Download - kinerja karyawan
1. apa yang menjadi alasan perlunya menilai kinerja karyawan?2. Untuk keperluan apa saja dilakukannya penilaian kinerja karyawan?3. Sebutkan aspek2 apa saja yang dinilai dalam pekerjaan?4. Jelaskan cirinya sehingga dapat membedakan dari metode yang satu
dengan metode lainnya. (bila perlu berikan contohnya)5. Bagaimana cara membuat program penilaian kinerja karyawan yang
baik?
jawaban
1. Peninjauan kinerja atau menilai kinerja merupakan bagian dari proses
manajemen kinerja. Proses ini dilaksanakan pada setiap karyawan dan setiap
pegawai berhak mengetahui bagaimana kinerja mereka dan manajemen
berkewajiban memberi tahu mereka. Penilaian kinerja atau penilaian
performance sering pula dikenal dengan istilah performance appraisal
merupakan proses yang dilakukan organisasi untuk mengevaluasi performance
pekerjaan. Penilaian ( appraisal ) seharusnya menghasilkan gambaran akurat
dari performance pekerjaan secara individu.
Ukuran kinerja merupakan ukuran atau standar kinerja yang dapat diandalkan
yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja. Agar terjadi penilaian yang
kritis dalam menentukan kinerja, ukuran yang handal juga hendaknya dapat
dibandingkan dengan cara lain dengan standar yang sama untuk mencapai
kesimpulan sama tentang kinerja sehingga dapat menambah reliabilitas sistem
penilaian.
2. Beberapa keperluan dari performance appraisal yakni keperluan administratif
(kompensasi, promosi, pemberhentian, pengurangan dan PHK) dan
penggunaan pengembangan(mengidentifikasi kekuatan, mengidentifikasi
bagian untuk ditingkatkan, perencanaan pengembangan dan pembinaan dan
perencanaan karier).
3. a. Praktis, keterkaitan langsung dengan pekerjaan seseorang adalah bahwa
penilaian ditujukan pada perilaku dan sikp yang menentukan keberhasilan
menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu.
b. Kejelasan standar, standar adalah merupakan tolak ukur seseorang dalam
melakukan pekerjaannya.
c. Kriteria yang objektif. Kriteria yang dimaksud adalah ukuran-ukuran yang
memenuhi persyaratan seperti mudah digunakan, handal, dan memberikan
informasi tentang perilaku kritikal yang menentukan keberhasilan dalam
melaksanakan pekerjaan Instrumen penilaian kinerja harus memenuhi syarat-
syarat reliability, relevance, sensitivity, dan practicality.
4. Ciri kinerja dapat dinilai berdasarkan beberapa metode seperti: (1) Metode
Penilaian Kategori terdiri dari skala penilaian grafik dan daftar periksa/daftar
pertanyaan, (2) Metode perbandingan terdiri dari pemberian peringkat dan
distribusi normal, (3) Metode Naratif terdiri dari metode kejadian kritis, esai,
catatan prestasi dan tinjauan lapangan, (4) Metode tujuan/perilaku, (5)
Manajemen dengan tujuan(MBO)
5. Penilaian ( appraisal ) seharusnya menghasilkan gambaran akurat dari
performance pekerjaan secara individu. itu penilaian kinerja dapat digunakan
untuk (1) Mengetahui pengembangan, yang meliputi:
(a) identifikasi kebutuhan pelatihan,
(b) umpan balik kinerja,
(c) menentukan transfer dan penugasan,
(d) identifikasi kekuatan dan kelemahan karyawan.
(2) Pengambilan keputusan administratif yang meliputi;
(a) keputusan untuk menentukan gaji, promosi, mempertahankan atau
memberhentikan karyawan,
(b) pengakuan kinerja karyawan,
(c) pemutusan hubungan kerja.
(3) Keperluan perusahaan yang meliputi;
(a) perencanaan SDM,
(b) menentukan kebutuhan pelatihan,
(c) evaluasi pencapaian tujuan perusahaan,
(d) informasi untuk identifikasi tujuan,
(e) evaluasi terhadap sistem SDM
(f) penguatan terhadap kebutuhan pengembangan perusahaan.
(4) Dokumentasi yang meliputi;
(a) kriteria untuk validasi penelitian,
(b) dokumentasi keputusan-keputusan tentang SDM,
(c) membantu untuk memenuhi persyaratan hukum.