Transcript

KONSEP DASAR DAN KONSEP DASAR DAN PRINSIPPRINSIP

PERITONEAL DIALYSISPERITONEAL DIALYSIS

Eko Haryati,S.KepEko Haryati,S.Kep

Divisi Ginjal & HipertensiDivisi Ginjal & Hipertensi

RSUD Dr.MoewardiRSUD Dr.Moewardi

PendahuluanPendahuluan

Ketika ginjal mengalami kerusakan maka ginjal tidak Ketika ginjal mengalami kerusakan maka ginjal tidak dapat membersihkan tubuh dari sisa-sisa metabolisme. dapat membersihkan tubuh dari sisa-sisa metabolisme. Sisa-sisa metabolisme dan kelebihan air menumpuk Sisa-sisa metabolisme dan kelebihan air menumpuk dan lama kelamaan menjadi banyak di dalam darah dan lama kelamaan menjadi banyak di dalam darah yang disebut uremia. yang disebut uremia. Gagal ginjal kronik berarti kehilangan fungsi ginjal yang Gagal ginjal kronik berarti kehilangan fungsi ginjal yang bisa terjadi secara cepat atau lambat dalam beberapa bisa terjadi secara cepat atau lambat dalam beberapa tahun. End Stage Renal Disease (ESRD) terjadi ketika tahun. End Stage Renal Disease (ESRD) terjadi ketika ginjal mengalami kerusakan tahap akhir, dimana ginjal ginjal mengalami kerusakan tahap akhir, dimana ginjal tidak dapat bekerja dengan baik untuk menjaga tidak dapat bekerja dengan baik untuk menjaga keseimbangan zat-zat kimia tubuh yang diperlukan keseimbangan zat-zat kimia tubuh yang diperlukan untuk hidup. Pada saat ini pasien memerlukan dialysis untuk hidup. Pada saat ini pasien memerlukan dialysis sebagai terapi pengganti.sebagai terapi pengganti.

Terapi pengganti fungsi ginjal Terapi pengganti fungsi ginjal (dialysis) :(dialysis) :

Hemodialisis (HD)Hemodialisis (HD)Peritoneal Dialisis (PD :Peritoneal Dialisis (PD :– Acute Peritoneal Dialisis (PD Acute)Acute Peritoneal Dialisis (PD Acute)– Kronis Peritoneal Dialisis (CAPD)Kronis Peritoneal Dialisis (CAPD)

CContinousontinous:Terus menerus selama 24 jam:Terus menerus selama 24 jam

AAmbulatorymbulatory:Bebas bergerak:Bebas bergerak

PPeritonealeritoneal:Peritoneum sebagai membran semi :Peritoneum sebagai membran semi permeablepermeable

DDialysisialysis:Membersihkan tubuh dari zat sisa-sisa :Membersihkan tubuh dari zat sisa-sisa metabolisme dan kelebihan cairan.metabolisme dan kelebihan cairan.

Fungsi dialysis :Fungsi dialysis :

Mengeluarkan produk-produk sisa Mengeluarkan produk-produk sisa metabolismemetabolisme

Mengeluarkan kelebihan airMengeluarkan kelebihan air

Membantu menjaga keseimbangan zat-Membantu menjaga keseimbangan zat-zat kimia tubuhzat kimia tubuh

Peritoneal DialisisPeritoneal Dialisis

Peritoneal dialysis adalah suatu proses Peritoneal dialysis adalah suatu proses dialysis di dalam rongga perut yang dialysis di dalam rongga perut yang bekerja sebagai penampung cairan bekerja sebagai penampung cairan dialysis, dan peritoneum sebagai dialysis, dan peritoneum sebagai membrane semi permeable yang membrane semi permeable yang berfungsi sebagai tempat yang dilewati berfungsi sebagai tempat yang dilewati cairan tubuh yang berlebihan & solute cairan tubuh yang berlebihan & solute yang berisi racun yang akan dibuang.yang berisi racun yang akan dibuang.

