Download - Ktsp 2012 Sma Mu

Transcript

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasional

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SMP MUBAROKUL ULUM BANJARHARJO apabila kegiatan belajar mampu membentuk pola tingkah laku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang cukup dan terencana dengan baik supaya dapat diterima untuk memenuhi:

Kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia global Sebagai proses untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.SMP Mubarokul Ulum Banjarharjo mulai tahun pelajaran 2013/2014 mencanangkan pelaksanaan pendidikan budaya dan karakter bangsa. Penggalakan pendidikan karakter bangsa dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mewujudkan konsensus nasional yang berparadigma Pancasila dan UUD 1945. Konsensus tersebut selanjutnya diperjelas melalui UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang berbunyi Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokrasi serta bertanggung jawab.

Pembentukan karakter bagi siswa SMP Mubarokul Ulum dilakukan melalui integrasi ke dalam mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah.

B. Landasan

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 38 Ayat 2 dan Pasal 51 Ayat 1

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 17 Ayat 2, dan Pasal 49 Ayat 1

3. Peraturan Mendiknas Nomor 22 tahun 2007 tentang Standar Isi.

4. Peraturan Mendiknas Nomor 23 tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Lulusan.

5. Peraturan Mendiknas Nomor 24 tahun 2007 tentang pelaksanaan permen diknas nomor .22 dan 23.

C. TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH

Tujuan pendidikan menengah umum adalah untuk mempersiapkan peserta didik menuju pendidikan tinggi, karena itu fungsinya lebih pada penyiapan siswa dalam kerangka akademik serta dasar-dasar pengetahuan sebagai landasan kuat untuk tumbuhnya sikap dan moral sebagai ilmuan.

A. VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah/madrasah. Sekolah/madrasah sebagai unit penyelenggara pendidikan juga harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan. Perkembangan dan tantangan itu misalnya menyangkut: (1) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, (2) globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat, (3) era informasi, (4) pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral manusia, (5) berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, (6) dan era perdagangan bebas. Tantangan sekaligus peluang itu harus direspon oleh sekolah kami, sehingga visi sekolah diharapkan sesuai dengan arah perkembangan tersebut. Visi tidak lain merupakan citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang. Namun demikian, visi sekolah harus tetap dalam koridor kebijakan pendidikan nasional. Visi juga harus memperhatikan dan mempertimbangkan (1) potensi yang dimiliki sekolah/madrasah, (2) harapan masyarakat yang dilayani sekolah/madrasah.

Dalam merumuskan visi, pihak-pihak yang terkait (stakeholders) bermusyawarah, sehingga visi sekolah mewakili aspirasi berbagai kelompok yang terkait, sehingga seluruh kelompok yang terkait (guru, karyawan, siswa, orang tua, masyarakat, pemerintah) bersama-sama berperan aktif untuk mewujudkannya. Visi pada umumnya dirumuskan dengan kalimat: (1) filosofis, (2) khas, (3) mudah diingat. Berikut ini merupakan visi yang dirumuskan oleh sekolah kami, SMP Mubarokul Ulum Banjarharjo Brebes. 1. VISI SMP MUBAROKUL ULUM BANJARHARJO Membangun insan paripurna yang berakhlak mahmudah dan berwawasan ilmiah serta memiliki daya saing dalam menghadapi era globalisasi. Adapun yang menjadi indikator visi tersebut adalah:

VisiIndikator Visi

Berakhlakul mahmudah1. Beribadah sesuai dengan aturan agama

2. Pembinaan keimanan dan ketakwaan optimal

3. Menghormati orang tua dan guru

4. Saling menghargai sesama siswa

5. Sopan santun dalam kehidupan sehari-hari

Berwawasan ilmiah1. Tercapainya standar kualifikasi guru

2. Peningkatan kinerja guru dalam pengelolaan KBM

3. Peningkatan manajerial sekolah

4. Terselenggaranya forum-forum ilmiah

5. Terciptanya pola pikir yang logis dan kritis

Memilki daya saing1. Mampu berkomunikasi secara aktif menggunakan bahasa Arab dan Inggris.

2. Mampu mengoperasikan komputer dan internet.

3. Memiliki jiwa kemandirian dan jiwa pengabdian kepada masyarakat.

Kami memilih visi ini untuk tujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Visi ini menjiwai warga sekolah kami untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah. isi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang:

a. berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian

b. sesuai dengan norma dan harapan masyarakat

c. ingin mencapai keunggulan

d. mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah/madrasah

e. mendorong adanya perubahan yang lebih baik

f. mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) sekolah/madrasah

Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan berdasarkan visi di atas.

MISI SMP MUBAROKUL ULUM BANJARHARJO 1. Meningkatkan disiplin kerja seluruh kerabat kerja sekolah sebagai dasar terwujudnya layanan pendidikan yang baik serta mengoptimalkan kemampuan peserta didik

2. Mengembangkan dan memacu profesionalisme personil sehingga memperoleh serta menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas

3. Menumbuhkan kreatifias siswa untuk menghadapi tantangan yang akan menghadang melalui persaingan yang kompetitif.

4. Mengembangkan kajian-kajian keilmuan salafiyah melalui metode pembelajaran klasikal.

5. Mengembangkan sikap ukuwah islamiyah dan wathoniah yang selaras.

Di setiap kerja komunitas pendidikan, kami selalu menumbuhkan disiplin sesuai aturan bidang kerja masing-masing, saling menghormati dan saling percaya dan tetap menjaga hubungan kerja yang harmonis dengan berdasarkan pelayanan prima, kerjasama, dan silaturahmi. Penjabaran misi di atas meliputi:

1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki. 2. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah. 3. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat berkembang secara optimal. 4. Menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. 5. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa sehingga terbangun siswa yang kompeten dan berakhlak mulia. 6. Mendorong lulusan yang berkualitas, berprestasi, berakhlak tinggi, dan bertaqwa pada Allah SWT.

Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu diuraikan menjadi beberapa kegiatan yang memiliki tujuan lebih detil dan lebih jelas. Berikut ini jabaran tujuan yang diuraikan dari visi dan misi di atas.

