Download - KONSEP DASAR CENTRIFUGE
KONSEP DASAR CENTRIFUGE
Nama Kelompok :
1. Abu Abdillah (P27838113011) 6. Wiwin Sulistyani
(P27838113012)
2. Syaifurrahman(P27838113013) 7. Arnoldus Y.W.
(P27838113014)
3. Dinar O. (P27838113015) 8. M. Ismik Alfian
(P27838113033)
4. Pochik Try W (P27838113034) 9.Pramitha G. A.P.
(P27838113035)
5. Reza Herlinda(P27838113036) 10. Risalia (P27838113037)
PENGERTIAN CENTRIFUGE
Sentrifuge adalah alat yang digunakan untuk
memisahkan organel berdasarkan massa jenisnya
melalui proses pengendapan.
Sentrifuge menggunakan prinsip rotasi atau
perputaran tabung yang berisi larutan agar dapat
dipisahkan berdasarkan massa jenisnya. Larutan
akan terbagi menjadi dua fase yaitu supernatant yang
berupa cairan dan pellet atau organel yang
mengendap.
PRINSIP OPERASI
Sentrifugal merupakan aplikasi praktis dari Hukum
gerak Newton. Ketika massa [m] berbalik titik pusat [O], maka
dikenakan gaya sentripetal [N] diarahkan sumbu rotasi dengan
berkekuatan N = mω2R, di mana [m] adalah massa, [R] adalah
jari-jari dan ω adalah kecepatan sudut. Sentrifugal memiliki
poros yang sudah terpasang rotor dengan sampel penerima
kompartemen. Kecepatan tangensial didefinisikan oleh
persamaan berikut : VT = ωR.
Ketika sistem berputar pada kecepatan radian ω per detik,
sampel dikenakan gaya sentrifugal Fp dari besarnya sama dengan N,
tetapi dalam arah yang berlawanan. Itu Angka yang ditunjukkan di
bawah fitur diagram konsep, aplikasi yang sebenarnya dan dari hasil
yang diperoleh. Ini Fp gaya bekerja pada partikel dalam zat
disentrifugasi, menyebabkan mereka untuk memisahkan akibat
perbedaan densitas.
Partikel padat akan mengendap di bagian bawah tabung dalam
periode waktu yang lebih singkat, sementara yang ringan memerlukan
lagi periode waktu, menetap ke mereka kepadatan yang lebih besar.
Itu hubungan antara sentrifugal percepatan [ω2r] ke diberikan radius
[r] dan gaya gravitasi [g] dikenal sebagai lapangan atau relatif
sentrifugal [RCF]
RCF
PRINSIP KERJA ALAT
CENTRIFUGE
Prinsip sentrifugasi didasarkan pada pemisahan molekular dari sel atau organel subselular. Pemisahan tersebut berdasarkan konsep bahwa partikel yang tersuspensi di sebuah wadah akan mengendap (bersedimentasi) ke dasar wadah karena adanya gaya gravitasi. Sehingga laju pengendapan suatu partikel yang tersuspensi tersebut dapat diatur dengan meningkatkan atau menurunkan pengaruh gravitasional terhadap partikel. Pengaturan laju pengendapan tersebut dapat dilakukan dengan cara menempatkan wadah yang berisi suspensi partikel kemesin sentrifugasi tepatnya pada bagian rotor yang kemudian akan berputar dengan kecepatan tertentu.
Hal tersebut tergantung pada ukuran dan bobot jenis dari suspensi. Teknik ini dapat digunakan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi molekul biologi dan komponen selular. Hasil sentrifugasi terbagi menjadi dua, yaitu supernatan dan pelet. Supernatan adalah substansi hasil sentrifugasi yang memiliki bobot jenis yang lebih rendah. Posisi dari substansi ini berada pada lapisan atas dan warnanya lebih jernih. Sementara pelet adalah substansi hasil sentrifugasi yang memiliki bobot jenis yang lebih tinggi.