Download - konsep dasar kewirausahaan _2017
Kewirausahaan
Konsep Dasar Kewirausahaan
Disusun Oleh :
Kelompok 1
Edward Benjamin (41614110045)
Andri Trianto (41614110052)
Nanang Hariyanto (41614110100)
Sodikun (41614110015)
Irfan Sidiq (41614110109)
Erlan Rusmana (41614110063)
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Mercubuana
Jl. Raya Meruya Selatan No.1 Kembangan, Jakarta Barat 11650 Telp. 021 584 0816
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Diantara sekian banyak nikmat
Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah dan
yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat
menyelesaikan makalah Pengetahuan Bahan Teknik ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas yang diberikan oleh Dosen pada mata kuliah Kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan makalah ini tentunya kami menjumpai hambatan, namun berkat
dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu
terselesaikannya makalah ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu
tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun
dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami
semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.
Jakarta, Februari 2017
Tim Penyusun
BAB I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Disetiap tahun angka pengangguran semakin meningkat, hal ini disebabkan oleh
berbagai faktor diantaranya adalah tingkat pendidikan rendah, skil yang dimiliki tidak memadai,
minimnya lapangan kerja yang tersedia, sedangkan angka pencari kerja disetiap tahunya
semakin banyak.
Minimnya lapangan pekerjaan di Indonesia disebabkan oleh minimnya minat kita untuk
menjadi wirausahawan. Pemikiran orang Indonesia yang sebagian besar selalu berfikir untuk
menjadi seorang pekerja bukan untuk memberikan atau membuatkan lapangan kerja baru hal ini
terbukti degan adanya hasil survey Litbang Media Group, yang dimuat dalam editorial media
Indonesia 30 April 2007 menunjukan bahwa minat masyarakat Indonesia untuk menjadi
pengusaha ternyata amat rendah. Manyoritas responden menjawb memilih menjadi orang
upahan atau pekerja daripada berwirausaha. Dalam survey yang sama saat diberikan pertanyaan
“ingi menjadi apa?”, dan jawaban yang didapat adalah lebih dari 70% ingin menjadi Pegawai
Negri SIpil (PNS). Sedangkan yang memilih enjadi wirausaha hanya 20%.
Olehkarena minimnya lapanngan pekerjaan yang ada sehingga perlu dihasilkan
mahasiswa yang memiliki jiwa dan pemikiran menjadi seorang wirausahawan. Hal ini harus
ditanamkan didalam diri mahasiswa. Cara yang efektif adalah peranan dosen dalam
memberikan motivasi, mengarahkan membekali dengan mempersiapkan mahasiswa dengan
sebaik-baiknya. Hal ini diterapkan di Universitas Mercubuana sehingga setiap mahasiswa
mendapatkan materi kewirausahaan. Dan inilah yang melatarbelakangi makalah “Konsep Dasar
Kewirausahaan”.
1.2 Tujuan
1. Memenuhi tugas kelompok matakuliah kewirausahaan
2. Memahami mengapa semakin banyak dibutuhkan wirausahawan baru?
3. Mengerti apa yang dimaksid dengan kewirausahaan
4. Mencari tahu apa yang menjadi keuntungan menjadi wirausahawan
5. Mengenali cirri dan sikap kewirausahaan
6. Mempelajari cara membangun kewirausahaan di Indonesia
BAB II : Pembahasan
2.1. Pengertian Kewirausahaan
Untuk menjadis seorang wirausahawan tentunya haru mengerti apa yang dimaksudkan
dengan wirausaha, dibawah ini ada beberapa definisi mengenai wirausahawan :
a. Wirausahawan adalah seseorang yang menemukan gagasan baru dan slalu beusaha
menggunakan sumberdaya yang dimiliki secara optimal untuk mencapai keuntungan
tertinggi.
b. Wirausahawan adalah orang yang memiliki pandangan yang tidak lazim, yaitu orang
yang dapat mengenali potensi atas barang dan jasa. Wirausahawan akan bereaksi
terhadap perubahan ekonmi dan kemudian menjadi pelaku dalam mengubah permintaan
menjadi produksi.
c. Wirausahawan adalah orang yang memiliki seni dan keterampilan tertentu dalam
menciptakan usaha yang baru. Wirausahawan memiliki pemahaman sendiri terhadap
kebutuhan masyarakat dan dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Wirausahawan akan
mempengaruhi masyarakat dengan usaha yang baru, tapi pada saat yang sama ia
dipengaruhi oleh masyarakat untuk mengenali kebutuhan dan memenuhinya melalui
ketajamn dan manajemn sumberdaya.
d. Wirausahawan adalah orang yang dapat melihat cara-cara yang ekstream dan mau
mengubah sesuatu yang tak bernilai atau bernilai rendah menjadi sesuatu yang bernilai
tinggi (misalnya, dari terigu menjadi rotibakar yang lezat), dengan cara memberikan nilai
baru kebarang tersebut untuk memenuhi kebutuhan manusia. Apabila suatu nilai
ditambahkan kedalam suatu produk/barang, maka akan didapatkan keunungan.
