Transcript
Page 1: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah kebutuhan primer bagi setiap manusia. Pendidikan

merupakan suatu proses yang menjadikan manusia yang mampu berpikir dewasa

dan mandiri sehingga dapat menjalani kehidupan dengan rasa tanggung jawab.

Tanggungjawab tersebut dinyatakan dengan keberanian mengambil keputusan dan

tindakan yang bijaksana, serta berani menanggung segala konsekuensi atas

tindakan yang diambil.

Universitas Negeri Semarang (Unnes) terus berusaha melaksanakan

pendidikan untuk membekali mahasiswanya dengan kemampuan dalam

mengembangkan lingkungan sekitar dan dapat berguna bagi lingkungannya,

memiliki kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan dengan lingkungan

sekitarnya.

Peran perguruan tinggi sangat besar dimana selain menyiapkan generasi

muda untuk bisa mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

(IPTEKS) sesuai dengan kebutuhan masyarakat, juga harus memastikan bahwa

kebutuhan IPTEKS tersebut sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat,

sehingga dapat diterima dan mampu menciptakan kesejahteraan masyarakat.

Unnes terus berinovasi untuk mengembangkan IPTEKS yang sesuai dengan

kebutuhan masyarakat melalui berbagai kegiatan yang berlandaskan Tri Dharma

Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat.

Kemampuan mahasiswa tidak hanya dibentuk dari kegiatan-kegiatan di dalam

kampus, namun juga di luar kampus, seperti di lingkungan masyarakat. Salah satu

kegiatan belajar mahasiswa yang berkaitan langsung dengan lingkungan

masyarakat adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN merupakan suatu kegiatan

yang memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk bisa mengaplikasikan

dan mengembangkan ilmu yang telah diperolehnya selama di kampus. Mahasiswa

KKN akan berperan secara aktif dan kreatif terlibat dalam dinamika yang terjadi

Page 2: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

2

di masyarakat, sehingga mahasiswa mampu mengamati, menganalisis, menarik

kesimpulan, dan memberikan tanggapan berupa tindakan yang sesuai dengan

kondisi yang terjadi di masyarakat, sehingga mampu memberikan berbagai

alternatif solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat

serta dapat melakukan pemberdayaan terhadap sumber daya yang telah ada di

masyarakat.

KKN Lokasi adalah KKN yang dilakukan dalam jangka waktu dan

mekanisme tertentu dengan memperhatikan berbagai permasalahan yang ada,

sehingga akan dibentuk berbagai program yang menjadi solusi atas permasalahn-

permasalahan tersebut. Bidang-bidang yang menjadi pokok kajian dalam KKN

Lokasi adalah bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan serta

infrastruktur.

B. Deskripsi Situasi dan Kondisi Desa Kebondalem

Sejalan dengan perkembangan pembangunan Indonesia, masyarakat

pedesaan berusaha untuk meningkatkan kesejahteraannya dengan melakukan

pembangunan baik dalam bidang fisik maupun non fisik, dengan memanfaatkan

dan mengembangkan potensi-potensi alam serta SDM.

Desa Kebondalem merupakan desa yang tergolong masih merintis menjadi

desa yang lebih maju, sehingga tidak menutup kemungkinan masih menghadapi

banyak permasalahan untuk mencapai sebuah usaha pembangunan desa. Masalah

yang ada di daerah pedesaan pada dasarnya merupakan masalah mendasar yang

mungkin dialami oleh desa-desa pada umumnya.

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh tim KKN 2017 di Desa

Kebondalem diperoleh informasi mengenai kondisi masyarakat, kegiatan-

kegiatan yang sedang berjalan, dan permasalahan-permasalahan pokok yang ada

di masyarakat yang terbagi menjadi empat bidang yaitu bidang pendidikan,

ekonomi, kesehatan, dan lingkungan/infrastruktur.

1. Dalam bidang pendidikan, beberapa keterbatasan yang ada di desa

Kebondalem adalah sebagai berikut.

Page 3: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

3

a. Terdapat fasilitas pendidikan berupa 1 SD, 1 TK (besar dan kecil), dan

Playgroup untuk pendidikan formal namun belum ada kegiatan untuk

meningkatkan kemampuan komputer bagi anak-anak sekolah dasar,

selain itu juga terdapat kendala berupa kekurangan materi belajar bagi

anak usia dini.

b. Minat belajar anak-anak di desa Kebondalem sangat tinggi, namun

terdapat keterbatasan sarana pendampingan belajar dan dari sisi orang

tua tidak memiliki waktu untuk memberikan pendampingan belajar

dikarenakan kesibukan mereka dalam bertani kopi.

c. Minat belajar ilmu agama dari anak-anak yang tinggi dan telah

memiliki 1 TPQ yang aktif namun masih kekurangan tenaga pengajar.

d. Belum ada pusat informasi terpadu bagi kegiatan-kegiatan

kepemudaan di Desa kebondalem.

2. Dalam bidang ekonomi, beberapa keterbatasan yang ada di desa

Kebondalem adalah sebagai berikut.

a. Fokus pada home industry yang sudah ada di desa Kebondalem, belum

memiliki buku profil sebagai identitas kelompok.

b. Terdapat dua kelompok tani yang belum memiliki kelengkapan

administrasi, baik buku administrasi umum maupun keuangan.

c. Upaya pemerintah untuk menggerakkan masyarakat menjadi lebih

mandiri dengan melakukan budidaya tanaman holtikultura untuk

memenuhi kebutuhan pangan pribadi.

d. Masih diperlukan pengenalan usaha pengolahan hasil/makanan lainnya

untuk lebih memanfaatkan potensi alam yang ada di Desa

Kebondalem.

3. Dalam bidang kesehatan, beberapa keterbatasan yang ada di desa

Kebondalem adalah sebagai berikut.

a. Kurangnya pengetahuan anak mengenai cara sikat gigi dan cuci tangan

yang baik dan benar.

b. Kurang adanya kesadaran kaum lansia untuk menjaga kesehatan dan

kebugaran tubuh.

Page 4: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

4

4. Dalam bidang lingkungan dan infrastruktur, beberapa keterbatasan yang

ada di desa Kebondalem adalah sebagai berikut.

a. Belum ada plang yang menunjukkan arah menuju Desa Kebondalem

dari jalan raya.

b. Gapura perbatasan Desa Kebondalem dengan desa lainnya kurang

terawat dan menarik.

Page 5: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

5

A. SOLUSI

BAB II

SOLUSI DAN LUARAN

Untuk memecahkan permasalahan di atas, kami Tim KKN Unnes Desa Kebondalem melakukan pendekatan sosial kepada

kepala desa, perangkat desa, ketua RW, ketua RT, guru sekolah dasar, guru TK, kader Posyandu, ibu-ibu PKK, kepala TPQ, ketua

kelompok tani, karang taruna, dan masyarakat secara langsung melalui silaturahmi dan mengkonsultasikan kegiatan yang

bersangkutan. Kegiatan yang diikuti berupa acara-acara rutin yang dilakukan oleh warga seperti yasinan rutin, rapat karang taruna,

RT, kelompok tani, ibu-ibu PKK, dan kader Posyandu.

B. LUARAN

Berikut ini klasifikasi program kerja secara lebih rinci berdasarkan 4 bidang:

1. Bidang Pendidikan

Tabel 1.1 Program Kerja Bidang Pendidikan

No Faktor Pendukung Tujuan Sasaran Output

1. Kekurangan tenaga pendidikdengan jenis ketrampilan

Menumbuhkan jiwa seni danmengembangkan kreatifitas anak dengan finger painting dan meronce.

Siswa TK kecil danbesar

a. Gambar dengan metodeFinger painting.

b. Meronce.

2. Minat belajar siswa SD didesa Kebondalem sangat

Mengatasi ketidakmampuan siswadalam memahami mata pelajaran di

Siswa SD kelas 1sampai 6.

Mampu mengerjakan tugassekolah dengan jawaban

Page 6: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

6

tinggi, dukungan, danpermintaan dari kepala sekolah SD N 1 Kebondalem khususnya untuk membantu meluluskan siswa kelas 6 SD.

sekolah dan memotivasi untuk rajinbelajar.

benar.

3. Terdapat 1 TPQ yang aktifnamun kekurangan pengajar.

Memberikan pendampingan lebihintensif dalam pengenalan agamaislam dan cara membaca Al Qur’an.

Seluruh peserta TPQdi desa Kebondalem.

Tes tajwid dibaca denganbenar.

4. Masih minim dalampemanfaatan teknologi dan memperoleh dukungan dari kepala sekolah.

Memperkenalkan pemanfaatanteknologi dalam bidang pendidikan

Siswa SD kelas 4-6 Mengetik cerita denganbeberapa aturan text formatting.

5. Banyak kegiatan yang telahdilakukan oleh karang taruna, namun kurang terdokumentasi dengan baik serta masih minim dalam pemanfaatan teknologi.

Meningkatkan kemampuan karangtaruna dalam memanfaatkan IT untuk mendokumentasikan seluruh kegiatannya.

Pengurus karangtaruna DesaKebondalem.

Website karang taruna DesaKebondalem.

6. Program kerja perpisahanKuliah Kerja Nyata UNNES2017 Kecamatan Bejen.

Meningkatkan solidaritas sportifitas dalam permainan olahraga yang jauh lebih baik.

Untuk mempererat tali silahtuhrami antar warga dalam bidang olahraga.

