Konsep-Konsep Dasar
dalam Ilmu Politik (bagian 1) Pertemuan 2
Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA,
LLM
Kompetensi Dasar
Mahasiswa dapat menjelaskan
konsep-konsep dasar dalam ilmu
politik, antara lain:
◦ Nilai-nilai politik
◦ Kekuasaan politik
◦ Kewengan politik
◦ Legitimasi politik
Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA,
LLM
Nilai-Nilai Politik
Nilai-nilai
• Sesuatu yang dianggap penting/utama
Nilai-nilai sosial
• Sesuatu yang dianggap penting/utama oleh masyarakat
Nilai-nilai politik
• Sesuatu yang dianggap penting/utama dalam relasi politik
Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA,
LLM
Nilai-Nilai Politik dalam Berbagai
Wujud
Nilai Politik
Kekuasaan
Kewenangan
Legitimasi
Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA,
LLM
Definisi Kekuasaan
Definisi Kekuasaan menurut Harold D
Laswell dan Abraham Kaplan dalam
bukunya “Power and Society”:
Kemampuan pelaku untuk mempengaruhi
tingkah laku pelaku lain sedemikian rupa,
sehingga tingkat laku pelaku terakhir sesuai
dengan keinginan pelaku yang mempunyai
kekuasaan
Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA,
LLM
Definisi Kekuasaan
Menurut Robert Dahl dalam bukunya “The Concept Of Power” dirumuskan sebagai berikut:
◦ X has power over Y insofar as:
1. X is able, in one way or another, to get Y to do something,
2. that is more to X's liking, and
3. which Y would not otherwise have done.
◦ X memiliki kekuasaan terhadap Y manakala:
1. X mampu, baik melalui suatu cara maupun dengan berbagai cara, untuk supaya Y melakukan sesuatu,
2. Yang lebih disukai X,
3. Namun tidak dilakukan dan/atau tidak disukai oleh Y.
Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA,
LLM
Definisi Kekuasaan
The ability to achieve a desired outcome, through whatever means
Kemampuan seseorang atau sekelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau sekelompok lain sedemikian rupa sehingga tingkahlaku itu menjadi sesuai dengan keinginan dan tujuan dari orang yang mempunyai kekuasaan itu.
Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA,
LLM
Definisi Kekuasaan Politik
Approach to politics based upon the
assumption that the pursuit of power is the
principal human goal.
Kemampuan untuk mempengaruhi
kebijaksanaan umum (pemerintah) baik
terbentuknya maupun akibat-akibatnya
sesuai dengan tujuan-tujuan pemegang
kekuasaan sendiri
Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA,
LLM
Sumber Kekuasaan
Politik
Kedudukan
Kepercayaan
Kekayaan
Paksaan
Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA,
LLM
Relasi Kekuasaan,
Kewenangan & Legitimasi
KEKUASAAN Kemampuan utk menggunakan sumber-sumber yg mempengaruhi proses politik
KEWENANGAN Hak moral utk menggunakan sumber-sumber yg membuat & melaksanakan keputusan politik (hak memerintah)
LEGITIMASI Penerimaan & pengakuan masyarakat thdp hak moral tsb
Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA,
LLM
Definisi Kewenangan (Authority)
The right to influence others, based upon
their acknowledged duty to obey
Kekuasaan yang memiliki keabsahan
Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA,
LLM
Jenis-Jenis
Kewenangan
(menurut Max
Weber)
Kewenangan Legal-Rasional: berdasarkan pada suatu seperangkat aturan yang terkait
pada aparat-aparat tertentu
(Legal-Rational Authority: grounded in a set of impersonal rules associated with an
officer.)
Kewenangan Kharismatik:
mewujud dari kekuatan
personal
(Charismatic Authority: stems
from the power of personality)
Kewenangan Tradisional: berakar dari sejarah dan
tradisi
(Traditional Authority: rooted in history & tradition)
Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA,
LLM
Sumber-Sumber Kewenangan
Tuhan / Agama
Tradisi
Kualitas Personal
Instrumental/
Profesional
Legal-Formal Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA,
LLM
Peralihan Kewenangan
Turun Temurun
Kewenangan dialihkan kpd
keturunan/ keluarga pemegang jabatan
terdahulu.