Berdasarkan pendapat diatas terdapat cirri umum yang selalu muncul dalam
wirausahawan yaitu kemampuan mengubah sesuatu menjadi lebih baik atau menciptakan sesuatu
yang benar-benar baru, atau berjiwa kreatif dan inovatif.
Jadi pengusaha dan wirausahawan adalah seseorang yang menciptakan sebuah usaha atau
bisnis yang dihadapkan dengan resiko dan ketidakpastian untuk memperoleh keuntungandan
mengembangkan bisnis dengan cara mengembangkan kesempatan dan memanfaatkan sumber
daya yang diperlukan.
2.2. Keuntungan Menjadi Wirausahawan
Keuntungan menjadi wirausahawan adalah memiliki kebebasan mencapai tujuannya
sendir, menunjukan potensi secara penuh, dapat laba yang maksimal, kebebasan melakukan
perubahan,menciptakan lapangan kerja, dan mendapat pengakuan dari masyarakat.
Banyak orang yang terdorong menjadi wirausahawan karena mereka memiliki banyak
peluang mencapai tujuan yang dikehendakinya sendiri, memperoleh laba yang maksimal dan
banyak lagi. Kenyataan menunjukan bahwa bila kita bekerja keras maka akan merasa lebih
bahagia karena lebih banyak kebutuhan yang dapat terpenuhi, hal ini diukur dengan peghasilan
dengan orang yang tidak bekerja. Beberapa peluang peluang sebagaoi keuntungan yang
memberikan dorongan kuat seseorang untuk berwira usaha adalah sebagai berikut :
1. Mempunyai kebebasan mencapai tujuan yang dikehendaki.
Kebebasan adalah sesuatu yang sangat bernilai bagi semua seseorang. Wirausahawan
memberikan kebebasan kepada setiap rang untuk menentukan tujuannya sendiri. Dengan
kebebasan yang ada dapat menyusun kehidupan dan prilakuk kerjanya secara fleksibel.
2. Mempunyai kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan potensi diri secara penuh.
Kegiatan bisnis yang digeluti wirausahawan adalah sebagai alat untuk mengoptimalkan
potensi diri dan pernyataan aktualisasi diri. Para wirausahawan menyadari bahwa batasan
terhadap kesuksesan mereka adalah segala hal yang ditentukan oleh kreativitas, antusias, dan
visi mereka sendiri. Dengan memiliki sebua usaha mereka dapat mendemonstrasikan pikiran
dan prilaku mereka sendiri yang berarti memberikan kekuasaan pada dirinya secara penuh.
3. Memperoleh manfaat dan laba yang maksimal.
Menjadi wirausahawan akan memiliki kebebasan untuk menentukan sendiri keuntungan
atas investasinya. Dengan membuka usaha ada manfaat yang memanggakan diri seperti dapat
membuka lapangan kerja bagi orang lain, membantu yang tidak mampu, dan memperoleh
laba yang cukup banyak sehingga dapat menikmati kehidupan yang lebih baik.
4. Terbuka kesempatan untuk melakukan perubahan.
Jika kita menjadi pengusaha, maka kita memiliki kebebasan untuk mengubah
kperusahaan sesuai dengan keinginan kita yang suda dipikirkan dengan sangat matang dan
resiko yang diperhitungkan dengan cerat.
5. Terbuka peluang untuk memantu masyarakat dalam menciptakan kesempatan kerja.
Dengan mendirikan sebua usaha, berarti wirausahawan memberikan manfaat pada
masyarakat untuk mendapatkan kesempatan kerja dan membantu masyarakat dalam
mendapatkan barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginna mereka.
6. Terbuka peluang untuk berperan dalam masyarakat dan mendapat pengakuan atas usaha
mereka.
Biasanya para pengusaha, dari yang masih kecil saklipun seringkali mendapatkan peran
strategis dalam kehidupan social khidupan kemasyarakatan di lingkungannya, mereka
dihormati, dipercaya, bahkan mereka sangat dihargai karena hasil usaha mereka yang
memberikan manfaat besar bagi masyarakat atau lingkungannya. secara garis besar bahwa
keuntungan yang diperoleh dari seorang wirausahawan adalah kebebasan dalam mengola
usaha, waktu, dan pengakuan akan keberhasilan. Namun semua keberhasilan tersebut
diperoleh dengan cara bekerja keras, perencanaan yang baik, dan diiringi doa serta berusaha
dengan sebaik mungkin.
2.3 Ciri dan sikap wirausahawan
Ciri wirausahawan menurut Geoffrey G. Meredith (1996) sbb :
1. Percaya Diri
Merupakan sikap dan keyakinan untuk memulai, melakukan, dan menyelesaikan tugas atau
pekerjaan yang dimulai.
2. Berorientasi pada Tugas dan Hasil
Apapun pekerjaannya harus jelas apa hasilnya. Keberhasilan pencapaian tugas, sangat
ditentukan oleh motivasi berprestasi, berorientasi pada keuntungan, kekuatan dan ketabahan,
kerja kerasenergik dan berinisiatif,
3. Berani Mengambil Resiko
Setiap usaha pasti memiliki resiko, untuk memperkecil kegagalan usaha seorang
wirausahawan harus mengetahui peluang kegagalan ( sumber kegagalan dan besarnya peluang
kegagalan tersebut).
