakan kader-kader
Muhammadiyah yang berperan sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna amal
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 10
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
usaha Muhammadiyah.
Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan Kepribadian Muhammadiyah di SMP
Muhammadiyah Muntilan sebagai berikut :
a) Mengenalkan persyarikatan Muhammadiyah dan ortomnya.
b) Mengenalkan dan mempraktekkan kepribadian Muhammadiyah dan Pedoman
Hidup Islami Warga Muhammadiyah.
c) Mengenalkan dan mempraktikkan Matan, Keyakinan dan Cita-cita Hidup
(MKCH) Muhammadiyah.
3) Mata Pelajaran Bahasa Arab
Pendidikan Bahasa Arab salah satu penyempurna dalam pembelajaran pendidikan
agama Islam dan kemuhammadiyahan, dengan maksud agar peserta didik dapat
mempelajari dan mengamalkan agama Islam secara utuh dan sempurna.
Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan Bahasa Arab di SMP :
a. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Arab, baik lisan
maupun tertulis yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak
(istima’), berbicara (kalam), membaca (qira’ah) dan menulis (kitabah).
b. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya berbahasa arab sebagai salah satu
bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji
sumber-sumber ajaran Islam.
c. Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa dan
budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian, peserta didik
diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam
keragaman budaya.
4) Mata Pelajaran Tarikh
Tarikh/tauhid di SMP Muhammadiyah Muntilan merupakan salah satu mata
pelajaran yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan
kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam
dimasa lampau, mulai dari perkembangan masyarakat Islam pada masa Nabi
Muhammad saw dan Khulafa’urrasyidin. Mata pelajaran Tarikh memiliki
kontribusi dalam memberi motivasi kepada peserta didik untuk mengenal,
memahami, memghayati sejarah kebudayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai
kearifan yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap dan
watak, serta kepribadian peserta didik.
Tujuan Mata Pelajaran Tarikh adalah :
a. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari
landasan Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah saw dalam rangka
mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
b. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 11
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan.
c. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar
dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.
d. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan
sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam dimasa lampau.
e. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari
peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi dan
mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan
seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
5) Mata Pelajaran Al Qur’an dan Hadist
Tujuan Mata Pelajaran Al Qur’an adalah :
a. Meningkatkan kecintaan kepada Al Qur’an dan hadist.
b. Membekali dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al Qur’an dan Hadist
sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi kehidupan.
c. Meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah terlebih shalat, dengan
menerapkan hukum bacaan tajwid serta isi kandungan surat/ayat dalam surat-
surat pendek yang mereka baca.
b). Kelompok Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan Kepribadian
1) Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran
yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu
melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia
yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD
1945.
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut :
a) Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan.
b) Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara
cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-
korupsi.
c) Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup
bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
d) Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara
langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 12
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
c. Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
1) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan
peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar,
baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil
karya kesastraan manusia Indonesia.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :
a) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku,
baik secara lisan maupun tulis.
b) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara.
c) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif
untuk berbagai tujuan.
d) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
intelektual, serta kematangan emosional dan sosial.
e) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan berbahasa.
f) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya
dan intelektual manusia Indonesia.
2) Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
Pembelajaran bahasa Inggris di SMP/MTs ditargetkan agar peserta didik dapat
mencapai tingkat fungsional yakni berkomunikasi secara lisan dan tulis untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari, kelanjutannya diharapkan dapat mencapai
tingkat informasional karena mereka disiapkan untuk melanjutkan pendidikan
yang lebih tinggi. Sebagai bahasa asing, pembelajaran bahasa Inggris diarahkan
pada kegiatan yang mampu membangkitkan hal-hal berikut :
a) Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis
untuk mencapai tingkat literasi fungsional.
b) Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk
meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global.
c) Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara
bahasa dengan budaya.
3) Mata Pelajaran Matematika
Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 13
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis,
analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi
tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh,
mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan
yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :
a) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan
tepat, dalam pemecahan masalah. b) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan
gagasan dan pernyataan matematika.
c) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi
yang diperoleh.
d) Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media
lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.
e) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu
memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari
matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
4) Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific
inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah
serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh
karena itu pembelajaran IPA di SMP/MTs menekankan pada pemberian
pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan
keterampilan proses dan sikap ilmiah.
Mata pelajaran IPA di SMP bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :
a) Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya.
b) Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep
dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
c) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap
adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,
teknologi, dan masyarakat.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 14
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
d) Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir,
bersikap dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi.
e) Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga,
dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam.
f) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya
sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
g) Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar
untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
5) Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam
proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di
masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan
memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang
berkaitan.
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :
a) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat
dan lingkungannya.
b) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
c) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan. d) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
6) Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
Mata pelajaran ini perlu diperkenalkan, dipraktikkan dan dikuasai peserta didik
sedini mungkin agar mereka memiliki bekal untuk menyesuaikan diri dalam
kehidupan global yang ditandai dengan perubahan yang sangat cepat. Untuk
menghadapi perubahan tersebut diperlukan kemampuan dan kemauan belajar
sepanjang hayat dengan cepat dan cerdas. Hasil-hasil teknologi informasi dan
komunikasi banyak membantu manusia untuk dapat belajar secara cepat. Dengan
demikian selain sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, teknologi informasi
dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk merevitalisasi proses belajar yang
pada akhirnya dapat mengadaptasikan peserta didik dengan lingkungan dan dunia
kerja.
Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
a) Memahami teknologi informasi dan komunikasi.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 15
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
b) Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi. c) Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
d) Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
d. Kelompok Mata Pelajaran Estetika
1) Mata Pelajaran Seni Budaya
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki peranan dalam
pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan
kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multi kecerdasan yang terdiri
atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal16,
linguistik, logika matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan
kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional. Mata
pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut :
a) Memahami konsep dan pentingnya seni budaya.
b) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya.
c) Menampilkan kreativitas melalui seni budaya.
d) Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal, regional,
maupun global.
e. Kelompok Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
1) Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk mendorong
pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan
dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikapmental-emosional-sportivitas-
spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk
merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang
seimbang.
Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut :
a) Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya
pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola
hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang
terpilih.
b) Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
c) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
d) Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 16
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan.
e) Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama,
percaya diri dan demokratis.
f) Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri,
orang lain dan lingkungan.
g) Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih
sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola
hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.
B. Struktur kurikulum SMP Muhammadiyah Muntilan
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Struktur kurikulum SMP Muhammadiyah
Muntilan (edisi revisi) meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang
pendidikan selama tiga tahun, mulai dari kelas VII sampai dengan kelas IX. Struktur
kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi
mata pelajaran.
1) Kurikulum SMP Muhammadiyah Muntilan memuat sepuluh mata pelajaran, dua
muatan lokal, yaitu bahasa Jawa dan Tata Boga dan tujuh mata pelajaran ciri khusus.
2) Jumlah jam pelajaran untuk setiap minggu adalah 40 jam.
3) Alokasi waktu untuk satu jam pelajaran adalah 40 menit.
4) Jumlah minggu efektif untuk satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.
5) Waktu belajar mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 13.25, dengan diawali tadarus
bersama sebelum jam pertama selama 10 menit.
Struktur Kurikulum SMP Muhammadiyah Muntilan
Tahun Pelajaran 2012/2013
KomponenKelas dan Alokasi Waktu
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 + 1*) 4 + 1*) 4 + 1*)
4. Bahasa Inggris 4 + 1*) 4 + 1*) 4 + 1*)
5. Matematika 4 + 1*) 4 +1*) 4 + 1*)
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Seni Musik 2 2 2
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 17
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2
10. Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 2 2 2
2. Tata Boga 2 2 2
C. Pengembangan Diri
1. Pelayanan Konseling 2**) 2**) 2 **)
2. Bimbingan Belajar Mapel UN
3. English Club
4. Kepanduan Hizbul Wathan
5. Karya Ilmiah Remaja (KIR)
6. Olah Raga Prestasi :
a. Bola Volly
b. Bola Basket
c. Futsal
7. Seni dan Budaya :
a. Musik Band
b. Drum Band
c. Seni Baca Al-Qur’an
d. Bela Diri Tapak Suci
8. Life Skill
a. Memasak
b. Pranoto adicoro
c. Jurnalistik
d. Kerajinan Tangan
9. Penghijauan
Jumlah Keseluruhan 38 38 38
Keterangan:
Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 36 minggu.
1*) Ekuivalen dengan 1 jam pembelajaran dan 2**) Ekuivalen dengan 2 jam
pembelajaran.
Pembelajaran Mata Pelajaran ciri khusus (Aqidah, Akhlaq, Ibadah, Tarikh,
Kemuhammadiyahan, Bahasa Arab, dan Al Qur’an) masuk dalam Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 18
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
Di SMP Muhammadiyah Muntilan terdapat program intrakurikuler dan juga ekstrakurikuler
yang dikembangkan dalam program Pengembangan Diri. Waktu belajar di SMP
Muhammadiyah Muntilan dimulai dari pukul 07.00 pagi hingga pukul 14.45 selama
4 hari dari hari Senin hingga Kamis, pukul 07.00 pagi hingga pukul 11.30 untuk hari
Jum’at dan Sabtu. Pengembangan diri dilaksanakan pada hari-hari tertentu dengan
kegiatan terjadwal. Khusus hari Senin ada tambahan kegiatan upacara. Setiap hari
dilaksanakan shalat Dhuhur dan Asar secara berjamaah di sekolah dan Shalat Jum’at
(khusus hari Jum’at) berjamaah. Lima belas menit pertama digunakan untuk kegiatan
kerohanian berupa bacaan doa-doa harian dan hafalan surat pendek.
C. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum SMP Muhammadiyah Muntilan (edisi revisi) meliputi sejumlah mata
pelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII
sampai dengan Kelas IX. Materi muatan 19lokal dan kegiatan pengembangan diri
merupakan bagian dari muatan kurikulum. Adapun muatan kurikulum sebagai berikut :
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan
yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode
dan pendekatan tertentu.
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan 19ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan
daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan
atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Muatan
lokal merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus mengembangkan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang
diselenggarakan. Sekolah dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan
lokal setiap semester, atau dua mata pelajaran muatan lokal dalam satu tahun.
Muatan lokal yang menjadi 19ciri khas Jawa Tengah dan diterapkan di SMP
Muhammadiyah Muntilan adalah :
NoMata
Pelajaran
Kelas dan Alokasi Waktu
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
Sem 1 Sem 2 Sem 1 Sem 2 Sem 1 Sem 2
1 Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2
2 Ketrampilan 2 2 2 2 2 2
Jumlah 4 4 4 4 4 4
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 19
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri di bawah bimbingan konselor sekolah, guru, atau
tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan
bimbingan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan
sosial, belajar, berbagai pembiasaan, dan pengembangan karier peserta didik serta
kegiatan ekstrakurikuler, yaitu: Al Qur’anisasi dan Qiroah, kepanduan HW, Voli,
Basket, Jurnalistik/Majalah Dinding, Seni Musik dan Paduan Suara, Sepak bola/futsal,
Pencak Silat Tapak Suci, English club, dan Kelompok Ilmiah Remaja (KIR).
1). Pengembangan Diri di SMP Muhammadiyah Muntilan adalah :
a. Bimbingan dan Konseling (BK)
Tujuan dari bimbingan dan konseling adalah: Memandirikan peserta didik dan mengembangkan potensinya secara
optimal.
Mengarahkan kepada keefektifan hidup sehari-hari dengan
memperhatikan potensi peserta didik.
Peserta didik mampu menunjukkan sikap percaya diri dalam belajar,
mengetahui keuntungannya dari sikap percaya diri dan berusaha untuk
mewujudkan rasa percaya diri.
Menanamkan pentingnya hubungan sosial sesuai kaidah ajaran
agama dan memahami sikap-sikap yang dapat merusak pergaulan.
Peserta didik mampu menjalankan kaidah dan ajaran agama Islam,
membiasakan diri untuk mengawali dan mengakhiri belajar dengan
berdoa.
Peserta didik memahami dan menyadari tentang kondisi dirinya.
Peserta didik dapat mengembangkan aktivitas atau kegiatan yang
memfasilitasi peserta didik untuk melakukan tindakan.
b. Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
Tujuan dari kelompok ilmiah remaja adalah
Meningkatkan pemahaman materi MIPA.
Membuat daur ulang sampah (pengelolaan lingkungan).
Meningkatkan prestasi akademik sekolah.
c. Jurnalistik/Majalah Dinding
Tujuan Jurnalistik/Majalah Dinding adalah :
Menampilkan hasil karya siswa.
Meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa di bidang jurnalistik.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 20
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
Mendapatkan berbagai informasi di lingkungan sekolah.
d. English Club
Tujuan dari English Club adalah :
Untuk meningkatkan prestasi belajar dalam percakapan bahasa Inggris.
Mampu mempraktikkan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari.
e. Kepanduan HW
Tujuan dari kepanduan Hizbul Wathon (HW) adalah :
Menjalankan kewajiban terhadap Allah SWT dalam pemahaman dan
menegakkan syariat Islam.
Mengamalkan undang-undang pandu HW.
Mencintai Tanah Air dan lingkungannya.
Menolong siapa saja dalam konteks ukhuwah Islamiyah.
f. Seni Musik, Paduan Suara dan Drum band
Tujuan dari kegiatan Seni Musik, Paduan Suara dan Drum band :
Peserta didik dapat memainkan alat musik dengan membawakan lagu pop dan
daerah.
Peserta didik dapat berkreasi dan berlatih mengembangkan kreasi musik.
Peserta didik dapat memainkan partitur lagu nasional dengan alat
musik, ritmis dan melodi.
Peserta didik dapat menyanyikan lagu dalam bentuk satu suara secara
kelompok.
Peserta didik dapat menggabungkan lagu dengan suara satu, dua dan tiga.
Peserta didik dapat menyanyikan lagu dengan menggunakan suara satu,
dua, tiga dengan diiringi musik.
Peserta didik dapat menggabungkan lagu dengan suara satu, dua, tiga dengan
teknik yang benar.
g. Bola Basket
Tujuan dari basket adalah :
Mengembangkan bakat anak melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Mengembangkan prestasi anak dalam cabang olah raga basket.
Mengembangkan prestasi anak untuk mengikuti lomba.
h. Sepak Bola/Futsal
Tujuan dari sepak bola adalah :
Peserta didik menjadi pemain yang handal.
Peserta didik menjadi pemain yang berprestasi.
Peserta didik menjadi pemain yang mengerti permainan sepakbola.
Peserta didik menjadi pemain yang mengerti pola sistem permaianan bola.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 21
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
i. Bola Volley
Tujuan dari volley ball adalah :
meningkatkan kesehatan tubuh.
mampu menguasai teknik smash, pose bawah dan atas, blok, overwive
dan defensive.
menjadi juara tingkat kabupaten.
j. Pencak silat “Tapak Suci”
Tujuan Pencak Silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah adalah :
Mengembangkan pengelolaan pribadi dalam upaya pengembangan dan
pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat disiplin melalui
aktivitas pencak silat.
Meningkatkan perkembangan pertumbuhan fisik dan psikis yang lebih
terarah.
Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan pencak silat.
Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab,
kerjasama, percaya diri, demokratis, dan rendah hati.
k. Seni baca Al Qur’an
Tujuan dari Seni Baca/Al-Qur’an adalah :
Peserta didik mampu mengenal huruf-huruf hijaiyah dalam Al-Qur’an.
Peserta didik mampu membaca iqro’ julid 1 sampai 6 dengan baik dan
benar.
Peserta didik mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
Peserta didik mampu menulis ayat-ayat Al-Qur’an dengan baik dan
benar.
Peserta didik mampu khatam Al-Qur’an dalam jangka waktu 3 tahun.
Peserta didik mampu menghafal surat pendek dalam Al-Qur’an (Juz
‘Amma/30).
Peserta didik mampu mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an
Peserta didik mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
Peserta didik mampu membaca Al-Qur’an dengan suara indah.
Peserta didik mampu melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan
beberapa lagu qiro’ah.
Peserta didik mampu memahami isi kandungan Al-Qur’an.
Peserta didik mampu mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an.
l. Penghijauan
Tujuan dari penghijauan adalah :
Peserta didik mampu meningkatan kualitas lingkungan hidup.
Perserta didik mampu meningkatkan sekolah dan lingkungan sekitar yang
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 22
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
asri, lestari dan serasi.
Peserta didik mampu melaksanakan pembangunan yang berwawasan
lingkungan.
m. Kegiatan Kecakapan Diri/Life Skill ( memasak, pranoto adicoro, jurnalistik dan
kerajinan tangan )
Tujuan dari Life Skill :
Mempersiapkan siswa dalam menghadapi tantangan hidup di masyarakat.
Mengembangkan minat dan bakat siswa.
n. Kegiatan Sosial (infak Jum’at dan bakti sosial)
Tujuan Kegiatan Sosial :
Sebagai wahana siswa berperilaku sosial sesuai ajaran agama Islam.
Mengajarkan kepada siswa untuk saling membantu.
Pada umumnya program tersebut dilaksanakan satu kali dalam
seminggu pada hari yang telah ditentukan. Khusus untuk Kegiatan Al
Qur’anisasi dilaksanakan tiap hari pada pagi hari dalam bentuk tadarus.
Program pembiasaan dilakukan melalui kegiatan tadarus, sholat berjamaah dan
upacara. Sedangkan untuk kegiatan penghijauan pelaksanaanya terjadwal sesuai
program sekolah.