TUJUAN SMP MUBAROKUL ULUM BANJARHARJOTujuan sekolah kami merupakan jabaran dari visi dan misi sekolah agar komunikatif dan bisa diukur sebagai berikut:

1. Unggul dalam kegiatan keagamaan dan kepedulian sekolah.

2. Unggul dalam perolehan nilai UAN.

3. Unggul dalam pembinaan akhlakul karimah

4. Unggul dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama bidang sains dan matematika.

5. Unggul dalam lomba olah raga, kesenian, PMR, Paskibra, dan Pramuka.

6. Unggul dalam kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah

Tujuan sekolah kami tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan dikendalikan setiap kurun waktu tertentu, untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah yang dibakukan secara nasional, sebagai berikut:

1. Meyakini, memahami, dan menjalankan ajaran agama yang diyakini dalam kehidupan.

2. Memahami dan menjalankan hak dan kewajiban untuk berkarya dan memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.

3. Berpikir secara logis, kritis, kreatif, inovatif dalam memecahkan masalah, serta berkomunikasi melalui berbagai media.

4. Menyenangi dan menghargai seni.

5. Menjalankan pola hidup bersih, bugar, dan sehat.

6. Berpartisipasi dalam kehidupan sebagai cerminan rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air.Selanjutnya, atas keputusan bersama guru dan siswa, SKL tersebut lebih kami rinci sebagai profil siswa SMP Terpadu Mubarokul Ulum Banjarharjo sebagai berikut:

1. Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti sebagai cerminan akhlak mulia dan iman taqwa.

2. Mampu berbahasa Inggris dan berbahasa Arab secara aktif.

3. Mampu membaca dan mengamalkan kitab kuning yang telah dipelajari

4. Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olah raga, sesuai pilihannya.

5. Mampu mendalami cabang pengetahuan yang dipilih.

6. Mampu mengoperasikan komputer aktif untuk program Microsoft Office dan Internet.

7. Mampu melanjutkan ke PTN/PTS terbaik sesuai pilihannya melalui pencapaian target pilihan yang ditentukan sendiri.

8. Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompetisi akademik dan non akademik di tingkat kecamatan, kodya, propinsi, dan nasional.

9. Mampu memiliki kecakapan hidup personal, sosial, environmental dan pra-vocasional.

E. Pengertian

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan proses pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.BAB IISTRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUMA. STRUKTUR KURIKULUM

Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam Kurikulum Standar Isi (SI) terdiri atas tiga komponen yang meliputi komponen mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri. Adapun struktur dan muatan kurikulum SMP Mubarokul Ulum seperti yang telah disebutkan di atas dengan menambahkan komponen mata pelajaran khas Mubarokul Ulum. Pelajaran khas ini merupakan pengembangan dari mata pelajaran Agama (Al Quran).

Komponen mata pelajaran dikelompokkan menjadi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut;

(1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

(2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

(3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

(4) Kelompok mata pelajaran estetika

(5) Kelompok mata pelajaran jaSMPni, olahraga dan kesehatan

Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP 19/2005 Pasal 7.

Sedangkan komponen muatan lokal dan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum dan dikembangkan sendiri oleh sekolah.

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan dari komponen-komponen di atas harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas X sampai dengan kelas XII.

Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan, standar kompetensi dan kompetensi dasar tiap mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut ;

1. Struktur kurikulum kelas X memuat 16 mata pelajaran, 1 muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri yang dilaksanakan secara paket terprogram.

2. Struktur kurikulum kelas XI program Ilmu Alam dan Ilmu Sosial memuat 13 mata pelajaran, 1 muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri yang dilaksanakan secara paket terprogram.

3. Struktur kurikulum kelas XII program Ilmu Alam dan Ilmu Sosial memuat 13 mata pelajaran, 1 muatan lokal dan program Bimbingan Belajar yang dilaksanakan secara paket terprogram.

4. Jam pembelajaran untuk setiap komponen dialokasikan sebagaimana tertera dalam tabel struktur kurikulum

5. Beban belajar untuk setiap jenjang dalam satu minggu terdiri atas 43 jam pelajaran dengan 1 jam pelajaran adalah 45 menit.

6. Alokasi program pengembangan diri dan kegiatan penunjang akademis 5 jam pelajaran dengan 1 jam pelajaran adalah 75 menit.

7. Minggu efektif dalam satu tahun (dua semester) adalah 34 s.d. 38 minggu

8. Komponen pengembangan diri merupakan bagian integral dari kurikulum yang dilaksanakan dengan sistem paket dan terprogram.

Tabel Struktur Kurikulum SMP Mubarokul Ulum ;

STRUKTUR KURIKULUM KELAS X

NoKomponenAlokasi Waktu

Semester 1Semester 2

A.Mata Pelajaran

1Pendidikan Agama44

2Pendidikan Kewarganegaraan22

3Bahasa dan Sastra Indonesia44

4Bahasa Inggris55

5Matematika 66

6Fisika 33

7Kimia33

8Biologi22

9Sejarah11

10Geografi11

11Ekonomi22

12Sosiologi22

13Seni Budaya22

14Penjas, Olah Raga dan Kesehatan22

15Teknologi Infomasi dan Komunikasi22

B.Muatan Lokal

16Bahasa Arab

a. Tamrin Lughoh22

b. Nahwu22

c. Shorof22

d. Mahfudhot22

TOTAL4646

STRUKTUR KURIKULUM KELAS XI DAN XII PROGRAM IPA

NoKomponenAlokasi Waktu

KELAS XIKELAS XII

Sem 1Sem 2Sem 1Sem 2

A.Mata Pelajaran

1Pendidikan Agama2222

2Pendidikan Kewarganegaraan2222

3Bahasa dan Sastra Indonesia4444

4Bahasa Inggris5555

5Matematika 6666

6Fisika 4444

7Kimia4444

8Biologi4444

9Sejarah1111

10Seni Budaya2222

11Penjas, Olah Raga dan Kesehatan2222

12Teknologi Infomasi dan Komunikasi2222

B.Muatan Lokal

13Bahasa Arab

a. Tamrin Lughoh2222

b. Nahwu2222

c. Shorof2222

d. Mahfudhot2222

TOTAL46464646

STRUKTUR KURIKULUM KELAS XI DAN XII PROGRAM IPS

NoKomponenAlokasi Waktu

KELAS XIKELAS XII

Sem 1Sem 2Sem 1Sem 2

A.Mata Pelajaran

1Pendidikan Agama2222

2Pendidikan Kewarganegaraan2222

3Bahasa dan Sastra Indonesia4444

4Bahasa Inggris5555

5Matematika 4444

6Sejarah3333

7Geografi3333

8Ekonomi6666

9Sosiologi3333

10Seni Budaya2222

11Penjas, Olah Raga dan Kesehatan2222

12Teknologi Infomasi dan Komunikasi2222

B.Muatan Lokal

13Bahasa Arab

c. Tamrin Lughoh2222

d. Nahwu2222

c. Shorof2222

d. Mahfudhot2222

TOTAL46464646

Catatan :

