Transcript
Page 1: Web view3.1.4.Menggolongkan senyawa hidrokarbon ke dalam hidrokarbon alifatik jenuh, alifatik tak jenuh, siklik jenuh, siklik tak jenuh, dan aromatik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

1

Sekolah : SMA YOS SUDARSO METRO Mata Pelajaran : KIMIA –Peminatan Bidang MIPA

Kelas/Semester : XI/1Materi Pokok : Senyawa hidrokarbon (identifikasi atom C,

H, dan O), Kekhasan atom karbon, Atom C primer, sekunder, tersier, kuartener, Struktur Alkana, Alkena, Alkuna, Isomer, Sifat-sifat fisik alkana, alkena, alkuna, Reaksi senyawa hidrokarbon.

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. Kompetensi Inti SMA kelas X1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3 . Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,

kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaranTuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

1.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. 3.1. Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman

kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.3.1.1 . Mengidentifikasi atom C, H, dan O dalam senyawa hidrokarbon3.1.2. Menjelaskan kekhasan atom karbon3.1.3. Menentukan atom C primer, sekunder, tersier, kuartener

Page 2: Web view3.1.4.Menggolongkan senyawa hidrokarbon ke dalam hidrokarbon alifatik jenuh, alifatik tak jenuh, siklik jenuh, siklik tak jenuh, dan aromatik

3.1.4. Menggolongkan senyawa hidrokarbon ke dalam hidrokarbon alifatik jenuh, alifatik tak jenuh, siklik jenuh, siklik tak jenuh, dan aromatik

3.1.5. Memberi nama struktur Alkana, Alkena, Alkuna3.1.5. Menentukan isomer senyawa alkana, alkena, dan alkuna3.1.6. Menganalisis sifat-sifat fisik alkana, alkena, alkuna3.1.7. Menganalisis reaksi senyawa hidrokarbon.

4.1 Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.4.1.1 Merancang percobaan identifikasi atom C, H, dan O dalam senyawa

hidrokarbon 4.1.2 Menyajikan hasil pengamatan identifikasi atom C, H, dan O dalam senyawa

hidrokarbon

C. Tujuan Pembelajaran Setelah proses mengekplorasi fakta , bereksperimen, dan mendiskusikan kasus/permasalahan

dalam kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :1. Mengidentifikasi atom C, H, dan O dalam senyawa hidrokarbon2. Menjelaskan kekhasan atom karbon3. Menentukan atom C primer, sekunder, tersier, kuartener4. Menggolongkan senyawa hidrokarbon ke dalam hidrokarbon alifatik jenuh, alifatik tak

jenuh, siklik jenuh, siklik tak jenuh, dan aromatik5. Memberi nama struktur Alkana, Alkena, Alkuna6. Menentukan isomer senyawa alkana, alkena, dan alkuna7. Menganalisis sifat-sifat fisik alkana, alkena, alkuna8. Menganalisis reaksi senyawa hidrokarbon. 9. Merancang percobaan identifikasi atom C, H, dan O dalam senyawa hidrokarbon 10. Menyajikan hasil pengamatan identifikasi atom C, H, dan O dalam senyawa hidrokarbon 11. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,

mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

12. Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaranTuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

D. Materi pembelajaran1. Materi Fakta :

Page 3: Web view3.1.4.Menggolongkan senyawa hidrokarbon ke dalam hidrokarbon alifatik jenuh, alifatik tak jenuh, siklik jenuh, siklik tak jenuh, dan aromatik

2. Materi konsep :

Menguji Keberadaan Unsur C, H, dan O dalam Senyawa KarbonKeberadaan karbon dan hidrogen dalam senyawa organik juga dapat dilakukan dengan percobaan sederhana, seperti ditunjukkan dengan gambar di bawah ini.