Misal: sistem kerajaan/kesultanan
Pemilihan
Kewenangan dialihkan melalui
mekanisme pemilihan scr langsung melalui badan perwakilan
rakyat.
Misal: sistem politik demokrasi
Paksaan
Kewenangan dialihkan melalui prosedur yg tidak
disepakati bersama, tapi melalui cara-cara
kekerasan.
Misal: revolusi, kudeta
Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA,
LLM
Definisi Legitimasi
Konsep legitimasi berkaitan erat dgn sikap
masyarakat terhadap suatu kewenangan.
Penerimaan & pengakuan masyarakat
terhadap hak moral pemimpin utk
memerintah, membuat & melaksanakan
keputusan politik (‘rightfulness’: the quality
that transforms power into rightful authority).
Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA,
LLM
Syarat Kekuasaan Dapat
Dikategorikan Memiliki Legitimasi
(Legitimate)
Kekuasaan tersebut memiliki suatu landasan hukum, baik berdasarkan aturan legal-formal, maupun berdasarkan konvensi informal.
Aturan yang menjadi landasan kekuasaan tersebut diakui dan diterima secara sah, baik oleh pemerintah (government) maupun masyarakat (governed).
Legitimasi tersebut dinyatakan secara terbuka oleh masyarkat yang diperintah kepada pemerintahnya / penguasanya.
Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA,
LLM
Urgensi Legitimasi
1. Legitimasi akan mendatangkan
kestabilan politik & kemungkinan
perubahan sosial
2. Legitimasi akan membuka
kesempatan yg luas bagi
pemerintah utk memperluas &
meningkatkan kualitas bidang
kesejahteraan rakyat
Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA,
LLM
OBYEK LEGITIMASI
Menurut Andrain, ada 5 obyek legitimasi dlm sistem politik:
1. Masyarakat Politik
2. Hukum
3. Lembaga Politik
4. Pemimpin Politik
5. Kebijakan
Menurut Easton, ada 3 obyek legitimasi dlm sistem politik: 1. Komunitas Politik 2. Rezim 3. Pemerintahan
Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA,
LLM
Tidak
legitimasi Pasca-
legitimasi
Pra-
legitimasi
KADAR LEGITIMASI: Jumlah dukungan thdp kewenangan
Berlegitimasi
Pihak yg memerintah sangat
yakin memiliki hak moral utk
memerintah masy, tetapi pihak
yg diperintah belum mengakui
hak moral tsb
Pihak yg diperintah tidak mengakui
hak moral penguasa utk
memerintah, sedang pihak yg
memerintah scr terus-menerus
mempertahankan kekuasaannya
dgn berbagai cara termasuk dgn
kekerasan
Pihak yang diperintah mengakui &
mendukung hak moral penguasa
utk memerintah
Dasar legitimasi yang lama
dianggap tidak sesuai lagi dgn
aspirasi masyarakat & telah
muncul dasar legitimasi baru yg
menghendaki suatu kewenangan
atas dasar legitimasi baru tsb
Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA,
LLM
1. Legitimasi Tradisional Legitimasi diberikan krn pemimpin tsb keturunan “darah biru”
2. Legitimasi Ideologi Legitimasi diberikan krn pemimpin tsb dianggap sbg penafsir & pelaksana ideologi
3. Legitimasi Kualitas
Pribadi
Legitimasi diberikan krn pemimpin tsb berkharisma, penampilan pribadi berkualitas, berprestasi
4. Legitimasi Prosedural Legitimasi diberikan krn pemimpin tsb mendapatkan kewenangan menurut prosedur sesuai peraturan perundangan
5. Legitimasi Instrumental Legitimasi diberikan krn pemimpin tsb menjanjikan/menjamin kesejahteraan materiil (instrumental) kpd masyarakat
TIPE-TIPE LEGITIMASI
Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA,
LLM
KRISIS LEGITIMASI (Menurut Lucyan Pye)
Prinsip kewenangan beralih pada prinsip kewenangan yang lain
Persaingan yang sangat tajam & tidak sehat, serta tidak disalurkan melalui prosedur yang sah
Pemerintah tak mampu memenuhi janji-janjinya
Sosialisasi tentang kewenangan mengalami perubahan
Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA,
LLM