1*) ekivalen dengan 1 jam tatap muka (75 menit)

1 (satu) jam tatap muka normal = 45 menit

1.2. MUATAN KURIKULUM

Muatan kurikulum SMP MUBAROKUL ULUM BANJARHARJO untuk masing-masing komponen yang ada dalam struktur kurikulum dijelaskan dengan tujuan dan ruang lingkup sebagaimana tertera dalam tabel berikut;A. Mata Pelajaran

Tabel tujuan dan cara pencapaian setiap kelompok mata pelajaran;

NoKelompok MapelTujuan dan Cara Pencapaian

1. Agama dan Akhlak MuliaKelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia bertujuan: membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jaSMPni, olahraga, dan kesehatan.

2. Kewarganegaraan dan KepribadianKelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan: membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jaSMPni.

3.Ilmu Penge

tahuan dan TeknologiKelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan: mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, dan/atau teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan

4. EstetikaKelompok mata pelajaran Estetika bertujuan: membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.

5.JaSMPni, Olahraga dan KesehatanKelompok mata pelajaran JaSMPni, Olah Raga, dan Kesehatan bertujuan: membentuk karakter peserta didik agar sehat jaSMPni dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jaSMPni, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan.

Tabel tujuan dan ruang lingkup setiap mata pelajaran;

NoMata PelajaranTujuan dan Ruang lingkup

1. Pendidikan AgamaTujuan :

1. menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang Agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT;

2. mewujudkan manuasia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.

Ruang lingkup : 1. Al Quran

2. Tauhid3. Hadist4. Fiqih

5. Akhlak6. Sejarah Kebudayaan Islam

2. Pendidikan kewarga- negaraanTujuan :

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut;

1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan

2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi

3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya

4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Ruang lingkup :

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek sbb.;

1. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan

2. Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional

3. Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM

4. Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri , Persamaan kedudukan warga negara

5. Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi

6. Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi

7. Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka

8. Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.

3.Bahasa IndonesiaTujuan :

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut;

1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis

2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara

3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan

4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial

5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa

6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

Ruang lingkup :

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut;

1. Mendengarkan

2. Berbicara

3. Membaca

4. Menulis.

Pada akhir pendidikan di SMP/MA, peserta didik telah membaca sekurang-kurangnya 15 buku sastra dan nonsastra.

4. Bahasa InggrisTujuan :Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut;

1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk mencapai tingkat literasi informational

2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global

3. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa dengan budaya.

Ruang lingkup :

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MA meliputi;

1. kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi informational;2. kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, report, news item, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, review, public speaking. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan langkah-langkah retorika;

3. kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural (menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana).

5.MatematikaTujuan :

Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut;

1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah

2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika

3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh

4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah

5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

Ruang lingkup :

Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SMP/MA meliputi aspek-aspek sebagai berikut;

1. Logika

2. Aljabar

3. Geometri

4. Trigonometri

5. Kalkulus

6. Statistika dan Peluang

6.Seni BudayaTujuan :

Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya

2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya

3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya

4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal, regional, maupun global.

Ruang lingkup :1. Seni rupa, mencakup keterampilan dalam menghasilkan karya seni rupa murni dan terapan

2. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, berkarya dan apresiasi karya musik

3. Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan eksplorasi gerak tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, berkarya dan apresiasi terhadap gerak tari

4. Seni teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari dan seni peran.

7.Pendidikan JaSMPni, Olahraga dan KesehatanTujuan :

Mata pelajaran JaSMPni, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jaSMPni serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jaSMPni dan olahraga yang terpilih

2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik

3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar

4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jaSMPni, olahraga dan kesehatan

5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis

6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan

7. Memahami konsep aktivitas jaSMPni dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.

Ruang lingkup :1. Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya

2. Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jaSMPni, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya

3. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya

4. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya

5. Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya

6. Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung

7. Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.

8.SejarahTujuan :

Mata pelajaran Sejarah bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan

2. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah dan metodologi keilmuan

3. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah sebagai bukti peradaban bangsa Indonesia di masa lampau

4. Menumbuhkan pemahaman peserta didik terhadap proses terbentuknya bangsa Indonesia melalui sejarah yang panjang dan masih berproses hingga masa kini dan masa yang akan datang

5. Menumbuhkan kesadaran dalam diri peserta didik sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki rasa bangga dan cinta tanah air yang dapat diimplementasikan dalam berbagai bidang kehidupan baik nasional maupun internasional.

Ruang lingkup :1. Prinsip dasar ilmu sejarah

2. Peradaban awal masyarakat dunia dan Indonesia3. Perkembangan negara-negara tradisional di Indonesia4. Indonesia pada masa penjajahan5. Pergerakan kebangsaan6. Proklamasi dan perkembangan negara kebangsaan Indonesia.

9.GeografiTujuan :

Mata pelajaran Geografi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Memahami pola spasial, lingkungan dan kewilayahan serta proses yang berkaitan

2. Menguasai keterampilan dasar dalam memperoleh data dan informasi, mengkomunikasikan dan menerapkan pengetahuan geografi

3. Menampilkan perilaku peduli terhadap lingkungan hidup dan memanfaatkan sumber daya alam secara arif serta memiliki toleransi terhadap keragaman budaya masyarakat.

Ruang lingkup :1. Konsep dasar, pendekatan, dan prinsip dasar Geografi

2. Konsep dan karakteristik dasar serta dinamika unsur-unsur geosfer mencakup litosfer, pedosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer dan antroposfer serta pola persebaran spasialnya

3. Jenis, karakteristik, potensi, persebaran spasial Sumber Daya Alam (SDA) dan pemanfaatannya

4. Karakteristik, unsur-unsur, kondisi (kualitas) dan variasi spasial lingkungan hidup, pemanfaatan dan pelestariannya

5. Kajian wilayah negara-negara maju dan sedang berkembang

6. Konsep wilayah dan pewilayahan, kriteria dan pemetaannya serta fungsi dan manfaatnya dalam analisis geografi

7. Pengetahuan dan keterampilan dasar tentang seluk beluk dan pemanfaatan peta, Sistem Informasi Geografis (SIG) dan citra penginderaan jauh.