Bahan + CuO (oksidator) → CO2(g) + H2O(l)Uji adanya CO2: CO2(g) + Ca(OH)2(aq) →CaCO3(s) + H2O(l)Uji adanya H2O: H2O(l) + kertas kobalt biru →kertas kobalt merah muda

Page 4: Web view3.1.4.Menggolongkan senyawa hidrokarbon ke dalam hidrokarbon alifatik jenuh, alifatik tak jenuh, siklik jenuh, siklik tak jenuh, dan aromatik

Keberadaan atom oksigen tidak ditunjukkan secara khusus, tetapi dilakukan dengan cara mencari selisih massa sampel dengan jumlah massa karbon + hidrogen + unsur lain. Keunikan Atom KarbonAtom karbon mempunyai nomor atom 6, sehingga dalam sistem periodik terletak pada golongan IVA dan periode 2. Keadaan tersebut membuat atom karbon mempunyai beberapa keistimewaan sebagai berikut.a. atom karbon dapat membentuk empat ikatan kovalenb. atom karbon dapat membentuk rantai karbonc. mempunyai empat elektron valensid. dapat membentuk ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga

Atom C Primer, Sekunder, Tersier, dan KuartenerMacam-macam atom karbon, yaitu atom karbon primer, sekunder, tersier, dan kuarterner. 1. Atom karbon primer, yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 1 atom karbon yang lain.2. Atom karbon sekunder, yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 2 atom karbon yang lain.3. Atom karbon tersier, yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 3 atom karbon yang lain.4. Atom karbon kuarterner, yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 4 atom karbon yang

lain

Penggolongan Senyawa Hidrokarbon :1. Hidrokarbon alifatik jenuh : hidrokarbon rantai terbuka dengan semua atom

C mempunyai ikatan tunggal.2. Hidrokarbon alifatik tak jenuh : hidrokarbon rantai terbuka dengan atom C

mempunyai ikatan tunggal dan ikatan rangkap 2 atau 33. Hidrokarbon siklik jenuh : hidrokarbon rantai tertutup dengan semua atom

C mempunyai ikatan tunggal.4. Hidrokarbon siklik tak jenuh : hidrokarbon rantai tertutup dengan atom C

mempunyai ikatan tunggal dan ikatan rangkap 2 atau 35. Hidrokarbon aromatik : hidrokarbon rantai tertutup dengan atom C

mempunyai ikatan tunggal dan ikatan rangkap 2 selang seling.

Tata Nama Alkana

Page 5: Web view3.1.4.Menggolongkan senyawa hidrokarbon ke dalam hidrokarbon alifatik jenuh, alifatik tak jenuh, siklik jenuh, siklik tak jenuh, dan aromatik

Aturan IUPAC untuk penamaan alkana bercabang sebagai berikut.1) Nama alkana bercabang terdiri dari dua bagian, yaitu:a) Bagian pertama, di bagian depan, yaitu nama cabang (cabangcabang).b) Bagian kedua, di bagian belakang, yaitu nama rantai induk.2) Rantai induk adalah rantai terpanjang dalam molekul. Bila terdapat dua atau lebih rantai terpanjang maka harus dipilih yang mempunyai cabang terbanyak. Induk diberi nama alkana, tergantung pada panjang rantai.3) Cabang diberi nama alkil, yaitu nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran ana menjadi il. Gugus alkil mempunyai rumus umum CnH2n + 1 dan dinyatakan dengan lambang R 4) Posisi cabang dinyatakan dengan awalan angka. Untuk itu rantai induk perlu dinomori. Penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk sedemikian hingga posisi cabang mendapat nomor terkecil. 5) Jika terdapat dua atau lebih cabang yang sama, hal ini dinyatakan dengan awalan di, tri, tetra, penta, dan seterusnya pada nama cabang.6) Cabang-cabang yang berbeda disusun sesuai urutan abjad dari nama cabang itu.Misalnya: Etil ditulis terlebih dahulu daripada metil.

Berdasarkan aturan tersebut, penamaan alkana dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :1) Memilih rantai induk, yaitu rantai terpanjang yang mempunyai cabang terbanyak.2) Memberi penomoran dimulai dari salah satu ujung, sehingga cabang mendapat nomor terkecil.3) Menuliskan nama dimulai dengan nama cabang yang disusunmenurut abjad, kemudian diakhiri dengan nama rantai induk. Posisi cabang dinyatakan dengan awalan angka. Antara angka denganangka dipisahkan dengan tanda koma (,), sedangkan antara angka dengan huruf dipisahkan tanda jeda (–).

Tata Nama Alkena1) Alkena rantai lurusNama alkena rantai lurus sesuai dengan nama–nama alkana, tetapi dengan mengganti akhiran –ana menjadi –ena.