Pemuda desa se-Kecamatan Bejen

Terlaksananyapertandingan yang aman tanpa adanya perkelahian atau keributan

Terciptanya masyarakat yang solid, kompak, rukun, dan mengedepankan kerjasama dalam tim.

Page 7: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

72. Bidang Ekonomi

Tabel 1.2 Program Kerja Bidang Ekonomi

1. Permintaan pembuatan bukuprofil Kelompok Wanita Tani(KWT) “Wanita Utama”.

Buku profil menjadi bahan pertimbanganbagi pihak lain untuk bekerjasama (misalnya perbankan untuk pemberian kredit), selain itu sebagai sarana pertanggungjawaban segala kegiatan yang ada di KWT.

Pengurus dan anggotaKWT “Wanita Utama”.

Buku profil KWT“Wanita Utama”

2. Kelompok Tani Maju (RT 08)dan Kelompok Tani Ngudi Mulyo (RT 02) belum memiliki kelengkapan administrasi.

Memberikan pelatihan manajemenadministrasi bagi pengurus kelompok tani“Maju” dan “Ngudi Mulyo”

Pengurus KelompokTani “Maju” dan“Ngudi Mulyo”

Buku administrasiumum dan keuangan.

3. Pemberdayaan kelompok wanitatani “Wanita Utama” dari UPTPertanian Kecamatan Bejen.

Anggota KWT “Wanita Utama” dapatmenanam dan merawat tanaman cabai sendiri, sehingga mengurangi pembelian cabai untuk konsumsi pribadi dan dapat menghindari gejolak harga cabai di pasaran.

Seluruh anggota KWT“Wanita Utama”.

Tanaman cabai untuktiap anggota KWT.

4. Pengolahan komoditas unggulankopi menjadi produk konsumsi lain yaitu pelatihan pembuatan selai kopi.

Masyarakat dapat memanfaatkan komoditasunggulan desa menjadi produk konsumsi lainnya, selain diolah menjadi bubuk kopi.

Seluruh anggota KWT“Wanita Utama”.

Selai kopi.

3. Bidang KesehatanTabel 1.3 Program Kerja Bidang Kesehatan

1. Kesadaran untuk hidup bersih(cuci tangan dan sikat gigi) masih

Meningkatkan kesehatan masyarakat,memberi pengetahuan anak-anak

Siswa SD N 1Kebondalem.

Perilaku Hidup Bersih danSehat (PHBS) berupa tata

Page 8: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

8

kurang. tingkat SD agar mau dan mampumenerapkan PHBS.

cara sikat gigi dan cucitangan.

2. Pentingnya kegiatan posyandubalita untuk peningkatan kesehatan balita.

Membantu keberlangsunganpeningkatan fungsi Posyandu

Balita DesaKebondalem.

Partisipasi masyarakat yangmemiliki balita datang ke posyandu.

3. Kurangnya kesadaran masyarakatdalam berolahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Menjaga tubuh dalam keadaan sehatdan aktif untuk membina dan meningkatkan kesehatan serta kebugaran kesegaran jasmani.

Masyarakat DesaKebondalem (ibu-ibu).

Peningkatan kebugaranjasmani dan kondisi fisik.

4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur

Tabel 1.4 Program Kerja Bidang Lingkungan dan Infrastruktur1. Plang nama desa sudah tidak

layak dan gapura masuk desa perlu di cat ulang.

Membantu memberikan petunjuk arahmenuju ke desa Kebondalem dan renovasi gapura masuk desa.

Pengunjung DesaKebondalem.

Petunjuk arah menuju desaKebondalem dan cat ulang gapura desa.

2.Kesadaran masyarakat untukmenciptakan lingkungan tempat ibadah yang bersih masih rendah.

Meningkatkan kesadaran akanlingkungan tempat ibadah yang bersih, sehat, dan rapi.

Seluruh masyarakatDesa Kebondalem.

Mushola, masjid, dan gerejabersih dari sampah.

3. Dukungan dari kecamatan Bejendan ketersediaan bibit tanaman diDesa Kebondalem.

Meningkatkan kesadaran konservasitaruna muda Desa Kebondalem.

Masyarakat DesaKebondalem.

Heterogenitas jenis tanamandi desa Kebondalem.

4. Partisipasi masyarakat dalammenyambut hari kemerdekaan RIsangat tinggi.

Meningkatkan partisipasi dansemangat kemerdekaan bagi masyarakat Desa Kebondalem.

Seluruh masyarakatDesa Kebondalem.

Partisipasi mengikuti seluruhperlombaan.

Page 9: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

9

BAB III PROGRAM

KERJA

A. URAIAN TEMATIK YANG DIKERJAKAN

1. KARTEL (Karang Taruna Berteknologi)

KARTEL merupakan program dimana tim KKN memberikan

pelatihan pembuatan dan manajemen website bagi pengurus karang taruna

sebagai administrator website. Pembentukan website ini dapat

memberikan manfaat berkesinambungan karena dapat dikelola secara

terus-menerus. Salah satu manfaat adanya website ini adalah sebagai

sarana menampilkan berbagai kegiatan karang taruna baik kesenian,

budaya, dan lain-lain yang dapat dilihat oleh seluruh masyarakat, apabila

kesenian tersebut diminta untuk tampil di daerah lain maka dapat menjadi

sarana peningkatan income bagi masyarakat Desa Kebondalem.

2. MANIS (Manajemen Administrasi)

MANIS merupakan program dimana tim KKN berpartisipasi dalam

usaha memenuhi kelengkapan administrasi bagi suatu kelompok tani di

Desa Kebondalem yaitu kelompok tani “Maju” yang berada di RT 09 dan

kelompok tani “Ngudi Mulyo” yang beradi di RT 02. Buku administrasi

yang dibuat meliputi buku administrasi umum dan keuangan. Buku

administrasi ini dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan bagi pihak

eksternal dalam hal pemberian kredit usaha, bantuan dalam rangka

peningkatan usaha produksi, maupun kerjasama dalam hal pemasaran

produk.

3. PELDIPRO (Pelatihan Diversifikasi Produk)

PELDIPRO merupakan program dimana tim KKN berusaha

memberikan pelatihan pengolahan komoditas ungulan Desa Kebondalem

yaitu kopi. Diversifikasi produk yang akan didemonstrasi yaitu selai kopi.

Sasaran dari program ini adalah KWT “Wanita Utama” sebagai wadah

perkumpulan wanita-wanita tani di Desa Kebondalem.

Page 10: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

1B. ROADMAP PROGRAM KERJA

Tabel 1.5 Roadmap Program Kerja

Kode Nama Program PJ Lokasi WaktuPelaksanaan

Sasaran

1 2 3 4 5 6A1 KREGAS Dita Playgroup, TK kecil dan besar Siswa playgroup dan TK kecil

dan besar.A2 Bimbel ASIK Tasyia Posko KKN Anak-anak Desa KebondalemA3 GENTA QUR’AN Tika TPQ Al Hidayah Anak-anak TPQ Al HidayahA4 BERKOBAR Abi SDN 1 Kebondalem Siswa kelas 4-6 SDA5 KARTEL Abi SD N 1 Kebondalem Pengurus Karang Taruna PrasetyaA6 Vollydaritas Abi dan Tasya Kecamatan Bejen Seluruh masyarakat Kecamatan

BejenB1 BUFIl Dian Sekretariat KWT “Wanita

Utama” KWT “Wanita Utama”

B2 MANIS Dian Rumah Pengurus kelompok tani“Maju” dan “Ngudi Mulyo”

Pengurus Kelompok Tani “Maju”dan “Ngudi Mulyo”

B3 GERCAM Farida Sekretariat KWT “WanitaUtama”

K.W.T Wanita Utama

B4 PELDIPRO Dian dan Tasyia Sekretariat KWT “WanitaUtama”

K.W.T Wanita Utama

C1 SIGI & CITA Adit SD N 1 Kebondalem Siswa kelas 3 SD N 1Kebondalem

C2 POSTA Ardha Balai Desa Balita

Page 11: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

1

C3 SEGAR Ardha Balai Desa LansiaD1 PLASA Willas Jalan masuk desa dari jalan raya

dan Gapura desa Warga

D2 BERPAEDAH Kadek Masjid Syuhada, Mushola RT01, dan Gereja St. Mikael.

Warga

D3 KODE Abi Tanah Karang Taruna Karang TarunaD4 PODES Kadek dan Dian SDN 1 Kebondalem Perangkat DesaD5 LORI Tika dan Kadek Desa Kebondalem Masyarakat Desa KebondalemD6 Mural Dita Kecamatan Bejen Masyarakat Kecamatan Bejen

Page 12: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

1

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

A. Pembahasan Program Tematik (Unggulan)

1. KARTEL (Karang Taruna Berteknologi)

a. Latar Belakang

Dewasa ini, tak dapat dipungkiri bahwa teknologi menjadi salah satu

kebutuhan penting bagi manusia. Banyak aktivitas yang membutuhkan

teknologi sebagai sarana komunikasi. Semakin berkembangnya zaman,

penggunaan teknologi tidak hanya terbatas sebagai sarana komunikasi

saja, tetapi juga merambah pada area lain yaitu sebagai sarana

dokumentasi. Setiap hal yang didokumentasikan dengan baik akan dapat

bermanfaat bagi dimasa mendatang.