10.EkonomiTujuan :

Mata pelajaran Ekonomi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengkaitkan peristiwa dan masalah ekonomi dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi dilingkungan individu, rumah tangga, masyarakat, dan negara

2. Menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi

3. Membentuk sikap bijak, rasional dan bertanggungjawab dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga, masyarakat, dan negara

4. Membuat keputusan yang bertanggungjawab mengenai nilai-nilai sosial ekonomi dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun internasional

Ruang lingkup :1. Perekonomian

2. Ketergantungan

3. Spesialisasi dan pembagian kerja

4. Perkoperasian

5. Kewirausahaan

6. Akuntansi dan manajemen.

11.SosiologiTujuan :

Mata pelajaran sosiologi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Memahami konsep-konsep sosiologi seperti sosialisasi, kelompok sosial, struktur sosial, lembaga sosial, perubahan sosial, dan konflik sampai dengan terciptanya integrasi sosial

2. Memahami berbagai peran sosial dalam kehidupan bermasyarakat

3. Menumbuhkan sikap, kesadaran dan kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

Ruang lingkup :1. Struktur sosial

2. Proses sosial

3. Perubahan sosial

4. Tipe-tipe lembaga sosial.

12.FisikaTujuan :

Mata pelajaran Fisika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Membentuk sikap positif terhadap fisika dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain

3. Mengembangkan pengalaman untuk dapat merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan merakit instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis

4. Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir analisis induktif dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip fisika untuk menjelaskan berbagai peristiwa alam dan menyelesaian masalah baik secara kualitatif maupun kuantitatif

5. Menguasai konsep dan prinsip fisika serta mempunyai keterampilan mengembangkan pengetahuan, dan sikap percaya diri sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ruang lingkup :1. Pengukuran berbagai besaran, karakteristik gerak, penerapan hukum Newton, alat-alat optik, kalor, konsep dasar listrik dinamis, dan konsep dasar gelombang elektromagnetik

2. Gerak dengan analisis vektor, hukum Newton tentang gerak dan gravitasi, gerak getaran, energi, usaha, dan daya, impuls dan momentum, momentum sudut dan rotasi benda tegar, fluida, termodinamika

3. Gejala gelombang, gelombang bunyi, gaya listrik, medan listrik, potensial dan energi potensial, medan magnet, gaya magnetik, induksi elektromagnetik dan arus bolak-balik, gelombang elektromagnetik, radiasi benda hitam, teori atom, relativitas, radioaktivitas.

13.KimiaTujuan :

Mata pelajaran kimia di SMP/MA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Membentuk sikap positif terhadap kimia dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis, dan dapat bekerjasama dengan orang lain

3. Memperoleh pengalaman dalam menerapkan metode ilmiah melalui percobaan atau eksperimen, dimana peserta didik melakukan pengujian hipotesis dengan merancang percobaan melalui pemasangan instrumen, pengambilan, pengolahan dan penafsiran data, serta menyampaikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis4. Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat bermanfaat dan juga merugikan bagi individu, masyarakat, dan lingkungan serta menyadari pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan masyarakat5. Memahami konsep,prinsip, hukum, dan teori kimia serta saling keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi.Ruang lingkup :1. Struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia, stoikiometri, larutan non-elektrolit dan elektrolit, reaksi oksidasi-reduksi, senyawa organik dan makromolekul

2. Termokimia, laju reaksi dan kesetimbangan, larutan asam basa, stoikiometri larutan, kesetimbangan ion dalam larutan dan sistem koloid

3. Sifat koligatif larutan, redoks dan elektrokimia, karakteristik unsur, kegunaan, dan bahayanya, senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, Makromolekul

14.BiologiTujuan :

Mata pelajaran Biologi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Membentuk sikap positif terhadap biologi dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain

3. Mengembangkan pengalaman untuk dapat mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis

4. Mengembangkan kemampuan berpikir analitis, induktif, dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip biologi

5. Mengembangkan penguasaan konsep dan prinsip biologi dan saling keterkaitannya dengan IPA lainnya serta mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri

6. Menerapkan konsep dan prinsip biologi untuk menghasilkan karya teknologi sederhana yang berkaitan dengan kebutuhan manusia

7. Meningkatkan kesadaran dan berperan serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Ruang lingkup :1. Hakikat biologi, keanekaragaman hayati dan pengelompokan makhluk hidup, hubungan antarkomponen ekosistem, perubahan materi dan energi, peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem

2. Organisasi seluler, struktur jaringan, struktur dan fungsi organ tumbuhan, hewan dan manusia serta penerapannya dalam konteks sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat

3. Proses yang terjadi pada tumbuhan, proses metabolisme, hereditas, evolusi, bioteknologi dan implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat.

15.Teknologi Informasi dan KomunikasiTujuan :

Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Memahami teknologi informasi dan komunikasi

2. Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

3. Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi

4. Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Ruang lingkup :

1. Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi

2. Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat ke perangkat lainnya.

B. Muatan Lokal

Tabel tujuan dan ruang lingkup muatan lokal SMP Mubarokul Ulum Banjarharjo;

NoMuatan LokalTujuan dan Ruang lingkup

1. Bahasa ArabTujuan :

Mata pelajaran Bahasa Arab memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun tulisan, yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak (istima), berbicara (kalam), membaca (qiraah), dan menulis (kitabah).

2. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya Bahasa Arab sebagai salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran Islam.

3. Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian peserta didik diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.

Ruang lingkup : 1. Tamrin Lughoh

2. Nahwu

3. Sharaf

4. Mahfudhot

C. Program Pengembangan Diri ( PPS )

Program Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan Pengembangan Diri di SMP Mubarokul Ulum Banjarharjo, meliputi :

1. Pengembangan Diri untuk Pembentukan Karakter Siswa melalui Kegiatan Pembiasaan , yang terdiri dari :

a. Pembiasaan Rutin :

1). Pembiasaan Disiplin Upacara Bendera/Apel Senin Pagi.