Page 6: Web view3.1.4.Menggolongkan senyawa hidrokarbon ke dalam hidrokarbon alifatik jenuh, alifatik tak jenuh, siklik jenuh, siklik tak jenuh, dan aromatik

2) Alkena rantai bercabangUrutan penamaan adalah:a) Memilih rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap.b) Memberi nomor, dengan aturan penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk, sehingga ikatan rangkap mendapat nomor terkecil (bukan berdasarkan posisi cabang).c) Penamaan, dengan urutan:- nomor atom C yang mengikat cabang- nama cabang- nomor atom C ikatan rangkap- nama rantai induk (alkena)

Tata Nama Alkuna1) Alkuna rantai lurus namanya sama dengan alkana, hanya akhiran “ana” diganti dengan “una”.2) Alkuna rantai bercabangUrutan penamaan adalah:a) Memilih rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap tiga. b) Penomoran alkuna dimulai dari salah satu ujung rantai induk, sehingga atom C yang berikatan rangkap tiga mendapat nomor terkecil. c) Penamaan, dengan urutan:• nomor C yang mengikat cabang• nama cabang• nomor C yang berikatan rangkap tiga• nama rantai induk (alkuna)

Isomer 1. Isomer Struktur : isomer kerangka, posisi2. Isomer ruang : isomer geometri

Sifat dan Reaksi Alkana1) Semua hidrokarbon merupakan senyawa nonpolar sehingga tidak larut dalam air. Pelarut yang baik untuk hidrokarbon adalah pelarut nonpolar, sepertiCCl4 atau eter.2) Makin banyak atom C, titik didih makin tinggi. Untuk hidrokarbon yang berisomer (jumlah atom C sama banyak), titik didih makin tinggi apabila rantai C makin panjang (bercabang sedikit).3) Pada suhu dan tekanan biasa, empat alkana yang pertama (CH4 sampai C4H10) berwujud gas. Pentana (C5H12) sampai heptadekana (C17H36) berwujud cair, sedangkan oktadekana (C18H38) danseterusnya berwujud padat.4) Jika direaksikan dengan unsur-unsur halogen (F2, Cl2, Br2, dan I2), maka atom-atom H pada alkana mudah mengalami substitusi (penukaran) oleh atom-atom halogen.5) Alkana dapat mengalami oksidasi dengan gas oksigen, dan reaksi pembakaran ini selalu menghasilkan energi. Itulah sebabnya alkana digunakan sebagai bahan bakar. Secara rata-rata, oksidasi 1 gram alkana menghasilkan energi sebesar 50.000 joule.

Sifat-sifat dan Reaksi Alkena

Page 7: Web view3.1.4.Menggolongkan senyawa hidrokarbon ke dalam hidrokarbon alifatik jenuh, alifatik tak jenuh, siklik jenuh, siklik tak jenuh, dan aromatik

1) Sifat FisisTitik leleh dan titik didih alkena hampir sama dengan alkana yang sesuai. Pada suhu kamar, suku-suku rendah berwujud gas,suku-suku sedang berwujud cair, dan suku-suku tinggi berwujud padat.2) Reaksi-reaksi AlkenaAlkena jauh lebih reaktif daripada alkana karena adanya ikatan rangkap. Reaksi alkena terutama terjadi pada ikatan rangkap tersebut.Reaksi-reaksi alkena sebagai berikut.a) Reaksi Adisi (penambahan atau penjenuhan)Reaksi adisi, yaitu pengubahan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal dengan cara mengikat atom lain. Zat-zat yang dapat mengadisi alkena adalah:(1) Gas hidrogen (H2)(2) Halogen (F2, Cl2, Br2, dan I2)(3) Asam halida (HCl, HBr, HF, dan HI)Jika alkena menangkap asam halida berlaku aturan Markovnikov, yaitu atom H dari asam halida akan terikat pada atom C berikatan rangkap yang telah memiliki atom H lebih banyak.b) Reaksi Pembakaran (oksidasi dengan oksigen)c) Reaksi PolimerisasiReaksi polimerisasi adalah reaksi penggabungan molekul-molekul sederhana (monomer) menjadi molekul besar (polimer).