Anatomi Membran PeritoneumAnatomi Membran Peritoneum

Rongga PeritoneumRongga PeritoneumRongga peritoneum adalah bagian dari perut yang Rongga peritoneum adalah bagian dari perut yang membungkus organ-organ, seperti lambung, ginjal, membungkus organ-organ, seperti lambung, ginjal, usus, dll. Di dalam rongga perut ini terdapat banyak sel-usus, dll. Di dalam rongga perut ini terdapat banyak sel-sel darah kecil (kapiler) yang berada pada satu sisi dari sel darah kecil (kapiler) yang berada pada satu sisi dari membran peritoneum dan cairan dialysis pada sisi yang membran peritoneum dan cairan dialysis pada sisi yang lain.lain.Rongga peritoneum berisi Rongga peritoneum berisi ++ 100ml cairan yang 100ml cairan yang berfungsi untuk lubrikasi / pelicin dari membran berfungsi untuk lubrikasi / pelicin dari membran peritoneum. Pada orang dewasa normal, rongga peritoneum. Pada orang dewasa normal, rongga peritoneum dapan mentoleransi cairan peritoneum dapan mentoleransi cairan >> 2 liter tanpa 2 liter tanpa menimbulkan gangguan.menimbulkan gangguan.

Membran PeritoneumMembran PeritoneumMembran peritoneum merupakan lapisan tipis Membran peritoneum merupakan lapisan tipis bersifat semi permeable. Luas permukaan bersifat semi permeable. Luas permukaan ++ 1,55m2 yang terdiri dari 2 bagian, yaitu:1,55m2 yang terdiri dari 2 bagian, yaitu:Bagian yang menutupi / melapisi dinding rongga Bagian yang menutupi / melapisi dinding rongga perut (parietal peritoneum), perut (parietal peritoneum), ++ 20% dari total 20% dari total luas membran peritoneum.luas membran peritoneum.Bagian yang menutup organ di dalam perut Bagian yang menutup organ di dalam perut (vasceral peritoneum), (vasceral peritoneum), ++ 80% dari luas total 80% dari luas total membran peritoneum.membran peritoneum.Total suplai darah pada membran peritoneum Total suplai darah pada membran peritoneum dalam keadan basal dalam keadan basal ++ 60 – 100 ml/mnt. 60 – 100 ml/mnt.

Anatomi Membran PeritoneumAnatomi Membran Peritoneum

Prinsip Dasar PDPrinsip Dasar PD

Kateter CAPD (tenchoff catheter) dimasukkan ke dalam Kateter CAPD (tenchoff catheter) dimasukkan ke dalam rongga peritoneum melalui teknik operasi. Konsentrasi rongga peritoneum melalui teknik operasi. Konsentrasi adalah kata-kata yang sering kita dengar di dalam cairan adalah kata-kata yang sering kita dengar di dalam cairan CAPD.CAPD.

Proses PDProses PD

Cairan dialysis 2 L dimasukkan dalam rongga Cairan dialysis 2 L dimasukkan dalam rongga peritoneum melalui catheter tunchoff, didiamkan peritoneum melalui catheter tunchoff, didiamkan untuk waktu tertentu (6 – 8 jam) dan peritoneum untuk waktu tertentu (6 – 8 jam) dan peritoneum bekerja sebagai membrane semi permeable bekerja sebagai membrane semi permeable untuk mengambil sisa-sisa metabolisme dan untuk mengambil sisa-sisa metabolisme dan kelebihan air dari darah. kelebihan air dari darah. Osmosis, difusi dan konveksi akan terjadi dalam Osmosis, difusi dan konveksi akan terjadi dalam rongga peritoneum. Setelah dwell time selesai rongga peritoneum. Setelah dwell time selesai cairan akan dikeluarkan dari rongga peritoneum cairan akan dikeluarkan dari rongga peritoneum melalui catheter yang sama, proses ini melalui catheter yang sama, proses ini berlangsung 3 – 4 kali dalam sehari selama 7 berlangsung 3 – 4 kali dalam sehari selama 7 hari dalam seminggu.hari dalam seminggu.