Karang taruna “Prasetya” Desa Kebondalem hingga saat ini telah

banyak menyelenggarakan acara kepemudaan, namun belum

didokumentasikan dengan baik sehingga tidak banyak masyarakat dari

dalam maupun luar desa yang mengetahuinya. Hal tersebut dipengaruhi

oleh kurangnya kemampuan SDM dalam membuat dan mengelola

website.

KARTEL merupakan program dimana tim KKN memberikan

pelatihan pembuatan dan manajemen website bagi pengurus karang taruna

sebagai administrator website. Diharapkan dengan adanya website ini,

pemuda karang taruna Desa Kebondalem dapat mengasah ketrampilannya

dalam memanfaatkan IT dan dapat mempromosikan kegiatan-kegiatan

kepemudaan yang diselenggarakan dengan menginformasikan secara luas

kegiatan tersebut.

b. Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemuda

karang taruna dalam memanfaatkan IT untuk mendokumentasikan seluruh

kegiatannya.

Page 13: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

1

c. Deskripsi Kegiatan

1) Persiapan

Persiapan yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan kartel ini

adalah membeli paket hosting dan domain, dilanjutkan dengan

pembuatan web berbasis Wordpress.

2) Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 5-8 September 2017 setiap

pukul 16.00 - 18.00 WIB berlokasi di posko KKN dengan sasaran

yaitu pengurus karang taruna “Prasetya” yang akan menjadi

administrator website. Tim KKN membimbing pengurus karang taruna

dalam membuat post dan mengedit layout web. Output yang dihasilkan

dari program kerja ini adalah web dengan domain

www.pemudakebondalem.com.

3) Pengevaluasian

Dalam kegiatan ini, penanggungjawab memiliki beberapa hal

sebagai evaluasi, yaitu:

a) Fasilitas kurang memadai, dimana komputer milik administrator

kurang mampu mendukung akses terhadap website.

b) Masih perlunya peningkatan kemampuan jurnalistik, terutama

dalam hal menulis redaksi artikel kegiatan.

4) Dampak Jangka Panjang

Kegiatan KARTEL yang telah dilaksanakan dengan maksimal ini

diharapkan memiliki dampak jangka panjang, khususnya bagi seluruh

anggota karang taruna “Prasetya” dan seluruh masyarakat Desa

Kebondalem pada umumnya. Dokumentasi kegiatan dapat menjadi

sarana promosi, utamanya kesenian yang ada di Desa Kebondalem

sehingga dapat dilihat oleh masyarakat luar desa dan dapat memicu

minat untuk menyewa kesenian tersebut dan dapat meningkatkan

income bagi kelompok kesenian Desa Kebondalem.

Page 14: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

1

5) Tindak Lanjut

Setelah mahasiswa KKN tidak berada ditempat (Desa

Kebondalem), tindak lanjut atas kegiatan KARTEL dilaksanakan oleh

pengurus karang taruna “Prasetya” Desa Kebondalem sebagai

administrator website.

6) Dokumentasi kegiatan

2. MANIS (Manajemen Administrasi)

a. Latar Belakang

Buku administrasi merupakan syarat kelengkapan suatu organisasi,

biasanya dalam hal pengajuan kredit ke pihak swasta atau bantuan ke

pemerintah. Kelancaran seluruh kegiatan organsisasi juga didukung

dengan adanya buku administrasi. Misalnya buku daftar hadir dapat

digunakan untuk menilai tingkat partisipasi anggota dan menjadi

sarana evaluasi bagi anggota dan pengurus. Terdapat dua kelompok

tani yang belum memiliki kelengkapan administrasi, baik buku

administrasi umum maupun keuangan yaitu kelompok tani “MAJU”

yang berada di RT 08 dan kelompok tani “NGUDI MULYO” yang

berada di RT 02.

b. Tujuan

Tujuan dari kegiatan MANIS adalah memberikan pelatihan

manajemen administrasi bagi pengurus kelompok tani.

c. Deskripsi Kegiatan

Page 15: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

1

1) Persiapan

Hal-hal yang perlu disiapakan dalam pelaksanaan kegiatan

manajemen administrasi adalah penyiapan format buku-buku

administrasi yang tepat dan mudah digunakan oleh pengurus.

2) Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan pada 1 September 2017 pukul 14.00

WIB berlokasi di rumah pengurus Kelompok Tani “MAJU” yaitu

Bapak M. Aminudin di RT 08 dan pada tanggal 18 September

2017 di rumah pengurus kelompok tani “NGUDI MULYO” yaitu

di rumah Bapak Sukandar di RT 02 Desa Kebondalem. Output

yang dihasilkan yaitu terbitnya buku-buku administrasi baik umum

maupun keuangan sejumlah 8 jenis buku sebagai berikut.

a) Buku Administrasi Umum

(1) Buku anjuran instansi lain

(2) Buku Daftar Anggota

(3) Buku Daftar Hadir

(4) Buku Inventaris

(5) Buku Notulen Rapat

(6) Buku Tamu

b) Buku Administrasi Keuangan

(1) Buku Simpan Pinjam

(2) Buku Kas Umum

3) Pengevaluasian

Pengurus kelompok tani “NGUDI MULYO” tidak

menyampaikan dari awal permasalahan buku administrasi ke tim

KKN, sehingga kegiatan baru terlaksana pada akhir KKN.

4) Dokumentasi Kegiatan

d. Dampak Jangka Panjang dan Tindak Lanjut

1) Buku-buku administrasi dapat dimanfaatkan oleh kelompok tani

yang bersangkutan untuk lebih dapat mengelola organisasi dengan

baik.

Page 16: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

1

2) Buku-buku administrasi dapat digunakan sebagai syarat

kelengkapan administrasi kelompok dalam mengajukan kredit ke

pihak swasta, bantuan dari pemerintah, maupun pelatihan bagi

anggota kelompok.

e. Tindak lanjut

Setelah mahasiswa KKN tidak berada ditempat (Desa

Kebondalem), tindak lanjut atas kegiatan MANIS dilaksanakan oleh

pengurus kelompok tani “MAJU” dan “NGUDI MULYO” Desa

Kebondalem.

f. Dokumentasi Kegiatan

3. PELDIPRO (Pelatihan Diversifikasi Produk)

a. Latar Belakang

Pemanfaatan komoditas unggul dari suatu desa perlu

dikembangkan, agar masyarakat mendapat nilai tambah dari produk

tersebut. Kopi merupakan komoditas unggulan di Desa Kebondalem

dan saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Pengolahan kopi saat

ini hanya terbatas pada pengolahan menjadi bubuk kopi, sehingga

diperlukan pengenalan pengolahan kopi menjadi jenis produk

konsumsi lainnya, salah satunya adalah pelatihan pembuatan selai

kopi.

Page 17: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

1

b. Tujuan

Tujuan dari diadakannya pelatihan pembuatan selai kopi ini adalah

untuk mengenalkan pengolahan kopi sebagai upaya diversifikasi

produk olahan kopi selain bubuk kopi.

c. Deskripsi Kegiatan

1) Persiapan

Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam pelaksanaan pelatian

pembuatan selai kopi adalah persiapan bahan, peralatan pembuatan

selai kopi, dan perizinan tempat untuk praktik.

2) Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan pada hari Minggu, 10 September 2017,

pukul 14.00-selesai berlokasi di Sekretariat KWT “Wanita Utama”

dengan sasaran perngurus dan anggota KWT “Wanita Utama”.

3) Pengevaluasian

Pelatihan pembuatan selai kopi masih perlu dikembangkan

tidak hanya ditujukan kepada anggota KWT “Wanita Utama”

namun juga ke seluruh masyarakat Desa Kebondalem.

d. Dampak Jangka Panjang

Dari kegiatan pelatihan pembuatan selai kopi ini, diharapkan

masyarakat mampu mengembangkan produk olahan kopi lainnya,

tidak hanya menjadi selai kopi yang dapat dikonsumsi secara pribadi

namun dapat dipasarkan secara luas.

e. Tindak Lanjut

Setelah mahasiswa KKN tidak berada ditempat (Desa

Kebondalem), tindak lanjut atas kegiatan PELDIPRO dilaksanakan

oleh pengurus KWT “Wanita Utama”, diharapkan selai kopi ini dapat

diuji dari segi kualitas, kehalalan, dan daya simpannya agar selai yang

dihasilkan tidak hanya dapat dikonsumsi secara pribadi namun juga

dapat dipasarkan.

Page 18: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

1

f. Dokumentasi Kegiatan

B. Pembahasan Program Pendukung

1. Program Bidang Pendidikan

a) KREGAS (Kreativitas, Gambar, dan Seni)

1) Latar Belakang

Setiap anak memiliki potensi dalam berkreasi di bidang

kesenirupaan dan hal itu harus dimunculkan dengan cara

pengenalan dan pembinaan tentang seni rupa. KREGAS adalah

wadah untuk mengembangkan jiwa-jiwa seni dan kreativitas

terutama di bidang kesenirupaan di kalangan anak-anak. Berikut

ini adalah kegiatan dalam pelaksanaan KREGAS:

a) Finger Painting

Kreasi lukisan tematik dengan jari sebagai alatnya dengan

bahan pewarna yang aman bagi anak. Bertujuan untuk melatih

daya kreativitas anak dalam memvisualisasikan ide dengan

mengkomposisikan bentuk yang serupa.

b) Meronce

Bertujuan untuk melatih kesabaran anak. Hasil kreasinya

dapat digunakan untuk menghias ruang kelas.

Page 19: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

1

2) Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah untuk

menumbuhkan jiwa seni dan mengembangkan kreatifitas anak

dengan finger painting dan meronce.

