OVERVIEW
Definisi, Tujuan, & Tugas Teori Trafik
Model Teori Trafik
Proses Trafik
Rekomendasi ITU-T
QoS (Quality of Service)
GoS (Grade of Service)
TRAFIK TELEKOMUNIKASI (TELETRAFFIC)
“Perpindahan informasi dari satu tempat ke tempat lain di dalam
jaringan telekomunikasi”
Dalam sebuah jaringan telekomunikasi, hampir semua fasilitas jaringan digunakan secara bersama untuk sejumlah pelanggan
Akibatnya akan timbul adanya panggilan yang ditolak atau menunggu dalam melakukan hubungan telekomunikasi.
Untuk memuaskan pelanggan, penolakan atau antrian panggilan tidak boleh melebihi dari nilai tertentu. Dimana diperlukan adanya kompromi antara efisiensi jaringan dengan kualitas jaringan (Quality of Service).
Untuk memenuhi hal tersebut diperlukan bantuan teori Teletraffic.
DEFINISI TEORI TRAFIK TELEKOMUNIKASI
“The application of probability theory to the solution of problems concerning planning, performance evaluation, operation, and maintenance of telecommunication systems”.
“Aplikasi dari teori probabilitas untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan perencanaan, evaluasi performansi, dan maintenance dari sistem telekomunikasi”
(ITU-D Study Group 2 Question 16/2, Teletraffic Engineering, Newest Edition, 2006)
General:
“Teori trafik telekomunikasi bisa dipandang sebagai disiplin ilmu perencanaan danevaluasi kinerja jaringan telekomunikasi dengan menggunakan teori probabilitas, proses stokastik, dan teori antrian”.
LAYANAN TELEKOMUNIKASI
Pengelompokkannya dipaparkan berdasarkan rekomendasi:
ITU-T (International Telecommunication Union – Telecommunication)
ETSI (European Telecommunication Standards Institute)
GSMA (Group Speciale Mobile Association)
ETSI (ET.102.250)
Direct Service
Telephony
HTTP (web browsing)
Streaming
FTP
Ping
Mobile broadcast
Push to talk
Video telephony
Store and forward
SMS
MMS
ITU-T (G.1010)
Layanan Audio
Conversation voice, voice messaging
High quality streaming video
Layanan Video
Videophone
One-way video
Layanan Data
Web browsing HTML
Bulk data transfer
ATM, e-commerce, interactive games, etc.
GSMA (PRD.IR.42)(GROUP SPECIALE MOBILE ASSOCIATION)
Telephony
SMS
Circuit Switched Data Service
Packet Switched Data Service
Conversational Data Class
Streaming Class, Interactive Class
Background Class
TUJUAN TEORI TRAFIK TELEKOMUNIKASI
“To make the traffic measurable in well defined units through mathematical models and to derive relationships between grade-of-service and system capacity in such a way that the theory becomes a tool by which investments can be planned”.
“Untuk membuat trafik telekomunikasi dapat terukur secara benar menggunakanmodel matematika untuk mengkaitkan GoS (Grade of Service) dengan kapasitassistem telekomunikasi sedemikian hingga teori trafik telekomunikasi ini bisa menjadiperangkat untuk merencanakan jaringan telekomunikasi yang efisien, ekonomis danmemiliki kinerja yang baik”
(ITU-D Study Group 2 Question 16/2, Teletraffic Engineering, Newest Edition, 2006)
TUGAS TEORI TRAFIK TELEKOMUNIKASI
“To design systems as cost effectively as possible with a predefined grade of service when we know the future traffic demand and the capacity of system Elements”.
“Untuk merancang sistem telekomunikasi yang optimal antara trafik yang ditawarkan ke jaringan, jumlah sumber daya jaringan (misal jumlah saluran, perangkat) dan kualitas jaringan yang diinginkan”.
(ITU-D Study Group 2 Question 16/2, Teletraffic Engineering, Newest Edition, 2006)
TUGAS TOERI TRAFIK
Teori teletrafik digunakan untuk
mengendalikan GoS dari jaringan
telekomunikasi tetap berada pada
batas toleransi kinerja yang
dipersyaratkan.
Digunakan untuk menganalisa
langkah darurat untuk menangani
trafik yang berlebihan dan
berbagai gangguan teknis.
Pada sistem telekomunikasi existing:
KEYWORD TEORI TRAFIK TELEKOMUNIKASI
Teori sistem dan teknologi telekomunikasi secara luas
Teori probabilitas
Proses stokastik
Forecasting
Simulasi & Perhitungan numeric
REKOMENDASI ITU-T
• ITU-T (The Telecommunication Standardization Sector)• ITU-R (The Radio Communication Sector)• ITU-D (The Telecommunication Development Sector)
ITU ≠ Badan Standarisasi Memuat standar tertentu yang harus
dipenuhi oleh satu jenis teknologi
sistem telekomunikasi
ITU = Badan Rekomendator Memuat banyak standar dan masing2
Negara/wilayah dipersilahkan memilih
salah satu rekomendasi tsb.
REKOMENDASI ITU-T
REKOMENDASI ITU-T
MODEL TEORI TRAFIK TELEKOMUNIKASIStatistical
Properties of
Traffic
System StructureOperational
Strategy
MODEL MATEMATIS TRAFIKTELEKOMUNIKASI
Menggambarkan Sistem
Telekomunikasi dengan
segala unsurnya.
MODEL MATEMATIS TRAFIKTELEKOMUNIKASI
Pengumpulan berbagai model
matematika yang umum
diterapkan pada pemodelan trafik.
MODEL MATEMATIS TRAFIKTELEKOMUNIKASI
Memilih satu model matematis yang
paling mendekati sifat & karakteristik
trafik pada Sistem Telekomunikasi.
MODEL MATEMATIS TRAFIKTELEKOMUNIKASI
Pengamatan dan pengukuran
trafik telekomunikasi.
MODEL MATEMATIS TRAFIKTELEKOMUNIKASI
Verifikasi data dengan model
matematis.
PROSES TRAFIK
Proses trafik pada pada packet
Selang waktu antar kedatangan (arrival) paket
dengan paket berikutnya
QoS = GoS ?
QOS (QUALITY OF SERVICE) – ITU-T E.800
“collective of service performances that determine the degree of satisfaction of a user of a service”
(ITU-T E.800)
“Performansi layanan keseluruhan yang menentukan derajat kepuasan pelangganterhadap suatu layanan”
(ITU-D Study Group 2 Question 16/2, Teletraffic Engineering, Newest Edition, 2006)
QOS (QUALITY OF SERVICE) – ITU-T E.800
Operator / service provider yang bisa memberikan QoS lebih baik, mempunyai chance lebih besar mempertahankan pelanggan yang sudah ada & mungkin menambah pelanggan.
QoS lebih baik = cost lebih besar Balance
GOS (GRADE OF SERVICE)
“A number of traffic engineering parameters to provide a measure of adequacy of a group of resources under specified conditions;”
(ITU-T E.600)
QoS ≠ GoS
QoS dilihat dari sudut pandang pelanggan, sedangkan GoS dari sudut pandangoperasional jaringan.
Bersambung…