Transcript
Page 1: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Tujuan ini meliputi tujuan

pendidikan nasional, tujuan pendidikan dasar, dan tujuan yang disesuaikan dengan

kekhasan, kondisi dan potensi daerah, serta satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh

sebab itu, kurikulum yang disusun oleh satuan pendidikan, memungkinkan penyesuaian

program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam

mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan

pendidikan nasional. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas Standar Isi, Proses,

Kompetensi Lulusan, Tenaga Kependidikan, Sarana Dan Prasarana, Pengelolaan,

Pembiayaan dan Penilaian Pendidikan. Empat dari delapan Standar Nasional Pendidikan

tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar

Penilaian Pendidikan, dan Standar Proses merupakan acuan utama bagi satuan

pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Hal ini pun digunakan SMP

Muhammadiyah Muntilan.

B. Tujuan Pengembangan Kurikulum

Kurikulum SMP Muhammadiyah Muntilan edisi revisi ini disusun dengan maksud

untuk melaksanakan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor

24 tahun 2006 tentang Standar Isi dan penyesuaian antara kompetensi dasar mata

pelajaran terhadap alokasi waktu yang dibutuhkan. SMP Muhammadiyah Muntilan

menyusun Kurikulum edisi revisi ini dengan tujuan untuk memberi kesempatan kepada

peserta didik agar :

1. Beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, memahami dan menghayati, serta

mengamalkan ajaran Islam.

2. Meningkatkan pengembangan keragaman potensi, minat dan bakat, serta kecerdasan

intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik secara optimal sesuai dengan tingkat

perkembangannya.

3. Mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

4. Meningkatkan potensi fisik dan membudayakan sportifitas serta kesadaran

hidup sehat.

5. Meningkatkan kepekaan (sensitivitas), kemampuan mengekspresikan dan mengapresiasi

keindahan dan keseimbangan (harmoni), hidup bermasyarakat, berguna untuk orang lain.

6. Membangun karakter peserta didik untuk menemukan jati diri melalui proses

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 1

Page 2: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

7. Membudayakan hidup sehat dan berwawasan lingkungan.

Selain itu kurikulum ini disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan pendidikan di SMP Muhammadiyah Muntilan yang

dikembangkan dengan ciri-ciri tujuan tingkat satuan pendidikan sesuai dengan visi dan

misi sekolah, dapat diukur, dan terjangkau yaitu :

1. Menyelaraskan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni yang

berwawasan lingkungan.

2. Memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menjunjung

kelestarian lingkungan, keragaman budaya dan karakter bangsa.

3. Memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual,

emosional, spiritual dan karakteristik peserta didik secara optimal sesuai dengan

tingkat perkembangannya.

4. Meningkatkan toleransi dan memperhatikan norma syariat agama Islam yang

berlaku di lingkungan sekolah.

5. Agar pembelajaran berkeadilan untuk mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan

gender.

C. Prinsip Pengembangan KTSP

Kurikulum SMP Muhammadiyah Muntilan edisi revisi ini dikembangkan mengacu

pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Penilaian, dan Standar Proses

serta berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP

serta memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah. Kurikulum ini dikembangkan

berdasarkan prinsip sebagai berikut :

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik

dan lingkungan.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan bahwa peserta didik memiliki posisi sentral

untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

2. Beragam dan terpadu.

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragam karakteristik peserta

didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak

diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial

ekonomi dan gender serta pendidikan budaya dan karakter bangsa.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan

seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 2

Page 3: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan

perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan hidup.

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan

(stakeholder) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan hidup,

termasuk di dalamnya kehidupan bermasyarakat, kalangan dunia usaha dan dunia

kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan sosial,

keterampilan akademik dan keterampilan vokasional adalah kebutuhan yang penting

atau suatu keharusan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan.

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian

keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara

berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat.

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan

peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum ini mencerminkan

keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan

memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang sejalan

dengan arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah,

untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Antara

kedua kepentingan tersebut harus saling mengisi, memberdayakan budaya dan karakter

bangsa sejalan dengan falsafah negara kita Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI.

D. Prinsip Pelaksanaan KTSP

Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan prinsip-prinsip

sebagai berikut :

a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi

peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal

ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu,

serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis

dan menyenangkan.

b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu :

1) Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2) Belajar untuk memahami dan menghayati.

3) Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.

4) Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 3

Page 4: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

5) Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses

pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

c. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan

yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap

perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan

pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan,

kesosialan, dan moral.

d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik

yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip

ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani (di depan

memberikan contoh dan teladan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di

belakang memberikan daya dan kekuatan).

e. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan

multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan

lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru

(semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar

serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan).

f. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya

serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan

kajian secara optimal.

g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan

lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan

kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan.

E. Landasan Pengembangan Kurikulum

Landasan pengembangan KTSP terdiri atas :

1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945.

2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional (Sisdiknas).

3. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

4. Inpres Nomor 1 Tahun 2010, tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan

Nasional tahun 2010 (Pendidikan Karakter).

5. Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan

Dasar dan Menengah.

6. Permendiknas RI No.23 Tahun 2006 tentang Standar KompetensiLulusan untuk Satuan

Pendidikan Dasar dan Menengah.

7. Permendiknas RI No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permen 22 dan 23 dan

No. 6 Tahun 2007 tentang perubahan Permendiknas No. 24. Tahun 2006.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 4

Page 5: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

8. Permendiknas RI No. 20 Tahun 2007 tentang Sistem Penilaian.

9. Permendiknas RI No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana.

10. Permendiknas RI No. 29 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan.

11. Permendiknas RI No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses.

12. Permendiknas RI No. 69 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan.

13. PP No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

14. SK Pimpinan Pusat Muhammadiyah No: 65/SK-PP/III-A/1.6/1997 tentang Qoidah

Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah.

15. SK Kepala SMP Muhammadiyah Muntilan tentang Tim Pengembang Kurikulum.

SMP Muhammadiyah Muntilan berdomisili di Jalan Kauman Nomor 27 Muntilan yang

secara geografis terletak di Kelurahan Muntilan, Kecamatan Muntilan yang mudah

dijangkau dari segala arah. Kekuatan SMP Muhammadiyah Muntilan adalah sebagai berikut :

1. Sekolah berada di lokasi yang strategis.

2. Jumlah guru sebanyak 39 orang guru sehingga telah memadai untuk membimbing

18 rombongan belajar (3 kelas dilengkapi dengan sarana multi media).

3. Kualifikasi guru 5 orang lulusan D3, 34 orang lulusan S1 dan 1 orang lulusan S2.

4. Tenaga administrasi 4 orang.

5. Pustakawan 1 orang.

6. Satpam sekolah 1 orang.

7. Tenaga kebersihan 3 orang.

8. Lingkungan asri, indah dan nyaman untuk KBM.

9. Ruang laboratorium TIK 1 lokal.

10. Ruang multi media 1 lokal.

11. Ruang laboratorium IPA 1 lokal.

12. Ruang laboratorium bahasa 1 lokal.

13. Ruang BK dilengkapi dengan ruang konseling.

14. Ruang perpustakaan, menyediakan buku-buku penunjang pembelajaran.

15. Mushala yang bersih dan indah.

16. Kantin sekolah yang sehat dan bersih.

Kelemahan SMP Muhammadiyah Muntilan yang perlu mendapatkan perhatian adalah :

1. Luas lahan yang terbatas.

2. Lapangan olah raga.

3. Kesejahteraan guru/karyawan.

4. Nilai peserta didik baru masih dibawah standar.

5. Area bermain siswa yang kurang.

Peluang SMP Muhammadiyah Muntilan :

1. Perhatian Pemerintah Daerah terhadap masalah pendidikan cukup besar.

2. Masyarakat sekitar memberikan dukungan dalam upaya meningkatkan keamanan dan

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 5

Page 6: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

ketertiban sekolah.

3. Memiliki forum MGMP, MKKS, dan PKSS.

4. Suasana lingkungan kondusif dan agamis.

5. Hubungan sekolah, orangtua dan masyarakat harmonis.

6. Kompetensi guru sangat tinggi.

Ancaman yang dihadapi SMP Muhammadiyah Muntilan :

1. Kondisi lingkungan dalam kompleks perkotaan.

2. Kepadatan transportasi menuju lokasi.

3. Kekerasan pelajar.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 6

Page 7: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

BAB II

TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan

1. Tujuan Pendidikan Nasional

Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman, bertakwa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, bertanggung jawab, dan

demokratis.

2. Tujuan Pendidikan Dasar

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

pendidikan yang lebih lanjut.

B. Tujuan Pendidikan Muhammadiyah

Membentuk manusia muslim yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, cakap, percaya

diri sendiri, berdisiplin, bertanggung jawab, cinta tanah air, memajukan dan

mengembangkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan, serta menuju terwujudnya

masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT.

C. Visi, Misi, dan Tujuan SMP Muhammadiyah Muntilan

1. Visi SMP Muhammadiyah Muntilan.

“ BERAKHLAK ISLAMI, BERPRESTASI, TERAMPIL DAN MANDIRI ”

Indikator visi sekolah adalah sebagai berikut :

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran Agama Islam di dalam maupun di luar sekolah.

2. Berprestasi dalam perolehan nilai Ujian Nasional.

3. Berprestasi dalam perlombaan seni baca Al-Quran.

4. Unggul dalam kegiatan Keagamaan.

5. Berprestasi dalam lomba seni bela diri Pencak Silat.

6. Unggul dalam penampilan Drum Band.

7. Unggul dalam penampilan Band Siswa.

8. Unggul dalam Olah Raga Prestasi.

9. Unggul dalam Kepemimpinan, Nasionalisme dan Kepanduan Hizbul Wathan.

10. Unggul dalam kegiatan life skill (pertanian, peternakan dan memasak).

11. Unggul dalam Kegiatan Jurnalistik.

12. Terciptanya lingkungan sekolah yang nyaman dan kondusif.

Visi ini menjiwai warga sekolah untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan

berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 7

Page 8: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang tergambar pada uraian

berikut :

a. Berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian.

b. Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat.

c. Ingin mencapai keunggulan.

d. Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah.

e. Mendorong adanya perubahan yang lebih baik.

f. Mendorong warga sekolah yang religius.

g. Mendorong warga sekolah berbudaya lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman.

Untuk mencapai visi tersebut, perlu dirumuskan misi yang berupa kegiatan jangka

panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan

berdasarkan visi tersebut.

2. Misi SMP Muhammadiyah Muntilan

a. Meningkatkan pengamalan ajaran Islam dan akhlaqul karimah secara optimal.

b. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan efisien.

c. Mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk mengenali potensi dirinya.

d. Meningkatkan keterampilan akademik dan non akademik.

e. Meningkatkan sumber daya peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan.

f. Meningkatkan disiplin dan etos kerja yang tinggi dan pelayanan prima.

g. Menumbuhkan semangat apresiasi seni, olah raga dan iptek pada seluruh warga

sekolah.

h. Menjalin kerja sama yang harmonis antar warga sekolah dan lingkungan terkait.

i. Menumbuhkan sikap pola hidup sehat dan berbudaya lingkungan.