3) Deskripsi Kegiatan

a) Persiapan

Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam pelaksanaan

KREGAS adalah persiapan bahan-bahan meronce, alat finger

painting yaitu pelepah pisang dan pepaya serta pewarna, dan

gambar untuk mewarnai.

b) Pelaksanaan

Kegiatan meronce dilaksanakan hari Rabu, 23 Agustus

2017 pukul 09.00 – 11.00 berlokasi di TK Masyitoh dengan

sasaran siswa TK kecil.

Kegiatan finger painting dilaksanakan hari Rabu, 30

Agustus 2017 pukul 08.00 – 11.00 berlokasi di TK Masyitoh

dengan sasaran siswa TK besar.

Kegiatan mewarnai dilaksanakan hari Selasa, 4 September

2017 pukul 08.00 – 10.00 berlokasi di Playgroup Desa

Kebondalem dengan sasaran siswa playgroup.

Metode dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan KREGAS

adalah dengan membuat kelompok-kelompok kecil yang terdiri

dari 4-5 orang dan tim KKN memberikan bimbingan dalam

kelompok tersebut. Output dari program ini adalah hasil kreasi

meronce, hasil kreasi finger painting, dan hasil mewarnai.

c) Pengevaluasian

Evaluasi dari program ini adalah kesulitan anak-anak dalam

mengikuti arahan dari tim KKN, selain itu adalah kemampuan

memvisualisasikan ide-ide mereka masih kurang, sehingga

Page 20: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

2

kegiatan ini sebaiknya dapat dilanjutkan untuk materi bagi

pihak sekolah.

4) Dampak Jangka Panjang

Kegiatan-kegiatan dalam pelaksanaan KREGAS dapat

dilanjutkan sebagai materi pembelajaran khususnya untuk melatih

kreativitas anak-anak.

5) Tindak Lanjut

Setelah mahasiswa KKN tidak berada ditempat (Desa

Kebondalem), tindak lanjut atas kegiatan-kegiatan KREGAS dapat

dilaksanakan oleh pengurus TK Masyitoh.

6) Dokumentasi Kegiatan

b) Bimbel ASIK

1) Latar Belakang

Semangat belajar siswa di desa Kebondalem sangat tinggi,

sehingga selain pendidikan formal di dalam kelas diperlukan pula

pendampingan belajar di luar jam sekolah untuk meningkatkan

semangat belajar siswa dan membantu anak-anak yang mengalami

kesulitan dalam memahami mata pelajaran di sekolah mereka.

Selain itu juga mendapat dukungan dan permintaan dari kepala

sekolah SD N 1 Kebondalem khususnya untuk membantu

meluluskan siswa kelas 6 SD.

Page 21: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

2

2) Tujuan

Tujuan diadakan Bimbel ASIK adalah untuk mengatasi

ketidakmampuan siswa dalam memahami mata pelajaran di

sekolah dan memotivasi untuk rajin belajar.

3) Deskripsi Kegiatan

a) Persiapan

Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam pelaksanaan Bimbel

ASIK secara umum tidak ada. Anak-anak hanya perlu datang ke

posko KKN pada jam 13.00-15.00 WIB.

b) Pelaksanaan

Kegiatan bimbel dilaksanakan setiap hari mulai tanggal 9

Agustus - 2 September 2017 pukul 13.00 – 15.00 berlokasi di

posko KKN dengan sasaran seluruh pelajar SD di Desa

Kebondalem.

c) Pengevaluasian

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Bimbel ASIK

adalah mayoritas siswa yang datang hanya pada saat mereka

memiliki tugas sekolah atau pada saat ada ujian dihari

berikutnya. Hal ini sebenarnya sudah diatasi dengan tim KKN

menginformasikan ulang adanya kegiatan bimbel pada setiap

awal minggu dan telah dibantu penyebaran informasi oleh guru

dari SD N 1 Kebondalem.

4) Dampak Jangka Panjang

Kegiatan-kegiatan dalam pelaksanaan Bimbel ASIK dapat

dilanjutkan sebagai program bimbingan belajar yang nantinya

diselenggarakan oleh SD N 1 Kebondalem untuk siswa-siswanya.

5) Tindak Lanjut

Setelah mahasiswa KKN tidak berada ditempat (Desa

Kebondalem), tindak lanjut atas kegiatan Bimbel ASIK dapat

dilaksanakan oleh guru-guru SD N 1 Kebondalem.

Page 22: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

2

6) Dokumentasi Kegiatan

c) Genta Qur’an (Gerakan Cinta Al-Qur’an)

1) Latar Belakang

Mayoritas warga Desa Kebondalem menganut agama islam dan

terdapat 1 TPQ yaitu TPQ Al Hidayah. Kegiatan TPQ dibagi menjadi

dua waktu yaitu sore hari untuk anak-anak yang masih membaca iqro

dan malam hari (setelah Maghrib) untuk anak-anak yang telah lulus

iqro. Namun untuk TPQ sore hari terdapat masalah yaitu kekurangan

pengajar, sehingga kegiatan belajar iqro menjadi tidak kondusif.

Genta Qur’an merupakan program dimana tim KKN ikut serta

dalam membantu pelaksanaan TPQ di desa Kebondalem, sebagai

bentuk kontribusi kerja nyata dalam rangka optimalisasi pelaksanaan

TPQ. Selain mengajarkan membaca Al-Qur’an akan ditambah juga

dengan memberikan pelajaran agama islam seperti kisah nabi-nabi,

membaca doa sehari-hari, dan tata cara wudhu dan sholat.

2) Tujuan

Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan Genta Qur’an adalah

memberikan pendampingan lebih intensif dalam pengenalan agama

islam dan cara membaca Al Qur’an.

3) Deskripsi Kegiatan

a) Persiapan

Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam pelaksanaan Genta

Qur’an secara umum tidak ada, tim KKN hanya perlu datang ke

Page 23: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

2

TPQ dan membantu memberikan pendampingan baca tulis Al-

Qur’an kepada peserta didik.

b) Pelaksanaan

Kegiatan pendampingan TPQ dilaksanakan setiap hari mulai

tanggal 10-20 Agustus 2017, pukul 16.00 - 17.30 WIB berlokasi di

TPQ Al Hidayah Desa Kebondalem dengan sasarannya yaitu

seluruh anak-anak TPQ.

c) Pengevaluasian

Dalam pelaksanaan Genta Qur’an, evaluasi oleh tim KKN

difokuskan pada kendala yang dihadapi yaitu mayoritas anak-anak

TPQ tidak datang pada saat ada acara-acara tertentu di Desa

Kebondalem. Selain itu, jumlah tenaga pengajar masih kurang jika

dibandingkan dengan jumlah anak-anak, sehingga walaupun sudah

naik kelas namun kemampuan baca huruf hijaiyah anak-anak

masih kurang lancar. Dalam hal ini, tim KKN telah berusaha untuk

terus mengajak anak-anak datang ke TPQ untuk mengaji.

4) Dampak Jangka Panjang

Kegiatan-kegiatan dalam pelaksanaan Genta Qur’an dapat

dikembangkan. seperti tata cara wudhu dan shalat, kisah-kisah nabi,

dan materi-materi lainnya.

5) Tindak Lanjut

Setelah mahasiswa KKN tidak berada ditempat (Desa

Kebondalem), tindak lanjut atas kegiatan-kegiatan Genta Qur’an dapat

dilanjutkan oleh pengurus TPQ Al-Hidayah.

6) Dokumentasi Kegiatan

Page 24: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

2

d) BERKOBAR (Belajar Komputer Bersama)

1) Latar Belakang

Teknologi sudah menjadi hal yang tak terpisahkan dari kehidupan

manusia. Desa Kebondalem merupakan salah satu desa yang masih

minim dalam hal pemanfaatan teknologi, baik dikalangan anak-anak,

remaja, bahkan orang tua. Oleh sebab itu, tim KKN merancang

kegiatan pelatihan komputer untuk siswa SD yang meliputi:

1) Mengenal bagian-bagian komputer.

2) Cara menghidupkan dan mematikan komputer.

3) Cara menggunakan mouse dan keyboard.

4) Mengoperasikan computer: mengetik dengan Ms. Word dengan

berbagai aturan text formatting.

2) Tujuan

Tujuan dari diselenggarakannya program ini adalah untuk

memperkenalkan pemanfaatan teknologi dalam bidang pendidikan.

3) Deskripsi Kegiatan

a) Persiapan

Persiapan yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan

BERKOBAR adalah materi, komputer, dan hadiah.

b) Pelaksanaan

Kegiatan pelatihan komputer dilaksanakan pada tanggal 19

Agustus 2017, pukul 11.00 – 13.00 WIB berlokasi di SD N 1

Kebondalem dengan sasarannya yaitu siswa kelas 4. Pelatihan

komputer yang kedua dilaksanakan pada tanggal 7 September

2017, pukul 11.00-13.00 WIB berlokasi di SD N 1 Kebondalem

dengan sasarannya yaitu siswa kelas 5 dan 6.