2). Mekanisme Pelaksanaan
a) Kegiatan Pengembangan Diri diberikan di luar jam pembelajaran
(ekstrakurikuler) dibina oleh guru-guru yang memiliki kualifikasi yang baik
berdasarkan surat keputusan Kepala Sekolah.
b) Jadwal Kegiatan
No Nama Kegiatan Hari Waktu
1 Pelayanan Konseling Senin – Sabtu 07.00 - selesai KBM
2 Kepanduan Hizbul Wathan Kamis 13.30 – 15.00
3 English Club Sabtu 09.30 – 11.00
4 Bimbingan Mapel UN Senin – Sabtu Setelah pulang
sekolah
5 Karya Ilmiah Remaja (KIR) Sabtu 10.30 – 11.00
6 Olah raga prestasi
a. Bola volly
b. Bola basket
c. Sepak bola
Jum’at dan Sabtu 12.30 – 14.30
7 Seni dan Budaya
a. Musik band Jum’at 13.30 – 15.00
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 23
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
b. Drum band
c. Seni baca Al
Qur’an
d. Tapak Suci
Jum’at
Sabtu
Selasa
12.30 – 14.00
09.30 – 11.00
13.30 – 15.00
8 Kegiatan Kecakapan Diri
(Life skill)
a. Memasak
b. Pranoto adicoro
c. Kerajinan tangan
d. Jurnalistik
e. Agrobisnis
Sabtu
Jum’at
Sabtu
Jum’at
Sabtu
09.30 – 11.00
12.30 – 14.00
09.30 – 11.00
12.30 – 14.00
09.30 - 11.00
8 Kegiatan Sosial
a. Infak jum’at
b. Bakti sosial
c. Penghijauan
Jum’at
-
-
Terjadwal
Terjadwal
*) Hizbul Wathan dan Seni Bela Diri Tapak Suci merupakan ekstrakurikuler
wajib, dan setiap siswa diberi ekstrakurikuler pilihan 1 (satu).
c) Alokasi Waktu
Untuk kelas 7 dan kelas 8 diberikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 40 menit)
Untuk kelas 9 diberi kegiatan Bimbingan Belajar secara intensif untuk
persiapan menghadapi Ujian Nasional.
d) Penilaian
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada
sekolah dan orang tua dalam bentuk kualitatif :
Katagori Keterangan
A Sangat Baik
B Baik
C Cukup
D Kurang
*) 2 jam pelajaran untuk pengembangan diri dilaksanakan di luar jam tatap muka
(ekstrakurikuler dilaksanakan setelah kegiatan pembelajaran).
4. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program
pendidikan yang berlaku di sekolah pada umumnya saat ini, yaitu menggunakan
sistem Paket. Adapun pengaturan beban belajar pada sistem tersebut sebagai
berikut.
a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 24
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap
mata pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun
pelajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap.
SMP Muhammadiyah Muntilan menambah 7 jam pembelajaran per minggu
secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan
kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan
untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam
struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi.
b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
(TM dan TMTT) dalam sistem paket untuk SMP Muhammadiyah Muntilan adalah
50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan
peserta didik dalam mencapai kompetensi.
c. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara
dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu
jam tatap muka. Untuk kegiatan praktik di sekolah kami, misalnya pada kegiatan
praktikum Bahasa Inggris yang berlangsung selama 2 jam pelajaran setara
dengan 1 jam pelajaran tatap muka, sesuai yang tertulis pada Struktur Kurikulum
SMP Muhammadiyah Muntilan.
Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan untuk setiap Satuan
Pendidikan Reguler
Satuan Pendidikan
Kelas
Satu jam pemb. tatap muka
(menit)
Jumlah jam pemb.
Per minggu
Minggu Efektif
per tahun ajaran
Waktu pembelajaran per
tahun
Jumlah jam per tahun (@60 menit)
SMP/MTs/ SMPLB*)
VII dan VIII
40 40 34-38
1088 - 1216 jam pembelajaran
(43520 - 48640 menit)
725-811
Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk
mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan tersrtuktur
ditentukan oleh pendidik (Permendiknas Nomor 22/2006 hal. 40).
Kegiatan mandiri tidak tersruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik
untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh
peserta pendidik (Permendiknas Nomor 22/2006 hal 40).
5. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar di SMP Muhammadiyah Muntilan menetapkan setiap indikator yang
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 25
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar
berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator
75%. SMP Muhammadiyah Muntilan menentukan kriteria ketutasan minimal (KKM)
dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta
kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. SMP
Muhammadiyah Muntilan secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan
peningkatan kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk mencapai kriteria ketuntasan
ideal. Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah dengan
mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas
kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung meliputi warga sekolah,
sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan pembelajaran. Satuan pendidikan
diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus
untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
menentukan KKM adalah sebagai berikut:
1. Hitung jumlah Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran setiap kelas !
2. Tentukan kekuatan/nilai untuk setiap aspek/komponen, sesuaikan dengan
kemampuan masing-masing aspek:
a. Aspek Kompleksitas
Semakin komplek (sukar) KD maka nilainya semakin rendah tetapi semakin
mudah KD maka nilainya semakin tinggi.
b. Aspek Sumber Daya Pendukung
Semakin tinggi sumber daya pendukung maka nilainya semakin
tinggi.
c. Aspek intake
Semakin tinggi kemampuan awal siswa (intake) maka nilainya semakin tinggi.
3. Jumlahkan nilai setiap komponen, selanjutnya dibagi 3 untuk menentukan KKM
setiap KD !
4. Jumlahkan seluruh KKM KD, selanjutnya dibagi dengan jumlah KD untuk
menentukan KKM mata pelajaran !
5. KKM setiap mata pelajaran pada setiap kelas tidak sama tergantung pada
kompleksitas KD, daya dukung, dan potensi siswa.
Berikut ini contoh tabel penetapan kriteria ketuntatasan minimal (KKM) di SMP
Muhammadiyah Muntilan.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 26
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
RENCANA PENETAPANKRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
Sekolah : SMP Muhammadiyah MuntilanMata Pelajaran : IPAKelas/Semester : VII / ITahun Pelajaran : 2012/2013
SK KDKomplek
sitas
Sumber Daya
Pendukung Intek
(Potensi
Siswa)
Ketun
tasan
KD
(%)
Pendi
dik
Sarana
Prasara
na
Rata-
rata
Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajarai benda-benda alam dengan menggunakan
1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya
Mengindentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari kemudian megelompokkan dalam besaran pokok dan turunan
Menggunakan satuan Internasional dalam pengukuran
Mengkonversi satuan panjang, masa, dan waktu secara sederhana
1.2 Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya
Menggunakan termometer untuk mengukur suhu zat
Membuat termometer sederhana, berskala berdasarkan sifat perubahan volume
Membandingkan skala termometer Celcsius dengan termometer yang lain
70
80
70
70
80
70
75
70
70
70
75
70
65
70
65
65
65
70
70
70
68
68
70
70
70
75
70
75
70
70
70
75
69
71
73
70
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 27
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
Dan seterusnya (sampai semua SK dan KD sem 1 dan 2)
Jumlah 562
Keterangan
*) Pendidik : Evaluasi terhadap kemampuan diri sendiri.
**) Sarana prasarana : Alat Peraga, Media, Buku Teks, lingkungan.
Rentang nilai antara 40 - 100, merupakan nilai yang dapat ditentukan oleh sekolah.
untuk menentukan berapa besar kekuatan untuk masing-masing aspek/komponen.
Rentang Nilai:
80-100 : Tinggi
60-79 : Sedang
40-59 : Rendah
Peserta didik yang belum mencapai KKM dalam pembelajaran, yang bersangkutan
mempunyai kesempatan untuk mengikuti remidial sebanyak-banyaknya 3 kali.
Remidi Hanya diberikan pada tes Ulangan harian, baik tulis maupun Non tulis. Untuk
Ujian Blok atau UTS dan UAS berdasarkan ketentuan (aturan) sistem penilaian tidak
ada remidi (perbaikan), kecuali ada kebijakan tambahan. Berikut tabel KKM SMP
Muhammadiyah Muntilan tahun pelajaran 2012/2013 :
Kriteri Ketuntasan Belajar SMP Muhammadiyah Muntilan
Tahun Pelajaran 2012/2013
KomponenKKM
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam (rerata dari
pelajaran ciri khusus ). Terdiri dari :
e. Aqidah
f. Al Qur’an dan Al Hadist
g. Akhlaq
h. Tarikh
i. Ibadah
j. Kemuhammadiyahan (PKM)
k. Bahasa Arab
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
2. Pendidikan Kewarganegaraan 72 72 75
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 28
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
KomponenKKM
VII VIII IX
3. Bahasa Indonesia 75 75 75
4. Bahasa Inggris 71 70 71
5. Matematika 70 71 71
6. Ilmu Pengetahuan Alam 71 71 72
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 72 73 75
8. Seni Budaya 70 71 72
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 71 71 71
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi 75 75 75
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 73 74 75
2. Ketrampilan 75 75 75
Pengembangan Diri Minimal Baik
6. Penilaian, Kenaikan Kelas, Kelulusan dan Mutasi Peserta didik
a. Penilaian
Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian hasil
belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar & menengah didasarkan
pada prinsip-prinsip sebagai berikut :
Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan
kemampuan yang diukur.
Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dankriteria yang jelas,
tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.
Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik
karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen
yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian mencakup semua
aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang
sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik.
Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 29
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
mengikuti langkah-langkah baku.
Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian
kompetensi yang ditetapkan.
Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi
teknik, prosedur, maupun hasilnya.
b. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas di SMP Muhammadiyah Muntilan dilaksanakan pada setiap akhir
tahun pelajaran dengan kriteria sebagai berikut :
1. Kriteria Kenaikan Kelas tahun pelajaran 2012/2013
a) Nilai kepribadian dan akhlaq mulia minimal BAIK
b) Kehadiran Siswa > 90 %
c) Nilai kurang dari KKM dalam semester genap tidak boleh lebih dari 3
mapel
d) Tidak ada nilai < 55 atau ditentukan sekolah masing-masing
e) Bisa mempertimbangkan nilai raport semester gasal
2. Ulangan Umum Kenaikan Kelas Tertulis terdiri dari mata pelajaran :
1) Pendidikan Agama.
2) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
3) Bahasa Indonesia
4) Matematika.
5) Ilmu Pengetahuan Alam.
6) Ilmu Pengetahuan Sosial.
7) Bahasa Inggris.
8) TIK.
9) Muatan Lokal Bahasa Jawa.
10) Muatan Lokal Ketrampilan.
3. Ulangan Umum Kenaikan Kelas Praktik terdiri dari mata pelajaran :
1) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
2) Seni Budaya.
4. Rumus Nilai Rapor
a. Semester 1
NA= 3A+nB+nC
3+2n
Keterangan :
NA = Nilai Raport
A = Rata – rata nilai harian
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 30
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
B = Nilai tengah semester
C = Nilai Semester
n = indeks (variabel bebas) ditentukan sekolah masing – masing.
b. Semester 2
NA= 3A+nB+nC
3+2n
Keterangan :
NA = Nilai Raport
A = Rata – rata nilai harian
B = Nilai tengah semester
C = Nilai Semester
n = indeks (variabel bebas) ditentukan sekolah masing – masing.
c. Kelulusan
Kelulusan SMP Muhammadiyah Muntilan berpedoman pada Peraturan
pemerintah No. 19 pasal 72 ayat 2 tentang standar nasional pendidikan
serta mengacu Permendiknas RI nomor 45 tahun 2010, peserta didik dinyatakan
lulus jika memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia, kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika,
dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan, yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan.
3. dinyatakan lulus Ujian Sekolah dan telah memenuhi kriteria kelulusan yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai Sekolah.
4. Nilai Sekolah sebagaimana dimaksud pada nomor 3 diperoleh dari gabungan
antara nilai US dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 dengan
pembobotan 60% untuk nilai US dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.
5. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA.
6. NA diperoleh dari gabungan Nilai Sekolah dari mata pelajaran yang
diujinasionalkan dengan Nilai UN, dengan pembobotan 40% untuk Nilai
Sekolah dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk Nilai UN.
7. Skala yang digunakan pada nilai Sekolah, nilai rapor dan nilai akhir adalah nol
sampai sepuluh.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 31
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
8. Pembulatan nilai gabungan nilai Sekolah dan nilai rapor dinyatakan dalam
bentuk dua decimal, apabila decimal ketiga ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.
9. Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu decimal, apabila decimal
kedua ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.
10. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA
mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran
paling rendah 4,0 (empat koma nol).
11. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh setiap
satuan pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan
yang telah ditetapkan.
Penetapan Kelulusan Ujian Sekolah
1. Peserta ujian dinyatakan lulus ujian Sekolah apabila memenuhi kriteria
sebagai tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 45 tahun
2010, pasal 5 yakni :
a. Memenuhi kriteria kelulusan yang telah ditetapkan oleh satuan pendidikan
sesuai dengan Surat Keputusan Kepala SMP Muhammadiyah Muntilan
nomor 005/III.4.AU.309/C/SK/VII/2012, tentang Kurikulum SMP
Muhammadiyah Muntilan yang telah disetujui dan disyahkan oleh Kepala
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang yaitu :
- memiliki nilai rata-rata minimal 6,00, baik untuk ujian tulis maupun
ujian praktik.
- tidak terdapat nilai kurang dari 6,00 pada setiap mata pelajaran yang
diujiankan.
- Memperoleh nilai kepribadian baik.
b. Mencapai nilai minimal batas lulus untuk setiap mata pelajaran sesuai
dengan yang ditentukan oleh sekolah.
c. Nilai sekolah diperoleh dari gabungan antara nilai Ujian sekolah dan
Praktik (60%) dan rata-rata nilai raport semester 1 sampai dengan semester
5 (40 %).
2. Penentuan kelulusan bagi peserta ujian dari sekolah yang menggabung
dilakukan oleh sekolah penyelenggara ujian.
3. Penentuan batas minimal kelulusan disosialisasikan kepada peserta didik,
orangtua/wali dan masyarakat.
4. Penentuan kelulusan Ujian Sekolah ditetapkan melalui rapat dewan guru.
5. Pengumumam kelulusan Ujian Sekolah dilakukan bersamaan dengan waktu
pengumuman kelulusan Ujian Nasional.
Kelulusan dari Satuan Pendidikan
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 32
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan
pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria sebagai
berikut :
1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan ;
3. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi; dan
4. lulus Ujian Nasional.
Keempat kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan di atas harus
dipenuhi oleh peserta didik. Apabila salah satu kriteria tidak terpenuhi, peserta
didik dinyatakan tidak lulus dari satuan pendidikan.
Penentuan Tamat Belajar
1. Budi Pekerti Baik.
2. Menyelesaikan semua program sampai pada jenjang kelas terakhir.
3. Mengikuti Ujian Sekolah Tertulis, Praktek dan Ujian Nasional Tertulis
Kehadiran, baik ( 90 % ).
d. Mutasi
SMP Muhammadiyah Muntilan menentukan persyaratan mutasi peserta didik
sesuai dengan melalui suatu mekanisme yang objektif dan transparan, antara lain
mencakup hal-hal berikut :
1) Mutasi Masuk
Kriteria mutasi masuk sekolah sebagai berikut :
Surat permohonan orangtua yang bersangkutan.
Memiliki laporan hasil belajar dengan nilai lengkap dari sekolah asal.
Memiliki ijazah sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah.
Memiliki surat tanda lulus dengan nilai yang dipertimbangkan memiliki
kemampuan untuk mengikuti pembelajaran di SMP Muhammadiyah
Muntilan.
Memiliki surat pindah dari sekolah asal yang diketahui oleh pengawas
sekolah dan dilampiri status peserta didik yang bersangkutan.
Masih ada formasi di SMP Muhammadiyah Muntilan.
Berakhlak mulia.
2) Mutasi Keluar
Kriteria mutasi keluar sebagai berikut :
Permohonan pengunduran diri secara tertulis dari orangtua peserta didik.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 33
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
Lunas kewajiban pembayaran sekolah.
Bebas peminjaman buku perpustakaan.
7. Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill)
Pendidikan Kecakapan Hidup meliputi kecakapan personal, kecakapan sosial,
kecakapan akademik, kecakapan vokasional. Kecakapan hidup personal meliputi :
Terampil membaca dan menulis Al Quran.
Rajin beribadah.
Jujur.
Disiplin.
Kerja keras.
Bertanggung jawab.
Kecakapan personal ini dapat dicapai dengan mata pelajaran Agama dan
akhlak mulia, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan. Kecakapan Sosial meliputi :
Peduli masalah lingkungan sekitar.
Memiliki sikap sportif.
Memiliki karakter yang kuat.
Membiasakan hidup sehat.
Sanggup bekerjasama.
Sanggup berkomunikasi lisan dan tertulis.
Kecakapan sosial ini dapat dicapai dengan mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Ilmu
Pengetahuan Alam. Kecakapan Akademik meliputi :
Terampil dalam penelitian ilmiah (merencanakan dan melakukan penelitian
dengan merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel, dan membuktikan
variabel).
Terampil menerapkan teknologi sederhana.
Kecakapan berpikir rasional.
Kecakapan Akademik diintegrasikan dengan Matematika, Bahasa Indonesia
Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Kecakapan
vokasional meliputi :
Terampil berbahasa Inggris dan Jawa.
Terampil mengoperasikan komputer.
Terampil mengenakan pakaian khas Jawa (Jawa Tengah) sebagai budaya daerah.
Terampil membawakan acara.
Terampil menulis karangan ilmiah/populer.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 34
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
Kecakapan vokasional diintegrasikan dengan mata pelajaran Matematika, TIK, Seni
Budaya, Bahasa Indonesia dan Jawa.
8. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
a. Keunggulan lokal yang dikembangkan berdasarkan kondisi SMP
Muhammadiyah Muntilan yang masyarakatnya pada umumnya sebagai
masyarakat peduli lingkungan, maka sekolah menetapkan muatan lokal
pendidikan lingkungan hidup. Untuk melestarikan budaya bangsa khususnya
budaya Jawa Tengah sekolah mengembangkan muatan lokal Pendidikan Bahasa
Jawa.
b. Keunggulan global yang dikembangkan berupa kemampuan berbahasa Inggris dan
pengoperasian komputer hingga pemanfaatan internet. Keunggulan global tersebut
sejalan/didukung SMP Muhammadiyah Muntilan berada di tengah kota yang
menuntut bahasa Inggris dan penggunaan TIK untuk menyongsong dan menyiasati
kebutuhan global. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah
pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global
dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi,
ekologi, dan lain-lain, yang bermanfaat untuk pengembangan kompetensi
peserta didik.
9. Pendidikan Karakter Bangsa
Nilai-nilai Karakter untuk SMP Muhammadiyah Muntilan
Sesuai pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyatakan bahwa “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Selain itu Inpres nomor 1
tahun 2010 menetapkan bahwa salah satu prioritas dalam bidang pendidikan
adalah “penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-
nilai budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa”. Pada Inpres
tersebut juga menyatakan bahwa pada tahun 2010 telah dilakukan implementasi
ujicoba kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-nilai budaya
bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa. Mengingat ketentuan di
atas, dan urgensinya pendidikan karakter, maka SMP Muhammadiyah Muntilan
menggerakkan muatan ini dan diimplementasikan ke dalam semua mata pelajaran.