3. Tujuan SMP Muhammadiyah Muntilan

Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu diuraikan menjadi beberapa

kegiatan yang memiliki tujuan lebih detail dan lebih jelas. Berikut ini jabaran tujuan

yang diuraikan dari visi dan misi di atas.

a. Tujuan Umum

Tujuan pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan Dasar mengacu pada tujuan umum

pendidikan dasar yaitu meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,

akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan

lebih lanjut. Tujuan tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan

dikendalikan setiap kurun waktu 1 (satu) tahun.

b. Tujuan Khusus

Tujuan pendidikan persyarikatan Muhammadiyah dan SMP Muhammadiyah

Muntilan merupakan jabaran dari visi dan misi SMP Muhammadiyah Muntilan

agar komunikatif dan bisa diukur sebagai berikut:

1. Meningkatkan pengamalan syariat Islam dan akhlakul karimah secara optimal.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 8

Page 9: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

2. Membentuk karakter bangsa.

3. Meningkatkan pemahaman kurikulum yang berlaku.

4. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya.

5. Meningkatkan sumber daya peserta didik, pendidik dan tenaga pendidikan.

6. Menumbuhkan semangat apresiasi seni pada seluruh warga sekolah.

7. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara intensif dan optimal.

8. Mengembangkan potensi seluruh warga sekolah dalam kegiatan pembelajaran dan

bimbingan.

9. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan.

10.Meningkatkan nilai rata-rata Ujian Nasional.

11.Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik.

12.Meningkatkan kerjasama sekolah dengan pemerintah, komite sekolah dan instansi

terkait.

13.Meningkatkan pemahaman model-model penilaian yang berlaku.

14.Meningkatkan pembiayaan pendidikan.

15.Menerapkan penguasaan Iptek dengan melibatkan seluruh warga sekolah.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 9

Page 10: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Kerangka Dasar

Pada Struktur Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah berisi sejumlah mata pelajaran

yang harus disampaikan kepada peserta didik yang tertuang dalam standar isi meliputi lima

kelompok mata pelajaran, yaitu :

a. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia

b. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian.

c. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

d. Kelompok mata pelajaran Estetika.

e. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan.

Sesuai dengan ketentuan Standar Isi, maka SMP Muhammadiyah Muntilan dalam

pembelajaran melaksanakan secara konsisten mata pelajaran-mata pelajaran sesuai

dengan Standar Isi, yang meliputi :

1. Kelompok Mata Pelajaran

a. Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia

1) Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam diajarkan sebagai identitas sekolah swasta Islam

dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual dan membentuk peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral sebagai

perwujudan dari pendidikan Agama.

Tujuan Pendidikan Agama Islam di SMP/MTs :

a) Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan

pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan,

serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi

manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya

kepada Allah SWT.

b) Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia

yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur,

adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara

personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas

sekolah.

2) Mata Pelajaran Pendidikan Kemuhammadiyahan

Pendidikan kemuhammadiyahan merupakan ciri sekolah yang berada di

persyarikatan Muhammadiyah dimaksudkan untuk menciptakan kader-kader

Muhammadiyah yang berperan sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna amal

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 10

Page 11: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

usaha Muhammadiyah.

Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan Kepribadian Muhammadiyah di SMP

Muhammadiyah Muntilan sebagai berikut :

a) Mengenalkan persyarikatan Muhammadiyah dan ortomnya.

b) Mengenalkan dan mempraktekkan kepribadian Muhammadiyah dan Pedoman

Hidup Islami Warga Muhammadiyah.

c) Mengenalkan dan mempraktikkan Matan, Keyakinan dan Cita-cita Hidup

(MKCH) Muhammadiyah.

3) Mata Pelajaran Bahasa Arab

Pendidikan Bahasa Arab salah satu penyempurna dalam pembelajaran pendidikan

agama Islam dan kemuhammadiyahan, dengan maksud agar peserta didik dapat

mempelajari dan mengamalkan agama Islam secara utuh dan sempurna.

Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan Bahasa Arab di SMP :

a. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Arab, baik lisan

maupun tertulis yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak

(istima’), berbicara (kalam), membaca (qira’ah) dan menulis (kitabah).

b. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya berbahasa arab sebagai salah satu

bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji

sumber-sumber ajaran Islam.

c. Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa dan

budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian, peserta didik

diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam

keragaman budaya.

4) Mata Pelajaran Tarikh

Tarikh/tauhid di SMP Muhammadiyah Muntilan merupakan salah satu mata

pelajaran yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan

kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam

dimasa lampau, mulai dari perkembangan masyarakat Islam pada masa Nabi

Muhammad saw dan Khulafa’urrasyidin. Mata pelajaran Tarikh memiliki

kontribusi dalam memberi motivasi kepada peserta didik untuk mengenal,

memahami, memghayati sejarah kebudayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai

kearifan yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap dan

watak, serta kepribadian peserta didik.

Tujuan Mata Pelajaran Tarikh adalah :

a. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari

landasan Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah saw dalam rangka

mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

b. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 11

Page 12: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan.

c. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar

dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.

d. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan

sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam dimasa lampau.

e. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari

peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi dan

mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan

seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

5) Mata Pelajaran Al Qur’an dan Hadist

Tujuan Mata Pelajaran Al Qur’an adalah :

a. Meningkatkan kecintaan kepada Al Qur’an dan hadist.

b. Membekali dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al Qur’an dan Hadist

sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi kehidupan.

c. Meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah terlebih shalat, dengan

menerapkan hukum bacaan tajwid serta isi kandungan surat/ayat dalam surat-

surat pendek yang mereka baca.

b). Kelompok Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan Kepribadian

1) Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran

yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu

melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia

yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD

1945.

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut :

a) Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu

kewarganegaraan.

b) Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara

cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-

korupsi.

c) Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri

berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup

bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.

d) Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara

langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi

dan komunikasi.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 12

Page 13: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

c. Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

1) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan

peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar,

baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil

karya kesastraan manusia Indonesia.

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut :

a) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku,

baik secara lisan maupun tulis.

b) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa

persatuan dan bahasa negara.

c) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif

untuk berbagai tujuan.

d) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan

intelektual, serta kematangan emosional dan sosial.

e) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,

memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan

kemampuan berbahasa.

f) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya

dan intelektual manusia Indonesia.

2) Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut :

Pembelajaran bahasa Inggris di SMP/MTs ditargetkan agar peserta didik dapat

mencapai tingkat fungsional yakni berkomunikasi secara lisan dan tulis untuk

menyelesaikan masalah sehari-hari, kelanjutannya diharapkan dapat mencapai

tingkat informasional karena mereka disiapkan untuk melanjutkan pendidikan

yang lebih tinggi. Sebagai bahasa asing, pembelajaran bahasa Inggris diarahkan

pada kegiatan yang mampu membangkitkan hal-hal berikut :

a) Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis

untuk mencapai tingkat literasi fungsional.

b) Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk

meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global.

c) Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara

bahasa dengan budaya.

3) Mata Pelajaran Matematika

Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 13

Page 14: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis,

analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi

tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh,

mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan

yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.

Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut :

a) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan

mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan

tepat, dalam pemecahan masalah. b) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi

matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan

gagasan dan pernyataan matematika.

c) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,

merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi

yang diperoleh.

d) Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media

lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.

e) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu

memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari

matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

4) Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific

inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah

serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh

karena itu pembelajaran IPA di SMP/MTs menekankan pada pemberian

pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan

keterampilan proses dan sikap ilmiah.

Mata pelajaran IPA di SMP bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut :

a) Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya.

b) Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep

dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari.

c) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap

adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,

teknologi, dan masyarakat.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 14

Page 15: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

d) Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir,

bersikap dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi.

e) Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga,

dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam.

f) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya

sebagai salah satu ciptaan Tuhan.

g) Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar

untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

5) Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam

proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di

masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan

memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang

berkaitan.

Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut :

a) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat

dan lingkungannya.

b) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,

inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.

c) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan

kemanusiaan. d) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam

masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

6) Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi

Mata pelajaran ini perlu diperkenalkan, dipraktikkan dan dikuasai peserta didik

sedini mungkin agar mereka memiliki bekal untuk menyesuaikan diri dalam

kehidupan global yang ditandai dengan perubahan yang sangat cepat. Untuk

menghadapi perubahan tersebut diperlukan kemampuan dan kemauan belajar

sepanjang hayat dengan cepat dan cerdas. Hasil-hasil teknologi informasi dan

komunikasi banyak membantu manusia untuk dapat belajar secara cepat. Dengan

demikian selain sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, teknologi informasi

dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk merevitalisasi proses belajar yang

pada akhirnya dapat mengadaptasikan peserta didik dengan lingkungan dan dunia

kerja.

Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuan agar

peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

a) Memahami teknologi informasi dan komunikasi.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 15

Page 16: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

b) Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi

dan komunikasi. c) Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam

penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.

d) Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

d. Kelompok Mata Pelajaran Estetika

1) Mata Pelajaran Seni Budaya

Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki peranan dalam

pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan

kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multi kecerdasan yang terdiri

atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal16,

linguistik, logika matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan

kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional. Mata

pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai

berikut :

a) Memahami konsep dan pentingnya seni budaya.

b) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya.

c) Menampilkan kreativitas melalui seni budaya.

d) Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal, regional,

maupun global.

e. Kelompok Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

1) Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk mendorong

pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan

dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikapmental-emosional-sportivitas-

spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk

merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang

seimbang.

Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut :

a) Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya

pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola

hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang

terpilih.

b) Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.

c) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.

d) Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 16

Page 17: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan

kesehatan.

e) Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama,

percaya diri dan demokratis.

f) Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri,

orang lain dan lingkungan.

g) Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih

sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola

hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.

B. Struktur kurikulum SMP Muhammadiyah Muntilan

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh

peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Struktur kurikulum SMP Muhammadiyah

Muntilan (edisi revisi) meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang

pendidikan selama tiga tahun, mulai dari kelas VII sampai dengan kelas IX. Struktur

kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi

mata pelajaran.

1) Kurikulum SMP Muhammadiyah Muntilan memuat sepuluh mata pelajaran, dua

muatan lokal, yaitu bahasa Jawa dan Tata Boga dan tujuh mata pelajaran ciri khusus.

2) Jumlah jam pelajaran untuk setiap minggu adalah 40 jam.

3) Alokasi waktu untuk satu jam pelajaran adalah 40 menit.

4) Jumlah minggu efektif untuk satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.

5) Waktu belajar mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 13.25, dengan diawali tadarus

bersama sebelum jam pertama selama 10 menit.

Struktur Kurikulum SMP Muhammadiyah Muntilan

Tahun Pelajaran 2012/2013

KomponenKelas dan Alokasi Waktu

VII VIII IX

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama Islam 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 + 1*) 4 + 1*) 4 + 1*)

4. Bahasa Inggris 4 + 1*) 4 + 1*) 4 + 1*)

5. Matematika 4 + 1*) 4 +1*) 4 + 1*)

6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4

8. Seni Musik 2 2 2

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 17

Page 18: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2

10. Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2

B. Muatan Lokal

1. Bahasa Jawa 2 2 2

2. Tata Boga 2 2 2

C. Pengembangan Diri

1. Pelayanan Konseling 2**) 2**) 2 **)

2. Bimbingan Belajar Mapel UN

3. English Club

4. Kepanduan Hizbul Wathan

5. Karya Ilmiah Remaja (KIR)

6. Olah Raga Prestasi :

a. Bola Volly

b. Bola Basket

c. Futsal

7. Seni dan Budaya :

a. Musik Band

b. Drum Band

c. Seni Baca Al-Qur’an

d. Bela Diri Tapak Suci

8. Life Skill

a. Memasak

b. Pranoto adicoro

c. Jurnalistik

d. Kerajinan Tangan

9. Penghijauan

Jumlah Keseluruhan 38 38 38

Keterangan:

Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit.

Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 36 minggu.

1*) Ekuivalen dengan 1 jam pembelajaran dan 2**) Ekuivalen dengan 2 jam

pembelajaran.

Pembelajaran Mata Pelajaran ciri khusus (Aqidah, Akhlaq, Ibadah, Tarikh,

Kemuhammadiyahan, Bahasa Arab, dan Al Qur’an) masuk dalam Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 18

Page 19: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

Di SMP Muhammadiyah Muntilan terdapat program intrakurikuler dan juga ekstrakurikuler

yang dikembangkan dalam program Pengembangan Diri. Waktu belajar di SMP

Muhammadiyah Muntilan dimulai dari pukul 07.00 pagi hingga pukul 14.45 selama

4 hari dari hari Senin hingga Kamis, pukul 07.00 pagi hingga pukul 11.30 untuk hari

Jum’at dan Sabtu. Pengembangan diri dilaksanakan pada hari-hari tertentu dengan

kegiatan terjadwal. Khusus hari Senin ada tambahan kegiatan upacara. Setiap hari

dilaksanakan shalat Dhuhur dan Asar secara berjamaah di sekolah dan Shalat Jum’at

(khusus hari Jum’at) berjamaah. Lima belas menit pertama digunakan untuk kegiatan

kerohanian berupa bacaan doa-doa harian dan hafalan surat pendek.

C. Muatan Kurikulum

Muatan kurikulum SMP Muhammadiyah Muntilan (edisi revisi) meliputi sejumlah mata

pelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII

sampai dengan Kelas IX. Materi muatan 19lokal dan kegiatan pengembangan diri

merupakan bagian dari muatan kurikulum. Adapun muatan kurikulum sebagai berikut :

1. Mata Pelajaran

Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan

yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode

dan pendekatan tertentu.

2. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi

yang disesuaikan dengan 19ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan

daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan

atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Muatan

lokal merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus mengembangkan Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang

diselenggarakan. Sekolah dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan

lokal setiap semester, atau dua mata pelajaran muatan lokal dalam satu tahun.

Muatan lokal yang menjadi 19ciri khas Jawa Tengah dan diterapkan di SMP

Muhammadiyah Muntilan adalah :

NoMata

Pelajaran

Kelas dan Alokasi Waktu

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

Sem 1 Sem 2 Sem 1 Sem 2 Sem 1 Sem 2

1 Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2

2 Ketrampilan 2 2 2 2 2 2

Jumlah 4 4 4 4 4 4

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 19

Page 20: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

3. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai

dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.

Kegiatan pengembangan diri di bawah bimbingan konselor sekolah, guru, atau

tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan

bimbingan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan

sosial, belajar, berbagai pembiasaan, dan pengembangan karier peserta didik serta

kegiatan ekstrakurikuler, yaitu: Al Qur’anisasi dan Qiroah, kepanduan HW, Voli,

Basket, Jurnalistik/Majalah Dinding, Seni Musik dan Paduan Suara, Sepak bola/futsal,

Pencak Silat Tapak Suci, English club, dan Kelompok Ilmiah Remaja (KIR).

1). Pengembangan Diri di SMP Muhammadiyah Muntilan adalah :

a. Bimbingan dan Konseling (BK)

Tujuan dari bimbingan dan konseling adalah: Memandirikan peserta didik dan mengembangkan potensinya secara

optimal.

Mengarahkan kepada keefektifan hidup sehari-hari dengan

memperhatikan potensi peserta didik.

Peserta didik mampu menunjukkan sikap percaya diri dalam belajar,

mengetahui keuntungannya dari sikap percaya diri dan berusaha untuk

mewujudkan rasa percaya diri.

Menanamkan pentingnya hubungan sosial sesuai kaidah ajaran

agama dan memahami sikap-sikap yang dapat merusak pergaulan.

Peserta didik mampu menjalankan kaidah dan ajaran agama Islam,

membiasakan diri untuk mengawali dan mengakhiri belajar dengan

berdoa.

Peserta didik memahami dan menyadari tentang kondisi dirinya.

Peserta didik dapat mengembangkan aktivitas atau kegiatan yang

memfasilitasi peserta didik untuk melakukan tindakan.

b. Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)

Tujuan dari kelompok ilmiah remaja adalah

Meningkatkan pemahaman materi MIPA.

Membuat daur ulang sampah (pengelolaan lingkungan).

Meningkatkan prestasi akademik sekolah.

c. Jurnalistik/Majalah Dinding

Tujuan Jurnalistik/Majalah Dinding adalah :

Menampilkan hasil karya siswa.

Meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa di bidang jurnalistik.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 20

Page 21: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

Mendapatkan berbagai informasi di lingkungan sekolah.

d. English Club

Tujuan dari English Club adalah :

Untuk meningkatkan prestasi belajar dalam percakapan bahasa Inggris.

Mampu mempraktikkan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari.

e. Kepanduan HW

Tujuan dari kepanduan Hizbul Wathon (HW) adalah :

Menjalankan kewajiban terhadap Allah SWT dalam pemahaman dan

menegakkan syariat Islam.

Mengamalkan undang-undang pandu HW.

Mencintai Tanah Air dan lingkungannya.

Menolong siapa saja dalam konteks ukhuwah Islamiyah.

f. Seni Musik, Paduan Suara dan Drum band

Tujuan dari kegiatan Seni Musik, Paduan Suara dan Drum band :

Peserta didik dapat memainkan alat musik dengan membawakan lagu pop dan

daerah.

Peserta didik dapat berkreasi dan berlatih mengembangkan kreasi musik.

Peserta didik dapat memainkan partitur lagu nasional dengan alat

musik, ritmis dan melodi.

Peserta didik dapat menyanyikan lagu dalam bentuk satu suara secara

kelompok.

Peserta didik dapat menggabungkan lagu dengan suara satu, dua dan tiga.

Peserta didik dapat menyanyikan lagu dengan menggunakan suara satu,

dua, tiga dengan diiringi musik.

Peserta didik dapat menggabungkan lagu dengan suara satu, dua, tiga dengan

teknik yang benar.

g. Bola Basket

Tujuan dari basket adalah :

Mengembangkan bakat anak melalui kegiatan ekstrakurikuler.

Mengembangkan prestasi anak dalam cabang olah raga basket.

Mengembangkan prestasi anak untuk mengikuti lomba.

h. Sepak Bola/Futsal

Tujuan dari sepak bola adalah :

Peserta didik menjadi pemain yang handal.

Peserta didik menjadi pemain yang berprestasi.

Peserta didik menjadi pemain yang mengerti permainan sepakbola.

Peserta didik menjadi pemain yang mengerti pola sistem permaianan bola.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 21

Page 22: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

i. Bola Volley

Tujuan dari volley ball adalah :

meningkatkan kesehatan tubuh.

mampu menguasai teknik smash, pose bawah dan atas, blok, overwive

dan defensive.

menjadi juara tingkat kabupaten.

j. Pencak silat “Tapak Suci”

Tujuan Pencak Silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah adalah :

Mengembangkan pengelolaan pribadi dalam upaya pengembangan dan

pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat disiplin melalui

aktivitas pencak silat.

Meningkatkan perkembangan pertumbuhan fisik dan psikis yang lebih

terarah.

Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan pencak silat.

Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab,

kerjasama, percaya diri, demokratis, dan rendah hati.

k. Seni baca Al Qur’an

Tujuan dari Seni Baca/Al-Qur’an adalah :

Peserta didik mampu mengenal huruf-huruf hijaiyah dalam Al-Qur’an.

Peserta didik mampu membaca iqro’ julid 1 sampai 6 dengan baik dan

benar.

Peserta didik mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.

Peserta didik mampu menulis ayat-ayat Al-Qur’an dengan baik dan

benar.

Peserta didik mampu khatam Al-Qur’an dalam jangka waktu 3 tahun.

Peserta didik mampu menghafal surat pendek dalam Al-Qur’an (Juz

‘Amma/30).

Peserta didik mampu mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an

Peserta didik mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.

Peserta didik mampu membaca Al-Qur’an dengan suara indah.

Peserta didik mampu melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan

beberapa lagu qiro’ah.

Peserta didik mampu memahami isi kandungan Al-Qur’an.

Peserta didik mampu mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an.

l. Penghijauan

Tujuan dari penghijauan adalah :

Peserta didik mampu meningkatan kualitas lingkungan hidup.

Perserta didik mampu meningkatkan sekolah dan lingkungan sekitar yang

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 22

Page 23: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

asri, lestari dan serasi.

Peserta didik mampu melaksanakan pembangunan yang berwawasan

lingkungan.

m. Kegiatan Kecakapan Diri/Life Skill ( memasak, pranoto adicoro, jurnalistik dan

kerajinan tangan )

Tujuan dari Life Skill :

Mempersiapkan siswa dalam menghadapi tantangan hidup di masyarakat.

Mengembangkan minat dan bakat siswa.

n. Kegiatan Sosial (infak Jum’at dan bakti sosial)

Tujuan Kegiatan Sosial :

Sebagai wahana siswa berperilaku sosial sesuai ajaran agama Islam.

Mengajarkan kepada siswa untuk saling membantu.

Pada umumnya program tersebut dilaksanakan satu kali dalam

seminggu pada hari yang telah ditentukan. Khusus untuk Kegiatan Al

Qur’anisasi dilaksanakan tiap hari pada pagi hari dalam bentuk tadarus.

Program pembiasaan dilakukan melalui kegiatan tadarus, sholat berjamaah dan

upacara. Sedangkan untuk kegiatan penghijauan pelaksanaanya terjadwal sesuai

program sekolah.

2). Mekanisme Pelaksanaan

a) Kegiatan Pengembangan Diri diberikan di luar jam pembelajaran

(ekstrakurikuler) dibina oleh guru-guru yang memiliki kualifikasi yang baik

berdasarkan surat keputusan Kepala Sekolah.

b) Jadwal Kegiatan

No Nama Kegiatan Hari Waktu

1 Pelayanan Konseling Senin – Sabtu 07.00 - selesai KBM

2 Kepanduan Hizbul Wathan Kamis 13.30 – 15.00

3 English Club Sabtu 09.30 – 11.00

4 Bimbingan Mapel UN Senin – Sabtu Setelah pulang

sekolah

5 Karya Ilmiah Remaja (KIR) Sabtu 10.30 – 11.00

6 Olah raga prestasi

a. Bola volly

b. Bola basket

c. Sepak bola

Jum’at dan Sabtu 12.30 – 14.30

7 Seni dan Budaya

a. Musik band Jum’at 13.30 – 15.00

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 23

Page 24: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

b. Drum band

c. Seni baca Al

Qur’an

d. Tapak Suci

Jum’at

Sabtu

Selasa

12.30 – 14.00

09.30 – 11.00

13.30 – 15.00

8 Kegiatan Kecakapan Diri

(Life skill)

a. Memasak

b. Pranoto adicoro

c. Kerajinan tangan

d. Jurnalistik

e. Agrobisnis

Sabtu

Jum’at

Sabtu

Jum’at

Sabtu

09.30 – 11.00

12.30 – 14.00

09.30 – 11.00

12.30 – 14.00

09.30 - 11.00

8 Kegiatan Sosial

a. Infak jum’at

b. Bakti sosial

c. Penghijauan

Jum’at

-

-

Terjadwal

Terjadwal

*) Hizbul Wathan dan Seni Bela Diri Tapak Suci merupakan ekstrakurikuler

wajib, dan setiap siswa diberi ekstrakurikuler pilihan 1 (satu).

c) Alokasi Waktu

Untuk kelas 7 dan kelas 8 diberikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 40 menit)

Untuk kelas 9 diberi kegiatan Bimbingan Belajar secara intensif untuk

persiapan menghadapi Ujian Nasional.

d) Penilaian

Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada

sekolah dan orang tua dalam bentuk kualitatif :

Katagori Keterangan

A Sangat Baik

B Baik

C Cukup

D Kurang

*) 2 jam pelajaran untuk pengembangan diri dilaksanakan di luar jam tatap muka

(ekstrakurikuler dilaksanakan setelah kegiatan pembelajaran).

4. Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program

pendidikan yang berlaku di sekolah pada umumnya saat ini, yaitu menggunakan

sistem Paket. Adapun pengaturan beban belajar pada sistem tersebut sebagai

berikut.

a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 24

Page 25: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap

mata pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun

pelajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap.

SMP Muhammadiyah Muntilan menambah 7 jam pembelajaran per minggu

secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan

kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan

untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam

struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi.

b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

(TM dan TMTT) dalam sistem paket untuk SMP Muhammadiyah Muntilan adalah

50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.

Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan

peserta didik dalam mencapai kompetensi.

c. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara

dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu

jam tatap muka. Untuk kegiatan praktik di sekolah kami, misalnya pada kegiatan

praktikum Bahasa Inggris yang berlangsung selama 2 jam pelajaran setara

dengan 1 jam pelajaran tatap muka, sesuai yang tertulis pada Struktur Kurikulum

SMP Muhammadiyah Muntilan.

Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan untuk setiap Satuan

Pendidikan Reguler

Satuan Pendidikan

Kelas

Satu jam pemb. tatap muka

(menit)

Jumlah jam pemb.

Per minggu

Minggu Efektif

per tahun ajaran

Waktu pembelajaran per

tahun

Jumlah jam per tahun (@60 menit)

SMP/MTs/ SMPLB*)

VII dan VIII

40 40 34-38

1088 - 1216 jam pembelajaran

(43520 - 48640 menit)

725-811

Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman

materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk

mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan tersrtuktur

ditentukan oleh pendidik (Permendiknas Nomor 22/2006 hal. 40).

Kegiatan mandiri tidak tersruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa

pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik

untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh

peserta pendidik (Permendiknas Nomor 22/2006 hal 40).

5. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar di SMP Muhammadiyah Muntilan menetapkan setiap indikator yang

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 25

Page 26: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar

berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator

75%. SMP Muhammadiyah Muntilan menentukan kriteria ketutasan minimal (KKM)

dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta

kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. SMP

Muhammadiyah Muntilan secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan

peningkatan kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk mencapai kriteria ketuntasan

ideal. Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah dengan

mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas

kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung meliputi warga sekolah,

sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan pembelajaran. Satuan pendidikan

diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus

untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam

menentukan KKM adalah sebagai berikut:

1. Hitung jumlah Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran setiap kelas !

2. Tentukan kekuatan/nilai untuk setiap aspek/komponen, sesuaikan dengan

kemampuan masing-masing aspek:

a. Aspek Kompleksitas

Semakin komplek (sukar) KD maka nilainya semakin rendah tetapi semakin

mudah KD maka nilainya semakin tinggi.

b. Aspek Sumber Daya Pendukung

Semakin tinggi sumber daya pendukung maka nilainya semakin

tinggi.

c. Aspek intake

Semakin tinggi kemampuan awal siswa (intake) maka nilainya semakin tinggi.

3. Jumlahkan nilai setiap komponen, selanjutnya dibagi 3 untuk menentukan KKM

setiap KD !

4. Jumlahkan seluruh KKM KD, selanjutnya dibagi dengan jumlah KD untuk

menentukan KKM mata pelajaran !

5. KKM setiap mata pelajaran pada setiap kelas tidak sama tergantung pada

kompleksitas KD, daya dukung, dan potensi siswa.

Berikut ini contoh tabel penetapan kriteria ketuntatasan minimal (KKM) di SMP

Muhammadiyah Muntilan.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 26

Page 27: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

RENCANA PENETAPANKRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

Sekolah : SMP Muhammadiyah MuntilanMata Pelajaran : IPAKelas/Semester : VII / ITahun Pelajaran : 2012/2013

SK KDKomplek

sitas

Sumber Daya

Pendukung Intek

(Potensi

Siswa)

Ketun

tasan

KD

(%)

Pendi

dik

Sarana

Prasara

na

Rata-

rata

Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajarai benda-benda alam dengan menggunakan

1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya

Mengindentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari kemudian megelompokkan dalam besaran pokok dan turunan

Menggunakan satuan Internasional dalam pengukuran

Mengkonversi satuan panjang, masa, dan waktu secara sederhana

1.2 Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya

Menggunakan termometer untuk mengukur suhu zat

Membuat termometer sederhana, berskala berdasarkan sifat perubahan volume

Membandingkan skala termometer Celcsius dengan termometer yang lain

70

80

70

70

80

70

75

70

70

70

75

70

65

70

65

65

65

70

70

70

68

68

70

70

70

75

70

75

70

70

70

75

69

71

73

70

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 27

Page 28: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

Dan seterusnya (sampai semua SK dan KD sem 1 dan 2)

Jumlah 562

Keterangan

*) Pendidik : Evaluasi terhadap kemampuan diri sendiri.

**) Sarana prasarana : Alat Peraga, Media, Buku Teks, lingkungan.

Rentang nilai antara 40 - 100, merupakan nilai yang dapat ditentukan oleh sekolah.

untuk menentukan berapa besar kekuatan untuk masing-masing aspek/komponen.

Rentang Nilai:

80-100 : Tinggi

60-79 : Sedang

40-59 : Rendah

Peserta didik yang belum mencapai KKM dalam pembelajaran, yang bersangkutan

mempunyai kesempatan untuk mengikuti remidial sebanyak-banyaknya 3 kali.

Remidi Hanya diberikan pada tes Ulangan harian, baik tulis maupun Non tulis. Untuk

Ujian Blok atau UTS dan UAS berdasarkan ketentuan (aturan) sistem penilaian tidak

ada remidi (perbaikan), kecuali ada kebijakan tambahan. Berikut tabel KKM SMP

Muhammadiyah Muntilan tahun pelajaran 2012/2013 :

Kriteri Ketuntasan Belajar SMP Muhammadiyah Muntilan

Tahun Pelajaran 2012/2013

KomponenKKM

VII VIII IX

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama Islam (rerata dari

pelajaran ciri khusus ). Terdiri dari :

e. Aqidah

f. Al Qur’an dan Al Hadist

g. Akhlaq

h. Tarikh

i. Ibadah

j. Kemuhammadiyahan (PKM)

k. Bahasa Arab

75

75

75

75

75

75

75

75

75

75

75

75

75

75

75

75

75

75

75

75

75

75

75

75

2. Pendidikan Kewarganegaraan 72 72 75

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 28

Page 29: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

KomponenKKM

VII VIII IX

3. Bahasa Indonesia 75 75 75

4. Bahasa Inggris 71 70 71

5. Matematika 70 71 71

6. Ilmu Pengetahuan Alam 71 71 72

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 72 73 75

8. Seni Budaya 70 71 72

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 71 71 71

10. Teknologi Informasi dan Komunikasi 75 75 75

B. Muatan Lokal

1. Bahasa Jawa 73 74 75

2. Ketrampilan 75 75 75

Pengembangan Diri Minimal Baik

6. Penilaian, Kenaikan Kelas, Kelulusan dan Mutasi Peserta didik

a. Penilaian

Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi

untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian hasil

belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar & menengah didasarkan

pada prinsip-prinsip sebagai berikut :

Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan

kemampuan yang diukur.

Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dankriteria yang jelas,

tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.

Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik

karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku,

budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.

Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen

yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.

Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar

pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.

Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian mencakup semua

aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang

sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik.

Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 29

Page 30: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

mengikuti langkah-langkah baku.

Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian

kompetensi yang ditetapkan.

Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi

teknik, prosedur, maupun hasilnya.

b. Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas di SMP Muhammadiyah Muntilan dilaksanakan pada setiap akhir

tahun pelajaran dengan kriteria sebagai berikut :

1. Kriteria Kenaikan Kelas tahun pelajaran 2012/2013

a) Nilai kepribadian dan akhlaq mulia minimal BAIK

b) Kehadiran Siswa > 90 %

c) Nilai kurang dari KKM dalam semester genap tidak boleh lebih dari 3

mapel

d) Tidak ada nilai < 55 atau ditentukan sekolah masing-masing

e) Bisa mempertimbangkan nilai raport semester gasal

2. Ulangan Umum Kenaikan Kelas Tertulis terdiri dari mata pelajaran :

1) Pendidikan Agama.

2) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

3) Bahasa Indonesia

4) Matematika.

5) Ilmu Pengetahuan Alam.

6) Ilmu Pengetahuan Sosial.

7) Bahasa Inggris.

8) TIK.

9) Muatan Lokal Bahasa Jawa.

10) Muatan Lokal Ketrampilan.

3. Ulangan Umum Kenaikan Kelas Praktik terdiri dari mata pelajaran :

1) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.

2) Seni Budaya.

4. Rumus Nilai Rapor

a. Semester 1

NA= 3A+nB+nC

3+2n

Keterangan :

NA = Nilai Raport

A = Rata – rata nilai harian

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 30

Page 31: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

B = Nilai tengah semester

C = Nilai Semester

n = indeks (variabel bebas) ditentukan sekolah masing – masing.

b. Semester 2

NA= 3A+nB+nC

3+2n

Keterangan :

NA = Nilai Raport

A = Rata – rata nilai harian

B = Nilai tengah semester

C = Nilai Semester

n = indeks (variabel bebas) ditentukan sekolah masing – masing.

c. Kelulusan

Kelulusan SMP Muhammadiyah Muntilan berpedoman pada Peraturan

pemerintah No. 19 pasal 72 ayat 2 tentang standar nasional pendidikan

serta mengacu Permendiknas RI nomor 45 tahun 2010, peserta didik dinyatakan

lulus jika memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata

pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia, kelompok mata

pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika,

dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan, yang

ditetapkan oleh satuan pendidikan.

3. dinyatakan lulus Ujian Sekolah dan telah memenuhi kriteria kelulusan yang

ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai Sekolah.

4. Nilai Sekolah sebagaimana dimaksud pada nomor 3 diperoleh dari gabungan

antara nilai US dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 dengan

pembobotan 60% untuk nilai US dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.

5. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA.

6. NA diperoleh dari gabungan Nilai Sekolah dari mata pelajaran yang

diujinasionalkan dengan Nilai UN, dengan pembobotan 40% untuk Nilai

Sekolah dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk Nilai UN.

7. Skala yang digunakan pada nilai Sekolah, nilai rapor dan nilai akhir adalah nol

sampai sepuluh.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 31

Page 32: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

8. Pembulatan nilai gabungan nilai Sekolah dan nilai rapor dinyatakan dalam

bentuk dua decimal, apabila decimal ketiga ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.

9. Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu decimal, apabila decimal

kedua ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.

10. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA

mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran

paling rendah 4,0 (empat koma nol).

11. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh setiap

satuan pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan

yang telah ditetapkan.

Penetapan Kelulusan Ujian Sekolah

1. Peserta ujian dinyatakan lulus ujian Sekolah apabila memenuhi kriteria

sebagai tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 45 tahun

2010, pasal 5 yakni :

a. Memenuhi kriteria kelulusan yang telah ditetapkan oleh satuan pendidikan

sesuai dengan Surat Keputusan Kepala SMP Muhammadiyah Muntilan

nomor 005/III.4.AU.309/C/SK/VII/2012, tentang Kurikulum SMP

Muhammadiyah Muntilan yang telah disetujui dan disyahkan oleh Kepala

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang yaitu :

- memiliki nilai rata-rata minimal 6,00, baik untuk ujian tulis maupun

ujian praktik.

- tidak terdapat nilai kurang dari 6,00 pada setiap mata pelajaran yang

diujiankan.

- Memperoleh nilai kepribadian baik.

b. Mencapai nilai minimal batas lulus untuk setiap mata pelajaran sesuai

dengan yang ditentukan oleh sekolah.

c. Nilai sekolah diperoleh dari gabungan antara nilai Ujian sekolah dan

Praktik (60%) dan rata-rata nilai raport semester 1 sampai dengan semester

5 (40 %).

2. Penentuan kelulusan bagi peserta ujian dari sekolah yang menggabung

dilakukan oleh sekolah penyelenggara ujian.

3. Penentuan batas minimal kelulusan disosialisasikan kepada peserta didik,

orangtua/wali dan masyarakat.

4. Penentuan kelulusan Ujian Sekolah ditetapkan melalui rapat dewan guru.

5. Pengumumam kelulusan Ujian Sekolah dilakukan bersamaan dengan waktu

pengumuman kelulusan Ujian Nasional.

Kelulusan dari Satuan Pendidikan

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 32

Page 33: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan

pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria sebagai

berikut :

1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran

kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran

kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan

kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan ;

3. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan

dan teknologi; dan

4. lulus Ujian Nasional.

Keempat kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan di atas harus

dipenuhi oleh peserta didik. Apabila salah satu kriteria tidak terpenuhi, peserta

didik dinyatakan tidak lulus dari satuan pendidikan.

Penentuan Tamat Belajar

1. Budi Pekerti Baik.

2. Menyelesaikan semua program sampai pada jenjang kelas terakhir.

3. Mengikuti Ujian Sekolah Tertulis, Praktek dan Ujian Nasional Tertulis

Kehadiran, baik ( 90 % ).

d. Mutasi

SMP Muhammadiyah Muntilan menentukan persyaratan mutasi peserta didik

sesuai dengan melalui suatu mekanisme yang objektif dan transparan, antara lain

mencakup hal-hal berikut :

1) Mutasi Masuk

Kriteria mutasi masuk sekolah sebagai berikut :

Surat permohonan orangtua yang bersangkutan.

Memiliki laporan hasil belajar dengan nilai lengkap dari sekolah asal.

Memiliki ijazah sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah.

Memiliki surat tanda lulus dengan nilai yang dipertimbangkan memiliki

kemampuan untuk mengikuti pembelajaran di SMP Muhammadiyah

Muntilan.

Memiliki surat pindah dari sekolah asal yang diketahui oleh pengawas

sekolah dan dilampiri status peserta didik yang bersangkutan.

Masih ada formasi di SMP Muhammadiyah Muntilan.

Berakhlak mulia.

2) Mutasi Keluar

Kriteria mutasi keluar sebagai berikut :

Permohonan pengunduran diri secara tertulis dari orangtua peserta didik.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 33

Page 34: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

Lunas kewajiban pembayaran sekolah.

Bebas peminjaman buku perpustakaan.

7. Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill)

Pendidikan Kecakapan Hidup meliputi kecakapan personal, kecakapan sosial,

kecakapan akademik, kecakapan vokasional. Kecakapan hidup personal meliputi :

Terampil membaca dan menulis Al Quran.

Rajin beribadah.

Jujur.

Disiplin.

Kerja keras.

Bertanggung jawab.

Kecakapan personal ini dapat dicapai dengan mata pelajaran Agama dan

akhlak mulia, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan. Kecakapan Sosial meliputi :

Peduli masalah lingkungan sekitar.

Memiliki sikap sportif.

Memiliki karakter yang kuat.

Membiasakan hidup sehat.

Sanggup bekerjasama.

Sanggup berkomunikasi lisan dan tertulis.

Kecakapan sosial ini dapat dicapai dengan mata pelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan

Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Ilmu

Pengetahuan Alam. Kecakapan Akademik meliputi :

Terampil dalam penelitian ilmiah (merencanakan dan melakukan penelitian

dengan merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel, dan membuktikan

variabel).

Terampil menerapkan teknologi sederhana.

Kecakapan berpikir rasional.

Kecakapan Akademik diintegrasikan dengan Matematika, Bahasa Indonesia

Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Kecakapan

vokasional meliputi :

Terampil berbahasa Inggris dan Jawa.

Terampil mengoperasikan komputer.

Terampil mengenakan pakaian khas Jawa (Jawa Tengah) sebagai budaya daerah.

Terampil membawakan acara.

Terampil menulis karangan ilmiah/populer.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 34

Page 35: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

Kecakapan vokasional diintegrasikan dengan mata pelajaran Matematika, TIK, Seni

Budaya, Bahasa Indonesia dan Jawa.

8. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

a. Keunggulan lokal yang dikembangkan berdasarkan kondisi SMP

Muhammadiyah Muntilan yang masyarakatnya pada umumnya sebagai

masyarakat peduli lingkungan, maka sekolah menetapkan muatan lokal

pendidikan lingkungan hidup. Untuk melestarikan budaya bangsa khususnya

budaya Jawa Tengah sekolah mengembangkan muatan lokal Pendidikan Bahasa

Jawa.

b. Keunggulan global yang dikembangkan berupa kemampuan berbahasa Inggris dan

pengoperasian komputer hingga pemanfaatan internet. Keunggulan global tersebut

sejalan/didukung SMP Muhammadiyah Muntilan berada di tengah kota yang

menuntut bahasa Inggris dan penggunaan TIK untuk menyongsong dan menyiasati

kebutuhan global. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah

pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global

dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi,

ekologi, dan lain-lain, yang bermanfaat untuk pengembangan kompetensi

peserta didik.

9. Pendidikan Karakter Bangsa

Nilai-nilai Karakter untuk SMP Muhammadiyah Muntilan

Sesuai pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional menyatakan bahwa “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Selain itu Inpres nomor 1

tahun 2010 menetapkan bahwa salah satu prioritas dalam bidang pendidikan

adalah “penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-

nilai budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa”. Pada Inpres

tersebut juga menyatakan bahwa pada tahun 2010 telah dilakukan implementasi

ujicoba kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-nilai budaya

bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa. Mengingat ketentuan di

atas, dan urgensinya pendidikan karakter, maka SMP Muhammadiyah Muntilan

menggerakkan muatan ini dan diimplementasikan ke dalam semua mata pelajaran.

Ada banyak nilai (80 butir) yang dapat dikembangkan pada peserta didik.

Menanamkan semua butir nilai tersebut merupakan tugas yang sangat berat. Oleh

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 35

Page 36: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

karena itu perlu dipilih nilai-nilai tertentu sebagai nilai utama yang

penanamannya diprioritaskan. Untuk tingkat SMP, nilai-nilai utama tersebut

disarikan dari butir-butir SKL, yaitu:

1. Kereligiusan

Pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu

berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan/atau ajaran agamanya.

2. Kejujuran

Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang

selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap

diri dan pihak lain.

3. Kecerdasan

Kemampuan seseorang dalam melakukan suatu tugas secara cermat, tepat, dan

cepat.

4. Ketangguhan

Sikap dan perilaku pantang menyerah atau tidak pernah putus asa ketika

menghadapi berbagai kesulitan dalam melaksanakan kegiatan atau tugas

sehingga mampu mengatasi kesulitan tersebut dalam mencapai tujuan.

5. Kedemokratisan

Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan

kewajiban dirinya dan orang lain.

6. Kepedulian

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah dan memperbaiki

penyimpangan dan kerusakan (manusia, alam, dan tatanan) di sekitar

dirinya.

7. Kemandirian

Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam

menyelesaikan tugas-tugas.

8. Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif

Berpikir dan melakukan sesuatu secara kenyataan atau logika untuk

menghasilkan cara atau hasil baru dan termutakhir dari apa yang telah

dimiliki.

9. Keberanian mengambil risiko

Kesiapan menerima risiko/akibat yang mungkin timbul dari tindakan nyata.

10. Berorientasi pada tindakan

Kemampuan untuk mewujudkan gagasan menjadi tindakan nyata.

11. Berjiwa kepemimpinan

Kemampuan mengarahkan dan mengajak individu atau kelompok untuk mencapai

tujuan dengan berpegang pada asas-asas kepemimpinan berbasis budaya bangsa.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 36

Page 37: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

12. Kerja keras

Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi

berbagai hambatan guna menyelesaikan tugas (belajar/pekerjaan) dengan sebaik-

baiknya.

13. Tanggung jawab

Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan

kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri

sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara dan

Tuhan YME.

14. Gaya hidup sehat

Segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam

menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat

mengganggu kesehatan.

15. Kedisiplinan

Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan

dan peraturan.

16. Percaya diri

Sikap yakin akan kemampuan diri sendiri terhadap pemenuhan tercapainya

setiap keinginan dan harapannya.

17. Keingintahuan

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih

mendalam dan meluas dari apa yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

18. Cinta ilmu

Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian,

dan penghargaan yang tinggi terhadap pengetahuan.

19. Kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain

Sikap tahu dan mengerti serta melaksanakan apa yang menjadi milik/hak

diri sendiri dan orang lain serta tugas/kewajiban diri sendiri serta orang

lain.

20. Kepatuhan terhadap aturan-aturan sosial

Sikap menurut dan taat terhadap aturan-aturan berkenaan dengan masyarakat

dan kepentingan umum.

21. Menghargai karya dan prestasi orang lain

Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang

berguna bagi masyarakat, dan mengakui dan menghormati keberhasilan

orang lain.

22. Kesantunan

Sifat yang halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa maupun tata perilakunya

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 37

Page 38: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

ke semua orang.

23. Nasionalis

Cara berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,

kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik,

sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya.

24. Menghargai keberagaman

Sikap memberikan respek/hormat terhadap berbagai macam hal baik yang

berbentuk fisik, sifat, adat, budaya, suku, dan agama.

Di antara butir-butir nilai tersebut di atas, enam butir dipilih sebagai nilai-nilai

pokok sebagai pangkal tolak pengembangan, yaitu :

1. Kereligiusan.

2. Kejujuran.

3. Kecerdasan.

4. Ketangguhan.

5. Kedemokratisan.

6. Kepedulian.

Keenam butir nilai tersebut ditanamkan melalui semua mata pelajaran dengan

intensitas penanaman lebih dibandingkan penanaman nilai-nilai lainnya.

Tabel berikut menyajikan contoh distribusi nilai-nilai pokok dan utama ke

dalam semua mata pelajaran.

Mata Pelajaran Nilai Utama

1. Pendidikan Agama

Islam

Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan,

kepedulian, kedemokratisan, kesantunan, kedisiplinan,

bertanggung jawab, cinta ilmu, keingintahuan, percaya diri,

menghargai keberagaman, kepatuhan pada aturan sosial,

bergaya hidup sehat, kesadaran akan hak dan kewajiban, kerja

keras.