Teknis pelaksanaan pada pelatihan yang pertama yaitu diawali

dengan penayampaian materi dan dilanjutkan dengan praktik. Pada

pelatihan yang kedua yaitu dengan menggambar di papan tulis

materi-materi yang akan disampaikan sambil berpraktik langsung

di komputer per materi. Output yang dihasilkan dalam pelatihan

Page 25: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

2

komputer ini adalah cetakan hasil ketikan dengan berbagai text

formatting bagi masing-masing siswa.

c) Pengevaluasian

Evaluasi terhadap pelaksanaan BERKOBAR adalah terhadap

kendala yang dihadapi yaitu proyektor yang digunakan kurang

memadai (sering mati) sehingga memperlambat pelaksanaan

pelatihan. Kendala ini diatasi dengan pada saat pelatihan yang

kedua tidak lagi menggunakan proyektor, tetapi pemateri

menggambar perangkat-perangkat komputer dipapan tulis dan

langsung dilanjutkan dengan praktik di komputer. Hal ini justru

lebih efisien, karena anak-anak lebih mudah mengingat dan

memahami beberapa fungsi dari ikon-ikon yang diajarkan.

4) Dampak Jangka Panjang

Dengan adanya pelatihan komputer ini siswa-siswa mendapat

pengetahuan mendasar tentang fungsi-fungsi perangkat komputer.

Sehingga diharapkan dapat menjadi bekal bagi siswa untuk tidak

gagap terhadap teknologi.

5) Tindak lanjut

Setelah mahasiswa KKN tidak berada ditempat (Desa

Kebondalem), tindak lanjut atas kegiatan-kegiatan BERKOBAR dapat

dijadikan program pelatihan komputer yang nantinya dapat

diselenggarakan oleh SD N 1 Kebondalem.

6) Dokumentasi Kegiatan

Page 26: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

2

e) Vollydaritas

1) Latar Belakang

Bola voli merupakan salah satu olahraga yang populer baik

ditingkat internasioanl dan nasional, dalam perkembangannya saat ini

banyak digemari oleh masyarakat Indonesia baik masyarakat umum

maupun dikalangan mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengan makin

banyaknya kejuaraan bola voli yang diadakan baik ditingkat daerah

maupun tingkat nasional.

Dalam hal ini untuk program kerja perpisahan Kuliah Kerja Nyata

UNNES 2017 Kecamatan Bejen bermaksud menyelenggarakan

turnamen bola voli se-Kecamatan Bejen yang diikuti oleh masing-

masing pemuda di desa se-Kecamatan Bejen. Kegiatan ini diharapkan

mampu menumbuhkan kekompakan serta sportivitas pemuda

khususnya dibidang olahraga voli.

2) Tujuan

a) Meningkatkan solidaritas sportifitas dalam permainan olahraga

yang jauh lebih baik.

b) Untuk mempererat tali silahtuhrami antar warga dalam bidang

olahraga.

3) Deskripsi Kegiatan

a) Persiapan

Persiapan yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan

Vollydaritas adalah sebagai berikut.

(1) Koordinasi dengan pihak kecamatan dan pihak keamanan

setempat (Polsek).

(2) Perizinan peminjaman lapangan.

(3) Koordinasi dengan seluruh pemuda di semua desa di

Kecamatan Bejen.

Page 27: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

2

b) Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 16-17 September 2017 di

lapangan Kecamatan Bejen dengan sasaran yaitu Pemuda desa se

Kecamatan Bejen.

c) Pengevaluasian

Evaluasi atas pelaksanaan turnamen bola voli ini adalah pada

kendala yang dihadapi yaitu defisit dana dalam penyelenggaraan

acara ini. Usaha yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala

tersebut adalah dengan melakukan silaturahmi ke seluruh kepala

desa se-Kecamatan Bejen dan mengajukan bantuan berupa donasi.

Kendala kedua adalah kesulitan kerjasama dengan wasit,

sehingga rencana awal untuk membagi menjadi dua lapangan tidak

terlaksana. Usaha yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala

tersebut adalah dengan menggunakan satu lapangan dengan

rundown acara dimajukan.

4) Dampak Jangka Panjang

Dengan adanya turnamen bola voli ini seluruh pemuda desadi

Kecamatan Bejen dapat mempererat tali silaturahmi baik dengan

anggota satu tim maupun dengan tim dari desa lainnya. Hal ini akan

berdampak pada terciptanya kerukunan dan solidaritas antar pemuda di

Kecamatan Bejen.

5) Tindak Lanjut

Setelah mahasiswa KKN tidak berada ditempat (Kecamatan

Bejen), tindak lanjut atas kegiatan-kegiatan Vollydaritas dapat

dijadikan program kecamatan sebagai acara peringatan hari-hari besar

yang dapat menyatukan seluruh masyarakat Kecamatan Bejen.

Page 28: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

2

6) Dokumentasi Kegiatan

2. Program Bidang Ekonomi

a. BUFIL (Buku Profil)

1) Latar Belakang

Buku profil kelompok merupakan kumpulan identitas,

kegiatan, keuangan, dan informasi-informasi penting lainnya

mengenai kelompok tersebut. Kelompok Wanita Tani “Wanita

Utama” sebagai salah satu usaha home industry di Desa

Kebondalem telah berdiri sejak lama, namun hingga saat ini belum

memiliki buku profil sebagai kumpulan identitas kelompok.

BUFIL merupakan program dimana tim KKN berpartisipasi dalam

memajukan kelompok tani tersebut dengan membantu

membuatkan buku profil. Permintaan pembuatan buku profil

Kelompok Wanita Tani (KWT) “Wanita Utama” berasal dari

pendamping KWT tersebut.

2) Tujuan

Tujuan dari diadakannya program BUFIL ini adalah untuk

membantu membuatkan buku profil bagi KWT tersebut.

3) Deskripsi Kegiatan

a) Persiapan

Persiapan yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan BUFIL

adalah materi buku profil yang meliputi sejarah, logo, visi dan

Page 29: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

2

misi,keadaan umum, inventaris, AD/ART kegiatan, pemasaran,

kelengkapan administrasi, keuangan, pemasaran, dan mars

KWT.

b) Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan pada Minggu, 10 September 2017

pukul 14.00 – 16.00 WIB berlokasi di Sekretariat KWT

“Wanita Utama” dengan sasaran yaitu pengurus dan anggota

KWT “Wanita Utama”.

c) Pengevaluasian

Evaluasi atas pelaksanaan program BUFIL ini berfokus

pada kendala yang dihadapi yaitu kesulitan dalam

pengumpulan data-data BUFIL dimana beberapa buku-buku

administrasi, AD/ART dan sertifikasi pangan sebagai sumber

data tersebar di beberapa pengurus. Dalam mengatasi kendala

ini tim KKN bekerjasama dengan pengurus KWT “Wanita

Utama” untuk saling membantu melengkapi data-data bagi

buku profil tersebut. Selain itu, dalam penyusunan buku profil

harus terus berkonsultasi dengan PPL KWT “Wanita Utama”.

Upaya untuk mengatasi kendala ini adalah dengan konsultai

baik secara langsung (face to face) dan tidak langsung (melalui

media sosial) sehingga mempercepat pembuatan buku profil.

4) Dampak Jangka Panjang dan Tindak Lanjut

Buku profil ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pihak

lain untuk bekerjasama (misalnya perbankan untuk pemberian

kredit), selain itu sebagai sarana pertanggungjawaban segala

kegiatan yang ada di KWT.

5) Tindak Lanjut

Setelah mahasiswa KKN tidak berada ditempat (Desa

Kebondalem) tindak lanjut atas kegiatan pembuatan buku profil ini

diserahkan kepada pengurus KWT “Wanita Utama” untuk direvisi

Page 30: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

3

pada tahun-tahun yang akan datang apabila terdapat perubahan

dalam kontennya.

6) Dokumentasi Kegiatan

b. GERCAM (Gerakan Tanam Cabai Mandiri)

1) Latar Belakang

Cabai termasuk salah satu kebutuhan pangan pokok, khususya

bagi orang Indonesia. Namun harga cabai sering kali berfluktuasi,

sehingga pada saat harga cabai tinggi masyarakat sulit untuk

membeli cabai.

Pemerintah telah berupaya untuk mengantisipasi kenaikan

harga cabai dengan mengadakan program Gertam (Gerakan

Tanam) cabai secara serentak, dalam hal ini se-Kecamatan Bejen.

Pemberdayaan anggota KWT “Wanita Utama” dalam program

pemerintah ini mendapat pendampingan dari UPT Pertanian

Kecamatan Bejen.

2) Tujuan

Tujuan dari dilaksanakannya GERTAM adalah membantu anggota

KWT “Wanita Utama” dalam menanam dan merawat tanaman

cabai sendiri, sehingga dapat mengurangi pembelian cabai untuk

konsumsi pribadi dan dapat menghindari gejolak harga cabai di

pasaran.

Page 31: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

3

3) Deskripsi Kegiatan

a) Persiapan

Persiapan dalam pelaksanaan gerakan tanam (GERTAM)

cabai adalah koordinasi dengan pihak sekretariat dan PPL

KWT “Wanita Utama” dalam hal waktu dan tempat

pelaksanaan serta teknis pelaksanaan penananaman.

b) Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin, 11 September

2017, pukul 08.00-selesai berlokasi di Sekretariat KWT

“Wanita Utama” dengan sasaran perngurus dan anggota KWT

“Wanita Utama”. Output yang dihasilkan yaitu terlaksananya

program UPT Pertanian Kecamatan Bejen yaitu Gertam.

c) Pengevaluasian

Evaluasi terhadap pelaksanaan GERCAM berfokus pada

kendala yang dihadapi yaitu kesulitan koordinasi dengan PPL

KWT “Wanita Utama” dan penyediaan media tanam dimana

pencampuran tanah, pupuk, dan sekam dilakukan secara

mandiri dan banyak anggota KWT yang belum paham

pengaturan komposisi media tanam. Upaya untuk mengatasi

kendala adalah dengan turut serta dalam membuat media

tanam, sehingga anggota KWT dapat memperhatikan proporsi

dari masing-masing komponen media tanam.