2). Pembiasaan Sholat Berjamaah 5 waktu

3). Pembiasaan CATUR PESONA (Budaya 4S= Salam, Sapa dan Doa, Senyum dan Silaturahmi).

4). Pembiasaan Mengaji Al-Quran 15 menit setelah sholat 5 waktu

5). Pembiasaan Berdoa sebelum dan sesudah belajar.

6). Pembiasaan Budaya Bersih, sehat dan lingkungan nyaman.

7). Pembiasaan Sholat Dhuha.

8). Pembiasaan berbicara dalam bahasa Arab atau bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.

b. Pembiasaan Terpogram :

1). Lari pagi tiap hari Jumat 2). Pekan Kreativitas, Seni, dan Olah Raga antarkelas.

3). Pemahaman dan hafalan ASMPul Husna.

4). Pemahaman dan hafalan Surat-surat pendek.

5). Pembentukan Cara berfikir dan sikap ilmiah

c. Pembiasaan Spontan :

1). Pembiasaan mengucapkan/memberi salam.

2). Pembiasaan berdoa/menjawab doa ketika berbangkis.

3). Pembiasaan membuang sampah pada tempatnya.

4). Pembiasaan sikap ramah dan salam ketika bertemu/ ada tamu.

5). Pembiasaan hidup antri

6). Pembiasaan kesetiakawanan sosial dan berjiwa sosial

7). Pembiasaan minta maaf dan berterima kasih.

Pembiasaan Keteladanan :

1). Pembiasaan Berpakaian rapi dan bersih serta menarik.

2). Pembiasaan On Time dalam segala kegiatan.

3). Pembiasaan Berkata dan bertutur kata yang baik dan sopan.

4). Pembiasaan Penampilan Hidup Sederhana.

2. Pengembangan Diri untuk Pengembangan Minat dan Bakat Siswa :

a. Pengembangan Bakat Seni dan Olah Raga bela diri.

b. Pengembangan Bakat Seni Nasyid

c. Pengembangan Bakat Seni kaligrafi

d. Pengembangan Bakat Seni baca Al-Quran

e. Pengembangan Bakat Seni retorika 4 bahasa

f. Pengembangan Bakat Olahraga Pilihan dan Olah Raga Prestasi.

3. Pengembangan Diri melalui prestasi kegiatan Ekstrakurikuler :a. Pramuka,

b. Paskibra

c. Kelompok Ilmiah Remaja

4. Pengembangan Diri melalui layanan bimbingan :

a. layanan masalah pribadi,

b. layanan belajar,

c. layanan karir masa depan,

d. layanan khusus.

Pada umumnya, program tersebut dilaksanakan 1 x dalam seminggu yang dilaksanakan pada sore dan malam hari. Khusus kegiatan muhadloroh dilaksanakan seminggu 2 kali yaitu senin malam dan kamis malam yang dilaksanakan secara bergiliran dari semua siswa kelas X, XI dan XII.D. Beban Belajar

Beban belajar yang diatur di SMP MUBAROKUL ULUM BANJARHARJO dengan menggunakan Sistem Paket yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada SMP MUBAROKUL ULUM BANJARHARJO. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai kriteria ketuntusan minimal (KKM) dan atau standar kompetensi lulusan (SKL) yang telah ditetapkan dengan tetap memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik dengan ketentuan;

1. Jika peserta didik naik berkelanjutan, memerlukan waktu belajar maksimal 3 tahun

2. Jika tidak naik, pserta didik diberikan kesempatan 2 (dua) kali tidak naik asal tidak naik 2(dua) kali berturut-turut di satu tingkat, sehingga waktu belajar maksimal 5 (lima) tahun.

Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran di SMP MUBAROKUL ULUM BANJARHARJO berlangsung selama 45 menit dengan ketentuan sebagai berikut;

1. Tatap muka praktik di sekolah setara dengan 2 jam pelajaran kurikulum sekolah, dan

2. Tatap muka praktik di luar sekolah setara dengan 4 jam pelajaran kurikulum sekolah.

Jumlah Jam Tatap muka yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah adalah sebagai berikut:

NOKELASJUMLAH JAM PER MINGGU

1X46

2XI46

3XII46

Pemanfaatan alokasi waktu kegiatan terstruktur dan tidak terstruktur sebanyak maksimum 50 % dari jumlah alokasi waktu tatap muka per mata pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mata pelajaran. Alokasi waktu dimaksud, digunakan untuk kegiatan remidial dan pendalaman/pengayaan materi.

E. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan Belajar peserta didik di SMP MUBAROKUL ULUM BANJARHARJO didasarkan pada beberapa pertimbangan diantaranya intake peserta didik, tingkat esensial masing-masing Kompetensi Dasar (KD), kemampuan daya dukung dan kompleksitas setiap mata pelajaran.

Berdasarkan pertimbangan di atas dan hasil prestasi pada tahun pelajaran sebelumnya, maka ditentukan ketuntasan belajar minimal (KKM) sekolah 70 dan Kriteria Ketuntasan ideal (KKI) 75 dengan tetap mempertimbangan realitas yang ada.

Bagi peserta didik yang belum memenuhi KKM (tidak tuntas), maka yang bersangkutan harus menyelesaikan program perbaikan (remidial), sedangkan bagi yang memenuhi KKM (tuntas) dapat mengikuti program pengayaan (enrichment).

Tabel Kriteria Ketuntasan Setiap Komponen PembelajaranF. Kenaikan Kelas, Kelulusan dan Mutasi

1. Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas diatur oleh sekolah dengan mengacu pada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan, diantaranya:

1. Kenaikan kelas dilaksanakan setiap akhir tahun pelajaran atau pada akhir semester genap.

2. Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan pada semester genap.