Sifat-sifat dan Reaksi Alkuna1) Sifat FisisSifat fisis alkuna sama dengan sifat fisis alkana maupun alkena.2) Sifat Kimia (Reaksi Alkuna)Reaksi- reaksi pada alkuna mirip dengan alkena, hanya berbeda pada kebutuhan jumlah pereaksi Alkuna membutuhkan jumlah pereaksi dua kali kebutuhan pereaksi pada alkena untuk jumlah ikatan rangkap yang sama.

3. Materi pokok Senyawa hidrokarbon (identifikasi atom C, H, dan O), Kekhasan atom karbon, Atom C

primer, sekunder, tersier, kuartener, Struktur Alkana, Alkena, Alkuna, Isomer, Sifat-sifat fisik alkana, alkena, alkuna, Reaksi senyawa hidrokarbon.

4. Materi prosedur Identifikasi atom C, H, dan O Kekhasan atom karbon Atom C primer, sekunder, tersier, kuartener Penggolongan senyawa hidrokarbon Struktur dan tata nama alkana, alkena, alkuna Isomer struktur (kerangka dan posisi) Isomer ruang (geometri) Sifat-sifat fisik alkana, alkena, alkuna Reaksi senyawa hidrokarbon

E. Metode Pembelajaran

1. Pertemuan 1 : Eksperimen , diskusi , kaji pustaka

Page 8: Web view3.1.4.Menggolongkan senyawa hidrokarbon ke dalam hidrokarbon alifatik jenuh, alifatik tak jenuh, siklik jenuh, siklik tak jenuh, dan aromatik

2. Pertemuan 2 : Diskusi ,tanya jawab

3. Pertemuan 3 : Diskusi, kaji pustaka

F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Fase Menyampaikan tujuan dan memotivasi1. Guru memberikan salam dan menanyakan kabar para siswa2. Guru memperlihatkan contoh senyawa-senyawa hidrokarbon

dalam kehidupan sehari-hari (contoh : gula, kayu)3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

10 menit

Inti Fase mengamati

1. Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 6 atau 7 orang dengan tingkat kemampuan yang heterogen

2. Guru menjelaskan prosedur praktikum3. Siswa melakukan eksperimen identifikasi atom C, H, dan O

pada senyawa hidrokarbon4. Siswa mengamati hasil eksperimen yang mereka lakukan

Fase menanya

1. Siswa menuliskan pertanyaan –pertanyaan dari hasil pengamatanya dalam bentuk catatan kecil.

2. Antar siswa dalam kelompoknya saling bertanya tentang penemuannya

3. Siswa bertanya kepada guru apabila ada hal tidak dipahami tentang penemuannya dalam fase pengamatan.

4. Siswa menggali informasi tentang senyawa hidrokarbon (identifikasi atom C, H, dan O), Kekhasan atom karbon, Atom Cprimer, sekunder, tersier, kuartener, penggolongan hidrokarbon.

Fase mengeksplorasi1. Masing – masing kelompok berpikir atau menghubungkan antara fakta dari hasil pengamatan dengan konsep yang ditemukan dari hasil menggali informasi dari internet, buku, maupun guru.

Fase mengasosiasi1. Masing – masing kelompok menyimpulkan hasil

Eksplorasinya

Fase mengkomunikasikan

1. Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan senyawa hidrokarbon (identifikasi atom C, H, dan O), Kekhasan atom karbon, Atom C primer, sekunder, tersier,

155 menit

Page 9: Web view3.1.4.Menggolongkan senyawa hidrokarbon ke dalam hidrokarbon alifatik jenuh, alifatik tak jenuh, siklik jenuh, siklik tak jenuh, dan aromatik

kuartener yang diperoleh masing-masing kelompok pada fase sebelumnya (selama diskusi berlangsung guru berkeliling memantau kerja dari tiap-tiap kelompok)

Penutup 1. Guru dan siswa bersama – sama membuat kesimpulan hasil pembelajaran.1. Guru memberikan PR untuk membuat laporan praktikum

tentang identifikasi atom C, H, dan O pada senyawa hidrokarbon.

2. Guru menginformasikan tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan yang akan datang

3. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan pesan untuk selalu belajar dan tetap semangat.