4) Dampak Jangka Panjang

Upaya pemerintah dalam mengatasi gejolak harga cabai dengan

memberikan bantuan berupa bibit, pupuk, dan polybag akan dapat

terealisasi apabila program ini berhasil.

5) Tindak Lanjut

Setelah mahasiswa KKN tidak berada ditempat (Desa

Kebondalem) tindak lanjut atas kegiatan penanaman cabai secara

mandiri ini diserahkan kepada anggota KWT “Wanita Utama”

yaitu untuk dapat merawat tanaman cabai tersebut dan dapat

Page 32: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

3

menanam tanaman lainnya dengan metode yang sama dengan

tanaman cabai ini.

6) Dokumentasi Kegiatan

3. Program Bidang Kesehatan

a. SIGI & CITA (Sikat Gigi dan Cuci Tangan)

1) Latar Belakang

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia.

Dengan tubuh yang sehat maka manusia akan dapat melakukan

segala aktivitas dengan baik. Menjaga kebersihan merupakan

faktor penting agar tubuh tetap sehat. Penyebaran penyakit perlu

dicegah sedini mungkin dengan menjaga kebersihan diri. Bakteri

dan kuman sering tersebar melalui tangan dan mulut. Apalagi bagi

anak-anak yang aktif, penyebaran bakteri dan kuman dapat

menjadi lebih cepat. Berawal dari kesadaran anak-anak di Desa

Kebondalem untuk hidup bersih melalui kebiasaan cuci tangan dan

sikat gigi masih kurang, tim KKN mengadakan sosialisasi dan

praktik mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui

program SIGI & CITA (Sikat Gigi dan Cuci Tangan).

2) Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan program ini yaitu untuk meningkatkan

kesehatan masyarakat, memberi pengetahuan anak-anak tingkat SD

agar mau dan mampu menerapkan PHBS.

Page 33: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

3

3) Deskripsi Kegiatan

a) Persiapan

Persiapan dalam pelaksanaan program ini adalah persiapan

materi (video dan slide presentasi), persiapan peraga (replika

gigi), persiapan bahan (sabun cair, sikat gigi, dan pasta gigi),

dan persiapan hadiah.

b) Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Agustus 2017,

pukul 11.00–12.30 WIB berlokasi di SD N 1 Kebondalem

dengan sasaran siswa kelas 3 SD N 1 Kebondalem. Output

yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah siswa dapat

mengetahui dan melakukan sikat gigi dan cuci tangan yang

benar dalam kehidupan sehari-hari.

c) Pengevaluasian

Evaluasi atas pelaksanaan program SIGI & CITA berfokus

pada kendala yang dihadapi yaitu kendala yang dihadapi yaitu

siswa sulit dikendalikan dan mengikuti arahan dari tim KKN.

Pada pelaksanaan praktik sikat gigi dan cuci tangan, siswa

dibagi menjadi 2 kelompok agar mudah untuk diajari cara sikat

gigi dan cuci tangan yang benar.

4) Dampak Jangka Panjang dan Tindak Lanjut

Setelah dilakukan sosialisasi dan praktik bersama, siswa

diharapkan mampu mempraktikkan kembali apa yang telah

dipelajari dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

5) Tindak Lanjut

Setelah mahasiswa KKN tidak berada ditempat (Desa

Kebondalem) tindak lanjut atas kegiatan sosialisasi tata cara sikat

gigi dan cuci tangan ini diserahkan kepada pihak SD N 1

Kebondalem untuk dapat dijadikan program rutin dari pihak

sekolah yang dilaksanakan setiap minggu atau setiap bulannya.

Page 34: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

3

6) Dokumentasi Kegiatan

b. POSTA (Posyandu Balita)

1) Latar Belakang

Tingkat kesadaran terhadap kesehatan di Desa Kebondalem

sudah baik ditandai dengan ketika masyarakat sakit segera

ditujukan ke fasilitas sarana kesehatan yang ada (Puskesmas Bejen,

posyandu, atau bidan desa). Posyandu merupakan salah satu

program dari pemerintah yang berkaitan dengan masalah kesehatan

masyarakat, terutama kesehatan ibu, balita, dan lansia.

Posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang

dilakukan dari, oleh, dan untuk masyarakat yang dibimbing

petugas terkait. Di Desa Kebondalem terdapat posyandu balita dan

untuk membantu keberlangsungan peningkatan fungsi Posyandu,

maka tim KKN mengadakan program POSTA, dimana tim KKN

membantu mendampingi pelaksanaan Posyandu yang diadakan

setiap hari kamis pada minggu pertama di balai Desa Kebondalem.

Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama dengan masyarakat dan

upaya pencegahan terhadap penyakit.

2) Tujuan

Tujuan dari dilaksanakannya program POSTA adalah untuk

membantu keberlangsungan peningkatan fungsi dari Posyandu

balita di Desa Kebondalem.

Page 35: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

3

3) Deskripsi Kegiatan

a) Persiapan

Persiapan yang perlu dilakukan dalam program ini secara

umum tidak ada. Tim KKN hanya membantu mendampingi tim

kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Bejen dan kader

Posyandu dalam melaksanakan Posyandu bagi balita dan ibu

hamil.

b) Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, 07 September

2017, pukul 09.00-10.30 WIB berlokasi di balaidesa dengan

sasaran semua balita dan ibu hamil yang ada di Desa

Kebondalem. Output yang dihasilkan adalah partisipasi dari

semua masyarakat Desa Kebondalem dalam kegiatan

Posyandu.

c) Pengevaluasian

Evaluasi atas pelaksanaan program POSTA berfokus pada

kendala yang dihadapi yaitu peserta terlambat hadir, dimana

masyarakat tidak datang secara serentak dan beberapa

masyarakat datang pada saat kegiatan sudah akan berakhir,

sehingga menjadi tidak efektif.

4) Dampak Jangka Panjang

Dengan adanya program POSTA, diharapkan dapat membantu

terselenggaranya kegiatan Posyandu balita dengan lancar. Kader

Posyandu dapat terbantu dan masyarakat yang memiliki balita

secara aktif mengikuti kegiatan Posyandu secara tepat waktu.

5) Tindak Lanjut

Setelah mahasiswa KKN tidak berada ditempat (Desa

Kebondalem) tindak lanjut atas kegiatan pendampingan Posyandu

balita ini diserahkan kepada pihak kader Posyandu Desa

Kebondalem agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan terhadap

balita-balita di Desa Kebondalem.

Page 36: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

3

6) Dokumentasi Kegiatan

4. Program Bidang Lingkungan dan Infrastruktur

a. PLASA (Plangisasi Desa)

1) Latar Belakang

Plangisasi merupakan hal yang harus ada di suatu desa sebagai

sebuah petunjuk mengenai jalan atau lokasi agar dapat dijangkau

oleh masyarakat dari dalam maupun luar desa. Program plangisasi

sangat diperlukan karena plang di desa tersebut sudah tidak layak,

seperti tulisan petunjuk arah menuju ke Desa Kebondalem. Dengan

adanya program plagisasi ini diharapkan dapat memudahkan warga

dalam menemukan lokasi Desa Kebondalem.

2) Tujuan

Tujuan dari program PLASA adalah untuk membantu

memberikan petunjuk arah menuju ke desa Kebondalem dan

renovasi gapura masuk desa.

3) Deskripsi Kegiatan

a) Pemasangan papan penunjuk arah menuju posko KKN

(1) Persiapan

Page 37: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

3

Persiapan dalam pelaksanaan program ini adalah

pembelian alat dan bahan, pengukuran papan penunjuk

arah, pembuatan pola tulisan, dan pengecatan.

(2) Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa, 8 Agustus

2017 pukul 14.00 – 17.00 WIB berlokasi mulai dari jalan

masuk desa dari jalan raya hingga ke posko KKN dengan

sasaran warga desa dalam dan luar Kebodalem. Output

yang dihasilkan adalah papan penunjuk arah menuju posko

KKN.

(3) Pengevaluasian

Evaluasi terhadap program pemasangan penunjuk arah

menuju posko KKN berfokus pada kendala yang dihadapi

yaitu biaya pembuatan tinggi. Upaya untuk mengatasi

kendala tersebut adalah dengan menyiasati dengan

membuat sendiri plang penunjuk arah menuju posko KKN.

Hal ini dipilih untuk menghindari biaya pemesanan plang

yang mahal.

b) Pengecatan infrastruktur desa

(1) Persiapan

Persiapan dalam pelaksanaan program ini adalah

pengukuran daerah pengecatan, pembelian bahan dan

peralatan, pembersihan daerah pengecatan, dan pembuatan

pola tulisan.

(2) Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa, 5 September

2017 pukul 09.00 – 17.00 WIB berlokasi di gapura masuk

desa dengan sasaran warga desa dalam dan luar

Kebodalem. Output yang dihasilkan adalah gapura masuk

desa terenovasi.

