Transcript

Konstruksi baja 1

Konstruksi baja 1Dosen Pengampu : Ir. M. A. Helmy Sjoekoer MOHAMMAD ARIEF RUSDIONO(135060401111023)Amalia mardhatillah arief(135060401111031)Vita oktanti(135060401111056)Annida lishahadah(135060401111048)

Definisi Baja

Baja adalah paduan antara besi (Fe) dan karbon (C) dengan penambahan paduan lainnya.Baja telah banyak digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan dalam berbagai bentuk dan ukuran menyesuaikan kekuatan yang dibutuhkan. proses pembuatan baja dapat dilakukan dengan beberapa cara:

Proses Pembuatan BajaProses Konvertor

Proses Konverter Bassemer (asam)Proses Konverter Thomas (basa)

Proses Siemens MartinProses Basic Oxygen FurnaceProses Dapur ListrikProses Dapur CawanDapur Cupola (Cupola Furnace)Proses Konvertor

C Terdiri dari satu tabung yang berbentuk bulat lonjong dengan menghadap kesamping. Sistem kerja:Dipanaskan dengan kokas sampai 1500 0C,Dimiringkan untuk memasukkan bahan baku baja. ( 1/8 dari volume konvertor)Kembali ditegakkan.Udara dengan tekanan 1,5 2 atm dihembuskan dari kompresor.Setelah 20-25 menit konvertor dimiringkan untuk mengeluarkan hasilnya.Proses konverter terdiri dari: Proses Bassemer (asam) Proses Thomas (basa)

Ialah suatu proses pembuatan baja yang dilakukan di dalam konvertor yang mempunyai lapisan batu tahan api dari kuarsa asam atau oksidasi asam , sehingga proses ini disebut Proses Asam. Sementara itu, udara diembuskan dalam posisi vertikal atau disebut juga kedudukan proses.Lapisan bagian dalam terbuat dari batu tahan api yang mengandung kwarsa asam atau aksid asam (SiO2), Bahan yang diolah besi kasar kelabu cair, CaO tidak ditambahkan sebab dapat bereaksi dengan SiO2,

Proses Bassemer (asam)

Proses konverter terdiri dari: pembuatan bajadengan proses bassemer ( asam)

Proses thomas adalah suatu proses pembuatan baja yang dilakukan di dalam konvertor yang bagian dalamnya dilapisi dengan batu tahan api dari bahan karbonat kalsium dan magnesium karbonat (CaCO +MgCO) yang disebut dolomit. Proses ini disebut juga proses basa karena lapisan konvertor terbuat dari dolomit dan hanya mengolah besi kasar putih yang kaya dengan fosfor (sekitar 1,7 2) dan mengandung unsur silikon rendah (sekitar 0,6 0,8).Lapisan dinding bagian dalam terbuat dari batu tahan api bisa atau dolomit [kalsium karbonat dan magnesium (CaCO3 + MgCO3)], besi yang diolah besi kasar putih yang mengandung P antara 1,7 2 %, Mn 1 2 % dan Si 0,6-0,8 %.

Proses Thomas (basa)

Proses tungku terbuka disebut juga proses Siemens Martin, yang disesuakan dengan nama ahli penemu proses tersebut. Proses ini digunakan untuk menghasilkan baja yang mengandung karbon sedang dan rendah dengan cara proses asam atau basa, sesuai dengan sifat lapisan dapurnya. Bisa digunakan baik besi kelabu maupun putih, besi kelabu dinding dalamnya dilapisi batu silika (SiO2),besi putih dilapisi dengan batu dolomit (40 % MgCO3 + 60 % CaCO3)

Proses Siemens Martin

Proses ini merupakan modifikasi dari proses Bessemer. Proses Bessemer menggunakan uap air panas ditiupkan pada besi kasar cair untuk membakar zat kotoran yang tersisa. Proses BOF memakai oksigen murni sebagai ganti uap air. Bejana BOF biasanya berdiameter dalam 5m mampu memproses 35 200 ton dalam satu pemanasan.Jenis Baja yang dihasilkan oleh proses ini adalah Baja karbon & Baja paduan 0,1 % < c < 2,0 %

Proses Basic Oxygen Furnace

pembuatan bajadengan proses Basic Oxygen Furnace

Baja yang berkualitas tinggi dihasilkan apabila dilakukan pengontrolan temperatur peleburan dan memperkecil unsur-unsur campuran di dalam baja yang dilakukan selama proses pemurnian. Proses pengolahan seperti ini dilakukan dengan menggunakan dapur listrik. Pada awal pemurnian baja menggunakan dapur tungku terbuka atau konvertor, selanjutnya dilakukan di dalam dapur listrik sehingga diperoleh baja yang berkualitas tinggi. Dapur listrik terdiri dari dua jenis, yaitu dapur listrik busur nyala dan dapur induksi frekuensi tinggi.

Proses Dapur Listrik

Proses pembuatan baja dengan dapur cawan:Memasukkan baja bekas dan besi kasar dalam cawan,Kemudian dapur ditutup rapat.Kemudian dimasukkan gas-gas panas yang memanaskan sekeliling cawan dan muatan dalam cawan akan mencair.Baja cair tersebut siap dituang untuk dijadikan baja-baja istimewa dengan menambahkan unsur-unsur paduan yang diperlukanLuaran utama dari proses ini adalah lelehan besi mentah (molten pig iron) dengan kandungan karbon yang cukup tinggi (4%C) beserta pengotor-pengotor lain seperti silkon, mangan, sulfur, dan fosfor .

Proses Dapur Cawan

Dapur Cupola (Cupola Funace) digunakan padapeleburan besi tuang,dan konstruksinya diperlihatkan seperti gambar dibawah ini. Ini menyerupai sebuah dapur sumber kecil tapi tidak bisa bekerja terus menerus. Untuk pembentukan terak dalam dapur ditambahkan CaCO3 pada pemasukan pertama terjadi penguraian seperti berikut CaCO3 CaO + CO2 dan gas CO2 yang dihasilkan akan bereaksi dengan kokas sbb : CO2 + C -41.09 kkal, gas CO2 yang dihasilkan dikeluarkan melalui cerobong sebagai gas asap dengan temperatur sekitar 300C dan dapat dimanfaatkan untuk tenaga mesin yang lain.

Dapur Cupola ( Cupola Furnace)

pembuatan bajadengan proses Dapur Cupola ( Cupola Furnace)

GAMBAR PROFIL BAJA

Baja dengan Rol PanasBaja dengan Rol DinginThanks for Your ATTENTION


Top Related