DifusiDifusiMembrane peritoneum menyaring solute dan air dari darah Membrane peritoneum menyaring solute dan air dari darah ke rongga peritoneum dan sebaliknya melalui difusi.ke rongga peritoneum dan sebaliknya melalui difusi.Difusi adalah proses perpindahan solute dari daerah yang Difusi adalah proses perpindahan solute dari daerah yang berkonsentrasi tinggi ke daerah yang berkonsentrasi rendah, berkonsentrasi tinggi ke daerah yang berkonsentrasi rendah, dimana proses ini berlangsung ketika cairan dialisat dimana proses ini berlangsung ketika cairan dialisat dimasukkan ke dalam rongga peritoneum.dimasukkan ke dalam rongga peritoneum. Konsentrasi cairan CAPD lebih rendah dari plasma darah, Konsentrasi cairan CAPD lebih rendah dari plasma darah, karena cairan plasma banyak mengandung toksin uremik. karena cairan plasma banyak mengandung toksin uremik. Toksin uremik berpindah dari plasma ke cairan CAPD.Toksin uremik berpindah dari plasma ke cairan CAPD.

OsmosiOsmosissAAdalah perpindahan air melewati membrane semi permeable dalah perpindahan air melewati membrane semi permeable dari daerah solute yang dari daerah solute yang berkonsentrasi rendah (kadar air berkonsentrasi rendah (kadar air tinggi) ke daerah solute berkonsentrasi tinggi (kadar air tinggi) ke daerah solute berkonsentrasi tinggi (kadar air rendah).rendah). Osmosis dipengaruhi oleh Osmosis dipengaruhi oleh tekanan osmotic dan tekanan osmotic dan hidrostatikhidrostatik antara darah dan cairan dialisat. antara darah dan cairan dialisat. Osmosis pada peritoneum terjadi karena glukosa pada cairan Osmosis pada peritoneum terjadi karena glukosa pada cairan CAPD menyebabkan tekanan osmotic cairan CAPD lebih CAPD menyebabkan tekanan osmotic cairan CAPD lebih tinggi (hipertonik) dibanding plasma, sehingga air akan tinggi (hipertonik) dibanding plasma, sehingga air akan berpindah dari kapiler pembuluh darah ke cairan dialisat berpindah dari kapiler pembuluh darah ke cairan dialisat (ultrafiltrasi)(ultrafiltrasi)Kandungan glucose yang lebih tinggi akan mengambil air lebih Kandungan glucose yang lebih tinggi akan mengambil air lebih banyak. Cairan melewati membrane lebih cepat dari pada banyak. Cairan melewati membrane lebih cepat dari pada solute. Untuk itu diperlukan dwell time yang lebih panjang solute. Untuk itu diperlukan dwell time yang lebih panjang untuk menarik solute.untuk menarik solute.Untuk membantu mengeluarkan kelebihan air dalam darah, Untuk membantu mengeluarkan kelebihan air dalam darah, maka cairan dialisat menyediakan beberapa jenis konsentrasi maka cairan dialisat menyediakan beberapa jenis konsentrasi yang berbeda :yang berbeda :BaxterBaxter : 1,5%, 2,5%, 4,25%: 1,5%, 2,5%, 4,25%FresceniusFrescenius : 1,3%, 2,3%, 4,25%: 1,3%, 2,3%, 4,25%

Beberapa hal,...Beberapa hal,...

Perpindahan cairan pada CAPD dipengaruhi :Perpindahan cairan pada CAPD dipengaruhi :Kualitas membraneKualitas membraneUkuran & karakteristik larutanUkuran & karakteristik larutanVolume dialisatVolume dialisat

Proses dialysis pada CAPD terjadi karena Proses dialysis pada CAPD terjadi karena adanya perbedaan :adanya perbedaan :Tekanan osmoticTekanan osmoticKonsentrasi zat terlarut antara cairan CAPD Konsentrasi zat terlarut antara cairan CAPD dengan plasma darah dalam pembuluh kapilerdengan plasma darah dalam pembuluh kapiler

Pada saat cairan dialisat dimasukkan dalam peritoneum, air Pada saat cairan dialisat dimasukkan dalam peritoneum, air akan diultrafiltrasi dari plasma ke dialisat, sehingga akan diultrafiltrasi dari plasma ke dialisat, sehingga meningkatkan volume cairan intra peritoneal. Peningkatan meningkatkan volume cairan intra peritoneal. Peningkatan volume cairan intraperitoneal berbanding lurus dengan volume cairan intraperitoneal berbanding lurus dengan konsentrasi glukosa dari cairan dialisat.konsentrasi glukosa dari cairan dialisat.