Page 38: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

3

(3) Pengevaluasian

Evaluasi yang dilakukan atas terlaksananya program

pengecatan infrastruktur desa berfokus pada kendala yang

dihadapi yaitu biaya pengecatan (alat dan bahan) tinggi dan

pembelian bahan pengecatan jauh. Upaya untuk mengatasi

kendala tersebut adalah dengan menyiasati dengan

memainkan warna cat dengan membuat gradasi warna,

sehingga dihasilkan warna yang bervariasi meskipun hanya

berasal dari satu warna.

c) Pendirian plang penunjuk arah masuk desa

(1) Persiapan

Persiapan dalam pelaksanaan program ini adalah

observasi tempat pemasangan, survei tempat pemesanan

plang, pengecatan, dan pemasangan.

(2) Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 6 September

2017 pukul 14.00 – 17.00 WIB berlokasi di depan jalan

raya (jalan masuk desa) dengan sasaran warga desa dalam

dan luar Kebondalem.

(3) Pengevaluasian

Evaluasi yang dilakukan atas terlaksananya program

pendirian plang penunjuk arah masuk desa berfokus pada

kendala yang dihadapi yaitu biaya plang (alat dan bahan)

tinggi dan pembelian bahan plang jauh. Upaya untuk

mengatasi hal ini yaitu dengan mengajukan permohonan

bantuan ke Perhutani dan mendapatkan dana sebesar Rp

100.000,00 kemudian tim KKN melakukan survei harga

dari beberapa tempat pembuatan plang dan memilih

memesan di tempat yang menawarkan harga terendah.

4) Dampak Jangka Panjang

Page 39: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

3

Dengan adanya program PLASA, diharapkan dapat

membantu masyarakat, khususnya dari luar Desa Kebondalem

dalam menemukan lokasi Desa Kebondalem.

5) Tindak Lanjut

Setelah mahasiswa KKN tidak berada ditempat (Desa

Kebondalem) tindak lanjut atas kegiatan plangisasi ini

diserahkan kepada masyarakat Desa Kebondalem agar dapat

merawat plang dan gapura desa agar tetap indah dan dapat

dibaca secara jelas.

6) Dokumentasi Kegiatan

b. BERPAEDAH (Kebersihan Tempat Ibadah)

1) Latar Belakang

Kebersihan tempat ibadah merupakan salah satu hal yang dapat

menunjang kualitas ibadah. Hal ini dikarenakan tempat yang bersih

dan rapi dapat menciptakan rasa nyaman dan khusyuk dalam

beribadah kepada Tuhan yang Maha Esa. Namun kesadaran

masyarakat Desa Kebondalem untuk menciptakan lingkungan

tempat ibadah yang bersih masih rendah. Untuk menciptakan

kesadaran masyarakat, tim KKN melaksanakan program

kebersihan tempat ibadah, agar masyarakat mengetahui dan

mencontoh kegiatan tersebut.

Page 40: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

4

2) Tujuan

Tujuan dari dilaksanakannya program BERPAEDAH adalah

untuk meningkatkan kesadaran akan lingkungan tempat ibadah

yang bersih, sehat, dan rapi.

3) Deskripsi Kegiatan

a) Persiapan

Persiapan dalam pelaksanaan program meliputi perizinan

untuk membersihkan area dalam dan luar tempat ibadah dan

persiapan peralatan kebersihan.

b) Pelaksanaan

(1) Kegiatan dilaksanakan pada hari Minggu, 13 Agustus 2017,

pukul 09.00 – 11.00 WIB berlokasi di mushola RT 01.

(2) Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Agustus 2017,

pukul 09.00 – 11.00 WIB berlokasi di gereja St. Mikael

(3) Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, 31 Agustus 2017,

pukul 09.00 – 11.00 WIB berlokasi di majid Syuhada.

Output yang dihasilkan yaitu kebersihan tempat ibadah.

terutama untuk gereja dilakukan sebelum ibadah, sehingga

manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung.

Begitu juga dengan kebersihan masjid Syuhada dilakukan

sehari sebelum ibadah Idul Adha.

c) Pengevaluasian

Evaluasi atas terlaksananya program BERPAEDAH

berfokus pada kendala yang dihadapi yaitu:

(1) Mushola RT 01: saluran pembuangan air mampet, sehingga

memperlambat pembersihan area wudhu.

(2) Gereja St. Mikael: tidak ada sumber air sehingga harus

mencari air ke rumah warga untuk membersihkan area

dalam gereja.

Page 41: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

4

(3) Masjid Syuhada: tempat wudhu sangat kotor dan berkerak,

sehingga memeperlambat pembersihan area wudhu.

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi Kendal atersebut

adalah dengan bekerjasama dengan warga sekitar untuk turut

membantu dalam hal penyediaan sumber air pada saat

membersihkan gereja dan bekerjasama dengan takmir masjid

pada saat membersihkan area masjid.

4) Dampak Jangka Panjang

Dengan adanya program BERPAEDAH, diharapkan agar

masyarakat dapat mengetahui dan mencontoh kegiatan tersebut

untuk kegiatan baik rutin atau incidental di masa depan.

5) Tindak Lanjut

Setelah mahasiswa KKN tidak berada ditempat (Desa

Kebondalem) tindak lanjut atas kegiatan BERPAEDAH ini

diserahkan kepada masyarakat Desa Kebondalem agar dapat

meneruskan kegiatan tersebut.

6) Dokumentasi Kegiatan

c. PODES (Profil Desa)

1) Latar Belakang

Desa Kebondalem merupakan desa yang memiliki potensi yang

besar baik potensi sumber daya alam, manusia, dan sosial budaya

sehingga kondisi ini harus diketahui oleh masyarakat luas.

Gambaran mengenai kondisi desa saat ini belum banyak diketahui

Page 42: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

4

oleh masyarakat umum sehingga pemanfaatan apa yang ada di

dalam desa belum maksimal.

Saat ini, belum banyak warga yang mengetahui mengenai

potensi apa saja yang ada di Desa Kebondalem karena minimnya

informasi yang bisa di akses. Dalam buku profil desa yang dibuat

berisi gambaran apa saja yang ada di Desa Kebondalem seperti visi

dan misi desa, kondisi geografis, kondisi demografi, pemerintahan,

dan kesenian yang diharapkan mampu memberikan keterbukaan

informasi bagi masyarakat umum. Hal ini juga bertujuan untuk

mempromosikan potensi desa yang ada, seperti dalam bidang

perkebunan, pertanian, peternakan dan kesenian.

2) Tujuan

Tujuan disusunnya buku profil desa antara lain:

a) Meningkatkan pemahaman dan ketertarikan masyarakat, baik

dari dalam maupun luar Desa Kebondalem tentang potensi

desa.

b) Mendokumentasikan kegiatan yang dilakukan di Desa

Kebondalem.

c) Membantu memperbarui data profil Desa Kebondalem.

3) Deskripsi Kegiatan

a) Persiapan

Persiapan yang perlu dilakukan dalam pelasksanaan

program yaitu pengumpulan data-data riil desa yaitu melalui

website Prodeskel Bina Pemkab serta konsultasi dengan

perangkat desa dan dosen pembimbing lapangan.

b) Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan pada hari Minggu, 11 September

2017, pukul 08.00 – 16.00 WIB berlokasi di balai desa dengan

sasaran perangkat desa. Output yang dihasilkan yaitu terbitnya

buku profil Desa Kebondalem.

c) Pengevaluasian

Page 43: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

4

Evaluasi atas terlaksananya program PODES berfokus pada

kendala yang dihadapi yaitu kesulitan pengumpulan data-data

desa. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut

adalah dengan bekerjasama dengan perangkat Desa

Kebondalem untuk memperbarui data desa di Prodeskel Bina

Pemkab agar diperoleh data yang relevan bagi penyusunan

buku profil.

4) Dampak Jangka Panjang dan Tindak Lanjut

Terbitnya buku profil diharapkan dapat menjadi referensi bagi

gambaran desa yang ada serta diharapkan dapat terus diperbarui

untuk tahun-tahun selanjutnya dengan data yang sudah

diperbaharui. Selain itu juga diharapkan dapat dibaca oleh

masyarakat Desa Kebondalem khususnya dan masyarakat luas

pada umumnya, dapat tercipta dalam bentuk elektronik, dan

diunggah di website desa yang aktif agar dapat dibaca oleh

masyarakat secara umum dari berbagai wilayah.

5) Tindak Lanjut

Setelah mahasiswa KKN tidak berada ditempat (Desa

Kebondalem) tindak lanjut atas kegiatan PODES ini diserahkan

kepada perangkat Desa Kebondalem agar dapat terus memperbarui

data-data dalam buku profil dan dapat mengkonversi ke bentuk

digital agar tampilan menjadi lebih baik.

6) Dokumentasi Kegiatan

Page 44: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

4

d. LORI (Lomba HUT RI)

1) Latar Belakang

Pelaksanaan program KKN yang bertepatan dengan hari ulang

tahun RI yang ke 72 dan melihat antusias masyarakat dalam

menyambut hari kemerdekaan RI yang sangat tinggi, sehingga tim

KKN bekerjasama dengan pemuda karang taruna Desa

Kebondalem menyelenggarakan beberapa kegiatan dalam rangka

memeriahkan acara perayaan HUT RI. Lomba-lomba yang digelar

tidak hanya ditujukan untuk anak-anak, tetapi juga untuk ibu-ibu

yaitu lomba futsal antar RT.

2) Tujuan

Tujuan diselenggarakannya kegiatan LORI adalah untuk

meningkatkan partisipasi dan semangat kemerdekaan bagi

masyarakat Desa Kebondalem.