4. Kepemimpinan
Kepemimpinan bukan hanya memberikan pengaruh pada orang lain atau bawahannya,
melainkan juaga sigap dalam mengantisipasi setiap perubahan. Menjadi pemimpin atas
perubahan yang terjadi dengan meluncurkan produk baru, produk unggul atau memberikan nilai
tambah yang berbeda dari para pesaing.
5. Keorisinilan
Nilai keorisinilan yang dihasilkan oleh wirausahawan sangat menentukan keberhasilan dalam
mencapai keunggulan bersaing. Keorisinilan dan keunikan merupakan hasil inovasi dan
kreatifitas yang diterapkan, bertindak dengan cara baru berfikir sesuatu yang lama dengan cara-
cara baru.
6. Berorientasi pada Masa Depan
Memiliki pandangan jauh ke depan membuat wirausahawan akan terus beupaya untuk
berkarya dengan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dengan sudah ada saat ini.
Pandangan ini membuat wirausahawan tidak cepat merasa puas dengan hasil yang diperoleh saat
ini sehingga terus mencari peluang.
Sikap wirausahawan dapat dilihat dari kegiatannya sehari-hari sbb :
1) Disiplin
Disiplin adalah ketepatan komitmen wirausahawan terhadap tugas dan pekerjaannya.
Ketepatan yang dimaksud bersifat menyeluruh, yaitu ketepatan waktu, kualitas pekerjaan, sistem
kerja, dsb.
2) Komitmen Tinggi
Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik
terehadap diri sendiri maupun orang lain. Komitmen terhadap diri sendiri dapat dibuat dengan
mengidentifikasi cita-cita, harapan dan target yang direncanakan dalam hidupnya. Komitmen
terhadap orang lain trutama konsumennya adalah pelayanan prima yang berorientasi pada
kepuasan konsumen, kualitas produk, pemecahan masalah konsumen dsb.
3) Jujur
Kejujuran merupakan landasan moral. Kejujuran mengenai karakteristik produk yang
ditawarkan, mengenai promosi yang dilakukan, pelayanan purnajual yang dijanjikan beserta
kegiatan yang terkait dengan penjualan produk.
4) Kreatif dan inovatif
Kreativitas dilandasi dengan cara berpikir maju dan penuh dengan gagasan-gagasan baru
yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada di pasaran.
5) Mandiri
Mandiri berarti dapat melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pada
pihak lain dalam mengambil keputusan atau bertindak, termasuk dalam mencukupi kebutuhan
hidup.
6) Realistis
Realistis berarti mampu menggunakan fakta sebagai landasan berpikir yang rasional dalam
setiap pengambilan keputusan dan tindakan.
2.4 Membangun Kewirausahaan di Indonesia
Faktor yang mempengaruhi keinginan masyarakat Indonesia menjadi wirausahawan, diantaranya
sbb :
a) Tingginya minat menjadi PNS
Berdasarkan survey Tenaga Kerja Nasional 2006 70% oarang Indonesia dan hanya 20% saja
yang ingin menjadi pengusaha.
b) Rendahnya motivasi menjadi wirausahawan karena tantangan dan resiko yang tinggi
c) Masalah birokrasi pemerintahan
Asas pokok membangun semangat kewirausahaan, sbb :
a. Kemauan kuat untuk berkarya (terutama dalam bidang ekonomi) dan semangat mandiri.
b. Mampu membuat keputusan yang tepat dan berani mengambil resiko
c. Kreatif dan Inovatif
d. Tekun, teliti dan produktif
e. Berkarya dengan semangat kebersamaan dan etika bisnis yang sehat
Dalam membangun kewirausahaan di Indonesia dilakukan melalui 3 hal yaitu :
1. Mengubah paradigma masyarakat bahwa menjadi pekerja atau PNS lebih terpandang
daripada menjadi wirausahawan sukses
2. Lembaga pendidikan mempersiapkan bekal ilmu dan keterampilan berwirausaha
3. Pemerintah memberikan dukungan menyangkut perizinan, permodalan dan infrastruktur
Adapun strategi pembangunan kewirausahaan di Indonesia dapat dilakukan dengan :
a. Memperbaiki pendidikan kewirausahaan, yaitu sistem pendidikan kewirausahaan yang
dimulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi dan melakukan kerja sama dengan
industri melalui kegiatan magang.
b. Menyediakan infrastruktur yang tidak terbatas hanya pada transportasi dan komunikasi,
juga termasuk pendidikan formal maupun informal.
c. Menyediakan informasi bagi wirausahawan yang berada pada tahapan strart-up melalui
layanan internet.
d. Memeberikan pendanaan untuk UKM
e. Memberikan penyuluhan kewirausahaan melalui media massa juga insentif dan
penghargaan
f. Menetapkan bidang-bidang yang mudah untuk dimasukki wirausahawan baru