Kecepatan transport air dan zat terlarut Kecepatan transport air dan zat terlarut dapat diestimasi secara periodic melalui dapat diestimasi secara periodic melalui PET test (Peritoneal Equilibrum Test)PET test (Peritoneal Equilibrum Test)Standar konsentrasi elektrolit cairan Standar konsentrasi elektrolit cairan CAPD:CAPD:– NaNa (132 meq /lt)(132 meq /lt)– Cl Cl ( 102 meq /lt)( 102 meq /lt)– MgMg (0,5 meq /lt)(0,5 meq /lt)– KK (0 meq /lt)(0 meq /lt)

Keuntungan CAPD dibandingkan Keuntungan CAPD dibandingkan HD :HD :

Dapat dilakukan sendiri di rumah atau tempat kerjaDapat dilakukan sendiri di rumah atau tempat kerjaPasien menjadi mandiri (independen), meningkatkan Pasien menjadi mandiri (independen), meningkatkan percaya diripercaya diriSimpel, dapat dilatih dalam periode 1-2 minggu.Simpel, dapat dilatih dalam periode 1-2 minggu.Jadwal fleksibel, tidak tergantung penjadwalan rumah Jadwal fleksibel, tidak tergantung penjadwalan rumah sakit sebagaimana HDsakit sebagaimana HDPembuangan cairan dan racun lebih stabilPembuangan cairan dan racun lebih stabilDiit dan intake cairan sedikit lebih bebasDiit dan intake cairan sedikit lebih bebasCocok bagi pasien yang mengalami gangguan jantungCocok bagi pasien yang mengalami gangguan jantungPemeliharaan residual renal function lebih baik pada 2-3 Pemeliharaan residual renal function lebih baik pada 2-3 tahun pertamatahun pertama

Kelemahan CAPD :Kelemahan CAPD :Resiko infeksiResiko infeksiPeritonitisPeritonitisExit siteExit siteTunnel Tunnel BB naik karena glukosa, pada cairan CAPD diabsorbsiBB naik karena glukosa, pada cairan CAPD diabsorbsi

Penilaian HD atau CAPD :Penilaian HD atau CAPD :Penilaian bersifat individualPenilaian bersifat individualAdakah faktor kelainan yang menyebabkan CAPD lebih Adakah faktor kelainan yang menyebabkan CAPD lebih bermanfaat dibanding HD ?bermanfaat dibanding HD ?Kesulitan akses vaskular, penyakit cardiovaskular yang Kesulitan akses vaskular, penyakit cardiovaskular yang beratberatJarak rumah dengan center HD, pekerjaanJarak rumah dengan center HD, pekerjaan

Kontra indikasi CAPD :Kontra indikasi CAPD :

Hilangnya fungsi membran peritoneumHilangnya fungsi membran peritoneumOperasi berulang pada abdomen, kolostomi,Operasi berulang pada abdomen, kolostomi,Ukuran tubuh yang besar (kemungkinan Ukuran tubuh yang besar (kemungkinan dengan PD yang adekuat tidak tercapai)dengan PD yang adekuat tidak tercapai)Identifikasi problem yang potensial timbul Identifikasi problem yang potensial timbul sebelum CAPD dimulaisebelum CAPD dimulai– Apakah pasien perlu seorang asisten (keterbatasan Apakah pasien perlu seorang asisten (keterbatasan

fisik / mental)fisik / mental)– Adakah herniaAdakah hernia– Penglihatan kurangPenglihatan kurang

Malnutrisi yang beratMalnutrisi yang berat


Top Related