Ada banyak nilai (80 butir) yang dapat dikembangkan pada peserta didik.
Menanamkan semua butir nilai tersebut merupakan tugas yang sangat berat. Oleh
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 35
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
karena itu perlu dipilih nilai-nilai tertentu sebagai nilai utama yang
penanamannya diprioritaskan. Untuk tingkat SMP, nilai-nilai utama tersebut
disarikan dari butir-butir SKL, yaitu:
1. Kereligiusan
Pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu
berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan/atau ajaran agamanya.
2. Kejujuran
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang
selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap
diri dan pihak lain.
3. Kecerdasan
Kemampuan seseorang dalam melakukan suatu tugas secara cermat, tepat, dan
cepat.
4. Ketangguhan
Sikap dan perilaku pantang menyerah atau tidak pernah putus asa ketika
menghadapi berbagai kesulitan dalam melaksanakan kegiatan atau tugas
sehingga mampu mengatasi kesulitan tersebut dalam mencapai tujuan.
5. Kedemokratisan
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan
kewajiban dirinya dan orang lain.
6. Kepedulian
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah dan memperbaiki
penyimpangan dan kerusakan (manusia, alam, dan tatanan) di sekitar
dirinya.
7. Kemandirian
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas.
8. Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
Berpikir dan melakukan sesuatu secara kenyataan atau logika untuk
menghasilkan cara atau hasil baru dan termutakhir dari apa yang telah
dimiliki.
9. Keberanian mengambil risiko
Kesiapan menerima risiko/akibat yang mungkin timbul dari tindakan nyata.
10. Berorientasi pada tindakan
Kemampuan untuk mewujudkan gagasan menjadi tindakan nyata.
11. Berjiwa kepemimpinan
Kemampuan mengarahkan dan mengajak individu atau kelompok untuk mencapai
tujuan dengan berpegang pada asas-asas kepemimpinan berbasis budaya bangsa.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 36
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
12. Kerja keras
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi
berbagai hambatan guna menyelesaikan tugas (belajar/pekerjaan) dengan sebaik-
baiknya.
13. Tanggung jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri
sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara dan
Tuhan YME.
14. Gaya hidup sehat
Segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam
menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat
mengganggu kesehatan.
15. Kedisiplinan
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan
dan peraturan.
16. Percaya diri
Sikap yakin akan kemampuan diri sendiri terhadap pemenuhan tercapainya
setiap keinginan dan harapannya.
17. Keingintahuan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih
mendalam dan meluas dari apa yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
18. Cinta ilmu
Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian,
dan penghargaan yang tinggi terhadap pengetahuan.
19. Kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
Sikap tahu dan mengerti serta melaksanakan apa yang menjadi milik/hak
diri sendiri dan orang lain serta tugas/kewajiban diri sendiri serta orang
lain.
20. Kepatuhan terhadap aturan-aturan sosial
Sikap menurut dan taat terhadap aturan-aturan berkenaan dengan masyarakat
dan kepentingan umum.
21. Menghargai karya dan prestasi orang lain
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang
berguna bagi masyarakat, dan mengakui dan menghormati keberhasilan
orang lain.
22. Kesantunan
Sifat yang halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa maupun tata perilakunya
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 37
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
ke semua orang.
23. Nasionalis
Cara berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik,
sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya.
24. Menghargai keberagaman
Sikap memberikan respek/hormat terhadap berbagai macam hal baik yang
berbentuk fisik, sifat, adat, budaya, suku, dan agama.
Di antara butir-butir nilai tersebut di atas, enam butir dipilih sebagai nilai-nilai
pokok sebagai pangkal tolak pengembangan, yaitu :
1. Kereligiusan.
2. Kejujuran.
3. Kecerdasan.
4. Ketangguhan.
5. Kedemokratisan.
6. Kepedulian.
Keenam butir nilai tersebut ditanamkan melalui semua mata pelajaran dengan
intensitas penanaman lebih dibandingkan penanaman nilai-nilai lainnya.
Tabel berikut menyajikan contoh distribusi nilai-nilai pokok dan utama ke
dalam semua mata pelajaran.
Mata Pelajaran Nilai Utama
1. Pendidikan Agama
Islam
Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan,
kepedulian, kedemokratisan, kesantunan, kedisiplinan,
bertanggung jawab, cinta ilmu, keingintahuan, percaya diri,
menghargai keberagaman, kepatuhan pada aturan sosial,
bergaya hidup sehat, kesadaran akan hak dan kewajiban, kerja
keras.
2. PKn
Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
kedemokratisan, nasionalisme, kepatuhan pada aturan sosial,
menghargai keberagaman, kesadaran akan hak dan kewajiban
diri dan orang lain.
3. Bahasa
Indonesia
Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
kedemokratisan, berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif,
percaya diri, bertanggung jawab, keingintahuan, kesantunan,
nasionalisme.
4. Matema
tikaKereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan,
kepedulian, kedemokratisan, berpikir logis, kritis, kerja
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 38
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
keras, keingintahuan, kemandirian, percaya diri.
5. IPA
Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
kedemokratisan, keingintahuan, berpikir logis, kritis, kreatif,
dan inovatif, jujur, bergaya hidup sehat, percaya diri,
menghargai keberagaman, kedisiplinan, kemandiran, tanggung
jawab, cinta ilmu.
6. IPS
Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan,
kepedulian, kedemokratisan, nasionalisme, menghargai
keberagaman, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif,
peduli sosial dan lingkungan, berjiwa wirausaha, kerja keras.
7. Bahasa
Inggris
Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
kedemokratisan, menghargai keberagaman, kesantunan,
percaya diri, mandiri, bekerjasama, kepatuhan pada aturan
sosial.
8. Seni
Budaya
Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
kedemokratian, menghargai keberagaman, nasionalisme, dan
menghargai karya orang lain, ingin tahu, kedisiplinan.
9. Penjasor
kes
Kereligiusan, kejujuran, keerdasan, ketangguhan, kepedulian,
kedemokratisan, bergaya hidup sehat, kerja keras, kedisiplinan,
percaya diri, mandiri, menghargai karya dan prestasi orang
lain.
10. TIK/
Ketrampilan
Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulan,
kedemokratisan, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif,
kemandirian, bertanggung jawab, dan menghargai karya orang.
D. Standar Kompetensi Lulusan
1. Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan
Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) jenjang SMP
dikembangkan berdasarkan tujuan setiap satuan pendidikan dengan meletakkan dasar
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Adapun Standar Kompetensi Lulusan
Satuan Pendidikan (SKL-SP) selengkapnya adalah :
a. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja.
b. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
c. Menunjukkan sikap percaya diri.
d. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 39
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
e. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
dalam lingkup nasional.
f. Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber
lain secara logis, kritis, dan kreatif.
g. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif.
h. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang
dimilikinya.
i. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan
sehari-hari.
j. Mendeskripsi gejala alam dan sosial.
k. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.
l. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
m. Menghargai karya seni dan budaya nasional.
n. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya.
o. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang.
p. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun.
q. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat.
r. Menghargai adanya perbedaan pendapat.
s. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana.
t. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana.
u. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah
2. Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran
Adapun Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) untuk masing-
masing satuan pendidikan selengkapnya adalah sebagai berikut :
1. Agama dan
akhlaq Mulia1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap
perkembangan remaja.
2. Menerapkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan.
3. Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan
golongan sosial ekonomi.
4. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang
mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.
5. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan
memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya.
6. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 40
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
secara bertanggung jawab.
7. Menghargai perbedaan pendapat dalammenjalankan ajaran
agama.
8. Mengenal Organisasi Muhammadiyah, mampu berperan serta
dalam kegiatan persyarikatan Muhammadiyah.
9. Memiliki kemampuan dasar berbahasa Arab.
2. Kewarganegaraan
dan Kepribadian
1. Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Mematuhi aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan.
3. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan
golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional.
4. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.
5. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun.
7. Menunjukkan sikap percaya diri.
8. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis.
9. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai
dengan potensi yang dimilikinya.
10. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk
berkarya.
11. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, dan aman
dalam kehidupan sehari-hari.
12. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam
pergaulan di masyarakat.
13. Menghargai adanya perbedaan pendapat.
14. Menghargai karya seni dan budaya nasional Indonesia.
3. Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
1. Mencari dan menerapkan informasi secara logis, kritis dan
kreatif.
2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis dan kreatif.
3. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai
dengan potensi yang dimilikinya.
4. Menunjukkan kemampuan menganalisis, memecahkan masalah
dalam kehidupan sehari-hari.
5. Mendiskripsikan gejala alam dan sosial.
6. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.
7. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk
berkarya.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 41
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
8. Menerapkn hidup bersih, sehat, aman dan memanfaatkan waktu
luang.
9. Memiliki ketrampiln menyimak, berbicara, membaca dan
menulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris sederhana.
10. Mengetahui pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti
pendidikan menengah.
4. Estetika
1. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi seni.
2. Menghargai karya seni, budaya dan ketrampilan sesuai dengan
kekhasan lokal.
3. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni.
5. Jasmani, olah
raga dan
kesehatan
1. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan
memanfaatkan waktu luang dengan memanfaatkan lingkungan
secara bertanggung jawab.
3. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran
1. Pendidikan
Agama
a. Al Qur’an/Hadist 1. Memahami tata cara membaca Al Qur’an menurut tajwid
tentang thaharah, shalat dan berbakti kepada orang tua.
2. Memahami tata cara membaca Al Qur’an menurut tajwid
tentang puasa, zakat dan haji.
3. Memahami tata cara membaca Al Qur’an menurut tajwid, jual
beli, makanan, minuman dan nikah.
b. Aqidah 1. Memahami tentang dinul islam yang mencakup iman kepada
Allah.
2. Memahami tentang iman kepada kitab-kitab Allah SWT, iman
kepada rasul-rasul Allah dan iman kepada hari kiamat.
3. Memahami tentang iman kepada qadha’ dan qodar, arti ikhtiar
dan tawakal serta tanda-tanda dan hal-hal yang dapat merusak
iman manusia.
c. Akhlaq 1. Memahami dan mengamalkan tentang akhlaq-akhlaq yang
terpuji diantaranya kebersihan, musyawarah dan adab
pergaulan serta menjauhi akhlaq yang tercela seperti penyakit
hati.
2. Memahami dan mengamalkan ilmu pengetahuan dan adab
kehidupan sehari-hari.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 42
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
3. Memahami dan mengamalkan tentang arti qona’ah dan peduli
terhadap kebudayaan bangsa yang sesuai dengan agama Islam,
serta mensyukuri nikmat dan karunia Allah SWT berikan.
d. Ibadah 1. memahami dan mengamalkan tentang ibadah mahdlah.
2. memahami dan mengamalkan tentang ibadah ghoiru mahdlah.
3. mengetahui dan memahami tentang sumber hukum Islam.
e. Tarikh 1. Mengetahui dan memahami kehidupan sebelum datangnya
Islam.
2. Mengetahui dan memahami kehidupan setelah datangnya Islam
3. Mengetahui dan memahami kehidupan para Khulafaur
Rasyidin.
f. Pendidikan
Kepribadian
Muhammadiyah
(PKM)
1. Mengetahui dan memahami arti tujuan dan ciri
Muhammadiyah serta kendala yang dihadapi dalam perjuangan
Muhammadiyah.
2. Mengerti dan memahami sejarah Muhammadiyah dan ortom
yang ada dalam Muhammadiyah.
3. Mengerti dan memahami tokoh-tokoh Muhammadiyah dan
dakwah Muhammadiyah.
g. Bahasa Arab 1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam mengucapkan huruf-huruf
hijaiyah.
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,
informasi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis bacaan untuk memahami tajwid.
4. Menulis
Memahami kaidah penulisan tata Bahasa Arab.
2. Pendidikan
Kewarganegaraan
1. Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma-
norma kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
2. Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik
Indonesia sesuai dengan suasana kebatinan konstitusi pertama.
3. Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 43
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
mengemukakan pendapat dengan bertanggung jawab.
4. Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila dan UUD 1945.
5. Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan
demokrasi dan kedaulatan rakyat.
6. Menjelaskan makna otonomi daerah dan hubungan antara
pemerintah pusat dan daerah.
7. Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak
globalisasi.
8. Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan
keindividuanya.
3. Bahasa Indonesia 1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara,
pelaporan, penyampaian berita radio/TV, dialog interaktif,
pidato, khotbah/ceramah dan pembacaan berbagai karya sastra
berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair, kutipan
dan sinopsis novel.
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, informasi, pengalaman, pendapat dan komentar
dalam kegiatan wawancara, presentasi laporan, diskusi,
protokoler dan pidato serta dalam berbagai karya sastra
berbentuk cerita pendek, novel remaja, puisi dan drama.
3. Membaca
Memnggunakan bebbagai jenis bacaan untuk memahami
berbagai bentuk wacana tulis dan berbagai karya sastra
berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja, antologi
puisi, novel dari berbagai angkatan.
4. Menulis
Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan dan informasi dalam bentuk buku harian,
surat pribadi, pesan singkat, laporan, surat dinas, petunjuk,
rangkuman, teks berita, slogan, karya ilmiah sederhana, pidato,
surat pembaca, dan berbagai karya sastra berbentuk dongeng,
pantun, puisi, drama dan cerpen.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 44
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
4. Matematika 1. Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-
sifatnya (komutatif, asosiatif dan distributif), barisan bilangan
sederhana (barisan aritmatika dan sifat-sifatnya), serta
penggunaanya dalam pemecahanya masalah.
2. Memahami konsep aljabar meliputi bentuk aljabar dan unsur-
unsurnya, persamaan dan pertidaksamaan linier serta
penyelesaiaanya, himpunan dan operasinya, relasi, fungsi dan
grafiknya, sistem persamaan linier dan penyelesaiaanya, serta
menggunakanya dalam pemecahan masalah.
3. Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifatnya,
ukuran dan pengukuranya meliputi hubungan antar garis, sudut
(melukis sudut dan membagi sudut), segitiga dan segi empat,
teorema phytagoras, lingkaran, kubus, balok, prisma, limas dan
jaring-jaringnya, kesebangunan dan kongruensi, tabung,
kerucut, bola serta menggunakanya dalam pemecahan
masalah.
4. Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data
(dengan tabel, gambar, diagram dan grafik), rentangan data,
rerata hitung, modus dan median, serta menerapkanya dalam
pemecahan masalah.
5. Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta
memanfaatkan dalam pemecahan masalah.
6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaanya dalam
kehidupan sehari-hari.
7. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis
dan kreatif serta mempunyai kemampuan bekerja sama.
5. IPA 1. Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai,
melaksanakan percobaan sesuai prosedur, mencatat hasil
pengamatan dan pengukuran dalam tabel dan grafik yang
sesuai, membuat kesimpulan dan mengkomunikasikanya secara
lisan dan tertulis sesuai dengan bukti yang diperoleh.
2. Memahami keanekaragaman hayati, klasifikasi keragaman
berdasarkan ciri, cara-cara pelestariannya, serta saling
ketergantungan antara makhluk hidup di dalam ekosistem.
3. Memahami sistem organ dalam manusia dan kelangsungan
makhluk hidup.
4. Memahami konsep partikel materi, brbagai bentuk sifat dan
wujud zat, perubahan dan kegunaanya.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 45
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
5. Memahami konsep gaya, usaha, energi, getaran, gelombang,
optik, listrik, magnet dan penerapanya dalam kehidupan sehari-
hari.
6. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di
dlamnya.
6. IPS 1. Mendiskripsikan bentuk keanekaragaman muka bumi, proses
pembentukan, dan dampaknya dalam kehidupan.
2. Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam pembentukan
kepribadian manusia.
3. Membuat sketsa dan peta wilayah serta mengguakan peta, atlas,
dan globe untuk mendpatkan informasi keruangan.
4. Mendiskripsikan gejala yang terjadi di geosfer dan dampaknya
terhadap kehidupan.
5. Mendiskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan dan
pemerintah sejak Pra aksara, Hindu Budha, sampai masa
kolonial eropa.
6. Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalahan
kependudukan dan lingkungan hidup dalam pembangunan
berkelanjutan.
7. Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan
kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan dan
mempertahankan kemerdekaan NKRI.
8. Mendiskripsikan perubahan sosial budaya dan tipe-tipe
perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan serta
mengidentifikasi berbagai penyakit sosial sbagai akibat
penyimpangan sosial dalam masyarakat dan upaya
pencegahanya.
9. Mengidentifikasi region-region di permukaan bumi berkenaan
dalam pembagian permukaan bumi atas benua dan samudra,
keterkaitan unsur-unsur geografis dan penduduk serta ciri-ciri
negara maju dan berkembang.
10. Mendiskripsikan perkembangan lembaga internasional, kerja
sama inetrnasional dan peran Indonesia dalam kerja sama dan
perdagangan internasional, serta dampaknya terhadap
perekonomian Indonesia.
11. Mendiskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi
serta mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan
prinsip ekonomi dalam memenuhi kebutuhan.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 46
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
12. Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi
berupa kegiatan konsumsi, produksi dan distribusi barang/jasa
untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan.
7. Seni Budaya 1. Mengapresiasikan dan mengekspresikan karya seni musik lagu-
lagu Muhammadiyah secara perseorangan maupun kelompok.
2. Mengapresiasikan dan mengekspresikan karya seni musik lagu
daerah/tradisional secara perseorangan maupun kelompok.
3. Mengapresiasikan dan mengekspresikan karya seni musik lagu
manca negara secara perseorangan maupun kelompok.
8. Pendidikan
Jasmani,
olahraga, dan
kesehatan
1. Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan,
olah raga serta atletik dan nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya.
2. Mempraktikkan senam lantai dan irama dengan alat dan tanpa
alat.
3. Mempraktikkan teknik kebugaran dengan jenis latihan beban
menggunakan alat sedderhana.
4. Mempraktikkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti
melakukan perkemahan, pemjelajahan alam dan wisata.
5. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari
seperti perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai
penyakit dan cara pencegahanya serta menjauhi narkoba.
9. TIK 1. Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
serta prospeknya di masa mendatang.
2. Menguasai dasar-dasar ketrampilan komputer.
3. Menggunakan perangkat pengolah kata dan pengolah angka
untuk menghasilkan dokumen sederhana.