3. Peserta didik dinyatakan NAIK ke kelas XI, apabila yang bersangkutan;

a. Memiliki mata pelajaran yang tidak mencapai Ketuntasan Belajar Minimal (KKM) paling banyak 3 (tiga) mata pelajaran.

b. Tidak ada nilai kurang dari atau sama dengan 50 (lima puluh) pada setiap aspek mata pelajaran.

c. Nilai Aspek Afektif minimal Bd. Nilai Aspek Perilaku (Kerajinan, Kedisiplinan, Kerapian, Kebersihan) minimal B4. Peserta didik dinyatakan NAIK ke kelas XII, apabila yang bersangkutan;

a. Memiliki mata pelajaran yang tidak mencapai Ketuntasan Belajar Minimal (KKM) paling banyak 3 (tiga) mata pelajaran.

b. Tidak ada nilai kurang dari atau sama dengan 50 (lima puluh) pada setiap aspek mata pelajaran.

c. Untuk Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, semua mata pelajaran yang menjadi ciri khas yaitu (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi) mencapai Ketuntasan Belajar Minimal (KKM).

d. Untuk Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, semua mata pelajaran yang menjadi ciri khas yaitu (Ekonomi, Geografi, Sejarah, dan Sosiologi) mencapai Ketuntasan Belajar Minimal (KKM).

e. Nilai Aspek Afektif minimal Bf. Nilai Aspek Perilaku (Kerajinan, Kedisiplinan, Kerapian, Kebersihan) minimal B2. Penjurusan

A. Sesuai kesepakatan Sekolah dan Komite Sekolah serta dengan memperhatikan keadaan sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah, menetapkan hanya ada 2 (dua) jurusan yang diprogramkan, yaitu jurusan Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial.

B. Waktu Penjurusan

1. Penentuan penjurusan program studi Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial dilakukan diakhir semester genap kelas X2. Pelaksanaan penjurusan disemester ganjil kelas XIC. Kriteria Penjurusan

1. Peserta didik yang bersangkutan naik ke kelas XI2. Peserta didik dinyatakan masuk ke jurusan Ilmu Pengetahuan Alam apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Pengetahuan Alam dan nilai mata pelajaran yang menjadi ciri khas yaitu (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi) pada semester genap mencapai katagori tuntas dengan nilai minimal tiap mata pelajaran ciri tersebut 70 (tujuh puluh) dan nilai rata-ratanya 75 (tujuh puluh lima)3. Peserta didik dinyatakan masuk ke jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial dan nilai mata pelajaran yang menjadi ciri khas yaitu (Ekonomi, Geografi, Sejarah, dan Sosiologi) pada semester genap mencapai katagori tuntas dengan nilai minimal tiap mata pelajaran tersebut 70 (tujuh puluh) dan nilai rata-ratanya 75 (tujuh puluh lima)3. Kelulusan

Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah;

a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jaSMPni, olahraga, dan kesehatan;

c. lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

d. lulus Ujian Nasional;

Kriteria peserta didik yang dinyatakan lulus secara rinci sesuai dengan Ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah yang diatur lebih lanjut dengan peraturan Menteri dan prosedur operasi standar ( POS ) tentang Ujian Nasional dan Ujian Sekolah yang berlaku dalam tahun pelajaran 2013/2014.G. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP :

Pendidikan Kecakapan hidup (life skills) yang dilaksanakan untuk menunjang masa depan dan keterampilan hidup siswa diantaranya adalah :

1. Keterampilan Berbahasa asing (bahasa arab dan bahasa Inggris)

2. Seni Kaligrafi

3. Seni Baca Al-Quran (Qiroat)

4. Retorika (pidato) 4 bahasa

G. PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL :

Pendidikan Keunggulan Berbasis Lokal, yang dikembangkan di SMP Mubarokul Ulum Banjarhajo meliputi :

Pengajian kitab kuning (salafiyah)

Kurikulum Pendidikan Keunggulan Lokal yang digunakan mengacu pada kurikulum pesantren salafiyah yang menggunakan acuan kitab kuning karya ulama-ulama salaf.

Kurikulum pendidikan keunggulan lokal selengkapnya disajikan dalam tabel berikut:

KomponenKelas dan Alokasi Waktu

XXIXII

A. Kurikulum Salafiyah (kitab kuning)222

1. Al-Quran

2. Hadits222

3. Tauhid222

4. Fiqih 444

5. Akhlak111

6. Nahwu222

7. Shorof222

J u m l a h161616

Pendidikan Keunggulan Berbasis Global yang dikembangkan meliputi :

a. Ketrampilan berbahasa asing (bahasa Arab dan bahasa Inggris)

b. Ketrampilan Komputer

c. Ketrampilan Internet.

kurikulum bahasa Arab dan bahasa Inggris yang mengacu pada kurikulum Kulliyatul Muallimin Al-Islamiyah (KMI) Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur.

Kurikulum pendidikan keunggulan global selengkapnya disajikan dalam tabel berikut:

KomponenKelas dan Alokasi Waktu

XXIXII

Kurikulum KMI (B. Arab dan B. Inggris)

1. Tamrin Lughoh433

2. Mutholaah11

3. Insya11

4. Mahfudhot111

5. Reading111

J u m l a h677

I. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

a. Strategi dan mekanisme pelaksanaan

Pendidikan karakter di SMP Negeri 1 Pare tidak diajarkan sebagai Matapelajaran tersendiri, tetapi dilakukan cara: terintegrasi dalam pembelajaran semua mata pelajaran, melalui kegiatan pengembangan diri, dan budaya sekolah, serta didukung oleh kegiatan keseharian di rumah

1) Integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran Pendidikan karakter bukan hanya menjadi tanggungjawab guru mata pelajaran Agama atau Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Pada kegiatan pembelajaran, pengembangan nilai-nilai karakter dapat dilaksanakan terintegrasi dalam semua mata pelajaran (embeded approach). Khusus untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan PKn, karena misi kedua mata pelajaran

ini adalah mengembangkan nilai dan sikap maka pengembangan nilai-nilai karakter harus menjadi fokus utama, sehingga nilai-nilai karakter harus menjadi dampak pembelajaran(instructional effects) dan juga dampak pengiring (nurturant effects). Sementara itu untuk matapelajaran lainnya, yang secara formal memiliki misi utama yang khusus, maka nilai-nilai karakter tetap wajib dikembangkan kepada peserta didik sebagai dampak pengiring (nurturant effects). Pengembangan nilai-nilai karakter terintegrasi pada setiap mata pelajaran, dimulai dengan melakukan pemetaan atau mengidentifikasi nilai-nilai karakter dalam SKL mata pelajaran, tujuan, SK, dan KD yang sesuai pada setiap mata pelajaran. Selanjutnya guru perlu mengintegrasikan nilai-nilai karakter yang akan dikembangkan ke dalam Silabus dan RPP.