2. PKn

Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,

kedemokratisan, nasionalisme, kepatuhan pada aturan sosial,

menghargai keberagaman, kesadaran akan hak dan kewajiban

diri dan orang lain.

3. Bahasa

Indonesia

Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,

kedemokratisan, berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif,

percaya diri, bertanggung jawab, keingintahuan, kesantunan,

nasionalisme.

4. Matema

tikaKereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan,

kepedulian, kedemokratisan, berpikir logis, kritis, kerja

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 38

Page 39: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

keras, keingintahuan, kemandirian, percaya diri.

5. IPA

Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,

kedemokratisan, keingintahuan, berpikir logis, kritis, kreatif,

dan inovatif, jujur, bergaya hidup sehat, percaya diri,

menghargai keberagaman, kedisiplinan, kemandiran, tanggung

jawab, cinta ilmu.

6. IPS

Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan,

kepedulian, kedemokratisan, nasionalisme, menghargai

keberagaman, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif,

peduli sosial dan lingkungan, berjiwa wirausaha, kerja keras.

7. Bahasa

Inggris

Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,

kedemokratisan, menghargai keberagaman, kesantunan,

percaya diri, mandiri, bekerjasama, kepatuhan pada aturan

sosial.

8. Seni

Budaya

Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,

kedemokratian, menghargai keberagaman, nasionalisme, dan

menghargai karya orang lain, ingin tahu, kedisiplinan.

9. Penjasor

kes

Kereligiusan, kejujuran, keerdasan, ketangguhan, kepedulian,

kedemokratisan, bergaya hidup sehat, kerja keras, kedisiplinan,

percaya diri, mandiri, menghargai karya dan prestasi orang

lain.

10. TIK/

Ketrampilan

Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulan,

kedemokratisan, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif,

kemandirian, bertanggung jawab, dan menghargai karya orang.

D. Standar Kompetensi Lulusan

1. Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan

Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) jenjang SMP

dikembangkan berdasarkan tujuan setiap satuan pendidikan dengan meletakkan dasar

kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup

mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Adapun Standar Kompetensi Lulusan

Satuan Pendidikan (SKL-SP) selengkapnya adalah :

a. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja.

b. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri.

c. Menunjukkan sikap percaya diri.

d. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 39

Page 40: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

e. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi

dalam lingkup nasional.

f. Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber

lain secara logis, kritis, dan kreatif.

g. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif.

h. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang

dimilikinya.

i. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan

sehari-hari.

j. Mendeskripsi gejala alam dan sosial.

k. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.

l. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

m. Menghargai karya seni dan budaya nasional.

n. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya.

o. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang.

p. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun.

q. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di

masyarakat.

r. Menghargai adanya perbedaan pendapat.

s. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana.

t. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam

bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana.

u. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah

2. Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran

Adapun Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) untuk masing-

masing satuan pendidikan selengkapnya adalah sebagai berikut :

1. Agama dan

akhlaq Mulia1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap

perkembangan remaja.

2. Menerapkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan.

3. Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan

golongan sosial ekonomi.

4. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang

mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.

5. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan

memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya.

6. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 40

Page 41: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

secara bertanggung jawab.

7. Menghargai perbedaan pendapat dalammenjalankan ajaran

agama.

8. Mengenal Organisasi Muhammadiyah, mampu berperan serta

dalam kegiatan persyarikatan Muhammadiyah.

9. Memiliki kemampuan dasar berbahasa Arab.

2. Kewarganegaraan

dan Kepribadian

1. Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Mematuhi aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan.

3. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan

golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional.

4. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.

5. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri.

6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun.

7. Menunjukkan sikap percaya diri.

8. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis.

9. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai

dengan potensi yang dimilikinya.

10. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk

berkarya.

11. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, dan aman

dalam kehidupan sehari-hari.

12. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam

pergaulan di masyarakat.

13. Menghargai adanya perbedaan pendapat.

14. Menghargai karya seni dan budaya nasional Indonesia.

3. Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi

1. Mencari dan menerapkan informasi secara logis, kritis dan

kreatif.

2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis dan kreatif.

3. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai

dengan potensi yang dimilikinya.

4. Menunjukkan kemampuan menganalisis, memecahkan masalah

dalam kehidupan sehari-hari.

5. Mendiskripsikan gejala alam dan sosial.

6. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.

7. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk

berkarya.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 41

Page 42: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

8. Menerapkn hidup bersih, sehat, aman dan memanfaatkan waktu

luang.

9. Memiliki ketrampiln menyimak, berbicara, membaca dan

menulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris sederhana.

10. Mengetahui pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti

pendidikan menengah.

4. Estetika

1. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi seni.

2. Menghargai karya seni, budaya dan ketrampilan sesuai dengan

kekhasan lokal.

3. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni.

5. Jasmani, olah

raga dan

kesehatan

1. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan

memanfaatkan waktu luang dengan memanfaatkan lingkungan

secara bertanggung jawab.

3. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran

1. Pendidikan

Agama

a. Al Qur’an/Hadist 1. Memahami tata cara membaca Al Qur’an menurut tajwid

tentang thaharah, shalat dan berbakti kepada orang tua.

2. Memahami tata cara membaca Al Qur’an menurut tajwid

tentang puasa, zakat dan haji.

3. Memahami tata cara membaca Al Qur’an menurut tajwid, jual

beli, makanan, minuman dan nikah.

b. Aqidah 1. Memahami tentang dinul islam yang mencakup iman kepada

Allah.

2. Memahami tentang iman kepada kitab-kitab Allah SWT, iman

kepada rasul-rasul Allah dan iman kepada hari kiamat.

3. Memahami tentang iman kepada qadha’ dan qodar, arti ikhtiar

dan tawakal serta tanda-tanda dan hal-hal yang dapat merusak

iman manusia.

c. Akhlaq 1. Memahami dan mengamalkan tentang akhlaq-akhlaq yang

terpuji diantaranya kebersihan, musyawarah dan adab

pergaulan serta menjauhi akhlaq yang tercela seperti penyakit

hati.

2. Memahami dan mengamalkan ilmu pengetahuan dan adab

kehidupan sehari-hari.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 42

Page 43: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

3. Memahami dan mengamalkan tentang arti qona’ah dan peduli

terhadap kebudayaan bangsa yang sesuai dengan agama Islam,

serta mensyukuri nikmat dan karunia Allah SWT berikan.

d. Ibadah 1. memahami dan mengamalkan tentang ibadah mahdlah.

2. memahami dan mengamalkan tentang ibadah ghoiru mahdlah.

3. mengetahui dan memahami tentang sumber hukum Islam.

e. Tarikh 1. Mengetahui dan memahami kehidupan sebelum datangnya

Islam.

2. Mengetahui dan memahami kehidupan setelah datangnya Islam

3. Mengetahui dan memahami kehidupan para Khulafaur

Rasyidin.

f. Pendidikan

Kepribadian

Muhammadiyah

(PKM)

1. Mengetahui dan memahami arti tujuan dan ciri

Muhammadiyah serta kendala yang dihadapi dalam perjuangan

Muhammadiyah.

2. Mengerti dan memahami sejarah Muhammadiyah dan ortom

yang ada dalam Muhammadiyah.

3. Mengerti dan memahami tokoh-tokoh Muhammadiyah dan

dakwah Muhammadiyah.

g. Bahasa Arab 1. Mendengarkan

Memahami wacana lisan dalam mengucapkan huruf-huruf

hijaiyah.

2. Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,

informasi dalam kehidupan sehari-hari.

3. Membaca

Menggunakan berbagai jenis bacaan untuk memahami tajwid.

4. Menulis

Memahami kaidah penulisan tata Bahasa Arab.

2. Pendidikan

Kewarganegaraan

1. Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma-

norma kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara.

2. Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik

Indonesia sesuai dengan suasana kebatinan konstitusi pertama.

3. Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 43

Page 44: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

mengemukakan pendapat dengan bertanggung jawab.

4. Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai

Pancasila dan UUD 1945.

5. Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan

demokrasi dan kedaulatan rakyat.

6. Menjelaskan makna otonomi daerah dan hubungan antara

pemerintah pusat dan daerah.

7. Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak

globalisasi.

8. Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan

keindividuanya.

3. Bahasa Indonesia 1. Mendengarkan

Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara,

pelaporan, penyampaian berita radio/TV, dialog interaktif,

pidato, khotbah/ceramah dan pembacaan berbagai karya sastra

berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair, kutipan

dan sinopsis novel.

2. Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,

perasaan, informasi, pengalaman, pendapat dan komentar

dalam kegiatan wawancara, presentasi laporan, diskusi,

protokoler dan pidato serta dalam berbagai karya sastra

berbentuk cerita pendek, novel remaja, puisi dan drama.

3. Membaca

Memnggunakan bebbagai jenis bacaan untuk memahami

berbagai bentuk wacana tulis dan berbagai karya sastra

berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja, antologi

puisi, novel dari berbagai angkatan.

4. Menulis

Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan

pikiran, perasaan dan informasi dalam bentuk buku harian,

surat pribadi, pesan singkat, laporan, surat dinas, petunjuk,

rangkuman, teks berita, slogan, karya ilmiah sederhana, pidato,

surat pembaca, dan berbagai karya sastra berbentuk dongeng,

pantun, puisi, drama dan cerpen.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 44

Page 45: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

4. Matematika 1. Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-

sifatnya (komutatif, asosiatif dan distributif), barisan bilangan

sederhana (barisan aritmatika dan sifat-sifatnya), serta

penggunaanya dalam pemecahanya masalah.

2. Memahami konsep aljabar meliputi bentuk aljabar dan unsur-

unsurnya, persamaan dan pertidaksamaan linier serta

penyelesaiaanya, himpunan dan operasinya, relasi, fungsi dan

grafiknya, sistem persamaan linier dan penyelesaiaanya, serta

menggunakanya dalam pemecahan masalah.

3. Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifatnya,

ukuran dan pengukuranya meliputi hubungan antar garis, sudut

(melukis sudut dan membagi sudut), segitiga dan segi empat,

teorema phytagoras, lingkaran, kubus, balok, prisma, limas dan

jaring-jaringnya, kesebangunan dan kongruensi, tabung,

kerucut, bola serta menggunakanya dalam pemecahan

masalah.

4. Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data

(dengan tabel, gambar, diagram dan grafik), rentangan data,

rerata hitung, modus dan median, serta menerapkanya dalam

pemecahan masalah.

5. Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta

memanfaatkan dalam pemecahan masalah.

6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaanya dalam

kehidupan sehari-hari.

7. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis

dan kreatif serta mempunyai kemampuan bekerja sama.

5. IPA 1. Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai,

melaksanakan percobaan sesuai prosedur, mencatat hasil

pengamatan dan pengukuran dalam tabel dan grafik yang

sesuai, membuat kesimpulan dan mengkomunikasikanya secara

lisan dan tertulis sesuai dengan bukti yang diperoleh.

2. Memahami keanekaragaman hayati, klasifikasi keragaman

berdasarkan ciri, cara-cara pelestariannya, serta saling

ketergantungan antara makhluk hidup di dalam ekosistem.

3. Memahami sistem organ dalam manusia dan kelangsungan

makhluk hidup.