3) Deskripsi Kegiatan

a) Persiapan

Persiapan yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan program

yaitu koordinasi dengan karang taruna dan penyiapan hadiah-

hadiah lomba sebelum acara puncak.

b) Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Agustus 2017,

pukul 10.00-12.00 WIB untuk persiapan panggung dilanjut

pada pukul 14.00-16.00 acara dangdut dan dilanjutkan dengan

tarian topeng ireng yang berlokasi di lapangan Kalimining

Desa Kebondalem. Output yang dihasilkan adalah

terlaksananya acara puncak perayaan HUT RI ke 72.

c) Pengevaluasian

Evaluasi atas terlaksananya program LORI berfokus pada

kendala yang dihadapi yaitu kesulitan dalam koordinasi dengan

pemuda karang taruna Desa Kebondalem. Hal ini disebabkan

Page 45: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

4

oleh masih kurang akrabnya tim KKN dengan anggota karang

taruna, sehingga upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah

dengan melakukan pendekatan dengan anggota-anggota karang

taruna agar tercipta suasana kakraban dan dapat menjalin

kerjasama yang kompak demi suksesnya acara.

4) Dampak Jangka Panjang

Dengan adanya program LORI, diharapkan agar masyarakat

dapat lebih berpartisipasi dan terjalin kerukunan diantara seluruh

warga Desa Kebondalem.

5) Tindak Lanjut

Setelah mahasiswa KKN tidak berada ditempat (Desa

Kebondalem) tindak lanjut atas kegiatan LORI ini diserahkan

kepada pemuda karang taruna Desa Kebondalem agar dapat terus

dijaga dan dikembangkan terus-menerus sehingga terjalin

kekompakan dan kerukunan diantara seluruh warga Desa

Kebondalem.

6) Dokumentasi Kegiatan

e. Mural

1) Latar Belakang

Mural merupakan program kerja yang diselenggarakan oleh

Kecamatan Bejen yaitu kegiatan menggambar atau melukis bersifat

permanen pada media dinding utamanya halaman belakang

Kecamatan Bejen. Pelaksanaan mural merupakan repon terhadap

Page 46: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

4

permintaan pihak kecamatan untuk membantu memperindah

lingkungan kecamatan.

2) Tujuan

Tujuan dari diadakannya program Mural adalah untuk

membantu pihak kecamatan dalam menciptakan lingkungan

kecamatan yang indah. Selain itu juga sebagai sarana

memperkenalkan potensi yang ada di Kecamatan Bejen yang

direpresentasikan melalui gambar-gambar dalamkegiatan mural,

seperti gambar tarian Ndayakan yang merupakan kesenian lokal

Kecamatan Bejen.

3) Deskripsi Kegiatan

a) Persiapan

Persiapan yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan program

mural adalah persiapan alat dan bahan, pengajuan konsep

gambar, permohonan biaya mural, dan pembelian alat dan

bahan.

b) Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 12 September 2017

hingga 19 September 2017 yang berlokasi di lapangan

Kecamatan Bejen. Output yang dihasilkan yaitu terciptanya

hasil mural berupa gambar kekhasan dari Kecamatan Bejen.

c) Pengevaluasian

Evaluasi atas terlaksananya kegiatan mural berfokus pada

kendala yang dihadapi yaitu luasnya media dinding yang akan

di mural.

4) Dampak jangka Panjang

Dengan adanya program Mural, diharapkan agar masyarakat

dapat menikmati keindahan area belakang Kecamatan Bejen.

Diharapkan, pihak kecamatan dapat terus merawat dan menjaga

keindahan lukisan mural tersebut.

5) Tindak Lanjut

Page 47: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

4

Setelah mahasiswa KKN tidak berada ditempat (Kecamatan

Bejen) tindak lanjut atas kegiatan Mural ini diserahkan kepada

pihak kecamatan utnuk selanjutnya dapat dirawat dan diperbarui

untuk masa yang akan datang, sehingga kekhasan yang

ditampilkan semakin banyak dan semakin merepresentasikan

potensi yang ada di Kecamatan Bejen.

6) Dokumentasi Kegiatan

C. Program Konservasi

Program konservasi yang dipilih yaitu konservasi lingkungan dengan

nama program “KODE (Konservasi Desa)”.

a. KODE (Konservasi Desa)

1) Latar Belakang

Unnes merupakan universitas yang menjadikan konservasi sebagai

program unggulan, sehingga pada KKN Unnes 2017 ini setiap tim

KKN diwajibkan untuk melakukan aksi konservasi, salah satunya

dengan penanaman pohon. Selain itu homogenitas jenis tanaman di

Desa Kebondalem dan kesuburan tanah masih tinggi. KODE

(Konservasi Desa) merupakan program penanaman pohon dimana tim

KKN beserta pemuda karang taruna Desa Kebondalem mengadakan

kegiatan penanaman bibit pohon.

2) Tujuan

Tujuan dari dilaksanakannya program konservasi desa adalah

untuk meningkatkan kesadaran konservasi taruna muda Desa

Kebondalem.

Page 48: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

4

3) Deskripsi Kegiatan

a) Persiapan

Persiapan dalam pelaksanaan program adalah pengajuan

proposal permohonan bantuan bibit pohon (ditolak), pembelian

bibit pohon secara kolektif se-Kecamatan Bejen, dan penyiapan

media tanam.

b) Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan pada hari Minggu, 10 September 2017

pukul 17.00–18.00 WIB dan Senin, 11 September 2017 pukul

09.00-12.00 WIB berlokasi di lahan karang taruna Prasetya Desa

Kebondalem. Output yang dihasilkan yaitu terlaksananya

penanaman pohon.

Tabel 1.6 Penanaman Pohon

NoJenis

PohonJumlahPohon

LokasiPenanaman

SumberPohon

Harga PerBatang

Total

1 Jambu 10 DesaKebondalem

SwadayaMahasiswa

Rp 6.000,00 Rp 60.000,00

2 Jati 10 DesaKebondalem

SwadayaMahasiswa

Rp 3.000,00 Rp 30.000,00

3 Sengon 10 DesaKebondalem

SwadayaMahasiswa

Rp 2.000,00 Rp 20.000,00

Total Rp 110.000,00

c) Pengevaluasian

Evaluasi atas terlaksananya program KODE berfokus pada

kendala yang dihadapi yaitu penolakan pengajuan permohonan

bantuan bibit pohon dan kondisi tanah yang keras karena musim

kemarau. Upaya untuk mengatasi kendala yang pertama yaitu

dengan melakukan pembelian secara kolektif se-Kecamatan Bejen

dengan sebelumnya melakukan survei harga.

Page 49: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

4

4) Dampak Jangka Panjang

Dengan adanya program KODE, diharapkan agar masyarakat dapat

mengetahui dan mencontoh kegiatan tersebut untuk kegiatan baik rutin

atau insidental di masa depan.

5) Tindak Lanjut

Setelah mahasiswa KKN tidak berada ditempat (Desa

Kebondalem) tindak lanjut atas kegiatan KODE ini diserahkan kepada

masyarakat Desa Kebondalem agar dapat meneruskan kegiatan

tersebut.

Page 50: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

5

A. Simpulan

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa

KKN Unnes 2017 di Desa Kebondalem, Kecamatan Bejen, Kabupaten

Temanggung memiliki program kerja yang dapat dikelompokkan dalam 4

bidang kegiatan. Keempat bidang tersebut antara lain adalah bidang

pendidikan, ekonomi, kesehatan, serta lingkungan dan infrastruktur. Semua

program kerja yang direncanakan telah terlaksana dan dapat dirasakan

manfaatnya bagi masyarakat secara langsung (jangka pendek) dan tidak

langsung (jangka panjang).

B. Saran

Berdasarkan pelaksanaan KKN Unnes 2017 di Desa Kebondalem,

Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, penulis ingin memberikan saran

agar program kerja yang telah dilaksanakan tim KKN dapat terus berlanjut

seperti KREGAS dan BERKOBAR agar dapat menjadi materi pembelajaran

di sekolah; SIGI & CITA dapat dipraktikkan oleh anak-anak sebagai upaya

menjaga kebersihan diri; BUFIL dan PODES dapat digunakan sebagai

kelengkapan identitas kelompok, khususnya PODES agar dapat diperbarui

setiap tahun untuk menjaga kebaruan data; PELDIPRO dapat dipraktikkan

sebagai alternatif pengolahan bubuk kopi untuk konsumsi pribadi atau dijual;

SEGAR dapat dilakukan secara rutin kembali; BERPAEDAH dapat

dilanjutkan untuk menjaga kebersihan tempat ibadah; KARTEL dapat

dilanjutkan agar segala kegiatan-kegiatan baik yang dilakukan karang taruna

maupun acara desa dapat didokumentasikan dengan baik; KODE dapat

dilanjutkan untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan.

Secara umum, masyarakat Desa Kebondalem juga perlu untuk

melakukan hal-hal berikut.

a. Masyarakat hendaknya mau menerima kegiatan-kegiatan yang

diusulkan tim KKN, selama itu baik, dan dapat membuat masyarakat

semakin berkembang ke arah yang lebih baik.

Page 51: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web view2017. 10. 7. · (4) Buku Inventaris (5) Buku Notulen Rapat (6) Buku Tamu. b) Buku Administrasi Keuangan (1) Buku Simpan Pinjam (2) Buku Kas Umum

5

b. Mampu bekerja sama dengan tim KKN dan mau melanjutkan program

–program yang diciptakan oleh tim KKN dengan baik.


Top Related