Pengembangan nilai-nilai karakter melalui pembelajaran dilakukan sebagai berikut:

a. Mengkaji SK dan KD pada Standar Isi (SI) untuk mengidentifikasi apakah nilai-nilai karakter sudah tercakup di dalamnya;

b. Melakukan pemetaan yang memperlihatkan keterkaitan antara SKL mata Pelajaran, Tujuan mata pelajaran, SK dan KD dengan nilai-nilai karakter;

c. Mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam silabus;

d. Mengintegrasikan nilai-nilai karakter yang tertera pada silabus ke dalam RPP;

e. Menentukan indikator pencapaian karakter dan mengembangkan instrumen penilaian;

f. Melaksanakan pembelajaran secara aktif yang memungkinkan peserta didik memiliki kesempatan melakukan internalisasi nilai-nilai karakter dan menunjukkannya dalam perilaku yang sesuai;

g. Memberi bantuan kepada peserta didik yang belummenunjukkan internalisasi nilai-nilai karakter dengan menunjukkannya dalam perilaku.Banyak cara mengintergrasikan nilai-nilai karakter ke dalam mata pelajaran, antara lain: mengungkapkan nilai-nilai yang terdapat dalam SK dan KD, pengintegrasian langsung di mana nilai-nilai karakter menjadi bagian terpadu dari mata pelajaran, menggunakan perumpamaan dan membuat perbandingan dengan kejadian-kejadian serupa dalam kehidupan peserta didik, mengubah hal-hal negatif menjadi nilai positif, mengungkapkan nilai-nilai melalui diskusi dan brainstroming, penugasan membaca biografi/kisah hidup orang-orang besar, menggunakan lagu-lagu dan musik untuk mengintegrasikan nilai-nilai karakter, bermain drama untuk melukiskan kejadian-kejadian yang berisikan nilai-nilai karakter, melakukan berbagai kegiatan seperti kegiatan pelayanan, dan klub-klub/kelompok kegiatan untuk memunculkan nilai-nilai kemanusiaan.

2). Integrasi pendidikan karakter dalam pengembangan diriPengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik (Lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Bab II.B.3.a.1). Pengembangan nilai-nilai karakter dalam pengembangan diri di SMP Negeri 1 Pare juga dilakukan melalui berbagai kegiatan ekstra kurikuler, misalnya:

a. Keagamaan untuk mengembangkan nilai-nilai religius, toleransi, dan demokratis.

b. Kelompok ilmiah remaja pengembangan nilai-nilai gemar membaca, rasa ingin tahu, kreatif, menghargai prestasi.

c. Tari tradisional pengembangan nilai-nilai cinta tanah air, kreatif.

d. Palang merah remaja(PMR) pengembangan nilai-nilai bersahabat, cinta damai, peduli sosial. e. Praja Muda Karana (Pramuka) pengembangan nilai-nilai disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri.

f. Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) pengembangan nilai-nilai disiplin, cinta tanah air, semangat kebangsaan.

g. Olahragapengembangan nilai-nilai sportivitas, kerja keras, disiplin, menghargai prestasi. Program Dalam pengembangan diri, perencanaan dan pelaksanaan pendidikan karakter dapat juga dilakukan melalui pengintegrasian ke dalam kegiatan sehari-hari di sekolah yaitu melalui hal-hal sebagai berikut.

a. Kegiatan rutin sekolah Kegiatan rutin merupakan kegiatan yang dilakukan peserta didik secara terus menerus dan konsisten setiap saat. Contoh kegiatan rutin misalnya: upacara setiap hari Senin; membersihkan semua ruangan dan halaman sekolah setiap hari Jumat (Jumat bersih.

b. Kegiatan spontanKegiatan spontan yaitu kegiatan yang dilakukan secara langsung pada saat itu juga. Kegiatan spontan dapat dilakukan untuk perilaku dan sikap yang baik maupun tidak baik. Kegiatan ini dilakukan biasanya ketika diketahui adanya perbuatan baik yang perlu mendapat pujian atau perbuatan kurang baik dari warga sekolah yang harus diperbaiki pada saat itu juga. Contoh kegiatan spontan untuk perbuatan baik misalnya pujian terhadap peserta didik yang melerai temannya yang berkelahi, menolong teman yang jatuh dari motor, dan sebagainya. Untuk

c. perbuatan yang harus diperbaiki saat itu juga misalnya membuang sampah tidak pada tempatnya, berpakaian tidak rapi, dan sebagainya.

d. Keteladanan Keteladanan adalah perilaku/sikap warga sekolah yang dapat dijadikan panutan/contoh. Contoh keteladanan misalnya tidak pernah terlambat, berpakaian rapi, bertutur kata sopan, patuh terhadap tata tertib, dan sebagainya.

e. Pengkondisian Pengkondisian adalah upaya sekolah menciptakan kondisi untuk mendukung keterlaksanaan pendidikan budaya dan karakter bangsa. Kehidupan sekolah harus mencerminkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang diinginkan. Misalnya semua ruangan termasuk laboratorium, perpustakaan, dan toilet selalu bersih; disediakan tempat sampah yang cukup dan dipisahkan antara sampah organik dan anorganik; disediakan majalah dinding dan peralatan kesenian yang cukup untuk mengembangkan kreativitas, dan sebagainya.

3).Pendidikan karakter melalui budaya sekolah Budaya sekolah adalah suasana kehidupan sekolah dimana terjadi Interaksi antar peserta didik, antarguru, antartenaga kependidikan, antara peserta didik dengan kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan, serta antara warga sekolah dengan masyarakat. Interaksi tersebut terikat oleh berbagai aturan, norma, dan etika yang berlaku di sekolah. Kepemimpinan, keteladanan, keramahan, toleransi, Kerja Keras, disiplin kepedulian sosial, kepedulian lingkungan, rasa kebangsaan, dan tanggungjawab merupakan nilai-nilai yang dikembangkan dalam budaya sekolah. Contoh budaya sekolah misalnya budaya bersih dan budaya malu. Kondisi sekolah yang bersih diwujudkan melalui program sekolah yang dilaksanakan bersama oleh seluruh warga sekolah (kepala sekolah, guru, peserta didik dan tenaga kependidikan), didukung oleh orang tua peserta didik dan masyarakat di sekitar sekolah. Di setiap sudut ruang disediakan tempat sampah yang terpisah untuk sampah kering, sampah basah, dan sampah yang dapat didaur ulang. Peserta didik dan semua warga sekolah dibiasakan membuang sampah di tempat yang sesuai dengan jenis sampah yang dibuangnya. Melalui budaya bersih seperti itu diharapkan kepedulian warga sekolah terhadap kebersihan lingkungan semakin meningkat. Budaya malu dinyatakan dalam malu datang terlambat, malu melanggar tata tertib, malu menyontek, malu tidak mengerjakan tugas, malu berpakaian tidak rapi, dsb. Peserta didik yang menerapkan budaya malu akan hadir di sekolah tepat waktu, selalu memenuhi aturan tata tertib sekolah, tidak menyontek dalam ulangan/ujian, selalu bertanggungjawab mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru, selalu berpakaian rapi, dsb.