4. Memahami konsep partikel materi, brbagai bentuk sifat dan

wujud zat, perubahan dan kegunaanya.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 45

Page 46: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

5. Memahami konsep gaya, usaha, energi, getaran, gelombang,

optik, listrik, magnet dan penerapanya dalam kehidupan sehari-

hari.

6. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di

dlamnya.

6. IPS 1. Mendiskripsikan bentuk keanekaragaman muka bumi, proses

pembentukan, dan dampaknya dalam kehidupan.

2. Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam pembentukan

kepribadian manusia.

3. Membuat sketsa dan peta wilayah serta mengguakan peta, atlas,

dan globe untuk mendpatkan informasi keruangan.

4. Mendiskripsikan gejala yang terjadi di geosfer dan dampaknya

terhadap kehidupan.

5. Mendiskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan dan

pemerintah sejak Pra aksara, Hindu Budha, sampai masa

kolonial eropa.

6. Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalahan

kependudukan dan lingkungan hidup dalam pembangunan

berkelanjutan.

7. Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan

kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan dan

mempertahankan kemerdekaan NKRI.

8. Mendiskripsikan perubahan sosial budaya dan tipe-tipe

perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan serta

mengidentifikasi berbagai penyakit sosial sbagai akibat

penyimpangan sosial dalam masyarakat dan upaya

pencegahanya.

9. Mengidentifikasi region-region di permukaan bumi berkenaan

dalam pembagian permukaan bumi atas benua dan samudra,

keterkaitan unsur-unsur geografis dan penduduk serta ciri-ciri

negara maju dan berkembang.

10. Mendiskripsikan perkembangan lembaga internasional, kerja

sama inetrnasional dan peran Indonesia dalam kerja sama dan

perdagangan internasional, serta dampaknya terhadap

perekonomian Indonesia.

11. Mendiskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi

serta mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan

prinsip ekonomi dalam memenuhi kebutuhan.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 46

Page 47: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

12. Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi

berupa kegiatan konsumsi, produksi dan distribusi barang/jasa

untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan.

7. Seni Budaya 1. Mengapresiasikan dan mengekspresikan karya seni musik lagu-

lagu Muhammadiyah secara perseorangan maupun kelompok.

2. Mengapresiasikan dan mengekspresikan karya seni musik lagu

daerah/tradisional secara perseorangan maupun kelompok.

3. Mengapresiasikan dan mengekspresikan karya seni musik lagu

manca negara secara perseorangan maupun kelompok.

8. Pendidikan

Jasmani,

olahraga, dan

kesehatan

1. Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan,

olah raga serta atletik dan nilai-nilai yang terkandung di

dalamnya.

2. Mempraktikkan senam lantai dan irama dengan alat dan tanpa

alat.

3. Mempraktikkan teknik kebugaran dengan jenis latihan beban

menggunakan alat sedderhana.

4. Mempraktikkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti

melakukan perkemahan, pemjelajahan alam dan wisata.

5. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari

seperti perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai

penyakit dan cara pencegahanya serta menjauhi narkoba.

9. TIK 1. Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi

serta prospeknya di masa mendatang.

2. Menguasai dasar-dasar ketrampilan komputer.

3. Menggunakan perangkat pengolah kata dan pengolah angka

untuk menghasilkan dokumen sederhana.

4. Memahami prinsip dasar internet dan menggunakanya untuk

memperoleh informasi.

10. Bahasa Jawa 1. Menyimak

Memahami dan menanggapi berbagai macam wacana lisan

berbahasa jawa baik sastra maupun non sastra melalui kegiatan

menyimak informasi yang disampaikan, baik secara langsung

melalui tayangan atau rekaman elektronik tentang seni dan

tradisi budaya Jawa.

2. Membaca

Membaca dan memahami teks bacaan dengan berbagai cara

dalam wacana tulis bahasa Jawa baik sastra maupun non sastra

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 47

Page 48: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

berbentuk bebasan, peribahasan, saloka, camboran,

cangkriman, tembang macapat kalimat sederhana beraksara

Jawa, serta budaya Jawa.

3. Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,

pendapat, gagasan, perasaan, informasi, pengalaman dan

komentar secara lisan melalui kemampuan memuji, mengkritik,

pidato/ceramah, serta diskusi dengan menggunakan bahasa atau

unggah-ungguh yang santun dengan konteksnya dalam wacana

berbahasa Jawa.

4. Menulis

Mengekspresikan pikiran, pendapat dan perasaan dalam

berbagai ragam tulisan seperti surat, artikel, teks pidato,

geguritan, tembang, aksara Jawa dan kaligrafi Jawa.

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti

kalender pendidikan pada setiap tahun pelajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan

waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup

permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 48

Page 49: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

A. Alokasi Waktu

Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada

awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Minggu efektif belajar adalah

jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap

satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran

setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran

termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan

pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat

berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran,

hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari

libur khusus.

B. Penetapan Kalender Pendidikan

Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam menyusun kalender pendidikan

sebagai berikut :

1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal

tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah

ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni

tahun berikutnya.

2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun

pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar

sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.

3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi

jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah

jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran

terjadwal. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan

Nasional, dan/atau Menteri Agama, dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan,

Kepala Daerah tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara

pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.

5. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun

pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan

hari libur khusus.

6. Libur jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran digunakan

untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.

7. Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis

pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 49

Page 50: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 50

Page 51: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 51

Page 52: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 52

Page 53: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 53

Page 54: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 54

Page 55: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 55

Page 56: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 56

Page 57: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

BAB V

PEDOMAN UMUM PENGEMBANGAN SILABUS DAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Pengertian Silabus

Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata

Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian

Kompetensi, Materi Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Alokasi Waktu, Sumber

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 57

Page 58: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

Belajar, dan Penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab

permasalahan-permasalahan sebagai berikut.

1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang

dirumuskan oleh Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) ?

2. Materi Pokok apa sajakah yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk

mencapai Standar Isi ?

3. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenariokan oleh guru

sehingga peserta didik mampu berinteraksi dengan objek belajar ?

4. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai Standar Isi ?

5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan Indikator

sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai ?

6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi tertentu ?

7. Sumber Belajar apa sajakah yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Isi

tertentu ?

8. Karakter apa yang akan diintegrasikan dalam silbus ?

B. Pengembangan Silabus

Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau

berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan

Dinas Pendidikan.

1. Guru

Sebagai tenaga profesional yang memiliki tanggung jawab langsung

terhadap kemajuan belajar siswa, seorang guru diharapkan mampu

mengembangkan silabus sesuai dengan kompetensi mengajarnya secara mandiri.

Di sisi lain guru lebih mengenal karakteristik siswa dan kondisi sekolah serta

lingkungannya.

2. Kelompok Guru

Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat

melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah

dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru kelas atau guru mata

pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan dipergunakan oleh

sekolah tersebut.

3. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri,

sebaiknya bergabung dengan sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk

bersama-sama mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah

dalam lingkup MGMP/PKG setempat.

4 Dinas Pendidikan

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 58

Page 59: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan

membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di

bidangnya masing-masing.

Dalam pengembangan silabus ini sekolah, kelompok kerja guru, atau dinas

pendidikan dapat meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, atau unit

utama terkait yang ada di Departemen Pendidikan Nasional.

C. Prinsip Pengembangan Silabus

1. Ilmiah

Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan

dapat dipertangungjawabkan secara keilmuan.

2. Relevan

Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus

sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan

spiritual peserta didik.

3. Sistematis

Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai

kompetensi.

4. Konsisten

Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar,

indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem

penilaian.

5. Memadai

Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan

sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapain kompetensi dasar.

6. Aktual dan Kontekstual

Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian

memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan

nyata, dan peristiwa yang terjadi.

7. Fleksibel

Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik,

pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan

masyarakat. Sementara itu, materi ajar ditentukan berdasarkan dan atau

memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar

kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya.

8. Menyeluruh

Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,

psikomotor).

9. Desentralistik

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 59

Page 60: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik. Maksudnya bahwa kewenangan

pengembangan silabus bergantung pada daerah masingmasing, atau bahkan

sekolah masing-masing.

D. Tahap-Tahap Pengembangan Silabus

1. Perencanaan

Tim yang ditugaskaan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu

mengumpulkan informasi dan mempersiapkan kepustakan atau referensi yang

sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian informasi dapat dilakukan

dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti multi media dan

internet.

2. Pelaksanaan

Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua perangkat

yang berhubungan dengan penyusunan silabus, seperti Standar Isi yang

berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan.

3. Perbaikan

Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan

pembelajaran. Pengkajian dapat melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata

pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog, guru/instruktur, kepala

sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan, perwakilan orang tua siswa,

dan siswa itu sendiri.

4. Pemantapan

Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk

memperbaiki buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup baik

dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan pihakpihak yang

berkepentingan lainnya.

5. Penilaian silabus

Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan

mengunakaan model-model penilaian kurikulum.

E. Komponen Silabus Pembelajaran

Silabus Pembelajaran memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini :

a. Identitas Silabus Pembelajaran.

b. Standar Kompentensi.

c. Kompetensi Dasar.

d. Materi Pembelajaran.

e. Kegiatan Pembelajaran.

f. Indikator Pencapaian Kompetensi.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 60

Page 61: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

g. Penilaian.

h. Alokasi Waktu.

i. Sumber Belajar.

F. Langkah-Langkah Pengembangan Silabus Pembelajaran

1. Mengisi identitas

Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas/semester, mata pelajaran, dan standar

kompetensi. Identitas silabus ditulis di atas matriks silabus.

2. Menuliskan Standar Kompetensi

Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang

menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang

diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar Kompetensi

diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) Mata

Pelajaran. Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu

mengkaji Standar Isi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut:

a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD;

b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata

pelajaran;

c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.

3. Menuliskan Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki

peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar

dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi. Sebelum menentukan atau memilih

Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar kompetensi dan

kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai

berikut :

a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan

Kompetensi Dasar ;

b. keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran ;

c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.

4. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran

Dalam mengidentifikasi materi pokok harus dipertimbangkan:

a. relevansi materi pokok dengan SK dan KD;

b. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual didik;

c. kebermanfaatan bagi peserta didik;

d. struktur keilmuan;

e. kedalaman dan keluasan materi;

f. relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan;

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 61

Page 62: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

g. alokasi waktu.

Selain itu juga harus diperhatikan:

a. kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan

kesahihannya;

b. tingkat kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar-

benar diperlukan oleh siswa diperlukan oleh siswa;

c. kebermanfaatan (utility): materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan

dan keterampilan pada jenjang berikutnya;

d. layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat

kesulitan maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat;

e. menarik minat (interest): materinya menarik minat siswa dan memotivasinya

untuk mempelajari lebih lanjut.

5. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang

melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik

dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian

kompetensi dasar pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui

penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta

didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta

didik.

Kriteria mengembangkan kegiatan pembelajaran sebagai berikut :

a. Kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untuk memberikan bantuan kepada

para pendidik, khususnya guru, agar mereka dapat bekerja dan melaksanakan

proses pembelajaran secara profesional sesuai dengan tuntutan kurikulum.

b. Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan

kompetensi dasar secara utuh.

c. Pengalaman belajar memuat rangkaian kegiatan yan harus dilakukan oleh

siswa secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.

d. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa (student centered). Guru harus

selalu berpikir kegiatan apa yang bisa dilakukan agar siswa memiliki

kompetensi yang telah ditetapkan.

e. Materi kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, sikap, dan

keterampilan.

f. Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas memuat materi yang harus dikuasai

untuk mencapai Kompetensi Dasar.

g. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi KD-KD yang

memerlukan prasyarat tertentu.

h. Pembelajaran bersifat spiral (terjadi pengulangan-pengulangan pembelajaran

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 62

Page 63: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

materi tertentu).

i. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua

unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan kegiatan pembelajaran siswa,

yaitu kegiatan dan objek belajar.