15 menit

G.Alat / Media / Sumber Pembelajaran

1 Buku Kimia 20132 Lembar penilaian3 LCD , laptop 4 Internet 5 Prosedur praktikum6 Alat dan bahan praktikum

Tabung reaksi, Erlenmeyer, pipa atau selang penghubung, statif, penyumbat gabus, spatula, pembakar spiritus, gula pasir, air kapur, bubuk CuO, dan kertas kobalt

H.Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis2. Prosedur Penilaian :

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap

a. Terlibat aktif dalam praktikum identifikasi atom C, H, dan O

b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

c. Toleran terhadap perbedaan pendapat

Pengamatan Selama praktikum dan saat diskusi

2. Pengetahuan

Mendiskripsikan berbagai masalahsenyawa hidrokarbon (identifikasi atom C, H, dan O), Kekhasan atom karbon, Atom Cprimer, sekunder,

Pengamatan dan tes tertulis

Selama proses diskusi kelompok dan presentasi

Setelah pelaksanaan diskusi

Page 10: Web view3.1.4.Menggolongkan senyawa hidrokarbon ke dalam hidrokarbon alifatik jenuh, alifatik tak jenuh, siklik jenuh, siklik tak jenuh, dan aromatik

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

tersier, kuartener, penggolongan hidrokarbon.

3. Keterampilan

a. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan hakikat ilmu kimia dan langkah – langkah metode ilmiah .

Pengamatan Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi

I. Instrumen Penilaian Hasil BelajarTugas Membuat laporan praktikum tentang identifikasi atom C,H, dan O pada senyawa hidrokarbon.

Observasi Sikap ilmiah saat praktikum, diskusi, dan presentasi dengan lembar pengamatan

Tes tertulisSoal :1. Perhatikan gambar percobaan pembakaran senyawa hidrokarbon berikut!

Hasil percobaan menunjukkan kertas kobalt biru yang ditempelkan pada cairan didinding tabung reaksi berubah warna menjadi merah muda. Hal ini menunjukkan bahwa cairan tersebut adalah … dan atom yang dapat diidentifikasi adalah …. Sedangkan warna air kapur yang berubah menjadi kapur menunjukkan adanya atom …

2. Tuliskan sifat-sifat khas atom karbon!3. Tandai dan tentukan jumlah atom C primer, sekunder, tersier, dan kuartener pada senyawa

berikut! H CH3 OH

Air kapur

Sampel + CuO

Page 11: Web view3.1.4.Menggolongkan senyawa hidrokarbon ke dalam hidrokarbon alifatik jenuh, alifatik tak jenuh, siklik jenuh, siklik tak jenuh, dan aromatik

1 2 3 2 4 2 3 1

1

1 2 1 1

│ │ │ CH3–CH2– C –CH2–C–CH2 – C–CH3

│ │ │ CH2 = CH CH3 CH3

4. Golongkan senyawa hidrokarbon berikut ke dalam senyawa hidrokarbon alifatik jenuh/ tak jenuh, hidrokarbon siklik jenuh/ tak jenuh

│ │ │ │ A. —C— C—C—C —

│ │ │ │ —C—

│ │ │ B. —C — C ═ C —C — │ │ │ │ —C— —C—

│ │

│ │ C. —C ═ C │ │ —C—C—

│ │ │ —C— │ │ D. —C —C— │ │ —C —C—

│ │ Kunci Soal

1. Air (H2O), Hidrogen (H), dan karbon (C) Skor 15

2. a. atom karbon dapat membentuk empat ikatan kovalenb. atom karbon dapat membentuk rantai karbonc. mempunyai empat elektron valensid. dapat membentuk ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga

Skor 103. H CH3 OH

│ │ │ CH3–CH2– C –CH2–C–CH2 – C–CH3

│ │ │ CH2 = CH CH3 CH3

Atom C primer = 6, sekunder = 4, tersier = 2, kuartener = 1Skor 30

4. A. alifatik jenuh

Page 12: Web view3.1.4.Menggolongkan senyawa hidrokarbon ke dalam hidrokarbon alifatik jenuh, alifatik tak jenuh, siklik jenuh, siklik tak jenuh, dan aromatik

B. Alifatik tak jenuhC. Siklik tak jenuhD. Siklik jenuh Skor 20

Mengetahui , Metro, Juli 2014

Kepala SMA Yos Sudarso Metro Guru Mapel KIMIA

Rm. FX. Kusmaryadi, SCJ Valentina Yesi Febriani,S.Pd

Lampiran 1 Lembar Pengamatan

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Mata Pelajaran :.................................................................................Kelas/Semester :................................................................................Tahun Ajaran :................................................................................Waktu Pengamatan : ...............................................................................