4. Memahami prinsip dasar internet dan menggunakanya untuk
memperoleh informasi.
10. Bahasa Jawa 1. Menyimak
Memahami dan menanggapi berbagai macam wacana lisan
berbahasa jawa baik sastra maupun non sastra melalui kegiatan
menyimak informasi yang disampaikan, baik secara langsung
melalui tayangan atau rekaman elektronik tentang seni dan
tradisi budaya Jawa.
2. Membaca
Membaca dan memahami teks bacaan dengan berbagai cara
dalam wacana tulis bahasa Jawa baik sastra maupun non sastra
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 47
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
berbentuk bebasan, peribahasan, saloka, camboran,
cangkriman, tembang macapat kalimat sederhana beraksara
Jawa, serta budaya Jawa.
3. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,
pendapat, gagasan, perasaan, informasi, pengalaman dan
komentar secara lisan melalui kemampuan memuji, mengkritik,
pidato/ceramah, serta diskusi dengan menggunakan bahasa atau
unggah-ungguh yang santun dengan konteksnya dalam wacana
berbahasa Jawa.
4. Menulis
Mengekspresikan pikiran, pendapat dan perasaan dalam
berbagai ragam tulisan seperti surat, artikel, teks pidato,
geguritan, tembang, aksara Jawa dan kaligrafi Jawa.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti
kalender pendidikan pada setiap tahun pelajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan
waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 48
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
A. Alokasi Waktu
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Minggu efektif belajar adalah
jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap
satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran
setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran,
hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari
libur khusus.
B. Penetapan Kalender Pendidikan
Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam menyusun kalender pendidikan
sebagai berikut :
1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah
ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni
tahun berikutnya.
2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar
sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan/atau Menteri Agama, dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan,
Kepala Daerah tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara
pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
5. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan
hari libur khusus.
6. Libur jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran digunakan
untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
7. Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis
pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 49
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 50
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 51
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 52
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 53
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 54
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 55
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 56
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
BAB V
PEDOMAN UMUM PENGEMBANGAN SILABUS DAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Pengertian Silabus
Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata
Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian
Kompetensi, Materi Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Alokasi Waktu, Sumber
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 57
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
Belajar, dan Penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab
permasalahan-permasalahan sebagai berikut.
1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang
dirumuskan oleh Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) ?
2. Materi Pokok apa sajakah yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk
mencapai Standar Isi ?
3. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenariokan oleh guru
sehingga peserta didik mampu berinteraksi dengan objek belajar ?
4. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai Standar Isi ?
5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan Indikator
sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai ?
6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi tertentu ?
7. Sumber Belajar apa sajakah yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Isi
tertentu ?
8. Karakter apa yang akan diintegrasikan dalam silbus ?
B. Pengembangan Silabus
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau
berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan
Dinas Pendidikan.
1. Guru
Sebagai tenaga profesional yang memiliki tanggung jawab langsung
terhadap kemajuan belajar siswa, seorang guru diharapkan mampu
mengembangkan silabus sesuai dengan kompetensi mengajarnya secara mandiri.
Di sisi lain guru lebih mengenal karakteristik siswa dan kondisi sekolah serta
lingkungannya.
2. Kelompok Guru
Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat
melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah
dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru kelas atau guru mata
pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan dipergunakan oleh
sekolah tersebut.
3. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri,
sebaiknya bergabung dengan sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk
bersama-sama mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah
dalam lingkup MGMP/PKG setempat.
4 Dinas Pendidikan
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 58
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan
membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di
bidangnya masing-masing.
Dalam pengembangan silabus ini sekolah, kelompok kerja guru, atau dinas
pendidikan dapat meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, atau unit
utama terkait yang ada di Departemen Pendidikan Nasional.
C. Prinsip Pengembangan Silabus
1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan
dapat dipertangungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus
sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan
spiritual peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai
kompetensi.
4. Konsisten
Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar,
indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem
penilaian.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan
sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapain kompetensi dasar.
6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian
memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan
nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik,
pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan
masyarakat. Sementara itu, materi ajar ditentukan berdasarkan dan atau
memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar
kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
psikomotor).
9. Desentralistik
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 59
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik. Maksudnya bahwa kewenangan
pengembangan silabus bergantung pada daerah masingmasing, atau bahkan
sekolah masing-masing.
D. Tahap-Tahap Pengembangan Silabus
1. Perencanaan
Tim yang ditugaskaan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu
mengumpulkan informasi dan mempersiapkan kepustakan atau referensi yang
sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian informasi dapat dilakukan
dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti multi media dan
internet.
2. Pelaksanaan
Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua perangkat
yang berhubungan dengan penyusunan silabus, seperti Standar Isi yang
berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan.
3. Perbaikan
Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan
pembelajaran. Pengkajian dapat melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata
pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog, guru/instruktur, kepala
sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan, perwakilan orang tua siswa,
dan siswa itu sendiri.
4. Pemantapan
Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk
memperbaiki buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup baik
dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan pihakpihak yang
berkepentingan lainnya.
5. Penilaian silabus
Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan
mengunakaan model-model penilaian kurikulum.
E. Komponen Silabus Pembelajaran
Silabus Pembelajaran memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini :
a. Identitas Silabus Pembelajaran.
b. Standar Kompentensi.
c. Kompetensi Dasar.
d. Materi Pembelajaran.
e. Kegiatan Pembelajaran.
f. Indikator Pencapaian Kompetensi.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 60
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
g. Penilaian.
h. Alokasi Waktu.
i. Sumber Belajar.
F. Langkah-Langkah Pengembangan Silabus Pembelajaran
1. Mengisi identitas
Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas/semester, mata pelajaran, dan standar
kompetensi. Identitas silabus ditulis di atas matriks silabus.
2. Menuliskan Standar Kompetensi
Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang
menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar Kompetensi
diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) Mata
Pelajaran. Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu
mengkaji Standar Isi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD;
b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran;
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
3. Menuliskan Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki
peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar
dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi. Sebelum menentukan atau memilih
Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar kompetensi dan
kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan
Kompetensi Dasar ;
b. keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran ;
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.
4. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran
Dalam mengidentifikasi materi pokok harus dipertimbangkan:
a. relevansi materi pokok dengan SK dan KD;
b. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual didik;
c. kebermanfaatan bagi peserta didik;
d. struktur keilmuan;
e. kedalaman dan keluasan materi;
f. relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan;
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 61
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
g. alokasi waktu.
Selain itu juga harus diperhatikan:
a. kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan
kesahihannya;
b. tingkat kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar-
benar diperlukan oleh siswa diperlukan oleh siswa;
c. kebermanfaatan (utility): materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan
dan keterampilan pada jenjang berikutnya;
d. layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat
kesulitan maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat;
e. menarik minat (interest): materinya menarik minat siswa dan memotivasinya
untuk mempelajari lebih lanjut.
5. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang
melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian
kompetensi dasar pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui
penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta
didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta
didik.
Kriteria mengembangkan kegiatan pembelajaran sebagai berikut :
a. Kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untuk memberikan bantuan kepada
para pendidik, khususnya guru, agar mereka dapat bekerja dan melaksanakan
proses pembelajaran secara profesional sesuai dengan tuntutan kurikulum.
b. Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan
kompetensi dasar secara utuh.
c. Pengalaman belajar memuat rangkaian kegiatan yan harus dilakukan oleh
siswa secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
d. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa (student centered). Guru harus
selalu berpikir kegiatan apa yang bisa dilakukan agar siswa memiliki
kompetensi yang telah ditetapkan.
e. Materi kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, sikap, dan
keterampilan.
f. Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas memuat materi yang harus dikuasai
untuk mencapai Kompetensi Dasar.
g. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi KD-KD yang
memerlukan prasyarat tertentu.
h. Pembelajaran bersifat spiral (terjadi pengulangan-pengulangan pembelajaran
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 62
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
materi tertentu).
i. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua
unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan kegiatan pembelajaran siswa,
yaitu kegiatan dan objek belajar.
Pemilihan kegiatan siswa mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
a. memberikan peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan
sendiri pengetahuan, di bawah bimbingan guru;
b. mencerminkan ciri khas dalam pegembangan kemapuan mata pelajaran;
c. disesuaikan dengan kemampuan siswa, sumber belajar dan sarana yang tersedia
d. bervariasi dengan mengombinasikan kegiatan individu/perorangan,
berpasangan, kelompok, dan klasikal;
e. memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti: bakat,
minat, kemampuan, latar belakang keluarga, sosial-ekomomi, dan budaya, serta
masalah khusus yang dihadapi siswa yang bersangkutan.
6. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar dan merupakan
sub-kompetensi dasar. Indikator dirumuskan sesuai dengan karakteristik satuan
pendidikan, potensi daerah dan peserta didik dan dirumuskan dalam kata
kerja operasional yang terukur dan atau dapat diobservasi, sebagai acuan
penilaian. Dengan demikian indikator pencapaian kompetensi mengarah pada
indikator penilaian.
7. Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan
indikator Di dalam kegiatan penilaian ini terdapat tiga komponen penting,
yang meliputi: (a) teknik penilaian, (b) bentuk instrumen, dan (c) contoh
instrumen.
a. Teknik Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis
dan menafsirkan proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang
bermakna dalam pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat
keberhasilan pencapaian kompetensi yang telah ditentukan. Adapun yang
dimaksud dengan teknik penilaian adalah cara-cara yang ditempuh untuk
memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan
pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Ada beberapa teknik yang
dapat dilakukan dalam rangka penilaian ini, yang secara garis besar dapat
dikategorikan sebagai teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes merupakan
cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang memerlukan
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 63
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
jawaban betul atau salah, sedangkan teknik nontes adalah suatu cara untuk
memperoleh informasi melalui pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban
betul atau salah.
Dalam melaksanakan penilaian perlu diperhatikan prinsip-prinsip berikut ini.
1) Pemilihan jenis penilaian harus disertai dengan aspek-aspek yang akan
dinilai sehingga memudahkan dalam penyusunan soal.
2) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator.
3) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa
dilakukan siswa setelah siswa mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk
menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
4) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.
Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya
dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang
belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa.
5) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan, berupa
program remidi. Apabila siswa belum menguasai suatu kompetensi dasar,
ia harus mengikuti proses pembelajaran lagi, sedang bila telah menguasai
kompetensi dasar, ia diberi tugas pengayaan.
6) Siswa yang telah menguasai semua atau hampir semua kompetensi dasar
dapat diberi tugas untuk mempelajari kompetensi dasar berikutnya.
7) Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuat kisi-kisi
penilaian dan rancangan penilaian secara menyeluruh untuk satu
semester dengan menggunakan teknik penilaian yang tepat.
8) Penilaian dilakukan untuk menyeimbangkan berbagai aspek pembelajaran:
kognitif, afektif dan psikomotor dengan menggunakan berbagai model
penilaian,baik formal maupun nonformal secara berkesinambungan.
9) Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan dan penggunaan
informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip
berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat, dan konsisten sebagai
akuntabilitas publik.
10) Penilaian merupakan proses identifikasi pencapaian kompetensi dan hasil
belajar yang dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang
harus dan telah dicapai disertai dengan peta kemajuan hasil belajar siswa.
11) Penilaian berorientasi pada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan
Indikator. Dengan demikian, hasilnya akan memberikan gambaran mengenai
perkembangan pencapaian kompetensi.
12) Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (direncanakan dan dilakukan
terus menerus) guna mendapatkan gambaran yang utuh mengenai
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 64
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
perkembangan penguasaan kompetensi siswa, baik sebagai efek
langsung (main effect) maupun efek pengiring (nurturant effect) dari proses
pembelajaran.
13) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang
ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran
menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan, penilaian harus
diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik
wawancara, maupun produk/hasil dengan melakukan observasi lapangan yang
berupa informasi yang dibutuhkan.
b. Bentuk Instrumen
Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya. Oleh
karena itu, bentuk instrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk
instrumen yang tergolong teknik :
1) Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian, menjodohkan
dan sebagainya.
2) Tes lisan, yaitu berbentuk daftar pertanyaan.
3) Observasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi.
4) Tes Praktik/ Kinerja berupa tes tulis keterampilan, tes identifikasi, tes
simulasi, dan uji petik kerja.
5) Penugasan individu atau kelompok, seperti tugas proyek atau tugas rumah.
6) Portofolio dengan menggunakan dokumen pekerjaan, karya, dan atau prestasi
siswa.
7) Penilaian diri dengan menggunakan lembar penilaian diri.
Sesudah penentuan instrumen tes telah dipandang tepat, selanjutnya instrumen tes
itu dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Berikut ini disajikan
ragam teknik penilaian beserta bentuk instrumen yang dapat digunakan..
Tabel Ragam Teknik Penilaian beserta Ragam Bentuk Instrumennya
Teknik Penilaian Bentuk Intrumen
Tes Tertulis
Tes Pilihan : pilihan ganda, benar-salah,
menjodohkan, dan lain-lain
Tes Isian : Isian singkat atau uraian
Tes Lisan Daftar Pertanyaan
Observsi Lembar Observasi (lembar pengamatan)
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 65
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
(pengamatan)
Tes Praktik
(tes kinerja)
Tes Tertulis Ketrampilan
Tes Identifikasi
Tes Simulasi
Tes Uji Petik Kerja
Penugasan Individual
atau Kelompok
Pekerjaan Rumah
Proyek
Penilaian Portofolio Lembar Penilaian Portofolio
Jurnal Buku Catatan Jurnal
Penilaian Diri Kuesioner/Lembar Penilaian Diri
Penilaian-Penilaia
Antar Teman Lembar Penilaian Antar Teman
c. Contoh Instrumen
Instrumen yang sudah tersusun, selanjutnya diberikan contoh yang dapat
dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Namun, apabila
dipandang hal itu menyulitkan karena kolom yang tersedia tidak
mencukupi, selanjutnya contoh instrumen penilaian diletakkan di dalam
lampiran.
8. Menentukan Alokasi Waktu
Alokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu
Kompetensi Dasar tertentu, dengan memperhatikan:
a. minggu efektif per semester,
b. alokasi waktu mata pelajaran, dan
c. jumlah kompetensi per semester.
9. Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses
pembelajaran, yang dapat berupa : buku teks, media cetak, media elektronika,
nara sumber, lingkungan alam sekitar, dan sebagainya.
10. Mengintegrasikan budaya dan karakter bangsa
G. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
1. Pengertian RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 66
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan telah dijabarkan dalam silabus.
Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar
yang terdiri atas 1 (satu) atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.
2. Landasan RPP
Landasan RPP menurut PP No. 19 tahun 2005 pasal 20 disebutkan bahwa
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya berisi tujuan pembelajaran, materi
ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar
3. Prinsip-prinsip Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
a. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal,
tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial,
emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang
budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
b. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk
mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan
semangat belajar.
c. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran
membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk
tulisan.
d. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,
pengayaan, dan remedi.
e. Keterkaitan dan keterpaduan
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara Standar
Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber
belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan
mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas
aspek belajar, dan keragaman budaya.
f. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan
komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan
kondisi.
4. Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
a. Identitas mata pelajaran
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 67
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
Identitas mata pelajaran, meliputi: satuan pendidikan, kelas, semester,
program/program keahlian, mata pela jaran atau tema pelajaran, jumlah
pertemuan.
b. Standar kompetensi
Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik
yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan
yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata
pelajaran.
c. Kompetensi dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta
didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompe
tensi dalam suatu pelajaran.
d. Indikator pencapaian kompetensi
Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau
diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu
yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian
kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang
dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan
keterampilan.
e. Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang
diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.
f. Materi ajar
Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis
dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian
kompe tensi.
g. Alokasi waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan un tuk pencapaian KD dan
beban belajar.
h. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi
dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode
pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta
karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada
setiap mata pelajaran.
i. Kegiatan pembelajaran
1) Pendahuluan
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 68
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran
yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian
peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
2) Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD.
Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses
eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
3) Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan un tuk mengakhiri aktivitas
pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau
kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
j. Penilaian hasil belajar
Prosedur dan instrument penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan
dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar
Penilaian.
k. Sumber belajar
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kom petensi.
5. Langkah-langkah Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
a. Mengisi kolom identitas.
b. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah ditetapkan.
c. Menentukan SK, KD, dan Indikator yang akan digunakan ( terdapat pada silabus
yang telah disusun).
d. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan SK, KD, dan Indikator yang telah
ditentukan. (Lebih rinci dari KD dan Indikator, pada saat-saat tertentu rumusan
indikator sama dengan tujuan pembelajaran, karena indikator sudah sangat rinci
sehingga tidak dapat dijabarkan lagi).
e. Mengidentifikasi materi ajar berdasarkan materi pokok/pembelajaran yang
terdapat dalam silabus. Materi ajar merupakan uraian dari materi
pokok /pembelajaran.
f. Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan.
g. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, inti,
dan akhir.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 69
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
h. Menentukan alat/bahan/ sumber belajar yang digunakan.
i. Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, teknik penskoran,
dan lain-lain.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kurikulum SMP Muhammadiyah Muntilan (edisi revisi) disusun sebagai pedoman kerja
semua personil sekolah dan pihak yang terkait.
2. Kurikulum SMP Muhammadiyah Muntilan (edisi revisi) dikembangkan secara
profesional untuk menciptakan kondisi pendidikan yang demokratis.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 70
KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012
3. Kurikulum SMP Muhammadiyah Muntilan (edisi revisi) memberikan acuan sistem
pendidikan yang berlangsung agar arah proses pendidikan jelas pada kompetensi
yang ditetapkan.
4. Pendidik dan peserta didik sangat menentukan keberhasilan tujuan pendidikan
di SMP Muhammadiyah Muntilan
B. Saran-saran
1. Pendidik dan tenaga kependidikan memahami Standar Isi, Standar Kompetensi
Lulusan, Standar Proses, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar
Penilaian, Standar Sarana Prasarana, dan Standar Pengelolaan SMP Muhammadiyah
Muntilan
2. Pendidik dan tenaga kependidikan memahami tugas pokok dan fungsinya.
Muntilan, 16 Juli 2012
Kepala Sekolah
MUHAMMAD HASBI, S.Ag., M..S.I.
NIP. 19710311 199702 1 003
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 71