Pemilihan kegiatan siswa mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

a. memberikan peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan

sendiri pengetahuan, di bawah bimbingan guru;

b. mencerminkan ciri khas dalam pegembangan kemapuan mata pelajaran;

c. disesuaikan dengan kemampuan siswa, sumber belajar dan sarana yang tersedia

d. bervariasi dengan mengombinasikan kegiatan individu/perorangan,

berpasangan, kelompok, dan klasikal;

e. memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti: bakat,

minat, kemampuan, latar belakang keluarga, sosial-ekomomi, dan budaya, serta

masalah khusus yang dihadapi siswa yang bersangkutan.

6. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar dan merupakan

sub-kompetensi dasar. Indikator dirumuskan sesuai dengan karakteristik satuan

pendidikan, potensi daerah dan peserta didik dan dirumuskan dalam kata

kerja operasional yang terukur dan atau dapat diobservasi, sebagai acuan

penilaian. Dengan demikian indikator pencapaian kompetensi mengarah pada

indikator penilaian.

7. Penilaian

Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan

indikator Di dalam kegiatan penilaian ini terdapat tiga komponen penting,

yang meliputi: (a) teknik penilaian, (b) bentuk instrumen, dan (c) contoh

instrumen.

a. Teknik Penilaian

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis

dan menafsirkan proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara

sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang

bermakna dalam pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat

keberhasilan pencapaian kompetensi yang telah ditentukan. Adapun yang

dimaksud dengan teknik penilaian adalah cara-cara yang ditempuh untuk

memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan

pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Ada beberapa teknik yang

dapat dilakukan dalam rangka penilaian ini, yang secara garis besar dapat

dikategorikan sebagai teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes merupakan

cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang memerlukan

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 63

Page 64: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

jawaban betul atau salah, sedangkan teknik nontes adalah suatu cara untuk

memperoleh informasi melalui pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban

betul atau salah.

Dalam melaksanakan penilaian perlu diperhatikan prinsip-prinsip berikut ini.

1) Pemilihan jenis penilaian harus disertai dengan aspek-aspek yang akan

dinilai sehingga memudahkan dalam penyusunan soal.

2) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator.

3) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa

dilakukan siswa setelah siswa mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk

menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.

4) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.

Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya

dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang

belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa.

5) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan, berupa

program remidi. Apabila siswa belum menguasai suatu kompetensi dasar,

ia harus mengikuti proses pembelajaran lagi, sedang bila telah menguasai

kompetensi dasar, ia diberi tugas pengayaan.

6) Siswa yang telah menguasai semua atau hampir semua kompetensi dasar

dapat diberi tugas untuk mempelajari kompetensi dasar berikutnya.

7) Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuat kisi-kisi

penilaian dan rancangan penilaian secara menyeluruh untuk satu

semester dengan menggunakan teknik penilaian yang tepat.

8) Penilaian dilakukan untuk menyeimbangkan berbagai aspek pembelajaran:

kognitif, afektif dan psikomotor dengan menggunakan berbagai model

penilaian,baik formal maupun nonformal secara berkesinambungan.

9) Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan dan penggunaan

informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip

berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat, dan konsisten sebagai

akuntabilitas publik.

10) Penilaian merupakan proses identifikasi pencapaian kompetensi dan hasil

belajar yang dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang

harus dan telah dicapai disertai dengan peta kemajuan hasil belajar siswa.

11) Penilaian berorientasi pada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan

Indikator. Dengan demikian, hasilnya akan memberikan gambaran mengenai

perkembangan pencapaian kompetensi.

12) Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (direncanakan dan dilakukan

terus menerus) guna mendapatkan gambaran yang utuh mengenai

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 64

Page 65: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

perkembangan penguasaan kompetensi siswa, baik sebagai efek

langsung (main effect) maupun efek pengiring (nurturant effect) dari proses

pembelajaran.

13) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang

ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran

menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan, penilaian harus

diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik

wawancara, maupun produk/hasil dengan melakukan observasi lapangan yang

berupa informasi yang dibutuhkan.

b. Bentuk Instrumen

Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya. Oleh

karena itu, bentuk instrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk

instrumen yang tergolong teknik :

1) Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian, menjodohkan

dan sebagainya.

2) Tes lisan, yaitu berbentuk daftar pertanyaan.

3) Observasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi.

4) Tes Praktik/ Kinerja berupa tes tulis keterampilan, tes identifikasi, tes

simulasi, dan uji petik kerja.

5) Penugasan individu atau kelompok, seperti tugas proyek atau tugas rumah.

6) Portofolio dengan menggunakan dokumen pekerjaan, karya, dan atau prestasi

siswa.

7) Penilaian diri dengan menggunakan lembar penilaian diri.

Sesudah penentuan instrumen tes telah dipandang tepat, selanjutnya instrumen tes

itu dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Berikut ini disajikan

ragam teknik penilaian beserta bentuk instrumen yang dapat digunakan..

Tabel Ragam Teknik Penilaian beserta Ragam Bentuk Instrumennya

Teknik Penilaian Bentuk Intrumen

Tes Tertulis

Tes Pilihan : pilihan ganda, benar-salah,

menjodohkan, dan lain-lain

Tes Isian : Isian singkat atau uraian

Tes Lisan Daftar Pertanyaan

Observsi Lembar Observasi (lembar pengamatan)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 65

Page 66: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

(pengamatan)

Tes Praktik

(tes kinerja)

Tes Tertulis Ketrampilan

Tes Identifikasi

Tes Simulasi

Tes Uji Petik Kerja

Penugasan Individual

atau Kelompok

Pekerjaan Rumah

Proyek

Penilaian Portofolio Lembar Penilaian Portofolio

Jurnal Buku Catatan Jurnal

Penilaian Diri Kuesioner/Lembar Penilaian Diri

Penilaian-Penilaia

Antar Teman Lembar Penilaian Antar Teman

c. Contoh Instrumen

Instrumen yang sudah tersusun, selanjutnya diberikan contoh yang dapat

dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Namun, apabila

dipandang hal itu menyulitkan karena kolom yang tersedia tidak

mencukupi, selanjutnya contoh instrumen penilaian diletakkan di dalam

lampiran.

8. Menentukan Alokasi Waktu

Alokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu

Kompetensi Dasar tertentu, dengan memperhatikan:

a. minggu efektif per semester,

b. alokasi waktu mata pelajaran, dan

c. jumlah kompetensi per semester.

9. Menentukan Sumber Belajar

Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses

pembelajaran, yang dapat berupa : buku teks, media cetak, media elektronika,

nara sumber, lingkungan alam sekitar, dan sebagainya.

10. Mengintegrasikan budaya dan karakter bangsa

G. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

1. Pengertian RPP

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan

prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 66

Page 67: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan telah dijabarkan dalam silabus.

Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar

yang terdiri atas 1 (satu) atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.

2. Landasan RPP

Landasan RPP menurut PP No. 19 tahun 2005 pasal 20 disebutkan bahwa

Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan

pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya berisi tujuan pembelajaran, materi

ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar

3. Prinsip-prinsip Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

a. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik

RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal,

tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial,

emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang

budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.

b. Mendorong partisipasi aktif peserta didik

Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk

mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan

semangat belajar.

c. Mengembangkan budaya membaca dan menulis

Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran

membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk

tulisan.

d. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut

RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,

pengayaan, dan remedi.

e. Keterkaitan dan keterpaduan

RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara Standar

Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), materi pembelajaran, kegiatan

pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber

belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan

mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas

aspek belajar, dan keragaman budaya.

f. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan

komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan

kondisi.

4. Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

a. Identitas mata pelajaran

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 67

Page 68: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

Identitas mata pelajaran, meliputi: satuan pendidikan, kelas, semester,

program/program keahlian, mata pela jaran atau tema pelajaran, jumlah

pertemuan.

b. Standar kompetensi

Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik

yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan

yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata

pelajaran.

c. Kompetensi dasar

Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta

didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompe

tensi dalam suatu pelajaran.

d. Indikator pencapaian kompetensi

Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau

diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu

yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian

kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang

dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan

keterampilan.

e. Tujuan pembelajaran

Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang

diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.

f. Materi ajar

Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis

dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian

kompe tensi.

g. Alokasi waktu

Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan un tuk pencapaian KD dan

beban belajar.

h. Metode pembelajaran

Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi

dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode

pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta

karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada

setiap mata pelajaran.

i. Kegiatan pembelajaran

1) Pendahuluan

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 68

Page 69: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran

yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian

peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

2) Inti

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD.

Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,

menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta

memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian

sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta

didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses

eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

3) Penutup

Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan un tuk mengakhiri aktivitas

pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau

kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.

j. Penilaian hasil belajar

Prosedur dan instrument penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan

dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar

Penilaian.

k. Sumber belajar

Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan

kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator

pencapaian kom petensi.

5. Langkah-langkah Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

a. Mengisi kolom identitas.

b. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah ditetapkan.

c. Menentukan SK, KD, dan Indikator yang akan digunakan ( terdapat pada silabus

yang telah disusun).

d. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan SK, KD, dan Indikator yang telah

ditentukan. (Lebih rinci dari KD dan Indikator, pada saat-saat tertentu rumusan

indikator sama dengan tujuan pembelajaran, karena indikator sudah sangat rinci

sehingga tidak dapat dijabarkan lagi).

e. Mengidentifikasi materi ajar berdasarkan materi pokok/pembelajaran yang

terdapat dalam silabus. Materi ajar merupakan uraian dari materi

pokok /pembelajaran.

f. Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan.

g. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, inti,

dan akhir.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 69

Page 70: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

h. Menentukan alat/bahan/ sumber belajar yang digunakan.

i. Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, teknik penskoran,

dan lain-lain.

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Kurikulum SMP Muhammadiyah Muntilan (edisi revisi) disusun sebagai pedoman kerja

semua personil sekolah dan pihak yang terkait.

2. Kurikulum SMP Muhammadiyah Muntilan (edisi revisi) dikembangkan secara

profesional untuk menciptakan kondisi pendidikan yang demokratis.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 70

Page 71: Ktsp Smp Muh Mtl 2012-13

KTSP SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN 2012

3. Kurikulum SMP Muhammadiyah Muntilan (edisi revisi) memberikan acuan sistem

pendidikan yang berlangsung agar arah proses pendidikan jelas pada kompetensi

yang ditetapkan.

4. Pendidik dan peserta didik sangat menentukan keberhasilan tujuan pendidikan

di SMP Muhammadiyah Muntilan

B. Saran-saran

1. Pendidik dan tenaga kependidikan memahami Standar Isi, Standar Kompetensi

Lulusan, Standar Proses, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar

Penilaian, Standar Sarana Prasarana, dan Standar Pengelolaan SMP Muhammadiyah

Muntilan

2. Pendidik dan tenaga kependidikan memahami tugas pokok dan fungsinya.

Muntilan, 16 Juli 2012

Kepala Sekolah

MUHAMMAD HASBI, S.Ag., M..S.I.

NIP. 19710311 199702 1 003

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2012 71


Top Related