Budaya sekolah diyakini merupakan salah satu aspek yang berpengaruh terhadap perkembangan peserta didik. Jika suasana sekolah penuh kedisiplinan, kejujuran, kasih sayang maka hal ini akan menghasilkan output peserta didik yang berkarakter baik. Guru pun akan merasakan kedamaian dan kenyamanan, yang berdampak pada peningkatan pengelolaan kelas. Pengelolaan kelas yang baik akan berpengaruh terhadap prestasi akademik yang tinggi.

b. Indikator Keterlaksanaan Pendidikan Karakter

Indikator sekolah adalah penanda yang digunakan oleh kepala sekolah, guru, dan personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya dan karakter bangsa. Indikator kelas adalah penanda yang digunakan oleh guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kelas sebagai tempat pengembangan budaya dan karakter bangsa. Indikator perilaku adalah penanda yang menunjukkan perilaku peserta didik di kelas dan sekolah yang dapat diamati melalui pengamatan guru ketika seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di sekolah, tanya jawab dengan peserta didik lain, jawaban yang diberikan peserta didik terhadap tugas dan pertanyaan guru,serta tulisan peserta didik dalam laporan dan pekerjaan rumah.

C. Penilaian

Keberhasilan pelaksanaan pendidikan karakter di SMP Mubarokul Ulum Banjarharjo dapat diukur dengan membandingkan kondisi awal dengan pencapaian dalam waktu tertentu. Penilaian keberhasilan pendidikan karakter dilakukan melalui langkah-langkah berikut:

1. Mengembangkan indikator dari nilai-nilai yang ditetapkan ataudisepakati

2. Menyusun berbagai instrumen penilaian

3. Melakukan pencatatan terhadap pencapaian indikator

4. Melakukan analisis dan evaluasi

5. Melakukan tindak lanjut

Indikator SMP Mubarokul Ulum Banjarharjo yang berkarakter adalah sebagai berikut:

Pencapaian nilai-nilai karakter tidak dinilai melalui ulangan/ujian. Penilaian dilakukan secara terus menerus, melalui catatan anekdot (anecdotal record) yaitu catatan yang dibuat guru ketika mengetahui perilaku peserta didik yang berkaitan dengan nilai-nilai karakter yang dikembangkan. Selain itu, guru dapat pula memberikan tugas yang berisikan suatu persoalan atau kejadian yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai-nilai karakter yang dimilikinya.

Bab III

Kalender Pendidikan

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah/madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai berikut:

-permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.

-minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.

- waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

-waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.

-waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

-libur jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.

-sekolah/madrasah-sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

-bagi sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

-Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.

Kalender Pendidikan SMP Mubarokul Ulum Banjarharjo disusun berdasarkan Kalender Nasional (PerMendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Bab IV), PerMendiknas Nomor 025/O/2002 serta Kalender Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kota yang disesuaikan dengan program kegiatan sekolah, dengan rincian sbb :

Semester Jumlah MingguMinggu Tidak EfektifMinggu Efektif

127918

226620

Tabel Kalender Akademik SMP MUBAROKUL ULUM tahun pelajaran 2013/2014NO.KEGIATANALOKASI WAKTUKETERANGAN

1. Permulaan tahun pelajaran Awal Tahun pelajaran12 Juli 2012

2. Minggu efektif belajar36 MingguDigunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan

3. Ujian / Ulangan6 minggu (per se-mester 3 minggu )Pada semester 1 dilaksanakan pada :

12 16 Oktober 2012 07 12 Desember 2012Pada semester 2 dilaksanakan pada :

29 Maret 3 April 2013 7 12 Juni 2013

4. Hari libur keagamaan 3 minggu Libur awal Ramadhan 21 s.d 23 Ags 2012 Libur hari Raya Idul Fitri 14 27 Sep 2012

5. Jeda tengah semester1 minggu

( 4 hari smt 1 dan 4 hari smt 2) 19 s.d.22 Oktober 2012 5 s.d. 8 April 2012

6. Pembagian raporAkhir semester 122 Desember 2012

7. Jeda antarsemester1 mingguLibur semester I ( 7 s.d. 12 Des 2012)

8. Ujian Sekolah2 minggu10 s.d. 15 Mei 2013

9. Ujian Nasional3 minggu18 Maret s.d. 22 April 2013

10. Pembagian raporAkhir semester 222 Juni 2013

11. Libur akhir tahun pelajaran3 minggu20 Juni s.d. 10 Juli 2013

12. Program remedial1. sepanjang hari efektif belajar

2. 16 hari efektif untuk Remedial proses

untuk Remedial test dilaksanakan usai ujian (terjadwal)

13. Hari libur umum/nasional2 mingguDisesuaikan dengan Peraturan Pemerintah daerah dan pusat

Mengetahui,

Ketua Komite Sekolah

WARSUDINBanjarharjo, 13 Juli 2012Kepala Sekolah

SUTAR, SH, S.Pd.

Nilai karakter

yang

dikembangkanIndikator Bersih, rapi, dan

nyaman Tersedia toilet yang cukup dengan fasilitasnya, selalu

bersih, dan air cukup

Bak sampah tersedia di tempat-tempat yang semestinya

Tanaman di halaman tertata rapi dan terpelihara

sehingga menimbulkan rasa sejukDisiplin Guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik selalu

datang tepat waktu

Tata tertib yang sudah disepakati bersama dilaksanakan

dengan baikSopan Guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik saling

memberi salam/menyapa jika bertemu

Guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik berpakaian rapi dan sopan

Komunikasi dilakukan dengan menggunakan bahasa yang santun

PAGE Kurikulum SMP Mubarokul Ulum Banjarharjo T.P 2013/2014 Hal. 21


Top Related