Indikator perkembangan sikap religius,tanggung jawab,peduli,responsif, dansantun1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-

sungguh dalam menyelesaikan tugas

Page 13: Web view3.1.4.Menggolongkan senyawa hidrokarbon ke dalam hidrokarbon alifatik jenuh, alifatik tak jenuh, siklik jenuh, siklik tak jenuh, dan aromatik

2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten

3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten

4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten

Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.No

Nama Siswa

Religius Tanggug jawab Peduli Responsif Santun

BT

MT

MB

MK

BT

MT

MB

MK

BT

MT

MB

MK

BT

MT

MB

MK

BT

MT

MB

MK

1.2.3.4.5....

Keterangan1 BT= kurang2 MT= sedang3 MB= baik4 MK= sangat baik

Lampiran 2a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi mengenai sikap ilmiah saat diskusi

dan presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASIMata Pelajaran : KIMIAKelas/Program : XI/M-IPAKompetensi : ……………

No Nama Siswa

Observasi Kinerja Presentasi

JmlSkor

Keju

jura

nDi

siplin

Tang

gun

g Ja

wab

pedu

li

Kerja

sa

ma

jum

l

Pres

enta

si

Visu

al

Isi

(1 (2 (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Abdus Shamad 4 4 4 4 3 24 4 3 3 10

Page 14: Web view3.1.4.Menggolongkan senyawa hidrokarbon ke dalam hidrokarbon alifatik jenuh, alifatik tak jenuh, siklik jenuh, siklik tak jenuh, dan aromatik

2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.Keterangan pengisian skor4. Sangat tinggi3. Tinggi2. Cukup tinggi1. Kurang

PresentasiKelompokAspek:1. Penguasaan Isi2. Teknik Bertanya/ Menjawab3 Metode Penyajian

Page 15: Web view3.1.4.Menggolongkan senyawa hidrokarbon ke dalam hidrokarbon alifatik jenuh, alifatik tak jenuh, siklik jenuh, siklik tak jenuh, dan aromatik

INDIKATOR KOMPETENSI INTI 1 DAN 21. Jujura. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnyab. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi2. Disiplin

a. Selalu hadir di kelas tepat waktub. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktuc. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok

3. Tanggung jawaba. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguhb. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalahc. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnyad. Partisipasi dalam kelompok

4. Pedulia. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang

membutuhkanb. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan

masalah c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang

ada di sekitarnyad. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya

5. Kerja samaa. Mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguhb. Menunjukkan sikap bersahabatc. Berusaha menemukan solusi permasalahan secara bersama dlm

kelompoknyad. Menghargai pendapat lain

PEDOMAN PENILAIAN:a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada

kondisi awal dengan pencapaian dalam waktu tertentu.b. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak

lanjut.

Page 16: Web view3.1.4.Menggolongkan senyawa hidrokarbon ke dalam hidrokarbon alifatik jenuh, alifatik tak jenuh, siklik jenuh, siklik tak jenuh, dan aromatik

Lampiran 3

Laporan praktikumMenyajikan laporan hasil percobaan tentang daya hantar listrik larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah, dan larutan nonelektrolit.

Portofolio/Produk (fokus penilaian pada) aspek:1. Visual laporan2. kelengkapan.3. jawaban pertanyaan

Struktur laporan adalah sebagai berikuta. Judulb. Tujuanc. Landasan teorid. Alat dan bahan (sertakan dengan gambar atau foto)e. Langkah kerjaf. Data percobaang. Jawaban pertanyaanh. Kesimpulani. Referensi

Contoh Instrumen Laporan Praktik

No. Kriteria Predikat

1. Sesuai tujuan Baik jika 3 terpenuhi (8) - 80Sedang jika 2 terpenuhi (7) -70Kurang jika 1 terpenuhi (6) -60Tdk ada (5)-50

2. Sesuai dengan data

3. Benar/sesuai teori


Top Related